Review SpeedUp Pad Genius: Satu Jutaan Tipis Dapat Tablet RAM 2 GB

Tanpa membaca spesifikasinya dulu, penulis langsung mencoba tablet SpeedUp Pad Genius. Saat itu penulis tak berani mematok harapan berlebihan. Seandainya sesekali tersendat bakal penulis maklumi. Sebab, harga Pad Genius hanya Rp 1.099.000.

Ternyata, tablet Android 4.4.2 KitKat tersebut relatif gegas. Kala penulis mengecek dari menu tablet, RAM-nya bukan 512 MB atau 1 GB, melainkan 2 GB. Kapasitas RAM sebesar itu termasuk hal langka untuk sebuah tablet berharga jual Rp 1 jutaan tipis. Maksud Rp 1 jutaan tipis adalah satu juta rupiah lebih sedikit.

Pad Genius-1

Pad Genius hadir dengan layar tujuh inci beresolusi 1.024 x 600 piksel. Permukaan belakang tablet itu terbuat dari aluminium. Seluruh tombol dan konektor diletakkan berderetan di bagian atas tablet. Mulai dari tombol volume, selot microSD, konektor DC berbentuk bundar kecil, konektor micro USB, konektor audio atau headset, dan terakhir tombol power. Tak perlu mencari-cari lokasi selot kartu SIM karena memang tidak tersedia. Sebab, Pad Genius adalah tablet Wi-Fi tanpa konektivitas seluler.

Tablet berdimensi fisik 190 x 108 x 9,5 milimeter dan berat 291 gram itu dibekali dua kamera. Keduanya tanpa fokus otomatis dan lampu kilat. Kamera di sisi belakang dapat menghasilkan foto beresolusi dua megapiksel dan klip video HD 720p. Sedangkan kamera depan hanya sanggup memproduksi foto dan video VGA alias 0,3 megapiksel.

Prosesor dual core four threads Intel Atom Clover Trail Z2520 1,2 GHz, Wi-Fi, bluetooth, RAM 2 GB, ROM 8 GB, dan baterai tanam berkapasitas 3.000 mAh merupakan sebagian spesifikasi lain Pad Genius. Ia tidak dilengkapi GPS terintegrasi (built-in GPS). Memori internal tablet itu digabungkan dalam satu partisi. Saat tablet belum diutak-atik, tersisa ruang kosong sebesar 3,46 GB.

Pad Genius mendukung USB On-The-Go. Pengguna tablet itu bisa membuat lebih dari satu profil pengguna (user profile). Misalnya, profil untuk orang tua dan anak. Akses profil anak kemudian sengaja dibatasi. Sebut saja, anak bebas menjalankan aneka permainan, tetapi tidak diizinkan mengakses YouTube.

Mungkin agar berbeda dengan tablet lain di kisaran harga setara, SpeedUp sengaja menyertakan banyak aplikasi bawaan. Kalau tidak dibutuhkan, aplikasi bawaan itu bisa dihapus kok. Ada aplikasi apa saja? Pengguna bakal menemukan AVG AntiVirus Pro, McAfee Mobile Security, Kingsoft Office, dan MX Player. Aplikasi chatting dan jejaring sosial populer seperti BBM, Facebook, Line, Twitter, WeChat, dan WhatsApp juga sudah disiapkan.

Pad Genius-3

Belum selesai. Pemilik Pad Genius berhak pula memperoleh Intel Software Starter Pack. Dengan memasukkan kombinasi kode yang terdapat di dalam kardus Pad Genius, pengguna bisa mengunduh dan menginstalasikan aplikasi yang seharusnya berbayar.

Dukungan terhadap pengembang lokal diwujudkan dengan menanamkan aplikasi Count The Bunnies dan Uwa Cerita: Menolong Komodo. Keduanya menyasar anak-anak. Count The Bunnnies merupakan aplikasi permainan sekaligus edukasi, sedangkan Uwa Cerita adalah buku cerita yang memadukan gambar dan suara.

Saat menjalankan Count The Bunnies, pemain diajak belajar matematika dengan cara yang tidak membosankan. Alkisah, empat ekor kelinci berpetualang ke negara-negara di Asia Tenggara untuk menemukan wortel emas. Di tiap level, pemain harus menyelesaikan perhitungan matematika dan melewati aneka rintangan. Total ada 200 level yang harus dilewati pemain.

