Masih menganggap harga ponsel di luar negeri pasti lebih murah ketimbang di Indonesia? Boleh-boleh saja beranggapan demikian. Namun, sekadar info nih, satu unit Lenovo P700i di Filipina dijual PHP 10.999 atau sekitar Rp 2,56 juta. Sedangkan di Indonesia, harga ritel yang disarankan untuk ponsel itu Rp 1,999 juta saja.
P700i merupakan satu di antara dua ponsel Android dual SIM terbaru Lenovo yang beredar resmi di sini. Dua nomor operator GSM mana pun di Indonesia bisa disiagakan bersamaan. Kartu SIM yang diselipkan di selot pertama dapat mengakses jaringan 3G, bahkan HSDPA. Pengguna bisa melakukan video call dan berinternet dengan kecepatan unduh sampai 7,2 Mbps. Sementara itu, kartu SIM yang menancap di selot kedua hanya diperkenankan menikmati jaringan 2G.
Prosesor dual core MTK6577 1 GHz, Wi-Fi, bluetooth, GPS, RAM 512 MB, dan ROM 4 GB adalah sebagian spesifikasi lain P700i. Ruang penyimpanan ponsel dibagi dua, internal storage yang digunakan untuk menginstalasikan aplikasi tambahan dan USB storage. Sebanyak 684 MB di antara 1,79 GB internal storage berstatus kosong. Sementara itu, USB storage yang siap pakai mencapai 1,75 GB dari kapasitas total 1,83 GB.
Kemampuan Wi-Fi tethering maupun bluetooth tethering tersedia di P700i. Siaran radio FM bisa dinikmati tanpa handsfree berkabel. Kalau mau, pengguna dapat merekam siaran yang sedang didengarkan. Ada pula Lenovo Note, aplikasi untuk membuat catatan singkat yang bisa dipadukan dengan suara, gambar, dan coretan tangan.
Pemakaian baterai lithium ion berkapasitas 2.500 mAh menjadi daya pikat tambahan P700i. Dengan perilaku pemakaian ala penulis yang menerima ratusan email per hari, baterai itu mampu mencegah ponsel “pingsan” dini. Sejak pagi hingga usai makan malam, P700i senantiasa siap digunakan.
Masih ada fitur menarik lain yang bisa ditemukan di P700i. Biasanya, ketika acang Android usai diatur ulang sesuai standar pabrikan, pengguna harus mengunduh ulang aplikasi tambahan. Hal serupa tak perlu dilakukan oleh pengguna P700i. Jurusnya, sebelum memformat ponsel berdimensi fisik 64,6 x 125,6 x 12,8 mm dan berat 162 gram itu, pengguna wajib menjalankan aplikasi backup & restore. Tuntas diformat, pengguna tinggal melakukan restore sesuai kebutuhan.
Ponsel bersistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich tersebut memanfaatkan layar sentuh IPS empat inci. Huruf dan gambar terlihat tajam sekaligus cemerlang di layar beresolusi 800 x 480 piksel itu. Siapa pun yang sempat tak puas dengan layar Lenovo S880, seharusnya tak lagi mengeluh kala melihat tampilan layar sentuh kapasitif P700i.
Sepasang kamera ditanamkan ke P700i. Keduanya tanpa lampu kilat dan dapat difungsikan sebagai perekam video beresolusi VGA. Kamera di sisi belakang dilengkapi fitur autofocus dan sanggup menghasilkan foto beresolusi lima megapiksel. Sedangkan kamera di sisi depan tanpa autofocus dan hanya bisa memproduksi foto VGA.
Meskipun tidak memiliki lampu kilat, secara umum kinerja kamera P700i masih layak dikategorikan bagus. Ketika digunakan di luar ruangan pada siang hari, ia mampu mengabadikan objek dengan prima. Sementara itu, bila dipakai di dalam ruangan, foto yang diproduksi tidak istimewa. Tetapi, belum sampai mendapatkan predikat “lebih baik dianggap tanpa kamera”.
Saat menguji pakai P700i, penulis sempat mengalami kejadian aneh. Ponsel selalu gagal melakukan screen capture alias “memotret” tampilan layar. Puluhan kali penulis mencobanya, puluhan kali pula gagal. Aplikasi tambahan dipastikan bukan sebagai pemicu kegagalan. Sebab, saat itu penulis sama sekali belum menginstalasikan aplikasi tambahan. Karena penasaran plus sedikit putus asa, penulis memformat ulang ponsel. Hasilnya, pada percobaan pertama setelah P700i diformat, penulis sukses melakukan screen capture.
