GoJo Handsfree yang Geje

Adegan pengendara motor menyelipkan ponsel ke sela-sela helm, lalu asyik berhalo-halo tanpa menghiraukan keselamatan, telah menjadi pemandangan sehari-hari di berbagai kota. Hmm… jangan-jangan desainer aksesori ponsel ini terinspirasi oleh perilaku pengguna ponsel di Indonesia ya.

Nama lengkapnya GoJo Handsfree Adjustable Headset. Untuk melekatkan GoJo dengan ponsel digunakan sebuah suction cup. Entah apa bahasa Indonesia baku suction cup. Anda boleh menyebutnya mangkuk penyedot, mangkuk pelekat, cop-copan, atau ceplokan kaca. Suction cup biasanya dipakai saat seseorang ingin, misalnya, menggantungkan boneka mungil di kaca jendela atau kaca mobil.

GoJo-1

Di iklannya, GoJo dibilang kompatibel dengan seluruh jenis telepon. Si bintang iklan terlihat memeragakan pemakaian GoJo dengan ponsel maupun telepon kantor. Bahkan, dia sempat memadukan GoJo dengan sebuah laptop berbobot 2,67 kilogram.

Penasaran dengan produk yang sebenarnya lebih tepat disebut aneh daripada unik itu, penulis iseng membelinya. Satu paket GoJo ditebus dengan Rp 38 ribu plus ongkos kirim Jakarta-Surabaya Rp 15 ribu. Isi paket penjualan terdiri atas dua tangkai GoJo yang berbentuk mirip bando rambut. Ada pula sepasang stiker hitam untuk memperkuat daya lekat GoJo.

Klaim bahwa GoJo dapat digunakan di aneka jenis telepon tidak sepenuhnya benar. Dalam percobaan yang penulis lakukan, GoJo hanya bekerja optimal di permukaan bodi ponsel yang halus dan mengilap (glossy). Pemasangannya tak semudah dan secepat yang terlihat di iklan.

GoJo-2

Awalnya, GoJo cukup meyakinkan kala dipadukan dengan ponsel qwerty berlayar 2,6 inci. Tetapi, begitu dikawinkan dengan ponsel berlayar sentuh lima inci, daya cengkeramnya tampak mengkhawatirkan. Tak perlu beruji nyali memadukan GoJo dengan tablet, apalagi laptop. Ngeri!

Ketika coba dipasangkan ke ponsel yang permukaannya bertekstur atau tidak mengilap, GoJo gagal melekat. Dalam kondisi seperti itu, pemakaian stiker hitam yang disertakan dalam paket penjualan sangat dianjurkan. Namun, hal tersebut tak menjamin segalanya bakal lancar.

Daya tahan tangkai GoJo juga tidak layak mendapatkan acungan jempol. Baru dipakai beberapa kali, satu GoJo yang penulis miliki telah rusak. Gigi pengaitnya patah.

Kesimpulan akhir versi penulis, GoJo merupakan produk geje. Gak jelas. Ia hanya boleh dibeli kalau Anda berniat tampil aneh di depan umum. Untuk pemakaian sehari-hari, GoJo bukanlah pilihan bijak.

14 thoughts on “GoJo Handsfree yang Geje”

  1. wah..maksa banget ya ini alatnya
    jadi lucu aja pas bacanya..

    pak Herry, aku mau nanya.. apa anda punya temen yg memiliki web yg bagus sekali seperti anda ini.? yg kalau kita bertanya akan di jawab sepengetahuan dia
    Tapi tidak membahas soal HP, tapi soal komputer. Saya ingin membeli Laptop soalnya.
    maaf kalau saya salah nanya tidak apa2 kalau ga di jawab.
    terima kasih sekali.

  2. Pak Anton,

    He.. he… iya. Produk yang maksa banget. Makanya saya bilang produk geje. Gak jelas.

    Soal situs tentang komputer, maaf, saya tak mengetahuinya.

  3. Pak Herry, maaf out of topic.

    ada rekomendasi hp cdma evdo yang bisa wifi hotspot unlock semua operator, baik smartphone ataupun dumbphone???
    pilihan saya jatuh ke Galaxy Y cdma,, tapi apa pak Herry punya alternatif??

