LG G4 dan Sony Xperia Z3+ Dual adalah duet flagship Android dual SIM yang sama-sama beredar resmi di sini. Keduanya sekaligus menjadi ponsel high end dengan kartu SIM ganda masing-masing pabrikan yang ditawarkan ke Indonesia.
Lebih bagus mana? Seperti kata pepatah, tiada gading yang tak retak. Setiap ponsel memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Penulis mencermatinya dari berbagai sisi untuk mempermudah Anda dalam mengambil keputusan. Kata kuncinya, sesuaikan dengan kebutuhan dan selera Anda.
Tampilan fisik
Dilihat dari depan, G4 terlihat biasa-biasa saja. Tidak istimewa. Kesan bertolak belakang akan mencuat kala melihat sisi belakang G4, terutama varian kulit berwarna cokelat. Bagus. Keren. Elegan. Eksklusif. Kata-kata itu yang spontan terlontar dari orang lain saat melihat G4 yang penulis gunakan untuk uji pakai.
Hal berbeda terjadi saat mengamati Xperia Z3+ Dual. Ketika diperhatikan dari depan, apalagi agak menyamping, ponsel itu terlihat lebih mewah daripada G4. Sedangkan permukaan belakang ponsel, meskipun tetap cantik, tampak agak biasa. Bukan karena jelek, melainkan karena tampilan semacam itu sudah bisa dilihat sejak zaman Sony Xperia Z. Beberapa merek ponsel juga telah mengadopsi tampilan serupa.
Soal kenyamanan digenggam, menurut penulis, Xperia Z3+ Dual unggul tipis atas G4. Bagi penulis yang bertelapak tangan besar, lebar ponsel yang berbeda 2,9 milimeter mungkin relatif tak terasa. Namun, bagi pengguna bertelapak tangan sedang, selisih itu akan lumayan terasa.
Sebagian pengguna ponsel rutin mengoperasikan ponsel dengan meletakkan gawai itu di meja atau ranjang. Dalam kondisi seperti itu, Xperia Z3+ Dual jelas menang mutlak. Karena sisi belakangnya datar, ponsel tersebut bisa benar-benar diam saat layarnya disentuh. Kondisi bertolak belakang akan dialami pengguna G4. Permukaan belakang ponsel itu melengkung. Alhasil, bila diletakkan di meja atau ranjang lalu layarnya disentuh, ponsel akan cenderung bergoyang ke kiri-kanan.
Baterai
G4 menggunakan baterai berkapasitas 3.000 mAh yang mudah dilepas pasang. Sementara itu, Xperia Z3+ Dual memanfaatkan baterai tanam berkapasitas 2.930 mAh. Dalam pemakaian sehari-hari ala penulis, baterai Xperia Z3+ Dual justru bertahan lebih lama dibandingkan baterai G4. Satu kali diisi ulang sampai penuh, baterai Xperia Z3+ Dual sanggup mendampingi penulis beraktivitas selama rata-rata 16 jam. Sedangkan baterai G4 hanya bertahan 10-12 jam.
Kamera
Baik G4 maupun Xperia Z3+ Dual sama-sama dibekali dengan mode manual. Namun, kebebasan yang diberikan kepada pengguna amat berbeda. Mode manual di G4 memungkinkan pengguna mengatur aneka parameter secara manual, mulai dari white balance, manual focus, kecepatan rana (shutter speed), dan ISO/ASA.
Sementara itu, pengaturan manual yang dapat dilakukan pengguna Xperia Z3+ Dual terbatas sekali. Pengguna bisa memilih metode pemfokusan, tetapi tak dapat mengatur parameter lain secara mendalam. Kecepatan rana, contohnya, tidak bisa diatur sekehendak hati.
“Tebusan” atas keterbatasan mode manual itu, Xperia Z3+ Dual mempunyai efek bawaan yang lebih beragam. Misalnya, memungkinkan pengguna mengganti wajahnya dengan muka hewan saat selfie. Ingin berpose bak Superman, lengkap dengan laser yang menyorot dari mata pun bisa diwujudkan dengan mudah.
Sayang, kamera Xperia Z3+ Dual memiliki “fitur tambahan” yang sangat mengganggu. Kamera ponsel itu mudah menutup sendiri lantaran suhu ponsel dianggap telah terlalu tinggi. Padahal, ketika kamera Xperia Z3+ Dual otomatis nonaktif, temperatur bodi ponsel sebenarnya masih jauh dari panas.
Di bagian bawah tulisan ini, penulis menyajikan perbandingan hasil jepretan kamera G4 dan Xperia Z3+ Dual. Silakan mencermatinya.