Kali pertama menjalankan Count The Bunnies, penulis langsung teringat dengan permainan Save The Hamsters di peranti Windows Phone. Cara mainnya sama. Ternyata Count The Bunnies memang diadopsi dari Save The Hamsters. Pengembangnya pun sama, yaitu Solite Studio dari Madura.

Pad Genius-2

Madura? Ya, Madura. Masalah buat elu? He… he… he…. Harus diakui bila sampai sekarang Madura masih sering dianggap terbelakang, gaptek, dan sejenisnya. Padahal, mereka kini sudah jauh lebih maju dan berprestasi.

Asal tahu, berbekal Save The Hamsters, Solite Studio tampil sebagai runner up Imagine Cup 2013 Worldwide Finals yang digelar di Russia. Peserta kompetisi berkelas dunia itu berasal dari 71 negara. Save The Hamsters masuk dalam jajaran aplikasi berbayar paling ngetop (top paid apps) di Windows Phone Store. Lebih dari satu juta pengguna di seluruh dunia telah mengunduhnya.

Kalau dirangkum, menurut penulis, layar dan kamera menjadi titik lemah Pad Genius. Layarnya kurang tajam dan cemerlang. Sedangkan hasil jepretan kameranya secara umum tidak memuaskan.

Sisi positif tablet tersebut, ia relatif gegas. Permainan Asphalt 8: Airborne yang file instalasinya berukuran 1,49 GB pun dapat dijalankan dengan lancar. Gerakan mobil tidak terpatah-patah.

Paket penjualan Pad Genius juga tergolong komplet. Pembeli tak usah berburu aksesori tambahan lagi. Selembar pelindung layar (screen protector) telah menempel di layar tablet itu. Disertakan pula jelly case transparan yang siap melindungi bodi tanpa menutupi warna asli tablet. Berencana membaca USB flashdisk via Pad Genius? Boleh saja. Sebuah kabel USB On-The-Go telah disiapkan di dalam kardus.

Singkatnya, dengan memperhatikan plus minus Pad Genius, tablet yang dijual Rp 1.099.000 itu pantas dianggap sebagai gawai dengan kesepadanan harga cukup bagus. Bahasa kerennya, value for money Pad Genius relatif tinggi.

***

Foto-foto yang dihasilkan Pad Genius.

Pad Genius-4

Pad Genius-5

Pad Genius-6

Pad Genius-7

Pad Genius-8

Pad Genius-9

Pad Genius-10

Satu foto berikut ini dijepret memakai kamera depan.

Jpeg

***

Screen capture Antutu Benchmark, Sensor Box for Android, dan kondisi awal RAM.

Pad Genius-12

Pad Genius-13

Pad Genius-14

137 thoughts on “Review SpeedUp Pad Genius: Satu Jutaan Tipis Dapat Tablet RAM 2 GB”

    • Pak Andi,

      Untuk sebuah gawai dengan prosesor Intel, Pad Genius tergolong tidak mudah panas, Pak. Beda banget dengan, misalnya, Asus Zenfone 4 dan Lenovo K900 keluaran awal.

  1. Maaf P Herry, apakah anda juga berniat mereview Asus Zenfone 2? Karena kelihatannya secara spesifikasi sangat bagus dan saya jg penasaran dengan kualitas Asus Zenfone 2 tsb. Terima kasih

    • Pak Han,

      Belum tahu apakah kelak saya akan me-review Zenfone 2.

      Yang pasti, rekomendasi saya terhadap ponsel dan tablet Asus masih sama: jangan dibeli. Kalau laptop Asus masih boleh dipertimbangkan.

  2. resolusi layar koq 1024*600, brati blm HD ya?
    baterainya termasuk boros ndak dgn pemakaian ala koh herry?
    koh herry beli tablet ini lewat online apa sdh tersedia di wtc ato marina?
    foto bagian blkg tablet di atas sblh kiri itu ada bagian hitam agak lebar, apakah itu slot m.card?

    • Pak Roni,

      Ya, belum HD.

      Dengan pemakaian ala saya, dua hari sekali di-charge. Kebetulan frekuensi pemakaian tablet tidak seintensif kala menggunakan ponsel.

      Beli di sini Pak: http://shop.speedup.co.id/

      Benar, selot kartu microSD.

