Baterai berkapasitas besar menjadi daya tarik Asus Zenfone Max dan Lenovo Vibe P1 Turbo. Keduanya dibekali baterai 5.000 mAh, dual SIM, dan mendukung 4G LTE. Masalahnya, bentang layar yang mencapai 5,5 inci buat sebagian peminat dianggap terlalu besar. “Andai berlayar lima inci, pasti saya akan membelinya,” kata belasan orang kepada penulis alias HSW.
Andai belum terlanjur membeli ponsel lain, impian mereka sebenarnya sudah terkabul. Tinggal mampir ke toko ponsel. Polytron Zap 6 Power yang dibekali baterai 5.800 mAh hadir dengan layar lima inci. Bodinya tidak selebar dan sepanjang Zenfone Max maupun Vibe P1 Turbo.
Dengan perilaku pemakaian ala HSW, baterai tanam di Zap 6 Power minimal sanggup bertahan 40 jam. Berkali-kali HSW baru perlu menghubungkan ponsel tersebut ke colokan listrik setelah memakainya selama 48 jam. Ya, dua hari dua malam. Selama rentang waktu itu, dua nomor siaga bersamaan. Satu di antaranya berada di jaringan 4G LTE. Ponsel tetap dibiarkan siaga saat HSW tidur malam.
Untuk sebuah ponsel berharga jual resmi Rp 1,899 juta dan harga pasar Rp 1,8 juta, ketersediaan sensor sidik jari (fingerprint sensor) menjadi daya tarik tambahan Zap 6 Power. Sensor itu terletak di sisi belakang, berdekatan dengan kamera dan lampu kilat.
Sensor sidik jari tersebut memiliki dua fungsi yang layak dicoba pengguna. Pertama, untuk membuka ponsel sekaligus mengaktifkan layar. Saat ponsel siaga, tetapi layar padam dan terkunci, pengguna cukup menyentuhkan jarinya selama sekitar satu detik. Ponsel akan merespons dengan menyalakan sekaligus membuka layar.
Kedua, sensor sidik jari itu dapat difungsikan sebagai tombol penjepret (shutter button) kamera. Ketika akan memotret, baik memakai kamera depan maupun belakang, pengguna tinggal menyentuhkan jari di sensor sidik jari sampai kamera menjepret. Pengguna yang rutin berswafoto alias selfie pasti terbantu sekali dengan fitur tersebut.
Spesifikasi lain Zap 6 Power, antara lain, prosesor empat inti (quad core) MediaTek MT6735A 1,3 GHz, Wi-Fi, bluetooth, GPS, RAM 2 GB, ROM 16 GB, dan selot microSD. Ketika ponsel belum diutak-atik, sisa memori internal mencapai 10,03 GB. Ponsel yang mendukung USB OTG itu juga dibekali radio FM yang siarannya bisa direkam.
Kamera belakang Zap 6 Power dilengkapi fokus otomatis dan lampu kilat. Ia siap menghasilkan foto beresolusi hingga delapan megapiksel. Kalau difungsikan sebagai perekam video, kemampuan maksimalnya memproduksi klip video full HD 1080p.
Sama dengan yang sering dijumpai di mayoritas ponsel, spesifikasi kamera depan Zap 6 Power lebih rendah. Kamera itu tanpa fokus otomatis maupun lampu kilat. Ia hanya sanggup menghasilkan foto beresolusi lima megapiksel dan klip video VGA.
Ponsel berdimensi fisik 148,5 x 75,3 x 11,3 milimeter dan berat 206 gram itu memanfaatkan layar IPS lima inci. Resolusinya HD 720 x 1.280 piksel. Selain sensor sidik jari dan cara tradisional, yakni menekan tombol power, ada alternatif lain untuk menyalakan layar. Aktifkanlah fitur smart wake.
Setelah fitur itu aktif, pengguna bisa menikmati fitur double click to light up screen dan slide upward to unlock. Double click to light up screen memungkinkan pengguna menyalakan layar hanya dengan mengetukkan jari dua kali di permukaan layar. Samakah dengan double tap to wake up di ponsel LG? Ya, sama.
Sementara itu, dengan slide upward to unlock, pengguna bisa mengaktifkan sekaligus membuka layar hanya dengan satu sapuan. Caranya sederhana. Saat layar ponsel padam dan terkunci, sapukan jari dari bagian bawah ponsel ke tengah layar. Di peranti BlackBerry 10, fitur itu lazim disebut swipe to wake.
Untuk memasangkan kartu, pengguna perlu mencongkel bagian atas Zap 6 Power. Saat penutup terbuka bakal terlihat dua selot kartu micro SIM dan satu selot kartu microSD. Dua nomor dapat siaga bersamaan di ponsel itu. Pengguna bebas memilih mau berinternet via nomor di selot kartu pertama atau kedua. Nomor yang dipilih selanjutnya dapat berkelana di jaringan 2G, 3G, dan 4G LTE.
Merujuk kepada spesifikasi yang tercetak di kardus dan lembaran panduan singkat, Zap 6 Power mendukung 4G LTE di band 1, 3, 5, 8, dan 40. Dikaitkan dengan ketersediaan layanan 4G LTE di Indonesia, ponsel itu mestinya siap dipakai menikmati layanan 4G LTE Telkomsel, XL, Indosat Ooredoo, Tri, Smartfren, dan Bolt.
HSW sempat memadukannya dengan Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan Smartfren. Hasilnya, layanan 4G LTE Telkomsel dan Indosat Ooredoo dapat berfungsi dengan baik di Zap 6 Power. Sementara itu, 4G LTE Smartfren gagal dicicipi via ponsel tersebut. Dua kartu Smartfren yang berbeda selalu gagal diajak masuk ke jaringan 4G LTE Smartfren.
Kalau dirangkum, kinerja ponsel bersistem operasi Android 5.1 Lollipop dengan tampilan antarmuka Fira UI itu tergolong lumayan. Ponsel biasanya cenderung gegas, meskipun tak bisa dipungkiri sesekali terasa tersendat. Daya tahan baterainya layak mendapatkan acungan dua jempol.
Performa sensor sidik jari di Zap 6 Power memang tidak secepat ponsel berharga jual mendekati Rp 3 juta atau lebih mahal. Namun, secara umum masih sangat bisa ditoleransi. Tentang kamera, menurut HSW, kualitas foto yang dihasilkan relatif pas-pasan. Pengguna pasti kesulitan mengabadikan objek bergerak memakai kamera ponsel itu.
Hal lain, entah mengapa, Zap 6 Power tak pernah berhasil HSW hubungkan dengan laptop. Saking penasaran dengan kondisi tersebut, HSW sampai mencoba tiga kabel data yang berbeda. Semuanya tetap gagal.
Catatan khusus HSW berikan kepada Fira UI yang sering pula disebut Fira OS. Tampilan antarmuka yang dipakai ponsel Polytron itu masih perlu dibenahi, baik dari sajian menu maupun stabilitas. Bila ada email atau pesan WhatsApp baru, misalnya, saat ini notifikasinya takkan muncul pada baris notifikasi di bagian atas layar. Notifikasi cuma muncul di ikon masing-masing aplikasi.
Dalam penilaian HSW, kondisi tersebut kurang praktis. Sebab, pengguna harus rajin melihat ikon-ikon aplikasi. Kalau kebetulan ada beberapa aplikasi yang dikumpulkan dalam satu folder, hal itu akan memberikan “pekerjaan” ekstra. Folder harus dibuka dulu, baru kemudian mencermati satu per satu ikon aplikasi di dalamnya.