Fitur menarik lain
G4 dapat difungsikan sebagai remote control televisi, set-top box, pemutar audio, AC, dan proyektor. Perangkat yang dapat dikendalikan tak harus bermerek LG. Kalau perangkat yang dimiliki pengguna kebetulan tidak tercantum di daftar, pengguna tinggal memilih universal remote. Berikutnya, dengan memanfaatkan remote control bawaan perangkat, pengguna mesti “melatih” Quick Remote G4 dulu.
Sementara itu, Xperia Z3+ Dual dibekali kemampuan tahan air. Ia mengantongi rating IP65 dan IP68. Secara teoretis, ponsel itu boleh direndam di air tawar dengan kedalaman maksimal 1,5 meter selama 30 menit.
Review G4 dapat dibaca di sini, sedangkan review Xperia Z3+ Dual siap disimak di sini.
***
Inilah foto-foto yang diproduksi kamera G4 dan Xperia Z3+ Dual. Foto yang ditampilkan lebih awal adalah hasil jepretan G4.
Karena lensa bawaan Xperia Z3+ Dual lebih wide, area yang dapat ditangkap oleh kamera ponsel itu otomatis lebih luas.
kayaknya g4 warnanya lebih natural, pencahayaannya juga menyeluruh, fokusnya.juga bagus. untuk fokus lg emang punya magic fokus yg bisa disesuaikan fokusnya. mau tanya, apa benar baterai sony itu lebih tahan lama dibanding merk lainnya meskipun kapasitasnya jauh lebih rendah? banyak yang bilang gitu soalnya. makasih
Pak Ian,
Benar, hasil jepretan G4 lebih mendekati warna aslinya.
Soal baterai ponsel Sony, nggak selalu deh. Mesti lihat faktor-faktor lainnya juga.
minta Saran pak, untuk lg/sony yg harganya dibawah 2 juta yg baterainya bisa buat seharian!
Pak Ian,
Hmm… coba cari sisa-sisa stok LG G2 Mini, Pak.
sisa ram yg kemakan sistem berapa mb?
Pak Ian,
Silakan baca review masing-masing ponsel, trus scroll ke bawah. Sisa RAM awal sudah saya sebutkan di sana.
Om HSW,gambar hasil fotonya lebih bagus Z3+ ya om.. Oya kalo soal audio baik dari speaker & headset menang mana om?
Terima kasih
Pak Harrys,
Hasil jepretan Xperia Z3+ Dual memang terlihat lebih terang dan cerah. Namun, sebenarnya “agak lari” dari kondisi asli saat pemotretan.
Speaker sih relatif imbang ya. Kalau headset saya nggak coba.
Pak Herry, kalau saya amati hasil foto-foto yang pak Herry tampilkan itu, hasil foto-foto G4 cenderung lebih “kusam” sedang Z3+ tampak lebih “cerah” baik warna maupun gelap-terangnya gambar. Bisakah settingan kamera G4 diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan foto yang “secerah” Z3+?
Pak Doubleyoueyedee,
Benar. Namun, yang lebih mirip dengan kondisi asli saat pemotretan justru si G4.
Bisakah pengaturan kamera G4 diubah sedemikian rupa supaya bisa menghasilkan foto yang secerah Xperia Z3+ Dual? Jawabannya, sangat bisa. Supaya lebih fair, foto-foto perbandingan yang saya tampilkan dijepret memakai mode sama-sama otomatis.
kelihatannya kamera g4 lebih natural ya pak warnanya?
lebih sama dgn warna asli bendanya
Pak Hendra Martono N.,
Betul sekali.
Kalo foto saya lebih seneng lihat z3+ dual. Yang lain yahh tergantung kebutuhan
Pak Hariyudha,
Ya, sesuaikan dengan selera, kebutuhan, dan tentu saja anggaran.
Maaf Pak Herry,
Utk perbandingan foto, yg hasil warnanya paling mendekati asli itu milik G4 atau Z3+? Dan kalau diminta memilih bpk lbh nyaman pakai yg mana?
Oh iya, saya sangat menyukai review ala bapak yg fokusnya pd pemakaian sehari-hari. Krn dgn begitu saya, secara tdk langsung, seolah-olah ikut merasakan sensasi menggunakan ponsel yg bpk review.
Menurut saya, percuma sj spesifikasi tinggi kalau tdk nyaman digunakan.
Pak Dimas Putera P,
Hasil jepretan G4 yang lebih mendekati kondisi asli.
Saya lebih memilih G4.
