Produk apakah yang terbayang di benak Anda saat membaca kata Anker? Kalau Anda menjawab bir, berarti Anda sama dengan banyak orang lain. Anker identik dengan minuman beralkohol produksi PT Delta Djakarta Tbk itu. Padahal, Anker yang kali ini dibahas penulis alias HSW bukan bir, melainkan merek aksesori gawai.
Didirikan di Amerika Serikat pada 2009, Anker menawarkan beragam produk. Di antaranya, power bank, charger USB, charger mobil, kabel data, speaker bluetooth, dan tetikus alias mouse. Sejak akhir Maret 2017 HSW memakai charger USB Anker sebagai charger utama. Sesekali HSW memadukannya dengan kabel data bermerek sama.
Anker PowerPort+ 6. Itulah nama lengkap charger yang digunakan HSW. Sesuai namanya, charger tersebut memiliki enam colokan (port) USB. Satu di antaranya mendukung Qualcomm Quick Charge 3.0. Baterai peranti yang kompatibel dengan standar itu dapat diisi ulang dengan lebih cepat. Misalnya, LG G6 yang sedang rutin HSW genggam.
Lima colokan USB yang lain tidak kompatibel dengan Quick Charge 3.0. Walaupun demikian, colokan USB itu juga sanggup melakukan pengisian dengan relatif cepat. Teknologi PowerIQ yang diimplementasikan memungkinkan charger mengalirkan arus hingga 2,4 Ampere.
Sampai di sini, di benak pengguna awam mungkin muncul kekhawatiran. “Output charger bawaan ponsel saya hanya 1 A. Amankah kalau di-charge memakai PowerPort+ 6 yang output-nya bisa sampai 2,4 A? Jangan-jangan nanti ponsel saya meledak.”
Jawabannya, aman. PowerPort+ 6 secara otomatis akan menyesuaikan arus yang dikeluarkan dengan kebutuhan gawai. Charger itu juga dibekali berbagai pengaman yang berhubungan dengan suhu, tegangan, dan arus listrik.
Anggaplah suatu hari charger berdimensi fisik 103 x 78 x 28 milimeter dan berat 223 gram itu dikoneksikan ke ponsel yang hanya mampu menerima arus maksimal 1 A. PowerPort+ 6 spontan bakal memperkecil output yang dikeluarkan. Ia takkan menjejali ponsel dengan kekuatan terbesar.
Penyesuaian otomatis berlaku pula ketika PowerPort+ 6 dipakai untuk mengisi ulang daya baterai mifi dan power bank. Untuk membuktikan hal tersebut, HSW menggunakan alat ukur portabel yang dapat menampilkan besaran arus dan tegangan suatu charger.
Bila dirangkum, PowerPort+ 6 merupakan charger dengan multicolokan USB yang dapat diandalkan. Seseorang yang sehari-hari perlu mengisi ulang aneka gawai, apalagi sering bepergian ke luar kota, pantas memilikinya. Tak perlu lagi membawa banyak charger. Kabel yang menghubungkan bodi charger dengan sumber listrik membuat PowerPort+ 6 leluasa diletakkan di meja.
Ada harga, ada rupa. Buat kebanyakan pengguna gawai di Indonesia, harga jual PowerPort+ 6 pasti dianggap premium. Berapakah? Rp 799.800. Peminat bisa membelinya di berbagai situs belanja maupun situs resmi Anker Indonesia.
Kala mencuit tentang iPhone 7 via Twitter @herrysw, charger dan kabel data Anker kebetulan terlihat cukup jelas di latar belakang foto. Mengetahui HSW sedang menguji pakai produk yang dipasarkannya, pengelola Anker Indonesia menawarkan penerbitan kupon diskon. Karena berstatus tanpa syarat dan tidak mengintervensi isi review, HSW memutuskan menerimanya.
Jadi, kini Anda yang berbelanja produk apa pun di www.ankerindonesia.com berhak mendapatkan potongan harga 15 persen. Kupon diskon itu berlaku sampai 1 Juli 2017. Cara penggunaannya sederhana. Setelah memilih produk yang akan dibeli, masukkan kode voucher PONSELMU17 di halaman pembayaran. Total pembayaran akan langsung didiskon 15 persen.