Bug Fira UI ditemukan di halaman pengaturan sinkronisasi. Tak ada perbedaan warna tombol atas item yang aktif disinkronkan dengan tidak disinkronkan. Warna dan posisi semua tombol sama saja. Ada tidaknya tulisan OFF saja yang bisa dijadikan cara identifikasi.
Masih ada lagi. Ini terkait stabilitas. Pada waktu yang sangat random dan tidak disangka-sangka, Zap 6 Power bisa mendadak restart. Kalau dirata-rata frekuensi kejadiannya dua hari sekali.
Berminat membeli Zap 6 Power? Asal tahu, paket penjualan ponsel itu termasuk pelindung layar (screen protector) dan jelly case transparan. Pelindung layar telah terpasang di ponsel. Pengguna hanya perlu melepaskan satu lapisan paling atas.
Sedikit tip dari HSW, pengguna sebaiknya tidak mengaktifkan fitur double click to light up screen. Pasalnya, bila fitur itu aktif dan pengguna memasukkan ponsel ke saku celana, layar ponsel seringkali tanpa sengaja menyala. Ponsel lalu menjalankan fitur kamera. Akibatnya, foto-foto tak diinginkan bermunculan di galeri. Suhu ponsel juga berpeluang meningkat karena kamera selalu aktif tanpa disadari pengguna.
***
Inilah foto-foto yang dihasilkan Zap 6 Power.
Sama dengan satu foto di atas, tetapi kali ini mode HDR sengaja diaktifkan.
Satu foto berikut ini dijepret memakai kamera depan.
***
Screen capture Antutu Benchmark, Sensor Box for Android, dan kondisi awal RAM.
Apa baterai nya bisa di lepas?
Pak Dian Aditya,
Sesuai yang telah saya sebutkan di naskah review, baterainya berjenis baterai tanam. Jadi, tak bisa dilepas.
Kenapa ponsel lokal itu selalu nanggung ya ko? Tapi berani pasang harga setara ponsel global.
Dengan harga segitu saya lebih milih asus, infinix, meizu, atau xiaomi walaupun garansi distributor. Spek lebih mumpuni, kinerja jauh lebih bagus.
Kalau cuma jualan batere, powerbank sekarang sudah murah-murah.
Pak Fiqto,
Pertanyaan Anda ini cocoknya ditujukan kepada petinggi merek lokal. 🙂
Power bank memang murah. Namun, ke mana-mana bawa power bank itu nggak praktis lho.
Wait, Nanggung dimananya yah Dari saya lihat harga 1,8
Quadcore, Ram 2GB, Internal 16 GB, Baterai 5.800 Fingerprint
Memang ada merek lain seharga itu yang fiturnya se komplit itu?
Garansi distributor mah jelas tidak bayar pajak wajar murah..
kalo dibanding redmi 3, untuk urusan daya tahan batre dan performa gegas, pilih mana pak?
Pak Ari,
Tak tahu. Saya belum berminat mencoba Redmi 3 karena belum ada yang bergaransi resmi.
Mau nanya P.Herry
Untuk camera depan sama2 5Mp
Bagusan mana ama Infinix Zero3
Satu lg
Kmrn liat Galaxy Note5
Lebarnya kayak Acer Z500 atau Polytron Zap6
Kurang lebih 76mm
Tp layar 5,7″ Saya jg heran
Ternyata Bazelnya tipis banget
Kira2 2,5mm
Yg Saya tanyakan
Dg Bazel tipis tsb
Kira2 ketahanan hp
Klo kena benturan dikit
Misal, kena lemari, meja tp gk jatuh
Apalagi jatuh 1-2M
Mudah pecah gk layar tsb, atau touch screnn bermasah
Cos banyak Vendor2 bikin bazel Hp tipis bgt
Tks
Good Luck
Pak Acipp,
Lebih bagus kamera depan Zero 3.
Peluang layar pecah atau LCD rusak sih terbuka lebar. Posisi ponsel saat jatuh juga sangat menentukan.
jadi cuma menang finger print sama batrai ya koh dibanding hisense pureshot ? gegas nya ttp hisense yg menang koh ??
Pak Rizal,
Ya.
Benar. Kamera dan kegegasan masih lebih unggul Hisense Pureshot.
Tentunya semua bug itu bisa diselesaikan dengan update software ya pak?
Btw, terimakasih sudah mereview zap6 power. Saya sudah kepincut dengan produk ini sejak pertama kali melihatnya.
Pak Hari,
Mestinya begitu ya.
Satu lagi lupa ditanyakan.. apakah kapasitas sebesar ini (yang saya kira adalah yang terbesar di Indonesia untuk saat ini) didukung pengisian cepat?
Pak Hari,
Cukup cepat, tetapi tidak ekstracepat. Sekitar empat jam deh. Saya tak pernah memelototinya dengan ekstracermat.
Maaf oot pak…saya pengguna powerbank xiaomi 10.000mah dan berniat mmbeli charger dgn output 3,4a…berbahayakah?apakah ad efek smping jika dgunakan dlam jangka waktu lama…bagaimanakah cara fitur fast charging bekrja?charger yg melewatkan arus at kernel hp yg mmbolehkan arus masuk?berbahaykah jika misalkan charger bawaan hp saya sbsar 1a lalu sya gunakan charger 3,4a utk mencharge hp tsbt…apakah ad bedanya jika hp yg belum support fast charging saya charge dgn ampere yg lebih besar dbnding charger bawaan?terima kasih atas jawabanny pak ?
Pak Danar,
Asalkan charger-nya bukan yang abal-abal, tak masalah. Charger akan otomatis menyesuaikan output yang keluar kok.
Tidak berbahaya dan tak ada efek negatif.
Fast charging akan memberikan masukan sebesar mungkin yang dapat diterima oleh ponsel. Kembali ke paparan awal, kalau charger-nya bukan abal-abal, tak masalah.
Kalau ponsel hanya support, misalnya input 1A, biarpun Anda memakai charger 3,4A, masuknya ya cuma bisa 1A.
Hi Pak HSW,
Thank buat reviewnya Polytron Zap 6 Powernya, ni salah satu review yg saya tunggu juga soalnya penasaran sama performa baterai monsternya yg brkapasitas 5800 mAh itu. Selanjutnya saya tunggu review Xiaomi Redmi Note 3-nya pak 🙂
Pak Farid LM,
Ok.
Sepertinya polytron zap 6 lebih menekankan ke daya tahan batre ya pak Herry? Sepertinya masih lama merek lokal bisa mengeluarkan gawai yang harga dan performa setara merek xiaomi, meizu, hisense, infinix dan kawan-kawan.
Ngomong-ngomong ini artikel baru keluar ya, perasaan tadi pas ngetik pesan di halaman zero 3 belum ada deh.
Pak Ahmad Tigor,
Ya.
Review itu saya unggah kemarin malam.
Sepertinya polytron zap 6 power hanya mengedepankan kinerja battry aja om herry. Untuk battry memang pantas diacungi jempol.
Dengan rentang harga segitu, apa tidak kemahalan itu om herry….
Pak Jefry,
Ya. Dengan harga Rp 1,8 juta sih masih oke deh.
Tebel banget ya koh ?
