Peluncuran Vivo V9 pada akhir Maret lalu benar-benar wah. Digelar di pelataran Candi Borobudur, Magelang, acara tersebut disiarkan langsung oleh 12 stasiun televisi. Pengisi acaranya para duta Vivo dan artis terkenal, mulai Agnez Mo, Afgan, hingga Via Vallen.
Di dunia maya, respons warganet terhadap V9 bertolak belakang dengan glamornya acara peluncuran. Ponsel itu dirundung (di-bully) habis-habisan. Harga jual yang dinilai terlalu mahal dan pemakaian prosesor Snapdragon 450 menjadi pemicunya. Seberapa jelek ponsel itu? Penulis alias HSW melakukan uji pakai untuk mengetahuinya.
Bila HSW tak silap ingatan, V9 adalah ponsel Android berponi pertama yang beredar resmi di Indonesia. Ia dibekali layar IPS 6,3 inci beresolusi full HD+ 2.280 x 1.080 piksel dan rasio 19:9. Bingkai yang tipis membuat layar itu terasa luas dan sedap dipandang mata. Selembar pelindung layar (screen protector) tambahan telah ditempelkan di layar tersebut.
Selot kartu SIM bukan hybrid tersedia di sisi kiri ponsel. Pengguna bisa menyelipkan dua nano SIM dan satu keping kartu microSD secara bersamaan. Tombol volume dan power terletak di sisi kanan ponsel. Sedangkan konektor audio, konektor micro USB, mikrofon, dan speaker berada di bagian bawah ponsel.
Sepasang nomor yang terpasang di V9 dapat siaga bersamaan. Nomor yang dipakai berinternet leluasa masuk ke jaringan 4G LTE. Sedangkan satu nomor lainnya masih bisa menduduki jaringan 3G.
Ponsel Android 8.1 Oreo dengan tampilan antarmuka Funtouch OS 4.0 itu kompatibel dengan layanan internet 4G LTE aneka operator di Indonesia. Nomor Telkomsel, XL, Indosat, Tri, maupun Smartfren pernah HSW padukan dengan V9. Sayang ia belum mendukung native VoLTE Smartfren.
Kamera di sisi belakang V9 berlensa ganda dengan resolusi 13 megapiksel + 2 megapiksel. Lensa kedua yang beresolusi rendah bertugas membantu menghasilkan efek bokeh. Kalau difungsikan sebagai perekam video, kamera dengan fokus otomatis dan lampu kilat itu mampu menghasilkan klip video full HD 1080p.
Mode AR stickers dan profesional siap dieksplorasi pengguna. Ketika mode profesional diaktifkan, pengguna bebas mengubah kompensasi pencahayaan, ISO, kecepatan rana (shutter speed), dan white balance. Pilihan tingkat ISO mulai 50 hingga 3200, sedangkan kecepatan rana mulai 1/12.000 detik sampai 16 detik. Kalau mau pengguna juga bisa melakukan pemfokusan secara manual.
Saatnya membicarakan kamera depan. Di V9, kamera depan seolah justru menjadi kamera utama. Kamera dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) itulah yang ditonjolkan Vivo di berbagai materi promosi V9. Kamera tersebut siap menghasilkan foto beresolusi 24 megapiksel dan klip video full HD 1080p. Saat berfoto di lokasi yang temaram, pengguna bisa memfungsikan layar ponsel sebagai sumber pencahayaan tambahan.
Bagaimana kinerjanya? Menurut HSW, secara umum performa kamera V9 termasuk cukup bagus. Tidak bisa dibilang buruk, belum layak pula disebut prima. Puluhan foto yang disajikan di bagian bawah halaman ini akan membantu pembaca mendapatkan gambaran lebih jelas.
Efek bokeh yang bisa diatur sebelum maupun sesudah pemotretan, beberapa kali terlihat kurang rapi. Saat berswafoto, kamera depan V9 seyogianya tidak menentang lampu atau sumber cahaya lain. Sebab, cahaya itu akan terlihat berpendar alias nge-flare dan mengganggu tampilan keseluruhan foto.
Kompas, radio FM yang siarannya bisa direkam, USB On-The-Go (USB OTG), Wi-Fi, bluetooth, dan GPS merupakan sebagian spesifikasi lain V9. Memori bawaan ponsel itu terdiri atas RAM 4 GB dan ROM 64 GB. Ketika ponsel kali pertama diaktifkan, kapasitas memori internal masih tersisa 49,81 GB.
Beberapa aplikasi telah ditanamkan ke ponsel itu berdimensi fisik 154,81 x 75,03 x 7,89 milimeter dan berat 150 gram itu. Di antaranya, Babe, Baca, Facebook, Lazada, UC Browser, WhatsApp, dan WPS Office. Sebagian aplikasi tersebut bisa dihapus, sebagian lagi tidak bisa dihapus.
Bagi HSW, Babe adalah aplikasi yang paling mengesalkan. Selain tak bisa dienyahkan maupun dinonaktifkan, aplikasi itu sering memunculkan notifikasi artikel yang tergolong clickbait.
Tersedianya fitur app clone memungkinkan pengguna menggandakan aplikasi WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Contohnya, pengguna bisa mengaktifkan dua akun WhatsApp di satu ponsel. Aplikasi yang dikloning tak bisa ditambah sesuka hati. Aplikasi Lazada dan Twitter, misalnya, tidak dapat digandakan.
Kalau di India V9 hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 626, di Indonesia ponsel bertipe sama memakai prosesor delapan inti (octa core) Snapdragon 450 berkecepatan 1,8 GHz. Di atas kertas, performa Snapdragon 450 lebih rendah daripada Snapdragon 626. Kondisi itulah yang dipermasalahkan warganet.
Saat menghadiri peluncuran V9, HSW pun sempat mempertanyakan hal tersebut. Fachryansyah Farandi, General Manager for Digital and Partnership PT Vivo Mobile Indonesia, mengungkapkan pemakaian Snapdragon 450 diputuskan berdasarkan riset. “Riset pasar yang kami lakukan menunjukkan kebutuhan konsumen di Indonesia lebih ke Snapdragon seri 400,” katanya.
Dalam pantauan HSW, V9 yang kini dijual Rp3,799 juta bukanlah satu-satunya ponsel ber-Snapdragon 450 yang beredar resmi di Indonesia. Xiaomi Redmi 5 dan Samsung Galaxy A6+ juga memanfaatkan chipset tersebut. Namun, nasib Galaxy A6+ yang dibekali RAM 4 GB dan ROM 32 GB itu lebih beruntung. Kendati dibanderol Rp4,899 juta alias lebih mahal daripada V9, ia sepi dari gunjingan.
