Ketika hendak bertelepon, tempelkan Lenovo ke daun telinga, lalu mulailah berbicara. Lho, notebook bisa dipakai bertelepon? Eits… jangan bingung dulu. Kali ini yang dimaksud bukan notebook, melainkan ponsel Lenovo.
Lenovo Mobile telah resmi memasarkan ponselnya ke Indonesia. Pada tahap pertama ia mengusung empat produk sekaligus. Dua di antaranya dibekali qwerty keypad, yaitu Q320 dan Q350.
Beragam fitur menarik dapat dijumpai di Q320 yang dibanderol Rp 569 ribu. Misalnya, penjadwal pengiriman SMS, bluetooth yang dapat difungsikan layaknya mouse bluetooth di komputer, dan penambah suara latar.
Black list 20 nomor, Java, buku telepon seribu nama multiple entry, dan radio FM tersedia pula di ponsel dual on GSM-GSM itu. Siaran radio dapat direkam secara spontan maupun terjadwal. Ruang penyimpanan Q320 terdiri atas memori internal 1.016 KB dan slot micro-SD.
Sebuah kamera tanpa autofocus maupun lampu kilat tersedia di sisi belakang ponsel. Ia sanggup menghasilkan foto beresolusi maksimal 1.280 x 960 piksel atau setara dengan 1,23 megapiksel. Kalau mau, pengguna bisa memanfaatkan kamera itu sebagai perekam video.
File MP3 dapat digunakan sebagai nada dering telepon maupun SMS. Untuk penghubung charger dan kabel data, konektor mini USB telah disiapkan di ponsel berdimensi fisik 107 x 62 x 12,5 mm dan berat 120,4 gram itu. Keypad yang kurang ergonomis, terutama tombol navigasi tengah, menjadi sisi minus utama Q320.
Beralih ke Q350. Harga jualnya Rp 699 ribu atau Rp 130 ribu lebih mahal daripada Q320. Namun, menurut penulis, perbedaan harga itu sangat rasional. Asalkan tersedia dana tambahan, calon pembeli lebih baik melupakan Q320 dan membawa pulang Q350.
Qwerty keypad Q350 jauh lebih nyaman daripada Q320. Ada pula fitur wi-fi, SMS black list, dan kalkulator penghitung zakat yang tidak bisa dinikmati pengguna Q320. Kapasitas memori internal Q350 mencapai 63,3 MB alias 61,15 kali lipat lebih besar daripada Q320.
Hal lain, tampilan layar Q350 terlihat tajam dan cemerlang. Ikon menu dan ragam pilihan wallpaper tampak funky sekaligus gaul. Enggan terlihat seperti ABG? Silakan mengubah theme standar ke pilihan theme yang lebih elegan dan dewasa. Konektor micro USB di kiri bodi siap menerima kabel data maupun charger Q350.
Selama berhari-hari menguji pakai Q350, penulis terpuaskan oleh ponsel berdimensi fisik 110 x 59 x 12,55 mm dan berat 100 gram itu. Bagi penulis, kinerja Q350 sukses mengalahkan ponsel qwerty dual on GSM-GSM Samsung Ch@t 322 dan Motorola EX115. Andaikan kontak di Microsoft Outlook dapat disinkronisasikan dengan mudah ke Q350, ia juga bakal mengungguli LG C310.
Sedikit cela yang penulis temukan, pemilihan kombinasi warna keypad Q350 kurang tepat. Perpaduan antara merah tua dan hitam menjadikan tombol angka maupun tanda baca sulit dibaca. Kotak masuk SMS yang dicampur turut berkontribusi mengurangi daya tarik pnosel.