Pak Bhara,
Tebal iya, kalau tebal banget tidak deh.
menurut koh herry hp docomo layak untuk dibeli gk koh.?
maaf diluar topik
Pak Navi,
Kalau saya maunya kan beli ponsel bergaransi resmi. Jadi, jawabannya tidak deh.
Layarnya Maksa banget ya koh, kalo layarnya mati sih keren kaya tanpa Bezel, tapi kalo nyala mah bejibun ?
Pak Kurniawan,
Bejibun gimana ya? Saya kok tidak merasa ada yang aneh dengan layarnya.
Bezelnya Lebar
Pak Kurniawan,
Oh ok.
Koh gak minat review evercoss elevate y2 power, Kayaknya desainnya Keren juga ?
Pak Faisal,
Jujur, saya sempat tertarik mencoba saat membaca baterai 6.200 mAh. Namun, begitu mengetahui harga jualnya, minat itu langsung terbang melayang jauuuuuuuuuuuuuuuuhhhh….
Pak HSW,
Sayang ya masih ada banyak bugs dari Polytron Zap 6 Power ini, namun salut dengan inovasi dari pabrikan lokal, semoga kedepannya semakin berkualitas.
Btw maaf OOT, boleh tahu ponsel apa saja yang sudah masuk jadwal review ponselmu.com berikutnya?
Pak Ilham ES,
Redmi Note 3 dan Flash Plus 2.
Herry SW
1. kalau polytron zap 6 power diabandingkan hisense pureshot,infinix note 2, secara umum ?
2. apa polytron zap 6 power layak beli ?
Pak Seto,
1. Lebih menarik Pureshot dan Note 2.
2. Kalau mengejar daya tahan baterai, Zap 6 Power sangat layak beli.
Waah..! asik nih!
Bisa buat hunt-ing Pokemon seharian ya Bung?
Sayang jika tanpa gyro jad tidak mengunakan fitur AR.
eh…ngomong-ngomong Bung HSW sudah dapat pokemon legenda apa belum?
Pak Yoobee,
Lha saya belum pernah main Pokemon Go kok.
Ok
Tks P.Herry
Ulasannya Keren
Mau nanya P.Herry
Mungkin agak beda
Untuk PowerBank banyak yg beredar
Dnger2 dari Temen sie
Itu hanya buat darurat
Intinya kalau di pakai terus2an
Akan mempengaruhi hp tsb
Terutama Touch screen jd bermasalah
Karena sering pakai powerBank trus2n
Itupun bermasalah kalau dicolokin ke PowerBank
Atau beda chargher
Trus IC charger/buat NgeChass
Jg bermalah kalo trus2an pke PowerBank
Dan Batre pun ikut mengalamai ketahanan berkurang
Jika trus2n pake powerbank
Pertanyaanya
Apa benar pendapat tsb
Jika benar
Kira2 powerBank apa yg
Bisa mungurangi hal2 tsb
Dan kedua
Hp polytron zap 6 ini
Kali dijadikan PowerBank
Kira2 bermasalah gk dg hp yg diisi
Tks
Pak Acipp,
Intinya begini. Power bank itu bukan pengganti charger, melainkan pelengkap charger. Kalau baterai ponsel sering di-charge, tak peduli pakai power bank atau charger, siklus hidup baterai akan lebih cepat berakhir. Soal layar sentuh, ponsel yang di-charge dalam kondisi menyala kadang layar sentuhnya memang menjadi liar.
Saya tak pernah mencoba memfungsikan Zap 6 sebagai power bank. Bisa ya?
Tks P.Herry
Pak Acipp,
Barusan saya mencoba menggunakan Zap 6 Power untuk men-charge Redmi Note 3. Iya, ternyata bisa.
Ok
Tks Pak herry
Pak herry
Dengan batre segitu, butuh brp lama untuk mengecas zap 6 power hingga penuh?
Makasih sebelumnya
Pak Andri,
Tak pernah saya perhatikan durasinya dengan tepat. Sekitar empat jam.
Pak HSW, saya yang dulu pernah beli Polytron Q 2352 untuk bapak saya. Ternyata bapak saya kesulitan mengoperasikannya dan sempat saya coba2 alias towel2 ternyata saya juga emosi sendiri xixixi.
Ndelalah pas hp ketinggalan di rumah, ada telpon masuk, akhirnya saya sms karena ada gangguan sinyal (kemudian baru diketahui kalo kartu bapak saya sudah lama dan rusak (saya ganti kartu di grapari Jumat kemarin)), duh pas sms itu saya emosi, pakai keypad sampai nekannya keras sambil ganti pakai swiytzkeyb sama saja, terutama keyb spasi. Nyerah, akhirnya Selasa kemarin saya beli Nokia 230.
Polytronnya tetap saya nyalakan dengan isi kartu 3.
Bu Anna,
Terima kasih atas sharing-nya.
Anda beli Nokia 230 di harga berapa? Baguskah? Saya belum pernah mencoba ponsel itu.
border hitam disekeliling layar terlalu tebal, bikin desainnya jd kurang menarik..
Kameranya pas pasan 🙁 Tampangnya oke… Baterai jumbo cocok nih buat nyari pokemon tanpa bawa power bank 😀
Thx reviewnya Pa Herry.
Mau tanya:
1. Apakah ada light notification di bag depan? *Lampu LED nyala jika ada notifikasi masuk
2. Minta tlg dites jika menggunakan charger bawaan, berapa lama charge dr batere 25% ke Full (HP dlm keadaan on atau off)?
Pak Tedi Setiadi,
1. Saya memang tak memperhatikan. Buat saya, ada tidaknya lampu mungil itu tak masalah. Lha wong pengguna ponsel di Indonesia banyak yang sering sekali memantau layar ponselnya.
2. Maaf, tak bisa saya kabulkan. Saya sudah berpisah dengan Zap 6 Power.
Pak herry sw,
Sya gak sabar nunggu review redmi note 3 ?,
1. Apakah pak hsw sudah menemukan cara unlock biar bsa 4G?
2. Klo sudah dilock 4G, garansi hangus ?
Pak Seto,
1. Sudah lama berhasil saya unlock. Namun, takkan saya paparkan caranya di blog ini. Alasannya, saya menghormati sikap Xiaomi yang berusaha mematuhi regulasi Indonesia. Kalau suatu saat Xiaomi saya ketahui bermain akal-akalan, sama dengan yang pernah dilakukan Huawei dan Coolpad, barulah cara unlock-nya saya bocorkan.
2. Mestinya begitu, meskipun realitanya belum tentu demikian.
1. Mengapa Bapak lebih merekomendasikan polytron di banding merk lokal lain ? Apa poin lebihnya dari merk lokal lain?
2. Apakah processor/SoC mempengaruhi kualitas kamera dan layar?
Karena rata-rata kamera processor Snapdragon lebih baik daripada MTK
Pak Aldyan,
1. Karena standar pengendalian kualitasnya lebih jelas.
2. Mestinya turut berpengaruh.
Pak Herry maaf oot,nasi bambunya kok kayaknya enak. Boleh tau pak itu dimana hehe
Pak MbahTarno,
Itu pengalaman pertama saya dan takkan saya ulangi lagi. Sebab, hidangan yang fotonya saya unggah itu citarasanya biasa banget. Plus, harganya mahal.
Pak Herry mau Tanya,
Gawai dibawah 2 juta, RAM 2 GB Dan GPS dengan tingkat akurasi paling baik (sekalipun sambil jalan) menurut Pak Herry apa ya?
