Retro Review Nokia C3: Penggempur Qwerty Lokal

Serbuan ponsel qwerty merek lokal buatan Tiongkok cukup memusingkan produsen ponsel merek global. Solusi jangka pendeknya, qwerty dibalas qwerty. Duet Korea, Samsung dan LG, lebih dulu merespons dengan Corby Txt dan GW300. Awal bulan lalu, Nokia baru menyusul dengan C3.

Biarpun tak ada pernyataan resmi, mudah ditebak kalau C3 dihadirkan untuk menggempur ponsel qwerty merek lokal yang mewabah di tanah air. Di kardus ponsel itu tercetak kalimat “Ngegosip. Update status. Semua dalam satu layar.” Tak berlebihan rasanya klaim tersebut.

Dari layar awal alias home screen, pengguna dengan mudah dapat memantau Facebook maupun Twitter. Kalau hendak menikmati layanan e-mail, pengguna cukup menekan tombol navigasi ke bawah dan memilih ikon e-mail. Layanan e-mail yang populer, sebut saja Yahoo, Gmail, dan Ovi, dapat diatur dengan cepat dan praktis. Pengguna hanya perlu mengetikkan alamat lengkap e-mail dan password. Tak usah mengisikan POP3 server, SMTP server, dan aneka parameter lain yang seringkali memusingkan pengguna awam. Hingga sepuluh akun e-mail dapat diakses via C3.

Ingin chatting? Pengaturan awalnya juga telah didesain simpel. Saat ponsel siaga, pengguna cukup menekan tombol di kanan bawah layar, kemudian mengikuti petunjuk yang tersaji di layar 2,4 inci beresolusi 320 x 240 piksel itu. Sesaat kemudian, akun Yahoo Messenger, Windows Live Messenger, Google Talk, dan Ovi Chat bisa online secara simultan.

C3 belum mendukung layanan 3G. Agar selalu terkoneksi ke internet, ada dua jalur yang dapat dimanfaatkan pengguna, yaitu GPRS/EDGE dan wifi. Bluetooth, kamera dua megapiksel tanpa lampu kilat, konektor audio 3,5 mm, dan radio FM adalah sebagian fitur lain ponsel itu. Memori internalnya berkapasitas 55 MB dan disediakan slot microSD.

SMS keluar-masuk di C3 bisa ditampilkan konvensional maupun seperti sebuah percakapan. Dengan mengatur tampilan ala percakapan, pengguna lebih mudah menelusuri riwayat pembicaraan SMS.

Tampilan fisik ponsel berukuran 115,5 x 58,1 x 13,6 dan berat 114 gram itu cukup elegan. Penutup baterainya terbuat dari logam, bukan plastik murah meriah.

Sisi minus ponsel itu, selain belum bisa diajak ber-3G, intensitas cahaya layar C3 tak dapat diatur. Jadi, mata pengguna bakal cepat lelah bila memakai ponsel tersebut di lokasi yang gelap. Sebagian pengguna mengeluhkan qwerty keypad C3 yang dinilainya keras. Menurut penulis, deretan tombol ponsel itu masih tergolong nyaman. Apalagi, kalau diadu dengan qwerty keypad nyaris semua ponsel qwerty merek lokal.

Bagi pengidam ponsel qwerty dengan anggaran terbatas, bolehlah melirik C3. Unit berwarna abu-abu granit (slate gray) dan merah muda (hot pink) kemarin dibanderol Rp 1,175 juta hingga Rp 1,2 juta. Sedangkan C3 warna emas ditawarkan lebih tinggi sekitar Rp 50 ribu.

Kalau Anda bersedia menambah pengeluaran Rp 300 ribuan, tak ada salahnya naik kelas ke E63. Sama-sama qwerty, namun dengan kemampuan yang lebih mumpuni daripada C3.

Keterangan: Retro review merupakan review gawai yang HSW buat pada bertahun-tahun silam. Tulisan di atas HSW ketikkan sepuluh tahun lalu. Naskah diunggah persis sama dengan aslinya, kecuali judul diberikan tambahan kalimat ”Retro Review Nokia C3:”.