Merujuk kepada uji pakai, V9 dengan Snapdragon 450 sehari-hari tetap nyaman digunakan. Ponsel terasa gegas, termasuk ketika diajak menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. Perpindahan antaraplikasi dapat dilakukan dengan lancar. Walaupun demikian, tak bisa disangkal kalau ia tak semantap Motorola Moto Z2 Play dengan Snapdragon 626 yang pernah HSW gunakan.
Hal lain, beberapa kali layar V9 kurang merespons sentuhan jari HSW. Setelah dicermati, diduga, lalu dibuktikan, pemicunya ternyata pelindung layar bawaan yang sejak awal telah melekat. Ketika selembar pelindung layar (screen protector) itu dilepas, responsivitas layar langsung terasa meningkat.
Baterai tanam berkapasitas 3.260 mAh menjadi pemasok daya V9. Dengan perilaku pemakaian ala HSW, sekali diisi ulang sampai penuh baterai itu sanggup menyiagakan ponsel selama rata-rata 14 jam. Dua nomor dalam kondisi aktif. Salah satu di antaranya berada di jaringan 4G LTE dan rutin digunakan.
***
Selama menggunakan V9 sebagai ponsel utama, ada satu catatan positif yang patut dikupas lebih dalam. Vivo menyediakan beragam fitur remeh temeh yang bila diakumulasikan akan mempermudah pengguna dalam mengoperasikan ponselnya. Bila dicermati, sebagian fitur personalisasi ponsel itu sebenarnya dapat pula ditemukan di ponsel lain.
Mari kita mencobanya dalam beberapa skenario pemakaian. Pertama, anggaplah ponsel sedang tergeletak di meja. Anda ingin mengetahui sekarang pukul berapa, sekaligus mengecek kalau-kalau ada panggilan masuk yang tidak terjawab. Cara yang konvensional adalah menekan tombol power.
Asalkan sudah mengaktifkan fitur black screen glance di dalam menu settings, smart motion, lalu air operation, pengguna V9 memiliki alternatif lain. Sapukan telapak tangan ke bagian atas ponsel dengan jarak sekitar tiga sentimeter. Layar ponsel akan menyala. Waktu terkini dan jumlah panggilan masuk tak terjawab bakal ditampilkan.
Kedua, ponsel tergeletak di meja. Anda kini ingin mengoperasikannya. Ambillah ponsel itu lalu arahkan ke wajah. Ponsel langsung siap pakai. Selesai berponsel, ketuklah permukaan layar dua kali. Layar ponsel spontan padam dan terkunci.
Kalau direka ulang dalam gerakan lambat, proses terbuka layarnya itu sebetulnya terdiri atas dua tahap. Ketika ponsel diangkat dari meja, layar ponsel otomatis menyala. Fitur face unlock lalu mengenali wajah Anda secara cepat sehingga pengunci layar terbuka.
Untuk menikmati skenario pemakaian kedua itu, pastikan fitur face unlock telah diaktifkan dan pengguna tidak berada di lokasi yang temaram. Sebelumnya pengguna juga wajib mengaktifkan fitur raise to wake dan double tap to turn off screen yang terletak di menu settings, smart motion, lalu smart turn on/off screen.
Masih banyak kemudahan lain yang bisa ditemukan di V9. Sensor sidik jari, contohnya, bukan hanya berfungsi sebagai pembuka ponsel yang terkunci. Ia dapat menampilkan baris notifikasi pula. Kala kamera sedang aktif, sentuhan jari di sensor sidik jari akan berfungsi sama dengan menekan tombol rana (shutter button) kamera. Jepret! Aktivitas berswafoto jadi lebih nyaman deh.
Pengguna leluasa mengatur susunan tombol navigasi di bagian bawah layar. Mau tombol back berada di ujung kiri? Bisa. Lebih suka tombol back terletak di ujung kanan? Bisa juga.
Sementara itu, hanya dengan mengaktifkan fitur flashlight notification, lampu kilat kamera V9 akan berkedip-kedip saat ada panggilan telepon atau SMS masuk. Pengguna yang sehari-hari mengendarai motor tak ada salahnya mencoba mode motorbike. Ketika sedang berkendara, seluruh notifikasi akan nonaktif. Panggilan telepon masuk otomatis ditolak dan penelepon akan memperoleh pemberitahuan via SMS.
Tak ada pemilik ponsel yang mengharapkan gawai kesayangannya rusak. Seandainya hal itu terjadi, melalui menu settings, more settings, lalu after-sales service, pengguna bisa mengetahui daftar alamat pusat perbaikan resmi Vivo terdekat. Proses klaim garansi mestinya dapat dilakukan tanpa perlu menunjukkan fisik kartu garansi. Pengguna cukup mengakses menu settings, more settings, lalu e-warranty card.
***
Kesimpulan versi HSW, setelah menguji coba V9, ponsel itu tidak seburuk yang dituduhkan warganet. Secara umum kinerjanya cukup bagus, walaupun tak bisa dimungkiri ada satu dua hal yang dapat mengurangi daya tarik.
V9 ditawarkan dalam empat pilihan warna: hitam, emas, biru, dan merah. Kalau Anda kelak memutuskan membeli ponsel itu, HSW merekomendasikan Anda memilih warna biru atau merah.
Birunya terlihat mewah, tetapi sidik jari sangat mudah menempel dan mengotori permukaannya. Karena itu, sebaiknya Anda selalu memadukan V9 biru dengan jelly case transparan yang disertakan dalam paket penjualan.
Warna merah tak kalah cantik dan elegan. Kelebihan varian warna itu, permukaannya tidak fingerprint magnet. Sidik jari takkan mengotori bodi ponsel, walaupun Anda sehari-hari memakainya tanpa memasangkan jelly case.
V9 warna hitam paling tidak disarankan karena tampilan ponsel cenderung terlihat plastik banget. Silakan membuktikannya dengan melihat unit peraga (live demo unit) gerai penjualan ponsel.
***
Berikut kumpulan foto yang dihasilkan kamera V9. Olah digital yang dilakukan hanya memperkecil ukuran file agar lebih ringan kala diakses. Tanda air (watermark) di sisi kiri bawah foto dapat diaktifkan maupun dinonaktifkan langsung dari menu kamera.
Dua foto patung di bawah ini dijepret pada sore hari, menjelang pukul 17.30.
Satu foto berikut dijepret dengan memanfaatkan perbesaran digital (digital zoom).
April lalu, saat makan siang di Pulau Bintan, beberapa kali HSW mendengar pramusaji berkata, “Teh obeng satu!” kepada rekannya di dapur. Karena penasaran HSW memesan minuman tersebut. Ternyata… teh obeng adalah istilah yang lazim dipakai di Kepulauan Riau untuk menyebut es teh manis. 😀
Adakah yang janggal dengan foto berikut?
Kamera V9 dilengkapi dengan mode portrait bokeh. Bagaimana hasilnya?
Foto ini dijepret memakai mode normal.
Kini mode portrait bokeh diaktifkan.
