Dengan terbitnya Daftar Ponsel Ter-… 2019 versi HSW ini, berarti penulis alias HSW telah lima tahun berturut-turut merilis daftar serupa. Kategori pemilihan ponsel terus disesuaikan dengan perkembangan terkini. Kategori ponsel qwerty terbaik, misalnya, dihapus karena ponsel berpapan ketik qwerty fisik kini sudah langka.
Kebanyakan kriteria pemilihan edisi 2019 sama dengan tahun sebelumnya. Ponsel yang diperhitungkan hanya ponsel yang resmi diluncurkan di Indonesia pada 1 Januari 2019 sampai 31 Desember 2019. Ponsel tersebut juga wajib sudah diuji pakai oleh HSW.
Untuk pemilihan ponsel terbaik berdasarkan harga jual, HSW merujuk kepada harga ritel resmi pada 31 Desember 2019. Seandainya suatu tipe ponsel ditawarkan dalam beberapa varian kapasitas memori, yang dijadikan acuan adalah harga varian terendah.
Menurut HSW, tahun lalu ada beberapa merek yang secara umum terlihat menonjol dibandingkan merek lain. Karena itu, tahun ini HSW menambahkan kategori merek paling agresif, merek penuh kejutan, dan merek paling ambyar.
Ponsel pintar (smartphone) terbaik: Asus Zenfone 6.
Ada dua kandidat kuat di kategori ini, yaitu Zenfone 6 dan Huawei P30 Pro. Dengan memperhatikan harga ritel resmi yang berbeda Rp3,5 juta, spesifikasi, dan kinerja nyata keduanya, HSW menganggap Zenfone 6 lebih layak menjadi juara. Kesepadanan harganya lebih baik daripada P30 Pro.
Ponsel berkamera terbaik: Huawei P30 Pro.
Ponsel berkamera terbaik edisi 2018 diraih oleh Huawei P20 Pro. Kini penerusnya, P30 Pro, menyandang ponsel berkamera terbaik edisi 2019. Foto dan klip video yang dihasilkan ponsel itu sangat pantas diberi acungan dua jempol.
Sejak P30 Pro beredar resmi di Indonesia hingga akhir tahun lalu, HSW telah beberapa kali membeli P30 Pro. Bukan untuk dikoleksi, melainkan digunakan dengan siklus hidup: beli, dipakai, bosan, dijual, ingin lagi, beli lagi, dipakai lagi, bosan lagi, dan seterusnya.
Mengapa HSW tidak memenangkan Huawei Mate 30 Pro yang mendapatkan skor DxOMark lebih tinggi? Alasannya sederhana. Daftar ponsel ter-… dibuat berdasarkan uji coba yang HSW lakukan sendiri. HSW tidak memedulikan skor yang dikeluarkan pihak lain.
Terlepas dari ketiadaan layanan Google, HSW menilai warna foto yang diproduksi kamera Mate 30 Pro cukup sering terlihat terlalu matang dibandingkan warna asli objek. Sehingga, berkali-kali foto yang dihasilkan Mate 30 Pro memiliki warna ala foto-foto yang dijepret memakai kamera ponsel Oppo, Vivo, atau Realme.
Ponsel dengan baterai berkapasitas besar terbaik: Redmi 8A.
Kriteria ponsel yang diperhitungkan dalam kategori ini belum berubah: kapasitas baterai minimal 4.000 mAh. Faktor yang dijadikan pertimbangan utama adalah daya tahan baterai. Bila kebetulan ada lebih dari satu ponsel dengan harga dan daya tahan baterai setara, barulah spesifikasi dan performa lain ponsel diperhatikan.
Redmi 8A dengan baterai tanam 5.000 mAh dinobatkan sebagai pemenang. Dengan perilaku pemakaian ala HSW, sekali diisi ulang sampai penuh, baterai ponsel itu bisa bertahan hingga dua hari.
Ponsel paling memberikan efek wow: Realme X2 Pro.
Kecepatan pengisian daya ponsel itu sungguh wow. Merujuk kepada uji pakai yang dilakukan HSW, baterai 4.000 mAh dapat diisi ulang sampai penuh dalam waktu 30-35 menit saja. Menyaksikan animasi yang tersaji di layar ponsel saat proses pengisian daya sedang berlangsung menjadi hiburan yang menyenangkan. Men-charge ponsel serasa bermain stopwatch. 🙂
Ponsel harga kurang dari Rp 1 juta terbaik: Redmi Go.
Hanya ada dua ponsel dengan harga ritel resmi kurang dari Rp1 juta yang tahun lalu HSW uji pakai. Yaitu, Redmi Go dan Advan i6C. Hasilnya, walaupun dibekali RAM dan ROM lebih kecil, kinerja keseluruhan Redmi Go lebih memuaskan ketimbang Advan i6C.
Ponsel harga Rp 1 juta-Rp 1,999 juta terbaik: Realme 5.
Kombinasi antara baterai tahan lama, operasional harian yang relatif gegas, dan kinerja kamera yang lumayan membuat HSW memilihnya sebagai pemenang kategori ini.
Asal tahu, pada hari-hari pertama memakai Realme 5, HSW menjumpai kondisi yang sangat mengganggu. Papan ketik ponsel itu cenderung tersendat saat diajak mengetik cepat. Beberapa waktu kemudian ponsel mendapatkan pembaruan firmware. Hasilnya, problem lag hilang total. Andai kendala papan ketik tersendat itu belum sembuh, HSW mustahil memilih Realme 5 sebagai pemenang.
Ponsel harga Rp 2 juta-Rp 2,999 juta terbaik: Realme 5 Pro.
Kamera bagus, gegas, baterai tahan lama, dan pengisian ulang daya cepat. Itulah empat faktor yang membuat Realme 5 Pro sangat layak menjadi ponsel terbaik di rentang harga Rp2 juta sampai Rp2,999 juta.
Sebenarnya di rentang harga yang sama ada Redmi Note 8 Pro. Performa keseluruhan dan kelengkapan konektivitas ponsel itu mengalahkan Realme 5 Pro. Masalahnya, harga Rp2,999 juta Redmi Note 8 Pro berstatus harga perkenalan yang hanya berlaku saat flash sale daring. Harga ritel resmi Redmi Note 8 Pro sebenarnya mulai Rp3,099 juta.
Ponsel harga Rp 3 juta-Rp 3,999 juta terbaik: Redmi Note 8 Pro.
Alasan HSW memilih Redmi Note 8 Pro telah terungkap di atas. Performa keseluruhannya memuaskan. Kamera yang mula-mula kurang mantap langsung membaik pascamenjalani pembaruan firmware. Mau NFC? Ada! Ingin inframerah yang bisa difungsikan sebagai remote control AC dan televisi? Ada juga!
Redmi Note 8 Pro sebenarnya memiliki pesaing berat. Betul, Vivo Z1 Pro yang hadir 2,5 bulan lebih awal. Ketika ponsel itu diluncurkan dan harga ritel resminya diumumkan, terus terang HSW terperanjat. Sungguh di luar dugaan.
Awalnya HSW menebak Z1 Pro akan dibanderol minimal Rp3,499 juta agar tidak membunuh saudara kandungnya. Ternyata… Z1 Pro yang secara umum memiliki spesifikasi teknis lebih menggiurkan justru dijual jauh lebih murah daripada Vivo S1. Alhasil penjualan S1 melambat signifikan dan Z1 Pro sempat gaib.
Ponsel harga Rp 4 juta-Rp 4,999 juta terbaik: Vivo V15 Pro.
HSW meyakini pemilihan V15 Pro akan mencuatkan sederet pertanyaan. Mengapa bukan Realme X, Realme XT, atau Vivo V17 Pro? Merujuk kepada cara pengelompokan harga, Realme X dan Realme XT berada di kategori harga Rp3 juta-Rp3,999 juta.
Sementara itu, V17 Pro di kategori harga Rp5 juta-Rp5,999 juta. Sebab, pada 31 Desember 2019 harga ritel resmi V17 Pro masih bertengger di Rp5,699 juta. Penurunan harga menjadi Rp4,999 juta baru dilakukan pada awal Januari 2020.
Selain merupakan ponsel berprosesor Qualcomm Snapdragon 675 pertama yang beredar resmi di Indonesia, V15 Pro memiliki beragam sisi menarik. Kamera belakang maupun kamera depannya sanggup menghasilkan foto berkualitas prima. Sensor sidik jari di dalam layar ponsel itu jauh lebih cepat dibandingkan pendahulunya. Daya tahan nyata baterai V15 Pro yang hanya 3.700 mAh berani diadu dengan ponsel lain berbaterai 4.000 mAh. Memori ponsel tersebut juga tergolong besar.
Ponsel harga Rp 5 juta-Rp 5,999 juta terbaik: Vivo V17 Pro.
Dalam kalimat singkat, V17 Pro merupakan penyempurnaan dari V15 Pro. Plus, kamera pop up di sisi muka ponsel kini dibekali dua lensa: lensa normal dan lensa sudut lebar. V17 Pro sekaligus menjadi ponsel Vivo pertama yang menggunakan konektor charger USB tipe C. Akhirnya….
Ponsel harga Rp 6 juta-Rp 6,999 juta terbaik: Asus Zenfone 6.