Terima kasih atas apresiasinya.
bener pak Herry, dg fitur manual yg lebih fleksibel kamera g4 boleh saya anggap lebih unggul. untuk masalah pengambilan gambar bagaimana pak ? saya merasa seri sony hi end rada lag dikit pada waktu ambil fokus, beda dg samsung hi end atau iphone…
Pak Yuwono,
Ok, maksudnya kecepatan focusing ya. G4 lebih cepat daripada Xperia Z3+ Dual.
pernah baca di portal berita lg g4 sebenarnya tahan air di youtube jg ada videonya di cuci dari wastafel & direndam selama beberapa jam dan tetap baik” saja. beneran apa cuma hoax pak?mungkin pak hery pernah iseng mencobanya? kl iya tnpa ragu saya langsung ambil g4
saya gemas sama z3+ ini udah overprice ga ada fitur baru yg menarik apalagi SC sony sepertinya sdh jadi member platinum di surat pembaca & forum inet kalau saya perhatikan yg sering bermasalah malah seri Z (flagship)tinggal nunggu waktu saja divisi sony mobile nyusul vaio
Pak Wijay,
Tak tahu. Saya tidak mencobanya karena LG tidak pernah menyatakan G4 memenuhi standar rating IPx7 atau IPx8.
Soal layanan pusat perbaikan resmi Sony, iya… sudah jadi pelanggan setia surat pembaca ya. Menurut saya, salah satu kuncinya di sini http://ponselmu.com/jangan-lagi-mendewakan-stiker-tam-atau-garansi-tam/
Pagi Pak Herry.,saya ada pertanyaan, maaf di luar topik pembahasan..saya pengguna ponsel lenovo p70..saya biasa cas hp malam hari sekitar jam 10 malam..dan terisi full baterai nya 2 jam..selama rentang waktu 2 jam itu saya kadang ketiduran..alhasil casan nya baru saya cabut pagi hari jam 5..yg ingin saya tanyakan..bila cara pengecasan ponsel saya seperti itu, apakah akan merusak baterai ponsel? Dan adakah fitur atau aplikasi yang bisa mematikan arus listrik ketika ponsel sudah penuh? Terima Kasih 🙂
Pak Risto,
Apakah Anda memakai charger bawaan ponsel? Apakah ponsel dipadamkan total selama proses charging? Kalau jawabannya iya, tak apa-apa. Ketika penuh, arus listrik otomatis akan diputus.
Bila ingin memakai alat tambahan, silakan membeli timer listrik di toko alat peralatan listrik. Harganya mulai puluhan ribu rupiah. Anda di kota mana? Kalau di Surabaya, saya berikan gratis. Barang bekas, tetapi masih bagus.
Pak Herry,
Betul pak, selama proses charging ponsel saya padamkan total. Oh begitu, jadi ketika penuh arus listrik akan diputus. Waktu saya mau cabut casannya, lampu indikator ponsel warna hijau masih menyala, jadi saya berasumsi arus listrik masih berjalan.
Terima kasih Pak Herry niat baiknya. 🙂 Kebetulan saya tinggal di kota Palembang, mungkin saya akan cari dulu disini alat tambahan (timer listrik). Kalau tidak merepotkan, boleh kirim foto timer lisriknya pak Herry ke email saya. Sebagai bahan referensi mencarinya 🙂
Pak Risto,
Lampu tetap menyala karena ponsel masih terhubung dengan charger yang ditancapkan ke colokan listrik. Namun, arus yang lewat nyaris nol kok.
Saya carikan penampakannya via Google saja ya. Punya saya mirip ini http://postimg.org/image/xboeh1zu1/
Bener Koh Herry, hasil Foto Z3+ lebih kuat kontrasnya, memang hasilnya foto lebih cerah, tapi kurang nyaman secara natural. sedangkan G4 hasil fotonya lebih teduh, jadi sepintas agak terlihat “kusam” tapi lebih natural dilihat. 🙂
Pak Herry,
Ohh..begitu ya pak, walaupun lampu indikator masih menyala, tetapi arus listriknya nol..Syukurlah kalo begitu, semoga baterainya tetap awet. 🙂
Iya pak, via Google tak masalah, sudah saya liat pak penampakannya. Terima kasih Pak Herry atas jawaban dan pencerahannya. Selamat beraktifitas, sukses selalu.amin 🙂
Pak Risto,
Bukan nol, tetapi nyaris nol.
Ok, selamat berburu timer.
Pak, kalau utk ponsel dibawah 2.5 jt, merk apa utk selfie terbaik … boleh minta rekomendasi merk apa saja ? Apakah ada merk ponsel yg autofocus kamera dpn nya ?
Terima kasih
Pak Rusli,
Hmm… susah ini. Tak banyak pilihan karena terkendala anggaran. Silakan ambil Xiaomi Redmi 2 bergaransi resmi deh.
