Review Acer Liquid Leap: Selamat Tinggal Missed Call

Mencari padanan kata dalam bahasa Indonesia tidak selalu mudah. Dulu penulis membutuhkan waktu berbulan-bulan, sebelum akhirnya memakai kata acang sebagai pengganti gadget. Masukan dari seorang pemerhati bahasa membuat penulis mulai meninggalkan acang dan beralih ke gawai.

Pencarian padanan kata lain belum selesai. Penulis belum menjumpai padanan kata yang pas untuk review. Kini penulis juga bingung mengalihbahasakan istilah wearable device. Untuk sementara penulis memakai kata aslinya dan… inilah wearable device pertama Acer yang dipasarkan resmi di Indonesia: Acer Liquid Leap.

Liquid Leap-1

Saat melihat fotonya di internet, penulis sempat menyangka tampilan fisik Liquid Leap seperti jam tangan murahan. Foto rupanya bisa menipu. Ketika melihat barang aslinya, peranti yang lebih cocok disebut gelang pintar (smartband) daripada arloji pintar (smartwatch) itu ternyata cukup kece.

Tali gelangnya bertekstur dan tampak kuat. Layarnya hitam legam saat padam. Di bawah layar terdapat area berukuran sekitar 15 x 6 milimeter yang terbuat dari logam. Sama sekali tidak ada tombol di sekeliling Liquid Leap. Pengguna tak perlu khawatir Liquid Leap akan terlepas dari pergelangan tangan. Sebab, pengunci gelang pintar itu tergolong kuat.

Acer menyatakan Liquid Leap kompatibel dengan ponsel bersistem operasi Android 4.4 Kitkat dan iOS7. Agar lebih leluasa memantau dan mengatur gelang pintarnya, pengguna Android disarankan mengintalasikan aplikasi Acer Leap Manager dari Play Store. Sedangkan pemakai iPhone diminta mengunduh aplikasi Leap Manager dari App Store.

Liquid Leap-7

Komunikasi antara Liquid Leap dan ponsel memanfaatkan koneksi bluetooth. Untuk menyalakan layar sentuh OLED satu inci di gelang pintar itu, buku panduan menyarankan pengguna mengetuk layar dua kali. Penulis memiliki cara berbeda. Ketuklah area logam di bawah layar sebanyak dua kali. Tingkat keberhasilannya jauh lebih tinggi ketimbang mengetuk permukaan layar.

Setelah layar menyala, pengguna tinggal menyapukan jari untuk menelusuri fitur demi fitur Liquid Leap. Pemantau aktivitas kebugaran alias fitness tracker menjadi fitur utama gelang pintar tersebut. Ia akan menghitung jumlah langkah pengguna, durasi aktivitas, jarak tempuh, jumlah kalori yang dibakar, dan durasi tidur.

Standar awalnya, pengguna setiap hari ditargetkan bergerak sebanyak 10.000 langkah, selama 30 menit, dan sejauh lima kilometer. Pengguna idealnya membakar 1.500 kalori. Plus, tidak lupa tidur selama delapan jam. Perkembangan aktivitas itu bisa dilihat langsung di layar Liquid Leap maupun di layar ponsel.

Liquid Leap-8

Liquid Leap juga dapat memberikan notifikasi telepon, SMS, dan jadwal rapat yang telah disimpan di kalender. Bila ada panggilan telepon, gelang pintar itu bakal bergetar. Nama penelepon muncul di layar. Seandainya data penelepon belum tersimpan di daftar kontak, yang tersaji adalah nomor penelepon.

Liquid Leap-4

Lain waktu, ketika ponsel menerima sebuah SMS, yang tampil di layar adalah nama/nomor penelepon dan sebagian isi pesan. Bisakah Liquid Leap bergetar kalau, misalnya, ada email atau pesan WhatsApp masuk? Jawabannya, dulu tidak bisa, tetapi sekarang sudah bisa. Sebab, Acer telah mengeluarkan update untuk menambah kemampuan Liquid Leap.

Liquid Leap-9

Fitur lain peranti berbobot 18 gram itu adalah vibrating alarm. Pada waktu yang telah diatur sebelumnya, Liquid Leap akan berkali-kali bergetar keras untuk membangunkan pengguna. Alarm tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mengingatkan pengguna dengan jadwal tertentu. Tambahkan tulisan sepanjang maksimal 15 karakter yang akan tampil bersama bergetarnya gelang pintar. Misalnya, jemput anak, beli pulsa, dan donor darah.

Ingin tahu pemakaian Liquid Leap ala penulis? Sederhana saja sih. Gelang pintar itu selalu melingkar di tangan penulis. Tidur, mengetik naskah, bersepeda motor sambil berhujan-hujan, bahkan mandi pun tetap dipakai.

Liquid Leap-2

Pemikiran penulis sederhana. Berbeda dengan arloji bertali logam milik penulis yang berpotensi melukai bodi laptop saat penulis mengetik, tali Liquid Leap aman untuk permukaan laptop. Menerjang hujan dan mandi juga tetap dipakai lantaran Acer mengklaim Liquid Leap tahan air. Bila ternyata si gelang pintar rusak karena terkena air, wah itu malahan bisa menjadi pembahasan seru di naskah review. Ha… ha… ha….