Mode portrait bokeh lagi. Kalau diteliti, ada bagian yang terlihat kurang rapi dan akurat.
Tingkat bokeh dapat diatur pengguna sebelum maupun sesudah pemotretan. Foto dengan latar belakang bokeh pun dapat diubah menjadi tanpa bokeh. Inilah contohnya.
Sekarang saatnya menjajal kamera depan V9.
Mode normal.
Mode portrait bokeh.
Mode normal. Face beauty AI nonaktif.
Mode portrait bokeh. Face beauty AI nonaktif.
Face beauty AI aktif. Portrait bokeh nonaktif. Bandingkan pipi HSW dengan dua foto di atas.
Face beauty AI aktif. Portrait bokeh juga aktif.
Contoh hasil swafoto plus AR sticker.
***
Tangkapan layar Antutu Benchmark, Sensor Box for Android, dan kondisi awal RAM.
“Namun, nasib Galaxy A6+ yang dibekali RAM 4 GB dan ROM 32 GB itu lebih beruntung. Kendati dibanderol Rp4,899 juta alias lebih mahal daripada V9, ia sepi dari gunjingan.”
Kira-kira karena apa ya pak? Apakah karena nama besar Samsung-nya? Padahal memori internalnya cuma setengah dari Vivo V9..
Pak Hari,
Tampaknya begitu. Karena merek terkenal, jadi masih dimaklumi.
Bukan itu, tapi gimana hebohnya Vivo yang seperti memaksa seluruh orang buat liat dia punya barang, sampai sewa mayoritas TV nasional. Ibarat jualan makanan, orang cuma lewat malah dijejali dimulut, eh ternyata makanannya nggak enak.
Akhirnya seminggu yang lalu Istri saya memutuskan beli vivo v9 warna merah ini Koh. Karena sudah tidak sabar menunggu Nokia 7 plus atau Zenfone 5 yg tak kunjung datang dan katanya di erafone cuma v9 yg masuk budget dan desain menarik. Terima kasih atas reviewnya Koh, karena tidak ada handset 4jt-an yg sempurna, paling tidak istri saya tidak salah pilih beli handset kekinian. Hehehe
Pak Ibnu Mudhoffar,
Sama-sama, Pak.
Jadi kesimpulannya, gawai ini “worth it” atau tidak, Om?
Pak Hafiz Anbarry,
Kalau tidak anti dengan merek Xiaomi, saya lebih merekomendasikan Redmi Note 5.
Namun, kalau anti dengan Xiaomi plus ingin memiliki ponsel yang dibintangi idolanya, V9 boleh dibeli. Ponsel itu tidak jelek. Biaya promosi yang gila-gilaan plus insentif yang besar buat penjual otomatis berdampak terhadap kenaikan harga jual.
salfok ke komentar yg ini, “Riset pasar yang kami lakukan menunjukkan kebutuhan konsumen di Indonesia lebih ke Snapdragon seri 400”.
Saat ini smartphone dengan kamera terbaik yang resmi apa yah koh ? Saya pengen upgrade dari LG V30 Plus saya karena hasilnya kurang memuaskan baik detail dan tone warna. Apakah DXOMark bisa jadi acuan yang valid ? Terima kasih sebelumnya
Bu Lien Liestyawati,
Yang bergaransi resmi dan sudah saya coba, saya menyukai hasil jepretan LG G7+ ThinQ. Unit yang saya gunakan adalah unit purwarupa alias prototipe, bukan versi komersial.
DxOMark seharusnya tidak main-main. Namun, saya tak mau memakainya sebagai acuan mutlak. Sebab, kadang nilai jual kamera suatu ponsel kurang mereka pertimbangkan. Misalnya, V30 Plus kan dilengkapi lensa sudut lebar. Hal itu relatif tidak disinggung oleh mereka.
Sedikit di luar topik, penulisan Bluetooth yang benar bukannya diawali huruf “B” besar ya? Soalnya Bluetooth termasuk nama merek dagang.
Pak Mario,
Ketika saya masih aktif menulis untuk sebuah media cetak terkemuka, saya mendapatkan masukan dari tim bahasa media tersebut kalau bluetooth di sini sudah dianggap sebagai salah satu jenis koneksi nirkabel. Sama dengan, contohnya, inframerah. Karena itu, huruf B-nya tak perlu ditulis dengan huruf kapital.
“Lha Wi-Fi kok masih ditulis pakai huruf kapital?” tanya saya saat itu. Ada penjelasannya pula, tetapi terus terang saya sudah lupa.
Hasil jepretan kameranya bagusan mana pak, Vivo V9 vs Redmi Note 5 ?
Pak Ignatius,
Redmi Note 5.
Pak Herry,
Mau nanya tentang aplikasi babe yg katanya gak bisa dihapus ataupun dinonaktifkan, lalu apakah tidak ada cara lainnya untuk menghapus atau disable aplikasi tersebut?
Rasanya kalau sedang terburu2 atau sedang dengki, kemunculan notifikasi yg tidak penting terasa menyebalkan.
Terima kasih reviewnya sangat detil dan membantu.
Pak Wandi,
Normalnya tidak bisa. Entahlah kalau ponsel di-root dulu.
Terima kasih.
Pak, sebenarnya saya tertarik membeli xiaomi redmi note 5 setelah membaca dan menonton beberapa reviewer. Tp kan ponsel ini termasuk salah satu ponsel gaib, jadi sulit dapat dgn harga normal. Kalo dgn harga yg hampir sama dgn redmi note 5 ponsel apa yg layak dibeli? Apa Asus zenfone 5Q layak?
Thx
Pak Djunaedi,
Alternatifnya sih Asus Zenfone Max Pro M1. Masalahnya, ponsel itu juga sulit didapatkan sesuai harga ritel yang disarankan.
Tak tahu. Saya belum pernah mencoba Zenfone 5Q.
Pak herry, kpn review xiaomi redmi note 5 di tampilkan? Apa ada rencana review oppo F7?
Pak Djunaedi,
* Setelah review Zenfone Max Pro M1 tayang.
* Tidak ada.
“Karena belum pernah menjajal ponsel dengan Snapdragon 626, HSW tak bisa membandingkannya.”
Hmm, bukannya Ko HSW pernah review Moto Z2 Play yang pakai Snapdragon 626? Dan bagaimana perbandingannya?
Pak Galih Anggawirya,
Lho… iya. Moto Z2 Play pakai Snapdragon 626 ya. Ketika kemarin mengetikkan naskah review V9, yang teringat di benak saya Moto Z2 Play menggunakan Snapdragon 625.
Snapdragon 626 terasa lebih mantap daripada Snapdragon 450 sih.
Pak Herry, bukannya anda pernah menulis ulasan tentang Moto Z2 Play yang menggunakan prosessor Snapdragon 626?