Keandalan prosesor yang dipakai, Snapdragon 855, tak perlu diragukan lagi. Daya tahan baterainya patut diapresiasi. Flip camera-nya bukan sekadar sanggup menghasilkan foto yang mengesankan. Kamera itu juga mempermudah pengguna mengambil gambar dengan sudut pemotretan yang tak biasa maupun sulit. Aktivitas memotret secara candid pun bisa dilakukan dengan lebih gampang.
Ponsel harga Rp 7 juta-Rp 7,999 juta terbaik: Realme X2 Pro.
Berbekal X2 Pro, pengguna dapat menuntaskan beragam hal dengan lebih trengginas. Spesifikasi ponsel itu juga gahar. Pengisian daya supercepat, prosesor kelas atas Snapdragon 855+, kapasitas baterai besar, kamera 64 megapiksel, dan memori jumbo. RAM 12 GB dipadukan dengan ROM 256 GB. Masih mau protes?
Ponsel berharga jual lebih dari Rp8 juta terbaik: Huawei P30 Pro.
Selain dibekali kamera yang pantas sekali diacungi dua jempol, daya tahan baterai P30 Pro tergolong mantap. Pengisian daya pun cepat. Konektivitasnya komplet, termasuk NFC dan inframerah.
Ponsel gaming terbaik: Asus ROG Phone II.
BlackShark 2 Pro versus Asus ROG Phone II. Keduanya sama-sama menarik. HSW yang biasanya nyaris tak pernah bermain game sengaja ”belajar” nge-game saat menguji pakai dua ponsel gaming itu. Uji pakai juga dilakukan dari kacamata bukan penggemar game.
Hasil akhirnya, ROG Phone II mengungguli BlackShark 2 Pro. Kunci kemenangan ROG Phone II, menurut HSW, terletak di performa kamera dan layar. Ekosistem ROG Phone II yang lebih siap memanjakan gamer menjadi unsur tambahan.
Ponsel dengan kesepadanan harga terbaik: Redmi Note 8 Pro.
Bukan tanpa alasan HSW menobatkan Redmi Note 8 Pro sebagai ponsel dengan kesepadanan harga terbaik. Harga ritel resmi ponsel itu terasa terlalu murah. Dengan harga mulai Rp3,099 juta, bahkan Rp2,999 juta untuk pembelian daring, konsumen sudah mendapatkan ponsel dengan prosesor kelas menengah atas, baterai besar, kamera 64 megapiksel, dan pengisian daya secara cepat.
Kinerja keseluruhannya memuaskan. Siapa pun yang masih memandang sebelah mata prosesor MediaTek seharusnya langsung dibungkam memakai Redmi Note 8 Pro.
Ponsel paling mengecewakan: Huawei Mate 30 Pro.
Tanpa ragu HSW memilih Mate 30 Pro yang harga ritel resminya Rp12,499 juta sebagai ponsel paling mengecewakan. Ponsel terburuk edisi 2019. Ketiadaan Google Mobile Services (GMS) membuat ponsel flagship Huawei itu laksana ponsel dungu. Tak usah muluk-muluk. Sekadar sinkronisasi dengan daftar kontak yang disimpan di Gmail pun tak bisa.
”Ah bawel. Kan tinggal download dan install Play Store seperti kalau membeli ponsel Xiaomi di China.” Tidak semudah itu, Ferguso! Tak adanya GMS di Mate 30 Pro berbeda kasus dengan membeli ponsel Xiaomi di Tiongkok.
Sampai di sini mungkin masih ada yang berdalih. ”Mau pakai GMS tinggal dioprek. Katanya reviewer, begitu saja ribut. Dasar hater Huawei!” Berkali-kali HSW menerima komentar senada, dengan kalimat yang tidak sama persis.
Betul, dengan cara tertentu, Mate 30 Pro bisa dibuat menjalankan GMS. Masalahnya, tidak semua orang mampu melakukannya. Lagipula, idealnya ponsel flagship siap pakai dan memudahkan pembelinya. Usai mengeluarkan dana belasan juta rupiah, masak pembeli Mate 30 Pro masih harus direpotkan dengan mengoprek GMS.
Singkat cerita, di mata HSW, nilai jual Mate 30 Pro praktis hanya di kamera dan tampilan fisik yang mewah. Sisi minus ponsel itu jauh lebih banyak. Bodinya licin sekali, bahkan walaupun sudah dipadukan dengan silicon case orisinal Huawei. Tombol volume yang berupa tombol virtual, bukan tombol fisik, terasa merepotkan.
Untuk menyiasati ketiadaan GMS, Huawei sebenarnya sudah menyiapkan Huawei Mobile Services (HMS). Namun, merujuk kepada uji pakai yang dilakukan HSW sampai akhir 2019, HMS masih amat prematur. Aplikasi harian HSW yang tersedia di Huawei AppGallery hanya Ovo. Itu pun tak berfungsi.
Dengan metode suntik APK (mengopikan file installer ke ponsel), HSW mencoba menginstalasikan aplikasi Grab, Go-Jek, Tokopedia, Twitter, Dana, Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Hasilnya, hanya tiga aplikasi terakhir yang dapat berfungsi. Jadi, kalau ingin menggunakan Mate 30 Pro dengan normal, pengguna mau tak mau mesti mencari cara untuk mengaktifkan GMS.
Merek paling agresif: Realme.
Rasanya HSW tak perlu menjelaskan mengapa Realme layak menyandang predikat merek paling agresif. Sudah terpampang nyata, bukan?
Merek penuh kejutan: Vivo.
Selama bertahun-tahun Vivo hanya menawarkan seri Y dan V ke pasar Indonesia. Tahun lalu mereka tiba-tiba menghadirkan seri S dan Z. Kehadiran tipe pertama ponsel seri Z malahan hanya berselang beberapa minggu dari tipe pertama ponsel seri S.
Harga jual perdana Vivo Z1 Pro sangat agresif. Sampai-sampai memacetkan penjualan seri lain. Melalui Z1 Pro pula, untuk kali pertama ponsel Vivo sempat semigaib. Harga pasarnya lebih tinggi daripada harga ritel resmi.
Merek paling ambyar: Huawei.
Tahun lalu HSW mencoba lima tipe ponsel Huawei. Yaitu, Y7 Pro 2019, P30 Lite, P30 Pro, Nova 5T, dan Mate 30 Pro. Tiga di antara lima ponsel membuahkan kesimpulan tidak layak beli. Satu ponsel menghasilkan rekomendasi boleh dibeli, asalkan tidak memerlukan kamera bagus. Ponsel apa? Nova 5T yang diluncurkan dengan harga Rp6,899 juta dan tak sampai sebulan harganya diturunkan menjadi Rp5,499 juta.
Hanya P30 Pro yang berstatus direkomendasikan HSW untuk dibeli. Itu pun disertai catatan negatif terkait masa penjualan awal. Proses distribusi barang kepada pembeli lumayan amburadul sehingga HSW sempat membuka kloteran komplain.
Sedikit informasi tambahan, mulai edisi 2020, HSW mungkin akan memodifikasi kategori pemilihan ponsel berdasarkan rentang harga per satu juta rupiah. Rentang harga dibuat lebih fleksibel dengan memperhatikan banyak sedikitnya ponsel yang diluncurkan resmi selama satu tahun kalender.
Terima kasih untuk ulasannya. Untuk saran, kedepannya lebih baik jika ditambahkan gambar ponselnya supaya lebih menarik dan pembaca memiliki gambaran langsung tentang ponselnya. Semoga sukses selalu ?
Pak Kevin Adi,
Terima kasih atas sarannya.
Rencananya bulan ini aku mau menggaet zenfone 6, saking udh napsunya sama hape itu.
Belum juga pakai zenfone ini, saya sudah join grub asus zenfone’id di FB, buat tanya tanya experience mereka.
Kagetnya saya ternyata ada 2 atau 3 kasus orang yg mengeluh setelah pemaikaian bbrapa bulan bahkan ada yg tidak sampai sebulan sudah mengalami problem (matot), bahkan yg memperburuk menurut share pengalaman mereka service nya pun memakan waktu berbulan bulan.
Makanya saya mengurungkan niat dan menabung sabar sedikit di bulan 2 bakal meminang Realmex2 pro
Pak kalo untuk sekarang apakah masih worth it kalo membeli Huawei P30 pro? Terima kasih
Pak Aprilio,
Kita nantikan jawaban dari Pak Jhones ya. Saya, Herry, tidak berani menjawabnya.
Terimakasih Bapak Herry sudah bikin daftar gawai 2019. Sebelum ini dominan artikel towel towel 🙂
Sukses terus Pak
Pak Auxerion,
Terima kasih atas apresiasinya.
Okey Siap Ferguso
Pak Herry,kira-kira dengan budget sekitar 2 juta rupiah ponsel manakah yang layak sebagai pengganti Redmi note 5 saya? Titik beratnya pada kamera dan ketahanan baterai,mohon pencerahannya. Terimakasih
Pak David Gordon,
Redmi Note 8 Pro Rp2,999 juta, tetapi harus beli secara daring ya.
Yeeeyyyy Vivo V15 Pro masuk kategoriiii
Pak Herry, untuk tahun 2020 ini lebih baik ambil xiaomi mi note 10 pro atau huawei p30 pro dari segi kamera? Terimakasih
Pak Hidayat,
Sering foto di lokasi gelap atau tidak? Kalau sering, P30 Pro lebih cocok. Kalau membicarakan kesepadanan harga, Mi Note 10 Pro lebih unggul.