Untuk menguji kekuatan pengunci tali Liquid Leap, penulis pernah mengibaskan tangan sekeras-kerasnya. Pernah pula sengaja menyemprotkan air dengan semburan yang relatif kencang. Hasilnya, jangankan terlepas, setengah terbuka pun tidak. Liquid Leap tetap melingkar erat di tangan.

Liquid Leap-3

Kala ingin melihat waktu, penulis mengarahkan layar Liquid Leap ke pandangan mata, lalu mengetuk area logam dua kali. Tuk… tuk…. Sayang, penunjuk waktu di gelang pintar itu hanya bisa menggunakan format AM/PM. Penulis tidak dapat mengaturnya dalam format 24H. Pukul tiga sore lewat 20 menit, misalnya, akan tersaji 3:20p, bukan 15:20.

Bagi penulis, fungsi notifikasi telepon, SMS, dan WhatsApp di Liquid Leap jauh lebih bermanfaat daripada fitur fitness tracker. Penulis yang setiap hari mengendarai sepeda motor menjadi berani berkata, “Selamat tinggal missed call.” Telepon penting sangat jarang terlewatkan lagi. Kala gelang pintar bergetar, penulis tinggal mengintip nama penelepon. Bila penting atau berpeluang menghasilkan rupiah, penulis bergegas menepi. Ponsel dikeluarkan dari saku, kemudian berhalo-halo.

Sesekali, kala ingin iseng mengetahui berapa lama telah tidur, penulis mengaktifkan mode sleep. Mode tersebut memang tidak sangat cerdas. Gelang pintar tak bisa mendeteksi kapan penulis benar-benar mulai tertidur. Cara kerja fitur itu lebih menyerupai stopwatch. Namun, kalau sekadar untuk iseng, bolehlah dicoba.

Selama menguji pakai Liquid Leap, penulis tak pernah memadukannya dengan iPhone. Penulis selalu memasangkannya dengan ponsel Android, baik merek lokal maupun global. Apa saja? Inilah kalau diurutkan berdasarkan abjad: Acer Liquid E700, Evercoss A76, Huawei Ascend Mate7, LG G2 Mini, Nexian Journey 1 (Nexian Android One), Sony Xperia M2 Aqua, dan Vivo Xshot.

Hasilnya, Liquid Leap berfungsi normal di Liquid E700. Gelang pintar tersebut juga lancar ketika dipadukan dengan Ascend Mate 7, G2 Mini, dan Xperia M2 Aqua. Hal serupa terjadi saat ia dipasangkan dengan A76 yang termasuk kategori ponsel merek lokal buatan Tiongkok.

Liquid Leap baru tidak akur kala coba “dinikahkan” dengan Vivo Xshot dan Nexian Journey. Kegagalan gelang pintar itu dihubungkan ke Xshot sangat wajar. Sebab, sistem operasi Xshot masih berbasis Android 4.3 Jelly Bean. Padahal, sejak awal Acer menyatakan kalau Liquid Leap mensyaratkan sistem operasi Android 4.4 atau iOS 7.

Sementara itu, saat terkoneksi dengan Journey 1 yang bersistem operasi Android 5.1 Lollipop, Liquid Leap berstatus setengah normal. Ia lancar menerima notifikasi bila ada panggilan telepon dan SMS masuk ke nomor di selot SIM1 ponsel. Namun, kalau panggilan telepon dan SMS itu ditujukan ke SIM2, fitur notifikasi tidak berfungsi. Karena penulis baru memiliki satu ponsel bersistem operasi Android 5.1, penulis belum berani memastikan sumber masalah kompatibilitas itu.

Liquid Leap-5

Dengan perilaku pemakaian ala penulis, baterai Liquid Leap sanggup bertahan selama empat hari. Untuk mengisi ulang baterai, gelang pintar itu harus dipasangkan ke docking yang disertakan dalam paket penjualan. Kabel micro USB yang terhubung ke sumber listrik kemudian ditancapkan selama sekitar 1,5 jam.

Liquid Leap-6

Seandainya setelah ini Anda ingin mengikuti jejak penulis, berpisah dengan missed call, siapkan dana Rp 999 ribu. Itu uang tebusan satu unit Liquid Leap bergaransi resmi Acer Indonesia. Tak sampai sejuta!

Liquid Leap-10

Liquid Leap-11

Liquid Leap-12

116 thoughts on “Review Acer Liquid Leap: Selamat Tinggal Missed Call”

  1. saya pakainya pebble versi kickstarter,wearable device sangat membantu pas di jalan ato pas rapat. awalnya agak aneh,macam gelangnya Power Ranger,tapi lama2 enjoy aja,haha…

    • Pak Haris,

      Saya malahan belum pernah mencoba Pebble. Sempat ingin punya, tertunda, trus eh… harga pasarannya naik tajam. Batal deh.

    • Pak Rofiqi,

      Terima kasih atas masukannya. Ya, kandidat utama padanan kata “review” memang “ulasan”. Namun, saya belum mantap memakainya karena dalam beberapa kondisi kadang kata “ulasan” kurang tepat untuk menggambarkan kalau saya sedang me-review gawai tertentu.

