Inikah ponsel idaman Anda? Yang pasti, menjadi idaman saya sih.
Umpama benar-benar terwujud, apakah Anda yang sudah meninggalkan Nokia akan ber-CLBK (cinta lama bersemi kembali)? Dengan harga berapa Anda berani membelinya?
Silakan menuliskan komentar Anda di bagian bawah halaman ini. Ungkapkan pula harapan Anda terhadap Nokia.
Foto di atas merupakan hasil ulah iseng saya pada sore ini. Screen capture ponsel Android merek Lenovo saya masukkan ke Nokia Lumia 720. Lalu, dijepret-jepret dan diunggah ke blog ini. 🙂
Sebagai strategi jangka pendek, supaya pamornya cepat naik lagi, saya benar-benar berharap Nokia akhirnya mengadopsi Android. Namun, tampaknya kita harus banyak berdoa agar hal itu terwujud.
Kemungkinan besar iya..selama harga masih reasonable, saya akan kembali ke nokia..
*membayangkan e90 dengan os android
kalau dibawah 2juta pasti menarik. 🙂
Aku termasuk yg (dulu) nyukurin merosotnya Nokia. Kenapa? Karena bebal. Kebijakan ga mengadopsi Android sebagai OS adalah blunder abad ini.
Tapi dengan makin semena-mena nya Samsung netapin harga, sekarang aku dukung nokia untuk strikes back, asal bebalnya disembuhin dulu
sblm era smatpon, setelah pake bbrp merk, nokia = pilihanku.
jd.. klo smatpon nokia sesuai kebutuhanku, ya pasti aku pilih nokia.
kriteria utamanya: batre ckp utk dipake >40 jam nonstop. spt jaman ponsel.. nokia-ku cm bth di-cas 3 hari sekali.
kriteria kedua yg penting di era smatpon: bs bikin koneksi internet stabil.
Usahakan agar harga bisa lbh kompetitif dari samsung, kalau kbh mahal arau sama ya percuma. Krn brand awareness masyarakat thd samsung sdh sgt baik, nokia pasti kalah.
Karena saya dari dulu tidak pernah mengidolakan satu merek tertentu, jadi ponsel tersebut harus memenuhi kriteria tertentu untuk masuk kategori ponsel idaman saya. Namun apabila nokia berandroid tersebut beredar, bisa dipastikan pabrikan ponsel lain ketar ketir mengigat nokia pernah merajai penjualan ponsel di Indonesia. Dalam hal membeli ponsel (high end) pertama yang menjadi pertimbangan saya yaitu kualitas material body apakah tampak berkelas atau tidak? Contohnya lumia 920 yang pernah saya coba barang demonya, pertama kali memegang sudah terasa bukan ponsel murahan. Kedua kualitas layarnya termasuk kerapatan pixel (pixel density) dan warnanya. Baru setelah itu lihat jerohannya (cpu, ram, dsb). Untuk saat ini berdasarkan kriteria tersebut, boleh dikatakan ponsel idaman saya yaitu htc one.
Saran untuk nokia:
Sebaiknya mengeluarkan juga ponsel yang bersistem operasi android. Dulu memang nokia pernah mengeluarkan pernyataan bahwa tidak akan menggunakan OS android, tapi untuk meningkatkan penjualan ya mengapa tidak?
Dijual dengan harga standar premium saya akan beli asalkan fitur lengkap dan build quality istimewa.
Yg jelas kecanggihan fitur kamera ala lensa Carl zeiss era Nokia yg saya pernah rasakan bisa diulang nostalgianya dengan cita rasa Android.
Kalau Nokia Google Nexus, pasti ada tempatnya di hati, diluar itu, maaf lha, saya masih senang dengan LG Nexus 4 saya. Soal Harga, standart seperti Nexus series pasti sanggup beli.
Saya pasti kembali ke Nokia. Build Factor Nokia yang bikin saya puasssss.
yang pasti menarik klo harganya bersaing
Jika kualitas & harga Nokia Android bs mirip2 Nokia WP, pasti banyak yg mau beli. Karena bukan hanya spek hardware sj yg ikutan naik bersama dengan harga, tp material & built qualitynya juga.
Gak spt Samsul yg cuma spek jeroannya aja, tp wadahnya tetep plastik ringkih. Pasti bikin pasar tambah menarik. Semoga saja!!!