Sisi minus utama P700i versi penulis kebetulan tak berhubungan dengan performa, melainkan terkait dengan kondisi fisik. Tombol power ponsel itu kurang menonjol. Sehingga, pengguna harus sedikit kerepotan kala ingin menekannya. Padahal, setiap kali hendak mengakses P700i yang sedang siaga dan terkunci, normalnya pengguna harus menekan tombol power itu.
Kekurangsempurnaan lain yang penulis temukan, nomor telepon yang disimpan dengan awalan +62 dianggap berbeda dengan 0. Misalnya, pengguna telah memasukkan nomor telepon +62812345 ke daftar kontak atas nama Smurf. Bila suatu saat pengguna menghubungi nomor 0812345, P700i tak mampu spontan mengenalinya sebagai nomor milik Smurf.
Hal serupa tak terjadi kala sebuah nomor disimpan dengan format sebaliknya. Nomor dengan prefiks 0 dianggap sama dengan +62. Sebut saja, ada kontak bernama Tintin dengan nomor telepon 08889999. Kalau pengguna melakukan panggilan keluar ke +628889999, ponsel otomatis mendeteksinya sebagai nomor milik Tintin.
wah saya emang udah ngincer2 ini nih. sekarang ini masih bawa dua hp nokia e71 dan xperia ray. kalau dibandingkan hasil fotonya dengan xperia ray beda jauh gak pak?
Selain ukuran batere, tampaknya secara umum mirip dengan S560. Saya pemakai S560 setuju dgn ulasan di atas.
Skrg saat nya menunggu ulasan lenovo s 560 hehehe
dibandingkan dengan S560 perbedaan (diluar baterari) dimana ya Pak?
Saya bingung mau milih S560 atau P700i, terima kasih.
iya tuh, liat spesifikasinya kok cuma beda batrenya dibanding S560
pak zulkarnain bisa kasih review sedikit mengenai s560?
S560 audionya bagus, dari dolby. bener-bener hp music, headphone-nya aja beda, lebih bagus. sisa jeroannya sama persis kayak P700i
selain batre maksudnya
1 )Apakah dobel core nya sangat berpengaruh pada kecepatan aplikasi ya pak?
2) Bapak kok bilang ” setiap kali hendak mengakses P700i yang sedang siaga dan terkunci, normalnya pengguna harus menekan tombol power itu.”
Apakah ada cara lain agar tidak perlu menekan tombol tsb utk mengakses P700i dari keadaan siaga?
Terimakasih
Singkat aja Mas Herry.. Andai Punya Budget 2 Jt an.. Recommended g Lenovo P700i ini…? atw ada saran Hp Lain…? Trims…
Ponsel A : cpu single core 1ghz + ram 1gb + baterai 1500amh VS ponsel B : cpu dual core 1ghz + ram 512mb + baterai 2500amh, (terlepas dari provider dan jaringan) bagusan mana buat internet pak?
Sdah seminggu “orang rumah” pake S880. Oke jg! Dan skarang sya nggu P770. Mhon ulasanya ya pak.
jadi bingung nih pak herry mau ambil yang mana..
single core nya s880 apa beda jauh dgn p700i dan s560?
bisa direview ngga kelebihan masing2..
Pak Amen,
Hasil jepretan Xperia ray lebih bagus daripada P700i. Untuk pemotretan di dalam ruangan dengan pencahayaan pas-pasan, bedanya lumayan.
Pak Zulkarnain,
Ada dua perbedaan utama antara P700i dan S560. Yakni, terkait kapasitas baterai dan kemampuan speaker dalam memainkan musik.
Pak Chris, minggu depan saya akan mencoba S560. 🙂
Pak Welly, sudah dapat pencerahan dari Bu Melisa ya.
Bu Melisa, terima kasih atas bantuannya dalam merespons pertanyaan.
Pak Kurniawan,
1. Terasa lebih gegas, tetapi tidak sangat ekstrem.
2. Iya, Pak. Secara standar pengguna harus menekan tombol power saat hendak menyalakan layar P700i yang sedang siaga.
Nah, karena tombol power P700i saya anggap kurang menonjol, saya merasa kurang nyaman. Akhirnya saya menginstalasikan aplikasi tambahan bernama “Auto Screen On” yang bisa diunduh di Play Store. Dengan memakai aplikasi itu, untuk menyalakan layar, saya cukup sesaat menutupi area di kanan atas tulisan Lenovo. Layar kemudian akan menyala dan saya tinggal melakukan unlock.
Pak adhy_asyix,
Kalau yang dicari adalah Android dual SIM, memiliki baterai yang tahan lama, dan bermerek global, P700i layak dibeli. Sementara itu, bila yang dibutuhkan Android dual SIM dengan layar lebar, ada Lenovo S880.
Bagaimana kalau perlu ponsel Android yang siap diajak berhujan-hujan? Tersedia Sony Xperia go.