122 thoughts on “Retro Review Nokia C3: Penggempur Qwerty Lokal”

    • Pak Jimmy,

      Ha ha ha itu kemarin saya iseng, Pak. Usai lelah mengetik naskah review Mi Note 10 Pro, tiba-tiba teringat kalau dulu pernah me-review ponsel Nokia C3. Nah, kemarin kan ada peluncuran Realme C3. Iseng ah mengunggah naskah lama.

      Reply
  1. Om herry apakah sekarang masih ada yang jual nokia baru tapi stock lama ?
    Saya minat yang nokia yang logo start up nya jabatan tangan om

    Reply
  2. Selamat siang Pak HSW,.
    Saya hingga saat ini masih menggunakan NOKIA 6120c selain Xiaomi Redmi 5a yang pada saat mengaktifkan NOKIA-TTSnya dibantu oleh Pak HSW pada November 2008 di Galeria WTC Surabaya.
    sebelumnya sempat tertarik utk membeli NOKIA C3 tersebut, tapi batal karena tak ber-OS Symbian.

    Reply
  3. Pak herry apa sudah pernah mencoba
    nokia 2.2 atau 4.2 ?
    apakah ada alternative smartphone android one
    dengan android version 9 terbaru om ?
    Jadi paling tidak nanti dapat update
    android versiion sampai ke 11
    Sayang xiaomi MiA3 tidak resmi ya om,

    Reply
    • Pak Ali,

      Saya pernah mencoba Nokia 2.2 dan Nokia 4.2. Built quality dan kinerjanya sebenarnya relatif bagus. Namun, kalau mencermati harga jualnya, ponsel itu menjadi kurang menarik untuk dipinang.

      Hmmm… belum ada alternatif Android One lain yang bergaransi resmi.

      Reply
  4. koh herry,,, minta ceramahan nya donk, misalnya kita beli Nokia 6.2 ataupun 7.2 di luar indonesia,, pemakaian dr skr ampe bulan april ke depan aman tidak terkait dgn status imei yg akan di jalankan di indo,terimakasih sebelum nya koh herry

    Reply
    • Pak Tiyo,

      Hingga pertengahan Desember tahun lalu saya lebih sering memakai Grab Car. Sejak pertengahan Desember tahun lalu sampai saat ini, saya lebih sering menggunakan Go-Car. Alasannya sederhana: tarif Grab Car kini cenderung lebih mahal.

      Dalam satu kali perjalanan memang terlihat hanya beda Rp2.000 hingga Rp3.000. Namun, buat saya yang dalam sehari bisa berkali-kali pesan, kalau diakumulasikan ya lumayan banget nilainya.

      Reply
      • Iyo om, mosok saya berangkat dari rumah ke rumah sakit mata fatma om
        Naik grab berangkat e 55 rb, (lbih murah dari gocar)
        Barang pulang e tarif e bisa 65 rb,

        Lek gocar pulang pergi 57 rb,

        Reply
  5. koh herry,, minta sarannya,, bagus vivo s1pro ato vivo z1pro yaa?? dgn ciri pemakaian,, bukan gamers,bukan penggila foto, cuma gemas bercakap dgn mbah google,, favorit OS terupdate (bekas pengguna nokia,,yg pernah alami update OS 3x),,kira2 bagus vivo yg mana koh? ato ada rekomendasi merk laen (diluar xiomi n oppo) hihihihi,, minta pandangan koh herry donk, terima kasih sebelum nya,,

    Reply
    • Pak/Bu Yun,

      Kalau kebutuhannya seperti itu, mending beli Vivo Z1 Pro yang memori internal 64 GB. Kesepadanan harga dengan kinerja bagus sekali.

      Reply
  6. Laptop pertama nya om herry
    laptop merk hewlett packard apa ?
    Pakai windows apa om yang pertama ?