Bisa jadi CLBK,karena kualitas nokia sudah terbukti. tp yang pasti akan memberi kita bnyk pilihan,sehingga tidak ada dominasi satu merk. persaingan akan semakin sengit,dan kita sebagai konsumen yg akan diuntungkan.
Etapi saya ndak setuja kalo Nokia ber-OS android, kurang ekslusif. Biarlah Nokia identik dengan Lumia ber-OS WinPhone.
*celingak-celinguk cari oom Bimo*
Kenapa harus Android mas Herry? Menurut saya Windows Phone cukup bagus, hanya okosistem aplikasinya saja yang tidak sebesar Android. Kalau ekosistem ini sudah membesar, bisa jadi Windows Phone juga akan sebesar Android…
* Pak Riza, menarik tuh. Communicator bersistem operasi Android. 🙂
* Pak Yayax, bergantung spesifikasinya juga sih. Kalau lensanya Carl Zeiss, kayaknya susah deh di bawah Rp 2 juta.
* Pak Budi, berarti Elop mesti dipecat dulu? He… he… he….
* Pak Christian Utomo, yang melontarkan pernyataan bahwa Nokia takkan memakai Android toh sudah keluar. Dia sudah pindah ke perusahaan lain dan telah (maaf) “pipis di celana”. Lha ponsel di perusahaan barunya itu sekarang pakai Android kok.
* Pak Tantowi Mustofa, pemakaian Android itu sebenarnya strategi
kombinasi. Posisi Nokia kan sedang buruk banget. Nah, supaya bisa
terangkat dengan cepat, untuk strategi jangka pendek, alangkah indahnya kalau mereka mengadopsi Android. Sedangkan untuk jangka panjang, mereka tetap mengembangkan WP. WP belum bisa diharapkan untuk jangka pendek karena ekosistemnya belum matang.
Buat saya android itu identik dengan Samsung….nokia dengan symbian…kalo mau CLBK kembali ke era Symbian saja…Samsung rajanya Android…Apple aja ketar ketir….kalo nokia ke android…ditelinga aja kedengarannya aneh….fokus aja ke wp….
andai saja nokia mau sedikit “merendahkan” diri dengan memakai OS android,niscaya,para NOKIERs bakal balik kandang….
*Herry SW, oh begitu ya. Kalau begitu ya hajar saja keluarin ponsel ber OS android. Tapi tetap windows phone dikembangkan. Cukup punya potensi untuk kedepannya, sekaligus supaya konsumen lebih banyak pilihan dalam membeli ponsel. Saat ini kan dikuasai android dan ios saja.
*kang sumbang, saya setuju dengan pernyataan anda ‘samsung rajanya android’ & ‘kalau nokia ke android kedengerannya ditelinga aja aneh’. Memang harus diakui strategy marketing samsung sangat hebat bisa sampai seperti sekarang ini, padahal dulu saat belum ada android, samsung hampir punah di sektor ponselnya. Nokia apabila tiba2 muncul tipe baru dengan android memang aneh rasanya, karena pabrikan lain sudah dari dulu berlomba-lomba menggunakan OS android kok nokia telat banget baru sekarang pakai android. Tapi lama kelamaan juga akhirnya terbiasa juga. Apabila kembali ke symbian sepertinya mustahil bisa menaikkan penjualan.
Menurut saya nokia tak akan berpaling pada system android, saya kira nanti nokia akan bermanufer dgn system baru yang nantinya bakal melibas android yg open source dgn system close source yang nantinya akan menjadi system yang exclusive.
Kalo nokia mau adopsi ke android…caranya gampang jual aja ke Samsung…seperti erickson ke sony…itu satu2 nya cara untuk menyelamatkan kehancurannya..Dengan catatan WP tidak berkembang….makanya tetap fokus ke WP…
Om Herry mau tanya, OOT ya..
Om, tablet samsung android apa yg performa paling oke?
Layar, 7-8 inch
Harga terserah
Kegunaan utama browsing, cek email, main game…
Andai merk selain samsung, merk apa yg performa oke?
Thx ya Om
Ngebayangin pny android Nokia dgn spec seperti lenovo P770 dan harga sama. Pasti ane pilih Nokia deh… Dijamin. Soale stock dipasar pasti akan bnyk gak kyk Lenovo nyarinya minta ampiunnnn susahnya.
