Review Infinix Hot 2: Satu-Satunya Android One Generasi Kedua

Masih ingat dengan Evercoss One X, Mito Impact, dan Nexian Journey 1? Ketiganya adalah ponsel Android One generasi pertama yang beredar di Indonesia. Spesifikasi trio ponsel itu sama. Hanya berbeda di tampilan fisik dan—tentu saja—mereknya.

Sejak 30 September lalu, satu-satunya ponsel Android One generasi kedua telah hadir di Indonesia. Yang memboyongnya ke sini bukan pabrikan ponsel merek lokal, melainkan Infinix yang berasal dari Hong Kong. Infinix Hot 2, nama lengkap ponsel itu, sebulan sebelumnya sudah dijual di Afrika.

Infinix Hot 2-1

Ketika membicarakan ponsel Android One, janganlah mendambakan ponsel dengan spesifikasi tinggi. Sebab, sesuai tujuan Google saat merancang Android One, ponsel itu bukan didesain untuk bersaing dengan ponsel flagship merek terkemuka. Sasaran konsumennya sangat berbeda.

Ponsel Android One diharapkan tampil sebagai ponsel pintar (smartphone) pertama masyarakat di negara-negara berkembang. Kala mereka ingin beralih dari feature phone ke smartphone, tetapi anggaran yang tersedia tak banyak, di situlah Android One berperanan.

Walaupun harga jualnya dipatok relatif murah, spesifikasi dan kualitas ponsel Android One bukan ala kadarnya. Hot 2 merupakan contoh nyata terbaru. Harga jual resminya dipatok Rp 1,299 juta. Dengan harga di kisaran itu, Anda mungkin membayangkan sebuah ponsel Android dual SIM, 3G, RAM 1 GB, dan ROM 8 GB. Realitanya melebihi itu.

Hot 2 adalah ponsel Android 5.1.1 Lollipop dengan kemampuan dual SIM. Sepasang nomor GSM, keduanya menggunakan kartu micro SIM, dapat siaga bersamaan. Nomor yang dipakai berinternet leluasa berpindah dari jaringan 3G ke 2G atau sebaliknya. Sedangkan satu nomor lainnya akan senantiasa berada di jaringan 2G.

Memorinya terdiri atas RAM 2 GB, ROM 16 GB, dan selot microSD. Saat ponsel kali pertama diaktifkan, sisa memori internal mencapai 10,99 GB. Prosesor empat inti (quad core) MediaTek MT6580 1,3 GHz, Wi-Fi, bluetooth, GPS, dan radio FM merupakan sebagian spesifikasi lain Hot 2.

Kamera utama ponsel tersebut dilengkapi fokus otomatis dan lampu kilat. Kemampuan maksimalnya memproduksi foto beresolusi delapan megapiksel dan klip video full HD 1080p. Sementara itu, kamera depan Hot 2 dapat menghasilkan foto dua megapiksel. Kalau difungsikan sebagai perekam video, ia cuma sanggup menyodorkan klip video beresolusi CIF 352 x 288 piksel.

Ponsel bernama lain X510 itu dibekali layar IPS lima inci beresolusi 1.280 x 720 piksel. Sumber daya ponsel berasal dari baterai berkapasitas 2.200 mAh. Sama dengan ponsel Android One generasi sebelumnya, Hot 2 bukan memakai baterai tanam. Baterai ponsel tersebut dapat dilepas pasang.

Infinix Hot 2-2

Saatnya membicarakan kinerja. Untuk sebuah ponsel berharga jual kurang dari Rp 1,5 juta, tampilan layar Hot 2 relatif bagus. Ponsel juga tergolong gegas ketika dipakai melakukan beraktivitas. Dengan perilaku pemakaian ala penulis, baterai ponsel itu biasanya mampu bertahan sekitar 14 jam.

Serupa dengan ponsel seri Android One dan Nexus, aplikasi bawaan Hot 2 mengikuti standar Google. Benar-benar plain. Tak ada tambahan ini-itu yang lazim disebut bloatware dan seringkali justru membuat pengguna merasa tidak nyaman.

Menurut penulis, sisi lemah ponsel berdimensi fisik 145 x 71,86 x 8,8 milimeter dan berat 160 gram itu terletak di kamera depan. Performanya kurang memuaskan. Untuk menghasilkan foto selfie yang bagus, pengguna harus berada di lokasi dengan pencahayaan yang sangat ideal. Itu pun hasil fotonya kalau di-zoom terlihat kurang halus. Bila aktivitas selfie dilakukan di tempat yang sedikit terlalu terang atau gelap, foto yang dihasilkan bakal cenderung mengecewakan.