    Kalau laptop om herry yang sekarang
    hewlett packard pavilion dan envy,
    Pakai windows 10,
    penggemar hewlett packard ta om ?

    Reply
    • Pak Dimas,

      Seingat saya, laptop pertama saya merek Toshiba. Saya membelinya dalam kondisi bekas. Saya tak ingat waktu itu pakai Windows apa. Sepertinya Windows 98.

      Sekarang saya pakai HP Envy saja. Saya puas dengan produk dan layanan klaim garansi HP.

      Reply
      • Oh pakai toshiba to om.
        Soalnya dulu pernah baca kalau tidak salah om herry pernah pakai hewlett packard Compaq,
        Jadi saya kira itu laptop pertama nya om herry,

        Reply
        • Pak Dimas,

          Benar, saya pernah pakai Compaq. Itulah cikal bakal saya suka dengan laptop HP. Kalau laptop pertama sih Toshiba.

          Reply
          • Hewlett packard compaq nya pakai windows xp atau windows 7 om ?
            Kalau tidak salah jaman masih jaya e compaq, windows xp juga populer,
            Baru windows 7 tahun 2010

  7. Bung Herry,mulai nokia C3 muncul,saya sudah tertarik dan langsung beli. Dan saya pakai sampai sekarang dan selalu standby terus hpnya. Tapi anehnya,baterenya kok masih bagus dan belum pernah ganti sampai sekarang. Padahal HP selalu on tidak pernah mati. Sungguh luar biasa kekuatan baterenya.

    Reply
  8. Pak herry
    Saran toko yg ada di WTC yg jual ponsel nokia feature phone semacam nokia 1280 / nokia 105 dimana? Trims

    Reply
    • Pak Hendra KP,

      Kalau Nokia 1280 sudah tidak ada. Nokia 105 bisa dicari di Garuda Teknik, Apollo, maupun Avenue.

      Reply
  9. Om herry. Saya kan punya powerbank,
    sekarang kan sudah jarang di pakai,
    karena smartphone saya baterai nya awet,

    Om apa punya tips untuk merawat powerbank
    yang jarang di pakai ?

    Reply
    • Pak Hendra KP,

      Secara berkala periksalah sisa dayanya. Lakukan pengisian ulang bila diperlukan. Intinya, power bank itu perlu dijaga agar setengah penuh.

      Reply
      • Om herry.
        *Bagaimana review powerbank redmi 20rb mah nya ?
        *masa pakai sebuah powerbank kira kira berapa lama om ?

        Reply
        • Pak Hendra Kp,

          * Saya belum mencoba memadukannya dengan laptop berkonektor charger USB tipe C. Sebab, saya tidak memiliki laptop dengan spesifikasi tersebut. Untuk mengisi ulang baterai ponsel sih baik-baik saja.

          * Bergantung frekuensi Anda memakainya. Kemampuan power bank akan mulai menurun setelah Anda mengisi ulang baterai di power bank itu sekitar 300 kali.

          Reply
          • Pak Hendra Kp,

            Satu setengah tahun, Pak. Kemampuan mulai menurun, tetapi belum rusak dan masih bisa dipakai. Power bank Xiaomi generasi pertama milik saya saja sampai sekarang masih berfungsi kok. Padahal, umurnya sudah lima tahunan.

          • Mantap powerbank xiaomi nya om herry bisa 5 tahun. Delcell punya saya 1.5 tahun saja sudah ngedrop, Padahal jarang di pakai,

          • Pak Deiki,

            Delcell saya ada yang hampir tiga tahun lho. Ketika masih berfungsi normal, saya berikan kepada seseorang. Saya tak tahu kondisinya sekarang masih berfungsi atau tidak.

    • Pak Marko,

      Normalnya sudah tidak ada. Namun, kalau Anda rajin keluar masuk toko satu per satu, mungkin ada toko yang masih memiliki stok zaman dulu.

