Di mata penulis alias HSW, awalnya Huawei P9 Lite tak terlihat menarik untuk diuji pakai. Ponsel itu merupakan versi murah dari Huawei P9. Tidak ada lensa bersertifikasi Leica di P9 Lite. Spesifikasi lainnya pun berbeda signifikan.
Tersedianya sebuah fitur bawaan di kamera P9 Lite membuat HSW mulai berminat menjajalnya. Namun, lagi-lagi dengan ekspektasi yang sengaja tidak dipatok tinggi. Ketika ponsel itu tuntas diuji pakai, ternyata P9 Lite tak pantas disebut P9 versi ala kadarnya. Kinerjanya jauh lebih bagus daripada yang dibayangkan semula.
P9 Lite hadir dalam tiga pilihan warna. Yaitu, hitam, emas, dan putih. HSW kebetulan pernah melihat langsung dan memegang tiga varian warna itu. Menurut HSW, varian warna hitam paling bagus. Ponsel tampak gahar dan cukup maskulin.
Warna emas berada di urutan kedua terbaik. Kesan mewah mencuat, meskipun agak pasaran karena kini banyak beredar ponsel berwarna emas. P9 Lite putih paling tidak memikat mata. Sebab, terlihat pucat dan terkesan murahan.
Ponsel berdimensi fisik 146,8 x 72,6 x 7,5 milimeter dan berat 143 gram itu dilengkapi layar IPS 5,2 inci. Resolusinya full HD 1.920 x 1.080 piksel. Tombol navigasi berada di bagian bawah layar. Asyiknya, susunan tombol navigasi itu bisa diubah sesuai selera pengguna. Tombol back, misalnya, boleh diletakkan di ujung kiri atau kanan.
Selot kartu di sisi kiri ponsel siap menampung dua keping kartu. Pengguna bebas memilih hendak memasangkan dua nano SIM atau satu nano SIM dan satu kartu microSD. Bila dua nano SIM diselipkan, dua nomor itu bakal siaga bersamaan. Pengguna bebas menentukan nomor mana yang diizinkan masuk ke jaringan 4G LTE dan 3G. Satu nomor lainnya otomatis akan terkunci di jaringan 2G.
P9 Lite mendukung layanan 4G LTE di frekuensi 800, 900, 1800, 2100, dan 2600 MHz. Dihubungkan dengan kondisi jaringan di Indonesia, berarti ponsel itu kompatibel dengan 4G LTE Telkomsel, XL (termasuk Axis), Indosat Ooredoo, dan Tri. Ia tak dapat dipakai untuk menikmati layanan 4G LTE Smartfren dan Bolt.
Di bagian belakang ponsel terdapat sensor sidik jari yang multifungsi. Sama dengan di berbagai ponsel lain, kegunaan utamanya untuk mengaktifkan dan membuka layar yang terkunci.
Ketika pengguna mengakses kamera, sensor sidik jari itu juga dapat difungsikan sebagai tombol penjepret (shutter button). Caranya mudah. Pengguna cukup menyentuhkan jari dan menahannya sampai kamera memotret. Kemampuan tersebut pasti amat membantu pengguna yang gemar melakukan swafoto alias selfie.
Lain waktu, kala ada panggilan telepon masuk, pengguna P9 Lite bisa pula memanfaatkan sensor sidik jari untuk menerima panggilan. Sentuhkan saja ujung jari di sensor sidik jari sampai panggilan telepon sukses diterima.
Ponsel bersistem operasi Android 6.0 Marshmallow itu memakai prosesor delapan inti HiSilicon Kirin 650 yang terdiri atas empat inti 2 GHz dan empat inti 1,7 GHz. Wi-Fi, bluetooth, NFC, GPS, RAM 3 GB, dan ROM 16 GB merupakan sebagian spesifikasi lain P9 Lite. Saat ponsel kali pertama diaktifkan, sisa memori internal tercatat 9,68 GB.
Kini saatnya membicarakan nilai jual utama P9 Lite. Kamera! Kamera depan ponsel tersebut tanpa fokus otomatis dan lampu kilat. Ia maksimal menghasilkan foto beresolusi delapan megapiksel dan klip video full HD 1080p.
Kamera utama P9 Lite beresolusi 13 megapiksel dan dilengkapi fokus otomatis maupun lampu kilat. Terdapat beragam pilihan mode yang dapat dieksplorasi pengguna. Di antaranya, pro photo, pro video, good food, dan light painting.
Pada mode pro photo, parameter pemotretan dapat diatur secara manual oleh pengguna. ISO bisa diubah mulai 100 hingga 1600, sedangkan kecepatan rana (shutter speed) mulai 1/4.000 detik sampai delapan detik. Kompensasi pencahayaan dan white balance juga leluasa diubah.
Sesuai namanya, mode good food disarankan dipakai saat pengguna P9 Lite memotret makanan. Saturasi warna akan ditingkatkan sehingga tampilan makanan akan terlihat lebih menggiurkan.
Mengacu kepada pengalaman HSW selama menguji pakai P9 Lite, mode good food sebaiknya hanya dipakai di lokasi yang terang dengan pencahayaan natural. Kalau digunakan di lokasi terang karena lampu berwarna kekuningan, foto yang dihasilkan takkan natural. Warna makanan meleset jauh dibandingkan aslinya. Ada yang menyebutnya gonjreng, ada pula yang mengistilahkannya ndangdut.
Bagaimana dengan light painting? Kalau diterjemahkan bebas, maknanya melukis memakai cahaya. Di dalam mode itu terdapat empat pilihan aktivitas: tail lights, light graffiti, silky water, dan star track. Semua aktivitas di mode light painting mewajibkan penggunaan tripod. Sebab, kecepatan rana kamera akan sangat rendah.
Tail lights biasanya dipakai untuk memotret lampu-lampu dari gedung perkantoran dan kendaraan bermotor yang bergerak cepat. Pemotretan sebaiknya dilakukan pada petang atau malam hari dari lokasi yang tinggi. Lalu lintas harus lancar. Sebab, kalau macet, lampu-lampu dari kendaraan bermotor takkan membentuk garis-garis yang indah.