Pak Daffa Hidayat,
Lho… iya. Moto Z2 Play pakai Snapdragon 626 ya. Ketika kemarin mengetikkan naskah review V9, yang teringat di benak saya Moto Z2 Play menggunakan Snapdragon 625.
Snapdragon 626 terasa lebih mantap daripada Snapdragon 450 sih.
LG G5 SE,Xiaomi redmi note 5 dan Vivo V9 mana yang hasil kameranya paling bagus koh?
Salam
Pak Firman,
G5 SE. Namun, kalau Anda ingin membeli ponsel itu, harap menyadari kalau prosesor yang dipakai sudah tergolong uzur. Tingkat kegegasan tak sebagus Redmi Note 5. Daya tahan baterainya juga kalah jauh. Ponsel itu telah diskontinyu. Suku cadangnya pun mulai langka.
Pak Herry, kemarin saya sempat ke Erafone disalah satu mall terkemuka di kota Surabaya, sempat menanyakan keberadaan LG G7 ThinQ, tapi justru mereka lebih menyarakan untuk membeli merk lain dengan alasan harga jual kembali jatuh dan sering terjadi bootloop. Apakah memang demikian ?. Mohon pencerahannya karena saya mencari smartphone flagship yang bisa diandalkan untuk pemakaian didaerah terpencil
Bu Kusmiati,
Harga ponsel LG bekas memang tak sebagus Samsung atau Xiaomi. Namun, soal sering bootloop, hal itu tidak benar. Belum pernah ada laporan G7+ ThinQ bootloop nih.
Kalau boleh tahu, Anda kemarin berkunjung ke Erafone di mal mana? Apakah ingat tanggal dan waktu tepatnya? Anda lalu disarankan membeli ponsel merek apa?
Ko..HP gaming selain Zenfone max pro M1 apa ya?
Pak Fery Milano,
Xiaomi Black Shark dan Asus ROG Phone. Namun, keduanya sampai sekarang belum beredar resmi di sini. Yang ROG Phone 99,9% akan beredar resmi di sini.
Ko Herry,
Kalau tidak salah sih saya pernah membaca, entah di mana, Snapdragon 450 itu sebenarnya Snapdragon 625 yang di kurangi speed clock nya.
625 kan 2.0 GHz, 450 kan 1.8 GHz. Untuk fabrikasi juga 14 nM.
Istri saya memakai Redmi 5 3/32 GB (SD 450), saya bandingkan sih baterai nya sama awetnya dengan Mi 5X saya (SD 625).
Pak Ren,
Ya, mudahnya begitu.
Sensor sidik jari, contohnya, bukan hanya berfungsi sebagai pembuka ponsel yang terkunci. Ia dapat menampilkan baris notifikasi pula.
Maksudnya gimana ya ini Pak Herry?
Pak Amaris,
Sentuhkan jari ke sensor sidik jari lalu gerakkan ke bawah. Maka, baris notifikasi akan muncul di layar. Fungsi gerakan jari itu sama dengan menyapukan jari dari bagian atas layar ke bawah.
Maaf Koh,sebenarnya saya sudah menanyakan ini di review nokia 8, takutnya nggak kebaca karena old post
1. Apakah kamera redmi 5a yang terbaik di bawah 2 juta ? Atau ada HP lain seperti zenfone live L1 dan hp lain.
2. Berapa kira2 harga Redmi Note 5 versi 3/32 Gb di MI store ?
3. Urutan dari yang terbaik ,Hp2 berikut dari segi kamera :
Honor 9 lite, Redmi S2, Mi A1, moto G5s plus, Zenfone 3, Huawei P9 Lite, Redmi 5 plus, Oppo a83
4. Smartphone dengan kamera terbaik di rentang harga :
< 1 juta
1 jutaan
2 jutaan
3 jutaan
4 jutaan
5 jutaan
Makasih Koh, Sukses selalu
Pak Adi,
Pertanyaan itu Anda kirimkan kapan? Kalau sebelum hari ini dan dikirimkan ke blog, pasti sudah saya jawab. Kalau ternyata tak ada, berarti pertanyaan yang Anda kirimkan tidak masuk.
1. Di antara yang sudah saya coba, masih Redmi 5A. Zenfone Live L1 belum saya uji pakai.
2. Bukan kira-kira lagi. Harganya sudah paten Rp2,499 juta.
3. Saya belum pernah menguji pakai Redmi S2 dan Oppo A83. Di antara yang sudah saya pakai, urutannya Mi A1, Moto G5s Plus, Zenfone 3, Redmi 5 Plus, P9 Lite, dan Honor 9 Lite.
4. < 1 juta: tak ada karena beberapa waktu terakhir saya tak mencoba ponsel di kisaran itu. 1 jutaan: Redmi 5A. 2 jutaan: Redmi Note 5. 3 jutaan: Zenfone Zoom S. 4 jutaan: Zenfone 5. 5 jutaan: V20.
Ko..hp gaming terbaik apa ya???
Pak Fery Milano,
Tak tahu. Lha saya tidak suka bermain game.
Koh, sorry out of topic. Lebih awet baterai mana Asus Zenfone Zoom S atau Asus Zenfone Max Pro M1? Secara kapasitas baterai sama2 5.000 mAh. Terima kasih koh.
Pak Sandi,
Zenfone Zoom S, dengan catatan ketika saya masih memakai ponsel itu pada tahun lalu ya. Pada firmware terbaru dengar-dengar konsumsi baterainya menjadi lebih boros.
Oom HSW,
Kalau Vivo V9 ini, foto low lightnya bila dibandingkan dengan Huawei Nova 2i bagusan mana ya?
Pak Kris,
Nova 2i.
Berapa kira2 harga Redmi Note 5 versi 3/32 Gb di MI store ?
Dijawab:
Bukan kira-kira lagi. Harganya sudah paten Rp1,899 juta.
Bukankah Rp,2.499 juta,pak herry?
Pak Abu Hafsoh,
Aduh… mata saya silap. Terbacanya Redmi 5 3/32. Kalau Redmi Note 5 3/32, harganya Rp2,499 juta.
Permisi Pak Herry.
Saya ingin bertanya. Menurut Pak Herry, antara Vivo V9, Xiaomi Redmi Note 5, dan Xiaomi Mi A1, hasil kameranya lebih unggul yang mana?
Terima kasih.
Pak Eko,
Redmi Note 5.
Om Herry,
Jika mengabaikan faktor harga.. Urutan HP berikut dengan kamera terbaik menurut Om bagaimana?
– Xiaomi Redmi Note 5
– Asus Zenfone Zoom S
– Asus Zenfone 5
Terima kasih..
Bu Fitri,
Zenfone 5, Redmi Note 5, lalu Zenfone Zoom S. Performa kamera Redmi Note 5 dan Zenfone Zoom S sih sebenarnya bisa dibilang imbang.