Serius! saya yang sekarang pakai Sony akan langsung berpindah ke Nokia jika benar Nokia sudah pakai android semoga saja harga tidak semahal windows phone.
Mas herry bantu saya doakan Stephen Elop di bukakan pintu hatinya agar tertarik sama android.
Mau nanya aja pak, menurut pendapat pak Herry SW lebih baik android daripada windows phone.?
Pak Jefry W,
Meskipun sebenarnya boleh bertanya di sembarang thread, kalau tak ada thread yang cocok, lain kali ketikkan pertanyaan di thread yang paling mendekati ya. Misalnya, bila menanyakan tablet Android, ajukan di naskah review tablet.
Dengan kriteria layar tersebut, pilihan terbaru tampaknya Galaxy Note 8. Namun, saya belum pernah mencobanya.
Kalau tipe sebelumnya, ada Samsung Galaxy Tab 2 7.0. Tetapi, menurut saya, daripada Galaxy Tab 2 7.0, mending melirik Huawei Mediapad. Lebih bagus dan lebih murah, namun mereknya kalah populer.
Pak Anton,
Untuk sementara Android masih lebih menarik untuk dibeli.
Harganya sama atau lebih murah dari Lenovo, batere sama atau lebih besar kapasitasnya dari Lenovo, plus ada aplikasi Ovi Map / Nokia HERE Free baru deh masuk bahan pertimbangan 😉
andai kata ada program yang memungkinkan 1 handset bisa pasang WP dan Android secara bersamaan, tampaknya saya minat banget 😀 sebab dari faktor nokia, selain brand juga faktor camera cukup bagus. sedangkan dari android, segi aplikasi yang berlimpah untuk saat ini.
btw, tolong di review juga dunk Pak Herry yang Nokia Lumia 720 nya. jika di bandingkan Nokia Lumia 620 gimana ?
review hasil cameranya bagus mana antara Nokia Lumia 720, lumia 620, lenovo s890 dan lenovo P770 🙂
trims.
Yang pasti bodi inovatif seperti Nokia yang genggamannya jauh lebih enak daripada Samsung & Htc, OS Android terupdate terus seperti Nexus (tapi bukan OS Android murni, melainkan masih punya UI merk Nokia sendiri)
Battery jelas seperti Lenovo P770 (Android yang mengembalikan ke jamannya HP masih tahan 2 hari), kamera seperti Sony, UI yang pasti jangan seperti milik Sony / Samsung. Layar tidak lebih dari 5,5 inch dengan >250 ppi.
Spek pake Intel / nVidia / Exynos / Qualcomm (jangan MTK) minim quadcore 1,4Ghz trus RAM 2GB, GPU nya ya ikutin merk CPU nya tadi ato kalo gak PowerVR.
Fiturnya dilengkapi stylus, USB otg, HDMI, tahan air sperti Xperia Z (lumayan mandi sambil dengerin musik hehehe), compass, 4G LTE, dan semua fitur standard Android yang 4 jutaan.
(ngimpi banget HP nya :p )
Pak Danil,
Saya belum pernah menguji pakai Lumia 620 sehingga tak bisa me-review-nya.
Kalau kamera Lumia 720 diadu dengan kamera Lenovo S890 dan Lenovo P770, pemenangnya masih Lumia 720 sih.
Pak HSW,
Saya tidak punya merek favorit. Hanya menurut saya Nokia itu lekat dengan hp berkualitas baik untuk hardware-nya. Cukup kuat, nyaman, aman lah. Makanya dulu mereka cukup mendominasi, karena memang produknya andal. Hanya dulu itu menurut saya kalau harga agak “over-priced”. Sekarang dengan harga yang lebih bersahabat, mutu mereka tetap terjaga kok. Istri saya pakai Asha series, cukup nyaman diguakan. Saya masih pakai N8, dan masih termangu liat kualitas hasil fotonya!
Jika Nokia ber-Android, saya yakin mereka tetap menghasilkan produk berkualitas baik. Tinggal strategi pricing saja yang perlu diperhatikan cermat, agar bisa mulus saat meluncur di pasar.
Tapi saya gak mau bermimpi, selama “si biang kerok” itu masih di posisinya sekarang sulit rasanya mau berendah hati ke Android. Padahal di Windows8 mereka akan bertanding dengan merek2 lain juga yang pasti berancang-ancang di OS tersebut (kabarnya W8 mulai menggerus BB ya Pak?).