Aktivitas pemotretan seperti di atas sebenarnya bukan hanya dapat dilakukan via P9 Lite. Ponsel merek dan tipe lain pun banyak yang bisa. Syaratnya, di menu kamera bawaan tersedia pilihan untuk mengubah kecepatan rana secara manual.
Bedanya, di mayoritas ponsel lain, pengaturan kamera mesti diutak-atik sendiri. Awalnya pengguna wajib mengubah kecepatan rana, lalu menyesuaikan ISO dan kompensasi pencahayaan. Sedangkan di P9 Lite, pengguna yang relatif awam fotografi pun tak perlu bingung. Mereka tinggal masuk ke menu kamera, pilih mode light painting, tail light, kemudian mulai memotret.
Bila suatu saat pengguna ingin membuat tulisan/gambar tertentu dan memotretnya, aktifkan mode light graffiti. Sumber cahaya bisa berasal dari lampu kilat ponsel, layar ponsel, atau lampu senter. Mau bereksperimen menggunakan kembang api pun tak dilarang.
Sedikit saran dari HSW, saat mencoba mode light graffiti pengguna sebaiknya mengajak minimal satu orang teman. Teman itu bertugas memantau layar ponsel dan memberikan aba-aba demi mendapatkan bentuk tulisan/gambar yang diinginkan. Kalau ingin efek cahaya yang lebih kaya dan berwarna-warni, ajaklah 1-2 orang teman lagi.
Sekarang giliran membicarakan silky water. Ketika air terjun atau air mancur dipotret pada siang hari memakai ponsel, air itu akan terlihat beku. Kalau pun terlihat bergerak, gambar yang terekam cenderung kabur. Kurang enak dilihat. Silky water memungkinkan pengguna menghasilkan foto air terjun yang terlihat sehalus sutera.
Selama mencoba ratusan ponsel berkamera, kemampuan seperti itu baru HSW temukan di P9 Lite. Ponsel lain yang dilengkapi mode manual pun belum sanggup melakukan hal serupa.
Penjelasannya begini: untuk menghasilkan foto silky water pemotretan biasanya dilakukan di luar ruangan pada siang hari yang cerah. Kecepatan rana harus rendah. Kalau hal itu dilakukan di ponsel lain yang dibekali mode manual, hasil pemotretan akan overexposed. Terlalu banyak cahaya yang masuk sehingga hasil foto akan putih atau mendekati putih.
Seandainya memakai kamera digital SLR berharga jual puluhan juta rupiah pun, pemotretan tak bisa dilakukan semudah di P9 Lite. Di lensa kamera digital SLR itu perlu dipasangkan neutral density filter (ND filter). Fungsinya untuk mengurangi cahaya yang masuk ke kamera. Harus diakui hasil jepretan kamera digital SLR berpotensi lebih bagus daripada P9 Lite. Namun, dari sisi kepraktisan, tidak segampang P9 Lite, bukan?
Satu pilihan lagi yang tersedia di mode light painting, tetapi tidak HSW coba karena tak cocok dilakukan di tengah kota Surabaya adalah star track. Fungsinya menghasilkan foto pergerakan bintang di langit yang gelap. Aktivitas pemotretan idealnya dilakukan di lokasi yang relatif bebas dari polusi cahaya lampu.
Akhirnya pembahasan kamera P9 Lite selesai. Baru kali ini HSW serasa menyisipkan kursus fotografi seadanya di naskah review ponsel. Namun, Anda memahami yang HSW sampaikan, bukan? Awas kalau Anda menjawab tak paham! Ha… ha… ha….
Jika dirangkum, secara umum P9 Lite tergolong memuaskan. Ponsel itu nyaris selalu gegas saat sehari-hari dioperasikan. Kinerja kameranya juga layak mendapatkan pujian. Dengan perilaku pemakaian ala HSW, baterai 3.000 mAh yang dibenamkan ke ponsel itu biasanya mampu bertahan hingga 14 jam.
Ponsel yang dijual Rp 3,799 juta itu tetap mengandung sisi minus. GPS-nya kurang cepat dalam mengunci lokasi. Tidak mendukung USB On-the-Go (USB OTG) menjadi kelemahan lain ponsel tersebut.
***
Inilah contoh hasil jepretan kamera Huawei P9 Lite. Lampu kilat dalam kondisi selalu padam. Olah digital yang dilakukan hanya resize dan kompresi file, semata-mata agar ukuran file tidak terlalu besar untuk diunggah serta diakses.
Saatnya mencoba mode pro photo. Silakan mencermati perbedaannya. Foto di bawah ini dijepret memakai mode normal.
Kini objek yang sama dijepret menggunakan mode pro photo. ISO 100 dan kecepatan rana (shutter speed) lima detik.
Semangkuk es campur diabadikan memakai mode normal.
Sekarang menggunakan mode good food.
Mencoba tail light. Hasilnya tidak optimal karena lalu lintas di sisi kanan cenderung macet.
Masih mencoba tail light. Dijepret dari area parkir sebuah pusat perbelanjaan. HSW tak bisa berlama-lama. Jepret lalu bergegas pergi sebelum diusir satpam. 🙂
Ini hasil eksperimen membuat light graffiti. Asalkan tidak terburu-buru dan ada dua orang yang membantu, hasilnya pasti lebih maksimal. Carilah tempat yang tidak terlalu gelap, lalu buatlah tulisan memakai lampu senter yang berwarna-warni.
Kini menjajal silky water. Dimulai dengan menjepret pintu air memakai mode normal. Perhatikan airnya.
Kalau fitur silky water diaktifkan, beginilah hasilnya. Perhatikan lagi air yang mengalir. Beberapa orang berkomentar, “Bagus. Seperti foto di kalender ya.”
Dua foto di bawah ini dijepret menggunakan kamera depan. Yang ini mode normal.
Sedangkan ini memakai mode beauty.
***
Screen capture Antutu Benchmark, Sensor Box for Android, dan kondisi awal RAM.
Bagaimana Pak jika dibandingkan dengan Asus Zenfone 3 ZE520KL RAM 3 GB ROM 32 GB??
Pak Jason,
ZE520KL unggul di kegegasan dan kinerja kamera (selain kemudahan mode light painting ya). Sedangkan P9 Lite unggul di daya tahan baterai.