Saya butuh karena sering main Pokemon Go Dan device yang saya pakai sering banget GPS signal not found. Menurut Pak Herry itu Karena hardware nya memang jelek atau bisakah ditingkatkan keakuratannya dengan Suatu aplikasi?
Terima kasih pak, salam
Pak Leo,
Saya ke pertanyaan kedua dulu. Sudah coba mengombinasikan GPS dengan sinyal seluler? Jadi, pengaturan di menu location/GPS diubah menjadi high accuracy. Kalau Anda sudah melakukan hal itu, tetapi masih sering signal not found, padahal Anda berada di luar ruangan, kemungkinan memang hardware-nya yang kurang bagus. Sulit ditolong lagi deh.
Sekarang saya ke pertanyaan pertama. Hmm… boleh coba Zenfone 2 Laser. Namun, baterainya tidak berkapasitas jumbo ya.
Hehe tidak bisa Pak sepertinya memang hardware Nya sudah suram.
Kalau di rentang 2 juta-3 juta? Saya baca review bapak Zero 3 kurang bagus gpsnya ya pak
Oh ya, boleh saya pesan Redmi Note 3nya kalau sudah selesai review Pak :p hehe
Pak Leo,
Gimana kalau Zenfone Max? Baterainya kebetulan juga gede. Pas deh buat mainan Pokemon Go.
Ok. Saya masukkan Anda ke dalam daftar pesan. 🙂
Hmm yg Zenfone Max ga ada gyro Pak ya (kalau yg Zenfone Laser ZE550KL ada gyro Pak liat punya teman), perlu gyro buat Augmented Reality Nya
Selama bapak pakai, GPS Redmi Note 3 oke? Ada gyro Pak?
Terima kasih, salam
Pak Leo,
Lihat saja bagian bawah review Zenfone Max. Di situ saya sertakan screen capture sensor di ponsel tersebut.
GPS Redmi Note 3 baik-baik saja. Soal gyro, belum saya perhatikan.
Pak Herry,
1. kemarin rencananya beli di web erafone warna silver, harga 750, tapi selak keburu bapak minta, telp erafone Semarang harga 750, akhirnya beli di SMS Shop (pinggir jalan daripada masuk mall Matahari belum parkirnya ribet) harga 715.
2. so far nyaman karena tulisannya bisa besar untuk sms dan phone book, phone book bisa diberi foto, ada radio, suara oke baik sms ataupun telpon, menunya juga simpel. Memang dibanding samsung corby keypadnya beda, keypad nya yang satu tombol isi 3 huruf. Sejauh ini bapak saya belum komplen.
Bu Anna,
1. Oh ok. Berarti, beli di SMS Shop yang di Jl Ahmad Dahlan ya.
2. Terima kasih atas informasinya.
1.Pak, apakah yang membuat ponsel lag? Apakah prosesor yg lemah atau kurangnya kapasitas ram?
2. Sebutkan minimal spesifikasi ponsel android untuk tahun 2016?
3. Apakah ppi yang tinggi membuat foto lebih terang dan berwarna? Atau hanya mempertajam detail saja
Terima kasih
Pak Aldyan,
1. Kombinasi aneka hal, termasuk yang Anda sebutkan.
2. Ya tergantung harga berapa dulu.
3. Cenderung ke lebih detail sih. Karena ukuran layar ponsel tidak terlalu besar, sebenarnya nggak terlalu terasa kok. Namun, soal ppi itu sengaja “digoreng” oleh produsen dengan bahasa marketing.
Ko maaf mau tanya kalo untuk power bank mending delcell/hippo ya? Kalau kapasitasnya sama masih mahal hippo..apakah hippo lebih baik?
Pak Danu,
Sama-sama oke sih. Kalau saya pilih Delcell dengan pertimbangan untuk kualitas dan kapasitas sama harganya lebih miring. Klaim garansinya mudah. Tinggal komunikasi via email, kirimkan barang ke Jakarta, lalu tunggu penggantinya datang.
Hippo lebih mahal karena biaya pemasaran mereka lebih mahal. Mereka rajin beriklan di mana-mana.
xixixi
ndelalah SMS Shop yang di Sriwijaya pak Herry, karena arahnya dari Majapahit.
Oya, bisa swafoto juga lho pak 😉
Bu Anna,
Oh ok. Terus terang saya tak tahu jalan Sriwijaya dan Majapahit itu di mana. Kalau yang Ahmad Dahlan saya tahu karena pernah lihat saat akan makan Soto Kudus Mbak Lien. 🙂
Oh, bisa swafoto juga ya.
saya ada bbrp pertanyaan nih koh…
1. kira2 kenapa zap 6 power yg direview koh HSW gak kompatibel dg smartfren,padahal secara teori bisa?
2. bagaimana kelengkapan fitur kameranya?kayaknya belum dibahas…kalo kameranya dikomparasi dg zenfone 2 laser ZE500KG gimana koh,kualitas hasil,kenyamanan penggunaan,maupun kelengkapan fiturnya?
3. build qualitynya gimana ya koh?kira2 setara dg ponsel merk apa?soalnya denger2 kemarin polytron zap 5 kurang kokoh bodynya,bahkan cenderung ringkih…
4. jaringan dan layanan aftersalesnya gimana koh?bagaimana jika dibandingkan dg evercoss?saya belum pernah terpikir utk membeli ponsel lokal karena aftersalesnya meragukan ._.
5. koh HSW kemarin menjual ponsel ini lagi di harga berapa? (biasanya ponsel bekas review dijual lagi kan? ._.) apakah harganya turun jauh,mengingat produk polytron belum banyak peminatnya…
6. ada rencana mereview hisense kingkong,pureshot+ 2,ato pureshot lite?karena saya cukup tertarik dg pureshot lite,bisa saja jadi alternatif downgrade dr zenfone 2 laser ZE500KG saya (kalo lagi butuh uang 😀 )
maaf banyak nanya koh 😀
Pak Rafie Muhammad,
1. Saya juga ingin tahu jawabannya kok. 🙂
2. Lha memang tak ada yang bisa dibahas lagi. Tidak ada pengaturan manual atau mode-mode tambahan yang menarik. Ya jelas kalah telak kalau diadu dengan kamera ZE500KG.
3. Tergolong bagus. Ehmm.. kayak Redmi 2 gitu deh kelasnya.
4. Oh, layanan pusat perbaikan resmi Polytron jauh lebih bagus daripada Evercoss.
5. Bukan saya jual lagi, melainkan dikembalikan. Saya mendapatkan pinjaman dari Polytron.
6. Saya sempat berencana mengulas Pureshot Lite. Saya malahan sudah membelinya secara online. Namun, karena barang tiba terlambat delapan hari dari batas maksimal yang dijanjikan, minat saya telah lenyap. Saya batal me-review-nya.
selamat malam pak Herry,
maaf oot.. sy masih menunggu review xiaomi redmi note 3 nya, kira” review flash plus 2 kpn akan muncul pak? krn flash plus 2 jg jd incaran sy selain infinix zero 3 dan xiaomi redmi note 3.
terima kasih.
Bu Sila,
Urutan review-nya begini: Infinix Xband, Xiaomi Redmi Note, lalu Flash Plus 2. Jarak antar masing-masing review kira-kira sepuluh hari.