  2. Saya lihat di situs Acer, pilihan warna yang tersedia adalah hitam, merah muda, hijau, oranye, dan putih, tapi anehnya yang jadi contoh “model” malah berwarna coklat, dan yang pak Herry ulas di sini jika diperhatikan gambar-gambar di fotonya kok kayak berwarna “kebiruan”. Yang benar yang pak Herry pakai itu warnanya apa? Hahaha … jadi ingat ribut-ribut soal gaun yang warnanya biru dan hitam atau putih dan emas.

  3. Mau tanya ko, andaikan hp tertinggal di rumah apakah ketika ada panggilan ato sms bakal tetap ada notifikasi di jam tangan ini? Mengingat penghubung nya menggunakan bluetooth

    Kemudian apakah smartwatch merk lain seperti galaxy gear atau apple watch jg menggunakan Bluetooth untuk menghubungkan ke perangkat Smartphone nya??

    • Pak Enggar,

      Ya Anda tentu tidak akan menerima notifikasi. Sebab, jarak antara ponsel dan Liquid Leap terlalu jauh.

      Smartwatch merek apa pun biasanya memang menggunakan koneksi bluetooth.

  4. pak ada notif kalo misalnya gadget nya ketinggalan atau dicuri misalnya (dalam jarak tertentu setelah lost akan vibrate atau bunyi begitu)? di smartwatch lain kan ada. terus dalam 1 waktu yang sama bisa pair dengan berapa gadget? seperti bluetooth handsfree kan sekarang bisa pair dengan 2 gadget dalam waktu yang bersamaan.

    • Pak Igor,

      Tidak ada notifikasi seperti itu bila ponsel tertinggal atau dibawa lari orang.

      Pada saat bersamaan hanya bisa dikoneksikan dengan satu ponsel.

  5. Omm Hery,
    Aku pake BlackBerry z3. Acer leap ga kompatibel ya? Kl merk ato type smartwatch/smartband lain yg kompatibel sama BlackBerry z3 apa ya?

    • Pak Budi,

      Saya belum pernah coba memadukan Liquid Leap dengan BlackBerry Z3. Mestinya sih tidak kompatibel ya. Sebab, Z3 kan bukan Android 4.4 maupun iOS 7.

      Terus terang saya belum mengetahui smartwatch atau smartband yang pasti kompatibel dengan Z3.

  6. Saya periksa di Glosarium Pusat Bahasa, padanan yang baku untuk “review” adalah “tinjauan”. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/glosarium/index.php?gloss_asing=review&gloss_indonesia=&jenis=exact&Bidang=all&infocmd=Cari
    Tapi “rasa bahasa” masing-masing kita sifatnya sangat subjektif, bisa saja istilah “tinjauan” masih terasa ada yang kurang tepat untuk bisa menggantikan “review” yang jika dilihat definisinya menurut kamus Oxford, “a report in a newspaper or magazine, or on the Internet, television or radio, in which somebody gives their opinion of a book, play, film/movie, etc.; the act of writing this kind of report”. Sedangkan definisi “tinjauan” menurut KBBI adalah “hasil meninjau; pandangan; pendapat (sesudah menyelidiki, mempelajari, dan sebagainya). Istilah “tinjauan” sepertinya sudah sepadan untuk menggantikan “review”, namun semuanya kembali kepada “rasa bahasa” atau “selera bahasa” masing-masing.
    Sedangkan istilah “wearable device” belum ada padanan yang baku dalam bahasa Indonesia. Di Glosarium Pusat Bahasa hanya ada padanan untuk “device” yaitu “peranti”. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/glosarium/index.php?gloss_asing=device&gloss_indonesia=&jenis=exact&Bidang=all&infocmd=Cari Jadi kalau boleh usul padanan untuk istilah “wearable device” adalah “peranti bisa pakai”, … hehehe, terdengar janggal, nggak ya? Ini untuk menyederhanakan terjemahan langsungnya yang panjang, “peranti yang bisa dikenakakan atau dipakai di badan”.

    • Pak Doubleyoueyedee,

      Wah kata “review” sudah ada di Glossarium Pusat Bahasa ya. Saya lumayan lama tidak mampir ke sana. Terakhir kali ke sana belum ada kata “review”. Kalau “gadget” di sana sudah lama tersedia, dipadankan menjadi “acang”. Iya, rasa bahasanya kok masih terasa gimana gitu ya kalau “review” dialihbahasakan menjadi “tinjauan”.

      Soal “wearable device”, saat mengetikkan naskah review Liquid Leap, saya sudah sempat menulis “peranti yang bisa dikenakan di tubuh (wearable device)”. Namun, jadinya kok terlalu panjang. Akhirnya saya tuliskan tetap “wearable device” dulu.

      He… he… iya, istilah “peranti bisa pakai” terdengar aneh. Apalagi kalau disingkat “peranti bispak”. 🙂

  7. pak minta rekomendasi powerbank yg bagus dikisaran harga 150an. saya sebenarnya tertarik sama mi powerbank tp saya cek di web lajadah sdh tidak ada.