Ponsel dengan kamera depan auto focus? HTC Eye sepertinya memenuhi kriteria tersebut. Namun, saya belum pernah mencobanya.
oom herry nebeng tanya pertanyaan di atas. saya juga suka ngecas semalaman tapi posisi hp masih on bangun pagi baru nyabut. pas cabut si hp adem2 aja, asumsi saya ya listrik ga jalan. aman kah perilaku kek gini oom? gawainy redmi 2. makasih oom.
Pak Reymon,
Efeknya kurang bagus untuk ponsel. Karena ponsel siaga, berarti ada arus yang keluar dan masuk selama semalaman.
Maaf, sekedar bantu informasi untuk Pak Risto di Palembang,
Kalau berminat membeli online, Pak Risto bisa menemukan beberapa macam tokopedia.com dengan kata kunci “Timer Kontak”.
link: https://www.tokopedia.com/search?st=product&q=timer+kontak&sc=0
soal body sepertinya semua ponsel sony emng terlihat lebih enak dipandang dengan model kotak yg tegas
untuk sektor kamera G4 sepertinya menang dibanding z3 , z3 menurut saya hanya bagus ketika di outdoor, berasa lebih cerah hasilnya tp terlihat sekali kalo warna aslinya tidak seperti itu
G4 bagus disemua aspek kamera, apalagi dalam keadaan low light nya , hasilnya lebih natural dan enak dilihat
dan yah walaupun sony punya kemampuan tahan air tapi kalo lebih milih antara LG – SONY , saya lebih milih LG dengan alasan yg paling kuatnya adalah aftersalesnya LG yang sepertinya lebih baik, drpd SONY yg di surat pembaca manapun saya sering lihat banyak yg ngeluh ttg pelayanannya yg lama dan sebagainnya
menurut kalangan profesional hasil kamera yg bgs adalah yg natural mendekati aslinya. tapi kalo menurut cewe sih kamera yg bagus itu yg bikin dirinya lebih cantik dari aslinya.
jadi definisi hasil foto yg bagus itu emang berbeda-beda masing2 orang.. kalo saya sih jelas vote G4 sebagai pemenangnya.. hehehe..
Koh Herry,
Maaf diluar topik, saya mau nanya tablet yang layak beli atau paling bagus dengan harga maks. 1 juta, dengan RAM 1Gb dan ROM 8GB, apa ya koh?
Terimakasih
Pak Indra,
Hmm… terus terang saya tidak berani merekomendasikan tablet apa pun. Pesan saya, jangan membeli tablet merek lokal meskipun spesifikasinya terlihat wah ya.
coba cek lenovo tab2 a7-10 wifi, kalau tidak salah harganya sekarang cuma 800 ribuan
secara spesifikasi sudah memenuhi persyaratan anda, asal jangan dipakai foto2, karena cuma ada kamera depan dengan resolusi purba 0.3 MP hehehe
Pak Thanmustbay,
Apakah Anda sudah mencoba tablet tersebut? Saya tidak berani memberikan rekomendasi karena belum pernah mencobanya.
kebetulan sudah ko, minggu lalu saya beli untuk hadiah keponakan yang masih SD
biasanya di rentang harga kurang dari sejuta, pilihannya cuma merk lokal atau ainol yang dipegang “you know who”
ketika ada pilihan merk internasional dengan dukungan garansi resmi 1 tahun, tentu tidak saya sia2kan
soal performa perpaduan quad core mediatek dengan Mali 400 sudah lebih dari cukup untuk menampilkan asphalt 8 dengan lancar, apalagi game2 kecil ala anak sd
ram 1 gb dan internal memori yg sisa sekitar 5 gb cukup untuk menyimpan 1-2 game HD dan banyak game kecil
cuma ada accelerometer, tanpa gyroscope dll, tapi ada gps dan bluetooth
satu yang menurut saya agak kurang, yaitu walau mengaku pakai IPS panel, tapi viewing angle tidak sebagus redmi note saya, meski tidak seburuk TN panel
mungkin terkait kualitas panel tersebut mengingat harga yang cuma “segitu”
Pak Thanmustbay,
Terima kasih atas sharing-nya.
Pak, sekalian di adu dengan s6 samsung. Thx.
Pak Andry,
Dengan senang hati, Pak. Saya pinjam S6-nya dong.
Keduanya sama2 bagus, usul dong pak untuk review selanjutnya memfoto objek yang bergerak (misal foto kipas yg berputar, mobil yang bergerak, dll)
Pak Ikipyon,
Usul dipertimbangkan. Mungkin yang mobil saja ya. Sebab, kalau kipas, perputarannya kan terlalu cepat.