Kesimpulan versi penulis, kalau dikaitkan dengan kondisi pasar Indonesia, Infinix Hot 2 pantas dilirik oleh pemilik anggaran terbatas yang ingin membeli ponsel Android demi ber-BBM dan bermedia sosial. Ketimbang membeli ponsel merek lokal yang populer, tetapi kualitas dan daya tahannya mengerikan, lebih baik meminang Hot 2.

Sementara itu, bila tersedia anggaran lebih, sebut saja Rp 1,5 jutaan, silakan langsung melupakan Hot 2. Konsumen sebaiknya membeli ponsel lain. Pilihlah Infinix Hot Note bila mengutamakan daya tahan baterai dan RAM besar. Kalau yang dinomorsatukan kemampuan 4G LTE, bungkuslah satu unit Xiaomi Redmi 2.

***

Contoh foto yang dihasilkan Hot 2.

Infinix Hot 2-3

Infinix Hot 2-4

Infinix Hot 2-5

Infinix Hot 2-6

Infinix Hot 2-7

Infinix Hot 2-8

Infinix Hot 2-9

Infinix Hot 2-10

Infinix Hot 2-11

Infinix Hot 2-12

Infinix Hot 2-13

Infinix Hot 2-14

Infinix Hot 2-15

Infinix Hot 2-16

Infinix Hot 2-17

Infinix Hot 2-18

Infinix Hot 2-19

Infinix Hot 2-20

Eksperimen untuk mengetahui kekuatan lampu kilat Hot 2. Dimulai dengan pemotretan tanpa lampu kilat.

Infinix Hot 2-21

Sekarang lampu kilat diaktifkan.

Infinix Hot 2-22

Dua foto berikut dijepret memakai kamera depan.

Infinix Hot 2-23

Infinix Hot 2-24

***

Screen capture Antutu Benchmark, Sensor Box for Android, dan kondisi awal RAM.

Infinix Hot 2-25

Infinix Hot 2-26

Infinix Hot 2-27

Infinix Hot 2-28

140 thoughts on “Review Infinix Hot 2: Satu-Satunya Android One Generasi Kedua”

  1. Pak Herry…apakah infinix hot2 ini akan menjadi satu-satunya generasi kedua dari android one di Indonesia ini?apkah tidak ada rumor atau bocoran dr pihak google atau pihak lain,untuk generasi ke2 yg diusung oleh produk lokal sprti gnerasi pertma dulu?

    • Pak Cahyo,

      Sampai saat ini, Hot 2 masih menjadi satu-satunya ponsel Android One generasi kedua.

      Belum ada rumor bakal ada Android One generasi kedua dari merek lain.

  2. to om HSW ….

    unt multitasking nya gmn om , saat ngejalanin aplikasi office dan juga ngedit dokumen ringan …. apa ponsel ini layak dipakai ..

    matur nuwun

    • Pak Wasis,

      Multitasking baik-baik saja. Untuk sebuah ponsel berharga jual Rp 1 juta lebih sedikit, Hot 2 layak dimiliki dan dipakai.

  3. Pak Herry,

    Wah.. hasil fotonya…sungguh…
    Kira-kira menurut Pak Herry ada nggak HP yang seharga 1,3jt, tapi kinerja lebih baik. Misalnya, Acer Liquid Z520, lenovo A536 atau Samsung Core 2..hehe..

    Terima kasih Pak..

    • Pak Dinno,

      Hasil fotonya kenapa nih? 🙂

      Saya belum pernah mencoba Liquid Z520 dan A536. Kalau dibandingkan Galaxy Core 2, lebih enak Hot 2.

  4. sempat naksir ponsel ini dulu..
    kalau dengan redmi 2 prime dr segi performa (cpu/ram/gpu),
    lebih gegas mana koh?

    • Pak Pandu Setyo,

      Kalau diadu dengan Redmi 2 Prime, ya saya jelas lebih menjagokan Redmi 2 Prime daripada Hot 2.

  5. Hasil kameranya lumayan bagus untuk ukuran Android One. Pak Infinix Hot 2 punya pak herry apakah sudah dapat update Android 6.0 Marshamallow? Gimana pak kinerja marshmallow di Infinix Hot 2 cukup memuaskah? Klo untuk HP sekunder buat pendamping HP utama SI infinix hot 2 layak di rekomendasikan gak pak?

    • Pak Rudi Ismayadi,

      Hot 2 belum dapat update ke Marshmallow. Yang sudah dapat kan Android One generasi pertama.

      Hot layak dijadikan ponsel sekunder. Boleh pula dijadikan ponsel pintar pertama oleh seseorang yang sebelumnya memakai feature phone.

  6. Pak HSW, mohon info apakah Hot 2 ini hanya dijual online via Lazada. Adakah gerai resmi yang menjual offline?

    • Pak Adrian,

      Benar. Resminya Hot 2 hanya dijual online via Lazada. Penjualan melalui jalur lain, baik online maupun offline, bukanlah aktivitas resmi dari Infinix. Biasanya barang yang ditawarkan adalah hasil membeli dari Lazada, kemudian dijual lagi dengan harga lebih tinggi.