Om Herry, di tahun 2020 ini saya hendak membeli ponsel baru.
Menurut Om Herry, apakah masih relevan utk membeli ponsel 4G??
Pak Edwin,
Masih sangat relevan.
Mi Note 10 Pro nyaris masuk nominasi kategori yg mana, ko?
Pak Felix Rorong,
Mi Note 10 Pro belum diperhitungkan karena diluncurkan pada 4 Januari 2020. Daftar yang saya buat kan ponsel yang diluncurkan resmi di sini pada 1 Januari 2019 sampai 31 Desember 2019.
oia yaa, Pak.
pantesan ??
walaupun aslinya rilis di 2019, tetep aja hitungannya sewaktu rilis di Indonesia.
terima kasih atas responnya, Pak Herry 🙂
Pak Felix Rorong,
Betul, Pak. Yang dijadikan acuan adalah tanggal peluncuran resmi di Indonesia.
Kalau harus memilih antara redmi 8a dengan realme c2,mending mana ko
Pak Abdul,
Saya tidak pernah mencoba C2. Jadi, tak bisa menjawab deh.
Kemarin beli redmi note 8 pro,bimbang. Ama penjual disodor”in oppo. Ntah kenapa dari dulu kurang sreg dg oppo pdhl belum pernah make. Dibandingin oppo A9 vs redmi note 8 pro 6/128. Ada kecenderungan juga ke ralme 5 pro. Tp Akhirnya ttp pilih redmi note 8 pro. Gegas sih,tp kamera nya mbleber ky cat air. Cb pake yg 64 mp baru agak mendingan. Warna nya juga terlalu ngejreng. Agak kecewa sih di banding oppo A9 yg sempet dicoba di counter. Setelah dapet update kamera udah mulai membaik tp ttp menyisakan sedikit ganjalan nih kameranya. Sebelumnya saya make infinix zero3, dulu awal beli kameranya mmg jempolan sekarang udah mulai burem. Di infinix mau make kamera resolusi terendah maupan tertinggi enak” aja. Di redmi note 8pro ini kok beda banget mode photo vs 64mp nya.
Pak Ndemik,
Saya malahan jarang menggunakan mode 64 megapiksel Redmi Note 8 Pro. Pakai yang standar pun, setelah menjalani pembaruan firmware, hasilnya oke kok.
Sekarang cari Zenfone 6 tidak ada, susah
Pak Welly,
Carilah di Erafone. Kalau di toko-toko ponsel perorangan memang susah.
Koh Herry,
Kenapa sekarang jarang review ponsel di ponselmu?
2020 balik lagi dong buat review-review nya spt yang dulu-dulu saya pilih pakai hisense dan moto G saat ini juga berdasarkan review di ponselmu.
Sekarang untuk cek jerohan ponsel edisi ter … 2019 saja kesulitan.
Pak Hartono,
Karena ponsel baru muncul begitu cepat, review saya tuangkan dalam poin-poin di Instagram dan Twitter @herrysw.
Mungkin bisa di copas dari twiter atau ig ke blog koh herry.
Di blog mudah untuk cari review lama sekalipun, sapa tahu bisa jadi pertimbangan ?
Pak Hartono,
Terima kasih atas masukannya, Pak.
Pak Herry masih bingung nih mau ambil unit Redmi Note 8 pro sama Realme XT varian RAM 8GB karena harga Realme sudah turun di angka 3,8 juta. Kalau menitik beratkan kualitas kamera selfie lebih recommended mana pak antara kedua smartphone tsb. Atau malah Realme X sesuai jawaban bapak sebelumnya. Thanks
Pak Zen,
Titik berat di kamera depan ya. Beli Vivo V15 Pro saja tho.
Mohon masukan pak
Saya bimbang mau beli redmi note 8 atau redmi note 8 pro…
Kebutuhan kamera untuk foto produk makanan sama game ringan saja.
Baiknya pilih yg mana ya pak? Atau mungkin ad rekomendasi lain? Budget max 3,6 jt…
Pak Robet,
Kita nantikan jawaban dari Pak Zen ya.
Om, saya mau tanya. Apakah di tahun 2020 ini merk Nokia masih layak beli? Kok sepertinya dari tahun lalu kurang agresif, jadi kesannya seperti jalan setengah hati di pasar Indonesia.
Pak Panca,
Ponsel Android Nokia saat ini sedang tidak ada yang menggiurkan untuk dibeli. Kalau feature phone Nokia justru masih menarik.
Ada rekomendasi feature phone Nokia yg baterainya awet, Pak? Yaa paling nggak sekadar buat standby nomer aja biar ON terus, hihii.. Trims.
Pak Dico Sugandhiko,
Nokia 106 harga Rp200 ribuan pun cukup.
Ko kok udah ga pernah review hp lagi di blog ini? Apa ada di media lain?
Pak Bora,
Review ponsel bisa dipantau via Twitter dan Instagram @herrysw, Pak.
Pak Herry, Redmi 8A charger bawaannya belum 18 Watt? Kalau mau beli chargeran yg 18 watt ori di mi store atau di toko pihak ketiga?
Terima kasih sebelumnya
Pak Putranto,
Bebas, Pak.
‘Tombol volume yang berupa tombol virtual, bukan tombol fisik, terasa merepotkan.’ pada Mate 30 Pro maksudnya apa seperti pada YouTube Gadgetin yang judulnya ‘Vivo mikir apa sih pas bikin HP ini?’?
Di Vivo tsb tidak ada lubang dan tombol2nya, nah apa Mate 30 Pro juga tidak ada tombol kaya di Vivo yang dibahas mas David Gadgetin?
Btw terima kasih untuk artikelnya dan saya juga terbantu pas beli HP, saat ini saya memakai realme 5 pro, semoga bisa awet sampai 5 tahun hahaha
Bu Anna,
Saya belum melihat video Gadgetin itu. Kalau yang dibahasnya Vivo APEX, seharusnya mirip. Di Mate 30 Pro, tombol volumenya bukan berupa tombol fisik. Untuk mengubah tingkat volume, pengguna perlu menyentuh (men-tap) bagian samping ponsel. Gambarannya seperti ini https://www.youtube.com/watch?v=TGy5zJqiFGU
Pak Herry, layanan purna jual (service center) ponsel RealMe dan Xiaomi bagus nggak ya kira2? Terutama RealMe, sampe skrg sy belum tau service center RealMe ada dimana, klo Xiaomi MiStore udah ada banyak.. Hehe, trims.
Pak Dico Sugandhiko,
Bagus kok. Btw, Mi Store bukan pusat perbaikan resmi Xiaomi lho. Mi Store itu tempat jualan dan memajang produk.
setuju sama Om HSW soal hape mahal tapi kok malah nyusahin user buat oprek sana-sini biar enak dipakenya..
Om herry, Saya punya dana 2.5 juta
Saya mau beli smartphone yang ram 4GB,
Menurut om, enak nya saya beli xiaomi redmi note 7 atau xiaomi redmi note 8 ?
saya sebenarnya sudah sreg memilih
xiaomi redmi note 8 karena slot card nya 3,
sama model bagian belakang saya suka om,
Menurut om herry apa saya tidak salah pilihan ?
Atau ada rekomendasi merk lain om herry ?
Misalnya realme 5pro, kan slot sim nya juga 3
Tapi denger denger realme sekarang
juga ada iklan ya om di hp nya kayak xiaomi
apa benar ?
Pak Irkham Calesty,
1. Redmi Note 7 atau Redmi Note 8? Kalau ingin keluaran baru dan kamera lebih bagus, ambillah Redmi Note 8. Namun, kalau ingin firmware yang sudah stabil, Redmi Note 7 lebih oke. Redmi Note 8 sampai kali terakhir saya uji pakai masih ada bug di papan ketik yang nge-lag bila dipakai mengetik cepat.
2. Realme 5 Pro boleh pula dilirik. Tampilan fisik kalah mewah dibandingkan Redmi Note 7 dan Redmi Note 8. Ia juga tidak dibekali inframerah yang dapat difungsikan sebagai remote control. Namun, prosesor Realme 5 Pro lebih mantap.
akhirnya terbit juga. terima kasih pak. sy harap pak Herry SW tetap menulis hasil uji pakai suatu ponsel walaupun ponsel baru muncul begitu cepat. nanti bisa dijadikan bahan artikel kategori Retro Review. sy telah membeli xiaomi redmi note 8 pro (128Gb) untuk istri sy, ada kejadian lucu, kamera depan saat bermain game shopee tangkap gelap. ini juga terjadi di xiaomi redmi note 4 sy (nikel) tapi di ponsel lama istri sy xiaomi redmi note 3 aman.
Pak Eko Rusma,
Terima kasih atas masukannya.
Tentang game Shopee Tangkap, sebelumnya saya tak mengetahui itu permainan apa. Barusan saya coba menelusurinya lalu memainkannya dulu sebelum menjawab pertanyaan Bapak. Saya memakai Realme 5i. Tampilannya memang agak gelap.
Tanpa memperhatikan harga dari segi kamera lebih baik mana Redmi note 8 pro, realme xt, realme 5 pro, terima kasih pak HSW
Pak Slamet,
Realme XT.