Pak Herry sudah pernah coba blaupunk sonido x1+? mungkin ada wejangan pak buat yang ngincer hape itu =)
Bu Rere,
Belum. Nggak minat begitu melihat harganya yang overdosis.
haha keknya kebanyakan semua fokus di hasil jepretannya ya. termasuk saya sih, tp yang paling saya tunggu tunggu foto jenis makanan apa yang di foto kali ini.hehehe.
kulinernya ajib ajib.
pa herry, ada rencana untuk compare G4 – S6 – iphone 6+ ?
Pak William,
He… he… foto makanan seolah sudah menjadi ciri khas review saya ya. 🙂
Tidak ada rencana. Lha saya belum pernah menguji pakai Galaxy S6 dan iPhone 6 Plus.
Menurut saya bagus kamera G4. untuk rangka atap kaca di Food court atas kopitiam terlihat baik. untuk foto Karapan sapi, G4 kok terlihat kuning sekali sapinya ? apa aslinya memang begitu ya pak ?
Pak Andry,
Tentang foto karapan sapi, aslinya tidak sekuning itu. Kondisi sebenarnya sedikit lebih gelap.
Oot om,oh ya udh lma om herry koq gk prnh siaran di radio sih,krna sy kangen dgn siaran om yg pas wktu jelaskn dgn nada cepat kyk orng ngerap. 🙂 tapi enk di denger koq.mksih
Pak Arif,
Lha radio tempat saya siaran kan sudah almarhum, Pak. Radio itu berubah nama maupun segmen pendengar.
Halo Om Herry..
ketika saya baca comment2 di atas, om sempat menawarkan secara gratis timer listrik, nah apakah tawaran itu masih berlaku? Saya domisili surabaya juga
Pak Arditya Affandi,
Anda perlu? Tawaran itu masih berlaku. Namun, karena beberapa jam lagi saya harus ke luar kota, kita baru bisa bertemu pada Rabu, 19 Agustus 2015 siang. Silakan tinggalkan nomor HP Anda di sini atau DM Twitter @herrysw.
Lebih tepatnya saya ingin melihatnya dulu secara langsung om hehehe ini nomor hp saya 0812***
Pak Arditya Affandi,
Ok, Pak. Btw, barusan saya telepon, tetapi tidak terangkat.
Sdh saya sms balik td om, maaf td gak bisa angkat tlp dr om herry
Pak Arditya Affandi,
Saya malahan baru sadar kalau ada SMS. Ok, sampai jumpa Kamis ya.
Pak herry . Selammat sore. Di web lain. Milik tabloid ponsel,sering mengulas review2 ponsel juga. Tapi semenjak saya tau web bapak. Saya tidak pernah membaca review tabloid ponsel yg lain. Saya selaalu nunggu review bapak sebagian hiburan di waktu senggaang. Yg jadi pertanyaan di web tabloid ponsel itu kan byk iklan nya. Di tempat bapak kok gak ada iklan nya? Terus bapak dapat pemasukkan dr mana pak itu membeli bahan yg mau diview ppak? Tulisan bapak sangat membantu saya dan banyak pembaca yg lain. Kalau menurut saya bapak ambil temen seimaan dng bapak yg sortir tulisan nya itu pak.jadi semakin banyak review bapak. Sekadar saran aja pak. Semoga bapak berkenan
Pak Yudi,
Pemasukan saya dari honor tulisan yang dimuat di media cetak dan kalau diundang menjadi pembicara talkshow. Kadang saya juga dapat ponsel gratisan. Nah, setelah dicoba, ponsel itu dijual.
Terima kasih atas sarannya.
Pak Herry,
Saya lagi nyari ponsel dengan kriteria
– Dual SIM aktif, dan keduanya bisa aktif di 4G LTE
– 2 slot SIM tsb bisa koneksi internet di 4G LTE (bergantian, tidak bersamaan)
– RAM min 3GB, dan ROM min 32GB
– Baterai bisa tahan lama, let say min 2.500 mAh kayaknya yah?
– Sim tool kit, untuk keperluan mobile banking, bisa dipakai pada SIM1 dan SIM2
– Software/firmware versi Intl, update nya gampang, maklum ngga bisa oprek 🙂
Pengalaman pernah dapat hape BM, software nya masih pakai bahasa Mandarin, susah updatenya 🙂
Menurut pendapat pak Herry, ponsel apa yah dengan kriteria di atas?
Thanks yah pak.
Pak Rudi,
Dengan kriteria seperti itu, yang cocok sih LG G4.
Thanks pak Herry atas masukannya.
Akhirnya setelah beberapa pertimbangan dan sabar menunggu, diputuskan utk beli Xperia Z5 saat ada preorder.
