Seri Nokia X generasi pertama terdiri atas tiga tipe, yaitu X, X+, dan XL. X muncul kali pertama. Saat itu penulis merekomendasikan peminat agar tidak membelinya. Sebab, kinerjanya amat tak sepadan dengan harga jualnya. X+ absen beredar, sedangkan XL sejak bulan lalu dijual resmi di Indonesia. Bagaimana status kelayakan beli XL versi penulis?
XL hadir dengan layar yang lebih besar dibandingkan X. Kalau X berlayar sentuh empat inci, XL dibekali layar sentuh berukuran lima inci. Resolusinya sama-sama 800 x 480 piksel. Dengan resolusi serendah itu di layar yang tergolong luas, mudah ditebak kalau tampilan layar XL kurang halus.
Di sisi lain, kondisi layar tersebut justru menguntungkan pengguna yang tergolong tidak muda lagi. Pasalnya, ikon-ikon aplikasi dan menu akan tersaji lebih besar. Ukuran huruf pun lebih bongsor sehingga relatif nyaman bagi mata tua. Kalau bingung membayangkannya, pinjamlah Samsung Galaxy Grand milik orang di sekitar Anda.
Sepintas pengguna XL mungkin merasakan ponselnya lebih lebar daripada ponsel lain yang juga berlayar lima inci. Perasaan itu tidak salah. Kalau dicermati, rasio layar XL memang kurang lazim. Perbandingannya 15:9 alias berbeda dengan banyak ponsel yang biasanya memiliki rasio layar 16:9.
Sama dengan kala memasarkan X, Nokia tidak mengklaim XL sebagai ponsel bersistem operasi Android. Mantan raja ponsel itu menyebut XL memakai Nokia X software platform 1.1 yang dapat menjalankan aplikasi Android. Bila ditelusuri platform tersebut sebenarnya berbasis Android 4.1.2 Jelly Bean, tetapi tanpa layanan Google. Dengan demikian, pengguna otomatis takkan menemukan Google Play Store di XL.
Prosesor berinti ganda (dual core) Qualcomm MSM8625 1 GHz, RAM 768 MB, ROM 4 GB, selot microSD, Wi-Fi, bluetooth, dan GPS merupakan sebagian spesifikasi teknis XL. Memori internal ponsel dibagi dua, internal storage sebesar 1,19 GB dan phone storage 1,12 GB. Aplikasi tambahan akan terinstalasi di internal storage yang kala ponsel masih segar menyisakan ruang kosong sebesar 0,98 GB.
Tak seperti X yang cuma dibekali satu kamera, itu pun dengan spesifikasi ala kadarnya, XL lebih baik. Dua kamera dibenamkan ke ponsel berdimensi fisik 141,4 x 77,7 x 10,9 mm dan berat 190 gram tersebut. Kamera utamanya mampu menghasilkan foto beresolusi lima megapiksel dan klip video 864 x 480 piksel. Kamera itu dilengkapi fokus otomatis dan lampu kilat.
Satu kamera lain XL berada di sisi muka. Ia tanpa fokus otomatis maupun lampu kilat. Kemampuan maksimalnya tak setinggi kamera utama di bagian belakang ponsel. Resolusi foto terbesar yang dapat diproduksi hanya dua megapiksel. Kalau difungsikan sebagai perekam video, ukuran klip video yang dihasilkan 352 x 288 piksel saja.
Dua selot kartu micro SIM siap menampung dua nomor GSM milik pengguna. Keduanya bisa siaga bersamaan. Nomor yang akan dipakai berinternet sebaiknya diselipkan di selot pertama. Sebab, hanya nomor di selot pertama yang leluasa berpindah otomatis dari jaringan 2G ke 3G atau sebaliknya. Satu nomor lain yang berada di selot kedua akan selalu berada di jaringan 2G.
Asalkan didukung jaringan prima operator yang dipakai, nomor di selot pertama XL berpeluang menikmati layanan HSDPA dengan kecepatan unduh sampai 7,2 Mbps. Sayang, ponsel yang dijual Rp 1,9 jutaan itu tidak mempunyai pilihan mode jaringan 3G saja. Agar sukses terkunci di jaringan 3G alias WCDMA only, pengguna harus mengetikkan kode khusus yang tak dijelaskan di buku panduan pemakaian.