Di tulisan terpisah yang akan diunggah menyusul, HSW bakal menceritakan pengalaman “tarik tambang” memakai kabel data merek Anker.
nah, mantap ulasannya. voucher nya jg lumayan. terima kasih pak.
Keren om.. ada harga ada rupa..
Kalau powerbank angker, pernah di reviews g om??
Pak Delavega,
Power bank angker? Wah… saya nggak berani review, Pak. Ntar kalau didatangi hantu gimana dong. 🙂
Wkwkw.. powerbank anker om.. ?
Pak Delavega,
Oh ok. Saya belum pernah mencoba power bank merek Anker.
Koh Herry SW, saya mau tanya, apakah bisa anker ini dipakai buat jump starter untuk mobil yg mogok karena accu tekor? Terimakasih sebelumnya Koh, dari hao2
Pak Hao2,
Yang saya review pasti tidak bisa dipakai untuk jump starter mobil mogok. Untuk kebutuhan tersebut, mestinya pakai yang ini http://www.ankerindonesia.com/anker/powercore-jump-starter-400-abu/
Mantap. Salah satu kabel charging yg cukup banyak direkomendasikan di website luar.
Ditunggu ulasan anker powerline nya, Pak Her. Saya sangat tertarik memilikinya.
salam pak hsw,
kualitas anker joss memang pak
saya udah 1,5 tahun ini menggunakan kabel charger iPad Mini dari anker,
kualitas kabelnya badak memang, terutama di sambungan ke port-nya
padahal kerap dijadikan barang mainan oleh balita saya 🙂
dan apa yang disebut pak hsw memang betul, kabel ini men-charge lebih cepat daripada kabel original apple
Maaf pak herry mau minta pendapatnya
Menurut bapak untuk budget max 1.5 juta bisa dapat smartphone apa ya pak yang terbaik di harga tersebut.?
Dan kalo bisa dengan kamera depan dan belakang yang mumpuni dikelasnya.
Pak Deka,
Xiaomi Redmi 4A. Ini review-nya http://ponselmu.com/review-xiaomi-redmi-4a-pilihan-terbaik-untuk-pemilik-dana-cekak/
Saya salah satu konsumen yang puas dengan produk Anker.
Saya pakai kepala charger Anker tipe PA T2.
http://cdn-gd-v1.webbnc.net/useruploads/userfiles/514317/images/Sac%20du%20phong/pat21jpgfd83c47993ff00d193e04840eb5b54af.jpg
Quick Chargenya mantap, barangnya terjangkau. Saya dapat harga 120ribu, promo dari JakartaNotebook.
Rekomendasi banget pakai brand ini. Kepala charger seperti ini bantu banget saat berpergian karena ga ribet.
Pak Ari,
Wow… dapat harga murah banget, Pak.
pak ari dan koh HSW,
link yang pak ari berikan itu bukan merek Anker lho, tetapi merek Aukey, padahal dari nama nya saja sdh sangat berbeda jauh, #AdaAQUA
Pak Fuad,
Terima kasih atas informasinya.
Iya Koh dapat murah banget.
Waktu itu lagi harbolnas kalau ga salah.
Saya ga mikir terlalu lama. Langsung sikat!
Pak Ari,
Oh ok. Dan… mereknya Aukey ya, bukan Anker.
maaf pak ARI kepala adapter yg anda beli adalah merek aukey. beda dengan merek Anker. dan setau saya jaknot belum masukin merek anker. hanya ada aukey di jaknote. sekian koreksi dari saya. maaf klo tidak berkenan
Pak Purwanto,
Oh… ternyata yang dibeli Pak Ari merek Aukey tho. Iya, Aukey lebih murah daripada Anker. Harga Aukey cenderung sama dengan Tronsmart.
Pak, Saya langsung order. Saya gunakan kode vouchernya harga berubah dari 799,800 jadi 697ribu termasuk ongkir, terima kasih. Cuma masih statusnya on hold, belum secepat Bukalapak otomatisasi konfirmasi pembayaran di http://www.ankerindonesia.com.
Ini salah satu reviu yg saya tunggu dari lama tentang masalah mengisi daya gawai. Akhirnya ada yang mereviu.