Pak Yono, saya lebih memilih ponsel B.
Pak Gordi, he… he… P770 di luar sana pun barusan muncul. Semoga
kelak masuk ke sini ya, Pak.
Bu Meme,
Terasa ada perbedaan, tetapi tidak sangat ekstrem. Kuncinya
begini:
* Ambil S880 kalau perlu yang layar besar.
* Ambil P700i kalau perlu yang lebih ramah digenggam dan berbaterai
tahan lama.
* Bagaimana dengan S560? Saya baru akan coba minggu depan. Jadi, belum bisa jawab.
Satu kelebihan S880, dual speaker tapi kalo volume sdh setengah kekerasan suara yg dihasilkan hampir sama dgn volume penuh.
Overal saya kecewa beli S880 ini, kurang powerfull dan batere cpt habis.
Satu lagi, lag saat play video klip HD (apalagi full HD).
Terima kasih, salam kenal.
Selain masalah bundling, andromax i yg harganya 1,2 itu speknya kok mirip ya?
Tapi rasanya sih secara value nya tetap lebih menarik S560 ya?
Apakah S888 dan P700i dapat di charge dengan Power bank yang ada di pasaran ? Kalau saya baca2 mengenai S888 di situs ini, sepertinya kok harus di-charge dengan charger bawaannya sendiri?
terimakasih
Sayang nih oom HsW gak compare fitur dan value nya dengan Lenovo S560…speknya mirip2 cuma beda fitur aja.
Btw batre P700 bisa masuk ke S560 gak yah?
halo pak 🙂
ini panda, yg jemput d tugu sama pak hadi kemaren 😀
nambahin jeleknya boleh yaaa
.
1 keyboard kurang responsif, kadang mencet space or enter suka selip k 4 menu utama.
2 waktu malem kita ngumpul d warung bakmi pertigaan itu, om Hadi nyuru instal android sensor, tambah keliatan jeleknya.
ada 5 sensor gak ada: orientation, temperature, gyroscope, magnetic & presure T_T
jd gak ada kompas & kl moto gak bs bedain lanscape or potrait
3 -deleted
4 baru beli senheiser dr pak Marty. work well di BB & ipet. tp pas colok d p700 suara spt terpendam, kl pencet talk baru suara keluar & ada suara dug dug dug setelah musik selesai.
kata pak Marty di nexusnya gak masalah. earphone aslinya gak sempet nyoba uda di embat sodara.
5 kemaren ujan2, BB ipun & p700 masukin kresek jd satu, gantung di motor. kamera ber embun, buka batre air ada yg nasuk. BB & ipun basah aja nggak.
6 buka batre susah, kudu pake kuku, udah ada boncel dikit di tutup batre bawah
7 ada bug di thetring, on off kadang lama & malah restat sendiri.
8 asesoris dikit banget.
9 ini sms gmana caranya enter biar pindah baris? saya pk goSMSpro deh.
.
.
sementara itu.
saya emang suka jelekin barang pny sendiri, tp dgn duit 2jt kl beli andro lain kayaknya saya bakal lb banyak nemu jeleknya 😀
tetep pake, gak ganti dulu..
saya pengguna s560. earphone bawaan suaranya biasa aja. saya asumsikan kinerja earphone p700i sama aja dgn s560 secara spek hampir mirip. beberapa waktu lalu saya nyari headphone/earphone dan audisi di jaben mulai dari koss portapro, grado sr60i, v-jays, akg k420, hippo vb dan vsonic gr02 bass edition. lagu yg diuji flac dan mp3 320kbps. semua headphone work well di s560 namun volume suara grado terasa lebih kecil (sepertinya bukan mendam karena detil suara masih tertangkap jelas). juara dari semua headphone menurut saya adalah v-jays. tapi saya akhirnya ambil vsonic krn lbh cocok dgn kuping dan dompet saya 🙂
Pak Only,
Salam kenal juga. Terima kasih atas sharing-nya.
Pak Dhan,
Saya belum pernah menguji pakai Andromax i. Baru pernah towel-towel sebentar.
Kalau dibandingkan dengan S560, ada perbedaan mendasar di antara keduanya.
* S560 dual on GSM-GSM, sedangkan Andromax i dual on GSM-CDMA.
* S560 berstatus unlocked, sedangkan Andromax i locked. Selot kartu RUIM-nya hanya bisa dipadukan dengan nomor Smartfren. Nomor GSM-nya juga baru dapat difungsikan kalau terpasang kartu Smartfren di selot kartu RUIM.
Pak Kurniawan,
Yang dimaksud S880 ya, bukan S888?
Kebetulan baterai S880 dan P700i belum pernah saya coba isi ulang dengan menggunakan portable charger alias power bank.