Dari ketiga HP itu yang paling worth it untuk dibeli yg mana ya om.. Soalnya zenfone 5 sama redmi note 5 masih susah belinya.. Trus zenfone zoom s sekarang diskon jadi 3,5 jt aja..
Bu Fitri,
Pakai cara sederhana saja. Belilah yang versi garansi resminya mudah ditemukan dengan harga normal.
Tetap 2.5 juta Koh Redmi note 5 nya kalau beli offline di MI authorized store ? Saya kemarin dengar kabar kalau Mi authorized store hadir di Malang, jadinya saya penasaran, siapa tahu harganya nggak setinggi di toko online, kalaupun naik dari harga flash sale, paling cuma 200-300 ribu dari pada di toko online bisa sampai 500 ribu. Nah dengar jawaban Koh Herry dimana harganya tetap 2,5 juta, alias sama dengan harga flash sale, saya kaget apa benar demikian, atau di Mi authorized store tetap harus flash sale, karena saya pinginnya bisa beli offline di sana dengan harga normal atau naik dikit ga masalah.
Mohon di jawab Koh, terima kasih
Pak Adi,
Harga di Authorized Mi Store harus sama dengan harga ritel resmi. Namun, lagi-lagi karena permintaan jauh lebih tinggi daripada persediaan, stok sering kosong. Anda harus rajin-rajin ke sana, terutama ketika toko barusan buka di pagi hari.
Biasanya buka jam berapa koh, kalau yang di Jakarta atau yang pernah Koh Herry kunjungi ?
Sama satu lagi koh, saya kaget menurut Koh Herry kamera moto g5s plus lebih bagus dari zenfone 3, apakah keunggulan itu karena Dual kameranya atau performa foto dan video lowlightnya, atau karena alasan lain, soalnya saya kira kamera zenfone 3 hanya kalah dari Mi A1 buat foto daylight & video lowlight aja (Redmi Note 5 nggak masuk hitungan dulu)
Pak Adi,
Jam buka Mi Store? Kalau berada di mal, waktu operasionalnya mengikuti jam buka mal. Kalau bukan di mal, saya tak tahu pukul 09.00 atau 10.00. Kebetulan saya belum pernah mampir ke Mi Store Indonesia yang berada di luar mal.
Foto. Kalau video masih lebih bagus Zenfone 3.
Koh, sekarang kan ada pre-order Zenfone 5 di Dinomarket, kira-kira aman n rekomen g kalau beli disana?
Pak Armen,
Rekomendasi saya terhadap Dinomarket sama dengan Lazada. Paham kan? 🙂
Paham koh. Saya nunggu offline saja kalau begitu, malas berurusan jika ada masalah nantinya.
Pak Armen,
Sip.
Jika saya ingin ingin naik kelas mengganti hp saya saat ini (Asus Zenfone 3 Ram 4GB dan Rom 32GB) dengan Vivo V9 apakah rekomended gak pak HSW?
Terima kasih
Pak Abu Hayami,
Kalau Vivo V9 yang saya ulas di atas, jangan deh. Kecuali, Anda berencana melirik Vivo V9 6 GB yang akan mulai dijual dengan harga Rp4,299 juta> Saya belum mencobanya, tetapi itu sepertinya sangat menarik.
Pak Herry. Saya rencana mau beli 1 smartphone android sekedar jadi secondary phone aja… Untuk nemenin hape utama saya (Zenfone 3). Saya cari hape dengan dimensi kecil dan sudah 4G. Dana maksimal hanya 2 juta Pak. Adakah rekomendasi? Oh iya, kalau bisa hape nya no lemot ya pak
Pak Amaris,
Hmmm… dimensi fisik kecil ini yang susah. Lha ponsel sekarang kebanyakan berukuran setara Zenfone 3, bahkan lebih besar.
Ada Nokia 2 yang lebih kecil sih. Namun, lemot deh.
Kalo redmi 5, redmi 4a, atau redmi 5a gimana ya? Itu kan lumayan kecil ya pak. Yg paling gegas no lemot mana ya pak?
Saya dengar MIUI lumayan bikin berat kerja hape. Betulkah?
Pak Amaris,
Redmi 5 saya tak pernah coba.
Redmi 4A versus Redmi 5A lebih gegas Redmi 5A.
Nggak berat-berat banget kok.
Dimensi fisik kecil utk hp cadangan bisa dicek samsung galaxy j1 ace j111f pak. Dimensi kecil dan cukup gegas apalagi sbg cadangan doang
Pak Eko,
Waduh… seri J, apalagi J1. Siap-siap saja emosi deh.
Ko Herry gak ada rencana review zenfone 5? Kemarin nyobain punya temen, hpnya cantik, kameranya juga bagus, tapi lagi² harga nya di mark up gila²an sama tengkulak sampe nembus 5juta, kira² kapan ya ko harganya balik normal (4299k) ??
Pak Adriani,
Ada rencana.
Pak Herry, dari pengalaman bapak mereview banyak ponsel. Ponsel apa yang saya tangkap sinyal nya paling bagus?
Pak Soni,
Untuk ponsel pintar alias smartphone, menurut saya, sama saja sih. Tidak ada satu yang menonjol. Kalau ponsel zaman dulu, Sagem dan Alcatel tuh yang mantap.
Maaf OOT….
Nubia Z17 Mini layak belikah?
Terimakasih
Pak M.A. Fatoni,
Tak tahu. Saya belum pernah menguji pakai ponsel itu.
Selamat siang Pak Herry SW, barusan mendengar kabar bahwa VIVO V9 edisi terbaru menggunakan SOC Snapdragon 660 dengan RAM 6GB, menurut pendapat saya mungkin kali ini VIVO V9 tidak akan dibully oleh netizen lagi pak Herry.
Yang mau saya tanyakan sama Pak Herry, apakah VIVO V9 yang “baru” ini akan direview oleh Pak Herry?, dan apakah Pak Herry merekomendasikan HP ini walaupun belum dijadikan daily driver / belum pegang secara fisik ? mengingat stoknya mungkin tidak se ghoib Redmi Note 5 dan Zenfone Max Pro M1 ataupun Zenfone 5 yang harganya tidak sesuai dengan harga jual retil yang disarankan.
Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih, sehat dan sukses selalu buat Pak Herry SW.
Pak Eka Yudha Prasetya,
* Benar. Nama lengkapnya Vivo V9 6 GB. Kalau melihat lini masa sejak kemarin malam, kali ini Vivo justru dipuji-puji.
* Kemungkinan iya. Tak tahu. Lha belum saya uji pakai.
* Terima kasih atas doanya.
Kapan nih pak, ulasan tentang Asus Zenfone Max Pro M1?
Besok? Lusa? Atau……..