  4. Pak Bill,

    Bila tujuan utama untuk hotspot, sedangkan fitur telepon hanya sebagai sampingan, pilihan terbaik saat ini memang Samsung Galaxy Y CDMA.

    Sebenarnya ada beberapa alternatif lain yang tersedia. Tetapi, sebagian di-locked sehingga harus “dipermak” dulu. Ada pula yang sejak lahir memang unlocked, namun harganya terlalu tinggi.

  5. Baik terima kasih pak Herry.
    sebenarnya meskipun tidak ada fitur telepon ya tidak apa2, yang penting hotspot wifi nya, pilihan sempat jatuh ke modem hotspot bundlingan unlock smart, tapi saya harus beli powerbank lagi. Jatuhnya lebih mahal dari SGY CDMA.

  6. Pak Bill,

    Iya, kalau beli modem tersebut dan power bank, jatuhnya bisa sama atau lebih mahal. Modemnya kalau tak salah Rp 699 ribu ya. Power bank-nya anggaplah Rp 300 ribu. Total satu juta deh.

    Btw, modem hotspot Smartfren itu unlocked tho? Dulu saya pernah tanya, dibilang locked Smartfren.

  7. Bpk Herry
    Iya, ada sebagian yang di lock, tapi di toko2 / vendor2 wtc, bukan di gerai resmi ada yang unlock kalo tidak salah tapi rp 750 an bundling kartu resmi bonus internetan,, malah saya bisa tes masukkan operator lain & colok ke laptop. tidak keluar sinyal evdo, tidak jadi beli tdk apa2, ha ha ha.

    mini router mifi 700 ribuan juga sudah saya pertimbangkan, tapi barang langka sekali pak.

  8. Bpk Herry.
    Oh iya thanks pak masukannya, akan saya pertimbangkan lagi antara murni mifi dan hp cdma untuk urusan wifi hotspot portabel. sambil googling dan muter2 wtc & marina,, ha ha ha

  9. Pak Herry,menurut saya rasa pak Bill sebaiknya membeli Advan 01A layar 7 inci EVDO rev A yg bisa utk semua kartu CDMA drpd Galaxy Y CDMA.
    Kalo dibanding Smartfren Andomax Tab 7 inci,Advan 01A kalah di RAM & ROM,tapi menang di all CDMA free & bs tlp,SMS dan camera 5 MPX with flash.

    Karena saya jg memiliki Samsung Galaxy Y CDMA yg saya kurang puas di memori internalnya yg kecil. Biarpun sisa ROM (memori internal) msh ada 6 MB tapi mau cek sisa pulsa saja selalu tdk bisa.

  10. Pak Chely Sutio,

    Sudah berapa lama Bapak memakai Advan 01A itu? Apakah baik-baik saja?

    Terus terang saya semakin jarang berani merekomendasikan merek lokal buatan Tiongkok. Salah satunya, Advan.

  11. saya belum beli Advan 01A,hanya kalo baca spesifikasinya sih OK lah tetapi takutnya di touch screennya nanti ada latihan “Emotion Control”. 😉

    Kalo pemakai produk Advan yg ada pengalaman negatif,saya juga pernah lihat di media cetak & elektronik. Sampai sekarang,saya belum pernah lihat produk Advan 01A yg di review orang,jadi saya masih kurang yakin apakah ada perubahan produknya lebih baik.
    Kebanyakan cuma info produk baru,dll.

    Kalo samsung Galaxy Y CDMA,semuanya bagus hanya saat internal memory tinggal sedikit (7 MB free),saya mau cek kuota internet atau mau cek sisa pulsa kartu CDMA,selalu tak bs.
    Jadi bagi pembaca yg ingin beli HP android,saran saya,cari yg punya memori internalnya besar.

  12. Pak Chely Sutio,

    Oh ok. Saya pikir Bapak sudah pakai. Kalau saya berkali-kali melihat ada acang Advan yang begitu dikeluarkan dari kardusnya sudah bermasalah.

    Peranti Android dengan sisa memori internal sedikit biasanya juga tak mau menerima SMS. Untuk Galaxy Y CDMA, layar yang agak kasar menjadi sisi minus tambahan ponsel itu.

Comments are closed.