Pak Wonojogo,
Iya, sepertinya sistem Anker Indonesia masih manual. Mungkin baru diproses pada hari kerja.
Pak Herry SW.
Saya ada pertanyaan.
Sy punya Evercoss Genpro X, waktu pengechasan dari 1% – 100% adalah 4 jam. Dan saya sdh tanya ke pengguna2 lain, dan memang semua orang yg pakai genpro X semua sama mengeluh waktu pengechasan yg lama.
Saya ada inisiatif ingin beli kepala charger yang support fast charging Qualcomm 3.0 dikarenakan ada pengguna lain yg punya charger tersebut dan berfungsi, tp saya rada ragu dan takutnya sudah beli tp tidak berfungsi fast chargingnya.
Apa benar bisa berfungsi di hp saya yg tidak support fast charging?
Pak Ryan Richard,
Tergantung ponsel Anda mampu menerima input sampai berapa Ampere. Kalau nggak bisa menerima input besar, percuma deh.
Hhmmm kodenya “Ponselmu17”
Jadi penasaran, apa nomor 17 punya arti tertentu?
Maaf pak, jadi tanya nggak penting, hehehe
Pak Ade,
Buat saya angka itu tak bermakna apa-apa. Kebetulan kode diskon yang diberikan oleh Anker Indonesia memang Ponselmu17. Ya langsung saya teruskan saja.
Artikel menarik, jadi tahu kualitas produk Anker. Thank
Pak Herry SW,
Terimakasih atas reviewnya,
Telah pak Herry informasikan bahwa “… PowerPort+ 6 spontan bakal memperkecil output yang dikeluarkan. Ia takkan menjejali ponsel dengan kekuatan terbesar.” Yang ingin saya tanyakan adalah :
Apakah arus listrik PLN yang dipergunakan oleh powerport dapat disesuaikan dengan jumlah output yg dikeluarkan? Karena melihat input powerport yg lumayan besar yaitu : 220 V – 1.5 A (±330 Watt)
Pak Sicihuy,
Soal arus listrik PLN, maaf saya tak berani menjawab karena tak paham.
Ok pak Herry, terimakasih.
watt sebesar itu baru terjadi ketika semua colokan di charger ini bekerja dan dalam kapasitas maksimalnya
apabila cuma digunakan mengisi daya satu ponsel dengan arus pengisian cuma 1A, daya yang ditarik dari jala-jala pln tidak akan sebesar itu
bisa dicoba waktu pengisian dipasang watt meter, akan kelihatan daya listriknya
Pak Herry saya baru beli hp asus ze520kl,saya butuh kabel data yang cocok untuk ini merk apa? Dan apakah kalau mau fast charging adaptornya harus khusus atau bisa menggunakan bawaannya?
Terima kasih
Pak Septian,
Mengapa tidak menggunakan kabel bawaan saja, Pak? Di dalam kardus kan sudah ada tuh.
Soal kemampuan fast charging, dalam hal ini Qualcomm Quick Charger, saya agak curiga fitur itu sengaja tidak diaktifkan oleh Asus.
Sejauh ini anda menguji pakai banyak HP, HP apa yah Pak yang paling sedikit dibekali aplikasi bawaan pabrik?
Pernah gak bapak, menghapus aplikasi bawaan pabrik dan apa pengaruhnya terhadap smart phone tsb?
Makasih Pak.
Pak Vicky,
* Jolla.
* Pernah bahkan sangat sering. Baik-baik saja sih. Ponsel tetap berfungsi normal.
Saya baru update ke android nougat pak herry,apakah fitur usb otg nya hilang?
Pak Septian,
Saya bingung. Ponsel apa yang di-update nih?
Dalam paket penjualanya dapat berapa kabel usb pak?
Atau hanya dapat kepala adaptor saja?
Apakah dapat bekerja optimal jika ke enam port usb nya dipakai semua?
Terimakasih.
Pak Heru,
Tidak dapat kabel sama sekali. Hanya dapat adaptor.
Kebetulan saya nggak pernah pakai enam port secara bersamaan. Paling sering sih dipakai empat port. Sesekali lima port. Baik-baik saja sih. Lancar jaya.