    • Pak Dodo,

      Wah, masih berani transaksi di Lazada? Saya sih sudah menghindari situs tersebut. Makin lama makin mengerikan.

      Ini ceritanya Anda akan berbelanja online kan? Saran saya, coba masuk ke sini. Carilah yang bermerek Delcell atau MiLi.

  8. Apakah ke depannya Pak Herry akan ikut mengulas/meninjau smartwatch dari LG, Samsung dan Motorola juga?

  9. Omm Hery,

    bikin pengen beli deh. kemarin belinya dimana? aku cari di beberapa toko online seperti Bh*nn*ka dan D*n*m*rk*t ga ada yang jual.

    • Pak Budi,

      Coba cari di Erafone.com. Namun, sepertinya akses ke situs itu sedang bermasalah. Barusan saya coba masuk ke sana untuk mengecek ketersediaan stok, tetapi gateway time-out terus.

  10. Nanya sekali lagi, omm. Kalo tanpa koneksi ke smartphone sama sekali, apa bisa difungsikan sebagai arloji biasa?

    • Pak Budi,

      Bisa. Namun, tetap perlu dikoneksikan ke smartphone satu kali dulu ya. Setelah itu boleh diputuskan.

      Btw, apa nggak sayang beli smartband senilai Rp 999 ribu, tetapi cuma dipakai untuk penunjuk waktu?

  11. Ya rencananya sih, mau coba dipairing sama z3. Kl ternyata emang ga bisa, ya nanti dipairing sama iphone 4 cdma.
    Emang yg iphone lebih jarang dipake sih

    • Pak Budi,

      Oh ok. Dugaan saya sih bisa dipadukan dengan Xperia Z3. Kabari saya kenyataannya bisa atau tidak ya, Pak.

  12. Smartwatch buatan produsen ‘asli’ jam tangan yg sudah beredar resmi di Indonesia apa saja Ko? Sejauh ini yg paling sukses terjual mana ya? Jadi penasaran, sudah se-booming apa {^_^}

    • Pak Suryo Pramono,

      Sepertinya Casio ada, tetapi baru untuk iPhone dan bukan benar-benar smartwatch.

    • Pak Siswanto,

      Kalau memang perlu, ya silakan dibeli. Barangnya oke kok. Sekarang saya sedang mencoba Huawei Talkband B1. Saya belum sampai pada kesimpulan akhir. Namun, dari pemakaian setengah jalan ini, Liquid Leap lebih menarik.

  13. 1.Pak Heri tolong review Nexian Journey Android One
    2.menurut bapak dg dana 1,5 jutaan dapat tipe/merk apa ya ?? penggunaan global 😀

    • Pak Yogha,

      1. Minggu depan akan saya review. Sebentar lagi saya akan berangkat ke luar kota dan acara di sana tergolong padat.

      2. Yang paling menarik sih Xiaomi Redmi 1S.

  14. Pak Dodo

    Sedikit saran, silahkan masuk ke situs blibli. Disana sedang ada promo powerbank delcell 10000mAh seharga 149ribu free ongkir. 🙂

    • Pak Daru Kartiko N,

      Terima kasih atas informasinya. Pak Dodo, nah… itu informasi bagus. Silakan segera berbelanja.

  15. Boleh juga nih.. Harganya juga masuk akal.
    Btw strap nya panjang ga om??
    Soalnya tangan ane ukuran big size 😀

    • Pak Mamed,

      Setelah bepergian ke dua kota sejak 17 Maret 2015, baru pagi ini (21 Maret 2015) saya kembali menjawab pertanyaan yang masuk ke blog Ponselmu.com.

      Wah, saya tak mengukur talinya berapa sentimeter. Tangan saya kebetulan juga big size dan masih sisa dua lubang.

  16. Maaf oot 🙂
    Kalau disuruh pilih, bapak lebih pilih sony xperia m4 aqua atau samsung a7?
    Saya sbnrny lbh suka sony, karna ada fitur anti air dan debu, serta katany hasil jepretan sony dbanding samsung lbh bagus sony dgn mp yg sama dan juga spek ny sdkt lbh tinggi drpd samsung (mohon dikoreksi kalau saya slh krn saya sgt awam) tp pelayanan service center sony yg katany buruk membuat saya berpikir dua kali utk “menambatkan hati” pd sony. Sedangkn utk samsung a7 saya lbh suka design ny yg bikin “wow” org yg melihatny, spekny jg lumayan dan tentu saja nama besarnya samsung 😀
    Keduany mmg belum rilis di indonesia, saya cuma mau ancang2 aja biar nanti pas keluar lgsung dihajar 😀 mengetahui bapak pernah mencoba kedua merk tsb dan juga sgt andal dlm menganalisis kelebihan dan kekurangan gadget, menurut bapak lebih bagus mana? Sony atau samsung?

    • Bu NN,

      Setelah bepergian ke dua kota sejak 17 Maret 2015, baru pagi ini (21 Maret 2015) saya kembali menjawab pertanyaan yang masuk ke blog Ponselmu.com.

      Karena belum pernah mencoba keduanya, saya belum bisa memilih yang mana.

