Meskipun tidak sederas 4-5 tahun lalu, merek ponsel baru terus bermunculan di Indonesia. “Tahun depan (maksudnya tahun ini, 2016) ada merek baru lagi. Salah satunya li-guu,” kata penulis alias HSW saat tahun lalu berbincang santai dengan beberapa pemilik toko ponsel.
“Wah, sama dengan merek mainan ya,” sahut salah satu teman ngobrol HSW. Rekan lain menimpali, “Apakah punya anaknya Murdaya? Berarti, dari sepatu sekarang jadi merek ponsel.” Salah semua. Ponsel ini bukan bermerek Lego atau League, melainkan Leagoo. Bacalah sebagai li-guu.
Di negara-negara terdekat dari Indonesia, ponsel Leagoo telah tersedia di Singapura dan Malaysia. Tahun ini merek tersebut berencana hadir di Indonesia. Ada berbagai tipe ponsel yang akan diboyong ke sini. Salah satunya, Leagoo Elite 5.
Baterai non-tanam berkapasitas besar, mendukung 4G LTE, dan bisa difungsikan sebagai remote control maupun power bank menjadi deretan sisi menarik ponsel itu. Kita mulai dari yang pertama. Elite 5 dibekali baterai 4.000 mAh yang dapat dilepas pasang. Dengan perilaku pemakaian ala penulis, baterai itu sanggup bertahan hingga sehari semalam.
Kalau mau, daya dari baterai bongsor itu dapat dibagikan ke ponsel lain. Caranya sederhana, cukup memanfaatkan adapter USB On-the-Go (USB OTG) dan kabel micro USB yang disertakan dalam paket penjualan. Voila… jadilah Elite 5 layaknya sebuah power bank.
Ponsel bersistem operasi Android 5.1 Lollipop itu memiliki tiga selot kartu, terdiri atas masing-masing satu selot kartu mini SIM, kartu micro SIM, dan kartu microSD. Dua nomor GSM dapat siaga bersamaan di Elite 5. Nomor mana pun yang digunakan untuk berinternet otomatis leluasa berpindah-pindah ke jaringan 2G, 3G, maupun 4G LTE. Karena kompatibel dengan LTE 900 dan 1800 MHz, Elite 5 siap dipakai untuk menikmati layanan 4G LTE Telkomsel, XL, Indosat, dan setelah ini Tri.
Fitur menarik lain di ponsel itu adalah remote control. Pengguna dapat mengontrol televisi, penyejuk udara alias AC, proyektor, pemutar DVD, kipas angin, dan aneka perangkat elektronik lain via Elite 5. Leagoo mengklaim remote control itu kompatibel dengan lebih dari 20.000 tipe produk elektronik yang dibuat oleh lebih dari 800 produsen.
Tentu saja HSW mustahil mengecek kebenaran klaim tersebut. Bila mengacu kepada tampilan menu di layar ponsel, pilihan merek yang tersedia memang sangat banyak. Merek-merek yang selama ini tak pernah HSW ketahui pun ada di sana. Misalnya, televisi bermerek Akura, Alaron, Alba, Ammiral, dan Amoi. Selama uji pakai, HSW sempat iseng mengendalikan televisi LG, Sony, dan Toshiba. Pernah pula mengontrol penyejuk udara LG dan Sharp. Hasilnya, remote control di Elite 5 terbukti berfungsi dengan baik.
Elite 5 dibekali layar IPS 5,5 inci beresolusi HD 1.280 x 720 piksel. Untuk menyalakan layar, pengguna tinggal mengetuk layar dua kali menggunakan ujung jari. Saat layar menyala dan tidak terkunci, pengguna cukup menyapukan dua jari ke bawah untuk mengganti tema (theme). Kalau ingin melakukan screen capture, sapukan tiga jari ke bawah secara bersamaan.
Ponsel itu mempunyai sepasang kamera yang menggunakan komponen buatan Sony. Kamera di sisi belakang dilengkapi fokus otomatis dan lampu kilat. Ia sanggup memproduksi foto beresolusi 13 megapiksel dan klip video HD 720p. Sementara itu, kamera depan Elite 5 siap menghasilkan foto delapan megapiksel dan klip video VGA.