Review pak Herry banyak yang cocok dengan saya, terus berkarya pak Herry
Pak Dicky,
Siap. Terima kasih.
Dengan selisih harga kurang lebih 300 rb, redmi note 8 pro, yang 128 dengan 64 gb. mana yang kira-kira lebih worthit pak?
Pak Rizal,
Menurut saya, sesuaikan saja dengan kebutuhan Bapak. Kalau Anda memerlukan memori besar, langsung saja ke varian 128 GB. Perbedaan harganya masih masuk akal.
MANTABS pak Herry…???
Kalau boleh usul…ada kategori per kelas processornya. Misalnya kelas high-end (Snapdragon 865, 855..Mediatek ??? dan Helios ???). Kelas mid/medium (Snapdragon 7xx, 6xx….dll). Kelas low (Snapdragon 4**… dll)
O…iya pak Herry, sampai sekarang saya masih kesulitan dalam kategorisasi processor. Misalnya Snapdragon 8xx setara dg Helios xxx atau Mediatek xxx. Apa ada bahan bacaan mengenai hal tsb? Atau pak Herry bersedia membuatkan artikel summary nya ? Atau berupa kultwit ?
Terimakasih
Pak Kamdan,
1. Terima kasih atas masukannya.
2. Saya juga tak tahu bisa membaca paparan itu secara lengkap di mana.
Pak herry…
Minta saran ponsel harga maksimal 2 jt untuk dipakai ortu umur kira 50 lebih yang mudah digunakan apa ya?kalau bisa selain samsung karena bosan
Terima kasih
Pak Rilo,
Kalau Bapak di Jakarta, sampai besok (2 Februari 2020) ada promo cuci gudang Xiaomi Redmi Note 5 Rp1,299 juta. Ponsel itu layak dilirik.
Bila Bapak bukan di Jakarta, silakan melirik Realme 5i.
mohon maaf sblmnya utk ko herry, saya sebut merk lain di sini. kl tdk berkenan mgkn komen saya ini bs di hapus.
om kamdan,
bisa nonton yt channel jagat review om. pembahasan ttg prosesor biasanya akan di sandingkan dgn prosesor yg setara.
merk apple kok ga disebut satupun om
Pak Wayan,
Lha tahun lalu tidak ada satu ponsel iPhone yang saya uji pakai.
Om herry,
Merk baseus itu apa bagus?
Saya mau beli adaptor charger qc.3.0 18 watt di shoppe sehargarga 60rb,
Pak Jidane,
Baseus cukup bagus. Namun, ya jangan diadu dengan merek premium seperti Anker ya.
Om kalau merk baseus, vivan, dan uneed menurut om mana urutan kualitas yang terbaik,
Soal nya di shoppe harga nya mirip mirip,
Maklum dan cekak masih Siswa SMA om
Pak Jidane,
Baseus dong. Vivan di urutan berikutnya, tetapi kalau memungkinkan lebih baik membeli merek lain. Uneed rasanya saya belum pernah coba.
Koh, Huawei Nova 5t bagus tidak untuk kamera nya? Dan fitur² nya?
Pak Singgih,
Kamera: tergolong buruk untuk ponsel seharga itu. Diadu dengan ponsel Rp3 jutaan pun kalah kok.
Selain kamera: tergolong bagus. Daya tahan baterai saja yang terlalu rawan kalau Anda mengharapkan bisa bertahan seharian.
Pak herry
Apa benar semakin kecil nanometer sebuah chipset maka konsumsi daya semakin kecil yang berakibat hemat baterai pada sebuah smartphone ?
Pak Christo,
Ya. Semakin kecil nanometer chipset, seharusnya akan semakin hemat daya. Masalahnya, konsumsi daya suatu ponsel kan bukan hanya ditenukan chipset. Layar bahkan firmware ponsel pun turut berpengaruh.
Koh Herry, mau nanya realme 5 atau realme 5 i budget di antara 1.5-2 juta. Memory dan ram yg besar. Baterai awet. Trima kasih ko
Pak Michael,
Kalau kriterianya seperti itu, berarti Realme 5i lebih cocok dipinang.
Om kalau merk vivan lawan vyata bagus mana om ?
Pak/Bu Mega,
Saya condong menyarankan tidak membeli keduanya. Lebih baik tambahkan sedikit anggaran untuk membeli merek Tronsmart atau Aukey.
Om herry sekarang jarang upload review di blogs apa karena saking cepat nya ponsel rilis, hehehe
Juga sempat lama balas komen di blog ya om, saking sibuknya om herry,
Bu Zuleha,
He he iya.
Pak HSW langsung aja ke pertanyaan :
1. Apa pendapat pak HSW tentang merk ponsel Infinix , dari sisi reviewer ( sisi produsen nya, after sales , dan kualitas dll. ) ? Kelihatannya sering banget mengeluarkan produk baru di tahun 2019
2. Apa ada rencana pak HSW mereview / mencoba memakai salah satu seri Infinix ?
Maaf saya bukan sales / fans infinix tapi melihat harga yang di tawarkan kog agak tertarik memiliki salah satu seri nya
3. Apakah ada bocoran produk Asus pak untuk kelas entry level , di bawah zenfone 6 ( dari sisi harga nya ) ditahun ini ?
4. Pendapat pak HSW reg 4444 di pembelian pedana apa sudah efektif , kog saya sering sekali masih mendapat sms dari nomer² tak dikenal
Maaf kalo pertanyaanya banyak
Pak Febrianto,
1. Sudah tidak semantap dan semenarik dulu sih. Namun, saya lihat Infinix cukup cerdik dalam menggarap pasar. Mereka paham kalau sebagian konsumen di sini sering melihat bagus tidaknya suatu ponsel dari besaran RAM dan ROM. Karena itu, mereka kemudian menghadirkan ponsel yang memiliki RAM dan ROM besar dibandingkan merek lain di rentang harga sama. Padahal, prosesor yang dipakai sudah tergolong uzur. Jurus memperbesar memori itu cukup ampuh dalam meningkatkan penjualan Infinix.
2. Belum ada rencana.
3. Asus takkan bermain ponsel kelas entry level lagi. Mereka fokus menggarap ponsel gaming dan flagship saja.
4. Belum.
Koh Herry minta pendapatnya dong..
1. Seberapa pentingkah update software d handphone itu (security patch, dll)?
2. Merk hp android apa (kecuali Nokia) yg sering dan konsisten memberikan update software?
3. Apakah ditahun ini ada ponsel yg berbasis android one yg layak dibeli?
Pak Riorfk,
1. Penting dong. Kan pembaruan itu menyempurnakan firmware ponsel.
2. Xiaomi, Asus, Huawei, dll juga rutin kok.
3. Belum tahu. Lha sekarang masih 1 Februari 2020. Seharusnya sih ada.
Selama tahun 2019, om herry kan pernah pakai xiaomi, oppo, realme, vivo, asus, dan huawei,
Menurut om herry user interface yang terbaik yang mana om ?
Pak Januari,
Kalau bicara tampilan antarmuka sih sudah menyangkut selera. Saya pribadi lebih condong ke Xiaomi karena terasa simpel.
Om herry kalau color os nya oppo sama realme apa ada perbedaan ?
Enak yang mana ?
Saya pernah baca litelatur kalau realme mau pakai realme ui om herry
Pak Januari,
Seharusnya mirip deh. Dasarnya kan sama. Mungkin ada perbedaan minor, tetapi saya tidak mengetahui detailnya karena jarang menguji pakai ponsel Oppo.
Ya, kelak pakai Realme UI.
Lebih tahan mana baterai ?
Redmi 8A vs Infinix Hot 8
Pak hAyAtE,
Saya tidak pernah menguji pakai Hot 8. Sempat beli dan unboxing. Namun, tidak saya teruskan uji pakai mendalam karena kesan pertamanya bikin nafsu mencoba telah hilang.
Infinix masuk editor choices
…
https://selular.id/2019/12/selular-editor-choice-2019-best-smartphone-di-harga-rp1-2-juta/
Pak hAyAtE,
He he he.
Om kalau color os nya oppo sama realme apa ada perbedaan ?
Enak yang mana ?
Saya pernah baca litelatur kalau realme mau pakai realme ui om
Pak Januari,
Kita nantikan jawaban dari Pak hAyAtE ya.
Selamat siang Pak Heri, saya mau bertanya, di rentang harga 2,5 – 2,8 juta, lebih baik pilih Redmi Note 8 6/128GB atau Realme 5 Pro 4/128GB? Untuk penggunaan harian dan foto-foto. Terimakasih Pak Heri.
Pak Ady,
Realme 5 Pro.
Siang Pak Herry SW.
Apa alasan Redmi note 8 kalah bersaing di kelas harganya?
Terima kasih.
Pak Fredy,
Papan ketiknya sering tersendat (nge-lag) kala dipakai mengetik cepat. Bagi saya, itu kelemahan yang cukup fatal.
Pak Herry SW,
Satu hal lagi mengenai issue panas di Redmi note 8 pro, banyak pendapat yang berbeda dari pengalaman pakai para reviewer & pernyataannya tidak tegas.
Bagaimana mana dengan pengalaman uji pakai Pak Herry?
Terima kasih.
Pak Fredy,
Selama menguji pakai Redmi Note 8 Pro, ponsel baik-baik saja kok, Pak. Tidak panas.