Itu saja komen saya, matur nuwun.
*cak Hananto, saya tergelitik nih maksud dari “si biang kerok” ini siapa ya? Dan mengapa sulit berendah hati ke android? Hehehe
Pak Christian Utomo,
Yang dimaksud oleh Cak Hananto sepertinya Stephen Elop, CEO Nokia saat ini yang mantan petinggi Microsoft. Dia kan ngotot banget pakai Windows Phone. Nggak mau Android. MeeGo yang baru dipakai di N9 pun dimatikan.
Bung Christian Utomo, betul spt Pak HSW bilang. Huehehe.
Padahal MeeGo itu sptnya sudah beberapa langkah lagi bisa berjaya karena menurut saya “on the right track”, hingga produk sebaik N9 pun keburu layu sebelum saatnya.
Belum lagi masalah Elop dgn distributor besar di Amrik karena produksi dual on-nya Nokia yang mengganggu ketenangan strategi bundling para pemain besar tsb.
Andai…… ya Pak…. andai….. 😉
Pak HSW & Cak Hananto, oh Stephen Elop ya jadi yang dimaksud ‘biang kerok’ hehehe. Tapi bila diumpamakan sebagai seorang warga negara, ia termasuk yang nasionalismenya tinggi lho. Semoga saja WP8 cepat berkembang dan dapat bersanding dengan iOS dan android. Apabila hal itu terjadi, tentu Stephen Elop jadi orang yang paling bangga sekaligus punya track record yang bagus dalam dunia per gadget an. Soalnya jujur dulu sebelum memutuskan beli lenovo s880 saya cukup tertarik dengan lumia setelah mencoba barang demonya. Namun karena faktor sedikitnya aplikasi jadi untuk saat ini mending android dulu deh.
kalau Nokia membuat ponsel android (saya lebih mendukung w8 agar android dan ios makin kreatif) maka saya jamin itu tidak akan banyak membantu akan kemerosotan Finansial Nokia. saya sendiri tak akan berpaling ke ‘android-nya’ Nokia. alasannya? Saya sendiri belum menemukan jawabannya. (padahal saya penggila android yg udah kenyang ‘ngoprek’ dn nge-flash macem-macem software sampai si ‘robot ijo’ saya ‘kejang-kejang’ dn normal lagi).
Saya fikir baik jika Nokia lebih berkonsentrasi di w8 agar lebih user friendly, ‘gagah’ performanya, ga ‘genit’ tampilannya, harga terjangkau (seperti Lumia 520 yg susah banget dicari), kuat battery-nya, kelas low terintegrasi app chat terkini (ex. 206 single yg mampu menjalankan Whatsapp) dll..
tapi kalau ‘takdir’ memaksa Nokia mengeluarkan android, kisaran harga di bawah 2,5 juta aja pasti spesifikasinya udah bikin was-was tuh si ‘brand’ yg biasa ‘perang’ sama buah apel.. 🙂
kalau ngaco mohon dimaklum, saya belum ‘smart’ seperti HP-nya.. 🙂
Hehe…kreatif Om Herry…walau bukan barang baru…
Hehe..
Setiap kali mo beli smartphone, saya selalu mempertimbangkan merek Nokia ini, walau seumur-umur beli buat dipakai sendiri hanya 1, itupun hanya seri CDMA 2865. Yang mengesankan dari unit ini baterainya benar-benar tahan stand by 4 hari.
Dan menurut pengalaman saya rata-rata penerimaan sinyal untuk Nokia GSM-nya relatif kuat/baik. Sempet bengong liat org hola-halo di sebelah pakai (3310/3330 ?) sementara saya lagi pakai Siemens C45 blank tanpa dapat sinyal…posisi keduanya tergolong agak di lembah.
Built quality, khususnya era tipe 3310 dan 3330 masih berjaya, punya temen dan saudara sampe hp kecebur sup dan terjatuh dari kulkas (fitur getarnya nyala), hanya bocel kecil, fungsi utamanya tidak terganggu sama sekali.
Tampilan WP yang menurut saya warnyanya monotone, tidak seperti OS lain macam iOS, Android, MeeGo, dst.
