Reviu Redmi 10A: Serasa Memakai Ponsel Flagship

Hanya dengan membaca nama lengkapnya, mudah ditebak kalau Redmi 10A adalah ponsel entry level. Karena itu, saat menjajal ponsel tersebut, penulis alias HSW tidak mematok harapan berlebih. Iya, harus sedikit lebih sabar pula. Setelah beberapa hari menjadikan Redmi 10A sebagai ponsel utama, ternyata sensasinya serasa memakai ponsel flagship.

Read more

Membandingkan Hasil Jepretan Kamera Poco X3 GT dan realme GT Master Edition

Di lini masa HSW, baik Twitter @herrysw maupun Instagram @herrysw, banyak warganet yang menanyakan perbandingan hasil kamera Poco X3 GT dan realme GT Master Edition.

Tanpa berpanjang kata, silakan mencermati 52 foto berikut. Agar lebih mudah diunggah dan diakses, resolusi semua foto telah diperkecil (resize). Ukuran file juga dikompresi hingga 80%.

Read more

Mending Beli Redmi Note 10 Pro atau Poco X3 Pro?

Di rentang harga Rp3,5 juta sampai Rp4,1 juta, Redmi Note 10 Pro dan Poco X3 Pro sama-sama terlihat menarik. Di atas kertas spesifikasinya menggiurkan. Ketika bingung menentukan pilihan, memperoleh versi kasio atau ratukabel sebenarnya paling asyik. Ponsel baru didapat, anggaran belanja pun bisa dihemat.

Sudah mengetahui makna kasio atau ratukabel, bukan?

Kasio: dikasih orang.

Ratukabel: ora tuku kagak beli.

He… he… he… siapa tahu Anda mendapatkan hadiah THR salah satu di antara dua ponsel itu.

Bila tetap harus mengeluarkan dana sendiri, barulah Anda wajib mencermati lebih detail. Plus, sesuaikan dengan kebutuhan.

Pilih Redmi Note 10 Pro karena…

Tampilan fisik ponsel ini lebih mewah daripada Poco X3 Pro. Bodi belakangnya berbahan kaca, sedangkan si Poco masih memanfaatkan bahan polikarbonat.

Layar Super AMOLED Redmi Note 10 Pro jauh lebih enak dipandang mata daripada layar IPS Poco X3 Pro. Andai pengguna Redmi Note 10 Pro beralih ke Poco X3 Pro, bukan mustahil awalnya ia menyangka layar ponsel barunya bermasalah.

Spesifikasi kamera utama Redmi Note 10 Pro lebih tinggi ketimbang Poco X3 Pro. Kinerja nyata dalam menghasilkan foto juga sedikit lebih baik. Namun, kala dipakai merekam video, stabilitas kamera Redmi Note 10 Pro justru tak sebaik Poco X3 Pro.

Pilih Poco X3 Pro karena…

Walaupun harga jualnya berada di kelas menengah, ponsel ini menggunakan prosesor kelas ponsel flagship. Snapdragon 860. Jadi, tak perlu menyangsikan keandalan ponsel ini kala dipakai menjalankan beragam aplikasi secara bersamaan.

Kameranya yang di atas kertas tak terlalu istimewa, realitanya tak seburuk yang dibayangkan oleh banyak calon pembeli. Hasil fotonya masih bisa dikategorikan cukup bagus. Sedangkan hasil rekaman videonya di resolusi 4K 30 fps dan full HD 1080p 60 fps lebih stabil daripada Redmi Note 10 Pro.

Ponsel ini juga layak dilirik oleh pengguna yang mementingkan kapasitas memori. Pasalnya, dengan harga sama atau sedikit lebih tinggi, memori internal yang bakal didapatkan pengguna dua kali lipat lebih besar.

Berikut contoh hasil jepretan kamera dua ponsel itu.

Kalau ingin melihat perbandingan hasil rekaman videonya, silakan mengklik tautan akun Instagram @herrysw atau Twitter @herrysw ini.

Review Redmi Note 9 Pro: Jawara di Rentang Harga Rp3 Jutaan

Hingga awal bulan lalu, Redmi Note 8 Pro yang diluncurkan pada Oktober 2019 adalah ponsel kelas menengah di rentang harga Rp3 jutaan yang paling menarik. Fitur relatif komplet, kinerjanya pun secara umum memuaskan. Setitik nila yang mengurangi nilai jual Redmi Note 8 Pro, performa kameranya hanya layak dilabeli cukup. Tak pantas dikategorikan bagus.

Predikat Redmi Note 8 Pro sebagai ponsel Rp3 jutaan paling menarik kini direnggut adik kandungnya sendiri. Redmi Note 9 Pro. Peningkatan yang paling terasa di sektor kamera. Kinerja kamera Redmi Note 9 Pro membaik signifikan dibandingkan Redmi Note 8 Pro. Pengisian daya ponsel itu juga lebih kencang: 30 Watt versus 18 Watt.

Read more