Hari ini, 4 November 2016, Xiaomi Mi MIX mulai dijual di Tiongkok. Hanya dalam sepuluh detik, flash sale via situs resmi Xiaomi itu berakhir. Seluruh stok habis terjual. Tiga hari sebelumnya, Mi Note 2 yang dijual pula lewat flash sale ludes dalam 50 detik.
Sore ini, masih 4 November 2016, penulis alias HSW mulai mengetikkan review Mi MIX. Pontab (ponsel tablet) alias phablet (phone tablet) itu memang takkan beredar resmi di sini. Namun, mengingat HSW termasuk sekelompok orang yang menjadi pemilik pertama Mi MIX di dunia, bolehlah sesekali berbagi kebanggaan dengan mengujipakainya.
Layar menjadi daya tarik utama Mi MIX. Xiaomi mengklaim rasio layar dengan bodi depan gawai tersebut mencapai 91,3 persen. Bentang layarnya 6,4 inci dengan resolusi 2.040 x 1.080 piksel. Berbeda dengan kebanyakan ponsel yang memiliki perbandingan layar 16:9, pontab itu mempunyai perbandingan layar 17:9.
Saat melihat dan menggenggam langsung Mi MIX, harus diakui layarnya memang tajam, cemerlang, dan sangat melegakan mata. Efek wow langsung mencuat pada detik-detik awal menatapnya.
Selain menekan tombol power, tersedia dua alternatif cara untuk menyalakan layar. Pertama, mengetuk permukaan layar sebanyak dua kali. Kedua, memanfaatkan sensor sidik jari yang berada di bagian belakang Mi MIX. Pengguna cukup menyentuhkan jarinya ke sensor berbentuk lingkaran itu.
Diklaim sebagai gawai tanpa bingkai, menurut HSW, Mi MIX sebenarnya lebih tepat disebut nyaris tanpa bingkai. Pasalnya, tetap ada bingkai sangat tipis di kiri, kanan, dan atas layar.
Sementara itu, bingkai di bawah layar tampak lebih lebar. Wajar. Sebab, di bawah layar tersebut diletakkan kamera depan Mi MIX. Meskipun dimensi fisik modul kamera itu lebih kecil dibandingkan modul konvensional kamera ponsel, tetap diperlukan area yang besar daripada seandainya tanpa kamera, bukan?
Sampai di sini, mungkin mulai muncul pertanyaan di benak Anda. Di atas layar tak terlihat adanya speaker earpiece. Padahal, earpiece biasanya harus didekatkan ke telinga saat bertelepon. Apakah untuk bertelepon pengguna Mi MIX wajib menggunakan handsfree berkabel atau headset bluetooth? Jawabannya, tidak demikian. Pengguna tetap bisa bertelepon langsung via pontab.
Hal itu dapat terwujud karena Mi MIX menerapkan teknologi akustik yang dinamakan cantilever piezoelectric ceramics. Sinyal kelistrikan dikonversi menjadi energi mekanik. Suara lawan bicara tetap bisa didengar pengguna meskipun tiada speaker earpiece di sisi muka gawai.
Kalau dicermati lagi, di atas layar gawai berdimensi fisik 158,8 x 81,9 x 7,9 milimeter dan berat 209 gram itu juga zonder sensor kedekatan alias proximity sensor. Padahal, fungsi sensor tersebut sangat vital. Saat gawai digunakan bertelepon dan berdekatan dengan wajah, layar otomatis padam serta tak merespons sentuhan. Ketika gawai menjauh, layar kembali menyala.
Mau tahu jawabannya? Proximity sensor konvensional memang dilenyapkan dari Mi MIX. Penggantinya ultrasonic proximity sensor. Fungsinya sama, tetapi pendekatan teknologinya berbeda.
Dalam pemakaian sehari-hari, hilangnya speaker earpiece dan sensor kedekatan konvensional tidak mengganggu operasional gawai. HSW tetap bisa mendengar suara lawan bicara, walaupun harus diakui tak senyaman memakai speaker earpiece konvensional. Perbedaan kenyamanan itu terutama terasa saat HSW bertelepon di lokasi yang gaduh. Biarpun telah diatur pada tingkat volume tertinggi, suara yang terdengar kurang lantang.
Sedangkan pemakaian sensor kedekatan ala Mi MIX sangat lancar. Sama sekali tak terasa berbeda dengan penggunaan sensor kedekatan konvensional. HSW tidak memiliki keluhan apa pun terkait ultrasonic proximity sensor.
Seluruh bodi Mi MIX, termasuk tombol-tombolnya, terbuat dari keramik. Bodi belakangnya relatif tahan gores. Karena cukup licin saat digenggam, pengguna sebaiknya selalu memasangkan hard case yang disertakan di dalam paket penjualan.