  7. Bung HSW,

    Saat membaca tulisan Bung, saya dapat memastikan jika Bung pasti pemerhati bahasa. Penggunaan EYD-nya sangat baik, sesuai kaidahnya. Salut untuk itu.

    Saya butuh informasi bagaimana kualitas layanan purna jual produk ini, apakah berkategori “aman” atau “gak janji”.

    Matur nuwun.

    • Pak Cak Hananto,

      He… he… saya belum layak disebut pemerhati bahasa kok. Saya sebatas berusaha menulis memakai bahasa Indonesia yang baik dan mudah dipahami. Belum sampai pada tingkatan baik dan benar. Kalau ada ahli bahasa yang membaca tulisan saya, beliau pasti dengan gampang akan menemukan aneka kesalahan tata bahasa yang saya buat.

      Jujur, saya paling sebal kalau membaca kalimat yang disingkat-singkat sampai membingungkan. Apalagi, dikombinasikan dengan bahasa alay. Ih… gemas deh.

      Kalau yang dimaksud dengan layanan purna jual adalah layanan pusat perbaikan resmi, saat ini masih semimisterius. Saya belum pernah menerima testimoni dari konsumen. Dalam pantauan saya, pihak Infinix cukup rajin memantau PT Bintang Cemerlang yang mereka tunjuk sebagai mitra di Indonesia.

  8. pak herry seberapa pentingkan menurut pak herry sensor gyroscope,saya baca di beberapa forum ada yg mempermasalahkan Android one generasi kedua ini yg tanpa sensor gyroscope,sedangkan di Android one generasi pertama ada sensor gyroscope

    ini penjelasan tentang sensor gyroscope yg saya dapatkan dari google
    Gyroscope adalah berupa sensor gyro untuk menentukan orientasi gerak dengan bertumpu pada roda atau cakram yang berotasi dengan cepat pada sumbu.Jadi bagaimana dengan Giro sensor? Gyro sensor bisa mendeteksi gerakan sesuai gravitasi, atau dengan kata lain mendeteksi gerakan penngguna. sobat bisa membayangkan sebuah game pertempuran, sebelum ada gyroscope bila kita ingin melihat situasi sekeliling, kita akan menyapu layar searah terus menerus untuk berputar, tetapi dengan menggunakan gyro sensor ini sobat cukup berputar sesuai gravitasi seperti benar-benar melihat sekeliling.

    • Pak Joko,

      Benar, Hot 2 tidak dibekali gyroscope sensor. Saya sendiri tidak mempermasalahkan hal itu. Namun, buat pengguna yang, misalnya, sehari-hari rutin memakai Google Cardboard, ketiadaan gyroscope sensor memang menjadi masalah besar.

      Informasi tentang Google Cardboard dapat Anda baca di https://www.google.com/get/cardboard/

    • Pak Amaris,

      Gara-gara membaca pertanyaan Anda, saya baru sadar kalau lupa mengetes fitur USB OTG saat menguji pakai Hot 2.

        • Pak Dikashun,

          Default-nya tak bisa USB OTG.

          Informasi yang saya dapat, kalau ingin Hot 2 bisa USB OTG, ROM-nya harus diganti dengan ROM Pra-XUI. Detail langkah-langkahnya silakan tanya Om Google ya. Saya tidak menguasainya.

  9. wah emang bener senjata kamera ponsel itu ternyata ada juga pada penggunanya ya. saya lihat review ponsel ini di situs sebelah hasil tangkapanya gak sebagus jepretan pak herry.. hehe
    pak saya bingung nih, temen pengen beli hh infix tapi orang tuanya kekeh nyaranin j1 ace (atau merk samsung yang lain) kira2 menurut pak herry harus gimana? kalo harus keukeuh samsung, samsung apa yang bagus dibawa 1,5jt? masa harus nipu dengan menunutupi hp dengan stiker samsung???

    • Pak Arief,

      He… he… padahal saya bukan fotografer lho.

      Kalau harganya di bawah Rp 1,5 juta, menurut saya, lebih baik beli Infinix Hot 2 atau Xiaomi Redmi 2. Harga Redmi 2 bergaransi resmi Rp 1,499 juta. Jadi, seribu rupiah di bawah Rp 1,5 juta tho. Masih memenuhi syarat. 🙂

      Saya pribadi belum pernah menguji pakai Galaxy J1 Ace. Sekitar dua minggu lalu nyaris iseng beli, tetapi batal setelah mendengar cerita dari seorang pemilik toko. Dia sudah tak mau menjual Galaxy J1 Ace lagi karena tingkat komplainnya tinggi. Keluhan dari konsumen yang membeli di tokonya relatif sama, yaitu ponsel mendadak padam sendiri.