Pengguna XL dapat rutin mengakses, misalnya, Facebook, Twitter, WeChat, Line, dan BBM. WhatsApp? Saat ini aplikasi tersebut sedang kurang akur dengan XL. Bila dijalankan, bakal muncul notifikasi sorry, your device is not supported. Pengguna wajib melakukan serangkaian jurus ekstra supaya dapat ber-WhatsApp di XL. Jurus itu lagi-lagi tak dipaparkan di buku panduan pemakaian.
Spesifikasi lain XL meliputi radio FM, Mix Radio, baterai 2.000 mAh, dan HERE Maps. Menurut penulis, peta Indonesia di HERE Maps lebih detail daripada Google Maps. Asyiknya, peta tersebut dapat diakses secara offline sehingga pengguna tak perlu khawatir paket data atau pulsanya bakal terpotong.
Ingin bermain game? Ada beberapa judul permainan yang sudah disertakan. Yaitu, Plants vs Zombie, Danger Dash, Bejeweled 2, Tetris, Green Farm 3, Wonder Zoo, dan Monopoly Classic.
Kalau dikomparasikan dengan Nokia X yang dulu sangat mengecewakan penulis, Nokia XL lebih menarik. Ia terasa lebih gegas. Penulis menduga hal itu bukan semata-mata lantaran XL memiliki RAM 256 MB lebih besar ketimbang X. Firmware bawaan ponsel sangat mempengaruhi pengalaman nyata yang diperoleh pengguna.
Ikhtisar akhir versi penulis, XL lebih layak beli daripada X. Kalau kelak Anda meminang XL, tak ada salahnya memilih warna oranye seperti yang penulis gunakan. Warna yang mencolok dipadu built quality yang bagus berpotensi membuat orang lain di sekitar Anda penasaran.
Pesan penulis, usai membeli XL, jangan iseng mengadunya dengan ponsel Android merek lain berharga setara yang berseliweran di pasar. Pasalnya, XL akan terasa kurang nendang. Anda tak ingin menyuruh Ellyas Pical bertanding melawan Mike Tyson, bukan?
***
Paket penjualan terdiri atas ponsel, baterai 2.000 mAh, charger berkonektor micro USB dengan output 750 mAh, dan handsfree berkabel. Disertakan pula kartu perdana simPATI dengan paket khusus Nokia X Plan.
***
Contoh foto yang dijepret memakai XL.
Satu foto di bawah ini merupakan hasil kamera depan XL.
***
Screen capture Antutu Benchmark dan Android Sensor Box.
Dear pak herry,
maaf melenceng dari topik, nexus 4 dan nexus 5 pantas gak dimiliki menurut bapak? dari kualitas, harga dan performa mending nexus 4, nexus 5 atau lg g2 mini?
terima kasih pak
Pak Adank,
Tiga ponsel yang Anda sebutkan secara umum layak beli. Mana yang sebaiknya dibeli? Panduan dari saya singkat saja.
* Kalau perlu dual SIM silakan beli LG G2 Mini.
* Kalau tak perlu dual SIM, belilah Nexus 5. Nexus 4 kalah menarik dibandingkan Nexus 5.
dengan harga 2,3 juta, moto G 16GB bagaimana pak? layak di coba kah? bagaimana SC motorola? bagaimana juga aftersalenya? mumpung sekarang bisa langsung beli
terima kasih
Pak Adank,
Layak dicoba sih. Performa terkini layanan pusat perbaikan resmi Motorola belum diketahui. Harga jual Moto G bekas masih cukup bagus. Kondisi saat ini kira-kira turun 15 persen dari harga barunya.
ko,free RAM di NOKIA XL brp ya?trus apa BBM di XL ini srg force close?soalnya BBM android srg force close gt..thanks ko..:)
Pak Chandra Zhang,
Free RAM awal 429 MB.