Sy jg masih menunggu redmi note 3 nya direview ko… 😀
Dear Pak Herry,
Bapak mau review Xiaomi Redmi Note ya? Yang Xiaomi Redmi Note 3, ya Pak?
Memangnya sudah bakal keluar yang garansi resmi, Pak?
Kapan tuh keluar yg resmi, Pak?
Tks a lot.
Pak Vicky,
Ya, Redmi Note 3.
Sudah keluar. Kalau belum keluar, saya takkan tertarik review. Sudah beredar sejak sebelum Lebaran kok.
Bpk Herry,
Maaf, saya hanya sekadar sharing menurut pengamatan saya di demo unit wtc, jika saya salah mohon dikoreksi.
1. jika android pada umumnya di install aplikasi seperti ‘cpu-z’ atau ‘android system info’,, akan terlihat jumlah total mah baterai yang bersangkutan, tetapi entah mengapa, 2 aplikasi tersebut jika di install di polytron zap 6 power, keterangan baterai nya kok tidak ada? (keterangan lain seperti cpu, storage, ram, semua normal)
2. hanya info saja, screen refresh rate di polytron zap 6 power ini sekitar 52 hz (normalnya adalah 60hz), jika bermain game android asli, cenderung lancar, tidak akan ada masalah, karena pada umumnya game android 25 s/d 30 fps, kompatibel dengan layar 60 hz ke bawah.
Tetapi jika sering bermain program emulator, dengan kontrol yang presisi contoh nya ‘super mario world’, dengan memakai emulator super nintendo,, akan terasa lagging, atau stutter,, atau nyandet-nyandet bahasa jawa nya,,, karena mesin & game super nintendo zaman dulu yang asli menggunakan tv yang pada saat itu 60 hz (game 60 fps dengan monitor 60 hz = pas),, jika menggunakan emulator playstation,, malah lebih lancar game2 nya,, karena sebagian game playstation 30 fps (game 30 fps dengan tv 60 hz / monitor dibawah 60 hz = pas).
Hanya sekadar info jika sering bermain game emulator, secara spesifik: Super Nintendo.
Terima kasih sebelumya
Pak Billyjeanflies,
Terima kasih atas sharing-nya.
1. Oh ok. Btw, berarti saat mencoba demo unit itu Bapak menginstalasikan aplikasi tambahan ya? Diperbolehkan oleh penjaga stan?
2. Bagaimana cara mengetahui screen refresh rate?
Bpk herry.
1. iya boleh pak, penjaga stan sempat kewalahan bagaimana log out akun google play milik saya.
2. aplikasi ‘android system info’ ada keterangan pak, di tab ‘system > screen’. Handphone saya sendiri yang merk imo, mempunyai screen 58 hz. Permainan semua lancar kecuali aplikasi emulator super nintendo.
terima kasih banyak.
Pak Billyjeanfiles,
Oh ok. Thanks infonya.
Atas rekomendasi koh HSW, kemarin saya udah jadi ambil Zenfone Max. Overall oke mantep, meski ada beberapa kelemahan.
Oya menurut HSW, lawan setara untuk Redmi Note 3 apa ni koh? Dilihat secara umum keseluruhan yaa di harga segitu atau di atasnya.
Terus, mau dilego kapan dan harga berapa koh Redmi Note 3 nya? Minat 🙂
Pak Muqtaf,
Boleh tahu kelemahan Zenfone Max versi Anda?
Hmmm… mungkin Lenovo Vibe P1 Turbo ya.
Ha… ha… sabar dulu deh.
Kelemahan Zenfone Max versi saya:
1. GPS tidak mau lock, sama sekali. Saya belum mendalami masalah setting gps nya si, tapi intinya tidak langsung “siap pakai” untuk gps Zenfone Max.
2. Tidak bisa lock 4g. Tak tahu ini device saya saja atau semua Zenfone Max. Awalnya bisa saya lock lewat kode 4636, tapi sekarang di bagian testing device information itu sekarang selalu stuck di GSM Only.
Pak Muqtaf,
Hmm… kok aneh saya. Saya kebetulan tidak mengalami dua hal yang Anda sebutkan. Mungkinkah ada perubahan di firmware terbaru? Jadi penasaran nih.
Saya lihat di beberapa forum si katanya emang di Marshmallow gps nya makin ngaco. Saya belum update lagi sekarang.
Untuk kode 4636 itu setelah saya coba2, dia cuma berfungsi di simcard 1 saja. Kemarin data seluler saya pakai di sim 2 soalnya. Begitu saya pindah di sim 1 semua beres, bisa lock 4g sekarang.
Oya, adakah setting untuk kecepatan pengambilan gambar? Bukan burst shot ya koh, tapi mempersingkat jeda dari pengambilan gambar pertama dan kedua.
Pak Muqtaf,
Oh ok.
Iya, kode 4636 seringkali hanya manjur untuk SIM1.
Ehmm… tak ada pengaturannya deh.
Baru saja kemarin meminangkan teman Asus Zenfone 2 Laser, dan memang untuk GPS nya agak sedikit gimana gitu.
Untuk pemakaian maps maupun sekedar mencari posisi bisa berjalan baik, namun jika sudah dipakai secara terus menerus baru kerasa “telatnya”. Posisi sih pas, tapi telat kalau dipakai sambil jalan jika dibandingkan HP ZTE saya yang sekarang.
Di forum juga banyak begitu keluhannya terutama pasca update Marshmallow, termasuk Zenfone seri lainnya juga sepertinya.
Pak Toko Rahmat,
Jadi, dalam hal ini, tersangkanya si Marshmallow ya.
Hehe mksd saya Pak, saya sudah lihat review bapak yg Zenfone Max Dan ga ada gyronya, nah adakah saran yang lain Pak?
Kalau tidak, saya tunggu deh Redmi Note 3nya
Terima kasih
Salam,
Pak Leo,
Oh ok.
Belum ada usulan lain.
Koh, denger denger di galeri smartfrend, hisense pureshot nya sudah kosong yaa 🙁
klo memang iya, dimana saya bisa dapetin hp itu koh. .rencana mau beli bulan depan koh. huh
Pak Rizal,
Benar. Saya menduga stok di Galeri Smartfren sengaja dibuat kosong karena mereka sedang nge-push jualan tipe lain.
Silakan beli di pusat perbaikan resmi Hisense atau toko-toko biasa.
Coba review LG K8 atau LG K10 atau Lenovo k5 plus
Pak Aldyan,
Oooooo. Saya tunggu pinjaman ponselnya ya. 🙂
malam koh HSW kalo smartphone 4G kisaran 1-1,5 jt dan 1-1,3 yang paling recommended apa ya? klo bisa yang ram 2 GB. Meizu M2 gimana? apa masih sarang kutu?
Pak Halfi,
Di kisaran sampai Rp 1,3 juta, saya tak ada rekomendasi. Paling-paling turun ke Rp 999 ribu untuk membeli Andromax E2+.
Kalau harga Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta, paling-paling ya Xiaomi Redmi 2.
Saya sudah berpisah dengan M2. Jadi, tak tahu kondisi terkini terkait kutu.
pak herry, saya mau minta saran nih. rekomendasi phablet dg kamera bagus, batere tahan lama, ram dan rom yg gede apa yaa pak? budget saya hanya 4jt pak. mohon sarannya yaa. terimakasih pak.
Bu Novi,
Ehm… phablet yang dimaksud di sini layar berapa inci ya?