    • Pak Yoobee,

      Harga ritel resmi Hot Note masih Rp 1,599 juta. Namun, peminat memang harus rajin memantau Lazada. Sebab, stok kadang ada, kadang lenyap. Ketika stok ada, harganya juga bisa naik turun.

    • Pak Akbarjember,

      Jangan dipakai untuk mengusir kucing dan tikus ya. Jangan pula digunakan untuk menakuti-nakuti anak kecil. 🙂

  10. Pak Herry saya pengin nyoba pake google cardboard,di google cardboard di jual dgn harga 19,95 dollar US,kurang lebih Rp 250.000 ,trus ada petunjuk buat sendiri,terus mikir beli lensa sesuai kriteria dan magnet di mana…..coba searching di situs jual beli ada yg jual Rp 40.000,jadi pengin nyoba

    sekarang jadi pertimbangan saya Handphone harus ada sensor gyroscope

    Terima kasih pak herry,jadi nambah ilmu nich

  11. Ko Herry, saya mau beli hp yg ringtone dan sms-nya bisa berbeda untuk setiap kontak dengan platform android, kira2 merk apa ya? Apakah Hisense Pureshot atau Pureshot+ bisa? Terima-kasih ko Herry.

      • Maaf pak Herry, ikut nimbrung sedikit untuk pak Andy26,
        semua ponsel android setahu saya bisa diatur nada dering berbeda untuk tiap kontak, caranya masuk ke Contacts, pilih kontak yang mau diatur nada deringnya, tekan sunting (gambar pensil), kemudian di menu pilih set ringtone. Sayang, untuk set nada SMS individual saya kurang tahu, mungkin ada apps tertentu yang bisa.

        Terima kasih

  12. untuk kualitas layarnya responsif tidak pak? saya baca-baca review lain katanya untuk responsifitas layar tidak begitu bagus?

    Oh iya, maaf pak Herry kalau OOT, apakah bapak berencana mereview Acer Z320?

    • Pak Wardhana,

      Untuk sebuah ponsel berharga jual Rp 1 jutaan tipis, layar tergolong cukup responsif.

      Acer Liquid Z320? Enaknya di-review nggak ya? Ada masukan?

  13. Selamat siang Pak Herry… Kalau saya baca, secara hitam di atas putih speknya Hot 2 ini sedikit lbh unggul drpd Redmi 2 Prime… tapi Pak Herry bilang lbh gegas Redmi 2 Prime…
    Knp bs spt itu ya Pak?

    • Pak Edwin,

      Terlepas dari spek yang Anda anggap sedikit lebih unggul, realitanya Redmi 2 Prime lebih gegas. Banyak hal yang mempengaruhi. Salah satunya optimasi firmware.

  14. Halo pak hery

    Kemarin saya jalan di mall saya liat samsung ngeluar keyboard tambahan qwerty bentuk fisik utk ponsel samsung
    Yg jadi pertanyaan apa ada keyboard fisik utk ponsel lain selain utk samsung pak? Apa keyboard itu bissa di pakai ponsel selain samsung pak? Makasi ya pak

    • Pak Yudi,

      Untuk Galaxy Note 5 ya? Kalau iya, itu hanya bisa digunakan di Note 5. Di ponsel Samsung lain pun tak bisa digunakan.

      Untuk iPhone ada Typo Keyboard.

  15. heran saya. klo bapak yg moto kok hasilnya bagus2 ya? hp apa aja di blog ini hasil fotonya bagus2. setelah baca2 blog bapak, pasti saya jd bingung (klo mau beli hp dg kamera yg bagus) hehe..
    klo pertimbangannya hasil foto terbaik, LG Magna vs Grand Prime vs Grand 2 vs LG L70/L80 vs LG G2 Mini, paling bagus yg mana ya pak? (budget 2 juta passss bgt)
    terimakasiiih pak Herry

    • Pak Eko,

      Ah, padahal saya asal jepret lho.

      Kalau pertimbangannya hasil foto, LG G2 Mini yang terbaik.

  16. Pak herry belinya di lazada ya? Atau dimana nih? :3
    Btw kok saya malah fokus ke foto kpknya ya pak, itu foto dimana? Pasti malu banget namanya dipajang disana sbg pelaku tindak korupsi

    • Pak Chandra,

      Iya, penjualan resmi Hot 2 hanya dilakukan di Lazada.

      Foto papan KPK itu saya jepret di Jl Kertajaya Indah, Surabaya.

  17. terima kasih pak responnya (y)
    oke saya fix nyari lg g2 mini, bwt istri sih sebab doi pengen ganti hp yg kameranya lebih bagus dari hpnya skarang.
    moga2 dapat g2 mini baru di hrg 2jt passs. doakan ya pak 🙂

    • Pak Eko,

      Oh, kalau anggaran Rp 2 juta dan ingin beli LG G2 Mini baru, dana Anda pasti sisa, Pak. Masih cukup buat beli jelly case dan pelindung layar.