Kalau di-charge memakai charger bukan bawaan Lenovo, saya berkali-kali mencobanya dan terbukti berhasil. Yang pernah saya pakai, di antaranya, charger orisinal BlackBerry, charger orisinal Sony, dan charger third party Zaxti.
Untuk menjawab keingintahuan Bapak, 1-2 hari ini saya akan coba mengisi ulang baterai Lenovo P700i memakai portable charger.
Pak Bennythegreat,
Komparasi antara S560 dan P700i baru saya paparkan saat me-review S560. Minggu depan naskahnya saya unggah ke Ponselmu.com. 🙂
Saya belum pernah iseng memasangkan baterai P700i ke S560. Mestinya sih nggak muat ya, Pak. Sebab, baterai P700i lebih tebal.
Pak Panda,
Eh… ketemu lagi di sini. Terima kasih lho waktu itu sudah bersedia direpotin titip beli jelly case P700i.
Terima kasih atas sharing-nya. Saya ingin mengomentari poin tertentu.
1. Lho kok bisa keluar tombol Enter-nya? Di P700i saya tak ada tombol pada papan ketik qwerty virtual lho.
4. Handsfree bawaan S560 berbeda dengan milik P700i. Saya pernah iseng memasangkan handsfree S560 ke P700i. Hasilnya, suaranya jadi kurang prima. Jauh bedanya dengan kala handsfree S560 itu saya pasangkan ke S560.
Karena masih penasaran, handsfree bawaan P700i iseng saya tancapkan ke S560. Eh, suaranya jadi terdengar lebih bagus daripada ketika handsfree itu saya hubungkan ke P700i.
Kesimpulan saya, colokan audio di P700i bikin handsfree berkabel jadi agak mabuk. 🙂
6. Menurut saya, membuka penutup baterai P700i lebih mudah daripada melepaskan penutup baterai S560.
7. On off memang cukup lama. Tetapi, kebetulan belum pernah restart sendiri. Jangan sampai ah. 🙂
8. Setuju.
9. Saya pakai Swiftkey 3.
Pak Picasso,
Terima kasih atas sharing-nya. Tampaknya Bapak termasuk penikmat musik ya. Kalau saya kebetulan bukan.
Sekadar info, handsfree berkabel alias earphone bawaan S560 berbeda dengan yang disertakan dalam paket penjualan P700i.
sy dah beli.s550 Pak Herry, untuk earphone sy rasa masih kurang tp cukuplah. cm layarnya ga tajam ya Pak, kl kena.matahari ga jelas
oh ya awal2 sy ngecharge kok ga bs sampai 100% ya mentok.87%. tp.skarang dah bs 100%
Pak Welly,
Maksud Bapak beli S560 ya? Ya, kalau dibandingkan seri mid-end Sony Ericsson seri Walkman zaman dulu memang kalah nendang. Tetapi, lebih bagus daripada punya P700i lho.
Soal layar, saya pernah menyandingkan S560 dengan P700i. Dengan tingkat pencahayaan yang persis sama, layar P700i tampak lebih putih dan cemerlang. Padahal, kalau kita membaca informasi spesifikasi, layar dua ponsel itu mestinya sama.
Tentang charging, saya baru beberapa hari ini menyadarinya. Itu pun secara nggak sengaja dan berawal di P700i. Sebelumnya, begitu ada notifikasi proses charging komplet, charger langsung saya lepas. Ponsel saya nyalakan.
Nah, belum lama ini saya iseng menginstalasikan battery widget. Persentase daya baterai yang tersisa tampil di layar. Baru deh saya sadar meskipun sudah ada notifikasi charging complete, ternyata belum 100 persen. Rekor terendah 76 persen, sedangkan tertinggi 94 persen. Terus terang saya masih penasaran mengapa hal itu terjadi dan bagaimana caranya supaya bisa tembus 100 persen.
Rekan-rekan pengguna Lenovo P700i, mohon info, apakah Anda bisa mengisi ulang baterai ponsel sampai menyentuh 100 persen?
Hal yang membuat penasaran ini baru saya sadari beberapa hari lalu.
Sebelumnya, setiap kali mengisi ulang P700i dan ada notifikasi proses charging komplet, charger langsung saya lepas. Selanjutnya ponsel saya nyalakan tanpa memperhatikan lebih detail lagi.
Nah, belum lama ini saya iseng menginstalasikan battery widget.
Persentase daya baterai yang tersisa bakal tampil di layar. Saat itu
saya baru sadar, meskipun sudah ada notifikasi charging complete,
baterai ternyata belum 100 persen terisi. Rekor terendah 76 persen,
sedangkan tertinggi 94 persen. Belum sekali pun saya sukses mengisi ulang baterai P700i sampai 100 persen.