Parameter di Antutunya sekarang sudah di tampilkan ya,,
Manteb OM, sekarang jadi lebih jelas bagian apa aja yg di Unggulkan dari SOCnya
Terima Kasih
Pak Gga Jelas,
Iya. Kan ada yang request begitu. Saya lupa siapa yang memintanya.
Parameter di Antutunya sekarang sudah di tampilkan ya,,
Manteb OM, sekarang jadi lebih jelas kekurangan dan kelebihan dari SOCnya
Terima Kasih
Keren kameranya Om, mo tanya Om..
1. Kinerja prosessor KIRIN gimana Om bila dibandingkan Q. Snapdragon? Atau mediatek?
2. Boleh tau kenapa tidak mencoba P9 yang tidak pake embel-embel ‘lite’ nya??
Trims Om..
Maaf kalo ada salah ketik
Pak Delavega,
1. Saya sih merasa Snapdragon masih terbaik. MediaTek dan Kirin mirip-mirip deh.
2. Lha kan belum beredar resmi di sini.
Pak HSW,
Segi kamera sangat menarik ” pakai bingitzzzz”
Minus tambahan menurut saya, biasanya ram 3GB disandingkan dengan ROM 32GB. Apalagi dengan fitur kamera yg diandalkan. Seharusnya ROM minimal 32GB
Untuk service center huawei bagaimana? Kalau di rating 0 (“sebagus” sony) sampai 10 ( sebaik LG ), huawei d rating brp?
Pak Hendra,
Kalau ROM 32 GB harganya bisa-bisa tembus Rp 4 juta. 🙂
Masih misterius. Belum pernah ada testimoni masuk nih.
Bila dibandingkan dng Zenfone 3 maka P9 Lite dalam hal GPS, kamera?
Cuma sayang zenfone 3 tidak memiliki NFC, tp unggul pada ROM yg 32GB.
Jadinya lebih worth mana untuk dipinang?
Pak Welly,
Kalau dana tak masalah, saya lebih condong ke Zenfone 3. Namun, kalau cari yang lebih murah dan tetap bagus, ya P9 Lite.
Silky water-nya keren banget pak. Saya pake s6 mau nyoba foto air gitu, hasilnya over exposed kalo siang hari. Walaupun iso sudah paling rendah.
Pak J3nggo,
Wajar, Pak. Sudah saya jelaskan di naskah tho. Pasti akan overexposed.
Harga 3.799.000 itu belum dipotong saat promo tukar kamera ya pak?
Pak Soleh Ocb,
Benar sekali.
Pak HSW,
saya sedang memerlukan ponsel berkamera yang ideal untuk digunakan mengambil gambar slide presentasi secara jelas meskipun tidak duduk pada kursi penyimak terdepan. apakah menurut bapak ponsel ini sesuai?
bagaimana jika dibandingkan dengan samsung galaxy note 4 yang dilengkapi OIS? karena saat ini saya juga sedang mendapat tawaran ponsel tersebut, meski dalam keadaan second.
bagaimana lagi jika dibandingkan dengan Asus Zenfone 3?
terimakasih banyak atas tanggapannya.
Pak Hari,
Untuk kebutuhan seperti itu, saran saya, mending beli kamera saku digital yang harganya maksimal Rp 1 juta. Hasilnya pasti akan lebih bagus. Jangan beli ponsel.
Mengapa? Karena Anda bukan berada di kursi deretan terdepan, berarti jarak antara Anda dan layar presentasi cukup jauh. Idealnya Anda menggunakan kamera dengan optical zoom. Nah, kemampuan seperti itu sampai saat ini masih tergolong langka di ponsel.
Pak HSW,
saya sedang memerlukan ponsel berkamera yang ideal untuk digunakan mengambil gambar slide presentasi secara jelas meskipun tidak duduk pada kursi penyimak terdepan. apakah menurut bapak ponsel ini sesuai?
bagaimana jika dibandingkan dengan samsung galaxy note 4 yang dilengkapi OIS? karena saat ini saya juga sedang mendapat tawaran ponsel tersebut, meski dalam keadaan second.
bagaimana lagi jika dibandingkan dengan Asus Zenfone 3?
terimakasih banyak atas tanggapannya.
nb: maaf jika pertanyaan saya masuk dua kali, karena pada kali pertama memilih ‘post comment’ , pada halaman yg baru muncul tidak terlihat adanya komen saya.
Pak Hari,
Betul. Komentar/pertanyaan Anda masuk dua kali. Pertanyaan yang baru dikirimkan memang tidak langsung muncul. Sebab, harus melewati tahap moderasi dulu. Saat saya merespons pertanyaan Anda, moderasi itu otomatis lepas.
minus tambahan… sptnya no nfc yaa om
Pak Langit,
Ada NFC-nya kok. Di naskah sudah saya sebutkan lho.
pak kameranya lebih suka ini atau zen3 saya Bingung nih?
Pak Husein,
Kalau Anda suka memotret dalam jarak dekat dan ingin bereksperimen melakukan light painting, silakan ambil P9 Lite. Kalau bukan dua hal itu, pilihlah Zenfone 3.
Mantap pak… dilihat dari harganya, kayaknya bakal bersaing dengan zenfone 3 yg 5,2 inci 😀
Pak Tuxlin,
Benar sekali.
Melihat harga-harga gawai yang meluncur di pasaran untuk saat ini nampaknya sering banget dilepas pada rentang harga Rp3.000.000an jika ingin memperoleh spesifikasi yang menarik dan tidak tertinggal kemajuan teknologinya.
Pak Herry,
Saat shoot menggunakan mode Tail Light dan Silky Water, ponselnya dipegang tangan atau pakai semacam tripod?
Apakah ada aplikasi android yang bisa mengatur Shutter Speed sesuai keinginan kita seperti mode “Bulb” pada camera?
Pak Iwan,
Pakai tripod. Sudah saya ceritakan di naskah lho. 🙂
Kebetulan sudah lama saya tak pernah cari-cari aplikasi begitu. Seingat saya ada, tetapi berbayar. Dalam uji pakai saya memakai aplikasi kamera bawaan.