Asal tahu, permukaan luar hard case bawaan itu terbuat dari kulit sapi. Kulit dari seekor sapi dipakai untuk melapisi 50 unit hard case. Sementara itu, bagian dalam hard case dilapisi semacam beludru sehingga takkan melukai bodi Mi MIX.
Dua kartu nano SIM dapat diselipkan ke Mi MIX. Keduanya bisa siaga bersamaan. Nomor yang dipakai berinternet, tak peduli terpasang di selot SIM1 atau SIM2, leluasa masuk ke jaringan 4G LTE, 3G, maupun 2G. Sedangkan satu nomor lainnya bebas masuk ke jaringan 3G dan 2G.
Ada satu hal yang menarik dibahas lebih dalam. Dua nomor yang siaga di Mi MIX dapat berada di jaringan 3G secara bersamaan. Satu di antaranya malahan bisa masuk ke jaringan 4G LTE. Manfaat nyata buat pengguna, kedua nomor yang diselipkan di Mi MIX bakal selalu mudah dihubungi.
Hal serupa sulit terwujud kalau salah satu nomor harus rela dikunci di jaringan 2G. Karena para operator di Indonesia mulai mengurangi “lebar jalan” di 2G, nomor yang siaga di jaringan tersebut cenderung semakin sulit dihubungi. Sinyal penuh, tetapi dibilang tidak aktif saat ditelepon.
Mengacu kepada spesifikasi di atas kertas, Mi MIX mendukung layanan 4G LTE di band 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 38, 39, 40, dan 41. Dalam uji pakai, HSW sukses memakai pontab tersebut untuk menikmati layanan 4G LTE Telkomsel dan XL. Hal itu bermakna ia siap pula dipadukan dengan 4G LTE Indosat Ooredoo dan Tri.
Ketika HSW menyelipkan kartu 4G LTE Smartfren, Mi MIX sukses mendapatkan sinyal 4G tetapi tidak stabil. Sinyal yang diperoleh sering naik turun lalu menghilang total. Aktivitas berinternet tak pernah berhasil dilakukan.
Mi MIX juga bisa memperoleh sinyal CDMA Smartfren. Sama dengan di jaringan 4G LTE, koneksi internet tak pernah sukses. Bedanya, saat berada di jaringan CDMA, HSW berhasil memakai Mi MIX untuk menelepon dan mengirimkan SMS.
Ponsel dengan konektor charger USB tipe C itu dibekali dua kamera. Kamera utamanya dilengkapi fokus otomatis dan lampu kilat ganda. Ia sanggup menghasilkan foto beresolusi maksimal 16 megapiksel dan klip video 4K. Tersedia mode manual yang mengizinkan pengguna mengatur white balance, pemfokusan, kecepatan rana, dan ISO secara mandiri. Kecepatan rana terendah 1/4 detik, sedangkan tertinggi 1/1.000 detik. Pilihan ISO-nya mulai 100 sampai 3200.
Beralih ke kamera depan yang diletakkan di kanan bawah. Kamera tanpa fokus otomatis itu mampu memproduksi foto beresolusi maksimal lima megapiksel. Kalau difungsikan sebagai perekam video, ia sanggup menghasilkan klip video full HD 1080p.
Satu hal yang perlu diperhatikan, ketika ingin melakukan swafoto atau merekam video memakai kamera depan Mi MIX, putarlah gawai 180 derajat dulu. Pastikan posisi kamera berada di kiri atas. Tanpa diputar, kamera depan pontab sebenarnya tetap berfungsi. Namun, sudut pengambilan gambar akan kurang optimal.
Menurut HSW, kamera menjadi sisi minus utama Mi MIX. Foto yang dihasilkan pontab itu sebenarnya tidak jelek. Masalahnya, harga jual Mi MIX tidak murah sehingga calon pembeli pantas mematok harapan tinggi. HSW, misalnya, berangan hasil jepretan Mi MIX minimal setara dengan LG G4. Ketika realitanya foto yang diproduksi gawai bongsor itu “hanya” sekelas dengan Asus Zenfone 2 Laser dan Hisense Pureshot, muncullah seberkas sinar eh… setitik kekecewaan.
Saatnya membicarakan spesifikasi teknis lain Mi MIX. Gawai itu mendayagunakan prosesor empat inti (quad core) Qualcomm Snapdragon 821 MSM8996 Pro yang terdiri atas dua inti 2,35 GHz Kryo dan 2,19 GHz Kryo. Chipset papan atas itu didampingi RAM 4 GB, ROM 128 GB, Wi-Fi, bluetooth, GPS, dan NFC. Ketika pontab baru diaktifkan, sisa memori internal mencapai 119 GB. Tidak adanya selot memori eksternal tak perlu lagi dipermasalahkan, bukan?
