Bulan depan Wiko genap setahun beredar resmi di Indonesia. Meskipun demikian sampai detik ini masih banyak pengguna ponsel, bahkan pedagang ponsel, yang belum mengenal merek tersebut. Padahal, beragam tipe ponsel telah didistribusikan ke pasar. Salah satunya, Wiko Highway Star.
Di antara puluhan gawai (gadget) terbaru yang diuji pakai selama 2015, penulis alias HSW memberikan predikat ponsel paling seksi kepada Highway Star. Ia mengungguli LG G4 dengan back cover kulit asli dan Infinix Zero 2 LTE yang sisi belakangnya berbahan Kevlar. Kok bisa?
Ada sederet alasan yang membuat HSW menilai tampilan fisik Highway Star lebih seksi. Bodi ponsel itu terbuat dari aluminium. Dengan ketebalan 6,6 milimeter dan berat 123 gram, ia tergolong tipis sekaligus ringan. Kualitas pengerjaannya (build quality) juga pantas dinilai bagus dan tampak kukuh.
Umpama harus dicari-cari sisi minusnya, keempat ujung ponsel itu terasa agak tajam saat diraba. Tajam yang sebatas mengurangi nilai ergonomis saat digenggam, bukan tajam yang melukai kulit.
Bila kemudian dikomparasikan dengan G4 varian kulit, G4 kalah di daya tahan permukaan penutup baterai. Setelah beberapa lama dipakai, kulit di ujung penutup baterai itu akan terlihat berubah warna. Lambat laun permukaan itu akan mengelupas.
Sementara itu, Zero 2 LTE kalah di kualitas pengerjaan bodi. Bodi Kevlar-nya memang sangat keren. Namun, tombol power dan volume ponsel itu terasa kurang kukuh. Kata orang Jawa, uglik-uglik. Entah apa padanan kata yang tepat dalam bahasa Indonesia. Intinya bergoyang seperti akan lepas, padahal realitanya tidak demikian.
Kembali ke Highway Star. Ia dibekali layar AMOLED lima inci beresolusi HD 1.280 x 720 piksel. Susunan tombol navigasi di bagian bawah layar leluasa diubah oleh pengguna. Pengguna bebas memilih meletakkan tombol back di ujung kiri atau kanan layar.
Dua ketukan ringan di permukaan layar akan menyalakan layar Highway Star. Sebaliknya, untuk memadamkan layar, pengguan cukup mengetuk tombol home dua kali. Tombol power tak perlu ditekan.
Karena telah mengadopsi Corning Gorilla Glass 3, permukaan layar Highway Star relatif lebih tahan terhadap goresan. Selama menguji pakai ponsel itu, HSW sengaja tidak memasangkan pelindung layar tambahan. Beberapa kali HSW iseng menyapukan kunci ke permukaan layar. Sampai saat ini, permukaan layar ponsel masih mulus dan licin.
Konektor handsfree berkabel tersedia di sisi atas ponsel. Di sisi kiri pengguna akan menjumpai tombol volume, sedangkan di bagian bawah terdapat konektor micro USB untuk memasangkan kabel data atau charger. Samping kanan menjadi bagian teramai. Di sana terdapat tombol power dan dua selot kartu. Salah satu selot kartu itu berstatus hybrid. Ia bisa dipadukan dengan kartu micro SIM atau kartu microSD.
Singkatnya, ada dua skenario pemakaian yang bebas dipilih pengguna. Pertama, Highway Star difungsikan sebagai ponsel dual SIM tanpa selot memori eksternal. Satu nomor menggunakan kartu micro SIM, satu nomor lainnya nano SIM. Dua nomor tersebut dapat siaga bersamaan. Nomor mana pun yang dipakai berinternet diperkenankan masuk ke jaringan 4G LTE. Dikaitkan dengan layanan LTE Indonesia, Highway Star kompatibel dengan LTE 1800 MHz.
Kalau pengguna tidak memerlukan fungsi dual SIM, ia dapat memilih skenario pemakaian kedua. Di satu selot kartu, pengguna menyelipkan sekeping kartu micro SIM. Sedangkan di satu selot kartu lainnya dipasangkan kartu microSD berkapasitas maksimal 64 GB. Highway Star spontan berfungsi sebagai ponsel LTE single SIM yang dilengkapi selot memori eksternal.