  18. Om herry… mau tanya. Pernah review mi 4i belum ya? Kira2 bagaimana kalau dikomparasi dengan Infinix Hot ini? Terima kasih.

  19. Selamat pagi ko Herry,
    Saya bermaksud untuk ganti hand phone dan sementara ini pilihan saya adalah HTC One E9+.
    Menurut ko Herry bagaimana kinerja dari hp ini? Mohon saran dan masukkan dari Ko Herry.
    Terima-kasih.

    • Pak Andy26,

      Maaf, saya tak tahu karena belum pernah mencoba ponsel itu. Sekadar menyentuh pun belum pernah.

      Hal yang perlu disadari saat akan membeli ponsel HTC:
      * Harga jual bekasnya hancur lebur.
      * Layanan pusat perbaikan resminya sangat buruk.

  20. Saya sudah mengantongi hape ini nih, hihi. Benar kata koh Herry, program bawaannya sama sekali gak menarik, terlalu standar atau malah dibawah standar rasanya, hihi. Dan hasil jepretannya koh Herry itu lo yang bikin saya bingung, kok malah jadi bagus ya, hihihi. Soalnya menurut saya hasil jepretannya Infinix ini ( dipegang oleh amatir seperti saya loh ya ) termasuk jelek, bahkan rasanya kalah dengan mantan saya si Asus yang dibekali kamera 5MP (padahal si infinix mengantongi kamera 8MP ). Kok bisa ya ? dan kalau bisa saya pengen deh menanamkan aplikasi pixel masternya si Asus di hape ini, soalnya fitur jepretannya google camera standar banget, mmm . . .mungkin saya yang belum mengeksplor sih.

    Tapi disamping kekurangan itu sih saya puas dengan baterainya yang awet dan gak gampang panas, ngecharge nya juga cepat menurut saya.

    Terus saya punya pertanyaan juga koh, kalau saja koh masih ingat caranya atau paling tidak sempat mengulik lah, gimana caranya ya agar settingan koneksinya bisa berpindah otomatis dari wifi ke penggunaan data begitu wifinya tidak terdeteksi. Soalnya saya biasa menggunakan akses dri wifi ketika di rumah, dan menggunakan data seluler ketika diluar. Malas saja rasanya kalau harus mengatur-ngatur settingan setiap kali keluar, maunya sih yang praktis saja.

    • Bu Diana,

      Menurut saya, bukan program bawaan nggak menarik. Hot 2 menganut prinsip plain Google. Bukankah justru lebih enak begitu daripada banyak aplikasi bawaan ala Samsung yang seringkali justru tidak kita perlukan?

      Wah, padahal saya juga memotretnya amatir. Yang penting, tangan harus benar-benar diam saat memotret.

      Nah, kalau mau otomatis seperti itu, saya kebetulan tidak mengecek. Dalam uji pakai, saya biasanya selalu memakai koneksi seluler.

    • loh bu diana, memang hp2 jaman sekarang semuanya bgt kok. Kalau ada wifi pasti data otomatis switch via wifi, wifi hilang coverage nya baru pindah ke mobile data. Hardcode nya selalu seperti itu semua hp. Kalau di 5G yg saya sudah baca2 di white paper salah satu vendor baru bs jadi akan berubah (pemilihannya akan berdasarkan mana yg paling memberikan user experience terbaik)

  21. Oh..ok terima-kasih ko Herry untuk masukkannya….Saran ko Herry untuk anggaran sekitar 5-6 juta dengan platform android beli hp apa? Terima-kasih.

  22. Pak Herry, mohon bantuannya. saya butuh rekomendasi ponsel android dual sim apa saja untuk kisaran harga 3-4 jt. terima kasih.

    • Pak Sakty,

      Pilihan yang saat ini paling menggiurkan adalah Hisense Pureshot+. Harga barunya Rp 3,199 juta.

    • Pak Amunes,

      Kemungkinan tidak. Kemarin saya sebenarnya sudah akan iseng pre-order. Namun, barang ternyata baru dikirimkan mulai 1 Desember 2015. Padahal, pembayaran dilakukan saat pemesanan. Wah… serasa memberikan pinjaman tunai secara gratis kepada Mito selama nyaris sebulan dong. Batal deh.

  23. Ko Herry, saya punya HP samsung ACE 3, hpnya gag bs dipakai bnyak aplikasi, sebatas itu-itu aja, dan kinerja HPnya lama banget,

    saya pingin beli HP infinix Hot 2 ini, untuk kinerjanya lancar2 kan Koh ?

    • Pak Said,

      Dibandingkan Galaxy Ace 3, Hot 2 lebih gegas dan trengginas. Kapasitas memori internal Hot 2 empat kali lipat lebih besar dibandingkan Galaxy Ace 3.