So far happy pakai Z5, secara performance dan daya tahan batt nya.
Thanks atas review pak Herry dan juga masukannya 🙂
Pak Herry,,, selamat sore…
Saya mau tanya, saat ini saya menggunakan iphone 5s & BB Q20. Belakangan ini saya merasa agak repot membawa 2 HP. Sehingga saya berencana untuk menggantinya dengan LG G4 dikarenakan dual SIM.
Menurut Pak Herry apakah LG G4 merupakan pilihan yang tepat? Terutama sebagai pengganti iphone yang menurut saya kekuranganya hanya di daya tahan baterai & memory kecil (punya saya 16GB)
Yang saya butuhkan Smartphone untuk Sosial Media, email & music yang berkualitas. Dan tidak ada Lag yang mengganggu.
Karena kebanyakan teman saya menggunakan Galaxy series sering terjadi lag bahkan Hang.
Terima kasih,,,
Pak Agus Tri,
Kalau pertanyaannya G4 sebagai pengganti iPhone 5S, saya tak tahu jawabannya. Sebab, saya belum pernah menguji pakai iPhone tersebut.
Bila Anda mencari ponsel untuk media sosial, email, musik, dan tidak ada lag mengganggu, LG G4 seharusnya memenuhi syarat.
Terima kasih Pak Herry,
Kebetulan kemarin saya sempat mencoba LG G4 di salah satu toko yg sudah terinstall berbagai macam aplikasi. Setelah saya coba ternyata untuk aplikasi Path sangat tidak smooth (bahkan kalah dengan Sony/Samsung kelas mid-end)
Pak Agus Tri,
Dibuat Path lemot ya? Kebetulan saya bukan pengguna Path. Namun, rasanya agak aneh kalau cuma dipakai Path G4 sudah nggak smooth. Apakah mungkin saat itu ada beberapa aplikasi yang jalan bersamaan ya, Pak.
menyambung dari Pak Agus tri, sy bc salah satu review juga, G4 mengalami lag saat beberapa aplikasi jalan bersamaan, kalau tidak salah aplikasi medsos juga.
Pak Irawan Agus,
Terima kasih atas informasinya. Yang dijalankan apa saja ya, Pak? Saya medsos biasanya cuma pakai Twitter dan masih lancar jaya. Adik saya kini pakai Facebook juga lancar.
Selamat siang koh. Jika LG G4 duel dengan Samsung Galaxy Note 4, dari seluruh spesifikasi dan fiturnya yang kekinian (update firmware terakhir), lebih gahar mana koh? Terima kasih
Pak Evan,
Lebih mantap G4. Note 4 hanya unggul di ketersediaan stylus.
Menurut sy , xperia Z3+ tetap menjadi pilihan saya , karna dgn segudang fitur yg mempuni membuat sy betah bertahan lama2 dgn nya. bagi yg suka dgn entertainment, Z3+ pilihan terbaik. Fitur yg menjadi andalan sy di Z3+ adalah Hi-Res Audio dan di sandingkan dgn headphone MDR 1A yg support juga dgn Hi-Res nya, sudah pasti mengeluarkan suara musik sebening kristal, sangat cocok buat penggemar Audiophile.
wah kalau saya suruh milih tanpa beli alias di kasih Koh.. milih sony z3+..
jelas dari desain lebih cocok saja Koh,kotak ndak melengkung
Saya sudah pakai G4
Kameranya bagus
Tapi batrainya boros
Kadang kadang handphonenya panas juga..
Niat pengen ganti Z5 atau iphone 6 ..
Lebih recomend mana ko
Terimakasih
Bu Fattimah,
Apakah Anda menggunakan 4G LTE XL? Mengacu kepada pengalaman pribadi, ponsel cenderung menjadi panas saat dipadukan dengan 4G LTE XL.
Tak tahu. Lha saya belum pernah coba iPhone 6.
Iya ko saya pakai 4G LTE XL.. Yatuhan panasnya ..
Setelah tak ganti operator panasnya sudah turun
Apakah karna faktor android lollipop ya ko ..batrainya boros
Soalnya temenku pakai G3 stylus dulu sebelum upgrade ke lollipop pas dia pakek kitkat lebih irit batrai ketimbang setelah upgrade lollipop
Apakah lollipop membuat batrai boros
Apakah itu cuma kebetulan atau emang lollipop bikin daya cepat habis
..
Kapan G4nya dapet update.an marsmellow ..
Berubah fikiran untuk ganti handphone
Sudah jatuh cinta sama LG ..
Suka fitur ketuk ketuknya
Bu Fattimah,
Nah… setelah tidak memakai 4G LTE XL terasa lebih adem ya. Penyebabnya bukan Lollipop-nya, melainkan 4G LTE XL yang belum optimal.