Ponsel bersistem operasi Android 5.1 Lollipop itu memiliki sepasang kamera. Kamera utamanya dilengkapi fokus otomatis dan lampu kilat. Ia mampu memproduksi foto beresolusi 13 megapiksel dan klip video full HD 1080p. Tersedia mode profesional yang memungkinkan pengguna mengatur parameter pemotretan secara manual. Misalnya, kecepatan rana (shutter speed) diubah menjadi mulai 1/4 detik hingga delapan detik.
Gemar melakukan swafoto alias selfie? Kamera depan Highway Star siap menghasilkan foto beresolusi lima megapiksel dan klip video full HD 1080p. Asyiknya, kamera itu dipersenjatai dengan lampu kilat.
Spesifikasi lain Highway Star, antara lain, prosesor delapan inti (octa core) MediaTek MT6752M 1,5 GHz, Wi-Fi, bluetooth, GPS, radio FM, dan mendukung USB On-the-Go (USB OTG). Ponsel dengan baterai tanam 2.450 mAh itu dibekali RAM 2 GB dan ROM 16 GB. Ketika ponsel kali pertama diaktifkan, sisa memori internal mencapai 11,01 GB.
Bila dirangkum, Highway Star mempunyai tampilan fisik yang prima. Layar ponsel itu sedap dipandang mata dan peka terhadap sentuhan. Kecepatan responsnya saat dipakai melakukan beragam aktivitas juga relatif bagus. Di tangan penulis, baterai Highway Star rata-rata sanggup bertahan 14 jam.
Kinerja kamera Highway Star layak dikategorikan cukup bagus. Seberapa bagus? Kalah tipis dibandingkan kamera Hisense Pureshot dan Xiaomi Mi 4i, tetapi mampu mengungguli Lenovo P70. Ingat, kecepatan rana Highway Star bisa diatur hingga maksimal delapan detik. Manfaatkan hal itu untuk bereksperimen melakukan light painting. Contohnya ada di bagian bawah tulisan ini.
Masih terkait kamera, HSW sempat memiliki satu pengalaman aneh. Reaksi kamera Highway Star pernah lambat sekali. Ketika HSW berpindah dari satu objek ke objek lain, tampilan layar tidak spontan berubah. Anggaplah saat itu HSW membidik kalender di dinding, lalu mengarahkan kamera ke laptop di meja. Penampakan laptop baru muncul di layar sekitar sepuluh detik kemudian. Hal itu terjadi sebanyak 2-3 kali per hari selama empat hari berturut-turut. Problem tersebut baru hilang total usai HSW melakukan factory reset.
Saat ini Highway Star dijual dengan harga ritel resmi Rp 3,999 juta. Ya, HSW menyadari harga itu tidak murah. Apalagi, Wiko adalah merek baru yang belum populer. Betapa pun, Anda yang sedang mencari ponsel 4G LTE berbodi mewah, tipis, dan ringan masih layak mempertimbangkan Highway Star.
Seandainya Anda selama ini meragukan klaim Wiko yang mengaku merek Perancis, mereka tidak berdusta kok. Wiko lahir di Marseille, Perancis. Sama dengan aneka merek ponsel terkemuka, ponsel Wiko diproduksi di Tiongkok.
Wiko tidak segendang sepenarian dengan Oppo yang memiliki banyak kewarganegaraan. Maksudnya bagaimana? Saat Anda berjalan-jalan di pusat penjualan ponsel, silakan berpura-pura menjadi calon pembeli yang lugu.
Tanyakan kepada promotor Oppo, “Mbak/Mas, wah… ponsel ini bagus ya. Oppo itu merek dari mana?” Koleksi negara yang sudah penulis dapatkan: Amerika, Jerman, Denmark, Belgia, Italia, dan Korea. Padahal, Oppo sebenarnya ponsel merek Tiongkok yang dibuat di Tiongkok. Anda dapat membuka tautan ini untuk mendapatkan gambaran lebih komplet.
***
Inilah contoh foto yang dihasilkan kamera Wiko Highway Star.
Mode profesional yang tersedia di kamera Highway Star memungkinkan pengguna mengatur kecepatan rana (shutter speed) secara manual. Saatnya bereksperimen melakukan light painting sederhana.
Kalau foto di atas di-crop, inilah hasilnya.
Aneka parameter pemotretan dapat diatur manual. Sebuah eksperimen sederhana dilakukan. Semua parameter dibuat sama, kecuali kecepatan rana. Semakin lambat kecepatan rana, semakin banyak cahaya yang masuk. Foto akan semakin terang, bahkan kelebihan cahaya.