Om herry, kalau aplikasi realme yang tidak terpakai apa bisa di hapus lewat adb di komputer om ?
Pak Dzaki,
Saya tidak pernah melakukan hal itu di ponsel Realme. Biasanya saya langsung mencoba menghapus aplikasi langsung dari menu bawaan. Kalau tak ada menu uninstall, ya saya biarkan saja. Maksimal saya disable. Toh sisa memori masih internal cukup dan aplikasi bawaan itu tak sampai mengganggu seperti yang dulu pernah saya rasakan dengan aplikasi Babe di ponsel Vivo tipe tertentu.
Kalau Anda tetap ingin menghapusnya menggunakan ADB, saya menduga bisa.
Om herry. Micro sd vgen apa bagus ?
Soale merk sandisk dan toshiba banyak versi kw nya di olshop
Pak Erik,
He he kalau saya lebih pilih Sandisk. Beli di Sandisk Official Shop tho agar terjamin. Ini contohnya https://shopee.co.id/sandiskofficial
Vgen Bagus kok pak. Meski dukungan software untuk yang berkapasitas 128gb ke atas ga sebaik sandisk. Tapi untuknyang kapasitas 64gb ke bawah ok lah. Saya langganan vgen sejak 2005 sejak memakai nokia 3250 sampe sekarang. Sayangnya untuk yang 128gb ama 256gb sering ngebug kalo di pake di otg di 2 ato lebih hp. Contoh: biasa saya pake di galaxy note 9 trus tak lepas n di jadiim otg di oneplus 5t eh kadang ga kebaca perlu restart hp baru kebaca.
Pak Minan Rohman,
Dukungan software bagaimana ya, Pak? Boleh tolong dijelaskan?
Di sandisk. Ada software tersendiri dari sandisk di microsd nya yang membuat pembacaan file lebih mudah(juga dapat memastikan keaslian microsd) meski di pindah2 dari beberapa hp yang memiliki os berbeda2. Kalo vgen, ga ada software sendiri di dalam microsd nya. Dan hal ini yang sering menyebabkan vgen 128gb dan 256gb kalo di pindah2 dari hp terkadang file filenya ga kebaca. Hp ngebaca ada otg/memory baru tapi saat di klik untuk melihat filenya kadang butuh beberapa detik untuk membukanya ato malah perlu restart hp biar langsung kebaca dalemnya mrski ga mempengaruhi file yang ada di dalemnya Ada 4 vgen 128gb dan 3 vgen 256gb milik saya dan kesemuanya selalu begitu saat dipindah dari hp yang 1 ke yang lain. Kalo untuk 64gb ke bawah, ga pernah ada masalah gt. 2x saya tukarkan di vgen store di wtc tetep ajah gt. Tapi enaknya vgen tuh lifetime warranty n langsung dapet yang baru saat di ada troublen di tukarkan
Pak Minan Rohman,
Oh ok. Jadi, ada software bawaan yang disertakan ya.
Om herry saya sudah membaca nomor xl om herry yang tiba tiba hangus,
Kalau telkomsel kartu As apa kah juga begitu om,
Masa aktif kartu As kan di perpanjang melalui transaksi minimal Rp.500,- dalam 1 bulan,
Jadi tidak perlu isi ulang untuk menambah masa aktif, Cuma kartu nya saya masukin ke sim2, tapi saya off kan jaringannya, cuma saya nyalakan kalau mau saya pakai menelepon orang tua saya om, paling 1 bulan sekali,
Pak Berlin,
Seharusnya berbeda. Asalkan Anda tidak lupa melakukan pemakaian minimal dan aturan yang berlaku di Kartu As belum berubah, yang selama ini Anda lakukan tetap aman.
Terima kasih infonya Pak Herry SW
Saya jujur masih bimbang memilih Realme 5 pro ram 6/128gb atau redmi note 5 pro 6/64, apakah internal 64gb masih leluasa untuk 2 tahun ke depan untuk instal game berat? Soalnya budget maksimal 3,1 juta..
Pak Donny,
Bergantung ukuran file game yang akan Anda instalasikan. Saya kebetulan bukan penggemar game.
Om herry
Untuk xiaomi redmi 8 itu apa sudah mendukung quick charger ?
Oya om herry. Kapan hari kan om herry ke kebun binatang surabaya, sekarang harga tiket masuk nya berapa om ?
Pak Rendra,
Ya, mendukung Quick Charge 3.0.
Rp15.000.
Pak Herry, Xiaomi Redmi 8 Smartphone [64 GB/4 GB/O]seharga 1.699.000 di Blibli.com apakah recommended Pak, atau ada pilihan yang lebih baik untuk HP harga maksimal 2 juta
Makasih Pak
Pak Sofy,
Kalau anggaran Anda maksimal Rp2 juta, mending beli Realme 5i 4/64 Rp1,999 juta.
Om herry,
Kalau dalam perjalanan via udara, boleh membawa 1buah powerbank 12rb mah ?
Pak Dewa,
Boleh.
Om herry, kapan hari di twitter om herry beli charger baseus di tokopedia, apa nanti ada riview nya om di blogs ?
Pak Dewa,
Tidak. Saya malahan agak kecewa dengan quality control Baseus. Lha charger baru kok di bodinya sudah ada yang cuwil (dent).
Pak Herry SW,
Menurut pak Herry, dengan cepatnya produk smartphone baru, apakah Huawei P20 pro masih layak untuk tahun 2020 sampai dua tahun berikutnya?
Pak Setia,
Tidak layak.
Salam pak harry, kolo milih samsung galaxy m30s dengan realme 5 pro yang mana bapak rekomendasikan, makasi.
Pak Moka,
Kita nantikan jawaban dari Pak Harry ya. Saya tak tahu dia pergi ke mana.
Kalau saya, Herry, jelas memilih Realme 5 Pro.
Dear oom HSW,
Maaf ada salah ketik,
Tolong di sharing dong kenapa ketika unboxing Infinix Hot 8 tiba2 tidak jadi mencobanya?
Pak Ilhames,
Usai unboxing saya praktis hanya memasangkan pelindung layar, lalu melihat menu dan mencoba kameranya 2-3 jepretan. Hmmm… kok nggak asyik ya. Trus, ponsel saya simpan. Niat hati kapan-kapan dicoba. Namun, tak kunjung sempat. Kalah bersaing dengan ponsel lain yang lebih menggiurkan.
Ko Herry,
Sy mau nanya,bila di bandingkan hp Realme 5 Pro dgn Huawei P30 Lite,hasil camera nya lbh baik mana?
Sy pemakai Realme 5 & Huawei Nova 3i. Utk urusan pindah file dan ganti nama foto di galery,sgt nyaman di Huawei nova 3i seperti pakai hp samsung.
Tapi di Realme 5,ribet sekali hanya utk ganti nama file di manager file. Di galery nya tdk bs ganti nama file foto/video. Hrs di manager file ?.
Hp apa saja yg pernah ko Herry uji yg ada fitur dark mode nya seperti yg ada di Vivo S1 atau Samsung M30s?
Terima kasih.
Pak Kiky,
* Realme 5 Pro.
* Saya tak ingat satu per satu. Sekarang saya sedang memakai Mi Note 10 Pro dan ada dark mode-nya.
Review-nya sangat bermanfaat, Pak Herry. Dengan adanya review ini, konsumen lebih mempunyai petunjuk dalam memilih “hp yang terbaik dari sisi value for money”
Alangkah indahnya apabila review seperti ini bisa keluar 3 bulan sekali, karena konsumen bisa saja akan membeli hp di tengah tahun/akhir tahun. Dan seiiring maraknya keluar hp baru/diskon hp lama, tentu peringkat “value for money” akan berubah juga
Pak Jon,
Terima kasih atas usulannya.
Om herry, di emart by shoppe ada charger aukey harga 100rb, menurut om herry bagaimana, apakah layak di beli ? Soalnya dulu saya pernah baca twitter nya om herry kalau charger aukey rawan retak tiba tiba,
Pak Akbar Henan,
* Penjual yang dimaksud apakah emart by Shopee? Kalau iya, saya pribadi justru menghindari penjual tersebut. Lebih dari satu kali saya memiliki pengalaman kurang mengenakkan.
* Ya, ada beberapa kasus seperti itu. Namun, kalau harga Rp100 ribu dan bergaransi resmi, masih berani dicoba deh.
pak herry,
kalau dibandingkan antara realme 5 dan realme 5i lebih oke mana dari segala bidang?
saya mau ganti realme 3 saya soale… maacih
Pak Colis,
Merujuk kepada kinerja nyata, bukan spesifikasi di atas kertas, saya lebih menjagokan Realme 5i.
Malam om.. Diantara Vivo V15pro,Realme 5pro,Redminote 8 pro,Realme XT,
– Kamera belakang
– Kamera Dengan
– Perekaman Video
– Desain
– Kesepadanan harga
Mohon diurutkan dr yg terbaik om..
Terima kasih.
Pak Raffa,
* Redmi Note 8 Pro.
* Realme 5 Pro.
* V15 Pro.
* Realme XT.
Om herry kan sudah pernah mencoba smartphone dengan baterai 5000 mah dari berbagai merk,
Kira kira performa keawetan baterai yang paling hemat smartphone apa om ?
Pak Okii Yokawa,
Yang unit baru dan bergaransi resmi masih mudah ditemukan: Redmi 8A.