Pak Herry, di harga setara Pak Herry lebih pilih beli Xiaomi Redmi Note 3 atau Lenovo Vibe K5 Plus Ram 3 gb ( dengan banyak plus ) yang lagi pre order di blibli , Pak? Terimakasih.
Pak Sofy,
Tak tahu. Lha saya belum pernah mencoba Vibe K5 Plus.
Mau nanya P.Herry
Mungkin agak beda dr topik
Saya pernah liat iklan aplikasi
Bisa isi batre 200%
Klo gk salah aplikasi DU Batre
Itu benar apa cuma iming2 z?
Kenyataannya sama z
Saya pengguna Zero3
Cukup puas performance
Gegas, btre ckup awet,
Agak adem
camera okelah
Tks atas review sebelumnya
Pak Acipp,
He… he.. jangan install aplikasi itu deh. Ntar ponsel Anda malahan jadi bertingkah aneh. 🙂
Terima kasih kembali.
urutan review berikutnya infinix xband ya pak.? itu smartband yg bs jd handsfree itu khn.? kapan keluar review nya pak.?
Pak Deko,
Benar. Rencananya besok.
sekitar 5 – 6 inchi aja pak. kira2 yang bagus apa ya pak
Bu Novi,
Ada dua alternatif yang sama-sama tidak sempurna:
* Lenovo Vibe P1 Turbo. Baterai tahan lama, RAM 3 GB, ROM 32 GB, dan kameranya hanya layak disebut cukup bagus. Harga sekitar Rp 3,7 juta.
* Asus Zenfone Max. Baterai tahan lama, RAM 2 GB, ROM 16 GB, kamera bagus, tapi cukup sering tersendat alias nge-lag. Harga sekitar Rp 2,3 juta.
Agar lebih jelas, silakan baca ini deh:
http://ponselmu.com/pilih-lenovo-vibe-p1-turbo-atau-asus-zenfone-max/
Sekalinya beli HP polytron, lcd retak aja susah cari sparepartnya .
Akhirnya jadi bangke, padahal masih fungsi
Pak Archiee,
Saya jadi penasaran nih. Sebab, ketersediaan suku cadang Polytron mestinya cukup bagus.
Ponsel Polytron yang dulu Anda beli itu keluaran lama atau baru? Sejak beli sampai LCD retak, kira-kira jaraknya berapa bulan?
Waktu itu tahun 2014, rocket q five belum lama keluar saya beli,
8 bulan pemakaian lcd retak karena jatuh, tapi masih fungsi
Di tukang service langganan udah lama dia cari gak nemu2 barangnya (lcd), di samperin ke SC ks Tubun juga kosong, yaudh gak diapa2in akhirnya tu hp
Pak Archiee,
Oh ok. Begitu tho ceritanya. Terima kasih atas informasinya.
Pak Herry, apakah Polygon Zap 6 Power ini worth it untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama (1-2 tahun)? Bagaimana dengan after salesnya Pak?
Pak Adit,
Polygon Zap 6 Power? Wah, sepeda yang bisa dibuat telepon dong. Atau, telepon yang bisa dipancal kayak sepeda ya.
He… he… saya bercanda. Saya tahu yang Anda maksud adalah Polytron Zap 6 Power. Dalam jangka waktu 1-2 tahun, ponselnya sih mungkin masih baik-baik saja. Namun, penggunanya mungkin sudah ingin ganti ponsel baru karena merasa ponselnya telah ketinggalan zaman.
Layanan pusat perbaikan resmi Polytron sih termasuk salah satu yang terbaik untuk merek lokal.
Maksud saya Polytron Pak, maaf salah ketik
Pak Adit,
He.. he.. iya.
Pak Herry,
Evercoss barusaja meluncurkan produk dengan kapasitas baterai 6200mAh, plus fitur fast charging
Apakah bapak tidak tertarik untuk mereviewnya?
Terimakasih
Pak Hari,
Terus terang awalnya sangat tertarik. Namun, begitu mengetahui harga jualnya Rp 2,35 juta, ketertarikan itu terbang jauuhhhhhhhhhhhhh…. Saya belum cukup gila untuk membeli ponsel Evercoss dengan harga segitu. 🙂
merk yg pak herry sebutkan itu kira2 bisa awet dipakai seumur hidup gak yaa? heehe
kalo dari merk samsung ada rekomendasi gak pak dg budget saya yg segitu?
ohya pak, saya sebenarnya tertarik dg sony c5 ultra. namun setelah saya baca2 review2 pengguna smartphone tsb banyak yg bilang kalo itu produk gagal dll. apa benar yaa pak produk dari sony itu cepat rusak??
maaf yaa pak saya banyak bertanya, mohon dijawab yaa pak. terimakasih banyak sebelumnnya
Bu Novi,
Wah, kalau persyaratannya ponsel itu bisa awet dipakai seumur hidup, saya tak berani memberikan rekomendasi ponsel apa pun deh.
Samsung? Tidak ada.
Saya pernah memakai aneka tipe ponsel Sony, baik-baik saja sih. Spesifik ke Xperia C5 Ultra, saya belum pernah mencoba ponsel itu.
pak herry tolong di review flash plus 2 dong hehe
Pak Ikrar,
Flash Plus 2 sudah dalam antrean kok.
Ko herry cara melihat digambar yg paling bawah artikelnya ko herry gimana ya?
Pak Steven,
Ya langsung dilihat saja. Apakah Anda tak bisa melihat gambarnya?
oh ya pak kalo bisa memilih lebih baik membeli flash plus 2 atau huawei honor 4c ya?
Pak Ikrar,
Flash Plus 2 masih dalam antrean uji pakai.
Honor 4C jangan deh. Tak sebagus yang digembar-gemborkan.
Maaf ko herry kluar dr topik
Menurut ko herry recommended mana redmi note 3 snapdragon ato infinix zero 3 ya??
Kamsia ko
Pak Dani,
Tanyakan hal ini satu minggu lagi ya. Sebab, Redmi Note 3-nya masih dalam masa uji pakai.
Selamat malam , Pak Herry. Saya ditawari teman yang dapat Danamon Redmi Note 3 garansi resmi promo blibli. Dapat di harga 1.819.000. Teman saya jadi ragu karena ternyata belum mendukung LTE. Dan menawarkan ke saya. Nah karena teman saya minta jawaban segera, mohon saran Pak Herry, sebaiknya saya ambil gak ya? Saya butuh sebagai HP kedua sebetulnya. Maaf Pak saya cuma dikasih waktu 2 hari sebelum dia tawarkan ke orang lain nih ( maksa banget ya, Pak, padahal barang belum diterima ybs ). Terimakasih banyak sebelumnya.
Pak Sofy,
Harga segitu dalam kondisi baru gres dan masih segel? Hajar deh. Murah banget tuh.
maaf nanya lg pak herry, lebih elegan mana ya hisense pureshot hitam atau putih, dr sudut pandang koh herry pribadi. makasih koh 🙂
Pak Rizal,
Menurut saya, yang putih lebih cantik.
Ko tadi liat diinternet harga powerbank delcell hyper 17000 mah harganya 250 apakah itu asli? Kok murah banget ya
Pak Fahar,
Harga ritel resmi Hyper Rp 279 ribu. Kalau ada yang jual Rp 250 ribu, menurut saya, masih wajar sih. Nyaris pasti itu bukan barang palsu.