Dimulai dengan kecepatan rana setengah detik.
Kini kecepatan rana diatur dua detik. Lebih terang.
Kecepatan rana diubah lagi menjadi delapan detik. Intensitas cahaya terlalu banyak sehingga foto terlihat terlalu terang.
Sekarang menjajal lampu kilat di kamera belakang. Sengaja mencari lokasi yang gelap.
Giliran mencoba lampu kilat yang tersedia di kamera depan.
Satu foto di bawah ini dijepret memakai kamera depan dan tanpa lampu kilat.
***
Screen capture Antutu Benchmark, Sensor Box for Android, dan kondisi awal RAM.
Yeah action koh herry mantaaaappp…
Mahal bener,kualitas kamera masih dibawah pureshot & mi 4i jadi klo mau head to head dengan pureshot dan mi 4i apa yang mau dibanggakan dengan harga 2x lipat dari pureshot..toh durability nya juga belum ketahuan,dan di kamera masih ada bug..
Pak herry klo di banding zte blade a711 lebih bagus mana dr segi body, performa, kamera, btre dan buat main game.
Mksi
Pak Ncak Nardi,
Saya belum pernah menguji pakai Blade A711. Beberapa teman saya membeli ponsel itu dan seluruhnya bermasalah. Ada yang hang, restart saat baru dinyalakan, dll. Intinya, banyak problem deh.
Kalau dicek, sertifikasi SDPPI/Postel Blade A711 juga bermasalah. Nomor sertifikat yang tercantum di kardus bukan milik Blade A711, melainkan milik ponsel lain yang beredar sejak 2014.
Bila sedang agak senggang, coba mampir ke akun Facebook ZTE Indonesia di https://www.facebook.com/ZTE.ID/?fref=ts. Bacalah komentar dari pengunjung di sana.
Pak Herry Selfienya lucu 🙂
Harganya aduh, ga sanggup om…..hahaha
Service center Wiko bagaimana om?
Pak Kuatwj,
Reputasi nyata pusat perbaikan resmi Wiko belum saya ketahui. Belum pernah ada testimoni masuk.
Separuh membaca ulasan om HSW, Saya tanya pacar ‘tau nggak, bahasa indonesia “selfie” itu apa?’
‘foto sendiri’
‘iya, tapi jadikan dalam satu kata’
‘…. Emangnya apa?’
‘swafoto’
‘ 😀 bener jugaa, tau dari mana?’
langsung saya tunjukkan ulasan ini. Hehehe.
maaf ya oom, bukan ngomentarin gawainya, malah ngomen soal kata barunya.
Terima kasih untuk pengetahuannya 😉
Bu Ifa,
He… he… he…. Sama-sama.
Melihat ulasan Koh herry HP ini cukup Menarik Dan Layak beli dengan spek yg cukup mumpuni. Tapi melihat harganya untuk merk yg tidak familiar Saya rasa cukup Mahal.
Pak Herry,
Jika dibandingkan antara Lenovo Vibe Shot, Hisense Pureshot atau Pureshot+ dengan Wiko Highway Star, mana yang lebih bagus kualitas kameranya?
Saya sempat towel-towel LG G4, pada mode manual, kecepatan rana G4 bisa sampai 30 detik. Kalo Highway Star bisa sampai 8 detik, berapa kecepatan rana yang paling lambat Vibe Shot dan Hisense Purshot?
Pak Sacti,
Urutannya berdasarkan kamera terbaik:
1. Vibe Shot
2. Pureshot dan Pureshot+
3. Highway Star
Saat dulu memakai Vibe Shot, shutter speed maksimal satu detik. Kalau ingin lebih lama, manfaatkan mode light painting. Shutter speed bisa dibuat lebih lama, bahkan seperti bulb di kamera profesional.
Shutter speed Pureshot tidak bisa diatur manual.
Pose koh selfie keren sekali…. seumpama menurut
Swafoto pak HSW lucu hehehe, jarang-jarang pose seperti itu
Pak HSW,habis ini yg bakal dipublish reviewnya apa saja?
Btw,harga 4 juta tanpa (minimal) dual led flash itu kok menurut saya agak gimana gitu 😐
Build quality gimana pak kl dibandingkan LG ato samsung?
Pak Rafie Mohammad,
Asus Zenfone 2 Laser.