      Reply
  10. Wah lucu juga membaca ulasan ponsel ini. Saya dulu termasuk salah satu orang pertama di Indonesia yang memiliki ponsel ini karena menang kontes Eksismeter yang diadakan Nokia dulu. Sayang karena dulu sudah punya ponsel lain jadinya C3 ini saya jual ke paman saya. Meski begitu, di zamannya ponsel ini cukup sukses jadi alternatif bagi mereka yang ingin beli Blackberry namun dananya terbatas. Desain mirip-mirip, hanya tidak bisa BBM-an saja.

    Reply
    • Bu/Pak Mayuri,

      Biasanya bagus. Namun, terakhir saya membeli charger di akun resminya kecewa berat. Ada bagian yang cuwil di bodinya.

      Situs Apple.com? Kalau sudah dipajang di sana sih mestinya MFI.

      Reply
      • Iya situs nya apple mfi. Baseus belum MFI,
        Kalau anker. Aukey. Tronsmart. MiLi. Ugreen kan sudah MFI om di situs apple.
        Saya di kasih temen saya kabel baseus kata nya dia beli online 3 kok dapet imbuh/bonus 1 gitu.

        Reply
    • Pak Khusni,

      Saya tidak pernah memakai Realme C2. Jadi, tak tahu lebih bagus mana.

      Untuk ponsel entry level, Redmi 8A tergolong lumayan bagus.

      Reply
  11. Om herry.
    Misal ada hp android dengan type yang sama cuma beda antara RAM dan internal.
    Kalau om herry lebih pilih yang RAM e besar atau yang internal e besar ?

    Reply
    • Pak Kurosuchi,

      Tergantung beda RAM dan ROM-nya bagaimana dulu. Secara umum saya lebih condong ke ROM alias memori internal besar.

      Reply
  12. Om herry punya rekomendasi hp android one terbaru buat menggantikan xiaomi miA1 saya.
    Sayang xiaomi Mia3 tidak resmi indonesia.
    Kalau resmi pasti saya beli

    Reply
  13. Om herry ngecek masa tenggang xl bagaimana ya ?
    Dulu lek ngecek call 123.
    Sekarang 123 jadi nomor PLN.
    Mau ngecek masa tenggang hp ortu saya.
    Hp nya jadul om.

    Reply
    • Pak Dzaki,

      * Dari ponsel jadul itu, tekan *123#.
      * Bisa pula Bapak mengecek memakai ponsel Android yang dimiliki. Instalasikan aplikasi My XL lalu loginlah. Ada kode login yang akan dikirimkan via SMS ke ponsel ortu. Masukkan kode itu ke ponsel Android.

      Reply
  14. koh herry,, saya dpt tawaran teman, nokia 6.1plus (baru) dgn harga 2jt,, apakah masih layak beli, menurut pendapat kokoh?? soalnya saya membaca review2 org lain ttg hp ini,, byk keluhan,,mulai dari ada masalah dgn port charging nya,, update OS ada bug nya,,,
    pandangan dr sisi kokoh,,masih layak beli? dan benarkah port charging nya ada masalah?

    Reply
    • Pak Yun,

      Maaf, pertanyaan Anda baru saya balas. Entah mengapa, pertanyaan yang Anda kirimkan dianggap sebagai spam. Saya barusan menemukannya secara tidak sengaja.

      Nokia 6.1 Plus untuk ukuran saat ini sudah tidak menarik. Lupakan saja. Sebagian pengguna mengalami konektor charger-nya bermasalah, sebagian lagi tidak. Saya termasuk yang tak mengalami masalah.

      Reply
      • iya koh,,gpp,, gk perlu minta maaf baa,,, uda teman saya beli koh,, dpt harga 1,8jt setelah nego ulang,,, keliatan mantap sih koh,,, saya sendiri agak tertarik,,, hehehehe,,cuma penjual (teman jg) mo abiskan stok nya jak,,itu pun sisa 1,, seandainya ada 2 ,kemungkinan saya ambil jg koh,,, smoga aja unit yg teman saya beli tidah ada kendala apa2,,, terimakasih atas respon Koh Herry,,,

        Reply
  15. Om herry dulu pernah berbagi tutorial menghilangkan iklan di xiaomi.
    Kalau di realme apa ada tutorial nya ta om untuk memghilangkan iklannya.