Ketika ponsel akan dipinjam orang lain, pengguna bisa membatasi akses dengan mengaktifkan privacy protection dan visitor mode. Aktifnya privacy protection mengharuskan siapa pun memasukkan password saat akan mengakses aplikasi tertentu. Sedangkan visitor mode bakal menyembunyikan SMS, foto, dan riwayat percakapan telepon (call logs).
Spesifikasi lain Elite 5, di antaranya, prosesor 64-bit empat inti (quad core) MediaTek MT6735P 1 GHz, Wi-Fi, bluetooth, GPS, dan radio FM yang siarannya bisa direkam. Memori ponsel yang mendukung USB OTG itu terdiri atas RAM 2 GB dan ROM 16 GB. Saat ponsel belum diutak-atik, ruang kosong di memori internal mencapai 10,97 GB.
Di mata HSW, Elite 5 memiliki dua sisi minus utama. Pertama, lampu notifikasi akan rutin menyala ketika, misalnya, ada pesan WhatsApp yang baru masuk. Ponsel pun berbunyi. Masalahnya, tanpa menyalakan plus membuka layar, pengguna tak bisa mengintip pengirim pesan itu. Setelah layar terbuka, barulah pengguna mengetahui, “Oh… ternyata ada pesan WhatsApp dari Mas Obelix.” Padahal, di kebanyakan ponsel Android, asalkan layar menyala nama pengirim pesan sudah bisa diketahui.
Kekurangan yang kedua, ketika pengguna usai menginstalasikan aplikasi baru ke Elite 5, aplikasi tersebut seringkali tidak langsung muncul di layar ponsel. Pengguna mesti me-restart dahulu ponsel berdimensi fisik 154,6 x 77 x 8,9 milimeter dan berat 176 gram itu.
Sampai saat HSW mengetikkan ulasan ini, jadwal edar spesifik Leagoo Elite 5 di Indonesia belum diketahui. Demikian pula harga jualnya. Sekadar ilustrasi, di Singapura ponsel itu dijual SGD 299 atau sekitar Rp 2,94 juta. Sedangkan di Malaysia, ponsel yang sama dibanderol MYR 699 atau setara dengan Rp 2,25 juta. HSW berharap harga jual resminya di sini kelak tak lebih dari Rp 1,999 juta.
***
Contoh foto yang dihasilkan Leagoo Elite 5.
Satu foto berikut ini dijepret memakai kamera depan.
***
Screen capture Antutu Benchmark, Sensor Box for Android, dan kondisi awal RAM.
Wah koh Hery SW juga icip juga ponsel yang blm beredar resmi di sini..
Koh Hery tolong review kan ponsel oukitel K6000..koh lihat di yutube kok menarik sekali harga juga oke .tapi kalau belum di pegang koh Hery SW kok belum yakin ..ya hehe.tolong ya Koh.terima kasih sebelumnya
Pak Eko,
Benar. Produk itu tetap saya review karena kebetulan dapat pinjaman dari teman. Jadi, tak perlu beli. Kebetulan pula produk itu akan beredar resmi di sini sebagai salah satu produk perdana Leagoo di Indonesia.
Kalau Anda bersedia mencarikan pinjaman ponsel Oukitel itu, saya review-kan deh.
Apakah ini bergaransi resmi? Kok koh herry mereview nya.. 😀
Menurut saya baterainya lumayan boros dibanding HH yang lain,4000 cm semalam ga jauh beda dengan HH yg koh herry review sebelumnya meski kapasitas lebih kecil..
Hp sekarang g ada yang jelek ya koh kameranya.. Hp satu jutaan pun sekarang bening-bening
Pak Lekpujo,
Tidak bergaransi resmi, bahkan belum beredar. Tetap saya review karena kebetulan ada unit yang bisa dipinjam. Plus, ponsel itu akan menjadi salah satu produk perdana Leagoo di Indonesia. Jadi, ceritanya curi start gitu deh. Biar keren. 🙂
Dulu hal serupa pernah saya lakukan terhadap ponsel Oppo. Sayang kemudian Oppo ternyata nakal. Saya jadi enggan mengulasnya lagi.
Sehari semalam lho. Bukan semalam. Sehari semalam bermakna 24 jam.