Kalau buat saya, yang lebih penting bukan dual LED, triple LED, atau bahkan quatro LED flash-nya. Yang lebih penting adalah kinerja kamera saat lampu kilat padam.
Build quality Highway Star berani diadu dengan LG dan Samsung berharga jual setara.
Soalnya udah ada bbrp pengalaman kl pake LED flash biasa kebanyakan fotonya bukan cuma jd lebih terang,jd lebih putih juga…
Wah berarti bagus juga…sayang aftersales dan dukungan developer utk update firmwarenya belum jelas…
Padahal LG dan samsung bs menjual hape dg harga yg terhitung tinggi utk kelas spek setingkat (dibandingkan xiaomi,asus,dan semacamnya) krn aftersales dan update firmware itu…
IMHO,wiko jd terasa kurang worth 😀
malam pak Herry.
seumur umur kluar masuk pusat hp utk nyariin hp pesenan temen tapi saya gak pernah skalipun liat (atau ditawarin) hp merk ini.
mungkin para pdagang hp gak mau ambil resiko dagangannya stuck di gudang, jadi mereka cuma jualan yg umum2 saja, samsung, lg, asus, xiaomi, lenovo, dll yg sudah populer. pdhl wiko sepertinya boleh juga.
btw, ada rencana review Zenfone2 Laser gak pak?… yg ram 2gb, memo internal 16gb, dan harga 2 juta.
minta rekomendasi buku bacaan tentang bisnis konter hp dong pak. saya ingin buka konter hp tapi bingung langkah2 nya 🙁
Pak Eko,
Penjual Wiko memang masih jarang.
Setelah Highway Star, saya memang akan mengulas Zenfone 2 Laser varian yang Anda sebutkan.
Buku bacaan bisnis toko ponsel? Terus terang saya tak mengetahui apakah ada buku semacam itu.
Mahal utk Ukuran Vendor Baru yaa om..
Hmm sangat menggiurkan pak herry wiko highway starnya.
Build quality oke punya.
Tapi sayangnya baterainya gak removable.
Oh iya pak herry, ada gak ponsel berbodi aluminium tapi baterainya dapat dilepas pasang
Pak Werkudoro,
Barusan saya coba pikirkan, tetapi saya belum berhasil menemukan ponsel dengan bodi alumunium yang baterainya dapat dilepas pasang.
Bagaimana dg samsung galaxy seri A? (A3,A5,dsb) saya blm lihat satu persatu,tp samsung kan banyak yg removable,bs dicek sendiri
Pak Rafie Mohammad,
Yang dicari kan bodi aluminium dan baterai bisa dilepas. Saya pernah mencoba A3. Baterainya pakai baterai tanam. Bodinya yang terbuat dari logam hanya frame-nya.
Kalau A5, saya belum pernah coba.
Lho,cuma framenya saja to?wah,kirain bodinya juga…
soalnya di mana2 saya dengarnya,”samsung seri A mempunyai bodi metal”… -___-
tp kl sekarang memang susah mencari bodi metal,karena metal jg menghantarkan panas,jelas para vendor gak mau pakai,drpd dapet penilaian negatif “cepat panas”…
Pak Rafie Mohammad,
Para produsen ponsel semakin hari terlihat sudah semakin pintar merancang ponsel dengan bodi logam, tetapi relatif adem. Semoga kelak bodi seperti itu semakin populer ya.
Pak Herry, sebagai padanan kata ‘uglak-uglik’, kalau boleh, saya mengusulkan kata ‘gail-gail’, ‘gual’ atau ‘gual-gail’, Pak. Ketiganya tidak perlu dicetak miring, karena ada di KBBI, dengan arti yang sama pula, yakni: goyang, seperti akan lepas atau tanggal. Bedanya, ‘gail-gail’ berbentuk kata kerja, sedangkan dua yang lain berbentuk kata sifat.
Ini hanya usul lho, Pak. Kalau ada kawan lain yang menemukan padanan kata yang lebih pas lagi, tentunya saya pun senang dan ikut terbantu. He-he…
Pak Argha Premana,
Wow… terima kasih atas informasinya, Pak. Saya malahan baru mengetahui kata tersebut.
Kamera nya bagus juga.
Sayang layar belum 1080p.