  3. Klo harganya Tambah 3rts ribu sdah ada sim card langsung saya beli koh…duh g ada sim card repot klo di bawa2…ya walopun tablet kayaknya g cocok klo dibawa2.hehehe

  4. Wah mantap tablet ini, RAM nya udah 2GB.

    Maaf out of topic, saya mau bertanya mengenai Polytron. Bagaimana menurut bapak dengan smartphone Polytron? Soalnya saya baru ikutan PO Zap 5, masih ragu dengan brand lokal. Sebelumnya saya gak pernah pake merk lokal.

    Terimakasih 🙂

    • Pak Tuxlin,

      Dibandingkan rata-rata merek lokal, Polytron biasanya lebih bagus. Namun, harga jualnya juga di atas rata-rata. 🙂

      Baru di Zap 5 ini harganya cukup menyenangkan untuk peminat.

  5. pak hery saya fitri margo nyaman,saya maw tanya motorola moto e sma sony xperia e 1 bgus mana pak hery?

    • Mbak Fitri,

      Layar Moto E lebih enak dipandang mata dibandingkan Xperia E1. Moto E juga terasa lebih smooth alias gegas.

      Dalam hal kamera, Xperia E1 unggul tipis. Kalau dipakai memainkan musik, Xperia E1 juga mengalahkan Moto E.

  6. P Herry maaf sekali lagi melenceng, apabila ada 2 pilihan antara LG G2 mini dan Sony Xperia C3 dual anda memilih yg mana? Alasannya? Trims sebelumnya

    • Pak Han,

      Tergantung selera dan kebutuhan.

      G2 Mini unggul di dimensi fisik yang lebih nyaman dikantongi. Ponsel itu juga bisa difungsikan sebagai remote control TV. Untuk menyalakan dan memadamkan layar, pengguna tinggal mengetukkan jari di layar. Kinerja pusat perbaikan resmi LG juga jauh lebih bagus daripada Sony.

      Sedangkan Xperia C3 dual unggul di tampilan fisik yang terlihat mewah. Layarnya juga sedap dipandang mata. Buat yang suka foto selfie, Xperia C3 dual menarik banget deh. Hasil jepretan kamera depan Xperia C3 dual lebih bagus dibandingkan G2 Mini.

  7. Pak Herry, kalau dibanding kan dengan speed up pad pop bgm performanya ?
    Harganya lebih murah ini, ram lbh besar, tp yg pop sdh 3g.

    • Pak Awang,

      He… he… belum tahu. Saya belum pernah mencoba Pad Pop. Tablet itu, setahu saya, baru dijual hari ini.

      Di atas kertas, Pad Pop kalah di kapasitas RAM dan ROM maupun prosesor. Ia unggul di resolusi kamera dan kemampuan 3G. Pad Pop yang warna biru sepertinya menarik untuk dipinang ya.

  8. Saya pernah coba speedup pad intel ini… Kesan pertama, layarnya kok ya biru & burem banget… salah 1 android lokal saya yg harga barunya 500 rb aja masih lebih bagus jauh layarnya 🙁
    Cuma memang performa nya bener2 tanpa jeda… Asik banget buka2 app ga ada lag sama sekali hehe…

    • Pak Rahadian Masaliha,

      Setuju. Karena itu, di bagian akhir review saya sebutkan bila layar dan kamera menjadi titik lemah Pad Genius. Supaya terasa lebih enak dipandang mata, wallpaper Pad Genius saya ganti menjadi hitam polos.

      Iya, performanya memang yahud. Untuk harga segitu, oke deh.

  9. Terima kasih P herry atas informasinya, pusat perbaikan resmi memang layak dipertimbangkan apalagi di kota saya (malang) service center sony sudah tidak ada

    • Mbak Fitri,

      Aduh… jangan membeli ponsel dan tablet merek Asus deh. Mengapa?

      * Sejak zaman Transformer, Nexus, dll sering terlambat memasukkan barang. Khusus poin ini, saya lihat Asus di sini sudah mulai membaik.

      * Pengaturan distribusi terlihat acak adut. Saya melihat unsur kedekatan sangat berperan.

      * Selama mencoba ratusan tipe ponsel, baru di Asus saya mendapatkan sebuah ponsel baru gres sudah geripis di tiga sisi.

      * Pusat perbaikan resminya cukup andal dalam melatih pengendalian emosi.

  10. Terima kasih pak, saya jadi tenang mau nyobain Polyton Zap 5… Soalnya agak was2 sama merek lokal, hehehe 😀

  11. Pak Herry maaf apa Asus Zenfone C sudah dijual di Surabaya ya?berapa harganya?
    Kl dibandingkan dengan ZTE Blade G Lux , mana yang lebih baik ?
    Minta review Asus Zenfone C donk Pak Herry untuk posting selanjutnya.
    Danke.