      • Koh, ini ada beberapa jenis type smartphone dengan Ram 2Gb dan dengan harga yang kurang lebih sama seperti Asus Zenfone C, Evercoss A75A/ Y Ultra, Infinix Hot2, Acer Liquid Z520+ , menurut Koh Harry mana yang lebih baik dari rata2 keunggulan dari HP diatas, lebih baik pilih yang mana, terutama untuk kemudahan berbisnis kok

  24. Pak Herry, review acer liquid z 320 dong. Saya penasaran dengan spek serta kualitas layar dan suaranya. Apa benar ada led notifikasi nya juga?

    • Pak Andy26,

      Lah… itu kan Xiaomi Mi 4i. Di pertanyaan awal, Anda menuliskan Xiao Mi Mi 4G. Beda dong.

      Secara umum lebih menarik Hisense Pureshot daripada Mi 4i.

    • Pak Reymon,

      * Xiaomi Redmi 2 Prime Rp 1,799 juta.
      * Acer Liquid Jade Rp 1,799 juta juga. Kamera belakangnya lebih bagus daripada Redmi 2 Prime. Namun, kamera depannya lebih buruk.

  25. Dear pak herry
    Pak saya ada kebutuhan hp lenovo dgn budget 1juta, yg diutamakan ada kamera depan. Mohon saran bapak tipe apa yg direferensikan atau bisa merk lain yg sesuai dgn budget saya. Trims

    • Bu Yuni,

      Anggaran tak bisa ditambah? Siapa tahu mau mencoba ponsel LTE Lenovo A2010 dengan harga Rp 1.299.000. Saya sendiri belum pernah menguji pakai ponsel itu. Jadi, kinerjanya belum saya ketahui.

  26. Apakah Infinix Hot 2 Ini Bisa di Setting tanpa drawer ??
    Saya Pengguna Xiaomi Redmi 2 yg sudah nyaman tanpa drawer.
    kira-kira Android lain bisa Setting Seperti Xiaomi gak koh ??

    • Pak Wandy,

      Standarnya tak bisa. Hot 2 kan termasuk Android One sehingga tampilan antarmukanya harus mengikuti standar Google yang menggunakan drawer.

      Meizu tanpa drawer. Beberapa hari lalu saya towel-towel Wiko Highway Star juga tanpa drawer.

  27. Koh. Ko gak pernah nge review gadget speaker portable sih. Misal jabra, logitech, simbada, jbl. dll. Hehe.
    Oiya koh. Barangkali aja pernah hands on. Logitech x100 vs jabra soulmate mini. Lbh bgus mana (dr segi clarity)
    Sori ya koh. Pertanyaanya melenceng bgt.
    Trimakasih koh hery.

    • Pak Arka,

      Kuncinya sederhana:
      * Perlu 4G LTE: Redmi 2.
      * Tak perlu 4G LTE dan sering jalankan aneka media sosial: Hot 2.

  28. Infinix Note 2 sepertinya bagus. Gimana menurut Ko HSW dibanding Redmi 2 Prime dari sisi harga vs fitur, lebih layak belikah? 🙂

    • Pak Prisman,

      Kuncinya, apakah Anda memerlukan 4G LTE? Kalau iya, ambil A2010. Kalau tak perlu, ambil Hot 2.

  29. Mohon kepastian apakah ini benar2 android One, bukan sekedar claim sepihak, sebab kenapa disebut Generasi Kedua tapi malah yg Generasi Pertama lebih dulu peroleh update Marsmallow. Thanks

  30. maaf pake hery mau tanya ko hp infinix hot x510 saya gak bisa pakai data seluler yak padahal sudah di paketin

    • Pak Aziz,

      Coba cek beberapa hal berikut ini:
      1. Pastikan nomor yang dipilih untuk berinternet benar nomor yang Anda inginkan.
      2. Pastikan mobile data untuk nomor itu sudah aktif.
      3. Pastikan pengaturan APN benar.

  31. Malem Ko Herry
    Apa hp ini cocok buat di pakai orang tua (50th ke atas :p) untuk pemakaian sehari-hari seperti telepon, SMS, bbm WA dan browsing atau ada rekomendasi hp type lain?
    Apakah hp ini hanya dapat di beli di lazada atau ada toko hp yg jual? (kl ada bisa tolong info nama toko dan alamatnya)
    Terima kasih

    • Pak Cun Cun,

      Cocok.

      Resminya hanya dijual di Lazada. Namun, di tempat lain, baik offline maupun online, ada yang jual kok. Tentu saja harga yang dipatok melebihi Lazada. Boleh tahu Anda berada di kota mana?