Soal BBM, saya tak tahu kondisi terkini. Sepertinya memang terjadi masalah yang bersifat masal di BBM Android ya.
hari gini harga 2 juta dapet ram 768….. overprice banget nokia.. mending ambil asus zenfone 5 ato lenovo
Pak Gusteg,
Soal overprice, setuju. Saya paparkan secara tersirat di paragraf terakhir kan. 🙂
Mending ambil Zenfone 5 atau Lenovo? Yang Zenfone saya tidak setuju. Kalau Lenovo, saya setuju. He… he… he… Dua hari lalu saya baru bertemu teman. Zenfone 5-nya yang baru berumur tak sampai sebulan kini sudah mati total.
Sebenernya nokia itu menarik,hanya saja nokia ga fokus di android,kalo fokus di android dan brani mengeluarkan versi high end nya,pasti banyak yg berpaling dr samsung.apalagi seri lumianya yg modelnya cantik cantik.kesalahan nokia satu,ga fokus di android,hanya sebatas ‘main main’ aja
Pak Hendra,
Setuju. Kalau saya mengamati, seri Nokia X seolah hanya dijadikan umpan untuk menggaet pengguna masuk ke Lumia yang pakai Windows Phone. Tampilan antarmuka (user interface) dibuat semirip mungkin dengan Lumia, tetapi dengan spesifikasi yang rendah.
Saya pribadi berharap Nokia tak malu-malu lagi terjun ke Android. Mereka mau mengeluarkan ponsel dengan spesifikasi tinggi, bersistem operasi Android, dan dilengkapi Google Services layaknya ponsel Android merek lain. Kalau itu direalisasikan, saya optimis banyak yang akan CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) dengan Nokia. Masalahnya, kini Nokia kan dimiliki Microsoft yang berkepentingan dengan Windows.
makasih ko udh jwb…hehehe..ragu antara beli Nokia XL,LG L70 apa BLACKBERRY Z3..suka sm desain n wrn Nokia XL tp sayang RAM kcil,LG L70 gmn ko?BLACKBERRY Z3 harga masih melambung jauh terbang tinggi dr hrg normal nya….zzzzzz….hehehe..
Pak Chandra Zhang,
Kalau saya sih pilih LG L70. Sebenarnya Z3 juga menarik, tetapi dengan harga yang melambung seperti sekarang, ia jadi kurang menarik.
Pak Herry,
maaf, mungkin agak melenceng dari topik,
tapi apa bapak akan mereview Lumia 630?
Pak M. Ragil S.,
Sejauh ini belum ada rencana. Kecuali, ada yang mengirimkan demo unit atau ada yang menjual Lumia 630 bekas dengan harga miring.
Buat saya yang sering berganti ponsel, terus terang saya sudah jera membeli Lumia baru. Sebab, ketika bosan dan memutuskan menjual ponsel Lumia itu, harga jual bekasnya terjun bebas.
“Pesan penulis, usai membeli XL, jangan iseng mengadunya dengan ponsel Android merek lain berharga setara yang berseliweran di pasar. Pasalnya, XL akan terasa kurang nendang. Anda tak ingin menyuruh Ellyas Pical bertanding melawan Mike Tyson, bukan?”
mmmmmmm kalau diadu sama crisjhon pak boleh kan ? lagipula masih mending lenovo meskipun after sales service nya tergolong mengecewakan sekali Xl terlalu mahallll
Pak Rudy,
Mungkin lebih kuat Chris John karena dia sudah minum Extra Joss ya? Ha… ha… ha…
Kali ini saya setuju dengan Anda. Mending beli Lenovo.
malem ko hsw,
maaf kalau nanya out of topic, sehubungan BBM versi beta sudah mulai test di windows phone, sy jadi tertarik untuk coba gadget windows, kira2 ko hsw ada rekomendasi untuk gadget windows phone 8.1 yg buget baru dikisaran 1,5 atau seken kisaran 1jt? soalnya ga pernah ngikuti perkembangan gadget windows, jadi terus terang agak buta 🙂
Pak Donny,
Di kisaran harga itu ada Lumia 620. Namun, saya tak tahu sudah ada update ke 8.1 untuk ponsel itu atau belum.
Kalau yang begitu buka kotak sudah 8.1, ada Lumia 630 yang harga barunya Rp 1,999 juta.
makasih ko buat info nya..buat yg mau nyoba wp mending bli htc 8x aja..lg clearance sale cm 1,9jutaan..fitur ajib..wkwk..
