Barangkali baru sekarang Anda mengetahui ada ponsel bermerek Hisense. Tampilan fisik C289, begitu tipe ponsel CDMA Hisense itu, amat mirip dengan ZTE C133 yang lebih dulu beredar. Bentuk keypad-lah yang sedikit membedakan tampilan fisik keduanya. Kalau ZTE C133 berdimensi 109 x 48 x 24 mm dan berbobot 90 gram, C289 berdimensi 109 x 48 x 22 dan berbobot 93 gram.
Sementara itu, struktur menu dan fungsi kedua ponsel yang beroperasi pada frekuensi 800 MHz itu bak pinang dibelah dua. Fiturnya amat standar, sekadar untuk bertelepon dan ber-SMS.
Nada deringnya masih monofonik dan memiliki phone book phone memory berkapasitas hingga 100 nama. Setiap nama dapat dipadu dengan nomor telepon, e-mail, alamat rumah, dan alamat situs alias website.
Dua game yang tersedia, Black Jack dan Video Poker, dapat dimainkan kapan saja. Ada pula stopwatch, alarm, scheduler, dan kalkulator. Sama dengan ZTE C133, C289 menggunakan baterai internal lithium ion.
Saat tulisan ini dibuat, 1 Maret 2004, ponsel CDMA tersebut dipasarkan di kisaran harga Rp 825 ribu. Hal itu menempatkan Hisense C280 sebagai ponsel yang mendukung kartu RUIM dengan harga termurah di pasar.
Keterangan: Retro review merupakan review gawai yang telah penulis buat pada bertahun-tahun silam. Isi naskah tidak diunggah utuh sesuai aslinya. Ada sedikit modifikasi yang mungkin dilakukan, terutama di paragraf awal dan keterangan waktu.
Ask pak, ,mau tanya nih, mf klo sdikit mlenceng dri topik..mnurut pk hery, kmera sony xperia T3 ultra sama xiaomi mi4i lbih bgus mna pak.?
Trus smartphone yg kameranya sepadan dengan sony xperia t3 ultra ap rekomendasi bpak.? Trimakasih..
Pak Aldi,
Yang Anda maksud Sony Xperia T2 Ultra atau Xperia T3? Sebab, setahu saya, tidak ada tipe Xperia T3 Ultra. Mana pun yang dimaksud, saya belum pernah mencoba ponsel tersebut. Jadi, maaf, saya tak bisa menjawab dua pertanyaan Anda.
Pak Herry bikin review2 lawas dimana ya? Kalo di situs pak Herry yang lama, websitenya apa pak? Mau saya buka nih hehe
Pak Aries,
Saya baru mulai mengunggah naskah review ke blog ini pada 2011. Namun, saat itu masih belum rutin. Sebelumnya, saya belum mengunggah naskah review ke blog atau situs tertentu.
Bulan lalu saya iseng mengunggah naskah yang saya beri embel-embel “retro review”. Itu adalah naskah review yang sebenarnya sudah saya buat bertahun-tahun silam. Saya mencarinya di arsip, kemudian mengunggahnya ke blog ini.
Hooo gitu pak. Hehe. Bapak review sony ericsson t610 gak? Pengen nostalgia sama hp lama nih :’) kalo ada dipost ya pak herry
Pak Aries,
Ya, saya pernah me-review Sony Ericsson T610. Mesti dicari dulu di arsip. 🙂
Pak Herry,
RUIM itu yang cdma inject atau yg udah pakai simcard?
Pak Aditya,
RUIM itu berarti pakai kartu. Untuk GSM lazim disebut kartu SIM, sedangkan untuk CDMA biasanya disebut kartu RUIM.
Keren pak reviewnya
saya ingin nanya pak kamera acer liquid Z410 vs smartfren andromax qi bagusan mana ?
Pak Rama ds,
Kamera Andromax Qi sedikit lebih bagus dibandingkan Liquid Z410.
Pak henry, saya ingin bertanya. saya ingin membeli hp, tetapi menurut pak henry lebih baik samsung j5 atau oppo mirror 5?
tolong dijawab ya pak. Trims
Pak Putra,
Coba kita nantikan jawaban dari Pak Henry ya.
wah muncul lagi tulisan retronya, request Nokia 3530 Pak 🙂
Bila ada ponsel CDMA yang dijual model lama boleh juga ditawarkan Pak, lagi nyari nih. tapi yang bisa berteman dengan smartfren
Pak Welly,
Saya lupa dulu pernah me-review Nokia 3530 atau tidak. Kalau pas senggang, saya coba ubek-ubek arsip lagi.
Di rumah saya masih memiliki ponsel CDMA LG ID2750. Ponsel itu rutin dipakai oleh mama.
buset dah
HP ruim harga 800+ masih jadi termurah jaman itu haha
saya juga inget dulu bela2in nabung buat beli nokia 6255 pas pertama launch harga 4jt an
itu sekitar 2004 juga kalo ga salah
kalo inflasi per tahun 5% aja, berarti value nya skarang sekitar Rp 6.2Jt
Pak Donny,
He… he… iya. Layar hitam putih Rp 800 ribuan ya. Saya malahan pernah menjual Ericsson GH688 bekas Rp 3.050.000. Layarnya masih hitam putih, baterai metal, dan nggak bisa berinternet.
Pak Herry, saya request review jajaran Nokia seri Communicator ya
Pak Kridalaksana,
Ok. Saya tampung dulu ya. Kalau pas senggang saya akan ubek-ubek arsip lagi.
Menurut pak HSW, bergaransi resmi dan layak belikah gawai ini? Berikut tautannya :
http://www.bhinneka.com/products/sku06815773/hisense_pureshot_plus_-_white.aspx
Pak Adrian,
Kebetulan saya pernah me-review Pureshot+. Silakan membacanya di http://ponselmu.com/review-hisense-pureshot-cocok-dengan-layanan-lte-dan-telepon-semua-operator/