    • Pak Eldar,

      Waduh… jangan membeli tablet dan ponsel merek Asus deh. Mengapa?

      * Sejak zaman Transformer, Nexus, dll sering terlambat memasukkan barang. Khusus poin ini, saya lihat Asus di sini sudah mulai membaik.

      * Pengaturan distribusi terlihat acak adut. Saya melihat unsur kedekatan sangat berperan.

      * Selama mencoba ratusan tipe ponsel, baru di Asus saya mendapatkan sebuah ponsel baru gres sudah geripis di tiga sisi.

      * Pusat perbaikan resminya cukup andal dalam melatih pengendalian emosi.

      Soal Blade G Lux, saya belum pernah coba.

  12. pak, salam jumpa lagi udah lama nih saya gak komen”

    ngom” pak tahu tentang tablet nokia terbaru yang sudah liris tablet nokia N1? menurut bapak kira” saja bial dibandingkan dengan xiaomi mi pad lebih oke mana yah?

    makasih pak

    • Bu Meia,

      Ya, saya tahu soal tablet Nokia tersebut. Kebetulan saya belum pernah mencoba tablet itu. Demikian pula dengan Mi Pad. Jadi, saya belum tahu lebih bagus mana.

  13. hehe asus brgnya bagus, service centernya yg ngga. jd kek beli hp tanpa garansi

    intel lancar semua pak appsnya? dulu sering denger socmedia/games sering force close

    • Pak Amunes,

      Buat saya, produk maupun service center Asus sama-sama nggak oke deh. Selama mencoba ratusan tipe ponsel (kalau direkap dengan cermat mungkin sudah tembus angka seribu), hanya ponsel Asus yang ketika saya keluarkan dari kardusnya sudah geripis/cuwil di tiga sisi.

      Contoh yang dulu tidak lancar di Intel apa ya, Pak? Kemarinnya saya pakai baik-baik saja sih.

  14. oh jadi produknya jelek juga ya? saya coba memopad hd 7 sama nexus 7 keren aja sih. mungkin mereka perkecualian

    cuma masalah layar dan kamera ya.. baterai, touch dan signal wifi baik2 aja?

    • Pak Amunes,

      Soal produk, Asus ada yang bagus, ada pula yang jelek. Namun, kalau soal faktor-faktor lain yang telah saya sebutkan, Asus asli berantakan deh.

      Nexus 7 termasuk keren. Memopad HD 7 saya belum pernah coba. Kalau Memopad tujuh inci yang Wi-Fi only asli parah banget. Terakhir saya mencoba Padfone S. Ponselnya menarik, tetapi tabletnya buruk.

      Soal Pad Genius, benar, titik lemah di kamera dan layar. Baterai, touch, dan Wi-Fi baik-baik saja.

  15. Wah ternyata LG G2 mini sekarang sudah diskontinu P Herry hehehe. Saya sudah mencari di gerai erafone sudah tidak ada, kalo boleh minta saran lebih baik memilih yg mana antara LG G3 beat, Lg G3 stylus dan Sony Xperia C3 dual? Alasannya mengapa. Atau P Herry mungkin ada saran untuk tipe HP yg lain di kisaran harga Rp 2jt sampai Rp 3,5 jt an. Trims

    • Pak Han,

      G2 Mini memang sudah diskontinyu, tetapi seharusnya masih ada penjual yang punya stok. Di Erafone Surabaya, contohnya, minggu lalu saya lihat masih ada. Barusan saya cek di Erafone.com juga masih ada.

      G3 Beat saya belum pernah coba. G3 Stylus jangan dibeli. Xperia C3 dual boleh dilirik. Jadi, di antara tiga pilihan itu, menurut saya, belilah Xperia C3 dual. Pilihan lain di rentang harga tersebut: Acer Liquid E3, Liquid E700, dan Xiaomi Redmi Note. Ketiganya sudah pernah saya review. Silakan baca di blog ini dulu untuk mengetahui plus minus masing-masing tipe.