Coba tanyakan ke teman Anda, dulu usai update dari KitKat ke Lollipop, apakah dia sudah melakukan factory reset? Lollipop biasanya (tidak selalu ya) justru lebih hemat baterai.
Update G4 ke Marshmallow sepertinya tinggal menanti giliran nih. Pengguna G4 di 1-2 negara sudah mulai memperoleh notifikasi.
Pak Herry saya belum pernah pakai HH yg seenak LG G4 sampai sy deg degan menunggu ajal krn adanya bootloop, dimulai dr pny istri sy, saudara sy dan bbrp hr yg lalu yg ditakutkan terjadi. Setelah dibawa ke service ternyata sedunia product ini cacat utk seri dan keluaran pertama tama, dan hrs menunggu bbrp hr di service. Herannya kok dr pihak LG tidak mau merecall atau ganti baru saja drpd nunggu satu satu produknya bergelimpangan yg bisa merusak brand imagenya sendiri. Skrg sy agak was was juga beli merek ini krn actionnya kurang joss dr pihak LG meskipun merupakan salah satu flagship nya.
Kalau anda jadi LG Indonesia apa yg akan anda perbuat untuk masalah defect product case ini ? Trims
Pak Yoseph Waluyo,
Mohon maaf karena pada 14-17 Januari 2016 saya libur merespons komentar dan membalas pertanyaan yang masuk ke blog ini. Selain sedang padat aktivitas, kebetulan mata saya bengkak sehingga tak nyaman melihat layar terlalu lama.
Kalau saya justru berharap G4 segera mati dan suku cadang tidak tersedia dalam 14 hari. Sehingga, saya dapat ganti unit baru. 🙂 Serius nih.
Soal mengapa tidak pakai kebijakan recall, saya tidak dalam kapasitas menjawabnya. Dalam pantauan saya, sejauh ini respons pusat perbaikan resmi LG dalam melayani konsumen yang G4-nya mati atau bootloop sih baik-baik saja. Mereka langsung menawarkan ganti mainboard.
Kalau suku cadang tersedia, proses penggantian bisa ditunggu karena akan tuntas dalam waktu kurang dari setengah jam. Bila suku cadang kosong, konsumen diminta menunggu selama maksimal dua minggu. Setelah melewati periode itu, ponsel akan diganti unit baru.
Sayangnya penggantian mainboard LG G4 dibarengi dengan penggantian IMEI. IMEI yang berbeda dari awal beli berpengaruh cukup banyak terhadap harga jual kembali 🙁
Ditambah dengan adanya kasus bootloop ini, cukup besar mengurangi reputasi LG G4 pada konsumen dan calon pembeli
Pak Dane,
Benar, IMEI akan berubah. Namun, pusat perbaikan resmi LG akan menerbitkan surat keterangan resmi kok.
Pak, maaf OOT, Review Samsung Galaxy S5 nggak ada ya? Saya mau minta saran dr om, lebih rekomendasi mana galaxy S5 atau LG G3? Terima kasih.
Pak Aufar,
Maaf karena baru hari ini saya bisa merespons pertanyaan Anda. Kebetulan saya baru pulang dari Jakarta dan Belitung. Selama di luar kota, jadwal aktivitas sangat padat sehingga saya tak sempat membalas pertanyaan yang masuk.
Tidak ada. Sebab, saya baru mencoba Galaxy S5 berbulan-bulan setelah ponsel itu dipasarkan resmi di sini. Hmm… kalau saya sih mending ke LG G4 sekalian deh.
Forum yg bagus koh,di blog lain bilang kelebihan dan kelemahan hape A,B,C,pdhl dia belum pegang sama sekali wk wk wk…cuma liat spec dari situs luar,btw sayapenggemar hape LG,tidak over price dan bandel.OOT nih ,kalo hape2 ZTE menurut pengetahuan koh HSW gimana,sc nya bagus kah?Thx.
Pak Abdullah,
Terima kasih atas apresiasinya.
Saya sudah lama tidak mencoba aneka ponsel ZTE keluaran terbaru. Jadi, soal keandalan tak saya ketahui. Kalau service center, terakhir sih saya pantau lumayan. Lumayan mengerikan. 🙂
Tambahan ya tentang fisik backcase LG kulit coklat yang elegan… Kalau itu jadi pertimbangan memilh LG, sebaiknya batalkan saja. Teman beli LG dan ternyata “kulit”nya mengelupas dalam jangka waktu yg tdk terlalu lama.. Dimulai dari sudu sudut yang menghitam hingga khirnya pinggir pinggir mengelupas.. Jelek banget!