    Reply
  16. Om herry. Aturan blokir imei itu apa juga berlaku untuk nokia lawaw dan blackberry lawas ?
    Hp keluaran sebelum 2012.
    Atau khusus smartphione android?
    Soalnya di lemari ada hp lawas yang tidak saya aktifkan

    Reply
    • Pak Kyoka,

      Berlaku juga untuk ponsel Nokia dan BlackBerry lama. Kalau ponsel itu dulu pernah rutin dipakai, seharusnya aman.

      Reply
      • Iya dulu saya pakai om,
        Tadi saya coba tancapkan kartu di blackberry 9320 saya ada signal telkomsel nya om herry, s
        aya tes juga bisa buat telepon dan sms.
        Bb nya dulu beli di erajaya om, ada stiker TAM e.
        Cuma Tapi di cek di imei tidak terdaftar di kemenperin.
        Gimana om herry ?

        Reply
  17. Pak herry..untuk nokia seperti nokia 9300 nokia E72 ,
    blackberry 9300 dan blackberry 9900
    apa terkena kebijakan imei ?
    Soalnya saya punya cuma tidak saya aktifkan.

    Reply
    • Pak Rudi,

      Pernah. Saya tak ingat satu per satu, Pak.

      BlackBerry pertama saya masih menggunakan layar hitam putih dengan lampu berwarna hijau. Kalau ingin bertelepon harus menggunakan handsfree berkabel. Saya lupa tipenya. Sepertinya tergolong seri 62xx.

      Berikutnya, saya pernah memakai 7290, 8700, 8707v, 7730, 8100, 7100, 8800, 8300, 8310, 8320, 8520, dan 9700. Saya sudah lupa satu per satu. Mungkin ada yang terlewatkan.

      Reply
      • Wau mantap sekali om pernah pakai berbagi
        type black berry nya.
        Kalau bb os di bandingkan android enak an mana om ?

        Reply
        • Pak Rudi,

          Hmmm… dua hal yang sebenarnya terasa kurang tepat dibandingkan. Lha wong beda generasi. Sama halnya dengan membandingkan lebih enak pakai Wordstar atau Microsoft Word untuk mengetik naskah deh.

          Reply
  18. Om herry. Nokia ku sudah aktif dari dulu sebagai hp sms an doang.. tapi saya cek imei nya kok tidak terdaftar ya di kemenprin, Tapi signal masih ada bisa buat sms dan telepon. Kira kira aman ta om herry ?

    Reply
    • Pak Kipas,

      Tidak masalah. Tak perlu panik kalau ponsel Anda sudah pernah lama dipakai, tetapi saat dicek di imei.kemenperin.go.id dibilang belum terdaftar.

      Reply
  19. Om herry minta saran.
    Misal ada smartphone harga nya sama spek nya pun sebagian besar sama cuma pembeda nya.
    A) 2/16gb octacore 1.6ghz 14nm
    B) 2/32gb quadcore 1.4ghz 14nm
    Om herry pilih yang mana ?
    Saya lebih berat ke yang B
    karena quad core lebih hemat energi
    apakah benar ?
    Terus saya juga suka internal e gede om.
    Saya minta saran om herry
    Soalnya adik saya mau nya minta 2 type itu.
    Saya rekomendasikan type
    realme 5i enggak mau om,

    Reply
    • Pak Enggar Nurmawan,

      Saya lebih condong ke pilihan B dengan pertimbangan untuk ukuran saat ini, memori internal 16 GB itu pas-pasan banget.

      Quad core rasanya tidak selalu lebih hemat daya.

      Reply
    • Om herry. Misal ada 2 hp spek e sama lah di bagian kamera dan Chipset
      Cuma beda
      5 inch 2/32 android nougat. 2600 mah
      5.5 inch 2/16 android pie 3000 mah
      Saran Om herry pilih yang mana ?
      Dari kantor dapat 2 pilihan hp itu,
      Buat fasiliitas,
      Kalau saya lebih prefer ke internal besar om,
      Gimana pendapat om herry.?