      Ya, layanan pusat perbaikan resmi Sony memang belum bagus. Kalau mau merek yang produknya seringkali bagus dan pusat perbaikan resminya juga mantap, tak ada salahnya melirik ponsel LG. Saya menilai ponsel LG sebenarnya banyak yang bagus. Bahkan, lebih menarik daripada Samsung. Masalahnya, promo LG tidak gencar, sedangkan Samsung gencar banget. Akibatnya, orang ingatnya dengan Samsung terus deh.

  17. Ko heri, saya mau tanya, maav diluar konteks tulisan ini, apakah benar oppo find7 merupakan hp pertama x didunia yang menerapkan pengisian daya cepat????

    • Pak Hendra,

      Setelah bepergian ke dua kota sejak 17 Maret 2015, baru pagi ini (21 Maret 2015) saya kembali menjawab pertanyaan yang masuk ke blog Ponselmu.com.

      Saya tak berani memastikannya. Kebetulan saya tidak memiliki data penunjang yang benar-benar kuat.

  18. udah keliling Marina, WTC dan Galaxy Mall tapi ga nemu item ini. di toko online juga ga ada termasuk eraf*ne.com. Laris manis ato malah acer kurang agresif?

    • Pak Budi,

      Setelah bepergian ke dua kota sejak 17 Maret 2015, baru pagi ini (21 Maret 2015) saya kembali menjawab pertanyaan yang masuk ke blog Ponselmu.com.

      Di gerai Erafone apakah tak ada? Sejak Selasa lalu saya belum jalan-jalan ke pusat penjualan ponsel lagi.

  19. Permisi pak Herry, setelah Acer Liquid Leap ini apa ada rencana membuat review dari wearable device yang lain yah ?
    Itu bentuk display nya selalu miring ya ? Maksud saya tidak bisa seperti jam tangan biasa kan kalo mau lihat jam, siku tangan ditekuk dan jam nya tepat mengarah sesuai arah mata. Nah kalo ini kan kalo dengan gerakan seperti melihat jam tangan itu malah tidak searah ya ?
    Kemudian bisa kah Leap ini reject telepon yang sedang masuk ?

    • Pak Rianto,

      Ya, saya berencana menguji pakai dan me-review wearable device lain.

      Benar, tampilannya selalu menyamping ke kiri atau ke kanan.

      Liquid Leap tidak bisa me-reject panggilan masuk. Fungsi Leap sebatas memberikan notifikasi.

  20. Melihat bentuknya sy lgs kesengsem , tp setelah tau batre nya hanya tahan 4 hari.. Mundur teratur deh.. Rasanya hanya menambah kerepotan saja . sy bertahan dg MiBand saja yg bisa tahan sebulan per charge.. Sayang ga ada jam, jd sering kecele sendiri .hehehe.. Nice review anyway pa…

    • Pak Victor,

      Jangan membandingkan daya tahan gelang pintar dan arloji pintar dengan jam tangan konvensional lho ya. Daya tahan baterainya pasti berbeda jauh.

      Mi Band awet karena tanpa layar. Anda sudah punya gelang Mi Band warna apa saja nih?

  21. Maaf oot om herry, boleh saya bertanya?
    Saya sedang mencari di harga 4-5 juta pilihan saya jatuh ke xperia z, iphone 5 dan lumia 920. Kira2 om herry bakal lebih memilih yang mana diantara ketiga ponsel di atas? Terutama mempertimbangkan performanya di kamera, gaming, kelancaran dalam transisi menu dan suara yang dihasilkan karena saya suka nonton film di hp, terima kasih om

    • Pak Qashmal,

      Dengan mengabaikan sistem operasi dan asumsinya game yang Anda inginkan tersedia di tiga ponsel itu, saya memilih Lumia 920. Harga bekasnya saat ini maksimal Rp 2,7 juta. Jadi, Anda malahan masih mempunyai sisa anggaran yang bisa ditabung.

  22. Saya setuju sama om herry, terima kasih pak
    Berarti lumia 920 punya kualitas audio yang bagus ya? Bahkan jika dibandingkan dengan sony xperia z?

  23. Wahh, tak di sangka. Hanya saja cukup sulit mencari unit lumia 920 di kota saya (Medan) sehingga cukup membuat saya kesulitan. Terutama unit baru berwarna putih. Terima kasih om herry buat jawabannya. Maaf merepotkan

  24. Kalo menghilangkan notification yang ada di HP apa bisa ya, pak ?
    Contoh barusan SMS masuk di HP, kan muncul notif di HP dan di Acer ini. Nah yang di Acer apa bisa dihapus ? Kalo terhapus apa yang di HP juga terhapus notifikasi nya ?

    OOT ya, pak Herry.
    Ini kan saya mau ganti tablet cari yang 8 inch. Selama ini saya hanya berhasil menemukan Asus Fonepad 8 dan LG G Pad 8.0 LTE yang cocok menurut saya. Menurut pak Herry bagaimana ya 2 tablet tersebut secara garis besar / secara rumor yang ada ? 2 barang itu sudah ada di Surabaya kan, pak ? Kalo ada sekitar harga berapaan ya ?
    Atau pak Herry mungkin ada saran lain ? Saya mencari wajib 8 inch, bisa 3G (minimal data connection saja cukup, tidak perlu telpon) dan CPU nya quadcore / dualcore nya Intel. Harga kisaran 3-4 jutaan.

