Pilihan ponsel qwerty dual on GSM-GSM merek global bertambah satu lagi. Setelah Samsung Ch@t 322 dan Motorola EX115, kini ada LG C310. Dibandingkan dua pendahulunya, menurut penulis, C310 memiliki dua kelebihan utama. Yaitu, kemudahan identifikasi dan sinkronisasi.
Di kiri-kanan earpiece ponsel itu terdapat lampu berwarna biru dan merah. Sepasang lampu tersebut mempermudah pengguna mengidentifikasi panggilan masuk maupun keluar. Biru merujuk ke nomor pertama, sedangkan merah ke nomor kedua. Misalnya, ada panggilan masuk dan lampu biru berkedip. Itu bermakna telepon ditujukan ke nomor pertama. Lain waktu, bila lampu merah yang berkedip, berarti si penelepon menghubungi nomor kedua. Prinsip serupa berlaku untuk panggilan keluar.
Sementara itu, untuk mengenali sebuah SMS masuk ditujukan ke nomor mana, warna biru dan magenta menjadi penanda. Cermati saja warna latar belakang SMS yang tersaji di layar 2,4 inci C310.
Dengan memanfaatkan aplikasi LG PC Suite IV dan kabel data, dalam waktu singkat penulis berhasil menyinkronkan seribu nama kontak dari Microsoft Outlook di laptop ke C310. Sesingkat apa? Hmm… penulis tidak menjalankan stopwatch untuk mengukurnya. Sekadar gambaran, sesaat setelah proses dimulai, penulis menggosok gigi plus mandi. Tuntas mandi, tuntas pula proses sinkronisasi kontak.
Konektor charger micro USB, kamera dua megapiksel, perekam video, bluetooth, dan radio FM merupakan sebagian spesifikasi lain C310. Kapasitas memori internalnya 20 MB dan dapat dipadukan dengan microSD berkapasitas hingga 4 GB.
Aplikasi social networking yang memungkinkan pengguna mengakses Facebook, Twitter, dan My Space dengan lebih praktis telah ditanamkan ke C310. Tersedia pula fitur untuk menyaring panggilan masuk, termasuk dari nomor yang sengaja disembunyikan.
Untuk mencegah orang lain mengobok-obok isi C310, pengguna ponsel berdimensi fisik 116 x 61,9 x 11,9 mm dan berat 92,5 gram itu bisa mengaktifkan application lock. Fitur tersebut dapat membatasi akses ke, antara lain, buku telepon, SMS, e-mail, riwayat panggilan, dan file multimedia.
Qwerty keypad ponsel yang dijual di kisaran harga Rp 870 ribu itu agak keras. Tingkat kenyamanannya jauh di bawah papan ketik LG C320i yang membidik pengguna wanita. Kali pertama penulis mencoba C310, lalu memakainya untuk mengetik cepat SMS seratus karakter, tingkat kesalahan mencapai sembilan persen. Bulan lalu, saat menguji pakai C320i, penulis hanya melakukan dua persen kesalahan ketik.
Poin minus lain C310, paket penjualannya tidak menyertakan file installer LG PC Suite yang berguna untuk menyinkronkan data dengan komputer. Pengguna harus mengunduhnya sendiri via internet.