Pak Chandra Zhang,
Cuci gudang di mana, Pak?
menurut rumor yg beredar sih microsoft menghentikan program nokia androidnya dan menggantinya dengan windowsphone versi murah. jd yg udah beli nokie x series siap2 aja dibikin kecewa..
Pak Agus,
Tampaknya bukan rumor lagi. Stephen Elop telah mengirimkan email kepada karyawan Microsoft. Silakan membacanya di sini: http://www.microsoft.com/en-us/news/press/2014/jul14/07-17announcement2.aspx
Thanks advis nya ko, dari releasenya microsoft nampaknya memang nokia x sudah di euthanasia sama MS tapi memang keliatan sekali MS kurang serius nyemplung android
Pak Donny,
Iya, muncul setengah hati, eh… kemudian dibunuh.
di kaskus ko herry,cari aja seller contactjunzz dia salah satu seller recommended di kaskus..
Pak Chandra Zhang,
Ok, thanks.
Thanks atas advise nya bro…
Pak Herry, kalo memory hp sudah penuh? Apkah instalan program lain bisa pindah ke memory extrnal?
Pak Anggiat,
Biasanya tidak bisa. Kalau pun ada yang bisa dipindah, hanya sebagian data aplikasi.
iya pak hery, maksud saya aplikasi tambahan bisa dipasang dgn penyimpanan memory extnal ya, trims ya pak. tertarik tertarik dgn nokia dl tp harga lumayan.
Pak Anggiat,
Iya, harganya tergolong di atas rata-rata.
Ko kabarnya ada Nokia X2 (pltaform 2.0) sama Nokia Lumia 530 yang belum meluncur ke Indonesia, bagaimana pandangan Koko terhadap ke dua produk Nokia tersebut?
Pak Rizqyaf,
Saya belum bisa berkomentar karena sekadar menyentuh dua ponsel itu pun belum pernah.
Ko setahu Koko untuk Nokia X maupun Nokia XL apakah locksreen-nya dapat dikunci dengan password PIN atau kode sebelum men-slide-nya?
Pak Rizqyaf,
Saya lupa tepatnya. Kebetulan saya jarang sekali memanfaatkan fitur itu. Seingat saya sih bisa.
Ko, tidak review ponsel Nokia lagi selanjutnya?
Pak Rizqyaf,
Ya, setelah Nokia XL, belum ada review ponsel Nokia lagi. Urutan selanjutnya adalah Lumia 630.
Wah sangat ditunggu Ko, kira-kita berapa hari lagi Ko nge-review-nya? Hhee
Pak Rizqyaf,
Belum bisa dipastikan berapa hari lagi. Yang pasti setelah saya mengunggah naskah tentang HP Bali dan Xiaomi.
Oh Xiaomi duluan ya Pak? Xiaomi kan mau dijual awal September ya Pak, Mi 1S patut dibeli atau tidak ya Pak kira2?
Pak Rizqyaf,
Dari harga sih Redmi 1S layak dibeli. Masalahnya, penjualannya sejauh ini kok cuma dilakukan di Lazada yang termasuk dalam daftar hitam versi saya.
Bingung Ko saya nunggu review Koko atau coba beli juga, karena sebelumnya saya tidak pernah menggunakan android maupun Windows phone, dan juga belum pernah membeli barang secara online (agak takut), agak kauh juga kalaua ada apa-apa karena service center di Surabaya.
Disamping itu produk ini kata Koko bukan di level Advance, dll dengan harga yang terjangkau (dibawah Nokia Lumia), jadi menggiurkan untuk dibeli dengan harapan sih awet gitu Ko
Minta sarannya Ko yang diatas ini hheee
Pak Rizqyaf,
Saran yang mana? Soal Redmi 1S? Kan sudah saya jawab.
Ko apakah untuk HP Nokia Android maupun Lumia, jika dijual kembali harganya turun jauh? Kan kalau HP asli Android gak begitu jauh turunnya kata Koko
Pak Rizqyaf,
Nokia Android ada dua: X dan XL. Harga X bekas turunnya tidak terlalu tajam. Kalau XL turun tajam.
Untuk Lumia, secara umum harga bekasnya terjun bebas, kecuali tipe-tipe tertentu. Misalnya, Lumia 520.