Lebih baik Asus Zenfone 2 Laser.
wow
yg saya kagum dari desain wingko…eh wiko ini dengan body tipis 6.6mm bisa nyelip baterai 2.450mah, dan dari review koh HSW sih kalo bisa aktif 14 jam ya berarti bukan abal2 juga kapasitas baterai nya
padaal iPhone pun yg terkenal dgn desain nya “cuman” sanggup nyelipin baterai 1.800mah di 6s dan itu pun masih 7.1mm dan lebih berat 20g an
salud deh buat wingko for desain
tapi untuk harga…nunggu second yg hrg terjun bebas saja deh :p
semoga dgn body tipis jangan sampai ikut2an bend-gate nya iPhone ya koh hahaha
ngeri juga liat body samping bagian slot simcard dan vol rocker yg tipis gitu
Pak hitenmitsurugi-ryu (itu benar nama asli Anda?),
Bodinya kukuh kok.
Ko Herry, mohon maaf bila agak menyimpang, saya minta sarannya untuk tablet yang ada pen nya tapi dengan kualitas kamera bagus tapi harga terjangkau ya setidaknya 5 jutaan. atau ko herry ada saran lain?
Bu/Pak Tya,
Karena Anda cari yang ada pen-nya, mau tak mau mesti berurusan dengan tablet Samsung deh. Silakan mencari Tab S.
menurut Ko Herry Galaxy Tab S 8.4 gimana? sudah bagus banget ya? tapi sepertinya tidak ada pen nya ya? atau ada saran yang mana y?
Pak Tya,
Bagus sih iya. Namun, bukan bagus banget. Benar, memang tak ada S-Pen.
Kalau Anda mencari yang ada pen-nya, berarti Galaxy Tab A. Namun, layar tablet itu kurang mantap.
Om Herry,sy lagi galau memilih antara wiko highway star dan lenovo vibe s1,dr segi spesifikasinya rada imbang,tampilan juga sama2 seksi menurut saya,harga bersaing.saya mau upgrade dari lenovo p780, cari spek lumayan,model cantik/elegan,merk global?
Pak Hilman,
Karena saya belum pernah menguji pakai Vibe S1, saya belum tahu sebaiknya Anda membeli yang mana. Vibe S1 sebenarnya membidik pencinta swafoto alias selfie.
Sekedar saran saja,coba cari oneplus one…
Ato kl budget bs ditambah sampai 5 juta,bs dpt LG G3…
Tambah lg dpt galaxy S5…
Dua2nya flagship itu 😀
Pak, kapan me-review Asus Zenfone Selfie? Sy niat beli tapi nunggu review dulu. Menurut Bapak, ntu HP bagus gak kualitas kameranya?
Terima kasih
Pak Tris,
Yang akan saya review Zenfone 2 Laser, bukan Zenfone Selfie.
om tolong tanya kemampuan hp yang kameranya memiliki setting kecepatan rana (shutter speed) itu murni dari hp nya atau dari softwarenya?
Kalo hp android murah bisa di setting seperti itu ndak?
Kalo bisa aplikasinya namanya apa ya?
trims
Pak Gede,
Dari firmware yang kemudian ditunjang hardware.
Ketika saya memakai ponsel yang shutter speed-nya tak bisa diatur manual, saya belum pernah mencari aplikasi tambahan untuk melakukan hal itu. Bila ingin mencarinya, cobalah masuk ke Play Store dan carilah dengan kata kunci camera pro, manual camera, dan yang sejenis.
Koh herry, maaf OOT.. Saya tanya, jika hisense pureshot tanpa plus dengan infinix zero 2 lebih recommended yg mana ya? Keperluan untuk gaming dikit2, browsing, dan sosmed… Atau ada yang lebih baik lagi koh di rentang harga 2-2,5 ? Terimakasih
Pak Kevin,
Karena Anda tampaknya mengabaikan kamera dan lebih mementingkan gaming, berarti Infinix Zero 2 LTE lebih cocok buat Anda. Dikaitkan dengan kriteria Anda, rasanya itu pilihan terbaik di rentang harga tersebut.
hebat sudah ada pressure sensor. Om HSW, sensor pressure bisa digunakan untuk apa ya Om?
Satu lagi, karena ini hape 4G, apakah Wiko sudah memenuhi kriteria TKDN? Om HSW sudah cek nomor SDDPI-nya ga yang ini Om?
Thanks
Pak Hilmy,
Konon untuk barometer.