Om Herry , mau nanya. Baterai Xiaomi Redmi Note 3 tahan berapa lama? Makasih, Om.
Bu Tia,
Uji pakai Redmi Note 3 masih berlangsung. Sejauh ini rata-rata bertahan 1,5 hari. Kadang tembus dua hari.
Kalo dibandingkan dengan Zenfone Max sama Infinix Note 2 , secara keseluruhan Om milih apa? *gak sabar tunggu reviewnya Om*
Bu Tia,
Lah… Dua ponsel itu kan sudah pernah saya review. Silakan membacanya di sini:
http://ponselmu.com/review-asus-zenfone-max-tiada-alasan-baterai-habis-lagi/
http://ponselmu.com/review-infinix-note-2-tak-perlu-lagi-membawa-mifi-terpisah/
Pak Herry SW,
Maaf oot, menurut pak herry secara umum bagus mana kamera infinix zero 3 dibanding xiaomi redmi note 3?
Pak KK Bakti,
Uji pakai Redmi Note 3 belum selesai. Silakan tanyakan lagi minggu depan ya.
Pak Herry sw,
maaf oot, menurut pak herry secara umum bagus mana hasil foto kamera infinix zero 3 dibanding xiaomi redmi note 3?
Pak Kk Bakti,
Silakan menanyakannya lagi minggu depan ya. Redmi Note 3-nya masih dalam masa uji pakai.
ok pak..
saya tunggu reviewnya
maaf oot pak.
mau tanya, ada rekomendasi ponsel android yg tahan banting & air dgn budget murah dan spesifikasi lumayan?
terus di Surabaya carinya dimana?
makasih.
Pak Danu,
Hmm… belum ada deh.
Tak tahu.
Selamat Siang Pak Herry SW,
Mohon rekomendasi untuk tablet ukuran 8″-10″ dengan budget 2,5 – 3 juta yg recomended apa ya?
keperluan untuk browsing2, sosmed dan game.
kalo lenovo Yoga 3, kira2 bagus gak?
Sepertinya banyak yg punya ekspektasi tinggi dgn redmi note 3 ya?!
kapan dirilis reviewnya, Pak?
Terima Kasih
Pak Didiks,
Terus terang saya belum ada rekomendasi. Kebetulan sudah lama nggak menguji pakai tablet nih.
Tak tahu. Belum pernah coba Yoga 3.
Uji pakai diperkirakan selesai Sabtu minggu depan. Kalau saya bisa berkonsentrasi mengetik, review akan muncul sehari kemudian.
Di Jadwal Rilis Review koh Herry, yang mau direview oleh Koh Herry itu Flash Plus 2 dahulu atau malah Xiaomi Redmi Note 3 dahulu?
Pak Isa Ganteng,
Redmi Note 3 dulu.
Terimakasih banyak ,Pak petunjuknya. Saya hajar beneran deh hahaha. Saya lebih percaya kalau infonya dari Pak Herry. Makin sukses buat Ponselmu. ??
Wah maaf Pak emoji gak bisa masuk di sini ya?
Pak Sofy,
Ya, sepertinya begitu.
maaf oot om HSW.
mohon rekomen hp yg batrenya tahan dari pagi sampe pagi lagi layar dibawah 5inch apakah?
matursuwun
Pak Angga,
Hmm… saat ini tak ada deh.
Mau nanya P.Herry
Sedikit beda topik
Untuk pengechesan hp
Kebanyakan 2-5Jam
Sedangakan Rata2 orang tidur 4-8Jam
Saya pengguna Hp Infinaix Zero3
Sekitar 2-3Jam ngechess full dari 10% an
itu gimana yaaa
Apa tidak ngaruh kalau Kita biarin lama2
Kalau ngechess udah full
Tapi Kita masih tidur lum dicabut
Emang sie kebanyakn teknologi hp
Kalau batre full, Kita lupa cabut
Chessan tsb akan adem yg tadinya agak hangat
Mungkin ototmatis tidak ngisi
Yang jadi pertanyaan
Kalau Kita sering begitu(akumulasi)
Kira2 bermasalah tidak batre & hp tsb
Apalagi kalau batre tanam
Tks
Pak Acipp,
Tak masalah sih. Kan ada cut-off otomatis. Alternatif lain, gunakan charger dengan output 1A saja.
pak klo dibanding dgn evercoss elevate y2 power gmn ya? 😀 krn y2 pke battere 6200
mungkin klo dibikin adu komparasi bakal menarik nih. krn sama2 brand lokal
Pak Eko,
Jujur, saya sempat tertarik dengan ponsel Evercoss itu. Penasaran dengan baterainya. Namun, setelah mengetahui harga jualnya, minat itu langsung melayang jauh. Saya belum cukup gila untuk mengeluarkan uang lebih dari Rp 2 juta demi membeli ponsel Evercoss yang rekam jejaknya kurang bagus.
Pak Herry,
Mengingat Polytron adalah brand lokal penghasil produk audio dengan kualitas suara terbaik, apakah ponsel ini juga memiliki kualitas audio seperti produk audio Polytron lainnya? Mohon pencerahannya.
Pak Kridalaksana,
Hmm… jangan bayangkan suaranya sedahsyat produk audio Polytron deh. Lha dimensi fisik speakernya saja kan beda banget.
Pak Herry SW,
Sebagai informasi, saya sebelumnya memakai Polytron W7450 kurang lebih selama dua tahun (2012-2014), selama pemakaian saya tidak ada merasakan kendala, sampai saat ini HP tsb yang berikan kepada anak saya dan kondisinya masih oke, hanya bagian bawah (sudut kiri dan kanan) layarnya agak suram. Jadi untuk ketahanan Polytron menurut saya sudah teruji.
Pak Kanuman,
Terima kasih atas testimoninya.
Ok
Tks P.Herry
lalu kalo dibandingkan huawei 5c gimana pak?
Pak Ikrar,
Tak tahu. Lha belum pernah coba.
Pak HSW,
kalau dibandingkan dengan LG magna, kualitas hasil jepretan bagus mana pak? Dan apakah kedepanya ada ada update UI untuk hape ini?
Terima kasih.
Pak Haret,
Lebih bagus Magna.
Saya tak berani memastikan ketersediaan update. Dugaan saya sih ada.
Siang koh Herry
Saya sudah merhatikan tulisan koh HSW sejak di salah satu tabloid entertainment & lifestyle yg punya nama di Indonesia
Bahasa yg mudah dipahami, humble, berbobot dan enak dibaca. Kesannya seperti ngomong sama temen.
Dan sampai sekarang koh HSW masih menjaga hal tsb. Salut saya dgn konsistensi koh HSW.
Kembali ke Taufik, eh, Topik maksud saya
Saya sudah memperhatikan hp Polytron sejak thn 2014. Dulu hp yg mencuri perhatian saya tipe quadra. Namun krn masih ragu akan service nya jd saya urungkan membelinya. Yah, wajar menurut saya jika customer msh under estimate ke produk lokal. Namun, setelah membaca artikel ini nampaknya saya sudah dapat jawabannya. Sepertinya service dr polytron cukup baik.
Tadinya mau nanya soal service eh ternyata udah dibahas di kolom pertanyaan hehe
Yaudah saya cm mau kasih compliment aja ke koh HSW.
Tetap dipertahankan yah koh. Isi web dan pemaparannya sangat bagus. Saya suka baca web ini dan selalu rekomen ke temen2 saya.