Andai saja beneran dari kulit yg tipis, biarpun agak berat tapi keren.. sayangnya yang ini bukan kulit…
Pak Dhan,
Sisi belakang G4 beneran dari kulit kok. Agar lebih awet, pengguna sebaiknya menambahkan penggunaan jelly case transparan.
Kenapa ya xperia z3+ fotonya kog kelihatan kecil ya pak sdgkan lg g4 lebih besar?? Trims
Pak Bambang Hermanto,
Sebab, lensa Xperia Z3+ Dual lebih wide daripada G4.
Itu kelebihan ato kekurangan menurut pak heri kamera dg wide yg lebih besar
Pak Bambang Hermanto,
Buat yang sering memotret pemandangan atau interior, bakal menjadi kelebihan. Namun, buat yang sering memotret dala jarak dekat (bunga, anting-anting, dll) bisa dianggap sebagai kekurangan.
Yaaa semua sesuai kebutuhan masing masing, saya sih butuh nya di laut atau kolam Renang. Jdi yaaa sony
hallo Pak Herry,
jujur saya sangat tertarik dgn segudang fitur yang tersemat di G4. dan saya berencana ingin beli G4 nih…tp masih ragu soal kendala bootlop’nya. apakah seri G4 tsb msh beredar di pasaran Pak? atau sdh di ganti dgn seri G4 yang bebas bootlop di thn 2016 Pak?
Pak Hery Batozai,
G4 masih tersedia di pasar. Serial number-nya sudah bukan lagi yang diketahui sering mengalami bootloop.
terimakasih Pak herry utk infonya.
Dan satu pertanyaan lagi, utk G4 edisi saat ini kira-kira price’nya berapa ya Pak?
Pak Hery Batozai,
Harga ritel resmi saat ini masih Rp 6,499 juta.
Kalau Anda rajin memantau promo di berbagai marketplace dan toko online, Anda berpeluang mendapatkan harga lebih murah. Misalnya, kemarin (4 April 2016) Blibli menjual G4 Rp 4,699 juta saja.
Pak Herry
Mau nanya saran dong kira2 antara sony xperia M5, LG G4 atau iphone 5S itu lebih bagus mana untuk hasil kualitas gambar kameranya terutama pada saat minim cahaya yg ga banyak noise hasil jepretannya?
Atau pak Herry ada saran lain? Soalnya sy bngung bagus yg mana pak. Thank you pak
Bu Nia,
Saya belum pernah menguji pakai Xperia M5 dan iPhone 5S. Jadi, tak tahu kualitas kameranya. Kalau G4 sih bagus.
Menurut Pak Herry pilih Xperia Z3+ atau Samsung S6? Tolong kasih alasannya juga ya Pak..Tks
Pak Cucung,
Tidak memilih keduanya. Mending beli LG G4.
kalo menurut pak herry Xperia z3+ sama lg g4 unggul mana?alasannya apa?
Pak Arya Wisesa,
LG G4. Hasil jepretan kameranya lebih bagus. Hal lain, ada fungsi remote control untuk mengendalikan AC dan perangkat elektronik lain.
Pak, apakah experia z3 plus sudah bisa pakai sim card 4G LTE smartfren?
Pak/Bu Kathleen,
Xperia Z3+ lho, bukan Experia Z3 Plus.
Tak tahu. Saya belum pernah coba memadukannya dengan Smartfren.
Malam Pak Herry,
Untuk Hal Performa lebih Unggul LG G4 apa Xperia z3.?
#anak muda doyan nge-game
Pak Ray,
G4. Namun, kalau hobi nge-game, Anda perlu membekali diri dengan power bank.
Apa cma saya kalau low light Kamera G4 bnyak Noise nya.?
Pak Ray,
Saat low light, noise pasti lebih kelihatan. Namun, menurut saya, masih dalam batas-batas yang bisa ditoleransi.
Maaf pak mau nanya,,anda sales LG??
Pak Nobody,
Bukan.
Malam pak Herry,
LG G4 rentan bootloop,adakah cara mengatasinya?
Pak Matius,
Yang rentan bootloop adalah G4 keluaran awal. Solusinya, ganti mesin gratis di pusat perbaikan resmi LG.
Kamera lebih jernih lg g4 atau iphone 5s yaa pak?
Bu Putri,
Tak tahu. Saya tidak pernah menguji pakai iPhone 5S.
Saya punya sony z2 pa pingin ganti ke g4 dual, menurut bapa gimana y?
Pak Welly,
G4 Dual apakah yang Anda maksud? Kalau LG G4 dual SIM, menurut saya, untuk ukuran saat ini sudah terlalu berisiko.