Sertifikat SDPPI-nya beres dan terlihat sudah keluar sejak April 2015. Entah dia sudah memenuhi aturan TKDN terbaru atau tidak. Namun, karena pengurusan dilakukan sebelum Juli 2015, berarti ponsel itu tidak terkena aturan TKDN terbaru.
Om herry,fitur shutterspeed mana antara mi4i,highway star dan vibe shot yang menghasilkan foto paling bagus untuk light painting?
Pak Rinto,
Vibe Shot.
salam bung HSW
menurut aku saat ini smartphone terbaik cuma 2 deh.
1. LG G2 (selain LG G4).
& 2. lnfinix HOT NOTE ( baterai GWEDHE ngecas CEPET)
apa bung HSW punya masukan lain buat tambahan?
terima kasih.
Pak Yoobee,
Untuk saat ini sih sudah ada yang lebih baik. Kalau G2 sudah tergantikan G4, sedangkan Hot Note sudah tergantikan Infinix Note 2.
Saya jadi kesengsem sama desainnya yg tipis… Tapi harganya lumayan nendang 🙁
Pak Herry, maaf di luar konteks. Saya sudah beli Hisense Pureshot untuk ayah saya, ternyata benar-benar bagus dan ayah saya suka banget. Makasih untuk saran Pak Herry waktu itu. Ini malah saya tergoda mengganti LG G3 ram 3 gb rom 32 gb dengan Hisense Pureshot +, karena selama ini saya selalu harus bawa 2 HP, sepertinya lebih enak bawa 1 HP saja. Tapi begitu saya tanyakan LG G3 saya kok hanya ditawar seharga Hisense Pureshot +. Menurut Pak Herry layakkah saya melepas LG G3 tersebut untuk beralih ke Hisense Pureshot +?
Makasih banyak Pak untuk bantuannya.
LG G3 saya kondisi bagus sekali sih Pak sebetulnya.
Pak Sofy,
Apakah Anda menawarkan LG G3 itu kepada pedagang ponsel bekas? Kalau iya, wajar G3 Anda ditawar Rp 2,5 juta.
Sekadar informasi, saat ini harga pasaran bekas G3 Rp 2,8 juta sampai Rp 3 juta. Kalau si pedagang kulakan dari Anda Rp 2,5 juta, berarti dia mengincar keuntungan minimal Rp 300 ribu saat menjual ponsel itu kepada konsumen.
Kalau Anda memang ingin mencoba Pureshot+, ya silakan dilepas. Kalau tidak terburu-buru, mending Anda cari pembeli yang merupakan pengguna akhir. Jadi, bisa terjual lebih mahal.
Makasih Pak , saya cari pembeli dulu kalau gitu. Untuk review Lenovo Phab plus masih tunggu berapa HP lagi kah Pak? Hahaha, anak saya sudah gak sabar minta dibelikan sih Pak, lah saya kalau mau beli HP selalu tunggu rekomendasi Pak Herry nih.
Pak Sofy,
Kurang tiga.
Selamat sore Bpk Herry SW.
Di mana saya bisa beli Infinix Hot Note dan Infinix Note 2?
Apakah di Plaza Marina atau WTC sudah ada?
Kalau ada nama toko nya apa?
Pak Okky Bimo,
Ada, tetapi harganya jauh lebih mahal dibandingkan harga resmi. Misalnya, Note 2 kemarin sore dijual Rp 2,499 juta.
Pak Herry Yth,
Maaf oot di thread ini.
Sy pengguna LG Optimus L1 II E410, dapat doorprize di seminar yg saya ikuti di medium Desember 2013 lalu.
Sebelumnya HP sy, HP jadul. LG ini pernah jatuh karena sleting tas slempang sy terbuka sewaktu sy nunduk ngiket tali sepatu. Nyesel dan keselnya bukan main karena ketidakhati-hatian tsb. Apes tenan sy, padahal sy baru mau ke roxy guna beli jelly case, hanya belum kesampaian, sudah jatuh duluan. Sy merasakan sejak jatuh itu, HP tsb jadi lemot. Sayang bangeeettt Pak, belum juga dipelajari banyak dari pengguna fitur phone ke smartphone, udah lemot duluan. Sy tidak kepikiran ke SC LG saat itu. Sebenarnya nilai doorprizenya yg bagi saya berarti banget, bukan semata harga hh-nya. Sy merasa hoky banget bisa dapat doorprize utama, secara dlm sejarah sy belum pernah dapat “ke-hoky-an” seperti itu. Weleh jadi panjang ceritanya. Cuma bersyukur aja si Pak, dapat rezeki hh sekeren LG, termasuk bersyukur juga dengan sad memorablenya, jadi sy akan lebih berhati-hati dalam penggunaan perangkat elektronik termasuk handphone.
