Bisa Ditelepon Kungfu Panda

Pengguna ponsel bernama lengkap LG T500 ini boleh berharap ditelepon oleh Kungfu Panda, Transformers, Justin Bieber, bahkan Mbah Surip. Keinginan tersebut pasti terwujud maksimal setengah jam sejak pengguna mengutarakan harapannya. Namun, buka rahasia nih, yang bakal menghubungi pengguna bukan tokoh-tokoh sesungguhnya. Lho kok?

Tak perlu bingung. Hal itu terjadi karena T500 dibekali fitur self call. Dengan mengoptimalkan fitur tersebut, pengguna dapat mengatur agar ponselnya seolah dihubungi oleh seseorang. Pengguna leluasa menentukan nama, nomor penelepon, dan waktu panggilan. Ada enam pilihan waktu, mulai dari sepuluh detik hingga 30 menit sejak aktivasi.

Manfaat fitur self call sebenarnya untuk “menyelamatkan” pengguna saat terjebak di situasi yang kurang nyaman. Bayangkan Anda diajak mengobrol sesuatu yang menjemukan oleh seseorang yang Anda anggap memuakkan. Anda pasti berniat meninggalkannya, bukan?

Self call membantu Anda melarikan diri dengan lebih sopan. Caranya, tekan tombol #*# untuk mengaktifkan self call. Pada waktu yang telah Anda tentukan sebelumnya, ponsel akan berdering. Seolah ada panggilan masuk dari seseorang yang sudah Anda program. Anda tinggal berpura-pura menerima panggilan itu, kemudian memohon diri dengan alasan dipanggil bos, harus menemui klien, atau sejuta dalih lain.

Fitur menarik lain T500, ia dilengkapi spam message yang memungkinkan pengguna menyaring SMS masuk. SMS dari nomor tertentu atau yang mengandung kata kunci tertentu otomatis dikandangkan ke folder khusus. Ada pula fitur push email yang cukup nyaman, meskipun hanya berjalan di jalur GPRS/EDGE.

Gemar ber-Facebook dan Twitter? Pengguna yang menganggukkan kepala berarti pantang melewatkan fitur Social Network Services (SNS). Ponsel yang dijual Rp 799 ribu itu juga dibekali dengan radio FM yang siarannya dapat direkam.

Buku telepon seribu nama multiple entry, penyaring panggilan masuk, bluetooth, memori internal 49,5 MB, dan slot micro-SD adalah sebagian spesifikasi lain T500. Di sisi belakang ponsel terdapat sebuah kamera dua megapiksel. Kamera itu tanpa autofocus maupun lampu kilat.

Sama dengan aneka ponsel berlayar sentuh yang dibanderol kurang dari Rp 1 juta, T500 masih memanfaatkan layar sentuh resistif. Panjang diagonalnya 2,8 inci dengan resolusi 240 x 320 piksel. Sebuah konektor micro USB berfungsi sebagai penghubung charger maupun kabel data.

Secara umum, menurut penulis, ponsel berdimensi fisik 105 x 57,3 x 12,9 mm tersebut tidak buruk. Tetapi, ia belum pantas pula dikategorikan istimewa. Paket penjualan ponsel ber-nickname Dakota itu termasuk handsfree berkabel. Jadi, pengguna tak perlu mengeluarkan dana lagi demi menikmati siaran radio FM.

Andaikan LG juga menyertakan sebuah stylus dalam paket penjualan, entah diselipkan ke bodi atau diposisikan sebagai stylus eksternal, T500 bakal lebih sempurna. Stylus itu akan mempermudah kalibrasi layar, terutama bagi pengguna yang baru kali pertama mempunyai ponsel berlayar sentuh.