Pak Herry SW,
lebih bagus Redmi 3s Prime atau Redmi 4a? atau ada rekomendasi yang lain
Pak Mfatur,
Tak tahu. Lha saya belum pernah mencoba Redmi 3S Prime.
pak Herry, sekarang ponsel pintar dari negara Cina sedang naik daun dan memiliki kualitas yang cukup bagus. Apakah pelayanan pusat perbaikan -nya bisa dibilang cukup bagus juga?
Karena menurut dari pengalaman dan sesuai dengan info pakHerry memang pusat perbaikan LG & Samsung terbukti bagus.
Karena saya tidak pernah memakai ponsel-ponsel pintar dari Cina dan Taiwan, menurut pak Herry jika diurutkan kira-kira dari merek-merek berikut mana yang bagus Huawei, Lenovo, Oppo, Vivo, Coolpad, Xiaomi, Acer, HTC dan ASUS.
Ini sekedar pembanding untuk pribadi karena saya berencana membeli produk dari merek-merek tersebut hanya saja saya malas berurusan dengan pusat perbaikan yang tidak profesional dan terkesan tidak mau tahu.
Pak Gilson,
Ini yang ditanyakan layanan pusat perbaikan resminya kan? Acer bagus, tetapi divisi mobile-nya di Indonesia sudah dibubarkan. Yang lain belum bisa dibilang bagus. Maksimal hanya lumayan.
Masalahnya setelah saya update dari asus,fitur audio wizard hilang
Pak Septian,
Ini ceritanya update apa tho? Kalau tanya tolong yang jelas, Pak.
Pak hsw
Ane mau klaim garansi asus, saya gak ada nota pembelian, cuma hp, kotak, charger. Apkakah bisa klaim garansi? (belum ada 1thn)
Pak Seto,
Mestinya bisa. Bilang saja kalau Anda dapat ponsel itu sebagai hadiah ulang tahun. Otomatis nggak ada notanya tho.
website anker down
entah knapa, mungkin sampek promo abis baru bisa up lagi
wkwwkwkwkw
Pak Tester,
Wah… sedang down ya? Thanks infonya.
Koh Herry, kira2 hp 3 jutaan apaan ya yang overall bagus? Tks
Pak Adi,
Rp 3 jutaan berarti sampai Rp 3,999 juta. Silakan melirik Asus Zenfone 3 atau Infinix Zero 4 Plus.
Maaf maksud saya update firmware setelah android nougat di asus ze520kl pak herry,untuk kabel maksud saya ingin punya cadangannya
Pak Septian,
* Oh, saya sudah berpisah dengan ZE520KL sehingga tak pernah merasakan update terbaru.
* Oh ok. Beli merek Anker deh.
Anker PowerPort+ 6 nya out of stock. Yang warna putih koq harganya jomplang ya: Rp1,040,800.
Pak Iwan,
Lho… kok naik ya? Sebelumnya Rp 799.800.
Apa kabar Pak Herry, sy termasuk pembaca ponselmu.com sejak lama, sekarang sepertinya review ponsel2 barunya semakin sedikit ya tidak sebanyak dulu, atau cuma perasaan sy aja hehe, btw ada rencana review Xiaomi Redmi Note 4 dan Lenovo P2 Turbo kah?
Pak Wisnu,
Benar, Pak. Frekuensinya agak turun karena saya kebetulan sedang harus sering bepergian ke luar kota.
Ya.
Pak, ada rencana review iPhone 7 atau Samsung s8?
Pak Ming,
Ada.
Pak HSW mohon bantuannya apakah punya nomor costumer service Anker Indonesia selain nomor +621-22510901?
Karena nomor ini tidak bisa di hubungi.
sepertinya mungkin kurang angka 2 pada kodearea nya yaitu +6221-22510901. Tapi di hari minggu ini tidak ada yg mengangkat. Karena sudah seminggu masih on hold status orderan saya di Anker Indonesia. Padahal sudah transfer sesuai angka unik yg diminta. Kok lama ya…
Pak Andri Gunawan Wonojogo,
Saya juga tak tahu.