Gawai Android 6.0.1 Marshmallow dengan MIUI 8 itu juga dibekali fitur second space dan dual apps. Mau mengaktifkan dua akun WhatsApp dan Facebook secara bersamaan dapat dilakukan dengan gampang. Bagi sebagian pengguna, ketersediaan notifikasi LED sangat penting. Lampu mungil itu terdapat di bagian bawah Mi MIX.
Daya Mi MIX bersumber dari baterai tanam 4.400 mAh. Di tangan HSW, dengan pemakaian yang tergolong berat, baterai tersebut mampu bertahan mulai pukul 06.00 sampai 22.00. Dua nomor selalu siaga. Satu di jaringan 4G LTE, satu lagi di jaringan 3G.
Selama rentang waktu tersebut, pontab dipakai bertelepon, SMS, menerima ratusan email, dan browsing. HSW juga mengakses Twitter, Facebook, dan WhatsApp. Fitur tethering Mi MIX sengaja dibiarkan aktif agar bisa dinikmati oleh laptop dan satu ponsel lain.
Kesimpulan versi HSW, dengan segala plus minusnya, Mi MIX merupakan gawai yang menarik. Ia mampu memberikan efek wow pada pandangan pertama. Bodinya yang bongsor masih nyaman digenggam, tetapi terasa mengganjal saat dikantongi. Layar dan daya tahan baterainya pantas diacungi jempol. Kameranya saja yang ibarat noktah hitam di selembar kertas putih polos.
Apakah Mi MIX layak dibeli? Gawai itu takkan beredar resmi di sini. Anda yang rutin mengikuti ulasan HSW pasti sudah mengetahui jawabannya. Umpama tetap ingin membelinya, bersiaplah merogoh saku dalam-dalam.
Varian Mi MIX yang HSW uji pakai dijual RMB 3.499 atau sekitar Rp 7 juta. Itu harga ritel resminya di Tiongkok. Stok pasti terbatas. Di Indonesia, para pedagang sudah berancang-ancang menjual Mi MIX yang tentu saja tanpa garansi resmi. Kalau tetap ingin meminangnya, pada hari-hari awal kehadiran Mi MIX di sini, sediakan dana sekitar Rp 10 juta.
***
Berikut contoh foto yang dihasilkan kamera Mi MIX. Seluruh pemotretan dilakukan tanpa menggunakan lampu kilat, kecuali satu foto yang disebutkan khusus.
Saatnya mencoba lampu kilat kamera utama Mi MIX. Dimulai dengan pemotretan tanpa lampu kilat.
Kini lampu kilat diaktifkan.
Satu foto di bawah ini dijepret memakai kamera depan.
***
Screen capture Antutu Benchmark, Sensor Box for Android, dan kondisi awal RAM.
kapan dijual? Maksud kapan om hsw bosen trus mau jual ponsel ini….
Pak Kurnia,
Ha… ha… berani berapa?
Pakkkkkk mau dijual nga????
Pak Efendy,
Kalau mau dijual, berani nawar berapa nih? 🙂
Seharusnya 6 inci nih hp.jd nyaman di kantong.desaiiny ga ori jg,meniru sharp aquos.tp mi mix lebih menarik ketimbang mi note 2.
wah sip nih, pengguna mi mix pertama di indonesia sepertinya 😀
PertaMIX Bung HSW
Meyimak review xiaomi mi mix punya bung HSW
saya cuma bisa gigit jari.
apa bung punya saran bagai mana caranya mendapakan xiaomi mi mix tanpa ngeluarin IDR 7 juta ?
Pak Yoobee,
Hmmm… barter satu batang emas dengan Mi MIX? Dijamin tak perlu mengeluarkan uang tunai lagi deh.
Tombol Navigasi tidak ditempatkan di bingkai bawah yah? Jadi bingkai bagian bawah hanya untuk menempatkan Camera saja?
Pak Alvin,
Ada kamera depan dan notifikasi LED. Entah ada komponen apa lagi di dalam bodi.
Selamat ya om sudah Review gawai yang sangat menggoda iman ini. Sementara masih bertahan dengan zenfone 6 jadul, semoga ada rejeki hehehe… Saya pembaca setia Review Om yang sangat saya sukai gaya bahasa dan kedalaman pengetahuan Om.. . Sukses
Pak Kadek Agus Ambara,
Terima kasih atas apresiasinya.