Saking penasaran, saya sudah coba mengisi ulang baterai P700i memakai charger bawaan, charger orisinal Sony, dan charger Zaxti. Hasilnya sama. Tak bisa menyentuh 100 persen.
Bagaimana dengan yang dialami rekan-rekan?
maaf pak mungkin ga bisa menjawab karena ga punya P700i, tapi mungkin shareing saya tentang s560 bisa sedikit mencerahkan.
untuk s560, ketika charge bisa mencapai 100%, terlihat pada aplikasi batre bawaan. tetapi, dari 100% ke 50% sangat cepat turunnya, sedangkan 50% ke 1% cukup lama. bahkan, dengan sisa batre 1% pun dapat internetan cukup lama. kesimpulan saya, penanda batre bawaan pada lenovo tidak akurat, tidak sesuai kenyataan.
mungkin hal inilah yang menyebabkan tidak akuratnya aplikasi battery widget, karena aplikasi tambahan kan pada dasarnya hanya membaca kode bawaan.
Bu Melisa, terima kasih atas sharing informasinya.
iya Pak S560
battery lenovo memang sedikit beda dengan battery hp android lain, battery lenovo sendiri perlu di kalibrasi (banyak pilihan aplikasi untuk mengkalibrasi battery di playstore), tujuan kalibrasi sendiri selain membuat battery lebih akurat dibaca oleh system, juga bisa membantu lebih cepat mencapai 100% karena system sudah membaca dengan lebih akurat pada saat pengisian battery dan hal ini juga bisa menjadi solusi masalah cepat borosnya pemakaian battery sebelum di lakukannya kalibrasi.
selamat pagi pak hsw…
mana yang pak hsw pilih : lenovo p700i atau acer gallant e350 (bila hanya melihat dari spesifikasinya saja)..?
terima kasih.
tambahan lagi pqk hsw… acer gallant e350 itu dual core atau masih single core…?
di teknokeren.com dibilang dual core… di gsmarena.com single core… mana yang benar…?
tks.
Ok, Pak Welly. Terima kasih.
Pak Saputro,
Aplikasi yang bagus untuk melakukan kalibrasi baterai apa ya? Asumsinya, ponsel dalam kondisi tidak di-root.
Terima kasih.
Pak Hamzah,
Saya sudah pernah mencoba P700i, tetapi belum pernah mencoba E350. Sekadar menyentuh pun belum pernah. Kalau dari spesifikasi, saya lebih memilih P700i.
P700i memang kalah di ukuran layar dan RAM. Tetapi, baterai E350 yang hanya 1.500 mAh, padahal dual SIM, amat mungkin kurang besar untuk aktivitas sehari penuh. Kalau baterai P700i kan berkapasitas 2.500 mAh.
Soal persepsi terhadap merek, buat saya, mending Lenovo daripada Acer.
Dual core atau single core? Eh iya, ternyata informasinya tidak seragam ya. Karena gagal menemukan tautan di situs resmi Acer, saya tak berani memastikan mana yang benar. Namun, kalau melihat kebiasaan Acer dalam menetapkan harga smartphone, saya lebih cenderung ke single core.
Pak Herry…saya mau nanya ni. Pernah nyoba atau tau gak pada Lenovo P700i fungsi ( kalau di ponsel BB kan pada bagian atas terdapat lampu notifikasi dan sinyal) di bagian atas sebelah kirinya kamera depan, untuk apa y? apakah sama dengan ponsel BB yang lainnya. Kalau iy gmna cara mefungsikannya. Trimaksi.
thanks a lot pak herry sw…
semoga tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan kesehatan yang prima kepada pak herry sw, sehingga tidak bosa2 menjawab pertanyaan2 yang diajukan…
bosa=bosan….. hehehe
Pak Philmar,
Yang Bapak tanyakan itu adalah proximity sensor. Otomatis langsung aktif kok. Tak perlu khusus diaktifkan dari menu tertentu.
Salah satu fungsinya begini:
* Coba Bapak melakukan panggilan telepon keluar. Layar pasti menyala, bukan?
* Setelah menekan tombol call, tutupi bagian di kiri kamera depan itu memakai telapak tangan. Layar bakal padam.
Mengapa begitu? Buat apa? Normalnya, setelah melakukan panggilan keluar, pengguna akan mendekatkan ponsel ke telinga dan pipi kan. Saat itu, layar tak perlu menyala. Nah, itulah salah satu kegunaan proximity sensor.
Pak Hamzah,
Terima kasih kembali. Sama-sama. Sukses selalu untuk Bapak.