Hehehehe
Pak Bryan,
Kalau saya sudah selesai menjawab tumpukan pertanyaan masuk.
koh Herry untuk kisaran harga maks 2 jt an tolong dikasih referensi 3 hp apa kok yang paling mendekati bisa dibeli saat ini? fitur yang diutamakan baterai besar, fast charging, nfc dan dual kamera yang sedang hits saat ini
banyak hp ‘goib’ yg beredar tapi dengan harga selangit, sepertu asus m1 maupun redmi note 5
koh, satu lagi. kemarin lihat lihat moto g 5 plus harganya sudah tinggal 2 jt an. masih layak beli kah menurut koh Herry?
termikasih sebelum nya koh
Pak Andre,
Kalau kriterianya seperti yang Anda sebutkan, jawabannya tidak ada yang memenuhi semua persyaratan.
Kalau baterai besar dicoret, ada Moto G5s Plus.
Kalau NFC dicoret, ada Redmi Note 5 dan Zenfone Max Pro M1.
Moto G5s Plus masih layak beli, bila Anda memerlukan NFC.
Pak herry, saya lihat di Twitter pak herry ada foto hp diberi stiker tulisan hsw. Katanya beli di toko di WTC. Kalo boleh tahu nama toko nya apa? Apa stiker ini sejenis Garskin exacoat?
Tq
Pak Djunaedi,
Customxkin di WTC lantai 4 nomor 402. Buka setiap hari, termasuk Minggu, pada pukul 15.00-20.30. Akun Instagramnya customxskin.
Ya, bahannya mirip, tetapi yang saya pakai itu harganya jauh lebih murah. Tak sampai 50%-nya.
g 5s plus maksutnya koh
Pak Andre,
Karena langsung diralat, di atas saya jawab menukik. Andai tidak diralat, saya akan menjawab tidak ada ponsel Moto G5 Plus yang beredar resmi di sini. 🙂
Om Herry, untuk multitasking antara Redmi Note 5 versi 3/32 dengan Redmi Note 4 versi 4/64 (atau klo om herry belum pernah nyoba ya yg versi 3/32) bagus mana? Untuk pertimbangan, ganti hp atau tetep pake Redmi Note 4…makasih
Pak Bondan,
Redmi Note 5 dong. Berpindah dari Redmi Note 4 ke Redmi Note 5 sangat layak dilakukan. Perbedaannya terasa banget.
Kalau yang perbedaannya hanya terasa tipis itu dari Redmi Note 4 ke Redmi 5 Plus.
Pak Herry, Motorola Z masih layak untuk dibeli gak? Atau Pak Herry punya usulan lain untuk harga sekitar Motorola Z?
Pak Soni Kusnandar,
Ini maksudnya Motorola Moto Z ya? Untuk ukuran sekarang sudah kurang asyik deh.
Ini berarti asumsinya maksimal Rp4 juta ya? Silakan melirik Asus Zenfone Zoom S atau Xiaomi Redmi Note 5.
kalau dibandingkan lg g5se kamera belakang vivo v9 bagusan mana koh?
Pak Dimas,
Lebih bagus kamera belakang G5 SE.
Pak Herry yang baik hatinya. Berapa kisaran harga LG V20 dan G6 sekarang? Saya tertarik membeli diantara kedua ponsel tersebut jika harganya saat ini tak lebih dari 7 juta. Bila saya punya dana 7 juta apakah lebih baik menunggu dan membeli Asus Zenfone 5Z mengingat prosesornya lebih mutakhir? Terima kasih, semoga sukses dan sehat selalu pak!
Pak Pranata,
Harga ritel resmi V20 masih Rp5,999 juta. Harga ritel resmi G6 agak samar, terakhir Rp7,999 juta.
Saya belum pernah mencoba Zenfone 5Z. Seandainya berspekulasi, saya lebih memilih menanti Zenfone 5Z sih.
Selamat malam pak Herry, saya mau minta rekomendasi hp/tablet yang murah2 aja buat adek saya. Spesifikasinya pokoknya nyaman dipakai. Yang harganya di bawah 750rb. Merk apa yang bapak rekomendasikan ya? Terimakasih banyak pak.
Bu Mia,
Waduh… dengan anggaran segitu, tak ada yang berani saya rekomendasikan deh.
Apakah merk lokal semacam spc, Evercoss yg murah murah itu tidak layak direkomendasikan? Apa alasannya?
Saya bertanya karena saya juga ingin mengganti smartphone tua saya LG G2 dengan yg punya layar kekinian itu lho, full view kalo ga salah. Tapi anggaran hanya 2juta, apa yg harus saya pilih koh Herry?
Apakah Zenfone live L1 atau Huawei y5 primer 2018 ataukah merk merk lokal yg dibawah sejutaan itu?
Bu Iin Parlina,
* Tidak. Tak nyaman dipakai. Daya tahannya juga meragukan.
* Kalau anggaran bisa ditambah Rp200 ribu, belilah Xiaomi Redmi 5 Plus. Kalau anggaran tak bisa ditambah, belilah Xiaomi Redmi Note 4.
* Ya mending merek-merek global itu deh. Jangan ambil merek lokal yang Anda sebutkan.
Pak Herry mohon tanggapan nya. Apakah LG G6 bekas mulus yg resmi indonesia dengan harga 4 juta pas masih layak di miliki di waktu2 sekarang.? Ataukah beli hp baru saja.?
Budget yg ada 4 juta saja. Hp yg di gunakan sekarang LG G5 SE
Terima kasih pak Herry.
Pak Anton,
Dengan harga segitu, kalau ingin upgrade dari G5 SE sih boleh dibeli.
misi ko . minta rekomen untk hndphone kisaran hrga 3-4 juta terima ksih
Bu Riia,
* Xiaomi Redmi Note 5 varian RAM 4 GB dan ROM 64 GB.
* Asus Zenfone Zoom S.
* Asus Zenfone 5. Namun, agar harganya tak lebih dari Rp4 juta, Anda wajib ikutan flash sale di Lazada.
koh, kira2 ponsel apa saja ya yg cukup recommended di rentang harga 1,5 jutaan atau di bawahnya?
serta kelebihan dan kekurangannya
terima kasih
Pak Rafiedingdong,
Silakan melirik Xiaomi Redmi 5A Rp1,099 juta (di Mi Store) atau maksimal Rp1,3 juta (harga pasar).
Kelebihan dan kekurangannya bisa dibaca di https://ponselmu.com/xiaomi-redmi-5a-dipakai-asyik-dijual-untung/
ada opsi kedua dan ketiga tidak koh?rasanya redmi 5 sudah terlihat cukup “tua”.
bagaimana dg zenfone live L1?
atau malah menunggu redmi 6A saja ya hehe
Pak Rafiedingdong,
Lho… yang saya sarankan Redmi 5A, bukan Redmi 5. Sebab, anggaran Anda tidak mencukupi untuk membeli Redmi 5.