Kembalinya Nokia layak ditunggu, sekalipun tidak memakai Android, tapi ada OS alternatif yg juga berbasis Linux selain Android, macam Firefox, Bada (Samsung), Ubuntu, OpenMoko, WebOs (HP), termasuk MeeGo sendiri.
Setuju dengan Cak Hananto…
MeeGo sudah bagus, sayang tidak dikembangkan lebih lanjut. Masih berharap Nokia kembali menjadi alternatif pilihan smartphone dengan penggunaan OS yang lebih baik dan mumpuni. Fitur yang lain mengikuti parameter kompetitor sekarang, Dual Core minimum, 8MP or up syukur pertahankan Carl Zeiss-nya yang ajib, RAM 1GB at least, dukungan external memory, dst.
Kesan pinjam pakai N8 dulu, spek layarnya sudah capasitive, namun rasanya tidak responsive, serasa pakai resistive.
Perpaduan spek yang ajib (mirip Lumia 900/920 misalnya), N950 atau N9, ketahanan baterai, kekuatan sinyal, dan built quality khas Nokia, OS yang lebih bersaing, maka Nokia macam ini layak ditunggu..
Harga smartphone ini kisaran 5-6 juta rasanya masih cukup masuk akal…
Mohon maaf bila newbie ini keliru..
Makasih.
DMC
Apa kabar lagi mas, dulu saya sempat nimbrung beberapa kali di ulasan s880.
Kalau boleh menghayal adopsi system dan handsheet, saya lebih suka produk -produk siemens (sayang udah almarhum) yg mengadopsi android.
* maaf post nya tidak nyambung sama judul nokianya 🙂
Pak Khaidir,
Iya, sayang Siemens sudah almarhum. Beberapa merek acang yang keren justru wafat duluan ya. Selain Siemens, ada Palm yang telah tinggal nama.
walaupun nokia mengadopsi android .saya tak kan memilih nokia sebagai andalan saya.kareeeeena saya sudah punya samsung galaxy s3 mini yang sudah memenuhi kebutuhan saya mulai dari memainkan aplikasi.game dll
Pak Herry,
Saya pengguna yang bisa dibilang setia dengan nokia, dari mulai 3310, 6110, 2100, C5-03 sampai yang sekarang masih saya pakai C7. Sekarang meskipun sudah pakai Android lenovo S560, C7 bisa dianggap tetap sebagai HP utama untuk nomor utama, karena fiturnya yang masih bagus, (USB OTG, 8MP kamera). Apabila Nokia pakai OS Android selain tetap jalan dengan WP8, saya pikir tidak ada salahnya, karena banyak pula vendor vendor baru yang juga mulai melirik WP8 seperti Huawei dan LG.Mungkin akan menjadi kelebihan Nokia dengan kombinasi selalu update OS dan dengan bulid quality akan menjadi killer point dari Nokia. Dengan WP8 sekarang ekosystem masih kurang mendukung dengan aplikasi yang masih kurang dibandingkan dengan Android dan IOS. Namun Nokia punya kelebihan dengan aplikasi yang benar-benar mumpuni (Here Maps, Nokia Pro Camera) sehingga akan banyak yang tunggu Nokia dengan Androidnya.
Ps: Pak herry, rendernya masih kurang tu pak, di tombol Home nya masih logo WP8… heheheh piss ya
Pak Andhi,
He.. he.. itu screen capture dari ponsel Android saya masukkan ke Nokia Lumia 720, dibuka, lalu langsung dijepret. Saya nggak piawai mainan Photoshop. Jadi, logo Windows Phone di bodi tidak saya utak-atik.
pak herry,
sebenernya juga udah diduga sebelumnya, karena dipostingan yang lain juga pernah nyebutin kalo ga punya lisensi potoshop.?
Pak Andhi,
Yup, saya tak punya lisensi resmi Photoshop.
sekedar sharing, Keputusan untuk tidak menggunakan android tampaknya permanen, silahkan baca link dibawah ini
http://www.wpcentral.com/elop-explains-why-nokias-bed-windows-phone
Pak Andhi,
Terima kasih atas sharing-nya. Menurut saya, itu sih karena Elop banyak alasan dan kurang percaya diri. 🙂
Pak Herry,
Ada dengar kabar nggak type Nokia yang akan masuk indonesia lagi? 625 atau 1020 mungkin? 1020 akan masuk singapur sekitar agustus, kapan indonesia?