Btw, setelah ini saya cuti sampai 28 Oktober 2016. Jadi, mohon maklum kalau pertanyaan berikutnya dari Anda akan terlambat direspons.
terima kasih kursus singkatnya Bung HSW.
seperti biasa foto yang terpampang tampak bagus dan enak dipandang.
apakah bung HSW tidak berminat mengadakan museum galery foto hasil semua review bung HSW?
Pak Yoobee,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
He.. he.. tak ada rencana itu.
Ponsel yang bagus. tapi sayang terlalu lama antara waktu launching sampai masuk pasar. yang masuk pun versi lite nya saja. akhirnya saya membeli P9 di Jd.id dengan garansi yg tak jelas. dipakai sekitar 1 bulan ada masalah di tobol power yg copot. dimasukkan garansi sudah 1 bulan ini tak ada kabar.
kalau boleh tau pak, kan bapak mungkin dekat dengan petinggi huawei. kenapa sih kok masukin barangnya terlambat padahal saya baca di tulisan bapak sebelumnya huawei sudah memiliki pabrik di indonesia. terima kasih.
Pak Herry Fang,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
Terlambat karena hitung-hitungan bisnisnya belum cocok. Kalau khusus P9, ada beberapa kendala teknis terkait proses perakitan di sini. Standar produksi P9 kan tinggi banget.
Pak maaf agak oot.
Mau tanya.
Hape 4g lte dengan baterai super awet dan Ram besar yang paling bagus hp apa y pak?
Terima kasih byk..
Pak Dika,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
Hmmm… anggaran Anda berapa dulu nih? Sementara saya sodorkan Lenovo Vibe P1 Turbo Rp 3,299 juta ya.
Hahahha, saya ketawa lihat kaos Pak HSW.
“Kawan dulu, baru kawin”
Kaos Bapak sering aneh-aneh ya, khas HSW. 😉
Pak Cak Hananto,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
He… he… itu kaos Joger, Pak. Belinya pun saya tidak pilih desain. Saya datang ke gerai Joger, menuju ke lokasi kaos berukuran XXXL, dan masing-masing desain (biasanya cuma ada maksimal empat macam) saya ambil satu buah. 🙂
Pak bagi setting an kalo mau foto tail light di infinix zero 3 doong kalo tau hehe
Bu Tya,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
Harus eksperimen dulu ya. Intinya, Anda harus menggunakan mode profesional. Ubahlah shutter speed menjadi minimal 4 detik. Pengaturan lain menyesuaikan tampilan di layar.
Ko HSW
secara saya belum pernah memegang fisik ponsel huawei secara langsung, mohon info nya mengenai build quality nya jika dibandingkan xiaomi atau asus dan lenovo yang sudah pernah direview?
terima kasih
Pak Donny Andrean,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
Mesti lihat tipe per tipe sih. Secara umum, setara dengan merek-merek yang Anda sebutkan itu kok.
Mau tanya om..dari performa multitasking dan kameranya apakah terlalu kalah jauh jika dibandingkan dengan asus zenfone 3.sekian dan terimakasih atas jawabanya.
Pak Adi Wicaksono,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
Tidak. Multitasking kalah tipis, sedangkan kameranya boleh dibilang berimbang.
Salam Pak HSW
Keluar dari topik postingan maaf ya Pak. Saya mau tanya, kalau hp terbaik(mudah mengetik) untuk menulis sebuah postingan saran bapak apa yah…?
Terima kasih Pak
Pak Rohmat,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
Anggaran Anda berapa dulu nih? Carilah ponsel minimal kelas menengah dengan bentang layar setidaknya lima inci.
Pak herry , Izin nanya lagi ya , Saya pengguna asus zenfone 2 ram 4gb , Saya butuh banget ponsel dengan baterai jumbo , Dan kamera yang bagus , Feeling saya , Saya mau mendowngrade ke zenfone max , Kalau misalnya pak herry jadi saya , Pak herry milih mempertahankan Zenfone 2 Atau Turun ke Zenfone max
Pak Gilang Ramadhan,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
Kalau perlu baterai jumbo, ya silakan ambil Zenfone Max.
Ko Herry, back covernya yg doff itu bahanya plastik/logam? Terus di sisi kamera belakang kan ada bagian backcovernya yg mengkilap, apakah itu terbuat dari kaca sprti backcover xperia ato plastik glossy? Apakah mudah tergores?
Apakah P9 lite terdapat led notifikasi?
Kalo toko offline di surabaya apakah ada yg jual P9 lite atau hnya tersedia via online?
Pak Roni,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
Soal bahan, saya tak memperhatikan dengan detail. Saya juga tidak pernah iseng coba menggoresnya.
Ya, ada.
Ada banget. Tinggal mampir ke WTC atau Plasa Marina.
kira kira kalau nanti LG V20 sudah beredar resmi koh herry mau review atau tidak ?
btw koh herry nggak nge review Infinix Hot S ya ?
Pak Bayu,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
Belum tahu.
Infinix Hot S akan saya review. Namun, masih antre. Dia berada di urutan keempat.
Pak herry,
Saya bingung antara p9 lite atau zenfone 3. Harga beda dikit. Ada opini pribadi Pak herry lbh pilih mana?
Yg penting buat saya storage dan battery. Dari ulasan di atas, p9 lite lbh bagus performa battery nya. Tapi internal cuma 16giga (cuma 9.6 giga yg tersedia). Terus katanya tidak ada pilihan untuk pindahin apps ke sd card ya? Apa benar?
Pak Kris,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
Saya lebih pilih Zenfone 3.
Kalau yang jadi pertimbangan utama storage: Zenfone 3.
Kalau yang jadi pertimbangan utama baterai: P9 Lite.
Soal memindahkan aplikasi ke kartu microSD, saya tidak mencermatinya. Saya terbiasa dan selalu menganjurkan instalasi aplikasi di memori internal ponsel.
saturasinya kurang dikit..
Maaf P.heri numpang tanya smarthphone android khusus game baget di 3jt -4jt soalny bingung ..?
Terimakasih
Pak Cahyo,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
Saya bukan penggemar game. Bayangan saya, untuk gamer ya berarti perlu baterai besar dan spesifikasi cukup tinggi. Di rentang harga segitu, cobalah melirik Lenovo Vibe P1 Turbo.
