Karena anggaran terbatas plus belum yakin bakal cocok dengan Windows Phone 8, seorang penggemar acang alias gadget pun mungkin tak berani langsung meminang HTC 8X atau Nokia Lumia 920. Sebab, harga jual dua ponsel itu memang tak bisa dibilang murah.
Alternatif solusinya, bila selama ini mencintai produk HTC, tak ada salahnya melirik HTC 8S. Harga jual resminya yang dipatok Rp 3,199 juta relatif lebih terjangkau. Tentu saja ada pemangkasan spesifikasi dibandingkan HTC 8X yang dibanderol lebih mahal Rp 2,6 juta.
Hadir dengan pilihan warna yang memikat mata, biru dan merah, 8S mengimplementasikan baterai tanam. Baterai lithium polymer berkapasitas 1.700 mAh dibenamkan ke bodi ponsel berukuran 120,5 x 63 x 10,28 mm dan berat 113 gram itu. Konektor micro USB, selot kartu micro SIM, dan selot microSD terdapat di bagian bawah ponsel.
Prosesor dual core Qualcomm S4 1 GHz, RAM 512 MB, dan memori internal 4 GB merupakan sebagian spesifikasi 8S. Ketika ponsel masih segar atau usai diformat, terdapat 1,6 GB ruang penyimpanan yang leluasa dioptimalkan pengguna. Sisanya telah dipakai untuk aplikasi bawaan, sistem operasi, dan hal lain. Kalau kapasitas tersisa dianggap kurang memadai, selipkan satu keping kartu microSD.
Layar sentuh 8S berukuran empat inci dengan resolusi 480 x 800 piksel. Karena sudah mengadopsi Gorilla Glass, pengguna tak usah terlalu merisaukan ketahanan layar tersebut. Satu hal yang sejak awal harus disadari, permukaan layar dengan Gorilla Glass bukan bermakna tak bisa tergores. Pemahaman yang lebih tepat adalah layar ber-Gorilla Glass lebih sulit tergores.
Kamera 8S dibekali fokus otomatis dan lampu kilat. Ia mampu menghasilkan foto beresolusi lima megapiksel dan klip video berdefinisi tinggi 720p. Tidak tersedia kamera di sisi muka ponsel bersistem operasi Windows Phone 8 tersebut.
Kala dihadang kegelapan, pengguna dapat mendayagunakan lampu kilat kamera 8S sebagai lampu senter. Ada tiga pilihan tingkat pencahayaan. Lampu senter itu dapat pula diatur otomatis berkedip maupun memberikan isyarat SOS.
Spesifikasi lain 8S, di antaranya, Wi-Fi, bluetooth, NFC, GPS, dan mendukung layanan HSPA. Berbagi layanan internet dengan peranti lain dapat dilakukan via Wi-Fi. Terintegrasinya Beats Audio siap memanjakan pengguna 8S yang kebetulan termasuk “pemilik telinga emas”.
Bentuk fisik yang nyaman digenggam, warna bodi yang siap menarik perhatian orang di sekitarnya, dan layar yang cemerlang plus responsif menjadi daya pikat utama 8S. Sisi minusnya, selain baterai yang ditanamkan, normalnya pengguna tak bisa mengunci ponsel supaya selalu berada di jaringan 3G. Tidak tersedia pula umpan balik berupa getaran saat pengguna menekan papan ketik qwerty 8S.
Lebih baik membeli HTC 8X atau 8S? Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, tanpa ragu penulis lebih memilih 8S. Lebih spesifik lagi: 8S warna merah.