Pak Andhi,
Yang pasti akan masuk ke Indonesia Asha 501 dual SIM dan Asha 210 dual SIM.
Dugaan saya, Lumia 1020 juga bakal beredar ke sini, namun entah kapan waktunya.
Untuk Masalah Elop yang kurang percaya diri, memang sih, dia mengakui juga apabila Nokia sudah terlambat mengadopsi Android, sehingga terlanjur dikuasai oleh Samsung, jadi alih alih ikut bersaing dengan banyak vendor di Android, beralasan ingin membuat ekosistem (pilihan OS) ke tiga selain IOS dan android dengan Windows Phone 8. Sebenarnya windows Phone * hanya kurang di Aplikasi, dan aplikasi pun tergantung pilihan pengguna. jadi untuk yang ingin beralih ke WP8, alangkah lebih baik sekiranya membuat list terlebih dahulu aplikasi apa yang ingin dipakai, kemudian mencoba untuk mencarinya di WP8 store, apabila semua yang diinginkan ada, tidak masalah untuk beralih ke WP8. Toh tidak semua 800.000 aplikasi di Playstore akan dipakai di satu HP.
bukan hal mustahil kalau banyak orang yang akan CLBK dengan Nokia. jika saja nokia menyuntik android ke smartphone mereka, soal harga…nokia selalu punya strategi pasar…selalu membuat dua bahkan tuhan produk dengan desain serupa tapi spek berbeda…dengan harga berbeda pula. as we know…. camera,hardware dll dari nokia is the best one.
saya sony user.
ralat. maksud saya bukan hanya dua bahkan tiga (bukan tuhan)
Akhirnya terwujud juga Nokia pakai Android. Ntahlah bagaimana kwalitasnya, dan apakah pilihan bijak buat Nokia lebih memilih main di Android low end daripada mid atau high end. Soalnya Android butuh spec yg tinggi, takutnya malah lagging.
Saya mungkin akan coba Nokia X+ atau Nokia XL. Tergantung harganya deh
Pak Liat2aja,
Iya, akhirnya Nokia kencing di celana alias pakai Android.
Seperti yang sudah diduga, Nokia memakai Android hanya untuk produk yang membidik segmen bawah dan agak menengah. Nokia tidak menggunakan Android untuk segmen atas. Mengapa seperti itu? Ada beragam skenario:
* Masih malu-malu kucing.
* Dilarang oleh Microsoft.
* Hal-hal lain yang tidak kita ketahui.
Saya pribadi ingin mencoba Nokia X atau X+ warna hijau. Tergantung mana yang tersedia lebih dulu. Berikutnya, bila Nokia XL beredar, saya akan meminang yang warna oranye. Namun, lagi-lagi saya tetap memperhatikan harga jual resminya di sini dulu lho ya.
Intinya kan Nokia ingin menambah lini penjualan (halah bahasa apa ini). Mulai dari Nokia super low end yaitu Nokia 100-200, Asha, dan Lumia. Mungkin Lumia nanti tidak perlu main di kelas low end lagi (atau karena WP pada jangka panjangnya butuh spec tinggi) jadi Nokia putuskan pakai Android untuk posisi diantara Asha dan Lumia.
Yg menyebalkan keliatan sekali Elop merupakan trojan horse yg dimasukkan Microsoft ke Nokia. Kalau tujuan awal mau menyelamatkan Nokia, sudah dari dulu Nokia pakai Android, lah ini sengaja menghancurkan saham dan nilai Nokia dulu, agar bisa dibeli sama Microsoft. Dengan kondisi sekarang apa bisa mengembalikan Nokia ke track yg benar yaitu sebagai nomor 1?
Gimanapun ragu-ragu melihat spec Android Nokia. Tapi tergantung harga awal, bisa saja saya jadi early adopter. Jika harga awal tinggi saya akan menunggu review terlebih dahulu sebelum membeli Nokia Android
Nokia Android sudah muncul Pak Herry
mohon review nya
dengan harga di bawah 2 jutaan
dan playstore yg digantikan nokia store
tentunya ada beberapa keunggulan dan kelemahan
🙂
Pak Joko,
Sudah muncul di pasar? Boleh tahu Bapak melihatnya di mana?
matur nuwun review nokia X nya Pak
jadi goyah juga untuk menebusnya, hehe
I like