  16. Ko herry, menurut ko herry antara lenovo A319 dan huawei y520 mana lebih baik? Walaupun ko herry belum pernah tes pakai tp mungkin pernah towel2. trims

  17. koh herry udah prnh coba asus padfone s tow, gmn menurut koh herry ttg padfone s? kapan mau direview?
    sama ini katanya mau launching android one di indonesia (evercoss one x, nexian journey one dan mito impact), apakah koh herry tertarik utk meliputnya?

    • Pak Roni,

      Benar. Saya sudah mencoba Padfone S. Ponselnya cukup bagus, sedangkan tabletnya jelek. Saya tidak akan me-review-nya. Sebab, barang telah berpindah tangan ketika masa uji pakai belum selesai.

      Kebetulan saya tidak diundang menghadiri peluncuran Android One. Jadi, tidak ada liputan dari acara tersebut.

  18. Pak Herry,

    Saya berencana untuk membeli Advan W100. Apakah produk tersebut termasuk dalam rekomendasi anda? Soalnya saya masih ragu dengan merek ini. Terima kasih.

  19. Pak Herry ada rencana tidak mereview salah satu ponsel Android One produk lokal (Evercross One X, Mito Impact, Nexian Journey One) saya tergiur dengan OS versi paling terbaru yaitu Android Lollipop 5.1 , apakah ponsel tersebut layak dibeli pak

    • Pak Rudi Ismayadi,

      Ada rencana, tetapi kemungkinan salah satu saja. Belum tahu layak dibeli atau tidak. Lha belum coba.

  20. Terima kasih P Herry atas masukannya ini sekarang saya lagi berburu LG G2 mini doakan berhasil ya hehehe. Benar pak di malang sudah tidak ada service center sony jd semua produk hp merk sony yg bermasalah mesti dikirim ke surabaya

    • Pak Han,

      Ok, semoga berhasil menemukan G2 Mini.

      Soal service center Sony, terima kasih atas informasinya.

  21. ko herry, hr ini ada launching android one (nexian,evercoss,mito)
    yg mau say tanyakan klo merk nexian itu apakah termasuk ponsel lokal kyk mito dan evercoss gt, apa emang beneran ponsel asal china sprti zte,huawei,xiaomi,oppo gt ya?
    terus utk masalah service center, mana yg “masih lebih baik” pelayanannya antara nexian,evercoss dan mito?

    • Pak Andrew,

      Nexian termasuk ponsel merek lokal buatan Tiongkok. Jadi, ia satu kelompok dengan Mito dan Evercoss.

      Nexian bukan satu kelompok dengan ZTE, Huawei, dkk.

      Soal service center, dulu sih Nexian lebih bagus daripada Evercoss dan Mito. Kondisi terkini kurang tahu. Sebab, Nexian kan sempat vakum lumayan lama.

  22. Wah saya tunggu deh pak herry review android one ya, penasaran sama performanya.. 😀
    Pak herry maaf oot nih menurut bapak Acer Liquid E700 sama Nokia Lumia 730 bagus mana pak dari segi hardware, kamera, audio, sama baterai?
    Oh yah kemarin saya iseng cari harga acer liquid e700 di tabloidpulsa kok harganya udah turun jauh bgt yah sekitar 2.5 juta pas launching harganya 3 juta lbh deh. Apakah layanan purna jual hp acer jelek ya pak.

    • Pak Rudi Ismayadi,

      Kamera dan audio lebih bagus Lumia 730. Kalau dalam hal baterai, E700 yang jadi pemenang.

      Lah… kan sudah lama turun jadi Rp 2,499 juta, Pak. Layanan pusat perbaikan resmi ponsel Acer bagus. Berada di lapis pertama bersama LG dan Samsung deh.

  23. Pak Herry, mau nanya kalo speed up pad dan hp slate 7 Bali pilih apa? Kalo keperluannya untuk Game anak2 saja, bodi lebih kuat mana ya? Terima kasih.

    • Pak Michael,

      Yang Anda maksud Slate 7 VoiceTab atau HP 7 Voice Tab nih? Karena ada kata “Bali”-nya, saya asumsikan yang HP 7 Voice Tab atau lazim disingkat HP Bali.

      Saya sebutkan plus minusnya. Silakan tentukan sendiri ya.

      * SpeedUp Pad Genius unggul di RAM 2 GB sehingga lebih lancar untuk game yang sudah tergolong lumayan berat. Namun, layarnya tidak seenak HP Bali. Bodi belakang dari aluminium. Jadi, seandainya terkena benturan mestinya lumayan tahan.

