Bisa Dipakai di Ratusan Negara

Pernah kebingungan karena hendak men-charge ponsel atau laptop, namun bentuk colokan listrik yang tersedia berbeda dengan charger Anda? Kalau sering mengalami hal itu, terutama untuk Anda yang rutin bepergian ke luar negeri, langkah terbijak adalah membeli universal adapter. Ada pula yang menyebutnya travel adapter, world electricity adapter, atau plug adapter. Seluruh istilah itu sebenarnya mengacu ke benda yang sama: peranti kotak dengan berbagai bentuk colokan listrik.

Dengan memanfaatkan universal adapter, pengguna tanpa kesulitan bisa menancapkan charger ponsel, laptop, maupun kamera ke colokan listrik di beragam tempat. Tak ada lagi ceritanya harus menelepon petugas hotel untuk meminjam adapter. Tidak perlu juga “mengakali” colokan listrik kaki tiga dengan tusuk gigi atau batang korek api.

Kalau kini Anda mulai mempertimbangkan pembelian universal adapter, saran penulis, belilah yang memiliki kemampuan tambahan. Misalnya, dilengkapi port USB yang dapat difungsikan untuk mengisi ulang baterai ponsel via kabel data.

Salah satu universal adapter dengan port USB yang belum lama ini beredar adalah aMagic universal plug dual USB charger. Penampakan fisiknya mengingatkan penulis dengan benda serupa yang selalu dijual di “toko angkasa” sebuah maskapai penerbangan nasional.

Wujud fisiknya agak tambun. Wajar. Sebab, di bodi yang tidak ramping itu tersimpan beragam bentuk plug alias colokan listrik. Ada colokan dua kaki pipih tegak lurus, dua kaki pipih miring, kaki tiga, dan dua kaki bundar seperti yang lazim digunakan di Indonesia. Empat jenis colokan listrik itu, tulis aMagic di lembar panduan yang disertakan, kompatibel dengan colokan listrik di lebih dari 150 negara.

Cara pemakaian aMagic sangat sederhana. Pengguna mesti mengeluarkan colokan yang sesuai dengan sumber listrik di lokasi pemakaian dulu. Berikutnya, tancapkan peranti yang harga resminya dipatok Rp 298 ribu itu ke sumber listrik. Sebuah lampu mungil akan menyala sebagai penanda bahwa aMagic telah memperoleh sumber listrik dan siap digunakan.

Selanjutnya, pengguna tinggal menancapkan charger yang dimiliki ke aMagic. Kalau ingin mengisi ulang baterai dua ponsel secara bersamaan, misalnya, pengguna bisa memanfaatkan dua port USB yang tersedia. Satu ujung kabel data dipasangkan ke aMagic, sedangkan ujung lain kabel data ditancapkan ke ponsel atau tablet. Proses pengisian ulang spontan dimulai.

Usai digunakan, pengguna perlu menekan tombol geser berpegas untuk memasukkan kembali colokan listrik. Empat jenis colokan listrik terbenam dengan aman di bodi aMagic. Sehingga, pengguna tak perlu khawatir tertusuk colokan listrik atau malahan menghilangkan salah satu jenis colokan listrik.

8 thoughts on “Bisa Dipakai di Ratusan Negara”

  1. Coba cari di pusat penjualan ponsel di kota Bapak. Kalau di Surabaya, saya lihat beberapa toko di WTC dan Plasa Marina sudah jualan.

    Distribusi aMagic ini ditangani pihak yang sama dengan distribusi baterai merek Delcell dan battery box MiLi.

  2. Ada di webnya Delcell dgn harga 298 rb persis yg disebut diatas. Kira2 untuk port USB nya kuat untuk charge iPad atau Galaxy Tab ga ya? Mengingat produk2 seperti tablet kebutuhan ampere waktu charging lebih besar, dan biasanya harus pakai adaptornya sendiri.

    Memang cocok produk ini buat traveling, banyak hotel cuma ngasih 1-2 stop kontak padahal kebutuhan banyak untuk charge hp yg lebih dari 1, digicam, handycam dan laptop. Belum anggota keluarga lain pengen ngecharge gadgetnya juga!

  3. Pak Liat2aja,

    Saya belum pernah mencobanya untuk mengisi ulang iPad maupun Galaxy Tab. Sebab, kebetulan nggak punya dua gadget itu.

    Namun, seorang teman pernah bercerita kalau ia pernah memadukan produk aMagic itu dengan iPad. Hasilnya, bisa men-charge.

  4. Pak HSW untuk colokan USB nya apa stabil ya? takutnya kalaua rusnya gak stabil malah merusak handsetnya

  5. Pak Vincent,

    Saya tak memiliki peranti pengukur. Kalau melihat harga jualnya, seharusnya bukan kelas abal-abal ya.

Comments are closed.