Kalau redmi 8a itu apakah slot kartu nya 3 om ?
Saya berminat beli redmi 8,
soalnya redmi 8 sloat nya 3 slot kartu setau saya,
Kira kira pilih mana om
Redmi 8a atau Redmi 8 ?
Pak Okii Yokawa,
Satu selot kartu yang siap menampung dua nano SIM dan satu kartu microSD.
Spesifikasi Redmi 8 lebih tinggi. Namun, Redmi 8A lebih enak digenggam.
Ternyata Asus Zenfone 6 menjadi juara. Apakah masih layak beli om untuk saat sekarang mengingat Zenfone 6 sudah beredar di pertengahan tahun lalu?
Pak Moh. Sifa’,
Asus Zenfone 6 baru beredar resmi di sini pada akhir 2019. Masih layak beli.
Permisi om, kalau boleh beri masukan, bisa ditambahkan pilihan ponsel dengan penerimaan sinyal terbaik? Soalnya saya kerja dilapangan di daerah yang kadang sulit dapat sinyal, saya melihat beberapa kawan ada yang memakai smartphone jenis tertentu (harga 1 jutaan) malah lebih mantap dapat sinyal dibanding kawan lain yang memakai smartphone harga 2 juta keatas, bahkan sampai harga 5 jutaan tetapi tidak mendapat sinyal di tempat yang sama.
Makasih om.
Pak Andri,
Kalau mau pengujian penerimaan sinyal seperti itu, idealnya memakai alat ukur atau melakukan pengujian di lokasi terpencil. Nah, keduanya sulit saya lakukan.
Samsung dan Apple nihil dari nominasi Om Herry,,hehe overprice kah?
Pak F. Rois,
Sejak beli ponsel Samsung Rp12,999 juta, baru sehari rusak dan dipaksa puas hanya dengan diservis (bukan ganti unit baru), saya kan enggan me-review ponsel Samsung lagi. Langsung kena tagar #SamsungCoret.
Tahun lalu saya tidak mencoba satu pun iPhone bergaransi resmi. Ngeri dengan harganya.
Pak herry
Untuk ponsel harga 2 – 2,999 juta apakah masih Realme 5 pro yg terbaik saat ini?
Atau ada bocoran model hp yg lebih baik akan keluar dalam waktu dekat.
Pak Heri,
* Kalau acuannya harga ritel resmi luring, masih Realme 5 Pro. Kalau harga ritel resmi daring, Redmi Note 8 Pro lebih menarik.
* Ponsel baru secara berkala akan terus keluar. Kalau terus menunggu, ya takkan beli ponsel, Pak.
Om herry apakah nokia dan honor di indonesia sudah tidak merilis ponsel baru ?
Kok saya baca baca kayak nya tidak ada perilisian ponsel baru
Pak Axl Ednanete,
* Nokia masih merilis ponsel baru kok. Namun, memang sangat tidak agresif.
* Honor tidak merilis ponsel baru lagi. Lha distributornya di sini kan bubar jalan. Malahan sempat menyisakan tunggakan pembayaran ke promotor dan mitra kerja Honor.
Terimakasih pak Herry. Ini yg saya tunggu.
Untuk asus zenfone 5 dan 5z apakah masih recomended?
Pak Fajar,
Untuk ukuran saat ini sudah kurang menarik. Khusus Zenfone 5Z, asalkan Anda mendapatkan harga sangat miring, barulah mungkin bisa dipertimbangkan.
Pak Herry
Kalo mengabaikan batery dan harga,mana lebih baik Realme 5 Pro vs Vivo Z1 Pro
Ralat pak Herry
Realme 5 Pro vs Vivi Z1 Pro vs Oppo A5 2020 kali diurut secara umum bagusan mana
Terima kasih pak
Pak Heri,
Tak ada ponsel bernama Vivi Z1 Pro. Oppo A5 2020 saya belum pernah coba. Realme 5 Pro layak beli.
Pak Heri,
Kalau mengabaikan dua faktor itu, ya berarti jawabannya Realme 5 Pro.
Menarik melihat bbrpa komentar ttg perbandingan brand, saya ini bukan tipe orang yg “loyal” Pak Herry, pgn yg seefisien mgkin, harga murah kualitas wah, begitu kira2 prinsip saya ???
Berbagi pengalaman soal charger utk redmi 8, saya coba cek harga bbrp brand premium sperti aukey dan anker, spesifikasi charger yg saya inginkan, dual port dgn dukungan dual QC 3.0 di kedua portny, yg artiny output total harus 36watt
Aukey bandrol bandrol harga 750rb dan anker sekitar 1juta, saya lgsung nyerah Pak, lalu saya coba cek brand lain, setelah puas cek sana-sini, pilihan saya jatuh ke 4 brand, sniper d harga 100ribuan, roker d 150ribuan, ugreen d 199rb dan baseus d harga 300ribuan
Sniper lgsg saya coret krena pas saya tnya adminy brpa total outputny, adminny jawab 15watt, pdahal jelas2 dspesifikasiny dual port, dual QC 3.0, yg artiny adminny nggak paham barang jualanny
Roker juga saya coret, krena punya pengalaman jelek, charger baru seminggu sudah rusak, saya beli offline waktu itu
Ugreen saya cek review, hampir semua positif, kalaupun ad review minus biasany d pengiriman
Baseus jga mayoritas review positif, tpi klo saya bandingkan dgn kesepadanan harga dgn ugreen maka baseus juga saya coret
Akhirny saya pinang ugreen dual port, dual QC 3.0 dgn total output 36 watt, dan setelah barang datang saya lgsg puas liat fisikny, premium bnget dan sudah 1 bulan ini saya jadi fans brand ugreen
Rekomendasi yg lain
– Powerbank 20000mah acmic q20 pro @320rb
– Kabel kevlar baseus support QC 3.0 @30rb
Pak Danar,
Terima kasih atas sharing-nya.
Btw, penjual Aukey apakah tidak salah pasang harga ya? Harga charger Aukey biasanya tidak lebih dari Rp400 ribuan. Kalau sudah tembus Rp750 ribu, saya sih lebih pilih Anker atau Energea.
Om Herry, menurut Anda warna redmi note 8 pro yg paling bagus yg warna apa?
Kbarnya redmi note 9 (pro) akan rilis dalam waktu dekat, apakah lebih baik menunggu dulu atau ambil yg versi saat ini saja?
Terima kasih
Pak Ryan,
* Forest green. Keren banget deh.
* Ponsel itu dinamis, Pak. Kalau menunggu dulu setiap kali ada rumor produk baru, hasil akhirnya takkan pernah beli ponsel.
Dear Pak Herry, reviewer terfavorit saya.
Apakah Pak Herry bersedia menjelaskan “pemakaian ala HSW” terutama dalam mereview ketahanan baterai.
Saya berencana mengganti HP dengan budget 2,5-3 juta dengan kamera yang bagus, sudah harus ada NFC serta Dual SIM 4G + Slot micro SD. Memori Internal minimal 32GB
Apakah Pak Herry mempunyai saran? Kalau bisa yang garansinya resmi dan layanan purna jual yang baik agar tidak memusingkan saya hehehe
Pak Ahmad,
Pemakaian ala HSW:
1. Dua nomor siaga bersamaan. Satu di jaringan 4G LTE, satu lagi di jaringan 3G.
2. Aktif menerima dan membalas email. Kira-kira 300-an email per hari.
3. Aktif memantau Facebook, Twitter, dan Instagram.
4. Sering browsing.
5. Aktif WhatsApp.
6. Sesekali bertelepon.
7. Terpaksa menerima SMS spam dan promo ini-itu.
8. Mengaktifkan kamera untuk foto-foto.
9. Nyaris tak pernah bermain game.
Dengan kriteria yang Anda sebutkan, tidak ada deh. Kalau Anda tak keberatan dengan selot kartu hybrid (pilih dua nano SIM atau satu nano SIM + microSD), pilihan terbaik Redmi Note 8 Pro. Harga daring varian 6/64 Rp2,999 juta. Kalau di pasar luring, harganya Rp3,099 juta.
Koh Herry, untuk saat ini mending Zenfone 6 atau Mi Note 10 Pro …?
Pak Rahman,
Kalau Anda mengutamakan kamera dan kelengkapan fitur: Mi Note 10 Pro.
Kalau Anda mengutamakan spesifikasi prosesor: Zenfone 6.
Om herry,
Charger Vooc nya oppo kan bisa di pakai di hp realme yang charger bawaan nya vooc kan ?
Rencana saya mau migrasi dari oppo F9 ke realme 5 pro om, Apa whorty om ?
Oya om apa bener realme ui itu ada iklan nya ?
Pak Lucas,
* Bisa.
* Ya.
* Belum pernah pakai Realme UI nih.
Untuk kualitas kamera antara Redmi Note 8 Pro dan Realme 5 Pro bagus mana ?
Pak Setiawan Suryatmoko,
Realme 5 Pro.
Bisa dijelaskan plus minusnya koh, agak nyesel jg waktu beli redmi note 8 pro, waktu di counter disodorin oppo yg kamera 64mp. Kemarin bingung milih oppo yg 64mp (type nya lupa) vs redmi note pro 6/128 vs realme 5 pro. Plus minusnya apa koh di kameranya? Apakah signifikan perbedaannya?