      * HP Bali layarnya lebih enak dipandang mata. Bodinya tampak lebih solid, meskipun bukan terbuat dari logam. RAM 1 GB atau setengahnya SpeedUp Pad Genius.

  24. pak numpang tanya nih klo seandainya saya lagi mencari tab ram 2 gb tapi maunya yg ada slot sim nya kira” bapak ada referensi tidak ya? terimakasih

    • Pak Amunes,

      Saya belum pernah coba A3300. Harganya kok murah? Bukannya masih Rp 1,2 jutaan mendekati Rp 1,3 juta?

  25. saya sedang mencari tablet dengan ram 2gb menurut pak HSW tablet apa saja yang bisa menjadi recomment? dari berbagai merk baik dengan sim card maupun tanpa sim card

    terimakasih pak untuk info” selama ini sangat berguna.
    oh ya satu lagi tablet akan lebih sering digunakan untuk keperluan kerja dan kuliah serta terkadang untuk bermain game jadi kamera standart tidak masalah yang penting grafis dan processor pak.

    • Pak Ckt,

      Maaf, saya baru bisa merespons pertanyaan Anda pada hari ini. Pada 25-27 Februari 2015 saya menjalani aktivitas yang padat di luar pulau. Sehingga, relatif tak sempat menjawab pertanyaan masuk.

      Kalau membaca kriteria Anda, saya baru berani memberikan rekomendasi satu produk: Samsung Galaxy Tab S.

  26. Koh Herry, thanks atas review-nya. Kekurangan tablet ini kan kualitas layarnya, padahal ane butuh ni tablet buat baca ebook. Menurut koh masi nyaman ga klo buat ebook? Atau koh punya rekomendasi merk n tipe lain, klo skdar buat ebook? Makasih.

    • Pak Adi Pharadisze,

      Menurut saya, kurang nyaman buat baca ebook. Bukan tidak bisa, melainkan tidak nyaman. Kalau mau baca ebook, lebih baik Anda melirik Xiaomi Mi Pad. Harga barunya Rp 2,999 juta.

      Kalau anggaran Anda kebetulan tak sampai segitu, bagaimana kalau membeli iPad 1 bekas saja? Rp 1,5 juta mestinya sudah bisa dapat.

      • Pak Herry, ngomongin ipad. Tahu tempat service yang bagus di Surabaya? Ipad saya layarnya pecah tapi tidak sampai kena LCD-nya. Udah ganti 2x pecah lagi karena dibuat main anak2.
        Terima kasih sebelumnya.

        • Pak Michael,

          Maaf, saya tak tahu. Di WTC dan Plasa Marina sih banyak tempat yang bisa memperbaiki iPad. Namun, saya tidak mengetahui pasti mana yang benar-benar bagus.

  27. Pak kenapa tab speedup genius tidak di lengkapi sim card ? Terus nanti saya pake sim card apa ?

    • Pak Pizal,

      Mengapa tidak dilengkapi kartu SIM? Ya itu terserah produsennya. Koneksinya mengandalkan Wi-Fi.

  28. pk. maaf mau tanya. kalo merek acer baik hp maupun tab nya gmna? dbndingkn dg asus unggul mna?

  29. salam kenal pak Herry,
    saya baru aja beli tab yang sama dgn yang bapak ulas skrg.
    dan saat ini bermasalah dengan koneksi wifi nya.
    baik di rumah maupun di kantor tidak bisa connected. pdhl gadget yg lainnya tdk masalah.
    saya sudah coba setting IP default (DHCP) maupun Static, tpi tetap tidak bisa connected.
    bisa kasih tips & trik nya pak?
    terima kasih.

    • Pak Bian,

      Salam kenal juga.

      Saran saya, lakukan factory reset dulu satu kali. Bila masalah serupa tetap muncul, pada hari dan jam kerja coba hubungi customer care SpeedUp di 021-6618222.

  30. Keren banget ada web yang bahas plus minus benda ini. Semoga koh bisa menulis referensi gadget lebih banyak lagi.

    Ngomong2, z mau tanya…apakah speed up genius ini bisa dipasangin Microsoft Office khususnya Micr.word,exel dan aplikasi untuk presentasi? Apakah performanya baik untuk mengetik dan mengedit file untuk jenis itu?jika tidak,adakah produk lain dgn baget 1jutaan dgn kualitas untuk microsoft office?

    • Pak/Bu Arhyn,

      Terima kasih atas apresiasi dan harapannya. Amin.