    Terima kasih.

    • Pak Rianto,

      Yang di Acer hanya bisa dilihat. Anda tidak bisa menghapus langsung dari smartband-nya.

      Kalau di ponsel dihapus, apakah yang di Liquid Leap ikut terhapus? Terus terang saya tak memperhatikan hal itu.

      Saya belum pernah mencoba Asus Fonepad 8. Dengar merek Asus saja saya sudah ilfil. Lebih baik jangan beli tablet dan ponsel Asus deh. Setahu saya harga barunya sekitar Rp 2,6 juta. Di Surabaya ada kok.

      Beralih ke LG G Pad. Saya juga belum pernah menguji pakainya. Di Surabaya sudah lama tersedia. Harga resmi terakhir Rp 2,999 juta. Minggu lalu, saat ada pameran 4G LTE Telkomsel di Plaza Tunjungan, ada lelang G Pad. Harga deal-nya Rp 2,2 juta.

  25. dear koh herry
    Klu di bandingin sama sony smartwatch yang koh herry pakai …lebih prefer mana ya?
    karena di dinomarket sony harga 1,3jt an dan leap 999ribu
    Thanks

    • Pak Bambang Eko,

      Lebih enak Sony SmartBand Talk SWR30. Namun, harganya kan lebih mahal Rp 400 ribu. 🙂

  26. Pak HSW bakalan review SmartBand SWR30 juga ya? Lagi tertarik pengen beli SmartBand juga. Kalau Smartwatch kayaknya terlalu gede. Padahal dulu saya dari kecil suka memakai jam tangan (walaupun yg murah). Baru berhenti sejak punya anak, karena dulu suka ikut gendongin anak, takut kena jam tangan saya yg biasanya model gelang besi bukan karet. Sekarang jadi terbiasa tanpa jam tangan, mau lihat jam berapa malah lihat ke hp.

    Jadi kalau punya SmartBand pengen yg bisa menunjukkan jam, jangan cuma notifikasi seperti Mi Band yg harganya ajaib itu.

    Mudah2an cepat direview.

    • Pak Herry Widyana,

      Mohon maaf atas keterlambatan saya dalam memberikan respons.

      Ya, bisa. Cara mengaturnya lewat aplikasi Liquid Leap yang terinstalasi di ponsel. Atur saja alarm-nya. Saat “berbunyi”, Leap bakal bergetar.

  27. Barusan lihat di web Dinomarket jual dengan harga seperti disebut diatas, Rp 999 ribu. Sony SWR30 kosong. Sedangkan Huawei smartband yg juga sudah direview pak HSW ada disana juga. Kira2 webnya terpercaya ga ya? Dan kira2 antara Sony, Acer dan Huawei ini mana pilihan yg terbaik ya?

    • Pak Liat2aja,

      Dinomarket bertahun-tahun silaam saya masukkan ke dalam daftar hitam versi HSW karena suka banget kirim email spam.

      Sampai sekarang saya belum pernah bertransaksi di Dinomarket. Beberapa teman sempat ikut pre-order di sana. Baik-baik saja sih.

      Ini asumsinya Acer Liquid Leap, Huawei TalkBand B1, dan Sony SmartBand Talk SWR30 ya? Huawei-nya silakan dicoret dulu. Kalau tidak perlu fungsi telepon, Liquid Leap sudah cukup. Bila perlu fungsi telepon, silakan melirik SWR30.

  28. Klu di dinomarket ….pengalaman beli barang kemarin seharga 100ribuan aman …dan sampai tempat tapi mungkin dari pemesanan ke pengiriman agak lebih lama di banding beli dengan harga sama di bhinekka dan lazada.

    • Pak Bambang Eko,

      Maaf baru bisa merespons komentar Anda pada hari ini. Sesuai pengumuman yang saya tuliskan di blog, jawaban atas pertanyaan yang masuk pada 24-30 Mei 2015 akan mengalami penundaan. Pada rentang waktu tersebut saya sedang berada di Beijing, Tiongkok, untuk mengikuti Lenovo Tech World.

      Waks, pengiriman Dinomarket lebih lama daripada Lazada? Padahal, Lazada saja sudah saya anggap lama banget.

  29. pak Herry,
    mohon infonya, apakah ada setting di aplikasi Leap Manager agar display Liquid Leap ini selalu menampilkan informasi tertentu yang dipilih (misalnya selalu menampilkan waktu / jam).
    saya cari settingnya kok ndak ketemu.
    alhasil di Liquid Leap saya layarnya selalu padam, dan tiap kali akan melihat waktu harus ketuk2 display / layar dulu. jadinya seperti menggunakan jam dummy / mainan.
    terimakasih.

    • Pak Johan,

      Tidak bisa. Kalau sedang siaga, layar Liquid Leap memang akan padam. Untuk melihat jam, pengguna harus ketuk-ketuk dulu.