Pak Ndemik,
Hasil foto Realme 5 Pro lebih tajam daripada Redmi Note 8 Pro. Untuk low light pun, nightscape di Realme 5 Pro lebih mantap.
Perbedaannya agak signifikan.
Kendati demikian, Redmi Note 8 Pro memiliki sisi menarik yang tak dijumpai di Realme 5 Pro. Ponsel itu dilengkapi NFC dan inframerah yang dapat difungsikan sebagai remote control TV, AC, dll. Buat yang sangat peduli dengan skor Antutu, skor Antutu prosesor yang dipakai di Redmi Note 8 Pro lebih tinggi daripada prosesor yang dipakai Realme 5 Pro. Bedanya signifikan.
Wooh ternyata saya salah pilih. Saya pengguna yg hanya butuh kamera yg bagus. Harusnya kemarin saya pilih realme 5 pro dapat harga lebih murah. Fitur NFC dan remote ga berfungsi buat sy di desa. Ambil note 8 pro 6/128 dpt harga 3.6 yg warna hijau samber lilin. Sampai hari ini masih blm puas dg kamera nya
Pak Ndemik,
Hijau samber lilin?
Firmware apakah sudah diperbarui, Pak? Kamera di firmware versi awal tidak bagus. Setelah mendapatkan pembaruan satu kali, kinerja kamera membaik.
Hijau apa ya nama resminya,sy lebih suka nama samber lilin,hijaunya mirip serangga samber lilin. Sudah update firmware 1x koh. Memang sudah mendingan dari versi awal, tapi warna yang bleeber masih ada , makro nya juga kurang detail. Tapi menurut saya point kamera yang diunggulkan masih banyak menyisakan masalah yang harus diperbaiki. Semoga saja bisa diperbaiki dengan pembaharuan firmware
Pak Ndemik,
Oh begitu tho. Namanya dalam bahasa Inggris sih forest green. Entah diterjemahkan sebagai apa.
Oh sudah update.
om Herry.., saya masih galau nih.. saya tertarik dengan P20 Pro, 2nd pastinya di kisaran 4jt, karena kombinasi lensa Leica dan hasil fotonya. atau lebih baik memilih Redmi Note 8 Pro baru saja? atau Mi 9 baru (atau 2nd) saja? terima kasih atas sarannya…
Pak Dieter,
Apakah Anda mengutamakan kamera? Kalau iya, kamera P20 Pro memang lebih bagus daripada Redmi Note 8 Pro. Namun, Anda harus mempertimbangkan dua hal berikut:
* Peluang mendapatkan P20 Pro dengan kondisi baterai kurang sehat sudah cukup besar.
* Garansi resmi amat mungkin sudah berakhir. Nah, kalau terjadi kerusakan, biayanya perlu dipikirkan.
Mi 9 tidak beredar resmi di sini. Jadi, ya langsung dicoret saja.
Zenfone 6 juga goib ko Herry.
Pak Agus Banjar,
Zenfone 6 sebenarnya tidak sampai gaib, melainkan jalur distribusinya agak berbeda dengan mayoritas ponsel. Nah, cukup banyak yang tidak mengetahui jalur distribusi dan penjualan Zenfone 6.
Pak Herry, mohon masukannya. Utk pilihan ponsel terbaik dg harga hingga 2,5 jt, pilihannya apa ya pak? Daya tahan baterai dan kamera jadi perhatian.
Terima kasih sebelumnya. Sehat dan bahagia selalu pak. ?
Pak Catur Hadi,
Bisakah Anda menambahkan anggaran sekitar Rp60 ribu? Kalau bisa, belilah Realme 5 Pro varian RAM 4 GB dan ROM 128 GB. Harga ritel resminya memang masih Rp2,799 juta. Namun, di berbagai lokapasar (marketplace) daring, ada banyak penjual yang menawarkannya Rp2,5 jutaan.
Amin. Terima kasih atas doanya.
Pak, mohon nasihat. Lebih worth to buy zenfone 5 atau redmi note 8 pro? Mengingat zenfone 5 udah jatuh bebas harganya.
Pak Manatar,
Boleh tahu Anda mendapatkan penawaran Zenfone 5 dengan harga jatuh bebas berapa? Prosesor yang dipakai Zenfone 5 sudah cukup uzur. Jadi, kalau harus memilih salah satu di antara dua ponsel itu, ya saya jelas memilih Redmi Note 8 Pro.
Pak Herry, mohon masukan. Budget 4 sd 5 jutaan, butuh ram besar dan nfc, hp apa ya yg berada dalam range tersebut?
Pak Benny Setiawan,
Beli Redmi Note 8 Pro saja deh. Varian RAM 6 GB dan ROM 128 GB Rp3,499 juta.
Pak Herry tetima kasih atas tanggapan nya. Tadi pas jalan2, tertarik ama nova 5T. Bagaimana menurut anda utk performance dan kamera nya? Trims
Pak Benny,
Performa umum cukup bagus, kecuali kamera.
Pak Herry…….
Maaf oot, mohon tips nya untuk perawatan/pemakaian baterai ponsel supaya tetep awet lama alias nggak cepet aus/bocor/ngedrop dong?
Dulu sekali pernah baca tips dari Pak Herry disini, biar baterai ponsel baru awet dan tahan lama musti di-Charge ponsel kondisi padam (malam hari ditinggal tidur) sampe penuh, pake ponsel sampe lowbat mati sendiri trus diulang lagi caranya sampe 3x. Nah, apakah masih sama Pak tips nya itu? Ato ada tips terbaru ala HSW mengingat teknologi skrg semakin maju.
Makasih.
Pak Dico Sugandhiko,
Sekarang sih lebih sederhana, Pak. Yang penting jangan mengoperasikan ponsel secara berlebihan saat sedang di-charge. Bermain game ketika ponsel di-charge sebaiknya dihindari.
Kalau memungkinkan, jika proses pengisian daya dimulai pada malam hari menjelang tidur, ponsel sebaiknya dipadamkan total atau diubah ke airplane mode.
Pak, hapeku redmi note 7 ga masuk kategori ya? Haduuhhh… ?
Pak Hendri,
Ha ha ha pertempurannya sengit.
Siang koh Herry,
Mau minta masukan nih koh,
Saya lagi bingung antara Redmi Note 8 Pro (6/128) harga 3,4 juta dengan Realme 5 Pro (8/128) harga 3,1 juta.
Kalo dilihat dari segi kegegasan (browsing, sosmed, youtube, live streaming), ketajaman warna tampilan layar, kamera, pemakaian 2 thn ke depan, mending pilih yg mana ya koh? Apakah perbedaan 300rb sangat layak utk memilih Redmi Note 8 Pro?
Terima kasih banyak sebelum nya koh,
Sukses terus.
Pak Daniel Moses,
Sudah saya jawab di bawah pertanyaan senada yang Anda kirimkan. Silakan dilihat lagi.
Koh herry, mau tanya harga xiaomi di erafone fisik sama online sama ga yah?
Pak Rifqi,
Dengan asumsi sama-sama sedang tidak ada promo, seharusnya sama.
Kalau ingin membeli produk Xiaomi, mengapa tidak ke Mi Store saja, Pak? Selama masa pandemi Covid-19, bisa pesan via WhatsApp dan barang akan diantarkan ke rumah lho. Ini nomor WhatsApp-nya: 0811 900 9222.
Salam HSW..
Sampai hari ini, menurut bung HSW, ponsel apa saja yang ter gegas?
Terima kasih..
Pak Ari W,
Beli saja ponsel flagship keluaran tahun ini atau tahun lalu. Gegas deh.
Om HSW, apakah vivo v15 pro bnib seharga 3 juta amat layak atau sekedar cukup layak dibeli pak? trims
Pak Iskandar Zulkarnaen,
Layak beli.
Pak Herry SW
Saya pengguna redmi note 4 garansi TAM ram 3 / 32 GB. saat ini ponsel saya sering muncul peringatan memory penuh, dikarenakan saya menggunakan 2 sim card tanpa menggunakan kartu memory tambahan. saya berencana untuk mengganti hp. pilihan saya ada antara redmi note 8 pro dan mi note 10 pro.
pertanyaan saya.
1. apakah ada review redmi note 8 pro dari pak herry sw di blog? atau di tempat lain?
2. untuk kedua pilihan diatas, ponsel manakah yang akan bapak pilih? kebutuhan saya baterai dan performa hp. untuk kamera saya tidak terlalu utamakan, namun kalau fotonya cukup untuk dokumentasi umum saja.
3. untuk pilihan 2 ponsel tersebut, adakah case yang bapak sarankan?
terima kasih sebelumnya
Pak Haryono Yong,
1. Review Redmi Note 8 Pro sudah saya unggah ke Twitter dan Instagram. Tidak tersedia di blog. Intinya, konektivitas ponsel tersebut komplet. Dalam pemakaian sehari-hari ia terasa gegas. Baterainya pun bisa seharian penuh, mulai pagi sampai tengah malam. Titik minusnya di kamera yang hanya tergolong cukup bagus.
2. Karena Bapak tidak mengutamakan kamera, dengan memperhatikan perbedaan harga di antara dua ponsel itu, saya menyarankan membeli Redmi Note 8 Pro saja. Sudah cukup kok.