      Saya belum pernah menginstalasikan Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint di SpeedUp Pad Genius. Dugaan saya bisa. Anda tinggal mengunduhnya dari Play Store.

  31. Koh Herry.. Maaf sebelumnya mau tanya nih saya baru membeli speedup pad tipe 7831 dan ada 2 versi chipset qualcomm dan mediatek. Bagus mana ya koh? Terus utk service center speedup itu pelayanannya bagus ga ya soalnya saya telpon ke customer care 021.661822 tidak prnah diangkat. Bahkan yg saya dengar utk servis penggantian sparepartnya hrs nunggu minimal 1 bulan koh

  32. salam kenal pak.
    Btw gimana sama tablet SpeedUp Pad
    Genius nya. apakah masih awet..?
    apakah benar untuk gps’a tidak ada ya ?
    jadi kalo saya pasang aplikasi navigator gk berfungsi dong..
    sayang sekali.

    sekian n terima kasih.

    • Pak Narno,

      Saya sudah lama berpisah dengan tablet tersebut. Tak lama setelah bosan mencobanya, saya mencarikan majikan baru untuk si tablet.

      Ya, memang tak ada GPS-nya. Hal itu cukup lazim untuk sebuah tablet Wi-Fi sih. Dulu saya pernah memakai iPad yang Wi-Fi only. Tablet tersebut juga tanpa GPS kok.

      Benar. Lha kan nggak ada GPS-nya.

  33. ok trims pak Her
    Btw kira kira punya rekomendasi tablet bagus gk pak yang baterai’a awet,ram 1gb n terjangkau.

  34. Saya kemarin beli speeadup genius intel grey pak, tpi saya tidak mengerti bagaimana cara memasukan kuota wifi speedy nya, sdangkan rumah saya di desa

    • Bu Gina,

      Speadup Genius atau SpeedUp Pad Genius nih? Apakah di sekitar Anda ada hotspot Speedy? Kalau tak ada, kuota Wi-Fi itu tentu tak bisa digunakan.

  35. Pak,untuk rekomendasi tab dengan spesifikasi : nyaman buat baca, ram 2gb, harga sangat terjangkau, lampu layar bagus, ukuran tampilan layar cukup luas itu merk tab apa ya?

    • Bu Sastri,

      Definisi harga sangat terjangkau yang Anda maksud itu maksimal berapa juta? Tolong berikan angka yang spesifik. Misalnya, maksimal Rp 3,5 juta. Jangan Rp 3 jutaan karena Rp 3,999 juta pun (yang sudah dekat sekali dengan Rp 4 juta) masih termasuk Rp 3 jutaan.

  36. Emm,harga 2jt smpai 2,5jt pak. Mmgnya dg kriteria saya di atas td yg paling murah harga berapa pak. Maaf,saya belum familiar dg harga2 gadget. Terima kasih

  37. Malem Koh Herry
    Saya Mau Nanya SpeedUp Ini Speaker Buat Telponnya Suaranya Kecil Ga
    Soalnya Saya Pernah Pake Tab Advan Evercoss Imo Speaker Buat Telpon Suaranya Kecil
    Mau Beliin Adik Kayaknya Menarik Ini Dengan RAM 2GB Adik Saya Doyan NgeGame

  38. Salam pak Herry,
    Mohon pencerahannya. Diantara pad dengan rentang harga 1jtan ber otak kan intel mana yang lebih pak Herry rekomendasikan antara speedup pad genius vs advan x7 vs mito (maaf serinya lupa).
    Maturnuwun pak

    • Pak Koko,

      Merek Advan dan Mito sih mending langsung dicoret. Kecuali, Anda ingin cepat ganti gawai baru.

  39. pak herry saya mau bertanya… kalau tab untuk bermain game saja dan tidak nge-lag itu lebih bagus speedup tab genius atau advan T1R ya? trus dari layar lebih jernih yang mana?

    • Bu/Pak Anggita Rahary,

      Dengan alasan apa pun, sebaiknya jangan beli produk merek Advan, Mito, dan sejenisnya deh. Kecuali, Anda ingin cepat beli gawai baru lagi. Untuk merek lokal, Polytron dan Axioo masih bolehlah dilirik.

      Pad Genius layarnya tidak superjernih. Untuk main game sih sudah cukup.