Tolong emailkan nomor order Anda ke konsultasi@herrysw.com deh. Lebih baik lagi lengkap dengan lampiran bukti pemesanannya (boleh berupa screen capture atau file PDF). Saya coba teruskan kepada pihak terkait.
Terima Kasih sangat, Pak.
Status sudah proses sehingga tinggal nunggu barang datang.
Pak Wonojogo,
Ok, sip.
Pak Herry minta rekomendasi mifi harga dibawah 500rb terimakasih pak
Pak Dinar,
Andromax M3Z atau Mifi Go XL yang Huawei E5577.
Pak hsw
Boleh tau urutan reviewnya apa saja?
Kapan review redmi note 4? Soalnya bisa network 3g+4g/4g+3g , itu kabar gembira untuk semua
Pak Seto,
Maaf, tidak boleh.
Masih antre.
Pak Herry, apakah benar bila aplikasi bawaan smartphone kita hapus, maka dampaknya bisa sbb:
1. Gampang kena virus atau
2. Garansi 1 tahun hangus atau
3. Mengganggu kinerja aplikasi bawaan lainnya atau kinerja si smart phone itu sendiri
Makasih Pak
Pak Vicky,
Menghapusnya langsung dari menu uninstall kan? Kalau iya, semua hal yang Anda sebutkan itu tidak benar.
Pak Herry, ada rencana untuk review Xiaomi Redmi 4X edisi resmi? Kan sekarang udah beredar..
Pak Ardan,
Enaknya bagaimana ya?
Kira2 ini merk bakal digugat sama anker bir gak ya? Atau sebaliknya? 😀
Pak You,
Mestinya tidak karena beda kelas usaha.
Saya mau nanya pak herry
Ini berarti kalo colokkan ya bulet mesti beli colokan buat yg gepeng seperti ya saya liat dilazada juga ada anker colokkan ya gepeng ga seperti colokkan cassan biasa
Pak Rizki K,
Anker bergaransi resmi bentuk colokannya sudah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Jadi, tak perlu beli adapter atau konverter lagi.
Saya sudah email pembelian anker pak ke konsultasi@herrysw.com
Tolong dibantu pak untuk diproses ya ke pihak anker
Terima kasih banyak sebelumnya pak 🙂
Atas jawaban dan bantuan ya
Pak Rizki K,
Lho… kalau Anda bertransaksi Anker, ya silakan berurusan dengan penjual. Jangan minta saya yang memproses. Saya bukan penjualnya.
Tau contact person atau email penjualnya pak ?
soalnya pas konfirmasi pembayaran tidak bisa dikirim file screenshot atau pun pdf ya
Pak Rizky Kurniawan,
Di http://www.ankerindonesia.com/kontak-anker-indonesia/ kan ada.
mohon pencerahannya pak hsw
saya ingin membeli powerbank harga Rp100.000 -Rp 200.000
yang terbaik merk apa ya pak?
yang awet dan kapasitasnya cukup tinggi
terima kasih pak
Pak Fery,
Hmm… dengan anggaran segitu silakan melirik merek Xiaomi atau Delcell.
maaf pak saya banyak tanya
kalau boleh tahu dari Xiaomi atau delcell tipe atau seri apa ya pak? kalau bisa lebih spesifik, soalnya saya awam dan juga bingung
terima kasih banyak pak Sudi membalas pertanyaan saya
sukses dan sehat selalu pak
Pak Fery,
Tak perlu tipe spesifik deh. Yang penting kapasitas baterainya 10.000-an mAh.
Mencoba beli kabel lightning anker via website, tapi g ketemu cara masukin produk ke cart nya… padahal udah daftar… tertarik dengan voucher dr om herry… sayangnya saat komen ini diketik, tanggalnya sudah lewat
Pak Yuda Pratama,
Sepertinya selama masa libur Lebaran, tombol beli sengaja dinonaktifkan.
Pak Herry,
Adakah alternatif yang lebih murah untuk spesifikasi serupa (minimal 4 port dengan penyesuaian arus)?
Terimakasih
Pak Hari,
Silakan mencari Anker yang empat port. Kalau ingin lebih murah, tetapi masih tergolong bagus, carilah merek Tronsmart atau Aukey.