Nah sekarang sy berniat untuk beli hh, yaitu infinix note X551. Saya menyukai hh layar besar 5.5” karena hobi browsing cari-cari pengetahuan tambahan, baca2 blog yg bisa nambah ilmu, lihat2 resep masakan, bantuin anak belajar dengan cari info dari inet dan unduh aplikasinya.
Apakah worthed Pak dengan harga Rp 1.5 jt untuk hh ini dengan pertimbangan:
1. Baterai bagus. Sy senang sekali kalau baterai bisa tahan lama.
2. Memori besar jadi sy bisa unduh berbagai aplikasi pendidikan (pleco, Math, dll)
3. Tidak lag saat browse bacaan2 dari google dan chat via bbm n wa (banyak temen yg belum punya wa, lebih prefer bbm mereka)
4. Sy bukan penggemar game
5. Enak buat sosmed ringan (fb, twitter, path)
6. Kamera cukup baik untuk mengabadikan momen2 berharga
7. Mudah dipelajari untuk pengguna awal
8. Harga tidak besar pasak daripada tiang
9. SC cukup baik
Hari ini saya intai di Tokopedia untuk toko Yin Yang Store & HP Mania harganya Rp 1.414.000, namun stock habis T_T
Pak, untuk 9 point diatas, mohon masukan dan saran-saran baiknya. Adakah pula hh lain yg sejenis yg bisa direkomendasikan untuk saya? Sy tertarik dgn redmi 2 prime, tapi layarnya hanya 4.7” dan harus merogoh tambahan sekitar Rp 400 ribu yah.
Terima kasih banyak.
Pak Vicky,
Harga resmi Hot Note saat ini Rp 1,499 juta.
Poin nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, dan 8 sesuai dengan kebutuhan Anda. Poin nomor 6 juga cocok sih. Kamera Hot Note tidak sangat bagus, tetapi sebatas cukup bagus.
Khusus poin 9, sampai saat ini saya masih belum mengetahui kualitas layanan pusat perbaikan resmi Infinix. Belum ada testimoni yang masuk ke saya. Saya pribadi melihat Infinix serius memperhatikan pusat perbaikan resmi. Salah satu buktinya, akhir tahun lalu mereka mengganti mitra dalam pengelolaan pusat perbaikan resmi.
Pak Herry Yth,
Mohon maaf, adakah pertanyaan saya sebelumnya sudah masuk?
Sy mendapatkan jawaban duplicate comment, it’s tough….
Jadi, saya coba unggah lagi Pak.
Mohon maaf banget. Tks banyak.
Pak Vicky,
Iya, pertanyaan Anda masuk dobel. Yang lain sudah saya hapus.
Pak Herry SW perlu ngga sih sebenerny memasang aplikasi pembersih android seperti misalny Clean Master atau yang lainny, klo perlu aplikasi pembersih android yang bagus apa pak? Dan klo tidak perlu, boleh tau alasany?
Trimakasih pak.
Bu Decy,
Kalau Anda bersedia membersihkan file sampah secara manual dan rutin, tak usah menginstalasikan aplikasi pembersih. Namun, bila Anda ingin “lebih otomatis” boleh deh menginstalasikan aplikasi Clean Master. Pesan saya, setelah menginstalasikan dan menjalankan aplikasi itu, sebaiknya Anda menghapusnya. Sekitar dua minggu kemudian, instalasikan lagi, jalankan lagi, kemudian hapus lagi.
Mengapa Clean Master tidak dibiarkan saja tetap di ponsel? Sebab, kalau dibiarkan, aplikasi itu kadang justru terasa mengganggu dan memperberat kerja ponsel.
Tolong dong koh…dalam setiap review GPS diexplore juga..
Mo dikawinkan dengan hh anak,oiya koh bisa review gps tracker buat anak?
Pak Lekpujo,
Kalau tidak saya sebutkan khusus, berarti GPS-nya berfungsi dengan baik. Kalau locking GPS lambat, misalnya, akan saya sebutkan.
He… he… saya nggak pernah coba GPS tracker.