  40. hp ini bagus ga utk games? bisa d root ga ? byk ga root nya ?

    btw tolong tanya saya lagi cari android yang ram nya 2 tp dbawah 2 jt apa ya ? tentunya utk games dan mudah d root nya LOL

    thanks

    • Pak Eq,

      Kalau Anda gamer dan perlu root, maaf, saya tak tahu. Saya mencoba berdasarkan kondisi standar pabrikan yang unroot.

  41. Saya senang membaca tanya jawab di halaman ini. Sangat memuaskan. Saya bisa memperluas wawasan dan pengetahuan tentang berbagai smartphone di sini. Senang karena setiap pertanyaan selalu mendapatkan jawaban memadai. Terima kasih.

  42. Pagi koh Herry numpang tanya saya hobi nonton film dan main game rekomendasi tablet HD, layar 8 inch dengan minimal ram 2gb apa ya ? Budget maksimal 3,5 jt
    Terima kasih

  43. Maksih Ko Herry atas jawabannya ko speedUp genius ini bagus gak buat main games coc (clash of clan), rencana saya mau hunting nih Makasih ko Herry

  44. Mohon pencerahan . . . cara memindahkan installan Software / Game dari memory internal ke memory eksternal pada SpeedUp Pad Genius . . . demi penghematan memory internal. Makasih

    • Pak Ukagalmon,

      Tak tahu karena saya tak pernah melakukan hal itu. Aplikasi tambahan selalu saya instalasikan di memori internal sesuai standar pabrikan.

  45. Pa heri maaf nih pertanyaan nya agak menyimpang , saya penasaran ko a heri kayanya gak suka banget sama merek asus

    • Pak Zack,

      Berarti, Anda kurang rutin mengikuti komentar saya. Dulu saya hobi banget melarang orang membeli ponsel Asus. Sekitar tiga bulan terakhir, sejak menguji pakai Zenfone 2 Laser, sebagian ponsel Asus mulai saya rekomendasikan untuk dibeli.

      Rekomendasi serupa tidak berlaku untuk ponsel-ponsel Asus generasi lama. Misalnya, Zenfone 4 dan Zenfone 2.

  46. haloo…
    saya juga lagi cari ini nih gan.. ada niat utk beli yang speedup pad genius intel itu (yg agan comen juga), atau ada rekomendasi ga gan? apakah agan udah dapet tab 7 inch murah nya ?
    mohon info ya gan saya juga buat nge drone ni untuk di instal DJI GO di play store apakah bisa… hhe
    salam
    diky

  47. Kekuranganx tablet ini. Banyak aplikasi tdk di dukung. Payah. Baru nda bisa di update ke versi kikat 4.4.4.

  48. maaf nih. saya mau beli android tapi hrga 1jt’an yg bisa main game ono itu lancar, minta saran nya. trmksh

    • Pak/Bu Arsally,

      Saya tak pernah menjalankan game Ono. Jadi, saya tidak tahu seberapa berat permainan itu. Di rentang harga Rp 1 jutaan, ada Infinix Note 2 Rp 1,899 juta dan Hisense Pureshot Rp 1,999 juta yang boleh dilirik.

  49. selamat pagi dan salam kenal koh Herry SW

    sy mau tanya klo rekomendasi smartphone handal dengan harga terjangkau untuk online shop apa ya? dengan harga bekas 1-2jtaan..

    temakasih sebelumnya salam sejahtera untuk semua..

    • Bu Le,

      Hmm… Anda akan memotret memakai ponsel itu atau tidak? Kalau tidak, silakan beli Infinix Note 2 baru. Harga Rp 1,899 juta.

      Kalau Anda akan memotret menggunakan ponsel itu, silakan beli Hisense Pureshot Rp 1,999 juta.

  50. Selamat mlm om, saya mau bertanya.. apakah huawei mediapad T1 itu recommended utk harga 1 jutaan? Terimakasih ya om..

  51. Bung Herry, saya punya tablet speed up,kenapa tidak bisa dipasangkan tempered glass ya? Mereka beralasan kalo dasarnya plastik,jadi kalo di pasang tempered glass hasilnya jelek.Mmg sudah kedua kalinya saya pasang di toko dan gagal terus.(ada saja gelembung)

    • Pak Saputra,

      Kebetulan saya belum pernah coba memakai tempered glass tambahan di tablet. Dugaan saya, karena bidangnya lebih luas, permukaan layar tablet maupun lembaran tempered glass-nya harus benar-benar datar. Ada yang tidak rata sedikit saja akan terlihat tak sempurna.

Comments are closed.