Sayangnya pake batre tanam. Kalau batrenya bisa dilepas pasang pasti bakal lebih menarik.
Hallo Pak Herry,
Semoga sehat selalu
Reviewnya menarik nih, ini HP yang saya taksir pak.
Btw, minta saran pak. Sebaiknya saya tetap pakai G5 SE atau ganti ke P9 lite?
Keunggulan P9 Lite dibanding G5 SE apa pak?
Terima kasih
Pak Alvo,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
Amin. Terima kasih.
Lebih baik tetap di G5 SE.
Di P9 Lite pengguna bisa melakukan light painting tanpa harus banyak melakukan pengaturan secara manual. Itu saja sih.
Pak saya tertarik dengan mode document scannya. Selama ini saya pakai apps seperti Scanbot. Bisa ditunjukkan tidak hasilnya dengan native app di P9 Lite ini, apa white balancenya bisa menghasilkan scan kertas benar-benar putih dengan pencahayaan yang bagus?
Terima kasih
Pak Ridho,
Mohon maaf atas keterlambatan respons. Sesuai pengumuman di blog, sejak 23 Oktober lalu saya cuti sementara dan baru aktif lagi mulai 30 Oktober 2016.
Maaf, tak bisa. Sebab, saya sudah berpisah dengan P9 Lite.
Mending xiao**
Salam pak herry,saya mau tanya apakah hasil kamera dari huawei p9 lite ditempat yang minim cahaya atau cenderung gelap banyak noisenya gak?
Pak Adi Wicaksono,
Masih tergolong bagus kok.
Pak Mau tanya,
-Kalau saya tidak salah, minus nya juga layar tidak dilapisin dengan gorila glass/sejenisnya pak?
-Menurut Bapak, kalau dinilai (dari 1s/d 10) dalam kondisi cukup cahaya, nilai camera belakang & depan, bapak kasih nilai berapa?
-Apakah normal di hp android size rom 16 gb hanya free kisaran 8-9 gb?
Terima kasih
Pak Hamka,
– Tidak ada keterangan layarnya memakai lapisan apa.
– Saya paling nggak suka pakai skor kayak gini. Kalau tetap dipaksa, 8 deh.
– Sekitar 9 GB masih normal deh. Kalau 8 GB, ponsel apa? Kayaknya saya belum pernah menjumpainya. CMIIW.
Halo Bung Herry HSW
Foto Tail Light nya bagus.
Objek latarnya tidak kabur, itu ditahan berapa detik baru Jepret?
Foto menggunakan Tripod atau tidak ?
Terima kasih
Pak Edho,
Yang foto atas sekitar empat detik. Satu foto di bawahnya tujuh detik.
Ya, tentu saja pakai tripod.
Bung Herry SW
Jika dibanding dengan hasil foto Infinix Zero 3, pendapat Anda bagusan mana ?
Terima kasih.
Pak Edho,
Lebih bagus P9 Lite.
dari segi kamera unggul mana pak hsw p9 lite sama lg g4
Pak Mr Pon,
G4 dong.
Pak maaf ingin tanya soal hh ini juga karena jujur kehadirannya cukup menarik perhatian saya yg hobi fotografi seperti bapak. Apakah masalah gps yg susah terkunci dan tidak adanya fitur usb otg merupakan masalah software atau memang dari bawaan hardware ya pak?
Oh iya dan mungkin dari pandangan saya, tidak bisa menggunakan 4g smartfren juga sedikit mengurangi daya tarik pak.
Pak Tyan,
Bisa kombinasi keduanya.
Selamat siang om Herry
Bapak saya sedang mencari HH Android dgn kisaran harga max 4 jutaan
Pengunaan sih untuk kerjaan kantor, chat, telfon+SMS dan sesekali memotret foto utk keperluan dokumentasi
Sementara ini sudah ada pilihan Lenovo Vibeshot, Huawei P9 lite dan Asus Zenfone 3 5.2 inch ram 3GB
Dengan mempertimbangkan kriteria performa yg gegas, baterai awet seharian atau lebih dan hasil foto yang lumayan jernih manakah diantara ketiga diatas yg cukup memenuhi kebutuhan? Ataukah ada pilihan yg lebih baik? Trims sebelumnya
Pak Fikri,
Karena ada kriteria “baterai awet seharian atau lebih”, saya merekomendasikan Anda membeli P9 Lite.
Salam Pak Herry,
Saya ingin bertanya untuk huawei P9 tanpa versi lite di Indonesia untuk saat ini kisaran harga berapa pak?
Untuk P9 jika dibandingkan dengan zenfone 3, saran pak herry lebih bagus mana secara overall?
Terima kasih.
Pak Johan,
P9 belum beredar resmi di sini. Rencananya pada akhir tahun.
Saya cuma pernah mencoba kamera P9. Fitur lain belum dieksplorasi. Kamera P9 menang mutlak melawan Zenfone 3.
Halo pak herry,
saya bimbang untuk beli zenfone 3 atau p9 lite
1. kalau beli huawei p9 lite, saya agak ragu dengan proc kirinnya itu, apakah performancenya dibanding dengan snapdragon terlalu jauh dibawah atau tidak?
2. kalau beli asus zenfone 3, saya ragu dengan build qualitynya karena saya punya zenfone 2 setelah pemakaian lebih 6 bulan mengalami ghost touch dan layarnya mengalami downgrade quality. dan ternyata itu banyak terjadi diluaran sana. apakah dari build qualitynya sebagus huawei saat ini?
3. saya tau service center asus dibawah kata memuaskan, bagaimana dengan huawei? karena saya belum pernah memakai device huawei sama sekali
terima kasih.
Pak Adam,
1. Dalam pemakaian sehari-hari boleh dibilang nyaris tak terasa bedanya kok.
2. Build quality Zenfone 3 tergolong bagus.
3. Terus terang masih misterius. Saya belum pernah menerima testimoni tentang service center Huawei. Saya juga belum pernah berurusan sendiri dengan mereka.
Soal service center Huawei, daerah Semarang dan Jogja mantab Pak sejak dipegang Unicom untuk garansi servis dan suku cadang. Produk lama macam Y520 / Y320 / Y300 pun juga tersedia suku cadangnya dan bisa diusahakan jika tidak tersedia di Indonesia, servis ganti mesin juga sesuai janji yaitu maksimal 7 hari kerja jika suku cadang harus dikirim dari Jakarta.