  30. Pak hery mau nanya acer liquid leap na kalau digabungkan dengan sony T2 dengan android lolipop uda bisa belum ya,apa hanya sebagian fitur aja yang bisa dan ada yang gak.terima kasih pak hery

  31. Iya makasi pak hery atas jawabannya,
    Selama ini pak hery sendiri sudah pernah mencoba belum menggunakan acer liquid leap tersebut ke android lolipop.maaf banyak nanya karena ada rencana mau beli jadi masih bingung takut gak support ke android lolipop,kalau untuk sony swr30 sendiri gimana pak hery apa bisa disabungkan untuk android lolipop.

    • Pak Bren,

      Karena sering berganti gawai, saya sampai tak ingat satu per satu pasangan gawai saya. Kalau tak salah ingat, Liquid Leap sepertinya pernah saya padukan dengan Nexian Journey 1 yang pakai Lollipop.

      SWR30 pernah saya pasangkan dengan G4 yang pakai Lollipop. Hasilnya, lancar sih.

    • Pak Arissoma,

      Saya tak pernah menyemprotkan air ke docking charger Liquid Leap.

      Yang pernah, bahkan rutin, saya lakukan adalah memakai Liquid Leap saat mandi, mencuci tangan, maupun menerjang hujan.

  32. Pak Herry…

    Mau tanya kalau di surabaya, acer liquid leap ini bisa dibeli secara offline dimana ya? Saya mampir wtc koq gak ada yang jual sama sekali, bahkan di outlet erafone. Mohon pencerahannya. Terima kasih.

    • Pak Agustj,

      Paling mudah cari di Erafone. Saya kurang tahu yang punya stok Erafone cabang mana. Yang di WTC memang sudah agak lama kosong.

  33. Dear Ko harry

    ko..saya liat refiew dari acer liquid leap telah memperoleh sertifikat IPX7 untuk ketahanan terhadap debu dan air.apakah berarti bisa untuk berenang ya..oh ya untuk smartband sony yang koko pakai apakah bisa untu menerima telpon???di erfone apa ada ya??

    • Pak Bennydiharjo,

      Oh ok. Berarti, sekarang Herry yang akan menjawab. 🙂

      Teorinya, kalau mengantongi sertifikat IP67 boleh dipakai berenang. Saya sendiri belum pernah mencobanya sendiri lantaran saya tak bisa berenang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
      1. Berenangnya di kolam air tawar ya. Tak boleh di air laut.
      2. Kedalaman kolam renang idealnya tidak lebih dari 1,5 meter. Durasinya maksimal 30 menit.

      Yang patut diwaspadai saat berenang adalah tekanan air. Semakin dalam air, tekanannya makin besar. Nah, pada batas tertentu, ponsel atau peranti lain dikhawatirkan gagal menahan tekanan sehingga ada air yang masuk.

      Gelang pintar Sony yang saya pakai bernama lengkap Sony Smartband Talk SWR30. Cobalah mencarinya di Wellcomm Shop.

  34. Dear ko herry.
    Ko.lebih nyamar mana?pake sony ato acer liquid leap??ukuran nya cukup besar ya sony??…oh ya.kenapa ya kok acer liquid leap saya kadang terputus dg lenovo p70 saya.padahal bluetooh udah saya seting untk terus conect ..

    • Pak Bennydiharjo,

      Di tempat terang lebih nyaman SWR30. Kalau di tempat gelap, ya jelas lebih enak Liquid Leap. Ya, SWR30 lebih besar daripada Liquid Leap.

      Hmm… kok aneh ya. Sudah coba melakukan pengaturan ulang dari awal? Liquid Leap harap di-factory reset pula. Trus, saat smartband itu terpasang di docking, lakukan reset dengan menusuk lubang di bawah docking.

  35. Pak Herry,
    Apakah menghidupkan layar hanya dengan cara diketuk?
    Apakah tidak bisa dengan menggerakkan/ mengibaskan pergelangan tangan (seperti pebble)?
    Ini berguna kalau sedang naik motor…

    Tks..

    • Pak Catur,

      Benar, dengan cara diketuk.

      Bisa, tetapi sangat tidak mudah. Sebab, kibasan tangannya harus ekstrakeras sehingga dianggap sebagai ketukan oleh Liquid Leap.

  36. ini acer liquid leap saya gunakan untuk berkendara sepeda motor kok dihitung berjalan kaki, gimana solusinya ko herry?

    • Pak Galih,

      Sepertinya tak ada solusi. Sebab, Liquid Leap seharusnya memang tak bisa membedakan gerakan naik motor, naik mobil, dan berjalan kaki.

  37. pak herry kok acer leap saya tidak ada app notifications sama vibrating alarm ya? cuma bisa buat notif telfon,sms,meeting padahal saya memakai kitkat sama sudah update leap manager terbaru.. trimakasih

    • Pak Riza,

      Coba perhatikan tampilan Leap Manager di ponsel. Di bawah Text Messages dan Meetings seharusnya ada App Notifications. Masuklah ke sana dan lakukan pengaturan.

  38. Di bawah Text Messages dan Meetings tidak ada app notifications, kalau boleh tau aplikasi leap manager versi brp yang digunakan oleh pak herry?

