SURABAYA — Tahun ini Mobile-8 Telecom menargetkan jumlah base transceiver station (BTS) dan pelanggannya dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Bila hingga akhir 2007 jumlah BTS yang telah beroperasi secara nasional mencapai 1.000 buah, pada akhir 2008 diharapkan menembus angka 2.000 buah.
Sedangkan jumlah pelanggan yang akhir tahun lalu tiga juta, ditargetkan mencapai enam juta pada akhir tahun ini. “Sekitar 35 persen di antara tiga juta pelanggan pada 2007 itu berada di East Area,” kata Jusuf Kurniawan, VP East Region Mobile-8 Telecom dalam konferensi pers di Royal Plaza, Surabaya, hari ini.
Ia mengungkapkan, bila pada tahun lalu Mobile-8 berkonsentrasi mengembangkan jaringan di luar Pulau Jawa, tahun ini operator CDMA yang menawarkan produk Fren itu akan back to Java. Beragam pengembangan akan dilakukan. Misalnya, kondisi jaringan di perbatasan antarkota yang sebelumnya kurang optimal akan ditingkatkan.
Untuk mengedukasi masyarakat di tengah maraknya perang tarif antaroperator akhir-akhir ini, Mobile-8 menggelar program roadshow Fren Pencari Fakta di beberapa kota besar. Di antaranya, Malang, Medan, Palembang, Bandung, Jogja, Semarang, Denpasar, Surabaya, dan Banjarmasin. Di Surabaya acara digelar di Royal Plaza dan dimeriahkan oleh Maria Idol.
“Roadshow itu digelar untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat seputar pentarifan yang sekarang berlaku,” kata Jusuf.
Sejak 14 Januari lalu, Mobile-8 menawarkan tarif panggilan murah dari Fren prabayar ke nomor GSM di seluruh Indonesia. Tarif percakapan dari Fren ke GSM lokal Rp 700 per menit, sedangkan dari Fren ke GSM non-lokal Rp 1.400 per menit. Besaran tarif itu dapat dinikmati pengguna Fren sejak menit pertama, tanpa syarat apa pun. Tarif promo berlaku hingga 30 Juni mendatang.