3. Ringke Fusion X.
Mantap koh ulasan nya. Sangat bermanfaat sekali ulasan daripada Blog kokoh ini. Jadi saya sudah mantap untuk meminang Realme 5. ;D Tetap s’mngt ya koh dalam mengupdate informasi gadget yg lebih kekinian. GBu koh..
Pak C. Hiyus Tumanggor,
Terima kasih, Pak.
Pak Herry
Saya ingin konsultasi. Kalau beli di Erafone online (Eraspace) dan ketika sudah check out mau bayar ada potongan di perhitungan cicilan tapi ketika bayar dengan otp sms kepotong full, apakah bisa dibatalkan atau dikreditkan kembali dananya?
Siapa tahu ada pengalaman tentang masalah ini, karena di email, whatsapp ,medsos, dan telepon customer care tidak ada jawaban semua dari Erafone
Terima kasih
Pak Albert Wijaya,
Saat menerima OTP biasanya akan ada keterangan nilai transaksi. Kalau ternyata yang ditagihkan lebih besar, bisa coba komplain keras. Namun, kalau nilainya sudah sama, ya tak bisa dibatalkan.
Respons customer care Erafone memang tidak cepat.
Selamat siang pak. Mau tanya utk huawei nova 5t dgn harga 4,5jt masih layakkah utk dibeli? Trims
Pak Siskod,
Kalau Anda tidak memerlukan kamera bagus, boleh dibeli.
Kalau butuh kamera bagus jg dgn kisaran harga yg sama bagusnya beli apa pak? Trims
Pak Siskod,
Kalau tidak keberatan dengan ponsel bekas, Huawei P20 Pro.
Kalau harus ponsel baru, Realme 6 Pro.
Pak Herry
Saya ada anggaran 2 juta, mentoknya nambah 150. Pilihannya antara Redmi Note 8 4/64 atau Realme 5 4/128. Mana yang terbaik secara kinerja keseluruhannya, terutama kenyamanan layarnya. Terima kasih sebelumnya.
Pak Hendra,
Ambil Realme 5i 4/64 saja. Harga ritel resmi Rp2,199 juta. Harga pasar di loka pasar daring seperti Tokopedia dan Shopee di bawah itu.
Pak Herry saya minta saran , bagus pilih Asus Rog phone atau Asus Zenfone 6 ?? Yang mana dari 2 ponsel itu kurang kena masalah ??
Pak Supian,
Karena ROG Phone tidak beredar resmi di sini, jadi ya langsung ambil Zenfone 6 deh.
Selamat malam pak herry,
Ponsel hisense pureshoot+ saya rasanya sdh mau minta pensiun ini, sering error dan tiba2 mati padahal batterai masih banyak.
Mau tanya saran untuk hp dengan dana dibawah 2,5jtaan apa ya pak? Apakah ada yg batterai tdk tanam? Kalo HP saya biasanya pakai banyak aplikasi, sosmed, nontonin drakor, file2 kerja dan foto. Pokoknya semua aktivitas selain game (maksud saya bkn khusus untuk game)
Saya ga terlalu feel dengan merk vivo, oppo dan merk yg sering muncul seri baru tiap bulannya. Selain itu mungkin karna rate ga masuk di Budget saya ya hehehe… (tahu diri aja deh)
Mohon sarannya ya pak, bsok saya mah beli sih. Karna semua aktivitas kerja jg saya lakukan melalui HP dan errornya sdh cukup meresahkan.
Terimakasih,
Vero
Bu Veronika,
Dengan anggaran dan kebutuhan seperti itu, kalau cari yang tanpa baterai tanam sih tidak ada. Semua memakai baterai tanam.
Tidak mau Vivo, Oppo, dan merek yang tiap bulan muncul seri baru (Realme ya?). Hmmm… berarti tinggal Xiaomi dong.
Padahal, ada Realme 3 Pro yang masih sesuai dengan anggaran Anda lho. Beli itu saja deh.
Tahun ini berencana ganti hp, untuk sekarang bingung antara zenfone 6, oppo reno 10x zoom, realme x2 pro. Kalau di urutin 1-3 gimana koh? Apa mending tunggu akhir taun saja atau awal taun depan?
Pak Pangestu Galih,
* Saya cuma mencoba Reno 10x Zoom dalam waktu sangat singkat. Jadi, tak berani memberikan rekomendasi. Tersisa Zenfone 6 dan Realme X2 Pro. Cara memilihnya sederhana. Kalau Anda lebih mengutamakan kamera, saya menyarankan Anda membeli Zenfone 6. Namun, kalau Anda lebih menomorsatukan kecepatan pengisian daya (charging), ya berarti X2 Pro.
* Apakah mending tunggu akhir tahun atau awal tahun depan? Lah… Anda perlu ponselnya kapan? Kalau perlu sekarang, silakan mencermati saran saya di atas. Kalau mau menunggu sampai akhir tahun atau awal tahun depan, silakan mengirimkan ulang pertanyaan pada saat itu. Sebab, kondisinya amat mungkin sudah berubah.
Pak Herry,
Izin bertanya menurut anda dari kinerja keseluruhan antara Pocophone F1 dan Redmi Note 8 Pro lebih baik yg mana ?
Terima kasih
Pak Lukman,
Pocophone F1.
Pak herry mau tanya saya ada budget 3-4 juta mending beli redmi note 8 pro atau nunggu redmi note 9 pro mau keluar juni ini.
Terimakasih sebelumnya
Pak Pauls,
He he kalau terus tunggu menunggu ponsel, lama kelamaan takkan pernah beli lho.
Jika kebutuhan Anda mendesak, silakan meminang Redmi Note 8 Pro.
Maaf pak mohon sarannya untuk ponsel dengan harga maksimal Rp 1,5 juta? Terima kasih
Pak Bescorpio,
Redmi 8A Pro.
Terima kasih pak
Pak Herry,
Mohon infonya diantara ke empat hp ini manakah urutan yang terbaik dari segi kamera untuk kondisi indoor/low light dan outdoor. Realme 5Pro, Realme XT, Vivo Z1Pro, Vivo V17Pro.Thanks
Pak RC,
Untuk kombinasi kondisi pemotretan tersebut, pilihan terbaik Vivo V17 Pro. Berikutnya, Realme 5 Pro, Realme XT, dan Vivo Z1 Pro.
Selamat Malam Om. Ada rekan yg nitip tanya dan rekomendasi toko resmi untuk beli ASUS ZENFONE 6 yg bisa beli online. Daerah Karawang-Bekasi dan sekitarnya. Yang bisa kirim barangnya ke Karawang
Terimakasih
Pak Trick Kristian,
Beli di Erafone saja. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, pemesanan dan transaksi bisa via WhatsApp kok.
Karawang itu termasuk Jawa Barat kan? Ini nomor WhatsApp-nya: 0877 3018 8808.
Kalau Bekasi, nomor WhatsApp-nya beda. Ini nomornya: 0877 3018 8777.
Terimakasih Om. Karena kmrn WA robot CS Erafone, stock kosong
Pak Trick Kristian,
Hmmm… kalau Erafone kosong, saya tak tahu harus cari Zenfone 6 di mana lagi yang harganya sesuai harga resmi deh.
Siang Koh Herry,
saya mulai mencari pengganti untuk Moto G 5s plus saya sbg HP utama dan Hisense pureshot sbg HP kedua, mohon dibantu referensi best value dengan range harga 0-2jt, dibawah 2.5jt dan dibawah 3jt.
Kalau bisa dengan ROM 64 utk HP utama spy lebih lega.
Terimakasih
Pak Hartono,
<= Rp2 juta: Redmi Note 7 4/64 < Rp2,5 juta: Redmi Note 8 4/64 atau Realme 5i 4/64 < Rp3 juta: Redmi Note 8 Pro
Selamat pagi, Pak Herry..
Kalau secara keseluruhan performanya lebih unggul yang mana, Asus Zenfone Max Pro M1 atau Xiaomi Redmi 8A?
Terima kasih.
Bu Dhini,
Zenfone Max Pro M1.
Selamat pagi koh Herry. Saya mau berencana menabung untuk ponsel baru di kisaran Rp1-2 juta. Dengan pertimbangan daya baterai yg tahan lama; seri android terbaru; bukan untuk bermain game, tetapi hanya untuk browsing berjam-jam, hotspot, menonton drama; dan memiliki kesempatan mendapatkan update software secara kontinyu; apakah ada ponsel yang recommended per Agustus 2020? Meski kemungkinan belinya masih tahun depan, tapi saya butuh motivasi untuk menabungnya sekarang hehe.? terima kasih sebelumnya, koh.
Bu Astri,
Pertanyaan ini sebenarnya akan lebih tepat kalau baru diajukan tahun depan. Sebab, ponsel baru terus bermunculan.
Kalau untuk kondisi saat ini, pilihannya Redmi 9 4/64 atau ponsel lama Redmi Note 7 4/64.
Baik koh Herry, terima kasih. Namun berhubung Redmi 4X saya mulai bertingkah, mau tidak mau saya akan beli dalam waktu dekat, deh. Kalau budget maksimal Rp3.000.000 dengan keperluan utama untuk tethering, nonton drama dan browsing lebih baik pilih ponsel merek apa ya koh? Terima kasih.
Bu Astri,
Mohon maaf atas respons yang superlama.
Redmi Note 8 Pro.