Harga ponsel candybar merek lokal buatan Tiongkok biasanya lebih murah daripada ponsel qwerty. Kalau dirata-rata takkan lebih dari Rp 300 ribuan. HT Mobile mencoba mendobrak batas psikologis harga itu dengan menghadirkan F9 yang dijual Rp 715 ribu. Wow, lebih dari dua kali lipat harga rata-rata! Apakah layak?
Pertanyaan itu seharusnya terjawab dengan gamblang kala pengguna mencermati tampilan fisik F9, lalu menelusuri satu per satu menunya. Garapan bodi F9 tergolong halus, di atas rata-rata finishing bodi ponsel merek lokal buatan Tiongkok. Andaikan tulisan HT yang tercetak di kiri atas layar dihilangkan, bukan mustahil calon konsumen akan menyangka F9 merupakan ponsel bermerek global.
Sama dengan, misalnya, Nokia X3-02, F9 dibekali keypad numerik sekaligus layar sentuh. Keypad-nya tergolong ergonomis dan responsif. Layar sentuhnya yang berukuran 2,6 inci mampu menyajikan ikon maupun huruf dengan cemerlang. Untuk menyentuh layar, pengguna bisa memanfaatkan ujung jari, stylus bawaan, atau benda tumpul lain. Bentuk stylus bawaan F9 menyerupai pick yang lazim dipakai sebagai alat bantu untuk memetik senar gitar.
Hal yang unik, F9 ternyata dilengkapi kolam ikan. Tentu saja kolam ikan virtual yang takkan membuat tubuh pengguna basah kuyup. Pengguna leluasa memilih jenis ikan yang hendak ditampilkan. Kalau mau, ikan tersebut dapat diberi nama.
Cuaca dan daun atau bunga yang akan mempercantik kolam bebas diatur sesuai keinginan pengguna. Agar terkesan lebih nyata, pengguna dapat pula menambahkan suara gemericik air, suara katak, burung, atau jangkrik.
Ketika F9 memainkan musik, di layar ponsel akan terlihat keping CD. Pengguna bisa berlagak seperti DJ profesional. Sentuh layar F9, lalu putarlah keping CD itu ke kiri kanan untuk mempercepat maupun mengganti lagu. HT Mobile menyebut fitur itu sebagai DJ scroll.
Penyaring panggilan masuk, penambah suara latar, mesin penjawab panggilan telepon, dan perekam otomatis adalah sederet fitur menarik lain F9. Dengan perekam otomatis alias auto record, pengguna bisa mengatur supaya ponsel spontan merekam percakapan dari/ke nomor telepon tertentu.
Lain waktu, kalau pengguna ingin merekam pembicaraan secara manual, hal itu bisa dilakukan dengan mudah. Sebab, saat ponsel sedang aktif dipakai bertelepon, di layar ponsel bakal muncul pilihan recorder. Cukup tekan simbol tersebut, maka perekaman spontan dimulai.
Spesifikasi lain F9, di antaranya, konektor charger dan kabel data micro USB, konektor handsfree 3,5 mm, serta buku telepon seribu nama multiple entry. Ada pula kamera dua megapiksel, perekam video, Java, dan bluetooth.
Siaran radio FM di ponsel tersebut dapat direkam secara spontan maupun terjadwal. File MP3 dapat difungsikan sebagai nada dering telepon dan SMS. Ruang penyimpanan F9 terdiri atas memori internal 9,75 MB dan slot microSD.
Dengan memanfaatkan fitur t-backup, pengguna bisa mem-backup data buku telepon dan SMS ke kartu memori. Namun, mengacu pada uji pakai yang penulis lakukan, fitur backup SMS tampaknya tidak berfungsi optimal. Saat dibuka, file hasil backup SMS memunculkan karakter-karakter tak beraturan. Hal serupa tak terjadi dengan file hasil backup buku telepon. Kotak masuk SMS yang dicampur boleh pula ditambahkan sebagai pengurang daya tarik F9.
sepertinya cukup menarik ponsel ini, tapi untuk smsnya apa sudah tread view yah pak?
Belum thread, Pak.