Apakah sudah ada kabar kapan lenovo p770 masuk indonesia?? Lalu mengapa harga lenovo p700i di cina lebih mahal daripada di indonesia??
tanya pak,
untuk ponsel lenovo baik s880,p700i ato s560 bisa nampilkan teks arab dg bagus ndak pak? dan utk pilihan bahasa penulisan ada pilihan bahasa arabnya ndak?terimakasih
Bu Frans siska,
Belum ada informasi resmi tentang jadwal edar P770 ke sini. Ada isu sebelum Valentine sih.
Saya tahu mengapa P700i di China lebih mahal daripada di sini.
Pak Yusuf,
Di pilihan menu P700i (yang saya duga juga demikian di S880 dan S560), tak ada pilihan bahasa Arab.
Terima kasih Pak Herry
Terimakasih jwbnya pak, klo untuk di bahasa tulisannya ada ga pak?di pengaturan bahasa keyboardnya..krn biasanya beda dg pilihan bahasa menunya. Terimakasih pak.
Pak Yusuf,
Oh, kalau di input language untuk keyboard-nya ada pilihan Arabic. Itu ya yang dimaksud?
Salam kenal pak. Bisa direviewkan imo s88 pak? Membaca review lenovo 700i dari bpk, saya semakin bingung mo pilih yang mana? Sama dualcore mtk. Suwun sebelumnya pak.
Pak Ahasaja,
Saya belum pernah mencoba Imo S88 sehingga tak bisa me-review-nya.
Kalau dari sisi merek sih, keduanya jelas berbeda. Lenovo merek global, sedangkan Imo merek lokal.
Sama dengan Cross, Advan, dan beberapa merek lokal lain, untuk pemakaian pribadi, saya tak tertarik membeli produk Imo. Dulu, dari beberapa kali mencoba Imo, penilaian saya terhadap merek itu cenderung negatif.
Pak Herry,
Iya pak,itu yg saya maksud.terimakasih atas infonya pak.
Pak Herry, apakah ada info untuk merek lain yang punya spesifikasi yang setara dengan P700i ini?
Pak Santoso,
Hmm… Samsung Galaxy S Duos? Tapi, belum dual core dan tidak beredar resmi di sini.
Pak Herry, terimakasih atas responsenya.
Salam kenal pak Herry,
Sy punya xperia ray. Utk kamera, lenovo p700i mumpuni ga ya pak dibandibandingkan dg xperia Miro misalnya? Krn buat sy xperia ray utk shot malam pun msh kurang.. Dgn segala eudahan aplikasinya (krn sy bukan org yg pintar2 bgt soal hp) kira2 bagaimana pak? Perlukah sy ganti ke lenovo atau ttp di sony? Trima kasih.
Bu Yuni,
Kalau untuk pemotretan malam, hasil jepretan Xperia ray masih lebih bagus daripada P700i dan Xperia miro.
Bila memang sering memotret pada malam hari dan ingin ponsel dengan kamera lebih bagus, alternatifnya (saya urutkan dari yang termurah): Nokia N8, Sony Xperia ion LTE, Sony Xperia acro S, dan Nokia Lumia 920.
Kalo antara Sony xperio Miro, Lenovo p700i ato Huawei Honor bagaimana pak?
karena saya pengen ganti , xperia ray bagus hanya layarnya yang terlalu kecil… pilihan saya jatuh ke 3 ini pak..
terima kasih banyak sebelumnya
Bu Yuni,
Huawei Honor saya tak pernah coba dalam rentang waktu yang memadai.
Dengan asumsi kinerja pemotretan di malam hari disingkirkan, saya pilih P700i.
kalo antara xperia miro, lenovo p700i, dan huawei honor… mana yang lebih bagus pak scr overall? karena saya pengen ganti antara 3 hp tsb krna xperia ray layarnya terlalu kecil. mohon bantuannya. terima kasih.
Terima kasih atas masukannya..sangat membantu pak.
terima kasih atas fast respone nya.. sangat membantu 🙂
salam kenal,pak saya mau nanya antara p700i dan xperia miro enakkan yang mana ya kalau buat main game?
truss saya denger2 baterai leovo malah boros ya?
mo pencerahan nya pak tx
Pak Afdrian,
Kalau saya pilih P700i. Baterai P700i lebih hemat daripada Xperia miro.
Pak, saya pakai p700i. saya yakin beli dari seorang teman, karena review positif Pak herry dan juga teman saya tersebut. Ini smartphone android pertama saya.
Permisi tanya ttg sistem penyimpanan datanya. Pertama kali menggunakan dan instalasi aplikasi-aplikasi dasar (swiftkey, dropbox, google drive), saya masukan di memori internal dan SD yang sudah built in. lalu baru saya tambahkan micro SD eksternal 32GB
Nah, ketika saya setting storage, default write disk kalo saya ganti ke SD Storage, maka program2 yang tadi sudah saya install di memori internal, ngga mau jalan atau harus setting ulang.
saya mencoba akses dengan snap pea, lalu pindahkan ke external SD beberapa bisa. namun ada beberapa yang ngga bisa (google drive, kingsoft). bagaimana ya Pak supaya aplikasi-aplikasi tambahan bisa masuk ke sd eksternal?
atau Pak ada saran, bagaimana sebaiknya membagi penyimpanan data aplikasi dan media (musik, video, pictures dan dokumen)
Terimakasih banyak..