Menurut saya, untuk kondisi sekarang, melihat spesifikasi & perkiraan harga ponsel Leagoo Elite 5 kurang menarik. Banyak sekali minusnya disana sini dibandingkan kompetitornya yang sekelas. Saya prediksi, saat masuk Indonesia nanti, tidak akan bersinar di pasaran. Kecuali kalau harganya bisa ditekan sampai setengahnya. Hehe…
Pak, untuk lampu notifnya apa tidak bisa diset berdasarkan warna? misalnya WA diberi warna hijau? begitu pula dengan ringtonenya? apakah bisa dikustom?
Pak Arif,
Lampu tidak bisa diatur.
Nada dering bisa diatur. Namun, katakanlah ponsel ternyata berbunyi dan bunyinya menandakan pesan WhatsApp baru. Anda nggak bisa mengintip siapa pengirim WhatsApp itu lho. Baru ketahuan saat membukanya.
Merknya lucu ya , Pak ? Hehehe
Btw, foto gedung bertingkat dan pohon cemara di TP ya pak ? Kebetulan sekali saya punya foto yang sama angle nya dengan yang bapak ambil hehehe
Pak Putra,
Benar. Itu dijepret di TP.
Lumayan om spesifikasi nya, kecuali prosesor quad core 1 GHz (macam ponsel merk lokal harga sejutaan aja), dan sensor seadanya.
Plusnya, batrere jumbo, fitur ketuk2 layar & remote control.
Kalo main di harga 2 juta lebih, kayaknya bakal kalah saing sama ponsel2 merk lain, betul kah om?
Hasil foto kayaknya hampir semua ponsel yang sudah pernah di review bagus2 aja (entah berapa kali take itu baru dapat hasil yg maksimal), hhee..
Pak Radi,
Iya, kalau lebih dari Rp 2 juta berat deh.
Soal foto, satu objek paling saya jepret 2-3 kali. Kadang malahan satu kali saja.
Pak HSW,itu beneran cuma pake proc mediatek yg quadcore 1 ghz?udah dites pake app berat gak?kayaknya performanya kurang bgt ya pak,skor antutu (meskipun saya jg bukan penganut skor antutu garis keras) jg mencerminkan kemampuannya yg minimalis,setara hape yg harganya 1,5-2 jutaan…selain fitur remote dan powerbank,kelebihannya apalagi pak?bagaimanq dg build quality dan kenyamanan?kayaknya overpriced ya pak,kl masuk indo bakal kalah sm merk2 kayak xiaomi,meizu,dan asus yg semakin baik produk dan aftersalesnya,dg harga yg terjangkau…
Pak Rafie Mohammad,
Sempat saya pakai buat main game balap mobil, saya lupa Need for Speed atau Asphalt 7, baik-baik saja sih.
Iya. Makanya di bagian akhir saya berharap harganya tidak lebih dari Rp 1,999 juta tho.
Kelebihan lain? Bisa LTE. Built quality dan kenyamanan seperti ponsel Lenovo deh.
Selamat Tahun Baru 2016 Pak. Semoga di tahun 2016 Ponselmu semakin bersinar.
Sepertinya Pak Herry lebih rekomendasikan Hisense Pureshot ya Pak? Kalau boleh tau setelah ini urutan smartphone apa saja yang akan Pak Herry review. Lenovo Phabplus masih lamakah keluar reviewnya? Penasaran nih Pak hehehe. Makasih banyak sebelumnya.
Pak Sofy,
Pureshot dibandingkan apa nih? Dalam hal apa?
Phab Plus masih menanti giliran sekitar tiga gawai lagi.
Dibanding hisense pureshot gmn om??
Pak Delavega,
Dalam hal apa nih?
Waow keren nih gawainya,klu pusat service apa udah ada di sby?menurut om herry worth it gk dgn bandrol hrganya?
Pak Ahmad,
Ponsel itu kan belum resmi dijual di sini. Jadi, service center ya belum ada. Harga jual resminya pun belum tahu kok.
Ada gk hal yg beda dri segi fitur ponsel leego elite 5 dgn ponsel yg ada di pasaran saat ini?
Pak Ahmad,
Kalau yang hanya ada di Leagoo sih tidak ada. Namun, kalau yang baterai gede, 4G LTE, dan bisa jadi remote control, rasanya saya baru coba Elite 5 ini deh.