Untuk garansi ganti unit, nah ini saya belum tahu karena sementara ini belum ada teman2 saya yang Huaweinya bermasalah saat rentang garansi ganti unit. Janjinya dalam iklan sih oke, realitanya saya belum tahu sama sekali.
Pak Daru Kartiko N,
Soal layanan yang mantap itu, apakah Anda atau teman-teman dekat Anda pernah mengalaminya sendiri?
Mengalami sendiri pak, produk yang bermasalah saya sebutkan diatas ditambah Honor 3C.
Tetapi ini layanan servis ya Pak, kalau layanan ganti unit yang digembar-gemborkan dalam iklan itu saya tidak tahu karena tidak pernah mengalaminya.
Pak Daru Kartiko N,
Maaf, baru hari ini saya bisa merespons. Sesuai pengumuman di blog ini, pada 15-20 November 2016 saya cuti sejenak karena bepergian ke NTT. Baru hari ini saya kembali aktif.
Ok, sip. Terima kasih atas konfirmasinya.
Akhirnya di review juga, pak sekedar saran supaya reviewnya makin enak di baca dan komplit,saran saya kalo review mungkin foto kemasan dus dan kelengkapan di dalam di ikut sertakan juga, thx 🙂
Pak Lucky SE,
Terima kasih atas usulannya. Saya tampung, tetapi sepertinya takkan bisa saya wujudkan. Sebab, dengan beragam pertimbangan, kadang saya sengaja mencari ponsel batangan. Yang penting ada unit ponsel dan kartu garansinya. Kelengkapan lain tidak usah.
mohon maaf pak, kalo boleh tau harga second gawai ini sekarang kisaran berapa ya pak?
Pak Andy,
Rp 3 juta sampai Rp 3,2 juta.
Maaf pak saya ini mau tanya
P9lite vs F1S lebih baik mana??
jujur saya gak suka sama oppo tp ingin tau perbandingan seri ini
1. Dr segi kamera bagusan mana fitur dan hasil kameranya, dr ketajaman, kualitas realnya dll
2. Multitasking
3. Battery
4. Kecepatam internetnya bila memakai jaringan dan wifi yg sama
Terima kasih
Pak Khabib Musthofa,
Oppo mah coret saja. Jangan beli ponsel merek Oppo.
klo menurut saya Huawei itu kemahalan Om
Dengan dana segitu bisa dapet Zenfone 3 atau prime 7s
Om HSW, terima kasih utk reviewnya. Gara2 itu saya jd mantap beli P9 lite. Sudah sebulan pake nih Om. So far puas bgt pake ini dari kamera sm performanya. Simple bgt lah pokoke ni hp.
apakah bisa di sebut ponsel kamera terbaik om
jika dibanding xiaomi mi4i dan infinix zero 3
huawei p9 lite ada diurutan berapa
untuk kualitas kameranya
Pak Ari,
Kamera P9 Lite terbaik. Namun, perlu diingat kalau harga ponsel itu paling mahal. Beda lumayan dibandingkan dua ponsel lainnya.
loh Herry boleh tau alasan kenapa lebih baik ambil Zenfone 3 daripada P9 lite, saya lagi bimbang
Pak Dani,
Maaf, baru hari ini saya bisa merespons. Kebetulan saya baru pulang dari luar kota dan laptop yang sehari-hari saya pakai untuk membalas tumpukan pertanyaan mendadak tak mau menyala.
Kamera Zenfone 3 lebih bagus. Tampilan fisik lebih cantik. Pada saat bersamaan dua nomor di Zenfone 3 bisa masuk ke jaringan 4G/3G dan 3G.
Yg sudah2 bnyk bertanya disisi kamera, klo dari segi layar apakah layarnya bagus jika dibandingkan dengan infinix zero 3 bagus mana pak, trims
Pak Andri,
Maaf, baru hari ini saya bisa merespons. Kebetulan saya baru pulang dari luar kota dan laptop yang sehari-hari saya pakai untuk membalas tumpukan pertanyaan mendadak tak mau menyala.
P9 Lite unggul tipis. Tidak signifikan.
Halo pak Herry sw mau tanya tentang HP ini saya liat di GSM arena nilai radiasi SAR EU cukup tinggi yang membuat saya ragu untuk beli HP ini menurut bapak bagaimana? Terima kasih
Pak Keny,
Asalkan angka SAR-nya masih di bawah ambang batas maksimal sih tak apa-apa.
Pak Herry,
saat ini di tokopedia ada yang jual hp ini dengan kondisi baru dan bergaransi resmi, seharga 3 jt.
Apakah saat ini menurut bapak ada hp lain di harga maksimal 3 jt yang lebih baik secara keseluruhan? Mohon disebutkan ya pak nama hp dan alasannya jika ada.
Terima kasih.
Pak Dimas Putera Perdana,
Kalau dapat harga Rp 3 juta untuk P9 Lite baru dan bergaransi resmi, ambil itu saja deh. Tawaran yang bagus banget.
Pak Herry,
Saat ini saya menggunakan mi4i sbg hp sehari-hari apakah upgrade ke p9 lite pilihan terbaik, bagaimana dengan rivalnya zenfone 3 ze520kl 3gb ram, vivo v5 dan oppo f1s, jika budget yang tersedia <4jt?
Pak Tude Krisna,
Kalau anggaran Anda segitu, lebih baik melirik Asus Zenfone 3 ZE520KL. Huawei P9 Lite di urutan berikutnya. Lupakan yang lain.
Koh herry,
Saya suka dengan huawei P9 Lite.
Mungkin sayang layar belum gorila glass.
Dan, apakah rom 16gb masih layak dipakai untuk tahun 2017 – 2018?
Karena mungkin tahun 2017 eranya minim ram 3gb rom 32gb. Budget dibawah 3,5jt.
Kebutuhan sehari hari untuk media sosial / online shop. Kalau ada layar lebih kecil lbh bagus.
Thanks.
Pak William,
Untuk kelas menengah rasanya sudah perlu naik ke 32 GB sih. Kalau kelas entry level, masih boleh deh 16 GB.