Ko kalau ingin membeli HP Nokia saran Koko urutannya bagaimana dari HP: Lumia 630, Lumia 530 serta X2?
Pak Rizqyaf,
Dua ponsel terakhir saya belum pernah menyentuhnya. Jadi, tak tahu.
Utk 630 bagaimana Ko?
Pak Rizyaf,
Lumia 630 cukup menarik sih. Kalau perlu dual SIM, ponsel itu boleh dipertimbangkan.
Kalau inginnya untuk aktivitas sehari-hari dan jangka panjang mending milih 630 atau Redmi 1s Pak?
Pak Rizqyaf,
Mending Redmi 1S.
alasannya kenapa Ko?
Pak Riqyaf,
Alasannya, harga lebih murah, kinerja keseluruhan lebih baik, dan Android masih lebih asyik daripada Windows Phone.
Booming-nya Redmi 1S ini berarti gak rugi ya Pak kalau dibeli? Kan beberapa bulan kemarin ada booming-nya Asus yang ‘begitulah’.
Klau service center Redmi 1Snya hanya ada di Surabaya (saya di Mlg), bagaimana Pak? Apa tidak perlu dipertimbangkan?
Pak Rizqyaf,
Iya, Redmi 1S tidak rugi untuk dibeli. Mending Redmi 1S ini daripada Asus Zenfone yang distribusinya amburadul.
Soal service center, biarpun di Surabaya ada dua service center, karena berbagai alasan saya cenderung memandang Xiaomi belum memiliki service center. Dengan harga yang Rp 1,499 juta dan spesifikasi seperti itu, saya tidak keberatan kalau Redmi 1S dianggap tanpa garansi.
Ko bagaimana penggunaan baterai dan RAM dari pemakaian normal Redmi 1S serta Lumia 630 Ko?
Maaf mendahului bertanya, sebelum review-an Koko muncul, karena kloter Flash Sale kedua sudak besok Ko hehe
Pak Rizqyaf,
RAM baik-baik saja kok. RAM Lumia 630 memang hanya 512 MB. Namun, praktiknya ponsel itu tetap gegas. Windows Phone tidak serakus Android dalam pemakaian RAM.
Soal baterai, daya tahan baterai Lumia 630 lebih bagus daripada Redmi 1S. Review Redmi 1S paling lambat saya munculkan nanti tengah malam. Besok subuh saya sudah harus pergi ke luar kota.
Makasih Koko, jika review redmi 1s-nya sudah di upload nanti malam, mohon di statuskan lewat Twitter ya Ko hehe
Pak Rizqyaf,
Siap.
Nggak panas kok. Maksimal hangat ruam-ruam kuku dan masih tergolong wajar.
Ko panasnya Redmi 1S apa juga masih wajar-wajar saja di tangan Koko?
pak.. numpang tanya??
saya pny uang skitar 800-900 rb. dan enak’x beli hp ap ea?? yg canggih. tahan lama.n kwalitas e baik(gk lemot)
Pak Pragis,
Lain kali tolong tidak menggunakan aneka singkatan saat mengirimkan pertanyaan. Anda bukan sedang mengirimkan SMS, telegram, atau bahasa sandi lho. Kalau disingkat-singkat, penerima berpotensi kebingungan. Hal lain, nama Anda sebenarnya Pragis atau Prasge? Anda mengirimkan pertanyaan lebih dari satu kali dan namanya berbeda. Supaya tidak tampil dobel-dobel di blog, hanya satu pertanyaan yang saya tampilkan. Pertanyaan lain dengan isi sama saya hapus.
Dengan anggaran Rp 800 ribu sampai Rp 900 ribu, seorang pembeli ponsel sebenarnya tidak bisa mengharapkan ponsel yang canggih dan tidak lemot. Ponsel berharga jual segitu biasanya tidak terlalu canggih. Ponsel itu juga tidak terlalu cepat.
Untuk merek global, Anda boleh mempertimbangkan Acer Liquid Z4 atau Motorola Moto E. Sedangkan untuk merek lokal, ada AccessGo 4E dan Nexian Journey 1.