Sastra
btw mengenai baterai, saya charge nyampe 100 persen Pak. turun nya batrei pun normal. kalo stand by saja ya awet. kalo digunakan untuk browsing yang banyak gambar dan gaming, lumayan cepat habis dan panas. saya tidak install aplikasi batrai apapun. tapi saya dapat dari teman (pemilik sebelumnya) sudah ada lenovo power saving, kaya nya itu bawaan yah?
Pak Sastra Budiharja,
Aplikasi idealnya memang diletakkan di memori internal. Ketika Bapak mencoba memindahkan default penyimpanan, ponsel biasanya akan memberikan peringatan bahwa aplikasi mungkin menjadi tak bisa diakses.
Solusi terbaik sejauh ini:
* Aplikasi diletakkan di internal storage
* Foto dan file multimedia lain dimasukkan ke USB storage. Ketika sudah mendekati penuh, pindahkan ke kartu microSD.
Pak Sastra Budiharja,
Terima kasih atas sharing-nya soal baterai.
Lenovo Power Saving itu aplikasi bawaan.
thanks advice nya Pak..
Pak Herry,
Saya baru saja membeli hp ini, tapi saya tidak menemukan aplikasi fm transmitter di menu-nya, di forum kaskus dikatakan bahwa aplikasi tsb baru dapat di-instal bila hp sudah di-root…apakah benar demikian? Hp sudah saya reset, tapi tetap tidak ada perubahan..terimakasih..
Pak Budi,
Lenovo P700i memang tidak dibekali dengan FM transmitter. Yang ada FM transmitter-nya S880.
Btw, konon kalau menggunakan ROM tertentu, P700i bisa jadi ber-FM transmitter. Namun, saya nggak pernah membuktikannya sendiri. Selama pakai Android, nge-root pun saya tak pernah.
Pak Herry,
Ternyata P700i bisa dibuat jadi ber-FM transmitter tetapi syaratnya harus di-root terlebih dahulu baru kemudian diinstall aplikasi FM transmitternya…saya baru saja mencobanya dan ternyata berhasil…
Pak Budi,
Terima kasih atas sharing-nya. File installer FM transmitter-nya diunduh dari mana, Pak?
Ada 2 aplikasi yang harus diunduh pak Herry, yang pertama root explorer di https://www.dropbox.com/s/0kp9vty3s3ywrjc/Root%20Explorer%v2.21.apk kemudian FM transmitter di https://www.dropbox.com/s/1tgybwqp8527bwt/FMTransmitter.apk
Selanjutnya install root explorer lalu file FM transmitter jangan diinstal tetapi di-copy ke folder system/app (via root explorer) kmd set permission, semua dicentang kecuali others (write) dan special permission…lalu ok..selesai pak Herry…
Tambahan lagi pak Herry, untuk masalah charging baterai tidak mencapai 100%, saya juga mengalaminya…tapi setelah di-root, selalu mencapai 100%..sepertinya lenovo p700 ini baru bekerja normal setelah di-root ya…he3..
Pak Budi,
Terima kasih atas sharing-nya.
pak Herry saya pingin tau alasan bapak
tidak rooting hp bapak.padahal bapak
mampu melakukannya.trims
Pak Heri,
Karena tujuan uji pakai untuk review, saya mengacu pada kondisi standar.
pak herry apa sih plus minus rooting
dan sebenarnya apa yg ingin di capai
melalui rooting.trims
Pak Heri,
Di-root itu kan membuka akses ke area yang sebenarnya ditutup. Misalnya, kalau sebelumnya nggak bisa screen capture, usai di-root jadi bisa screen capture. Namun, karena akses dibuka lebar-lebar, katakanlah kelak ada virus yang akan menyerang, jadi lebih mudah.
Pak herry
Brati mending nunggu s890 msk INA drpd hrs beli online dr luar negeri? Udah mahal, lama,barang gak bs milih, garansi gak berlaku nantinya! Tp kpn ya s890 msk iNA?
Pak Zidan,
Iya, mending menanti beredar resmi di sini. Kabar terakhir yang saya peroleh, S890 akan beredar pertengahan bulan ini atau molor sekitar dua minggu dari rencana semula.
Lenovobaru dapat power bank,P700i harga 1,9 jt murah apa mahal pak?