Saya belum menguji pakai Zenfone Live L1.
pak Harry maaf oot,
mana yg lebih awet baterainya(sdikit mengkonsumsi baterai) antara Layar IPS atau Super Amoled??
Terima kasih byk
Bu Dita,
Kita nantikan jawaban dari Pak Harry ya.
Pak herry, mohon maaf out of topic.
Mau nanya soal blackberry keytwo, apakah akan masuk indonesia?
Pak Dimas,
Kalau yang penting masuk, saya yakin BlackBerry KEY2 pasti akan masuk ke Indonesia. Namun, kalau yang dimaksud beredar resmi, saya kurang yakin.
Pak Herry SW cara merubah widget Google itu gimana ya ?
Pak Ferghie,
Widget Google yang di mana ya? Saya tidak merasa telah mengubah widget tersebut di V9.
Pak Herry,
Saya berniat mengganti ponsel saya dari Xiaomi Mi4i ke yang lebih baru. Saat ini anggaran saya sekitar 4 hingga 5 jutaan. Jika merujuk pada pemakaian jangka panjang, mungkin sekitar 2 tahunan ke depan, apakah sebaiknya saya pilih Asus Zenfone 5 ZE620KL, Nokia 7 Plus, atau Xiaomi Mi6 bekas saja? Saya ingin yang ada NFC, pembaruan software yang cukup rutin, serta layanan purna jual yang lumayan baik. Terima kasih.
Salam,
Ray
Pak Ray Pahlevi,
Silakan ambil Zenfone 5 ZE520KL. Nokia 7 Plus kan belum beredar resmi di sini. Mi 6 malahan pasti tidak beredar resmi di sini sehingga sebaiknya langsung dicoret.
Terima kasih atas balasannya, Pak Herry.
Kebetulan saya sedang menetap di luar negeri hingga Desember 2019 dan sedang menimbang untuk beli ponsel dengan menitip dari kolega, baik resmi atau non-resmi, dari Indonesia (atau Singapura) yang jauh lebih murah. Sayangnya di sini belum saya temukan pusat perbaikan ponsel Asus mengingat Apple, Samsung, dan Huawei lebih jamak animo pembelinya. Kalau ponsel Asus berapa lama ya, Pak, masa garansi resminya? Terima kasih sekali lagi untuk jawabannya.
Salam,
Ray
Pak Ray Pahlevi,
Karena Anda masih berada di luar negeri sampai Desember tahun depan, saran saya, belilah ponsel di negara Anda saat ini. Yang ada di negara Anda sekarang Apple, Samsung, dan Huawei ya? Mungkin Huawei P20 Pro boleh Anda pertimbangkan.
Masa garansi resmi Asus setahun.
Halo Pak Herry,
Apa kabar?
Semoga sehat selalu
Langsung aja pak, dengan LG V20 bagus mana?
Pak Alvo,
V20.
Om Herry, mau tanya, apakah om punya informasi tentang peluncuran/peredaran resmi Nokia 7 plus? Kira2 apakah ponsel itu akan beredar resmi disini? Kalau iya, kira2 kapan ya, apakah om punya spoiler? Dari berbagai berita sertifikat TKDN-nya sudah keluar, tapi anehnya belum launching juga.
Di beberapa toko online ada yang sudah jual, tapi saya takut itu bukan barang resmi (dari LN)
Pak Aga,
Tidak ada informasi.
Kalau sekarang ada yang jual, ya pasti tanpa garansi resmi. Jangan dibeli.
Pak HSW rekomendasi ponsel harga 2-3 juta
aspek terpenting nya di ketahanan baterai
Pak Irwan,
Asus Zenfone Max Pro M1 atau Xiaomi Redmi Note 5.
Kira2 HP atau tablet yg di bawah sejuta merk apa yg bagus pak?
Bu Mia,
Hmmm… dengan anggaran segitu, tidak ada deh.
Pak Herry, mohon maaf OOT. Saya punya infinix hot note, dan sudah usia 2 tahun. Awalnya, itu hape utama saya, buat telpon, WA, browsing, game, musik, dan foto. Sekarang hanya sekedar hp kedua yg fungsinya cuma WA dan alarm.
Tapi kok performa nya menurun ya, lag dan lemot. Kira2 apa sebabnya? Apakah harus saya factory reset dulu biar lancar? Padahal hampir semua aplikasi yg dulu aktif saya gunakan, sudah saya hapus. Bener2 cuma aplikasi bawaan dan WA aja. Mohon pencerahan nya Pak Herry.
Pak Amaris,
Semakin lama digunakan, file-file “sampah” normalnya akan semakin banyak. Lakukan factory reset deh.
Halo pak HSW
Sorry tanya OOT.
Apakah vivo V7 juga bisa dipake dgn kartu smartfren ya? Utk telpon/internetan.
Thanks banyak,
Hartono
Pak Hartono,
Tak tahu. Saya tidak pernah mencoba V7.
Ko Herry,
1. Saya mau tanya lebih recommended HP yang mana kalau dilihat secara keseluruhan, Vivo V9 6GB atau Xiaomi Redmi Note 5?
2. Jika dilihat direntang harga Xiaomi Redmi Note 5 (2,999 jt), dan Vivo V9 6GB (4,3jt kurang lebih ). Pemakaian HP apa yang lebih bagus jika dilihat dari perbandingan harga tersebut?
3. Meskipun Vivo V9 6GB akan dirilis 6 Juli nanti, apakah Xiaomi Redmi Note 5 tidak akan kalah canggih dengan Vivo V9 6GB?mungkin dari spesifikasinya.
Terima Kasih.
Bu Feli,
1. Tak tahu. Saya belum menguji pakai Vivo V9 6 GB.
2. Tak ada.
3. Nggak kalah canggih.
Sudah melirik pergerakan Xiaomi di laman TKDN om Herry SW? Sepertinya bakalan ada ponsel baru yang dirilis resmi disini, apakah sudah ada pencerahan?
Saya cek di twitter om Herry SW blm ada “cuitan kode” hehe
Pak Yoska Tulus S,
Sudah lumayan lama saya tidak berkunjung ke situs TKDN nih.
koh, beri saya saran dong hp dengan budget maksimal 1.3 jt kira kira android apa yg disarankan untuk gantiin Nokia 230 saya? daripada saya beli nokia biasa lg mending android. Hp pertama saya saat ini Asus Zoom S sudah saya pakai atas saran koh herry. Puassss pakai Asus Zoom S nya.
Bu Rachel,
Xiaomi Redmi 5A.
Bapak Herry YTH
Tolong informasi keberadaan Service Center Resmi Hp Sony Xperia C4 Dual, pak?
Teman saya baru beli gress BNIB 3 hari yang lalu sepertinya bermasalah di Touch Screen nya
Terimakasih pak
Pak Eko,
Pusat perbaikan resmi Sony di Surabaya sudah tutup. Saya kurang tahu kondisi di kota lain. Sepertinya juga telah tutup.