      • Pagi Ko Herry

        sekedar info, saya sudah beli infinixnya dapet di WTC ada selisih harga sekitar 100-300rban
        saya dapet yang warna putih :p

        ko, koq ga bikin fan page di facebook? pasti banyak yg mau ikut 😀

        terima kasih atas saran dan bantuannya

        • Pak Cun Cun,

          Hot 2 ya?

          Mengapa tidak bikin fanpage di Facebook? Alasannya:
          1. Facebook saya jadikan media sosial untuk berhubungan dengan teman-teman lama saya saja.
          2. Setiap hari saya sudah kewalahan merespons pertanyaan yang dikirimkan ke blog ini dan Twitter. Kalau ditambah Facebook, ampun deh. 🙂

  32. Sore Ko Herry

    Saya di Surabaya. Kapan hari pernah cb cari di plaza Marina tp ga ketemu 🙁

    Wah kalo online trus di lazada, saya lewat saya. Uda ga mau urusan sama toko itu lg 🙂

    Kl saya swich ke xiaomi redmi 2 prime gimana ya?
    Kalo dibandingin antara infinix dengan Xiaomi redmi 2 prime bagaimana ya?

    Terima kasih

    • Pak Cun Cun,

      Di WTC ada yang jual kok. Namun, harganya memang lebih mahal daripada harga resmi.

      Iya, menghindari berurusan dengan Lazada merupakan tindakan bijak.

      Redmi 2 Prime lebih bagus daripada Hot 2. Masalahnya, yang bergaransi resmi di mana-mana kosong.

      Saran saya, karena anggaran Anda tampaknya bisa mencapai kisaran Rp 1,9 juta, sekalian beli Infinix Note 2 saja. Layarnya besar dan tampilan ikonnya gede. Jadi, lebih cocok lagi buat orang tua deh. Silakan membaca review-nya di http://ponselmu.com/review-infinix-note-2-tak-perlu-lagi-membawa-mifi-terpisah/

  33. lebih bagusan mana xiaomi redmi 1s sama infinix hot 2 ? saya sendiri suka game sama fotografi. recommanded yg mana koh ?

    • Pak Anton,

      Kalau suka game, mestinya Hot 2. Kalau suka fotografi, mestinya Redmi 1S. Nah… tinggal Anda lebih berat ke yang mana nih.

  34. koh Herry dimana letaknya setting led notifikasi hot 2 ini.. sy cari di menu pengaturan ga ketemu koh.. tks

  35. wah review nya menarik mas Herry
    saya baru baca ini dan juga Meizu M2

    saya sebetulnya tidak mau lepas dari Xiaomi, sudah cocok 🙂 tapi ini butuh yang layar 5″
    ada saran mas Herry? budget max 1.5juta

    salam

    • Pak Vic9090,

      Dengan anggaran segitu sebenarnya saya akan merekomendasikan Xiaomi Redmi 2. Namun, layar harus 5 inci ya? Redmi 2 berlayar 4,7 inci.

      Kalau harus layar 5 inci, paling ya Infinix Hot 2.

  36. Pak ko di infinix hot 2 x510, ga bisa selalu tanya apa bila ingin tlp ama sms. Trus gmn cara nya kita non aktifkan salah satu kartu sim nya.

    • Pak Juriyanyo,

      Masuklah ke settings, lalu SIM cards. Ubahlah pilihan di calls menjadi ask everytime. Sedangkan untuk SMS, Anda memang harus memilih salah satu nomor sebagai nomor default. Namun, saat mengetikkan SMS, Anda bisa mengubahnya kok.

      Untuk mematikan salah satu nomor, seingat saya, pengaturannya juga ada di settings, lalu SIM cards. Coba Anda utak-atik di sana.

  37. pak herry ..

    saya sudah mencoba flash dengan ROM Lollipop 5.1 , tapi ketika slesai flash hpnya gak bisa booting …
    akhirnya saya kembalikan ke ROM 5.1.1 ..

    mohon solusinya ..

  38. Infinix Hot 2 di BEC kira kira ada tidak ya ..
    minta saran tempat nya pak.rencana nya saya akan membeli smartphone ini,
    daerah Bandung.

    • Pak Dani,

      Saya tak mengetahui kondisi pasar ponsel di Bandung. BEC itu pusat penjualan ponsel terbesar di Bandung kan? Kemungkinan ada toko yang menjual Hot 2. Tentu saja harganya melebihi harga online di Lazada.

    • Pak Genjiea,

      Maksudnya yang ROM Infinix, bukan ROM asli untuk Android One ya? Tak pernah.

  39. Saya beli produk ini cuma kuat lk 26 hari layar blank….. sampai sekarang masih di service entah sampai kapan…..??? soalnya sparepart baru dipesan dari pabriknya.

    • Pak Tono,

      Maaf, baru hari ini saya bisa merespons. Sesuai pengumuman di ujung kanan blog, pada 21-24 Maret 2016 saya berada di luar kota dan tak sempat menjawab pertanyaan/komentar masuk.