Eh..iya lho pak her, qt yg nunggu pek bosen, pek uangnya dah kalong…he he he he!!!
Pengen tau neh, ntar pak her mo beli yg mana buat review-in ke qt?? (p770 ato s890) dua2-nya aja ya pak!!
Pak Anto,
Setahu saya yang sedang promo dapat power bank itu S880, bukan P700i. S880 keluaran lama. Sepertinya ingin dicuci gudang dengan cara halus. Sebab, penerusnya kan mulai bermunculan.
Pak Sidan,
Kalau harga masing-masing tipe maksimal Rp 1,5 juta, saya review dua-duanya deh. Tetapi, kalau harga per tipe lebih dari Rp 2 juta, mungkin cukup P770 saja ya. 🙂
Pak Hery, lagi ada promo yang harga 1,9 jt dpt power bank yg kurang dari itu dapat kaos,begitu menurut teman yang kemarin datang BTM
Pak Anto,
Terima kasih atas informasinya. Tapi, yang dapat power bank hanya S880 kan.
Semua yang harga 1,9 jt ke atas pak,tapi untuk pastinya saya coba mau kesana nanya sendiri ,kalo ada waktu dan belum selesai promonya…
Pak Anto,
Oh ok. Sebab, kalau membaca iklannya sih yang dapat power bank hanya S880. Waktu lewat ke Oke Shop atau Global Teleshop, kebetulan saya tidak mampir.
Pak herry….ternyata s890 & p770 gak jd muncul bln ini ya!! Mhn info bocoranya, kpn kepastian nongol d indonesia
Pak Zidan,
Hiks… hiks… iya, Pak. Kabar terakhir yang saya terima kemarin siang, mundur lagi. Perkiraan awal April 2013.
Yang sudah pre-order dikirimi email pemberitahuan plus diberi pilihan: mau batal atau sabar menanti.
pak herry,
mau tanya, barusan kemarin saya beli p700i. dan untuk transfer via bluetooth ga ada masalah. tp hari ini kok nyalain bluetooth aja ga bisa, kenapa ya pak..?
Pak Adi,
Coba diselesaikan dengan cara yang paling sederhana dulu: matikan ponsel, lalu nyalakan lagi. Apakah kini bluetooth-nya sudah bisa?
Kalau masih belum bisa, coba lakukan reset.
Tetap belum bisa? Karena usia pembelian baru sehari, silakan kembali ke tempat pembelian dan cobalah meminta diganti unit lain.
sekedar share pak,
walopun udh saya restart berulang kali ternyata tetap ga bs nyala blutoothnya. tp setelah saya defrag lalu saya matikan hp, kmdn saya ambil baterinya lalu saya pasang lg dan saya nyalain ternyata bs nyala lg bluetoothnya pak. jd mgkn utk sementara ini ga perlu ganti unit yg lain.
dan saya jg mau tanya lg pak,
saya jg memasang mikroSD 16GB yg class 10, apakah gpp pak?
Pak Adi,
Syukurlah kalau ponsel Anda sudah sembuh.
Di-defrag yang Anda maksud itu seperti apa ya, Pak?
Memadukan P700i dengan microSD 16 GB kelas 10 mestinya tak masalah.
Pak henry saya numpang nanya : 1. P700i saya ketika mlakukan panggiln tdk bisa membaca semua nama kontak, hasilnya jika ada nama “aji” dg nomor +62852…/ 0852… yg muncul bukan namanya tapi nomornya, padhl nama trsbut ada d kontak. 2. Batrenya full terisi 50 % dan itu bertahan layaknya 100% ttapi indikatornya tdk bisa sampai 100%. 3. Apakah task killer sprti ” mastr cleaner, dll” berbahaya. Trims
Pak Muslim,
1. Dulu saya sempat mengalami hal itu pula. Biasanya masalah beres ketika format penyimpanan diganti. Kalau sebelumnya 081, misalnya, diubah jadi +6281. Begitu pula sebaliknya. Saya juga bingung kok bisa begitu. Sebab, biasanya kalau format penyimpanan pakai +62, takkan ada masalah di tampilan lagi.
2. Sepertinya menjadi ciri khas ponsel Android Lenovo, indikator baterai jarang bisa 100 persen. Biasanya di kisaran 90 persen. Entah 92, 94, atau 96 persen. Kata teman yang lebih paham soal elektro, kemungkinan sengaja dibuat begitu supaya umur baterai lebih panjang. Konon produk Apple juga demikian.
Nah, kalau indikator cuma bisa sampai 50 persen, tetapi praktiknya bertahan layaknya 100 persen, terus terang saya baru kali ini dengar.
3. Mestinya tidak berbahaya.
Pak Herry saya masih bingung mau ambil antara P700i dan A706. Tolong di reviewkan dong pak. trmkasih