  39. Pak herry, saya ingin beli acer ini tp Kemana ya? Di situs erafone juga gak ada. Di konter juga gak ada (semarang) terimakasih

    • Baru aja liat di Lazada jual harganya udah diskon tinggal Rp. 575.000,-
      katanya ada kartu garansinya juga, tapi ga tau resmi Acer Indonesia atau bukan.
      sebagai informasi pak Herry, SWR 30 saya sekarang di sisi sebelah kirinya muncul warna putih agak redup, jadi saya pakai latar putih supaya tidak terlalu terlihat.
      berhubung ga jelas garansinya ya diterima aja deh

      • Pak Priyo,

        Liquid Leap sudah diskontinyu. Yang sekarang dijual di Lazada itu Liquid Leap Active.

        Hmm… Anda yang beli SWR30 di Wellcommshop, trus notanya hilang ya? Maaf, saya lupa. Setiap hari saya menerima minimal puluhan pertanyaan. Jadi, tak hafal satu per satu.

  40. Pak Herry, saya menyesal membeli acer liquid leap. Baru sekitar 1 bulan memakai layarnya mudah retak & tidak terkover garansi. Biaya perbaikan yang diinformasikan dari acer center 999 ribu.

    • Pak Amri,

      Layar retak memang tidak digaransi karena dianggap sebagai kesalahan pengguna.

      Hal yang membuat saya penasaran, permukaan layar Liquid Leap tergolong solid. Boleh tahu ceritanya bagaimana kok bisa retak? Apakah terjatuh atau terbentur?

      • Ceritanya saya sedang melepaskan liquid leap saya pas ingin mandi karena saya rasa ga nyaman memakai smartband saat mandi, pas saya mau taruh ke meja malah jatuh, jatuhnya di lantai & retak + gerepes layarnya. Pas saya usap sudah tidak berfungsi baik pak seperti pencet – pencet sendiri.

        • Pak Amri,

          Mohon maaf karena saya baru bisa menjawab pertanyaan Anda pada pagi ini. Sesuai pengumuman di blog, pada 8-11 September 2015 saya libur merespons pertanyaan. Sebab, saya sedang berada di Jakarta dan Belitung. Selama di sana, jadwal aktivitas saya tergolong padat.

          Oh, jadi terjatuh ya. Turut berduka, Pak.

  41. wearable devices = piranti sandang

    OOT Pak. Saya nyari ponsel LG dan SONY di toko2 ponsel kok sulit ya. Apa sekarang fokus jualan online seperti xiaomi? Adanya kok Samsung lagi., Samsung lagi.
    ,
    “Memang susah meyakinkan orang kalau tidak semua produk samsung itu bagus. Namun lebih susah lagi meyakinkan orang kalau LG punya produk bagus.”

    • Pak Tanpo Jeneng,

      Sebagian toko sudah nggak mau kulakan ponsel itu lagi karena jarang ada konsumen yang cari. Seandainya kebetulan ada calon pembeli yang serius, pemilik toko biasanya bisa membantu. Pemilik toko akan mengambilkannya saat itu juga.

  42. Pak Herry,
    Saya br hr ini membeli Acer leap active. Saya pairing dgn Vivo V3 dgn os android versi 5.1.1. Ternyata koneksinya sering terputus sendiri padahal leap managernya sdh dikunci jd nggak bakal bs menutup sendiri. Jd notif nya kadang masuk kadang nggak. Apakah pak Herry sdh menemukan solusi mslh ini? Mohon bantuannya krn saya justru lbh perlu notifnya ketimbang fitness tracker nya.
    Terima kasih atas perhatiannya.

    • Pak Feliks,

      Terus terang saya belum memiliki solusi. Sebab:
      * Saya belum pernah memakai Vivo V3.
      * Dulu ketika menggunakan Liquid Leap Active dan memadukannya dengan berbagai ponsel, saya tak pernah mengalami kondisi yang Anda ceritakan.

  43. Halo om HSW

    Dari cek n ricek pengait starpnya dr plastik dan gampang patah, apa benar demikian Om?

    Kalo strap cadangannya ada referensi tempat yg jual nya?, ngubek2 marketplace belum nemu yg jual starpnya

    Atau ada strap yg compatibel dengan brand lain untuk Acer leap ini?

    Thanks b 4

    • Pak Teddy,

      Tidak benar. Plastiknya keras dan kuat kok.

      Tak pernah lihat ada yang jual.

      Tak pernah tahu juga.

  44. Halo om HSW

    Mau nanya lagi

    Di saya untuk App notifikasi di leap managernya pilihannya sedikit sekali Yah, whatsapp saja tidak ada, apa ada setting yg terlewat?,

    Saya pakai redmi 2 prime

    Thanks

    • Pak Teddy,

      Pasti ada yang terlewat. Namun, karena tak bisa melihat langsung, saya tidak tahu terlewat di bagian mana.

  45. Pak Herry,

    Sdh pernah nemu nggak yg jual pengait strapnya acer leap active? Punya saya sdh patah 1 jd sisa 1. Sdh nanya ke sc nya acer katanya itu bagian dari accessories dan mereka nggak jual. Kalo sampe patah semua nggak bs dipakai deh padahal msh normal fungsinya ?.

Comments are closed.