      Sudah berapa lama menginap di pusat perbaikan resmi?

  40. Pak,sy btuh rekomendasi utk memilih antra hot 2 dan a2010
    Yg sy btuhkan adlah:
    Game,fotografi,daya,dan layar

    Stelah searching sana sini ,akhirnya pngen memiliki hot 2 , nmum sy msih awam yg blum prnh mmbeli scr online. Dan untuk lazada,apakah dpt d prcya?

    • Pak Alfian,

      Maaf karena saya lambat sekali dalam merespons komentar/pertanyaan Anda. Hingga awal Juni 2016 saya harus sering ke luar kota sehingga tak bisa membalas komentar/pertanyaan dengan cepat.

      Lain kali harap mengetikkan pertanyaan dengan kalimat yang utuh. Jangan disingkat-singkat.

      Lazada sebenarnya merupakan situs belanja online yang sering saya sarankan untuk dihindari. Masalahnya, jalur penjualan resmi Infinix untuk sementara baru di Lazada. Jadi, ya silakan belanja di sana. Pastikan Anda memilih metode pembayaran COD alias bayar di tempat.

  41. Pak , bagaimana mengubah setting penyimpanan default hot 2 menjadi internal, karena punya saya tanpa adanya kartu sd tak bisa simpan foto,video, game dll. Tolong solusinya? Thanks

    • Pak Deni,

      Saya sudah lupa menu detail Hot 2. Coba cek di menu settings, lalu storage.

  42. Permisi Om Herry SW..

    Saya mau tanya nih,
    Saya sekarang adalah pengguna infinix hot 2, dan pengen upgrade ke hp yang lebih bagus harga dibawah 2jt. Saya suka main game berat, foto, dan juga keperluan untuk internetan buat ngerjain tugas-tugas sekolah. Ada 4 pilihan yang bikin saya tertarik nih om. Yaitu : meizu m2, alcatel flash 2, redmi 2 prime, lenovo a6000. Tetapi dari ke empat diatas, saya masih ragu.
    1) kata om Herry touchscreen flash 2 kurang nyaman buat sehari hari, apalagi buat game yang kudu usap usap layar seperti game fps?

    2) redmi 2 prime setelah saya lihat lihat di group-group fb katanya mudah panas, apakah benar om?

    3) pengalaman teman teman saya yang sudah pakai lenovo (bukan seri a6000) katanya lenovo sering/gampang error saya jadi ragu nih. apakah benar om?

    4) meizu m2, setelah saya melihat review om Herry, katanya hp ini banyak bugnya, tapi setelah lihat komen dibawah katanya setelah update, bug udah berangsur angsur menghilang. apakah masih layak beli Om?

    *Sekdar informasi, hot 2 ini sering melakukan update, sampai sekarang ini infinix hot 2 sudah Marsmallow dan tidak ada bug yang berarti, baterai di MM lebih awet dan lebih smooth, jadi hot 2 ini sangat recommended

    Maaf ya om, kalo jadi spam kaya gini. Hehe maklum om, pemula yang pengen tau.

    Terimakasih, semoga Om Herry SW sehat selalu & ditunggu review lainnya

    • Pak Anas,

      1. Ya. Jangan beli Flash 2.

      2. Mengacu kepada pengalaman pribadi, tidak benar.

      3. Tidak benar. Kalau spesifik ke A6000, saya tidak tahu karena belum pernah mencobanya.

      4. Saya belum pernah memakai M2 dengan firmware terbaru. Jadi, rekomendasi saya masih sama: tidak layak beli.

  43. Hp infinix saya kok di pengaturannya,berupa hp samsung gt-19505 padahal hpsaya infinix hot 2

  44. Mas / mba.. Aku pengen banget nada default bbm msenger dll… Tp koq nada hp infinix hot x510 itu2 trus gk bbm/msenger nadannya satu… Cara gantinya gmn? Dan masalah font apa gak ada modelnya? Aku cari2 gak ada… Ahirnya aku donlot aplksi font tpi ttep gak bisa… Mohon bantuannya

    • Bu Inayzhie,

      Maaf, saya tidak memakai BBM.

      Soal font, terus terang saya tak memperhatikannya karena memang tak pernah berencana ganti font.

  45. Malam pak, mau tanya ni, infinix hot 2 ini setelah di upgrade ke android 6 kok makin boros ya batrainya? Dan juga kadang terjadi lagging? Apa bapak mengalaminya? Ada solusi kah pak? Terima kasih

    • Pak Abdi Ma’ruf,

      Saya sudah lama banget berpisah dengan Hot 2. Jadi, ya tak pernah mengalami hal yang Anda rasakan. Usai update ke Android 6, apakah ponsel sudah sempat di-factory reset? Kalau belum, coba lakukan hal itu.

Comments are closed.