      Pasti om herry tau merk nya kan?
      Hehehe

      Reply
      • Pak Wiranata,

        Setuju, memori internal 32 GB lebih menarik daripada 16 GB yang untuk ukuran saat ini tergolong amat terbatas. Namun, dengan memperhatikan spesifikasi lain masing-masing ponsel, kali ini saya terpaksa memilih ponsel kedua. Sebab, sistem operasinya dua generasi lebih baru dan baterainya lebih besar.

        Merek apa nih? Advan?

        Reply
        • Samsungcoret om herry.
          Hahahaha
          Iya kantor mborong
          Galaxy J2 pro 32gb sama
          J7 core 16gb.

          Iya om bimbang satu nya android e lebih update. Satu e memori lebih update

          Padahal hp utama saya realme 5 pro

          Reply
          • Pak Wiranata,

            Waduh… yang diborong kok seri J. Mending beli Realme seri C atau Xiaomi Redmi seri yang ada A-nya.

  20. Om herry mama nya di rumah sakit mana ?
    Pingin besuk pasti sama pihak rumah sakit tidak di izinkan karena situsai covid ya om

    Reply
    • Pak Johan,

      Iya, selama pandemi Covid-19 pasien yang sedang dirawat inap tidak boleh dikunjungi. Jangankan pengunjung, pendamping pasien pun dibatasi.

      Reply
    • Pak Andra,

      Iya, saya menggunakan WordPress yang di-hosting di Rumahweb Jogja.

      Karena sesuatu hal, sejak akhir bulan lalu, untuk sementara saya tidak bisa terlalu aktif di dunia maya. Yang ingin berkonsultasi ponsel lebih saya arahkan ke blog ini daripada Twitter dan Instagram. Alasannya, di blog ini, biarpun pertanyaan masuk menumpuk sampai ratusan, saya masih bisa memantaunya satu per satu. Kemungkinan pertanyaan masuk terlewat saya baca hanya sekitar 1%.

      Kondisi berbeda terjadi di Twitter dan Instagram. Ketika pertanyaan masuk menumpuk, kemungkinan pertanyaan tak terjawab akibat terlewat saya baca relatif besar.

      Reply
  21. Om herry untuk cari baterai nokia yang original kan sekarang susah kan, mungkin sudah tidak ada,
    Apakah ada alternatif merk baterai untuk nokia 5130 saya om herr?

    Reply
  22. Puas banget dengan hp ini. Saya pake bertahun-tahun sejak tahun 2010. Tahun 2015 lalu, batrenya mleduk hehehe

    Reply
    • Pak Yoga Hokya,

      Waduh. Baterai meleduk saat dipakai atau bagaimana, Pak? Apakah sebelumnya tidak terasa kalau sudah “hamil”?

      Reply
    • Pak Zainur Afriyanto,

      Maksudnya Nokia Asha 302 ya? Benar. Nokia C3 adalah kakaknya Nokia Asha 302. Asha 302 lebih nyaman dipakai (pada masa itu).

      Reply
      • Dulu jaman kuliah untuk hp nokia qwerty kebanyakan teman saya pakai Nokia E63, Nokia C3, Nokia X2-01, om herry.
        Kalau Nokia asha 302, Nokia Asha 210, Nokia Asha 201 apakah kurang sukses di pasaran om ? soalnya temen saya tidak ada yang pakai. Mungkkn pada tahun 2013 tersebut android mulai naik daun ya om,

        Menurut saya Nokia itu lebih bagus ke model keypad ABC DEF om..
        kalau yang keypad QWERTY bagus blackberry om.

        Reply
        • Pak Zainur Afriyanto,

          Lumayan sukses, tetapi memang angka penjualannya tidak sebagus sebelumnya karena saat itu sudah memasuki masa terbenamnya Nokia.

          Reply

Leave a Comment