Ko Herry
Lima artikel terakhir kenapa selalu pas masih kosong komentarnya, entah masih moderasi atau baru aja publish
Mau komen nanti dikira kejar page one… Hahaha
Secara resmi berarti ini.”ligu” belum beredar atau bagaimana ko?
Saya habis beli pureshot+ terbukti sih secara kamera dan kecepatan oke punya, tapi kok aneh rasanya di tangan terlalu besar bagi saya, maklum biasanya 5″
Ko herry mungkin ada saran ponsel lain?
Semisal LG G2 second gitu dibandingkan pureshot+ bagaimana ko?
Thx
Pak Endo,
Barusan saya cek, lima artikel terakhir sudah ada komentarnya kok. Berturut-turut ada 21, 65, 34, 146, dan 147 komentar.
Blog ini tidak mengenal prinsip ngejar page one. Jadi, kalau Anda ingin berkomentar atau bertanya, ya silakan diketikkan saja.
Kalau Pureshot+ terlalu besar, berarti Anda lebih cocok memakai Pureshot (tanpa plus).
Tergantung Anda mendapatkan G2 bekas di harga berapa dulu.
Setelah saya lihat lihat, kok lekukan modelnya mirip sama Lenovo A2010 / Vivo Y15 ya ?
Pak Putra,
Beda deh, Pak. Ini lebih mirip HTC keluaran lama. Saya lupa tipenya.
Review yg menarik utk sebuah produk yg unik. Yg jadi pertanyaan saya pak, apakah notifikasi dengan LED itu 100% tanpa diikuti hidupnya layar? Aneh sekali ya, seharusnya kan layar tetap hidup jika ada notifikasi baru, apalagi jika bukan notifikasi aplikasi melainkan nada dering telepon dan pesan..
Pak Hari,
Kalau telepon masuk, layar memang menyala dan nomor/nama penelepon tersaji di layar. Namun, bila notifikasi lain, misalnya WhatsApp, biarpun layar menyala, pengguna tak bisa mengintip pengirim pesan sebelum meng-unlock layar.
Oo maksud bapak mengintip isi notifikasi melalui seretan yg menjadikan kartu melebar ke bawah ya? Ya saya akui itu memang fitur yg berguna pada android Lollipop, karena pada android Kitkat / JellyBean kita masih bisa mengaksesnya secara lebih leluasa via widget lockscreen..
Bagi saya, tiadanya widget lockscreen pada Lollipop malah menjadikan fitur kartu notifikasi itu tidak menarik sama sekali. Jadi tidak masalah juga jika pada HH ini memang tidak bisa dilihat. 🙂
Pak Hari,
Benar, yang pakai diseret itu.
Widget lockscreen yang Anda maksud itu yang kayak gimana ya?
Koh Hery SW andai oukitel k6000..yang ada di toko pedia itu harganya ndak melonjak jauh dari aslinya di sana yang cuma kisaran $ 120-130 di toko pedia Rp.2.450.000..pasti dah saya beli koh..mungkin di Surabaya dah ada koh Hery yg harganya max 2.000.000, mau nitip beli dan bisa untuk review koh Heri..hehe..serius ni koh
Atau Koh Hery bisa kasih saran belanja situs online ali express yang paling mudah tanpa kartu kredit atau debit..pokoknya transfer itu aja seperti situs on line sini gitu koh Hery
Pak Eko,
Di Surabaya saya malahan belum pernah melihat ada yang jual Oukitel.
Aliexpress sepertinya memang belum menyediakan pembayaran dengan transfer dari Indonesia. Sepertinya lho ya. Sebab, lebih dari setahun saya tidak berbelanja di sana. Dulu sih pernah 1-2 kali belanja di sana. Beli case yang harganya maksimal USD 5. Namun, sampainya baru 2-3 bulan kemudian.
Dilihat dari tingkat gegas nya smartphone multitasking dan kualitas kamera bagusan pureshot apa ligo ini om??
Trims..
Pak Delavega,
Multitasking sih relatif imbang. Kamera lebih bagus Pureshot.
Maksud saya Hisense Pureshot dibanding liguu ini Pak. Sekalian nanya LG G3 ram 3 GB Roma 32 GB saya kemarin saya coba pakai indosat 4G kok gak support 4G ya Pak? Padahal dari yang saya baca2 juga di panduannya harusnya sudah support LTE. Apakah ada cara lain agar bisa support? Saya beli Peb 2015. Makasih Pak
Pak Sofy,
Leagoo Elite 5 unggul di daya tahan baterai, USB OTG, bisa jadi power bank, dan bisa jadi remote control. Selain hal-hal tersebut, Pureshot lebih bagus. Kamera Pureshot, misalnya, mampu menghasilkan foto dengan lebih prima.