Maaf pak.. kalau nanyanya kebanyakan soalnya.kemarin saya coment beberapa kali ehc ada pemberitauan kalau coment saya gak bsa masuk akhirnya saya kirim bolak balik deh pak. Trus saya coba ganti nama ternyata comen saya bisa masuk.
enaknya milih mana ya pak:(kwalitasnya baik n di buat untuk jangka lama) dan gak bakalan rugi
1.samsung core
2.nokia XL
3.redmi 1s
4.Redmi note
Terus Harga Redmi 1S/Note itu berapa ya pak??
Maaf sebelumnya. Karena saya banyak tanya karena saya gak tau tentang handpone e pak. Sekali lagi maaf.
Pak Pragis,
Komentar dan pertanyaan yang dikirimkan ke blog memang tidak langsung masuk. Saya perlu mencentangnya satu per satu secara manual dulu. Hal itu terpaksa saya terapkan mulai tahun lalu untuk menghadang posting numpang beriklan yang masuk ke blog.
Sekarang saya menjawab ke pertanyaan Anda.
1. Pilihlah Redmi 1S kalau Anda menginginkan ponsel yang gegas dan masih nyaman dikantongi. Pastikan beli yang bergaransi resmi. Cara mengenalinya, perhatikan nama importirnya. Nama yang tercetak harus Trikomsel atau Erajaya. Harga pasaran baru saat ini Rp 1,75 juta.
2. Pilihlah Redmi Note kalau ingin ponsel yang gegas dan baterainya tahan lama. Pastikan beli yang bergaransi resmi. Cara mengenalinya, perhatikan nama importirnya. Nama yang tercetak harus Trikomsel atau Erajaya. Harga pasaran baru saat ini Rp 2,6 juta. Kalau penjual menawari Anda Redmi Note 4G dengan iming-iming sudah bisa LTE, saran saya, jangan mau.
pak saya mau minta pendapatnya. waktu kemarin saya beli samsung galaxy star plus dengan harga 1jt. tapi sayangnya jaringannya gak bisa 3g. hp ini enaknya diapain ya pak? dijual atw dipakai saja.
klw dijual harganya cuman 600(otomatis ruginya lumayan banyak)
kalau dipakai(jaringanya gak bisa 3g).
Pak Prasge,
Galaxy Star Plus memang tidak 3G. Ponsel itu sebenarnya tidak layak beli.
Karena terlanjur, saran saya begini:
* Bila itu ponsel utama Anda yang juga akan dipakai berinternet, lebih baik dijual rugi deh.
* Bila itu ponsel cadangan, bolehlah tetap dipakai.
maaf pak nama saya keliru lagi. terus saya menyimpan halaman ini.dan nama saya.saya nama i dengan prasge dan waktu saya komen ternyata nama yang saya gunakan adalah prasge. sekali lagi maaf ya pak??
kalau dibeli 600 itu gimana pak??
dikasih atw enggak..
saya bener” nyesel pak beli hp ini. terus katanya teman-teman saya hp samsung tuhc kwalitas e no.1 dari pada hp lainya.mangkanya saya beli hp ini?
Pak Pragis,
Ya itu terserah Anda. Kalau memang takkan dipakai, mending dijual rugi sekarang deh. Semakin lama menunda, biasanya semakin besar ruginya.
Samsung memang nomor satu dalam penjualan. Kalau berbicara kualitas, fitur, dan kenyamanan pemakaian, belum tentu nomor satu deh. Sama-sama merek dari Korea Selatan, kalau saya justru lebih memilih LG.
cara mengatasi force close aplikasi bbm di nokia xl gmn om?
Pak Dennis,
Kebetulan saya bukan pengguna rutin BBM. BBM di Windows Phone memang belum sebagus BBM di Android dan iOS.
Ko, nokia X2 itu bagus dan layak dibelibga ya?!
Pak Tony,
Tak tahu. Belum pernah coba.
ko nokia xl saya gk bisa pke jaringan 3g mas udh bbrpa x saya coba tpi ttep aja gk muncul huruf H nya knpa ya.. mhon bantuan.a ya..
Pak Ramdhan,
Lha H itu kan termasuk 3G. Bahkan, kalau dikupas lebih detail, levelnya lebih tinggi: 3,5G.