Hallo pak HSW! saya mau bertanya beberapa pertanyaan :
1. Menurut bapak merk android yang worth it dengan kisaran harga 2jt-2,5jt dengan spec 5,5″ dan kamera bagus, baterai awet, dan RAM 2 GB apa ya? boleh kasih 4 rekombendasi atau kurang?
2. Lalu saya mau tanya, handphone merk apa yang pak HSW pakai saat ini? maksud saya HP yang sering bapak pakai.
terimakasih pak
Bu Nelah,
1. Hisense Pureshot Rp 2,499 juta. Review ada di http://ponselmu.com/review-hisense-pureshot-cocok-dengan-layanan-lte-dan-telepon-semua-operator/
2. Saya berganti-ganti ponsel. Ponsel yang sedang diuji pakai otomatis menjadi ponsel utama.
Dear Pak Herry,
Kalau Infinix Note 2 akankah direview Pak? Terima kasih Pak.
Pak Vicky,
Ya. Minggu depan.
Koh HSW, kapan review Infinix Note 2 nya keluar
Pak JeeYoung,
Minggu depan.
Sore pak Herry,
Kalau sering berganti ponsel utama, apa ada trik atau aplikasi untuk mempercepat proses migrasi antar ponsel tersebut?
Terimakasih pak…
Pak Jaz,
Tidak ada trik khusus sih. Kontak kan otomatis tersinkron dengan Gmail. Aplikasi lain saya install ulang satu per satu. Biar fresh install.
Selamat malam pak HSW,
saya baru saja kehilangan Meizu M2 dan butuh pengganti.
tapi apa daya hanya memilik budget maximal 1 juta.
mau minta saran untuk HH di harga segitu.
yang penting no lag dan responsif pak.
syukur syukur dapet kamera yang hasilnya bagus
Pak Satya,
Cari sisa stok Nexian Journey 1 deh.
ko herry aku lagi cari smartphone untuk VR ( virtual reality ) jadi harus ada gyroscope sensornya direntang harga 1-2 juta saya juga mementingkan kamera terima kasih
Pak Amar Maaruf,
Silakan melirik Hisense Pureshot Rp 1,999 juta.
Review bisa dibaca di http://ponselmu.com/review-hisense-pureshot-cocok-dengan-layanan-lte-dan-telepon-semua-operator/. Paparan itu membahas Pureshot+, saudara kembar Pureshot. Pembedanya hanya di ukuran layar dan kapasitas baterai. Spesifikasi lain persis sama.
begini koherry saya gak memandang merek apakah built qualitynya bagus . kan ini hisense kan yang buat smartfren jadi kualitas nya setara dengan smartfren dong ini salah apa benar presepsi gue
Pak Amar Maaruf,
Mohon maaf karena pada 14-17 Januari 2016 saya libur merespons komentar dan membalas pertanyaan yang masuk ke blog ini. Selain sedang padat aktivitas, kebetulan mata saya bengkak sehingga tak nyaman melihat layar terlalu lama.
Ini maksudnya build quality Hisense Pureshot ya? Cukup bagus kok.
Hisense dibuat oleh Smartfren? Anda terbalik deh. Kebanyakan ponsel Smartfren Andromax-lah yang dibuat oleh Hisense. Kualitas Hisense Pureshot lebih bagus daripada semua ponsel 4G LTE Smartfren Andromax yang saat ini tersedia di pasar.
Selamat pagi pak herry
saya tertarik dengan sony xperia c5 ultra dual
bagaimana pendapat bapak terhadap ponsel tersebut?
Bu Danika,
Tak tahu. Sebab, saya belum pernah mencoba ponsel itu.
Pak Herry, tampilan muka di Wiko memakai tampilan apa ya? Saya lihat, Wiko tidak memakai tampilan kustom Google (seperti yang digunakan di Nexus atau Android One) namun juga tidak pakai UI atau OS buatan sendiri (berdasarkan info di website spesifikasi).
Pak Leo,
Yang terlihat di foto itu adalah tampilan antarmuka (user interface) bawaan Wiko. OS-nya sih Android.
Hallo. Saya barusan beli wiko star 4g setelah membaca review anda. Tapi wiko saya kok masih menjalankan kit kat 4.4.4 dan saya rasa kok lemot internet nya baik buat browsing atau pembaruan aplikasi. Gimana cara mengatasi nya. Terima kasih.
Pak Ronny,
Kalau yang dimaksud Wiko Highway Star, silakan lakukan update firmware dulu langsung dari menu ponsel.