G3-nya garansi resmi kan? Sudah mendukung 4G LTE di frekuensi 900 dan 1800 kok. Apakah Anda sudah memakai kartu 4G LTE Indosat dan pasti berada di area 4G LTE?
Selamat tahun baru Pak Herry SW.
Apakah Infinix Note 2 sudah di jual di WTC atau Plaza Marina?
Kalau memang ada saya bisa diberitahukan nama toko nya.
Karena saya takut kalau beli di toko online.
Takut tertipu.
Pak Okky Bimo,
Di WTC sudah ada. Bandingkan saja harga penawaran di toko Imperial lantai 2, Platinum lantai 1, dan G Shop lantai 1.
Kayaknya yg menarik cuma kapasitas batere ama kemampuan remote control nya aja. Cocoknya harga di bawah 2 jt..
Pak Kin,
Saya beri ambang batas Rp 1,999 juta kan.
Perbedaan mencolok sama Infinix Hot Note kayanya cuma di kamera ya, Om?
Dulu (udah agak lama), merk Leagoo ini pernah direview SobatHape. Di GearBest harganya cuma $179 (lupa jenis apa, kamera utama 16mp kamera depan 13mp, trs RAM&ROM lebih besar kl gak salah), andai yg masuk Indo itu tipe yg lebih “wah” tapi harganya sama kaya di luar. Hehehe
Pak Widi Humaira,
Bukan hanya kamera deh.
* Baterai 4.000 mAh di Elite 5 bisa dilepas.
* Elite 5 bisa difungsikan sebagai remote control.
Lihat review-nya lumayan ini Pak HSW, Kalau dibawah 1,5 juta boleh deh, tapi kalau diatasnya,,, pikir-pikir 4x deh, dikisaran 1,8jt ada Meizu M2 dan Xiaomi Redmi 2 Prime dan dikisaran 1,999 jt ada Meizu M2 Note & Infinix Note 2 dan Hisense PureShoot.
Pak saya mau tanya di luar topiknya , apakah nokia 225 atau 220 bisa memakai headset bluetooth ? Karena saya baca info nya di microsoft.com ga bisa , bluetooth hanya sebatas kirim terima file aja .. Thx
Pak Nadd,
Tak tahu. Saya belum pernah memadukan 220 dan 225 dengan headset bluetooth.
Hallo pak HSW. pak bisa bapak kasih rekomendasi android dgn harga 2,6 juta ke bawah yang punya layar 5.5″ yang cocok bagi saya sbg mahasiswa?
trus sama mau tanya, Handphone pak HSW yang tetap atau selalu di pakai bapak merk nya apa ya? terimekasih pak
Pak/Bu Nelah,
Silakan melirik Hisense Pureshot+ dan Infinix Note 2.
Saya tidak menggunakan ponsel tertentu sebagai ponsel tetap. Ponsel mana pun yang sedang dalam proses review akan saya pakai sebagai ponsel utama.
Halo pak Hery. Selamat tahun baru. Saya beli Lenovo Vibe shot Dan kendala saya untuk buka contact phone lama baru muncul nomor nya. Dan kadang kalau ada telp masuk hanya terlihat nomor nya saja bukan nama nya. Waktu baru2 sih nga ada masalah. Ini kenapa ya? Dan bagaimana cara mengatasinya. Mohon pencerahan nya?
Pak Robert,
Kontak Anda ada berapa ribu?
Kalau mau jalur pintas, coba factory reset satu kali.
Maaf oot P Herry, kalo boleh tau apakah LG G4 di surabaya masih ada yg menjual & kira2 harganya betapa? Soalnya di kota saya (malang) banyak yg kosong. Kalaupun ada seperti di erafone harus inden dan harganya sekitar 7,5jt. Trims
Pak Han,
Masih. Banyak malahan. Harga ritel resmi Rp 7,499 juta all variant. Kalau rajin cari di toko biasa, bisa dapat harga lebih rendah.