Anggaran tak bisa ditambah sampai Rp 3,7 jutaan? Kalau bisa, cari Zenfone 3 ZE520KL saja deh.
Koh Herry,
Zenfone 3 ZE520KL saya tidak suka tombolnya diluar layar, sering kesenggol.
Untuk online shop, apa lenovo vibe P1 turbo masih layak? Atau Mungkin ada pilihan lain koh Herry?
Thanks
Pak William,
Vibe P1 Turbo masih layak beli.
Koh Herry,
Maaf lupa lenovo vibe P1 turbo juga tombol nya diluar, gampang kesenggol.
Mungkin ada pilihan lain koh Herry?
Pak William,
Hmm… ya paling Huawei P9 Lite.
P9 Lite ini pakai USB Type C atau MicroUSB kayak hp kebanyakan ya pak?
Pak Evan,
Micro USB.
Ko herry mau tanya saya lagi menggunakan sony xperia X yg tidak resmi beredar di indo nah saya lagi tertarik untuk mencoba p9 tapi atas dana yg kurang akhirnya mau coba dgn p9lite, nah kebetulan temen saya buka kounter dan menawarkan tukar saja untuk p9lite nya, jadi sony xperia x saya di tukar oleh huawei p9 lite, tanpa saya di kembalikan uang ataupun saya menambah uang, nah pertanyaan nya adalah:
1, apakah “worth” untuk menukar sony xperia x saya dengan huawei p9 lite ini?? Atau mending bersabar untuk langsung ke p9 versi leica nya ya?? Lagi galau nih ko, dari dulu pingin coba huawei ga pernah terealisasikan.
2. Build quality nya apakah bagus? 1-10 kira2 skor yg pas di antara brp ya ko?
3.dan jika di banding secara keseluruhan dgn asus zenfone 3 ok mana ya? Secara sebelum ke sony ini dl pernah menggunakan asus zenfone 3 dan jujur tidak terlalu puas dfn performa batrai nya dan kamera nya juga menurut saya kurang jg..
Mungkin itu dl yg ingin saya tamyakan ko, atas tanggapan nya, makasih ya… Sukses selalu ko.
Pak Ivan Saputra,
1. Karena saya selalu menganjurkan ponsel bergaransi resmi, menurut saya, layak ditukarkan. Satu hal yang perlu Anda ketahui, kinerja P9 Lite berbeda signifikan dengan P9 lho ya.
2. Cukup bagus. Tujuh deh.
3. Lebih oke Zenfone 3 dong. Baterai P9 Lite lebih awet daripada Zenfone 3. Oh, kalau Anda nggak puas dengan kamera Zenfone 3, berarti Anda seharusnya juga tidak puas dengan kamera P9 Lite.
Apakah kamera p9 lite lebih bagus dari lenovo vibe shot pak?
Terima kasih
Pak Amir,
Saya masih lebih menjagokan kamera Vibe Shot.
Dear Koh Herry
Review dan kursus singkat ini sangat berguna buat saya
Semoga tuhan selalu memberkati koh harry
Saya sudah HO untuk asus zenfone 3 zs520kl dan huawei p9lite , namun belum masuk terlalu jauh , apalagi di fitur kamera. yang saya pingin tanya , dari kedua HH tsb , yang paling worth it untuk penggunaan sehari-hari dan terlebih untuk yang hobi foto-foto dengan hp (bukan selfi ya koh) .
dengan meperhitungkan pemakaian jangka panjang dan mengabaikan kamera depan.
Apakah Asus zenfone zs520kl ataukah huawei p9lite??
terima kasih
Pak Samuel Tampubolon,
Zenfone 3 itu ZE520KL lho, bukan ZS520KL.
Saya lebih memilih ZE520KL.
Halo pak herry,
Saya bekerja sebagai driver online (g*ca*) , saat ini sy memakai xiaomi (saat ini mi5, sebelumnya redmi 3pro) keluhan paling utama sangat lambat mengirimkan posisi ke server , sehingga sering tidak mendapat orderan, karena posisi tidak terdeteksi atau mendapat customer yang jauh karena gps di ponsel salah lokasi.
Apakah ada ponsel yg direkomendasikan pak herry dengan pertimbangan utama gps dan sinyal?
Budget dibawah 4jt.
Terimakasih.
Pak Rhafardan,
Dua ponsel Anda itu sepertinya tanpa garansi resmi ya?
Silakan melirik Lenovo Vibe P1 Turbo. Harga ritel resmi Rp 3,199 juta. Harga pasar di bawah itu.
Kalau untuk keluaran LG apakah ada yang direkomendasikan?
Pak Rhafardan,
LG V20.
Wah kalau itu di luar budget pak herry, kalau seperti lg k10 ataupun LG x power?
Untuk sepesifikasinya antara xiaomi dan lenovo tidak jauh berbeda, hal apa yang menyebabkan di xiaomi sangat tidak stabil sinyal dan mengunci posisi gpsnya? Terimakasih
Pak Rhafardan,
K10 dan X Power saya belum pernah coba. Dugaan saya sih takkan sebagus Lenovo Vibe P1 Turbo.
Tipe yang Anda pakai pasti tanpa garansi resmi. Bisa jadi ada hubungannya dengan itu.
penasaran sama hasil kamera Huawei p9 lite
jika dibanding zenfone 3 lebih bagus mana
Pak Ferdi,
Secara umum lebih bagus Zenfone 3.
Haloo Pak Herry,
Jika mengenai kualitas kamera bisa dibandingkan dengan galaxy k zoom, lebih bagus mana gtu?
Pak Wahyu HS,
Tak tahu. Saya tidak pernah mencoba Galaxy K Zoom.
berarti kameranya belum sebagus Lenovo vibe shot/infinix zero 3 ea om
apa karena sensor kameranya bukan buatan sony
Pak Ferdi,
Tak berani saya pastikan apakah gara-gara sensornya.
apa bener om dikelas menengah
yang punya kamera bagus itu zenfone 3
atau ada yg lebih bagus.thx
Pak Jono,
Benar.
