Motorola kemarin (5/7) resmi memperkenalkan Moto Z2 Play untuk kawasan Asia Tenggara. Dalam acara yang berlangsung di Bangkok, Thailand, itu Motorola juga merilis beberapa Moto Mods terbaru. Di antaranya, Moto GamePad, Moto TurboPower Pack, dan Moto Style Shell with Wireless Charging.
Augustin Becquet, Executive Director & General manager of ASEAN, Lenovo Mobile Business Group & Motorola Mobility, memastikan Moto Z2 Play akan dipasarkan ke Indonesia. Namun, ia belum bersedia membocorkan jadwal detail dan harga ritel resmi ponsel itu.
Moto Z2 Play hadir dengan layar Super AMOLED 5,5 inci beresolusi full HD 1.920 x 1.080 piksel. Permukaan layarnya memanfaatkan Corning Gorilla Glass. Di bagian bawah layar terdapat sensor sidik jari alias finger print scanner. Berbeda dengan sensor sidik jari di Moto Z Play yang berbentuk bujur sangkar, sensor serupa di Moto Z2 Play agak membulat.
Kemampuannya pun ditingkatkan. Dengan mengaktifkan fitur one button nav, sensor sidik jari itu dapat difungsikan sebagai tombol home, back, dan recent apps. Sapukan jari ke kiri untuk menggantikan tombol back, sentuh satu kali sebagai tombol home, dan sapukan jari ke kanan untuk mengakses recent apps. Kalau ingin mengunci ponsel, pengguna cukup menekan sensor sidik jari selama beberapa saat.
Prosesor delapan inti (octa core) Qualcomm Snapdragon 626 dengan kecepatan hingga 2,2 GHz, RAM 4 GB, ROM 64 GB, dan nano coating sehingga tahan terhadap percikan air merupakan sebagian spesifikasi lain Moto Z2 Play. Ponsel berdimensi fisik 156,2 x 76,2 x 5,99 milimeter dan berat 145 gram itu memanfaatkan sistem operasi Android 7.1.1 Nougat.
Kamera utama Moto Z2 Play beresolusi 12 megapiksel dengan fokus otomatis berpiksel ganda (dual pixel autofocus) dan lampu kilat. Kamera di sisi belakang ponsel itu memiliki bukaan f/1,7. Sedangkan kamera depan ponsel beresolusi lima megapiksel, berlensa sudut lebar, dan berlampu kilat. Bukaan lensanya f/2,2.
Sama dengan aneka ponsel pintar keluar terkini, Moto Z2 Play menganut dual SIM hybrid alias 3-pilih-2. Pengguna bebas memilih akan memasangkan dua kartu SIM atau satu kartu SIM dan satu kartu microSD. Seandainya pengguna menyelipkan sepasang kartu SIM, keduanya dapat siaga bersamaan. Kala nomor di selot SIM1 berada di jaringan 4G, nomor di selot SIM2 masih bisa masuk ke jaringan 3G. Demikian sebaliknya.
Ponsel tersebut dapat dipakai menikmati layanan 4G LTE di band 1, 3, 5, 7, 8, 19, 20, 28, 38, 40, dan 41. Dihubungkan dengan kondisi Indonesia, berarti ia kompatibel dengan seluruh operator 4G LTE, termasuk Smartfren dan Bolt.
“Moto Z2 Play mendukung native VoLTE. Setahu saya, cocok dengan layanan VoLTE Smartfren di Indonesia,” ungkap Danny Adamopoulos, Senior Director, Portfolio and Product Operations of Asia Pacific, Lenovo Mobile Business Group & Motorola Mobility.
Sumber daya Moto Z2 Play berasal dari baterai tanam berkapasitas 3.000 mAh. Walaupun kapasitasnya lebih kecil ketimbang Moto Z Play, Danny menegaskan performa baterai di Moto Z2 Play setara. Mampu bertahan sampai sekitar 24 jam.
Umpama pengguna lupa mengisi ulang, fitur Turbo Charging+ sanggup men-charge baterai ponsel dengan cepat. Pengisian selama 15 menit membuat Moto Z2 Play sanggup siaga hingga tujuh jam.
Semakin byk pilihan handphone dgn layar 5.5″
Di tunggulah liris di Indonesia….sekarang nabung dlu 🙂
Pak Agus,
Besok (10 Juli 2017) sudah bisa pre-order tuh.
Maaf mau tanya om herry sw.. Kalo kita beli smartphone Samsung non garansi resmi, apakah bisa dibenerin di gerai resmi Samsung misal di WTC, kalo terjadi kerusakan
Pak Exnia,
Tak bisa.