Koh Hery, kontak saya hanya 300 an. Dari awal beli HP sampai saat masalah ini muncul jumlah kontak nya sama. Kalau saya cek di aplikasi contact storage saya sampai 170 mb. Apa ini yg buat jadi lemot ya?
Pak Robert,
Hmmm… kontak 300-an tetapi kok memakan tempat 170 MB ya. Agak aneh nih.
Begini deh:
* Lakukan factory reset. Terpaksa pakai jalur pintas ini karena bila dicek satu per satu penjelasannya terlalu panjang.
* Kalau Anda biasanya menambahkan lebih dari satu akun email ke ponsel, pastikan kontak hanya tersinkron dengan satu akun email.
Pak Herry,
Untuk powerbank 10000 mAh rekomend merek/tipe apa ya ?
Terima kasih
Pak Ignatius Tanoto,
Non merek lokal: Asus, MiLi, dan Xiaomi.
Merek lokal: Delcell.
Kok ada foto fake taxi nya ? bruakaka.
Bu/Pak Ane Stres,
Saya tak sengaja melihatnya saat berjalan di area parkir sebuah mal di Surabaya.
Tempenya menggoda #ngiler
ko Herry SW, saya mau tanya…
semisa saya punya buget 3,5 – 4 jt…
kira’ HP yg bisa di beli apa?
spek yg saya pengen
1. batree ( karna saya doyan game)
2. kamera
3. ram klo bisa min 3 ( ato 2 kalo mang terpaksa)
nb: merk ga begitu penting
makasi ko, tlng ya sarannya….
Pak Grek_tan,
Kriteria nomor 1 dan 2 itu harus dipilih salah satu. Kalau baterainya tahan lama, kamera maksimal hanya lumayan. Kalau kamera bagus, baterainya kurang tahan lama. Nah, Anda pilih yang mana dulu?
Om,
Remote-nya bisa untuk AC merk Denpoo nggak ya? Kalaupun tidak bisa, apakah ada fitur request dalam aplikasi remote tsb, misalnya untuk meminta support terhadap perangkat tertentu?
Pak Koko,
Wah, saya tak hafal bisa merek apa saja. Lha banyak banget. Sepertinya Denpoo tidak bisa.
Tidak ada fitur request.
ko Herry SW, saya mau tanya…
semisa saya punya buget 3,5 – 4 jt…
kira’ HP yg bisa di beli apa?
spek yg saya pengen
1. batree ( karna saya doyan game)
2. kamera
3. ram klo bisa min 3 ( ato 2 kalo mang terpaksa)
nb: merk ga begitu penting
makasi ko, tlng ya sarannya….
Herry SW
January 9, 2016 at 07:07 Reply
Pak Grek_tan,
Kriteria nomor 1 dan 2 itu harus dipilih salah satu. Kalau baterainya tahan lama, kamera maksimal hanya lumayan. Kalau kamera bagus, baterainya kurang tahan lama. Nah, Anda pilih yang mana dulu?
batree aja yg tahan lama ko, kamera lmyn aja gpp.
mohon saran ya ko…
tq
Pak Grek_tan,
Ok, kalau begitu silakan membeli Infinix Note 2 Rp 1,899 juta.
Kalau harganya setara sama redmi 2 prime bakal menarik nih pak 🙂
OOT lagi nih Pak Herry. Sudah pernah towel2 ponsel harga 200rb ini? Lumayan ponsel anti air murah meriah.
http://m.detik.com/inet/read/2015/12/22/092441/3101914/317/cocok-buat-musim-hujan-ponsel-rp-200-ribu-anti-air
Pak Tanpo Jeneng,
Harganya nggak boleh Rp 200 ribu tuh. Saya beli nyaris Rp 300 ribu dan sampai sekarang masih duduk manis di lemari. Antre dulu.
pak herry..
btw,..bgaimana kabarnya Leagoo yang akan resmi masuk pasar indonesia, adakah berita kelanjutannya?
stelah mikir2..akhirnya saya mutusin beli Leagoo Elite 5 setelah baca review pak herry, skrg lagi nungguin barangnya datang,.kebetulan dpt hargànya lebih murah dari harga jual di malaysia/singapore,.. bahkan dari estimasi pak herry..hehe.
terima kasih atas reviewnya…
Pak Jede,
Mereka masih belum selesai mengurus aneka perizinan.