Ko kalau p9lite vs p8 biasa tanpa lite, kira2 bagus mana dalam hal:
Performance
Kamera
Batrai
Multitasking
Dll…
Thanks ko
Pak Ivan,
Performa keseluruhan boleh dibilang imbang. Namun, tampilan fisik lebih keren P8.
Selamat siang Pak Herry SW.. Saya selalu melihat review Bapak mengenai handphone yang diincar sebelum membelinya dan Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada review yang meleset, mulai dari Nokia 6120C sampai yang saya pakai sekarang Asus Zenfone 5. Setelah 3 tahunan memakai Asus Zenfone 5 sepertinya sudah perlu diganti karena mulai sering bermasalah.
Saya penyuka handphone “all in” (segala fitur standar ada walaupun ga canggih2 banget), penggunaan utama untuk komunikasi (telepon, sms, socmed), saya menggunakan kamera sesekali saja, main game sesekali saja, dan suka handphone yang nyaman di genggaman. Budget saya antara 2 juta – 3,5 juta, lebih murah lebih baik 😀
Saat ini saya mengincar Huawei P9 LIte dan Lenovo Vibe P1 Turbo. Menurut Bapak lebih baik saya pilih yang mana? atau Bapak punya rekomendasi lain? Terimakasih Pak 🙂
Bu Fitria,
Kalau Anda mengutamakan kamera, silakan melirik P9 Lite. Kalau Anda mengutamakan daya tahan baterai, pilihlah Vibe P1 Turbo.
Pak Herry Sw,
Jika kamera Huawei P9 lite di adu dengan infinix zero 4 lebih baik mana pak?
Dan lebih gegas mana?
Terimakasih
Bu Nurhayati,
Tak tahu. Saya belum pernah dan memang takkan mencoba Zero 4. Yang akan saya review Zero 4 Plus.
Pak HSW kalo huawei p9 lite sama iphone 5s mending mana?
Pak Rudi Mh,
Tak tahu. Sebab, saya tak pernah menguji pakai iPhone 5S.
Sore Om,
Saya bingung mau beli yang mana, kalau dari segi camera bagusan mana Om antara P9 lite, LG G5, infinix zero 4 plus, atau asus zenfone 4 max pro, atau Om ada jagoan yg lain ? Harga kisaran 3 sampe 4 juta
Trims Om Herry SW
Pak Arief Sofyanto,
Saya tak pernah mencoba G5. Ponsel itu tidak beredar resmi di sini.
Zenfone 4 Max Pro belum dicoba.
Tersisa dua ponsel: P9 Lite dan Zero 4 Plus. Kamera Zero 4 Plus jauh lebih bagus. Di kisaran harga sampai Rp 4 juta, kalau Anda menomorsatukan kamera, LG G5 SE merupakan pilihan terbaik.
Trims Om atas saranya, boleh nanya lagi Om, kalau antara LG G5 SE diadu ama NUBIA M2 , Om Herry jagoin mana ? Trims
Pak Arief Sofyanto,
G5 SE.
Bagaimana dengan aftersales dari Huawei itu sendiri? Bisa rekomendasikan handphone baterai besar (mengabaikan spesifikasi lain) dan layanan purna jualnya Bagus. Rentang harga di antara satu sampai tiga juta. Mohon dilistkan yaaa makasih
Bu Meli,
Hmm… pertanyaan Anda ini juga masuk ke folder spam.
Layanan pusat perbaikan resmi Huawei cukup bagus.
Yang layanan pusat perbaikan resminya bagus LG dan Samsung. Untuk LG, di rentang harga segitu ada LG X Power dan K10 Power. Namun, saya belum pernah mencoba keduanya. Sedangkan untuk Samsung, di rentang harga segitu tidak ada yang kapasitas baterainya benar-benar besar.
Malam Om Herry,
Adik saya titip pertanyaan, dari segi kamera lebih bagus mana antara huawei P9 lite dan xiaomi mi 4i ? Bingung mau beli yang mana hehe…..
Trims
Pak Arief Sofyanto,
P9 Lite.
Sy mau tanya, bagaimana jk Huawei P9 lite ini dr segi kamera dibandingkan dg LG G4, mohon pencerahannya. Soalnya ingin membeli salah 1 dr smartphone ini.. terima kasih.
Pak Fandi,
Lebih bagus kamera G4 dong.
Oh, begitu ..
Terima kasih atas pencerahannya.
Pak Herry, apa ada kabar bahwa P9 lite (2017) akan beredar resmi di Indonesia? Saya lihat di internet lite 2017 ini menggunakan Kirin yang lebih baru (655). Cuma yang agak membingungkan di luar kok namanya P8 lite …
Pak Tinol,
Tak ada kabar.
Jumpa lagi Pak Herry
Setelah menimbang-nimbang akhirnya saya beli P9 Lite ketimbang ZE520KL. Alasannya sederhana, kamera ZE520KL di mana-mana review selalu mengeluhkan masalah Dynamic Range yg demikian parah, dan sampai sekarang problem tsb tidak ditanggapi serius oleh Asus.
Sedangkan pada P9 Lite hal tersebut hampir tidak saya temukan.
Pak Denny,
Maaf, bolehkah saya tolong dijelaskan dynamic range itu seperti apa?
maaf pak herry yang bisa menjelaskan scr gamblang yo fotografer hehehe. saya sbg pengguna biasa cm bisa membedakan kalo hasil foto ZE520KL pd area yg terang akan terlihat terang sekali hingga putih, dan area gelap akan terlihat gelap sekali sampai terlihat hitam total.
Pak Denny,
Oh ok. Terima kasih atas informasinya.
Pak Herry
Apakah pernah mendengar atau mengalami P9 Lite tidak dapat sinyal ? (emergency calls only) setelah update OS ke Nougat?
Terima kasih
Pak Abdi,
Tidak.
Selamat pagi pak HSW,
Di situs belanja online kini harga baru nya Rp 1.500.000, apakah masih layak pakai untuk saat ini dari segi kamera, dll ? Apakah di kisaran harga segitu ada brand lain yg lebih baik dari segi kamera tentunya. Terima kasih
Pak Helmi Pahlevi,
P9 Lite sudah nggak layak beli deh. Nambah Rp100 ribu bisa beli Xiaomi Redmi 5 deh. Baru dan bergaransi resmi.