Semoga koh HSW selalu diberi kesehatan agar dapat selalu merespon para pembaca setia koh koh HSW.
Terus berkarya koh HSW 🙂
Pak Mas Didot,
Terima kasih atas apresiasi dan doanya. Amin. Sukses dan sehat selalu juga untuk Anda.
Bingung milih ponsel cina yg berkualitas antara oppo.xiaomi.asus atau lenov
Pak Ari,
Langkah termudah coret dulu Oppo. Lenov juga dibuang karena tak ada ponsel merek itu.
Nah, berikutnya Anda tinggal memilih Xiaomi atau Asus. Sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Pastikan membeli unit bergaransi resmi.
Maksud saya lenovo
Alasanya kenapa oppo di coret
Saya sih ragu beli ponsel cina
Karna kualitas kamera dan daya tahan batrenya
Asus ada zenfone max
Xiaomi ada redmi note 3
Lenovo ada p1 turbo
Infinix ada zero 3
Lebih pilih mana
Pak Ari,
Soal Oppo, bacalah ini http://ponselmu.com/yang-perlu-anda-ketahui-tentang-oppo/
Kalau mengutamakan kamera, Zero 3. Kalau menomorsatukan daya tahan baterai plus kegegasan, Vibe P1 Turbo.
Siang koh herry
Saya pake hp polytron zap 6 power mau nanya nih klo untuk menghilangkan suara saat sedang mengetik gmn caranya yaa… soalnya bunyi nya sangat mengganggu sekali. Makasih koh herry
Bu Riri,
Suara itu bisa dihilangkan, tetapi saya tak ingat menunya di mana. Coba cari di “sound & notification” atau “language & input”.
Met malam ko
Numpang banyak tanya ko
1. Teman saya pake polytron zap 6, semua aplikasi lancar, cuma sdh seminggu ini muncul 2 alplikasi youtube & 2 googlecrome di layar, alikasi itu tdk bisa di hapus & tidak bisa di uninstal, kira2 kenapa ya ko…
2. Saat ini saya pake zenfone 2 laser ze552kl & polytron w7450.
W7450 pernah jatuh ke dalam drum penuh air, setelah saya keringkan kondisi masih normal sampe sekarang, tapi hp teman saya yg zap 6 layar nya sudah pecah, mungkin karena sering di taruh di kantong celana, kira2 bisa di klem garansi tdk ya ko…( garansi msh sisa sekitar 4,5 bulan )
3. Dari zenfone 2 laser ke zenfone 3 yg ko herry tes, kalo di lihat dari segi kamera & gegas kira2 ada peningkatan sampe berapa persen ko…?
Maaf ko sering tanya…
Jangan bosen jawab ya….he..he…
NB: Di kandang xiaomi kemarin ko herry sempet nyoba readmi mi note 2 tdk…., tampilan nya keren….kira2 ponsel itu bakal masuk resmi ke indonesia tdk ko….
Pak/Bu Ay,
Maaf, baru hari ini saya bisa merespons. Sebab, sejak 15 November 2016 hingga akhir minggu ini, saya kebetulan sedang sering ke luar kota dengan jadwal aktivitas yang padat.
1. Hmm… kok aneh. Aktivitas apa yang sebelumnya dilakukan pengguna? Kalau ingin “diobati” tuntas, coba lakukan factory data reset.
2. Tak bisa. Layar pecah tidak termasuk dalam jaminan garansi.
3. Hmmm… berapa persen ya. Banyak deh. Terasa banget peningkatannya.
Jawaban pertanyaan NB: tidak. Di sana saya tidak menemukan ponsel Readmi Mi Note 2. 🙂
Pak HSW
Kalo dibandingin sama Lenovo Vibe P1 Turbo (baterai 5000 mAh), Asus Zenfone Max (baterai 5000 mAh) dengan Polytron Zap 6 Power (baterai 5800 mAh) ini, menurut bapak secara realita daya tahan hidup baterainya lebih lama mana ya kalo pemakaian ala HSW?
Pak Farid Lukman M,
Paling lama Zap 6 Power, disusul Zenfone Max dan terakhir Vibe P1 Turbo.
Selamat malam pak.
Saya mau tanya, apakah HP Polytron Zap 6 ini bisa berfungsi sebagai hotspot tethering? Sebab sekarang banyak HP yang berfungsi sebagai hotspot.
Terima kasih
Pak Adi Siswadi,
Bisa. Seluruh ponsel Android yang kini tersedia di pasar bisa dijadikan hotspot kok.
Malam pak. Klo u kamera yg bagus n batre tahan lama ..n yg ada slot microsd n 2 simcard bagus mana antara azus zenphone zd551kl.. xiomi redmi note 4 n xiomi redmi note 3 pro n polytron zap 6 power
( skrg ini saya pake polytron w3430 ( 2011-skrg.. ganti batre 1x)
Bu Ndah,
Saya malahan belum pernah mengetahui ada ponsel merek Azus dan Xiomi. Apakah itu replikanya Asus dan Xiaomi?
Polytron Zap 6 Power tidak memenuhi kriteria Anda.
pak mau tanya,
saya lagi tertarik sama polytron nih, tapi takutnya ngga tahan lama (sebelumnya saya pake lenovo dan tahan sampe 4 tahun dan selama masa garansi gapernah ada masalah), kalo ngga tahan lama mending saya beli lenovo lagi aja. bapak udah pake polytron berapa lama ya? terus apa hp nya udah pernah bermasalah?
makasih
Pak Yumma,
He… he… saya tak pernah lama memakai ponsel Polytron.
Selamat malam pak,
Saya beli HP zap power 6 (type 4G 502) itu bulan mei, lalu kira2 seminggu lalu saya rajin pakai charger lenovo yg outputnya 2000mA. Dalam waktu seminggu itu memang terus terang saya kira ga akan ada masalah, saya suka krn pengisiannya lebih cepat. Namun sekarang HP Polytron saya ini tiba2 crash. Bisa nyala, sudah muncuk OS Fira tapi nge hang ga masuk ke tampilan home nya. Pertanyaan saya :
1. apakah kerusakan ini karena saya ganti charger yg beda output?
2. Kira2 akankah garansinya masih berlaku mengingat saya beli di online dan saya tidak menggunakan charger resmi selama seminggu tersebut?
mohon bantuannya, mau ke service centre polytron yg di jlan patrior tapi blm tau apakah akan diterima HP saya dan akan berapa lama.
Thank you, and sukses selalu untuk pak heri.
Pak Yasir Nurrahman,
1. Seharusnya bukan. Charger yang Anda gunakan bukan abal-abal tho. Charger dan ponsel bisa “saling berkomunikasi” untuk menyesuaikan besaran arus yang akan “dikirimkan” ke ponsel.
2. Tetap berlaku. Saat melakukan klaim garansi, tak usah menceritakan kalau Anda sempat memakai charger lain.
Jalan Patrior itu di kota mana ya, Pak?
Hi Pa Herry SW, kira2 hp ini vs evercoss y2 power (baterai 6.200mah) sekarang dgn harga < 1,5 juta apakah layak walaupun blm pernah mencobanya,, sekedar utk browsing buka sosmed, nonton/denger youtube…? Mohon responya… TKS
Atau ada pilihan yg lainnya Om ?
Pak Lolot,
Tak tahu. Lha belum pernah coba. Saya kok masih belum berani merekomendasikan ponsel merek Evercoss ya. Ngeri.