Pagi om Herry, saya mau tanya dong.. Saya beli Vivo Y83 baru 7 hari pemakaian dan tiba-tiba layar tdk mau menyala, saya kira batre habis, namun sambil dan setelah saya charge pun tdk mau menyala. Coba konfirm ke toko pembelian katanya bisa klaim unit baru kalau belum ada 14 hari pemakaiannya. Yg saya ingin tanyakan mungkin Om Herry ada info, apakah benar utk penggantian unit baru tsb, dan apakah harus menunggu waktu lama utk dpt unit baru tsb?
Bu Mita,
Setahu saya kebijakan ganti baru hanya berlaku 1 x 24 jam. Ponsel lama diserahkan dan langsung diganti baru.
Kalau pemilik toko menyatakan bisa klaim unit baru, asalkan usia pemakaian kurang dari 14 hari, mintalah mereka yang melakukan klaim. Saya tak tahu harus menanti berapa lama.
Pak Herry, Untuk ponsel yang beredar resmi di Indonesia dan tidak “ghaib,” apa saja rekomendasi anda di kisaran harga dibawah Rp. 3.5 Juta?
Pak Delfiendrick,
Xiaomi Mi A1, Redmi 5 Plus, dan Motorola Moto G5s Plus.
Apa beda single kamera 24 MP dengan dual kamera 16 + 8 MP ??
Bu Kartika,
* Yang satu hanya dibekali satu lensa kamera, yang satu lagi dua lensa kamera.
* Kamera berlensa ganda biasanya memiliki fitur tambahan. Lensa kedua itu mungkin berfungsi sebagai lensa tele atau lensa sudut lebar. Bila lensa kedua berfungsi untuk membantu menciptakan efek bokeh, bokeh yang dihasilkan biasanya lebih bagus daripada efek bokeh yang dihasilkan kamera berlensa tunggal.
koh, ada info ga kapan zenfone 5z keluar di offline store? Kalo saya liat di fanpage nya asus, katanya sih keluar minggu kedua bulan juli ini koh, tp saya juga mau info dari koh herry juga. Makasih
Pak Kevin,
Kalau tidak molor lagi, seharusnya akhir bulan ini.
Met Malam Pak Herry,
Untuk foto malam hari (low light), bila mau beli smartphone yg perlu diperhatikan yg mana, aperture atau besarnya ukuran piksel?
Ibu Sadjirah,
Aperture, ukuran piksel, kualitas sensor, kualitas lensa, firmware, dan image processing.
Utk versi 6GB SD660nya di review kah?
Pak Marque,
Saya pinjam ponselnya dong. Biar bisa review. 🙂
Pak,
Honor 7X kira-kira kapan diulas?
Kan sudah resmi masuk indonesia.
Kayaknya menarik.
Hehe.
Salam.
Pak Taufik Lombok,
* Saya takkan mengulas Honor 7X.
* Terus terang respek saya terhadap Honor sudah hilang. Pengalaman mencoba Honor 9 Lite juga sangat mengecewakan.
Pak saya mau bertanya
Hp saya asus zenfone max pro M1
Yg saya tanyakan adalah Mayoritas HP bapak memakai skin klo saya ga salah liat
Nah rekomendasi skin dari bapak apa ya?
Apakah dipasangkan atau pasang sendiri?
Kebetulan saya juga di surabaya pak
Terima kasih
Pak Zulfikar,
Kalau dibilang mayoritas ponsel saya menggunakan skin, hal itu sebenarnya kurang tepat. Kalau hampir semua ponsel saya dipadukan dengan jelly case, nah… itu benar.
Oh, kalau Anda di Surabaya, beli skin di Customxskin, WTC lantai 4 ruang 402 saja. Buka setiap hari mulai pukul 15.00. Saya biasanya ke sana. Bisa minta sekaligus dipasangkan kok. Kalau saya nekat memasang sendiri, bisa-bisa hasilnya miring ke sana kemari. 🙂
Ko.. mau nanya, untuk hasil kamera selfie antara Vivo V9 vs xiaomi redmi note 5 bagusan mana ya ?
Terimakasih
Pak Bima Fajar,
Redmi Note 5.
Selamat siang Pak Heri, akhirnya saya memutuskan membeli VIVO V9 6GB warna merah (Jumat 13 Juli 2018) dibanding dengan ASUS Zenfone Max Pro M1 ataupun Redmi Note 5, karena harga akhirnya selisih tidak terlalu banyak. Saat itu Redmi Note 5 dan Zenfone Max Pro M1 dijual diangka 3.500.000, sedangkan VIVO dijual diangka 4.300.000 + Gift Box.
Kesimpulan saya sementara ini sangat puas dengan performa yang diberikan kebetulan saya suka bermain game dalam jumlah yang cukup intensif, layar yang bagus, fitur juga sangat komplit dan build quality menurut saya juga cukup OK. Memang tidak salah kalau sebelum membeli HP melihat review dan rujukan dari Pak Herry. Terima kasih saya ucapkan buat Pak Herry, sukses selalu pak, Tuhan memberkati.
Selamat pagi pak Herry,
Menyambung jawaban bpk diatas mengenai Honor 9 Lite yang mengecewakan, apa bisa diinfokan yang mengecewakan apa pak? Soalnya saya berencana mau membeli salah satu smartphone Honor.
Terima kasih
Pak Gunawan,
* Mudah nge-lag, bahkan sekadar untuk membalas WhatsApp.
* Tidak mendukung 4G LTE Smartfren.
* Hasil jepretan kamera tidak seindah yang digembor-gemborkan.
Pak Herry, untuk vivo ini pengisian daya baterai sampai penuh rata-rata memakan waktu berapa jam ya?
Ohiya Pak Heri kalau boleh spesifik bertanya sih semisal saya punya baterai 3400mAh dan output kepala chargernya 5V 2A, asumsikan tidak ada teknologi fast charging sama sekali kira-kira sekitar berapa jam ya untuk pengisian dayanya dari 0 hingga penuh?
Terimakasih sebelumnya,
Pak M Irfan Maulana,
* Saya tak pernah memperhatikannya secara khusus.
* Sekadar perhitungan kasar ya, Pak. Anggaplah ponsel yang dipakai keluaran terkini. Kira-kira 2,5 jam.
Pak HSW, udah menemukan cara utk mengeyahkan app babe itu kah? App itu sangat mengganggu. Terima kasih.
Pak Patra,
Tidak saya cari lagi, Pak.
Pak herry,kalo vivo V9 yg versi 6gb jika dibandingkan dengan xiaomi redmi note 5 yg 4GB secara keseluruhan lebih pilih yg mana?
Pak Setiawan Budi,
Tak tahu. Saya belum menguji pakai V9 6 GB.