Berbeda dengan balita tempo doeloe, keingintahuan balita masa kini terhadap gadget jauh lebih tinggi. Bukan mustahil sesampai Anda di rumah, buah hati tercinta langsung “merampas” tablet atau smarphone Android dari genggaman. Benar nggak?
Bila kondisinya seperti itu, melengkapi peranti Anda dengan aplikasi untuk balita merupakan langkah bijak. Dengan demikian, sang anak yang belum genap berusia lima tahun itu dapat bermain gadget sekaligus belajar. Bukan asal pencet sana-sini. Berikut ini contoh aplikasi yang pantas Anda coba. Seluruhnya bisa diunduh gratis di Play Store alias Android Market.
Ant Smasher. Ini adalah permainan membunuh semut dengan cara menggencetnya memakai jari. Bila anak Anda kesulitan bermain di mode klasik, pindahkan ke mode kids. Pada mode kids, semut akan bergerak lebih lambat. Ada pula mode baby dengan aturan permainan yang lebih mudah lagi.
iStoryBooks. Aplikasi ini menghadirkan buku digital yang berwarna dan dilengkapi teks maupun suara. Karena teks dan suara dalam bahasa Inggris, sebagian anak mungkin masih kesulitan memahaminya. Tetapi, setidaknya mereka bakal terpukau dengan gambar dan efek suara yang disajikan. Buku cerita yang tersedia, antara lain, Cinderella, Itik Buruk Rupa, serta Mengenal Buah dan Sayur.
Kid Coloring. Dengan menjalankan aplikasi ini, Anda bisa membiarkan si kecil mewarnai sepuasnya tanpa khawatir akan mengotori pakaian, meja, atau dinding. Terdapat aneka pilihan gambar, mulai dari bangunan, hewan, buah-buahan, dan orang.
Kids Connect the Dot Lite. Pemain bertugas menghubungkan titik-titik berdasarkan urutan nomor yang tampil di layar. Setelah seluruh titik terhubung sempurna, bakal muncul gambar sebuah benda.
Memory. Awalnya, permainan yang melatih kemampuan mengingat ini mungkin agak susah untuk balita. Namun, tak ada salahnya dicoba, bukan? Intinya pemain diwajibkan mencari kotak bergambar sama. Bila sudah ditemukan, kotak itu akan lenyap. Lanjutkan ke kotak yang lain.
Talking Tom. Si kucing imut siap menirukan suara pemain. Ia akan tersenyum bila dibelai atau dielus-elus. Sebaliknya, ia bakal marah kalau kakinya diinjak atau ekornya ditarik. Memukul kepalanya berkali-kali menyebabkan si kucing pingsan sesaat. Berikan segelas susu supaya ia tidak kehausan. Kalau lama tak disentuh, si kucing bisa menguap pertanda mengantuk.
trima ksih infonya.. sangat bermanfaat bt saya yg py 2 balita..