Mantabb….. apalagi kalo dikasih gratis (ngarep… xixixi)
Oiya pak sekalian minta pencerahan nya hehehe,
Sya sudah baca review bpk “Lenovo Vibe K4 Note: Menonton Bioskop di Meja Kerja”
1. Benarkah semua smartphone yg mendukung Gyroscope dan Magnetic Field bisa pakai VR atau ada syarat yg lain selain ukuran layar.
2. Minta rekomendasi smartphone yg benar2 bisa digunakan VR selain lenovo vibe k4 note (jujur.. kalo sekelas samsung galaxy s6 uang saku sya belum cukup).
Pak Jani,
1. Kalau memenuhi persyaratan itu, seharusnya bisa dipakai VR.
2. Vibe K5 Plus? Btw, saya tidak terlalu konsentrasi mencoba VR karena fitur itu kurang nyaman buat saya yang sehari-hari mengenakan kacamata minus tujuh.
Syarat smartphone bs dipakai buat vr memang sensor gyro dan magnetic. Tp selain itu jg harus melihat density layar agar gambar semakin tajam dan halus. Klo lenovo k4 note density masih 401ppi kurang maksimal karena akan terlihat pixel saat mode vr. lebih maksimal cari hp yg density nya diatas 500ppi. kalao punya uang lebih mending ambil xperia z5 premium yg densityny udah 800an ppi
Luar biasa om….
Kalau dilihat2 sebenarnya bezelnya tipis, cuman yang justru memberikan efek tebal adalah frame hitam di sisi layar. frame hitam ini ukurannya cukup tebal jg. kalau saja mi mix mengadopsi jg model kaca depan milik sharp aquos yg seperti potongan berlian disisinya mungkin mi mix akan terlihat lebih bezel less. kalau segi kamera bagus juga saat memotret minim cahaya. yg saya tanyakan apakah saat memotret memakai fitur HDR?
Pak Indera SW,
Mode HDR dalam posisi auto. Kalau ponsel memandang perlu HDR, fitur itu akan diaktifkan otomatis.
Kamera Mi mix setara zenfone 2 laser?
Padahal yuda berharap kamera nya sesuai dengan kelasnya…. 🙁
Pak Yuda,
Iya.
Om, kelemahan kamera Mi Mix tersebut apa tidak bisa diobati dengan update softwarenya?? Atau memang kamera nya yang beneran kurang bagus??
Sayang bener kalau level kamera nya cuma segitu..
Pak Delavega,
Saya belum dapat memastikannya. Update firmware mungkin dapat meningkatkan kinerja kamera sampai level tertentu. Selanjutnya yang lebih berperan adalah hardware.
dear Pak Herry SW,
maaf pak jika diluar topik, saya sedang cari android phone tapi tidak tahu yang mana yang cocok dengan kebutuhan saya.
Kebutuhan saya lebih mementingkan camera dan storage nya minimal 16gb.
mohon saran nya pak Herry SW, untuk 2 alternatif smartphone yang kisaran dibawah 2jt dan dibawah 3jt. Terima Kasih.
Pak Dany KTR,
* Kurang dari Rp 2 juta: Asus Zenfone 2 Laser dan Hisense Pureshot.
* Harga Rp 2 juta sampai Rp 3 juta: Infinix Zero 3.
Apakah bisa dipasang kartu Bolt 4G LTE? Dalam arti bisa dijadikan untuk internet dengan stabil.
Pak mbUdh,
Tak tahu. Sebab, saya berada di Surabaya, sedangkan di sini tak ada layanan Bolt.
Kalo Mi Mix ga rilis di Indonesia, akankah Redmi 4 juga ikutan ga rilis di Indonesia pak ?
Pak Alexa,
Belum tahu.
Cuma menang di desain aja ya pak herry? Untuk spec masih belum ada perubahan besar dari seri mi yg sebelumnya dirilis. Kamera, jujur sangat mengecewakan untuk kelas hi-end.
Pak Ali Sutiyo,
Ya, desainnya memang keren.
wah, kelihatannya keren ini,Om.BTW,salam kenal.saya biasanya jadi silent reader, baru kali ini komen. 🙂
Pak Sigit Herdi,
Salam kenal juga.
Kameranya memang tidak terlalu wah ya Koh… Apa jangan2 sensor kamera belakang yang digunakan sama dengan Redmi Note 3? 😀
Pak Tuxlin,
Betul.
Hasil jepretan Mi MIX lebih bagus daripada Redmi Note 3 kok. Jadi, komponen kameranya kemungkinan berbeda. 🙂
Wah nanti kalo Mi Mix nya Pak Herry di jual di ubaya, berapa tuh harga nya?
Pak Amaris,
Komentar saya: berarti, minggu lalu Anda tidak mampir ke Ubaya. 🙂
Hallo pak Herry,
Semoga sehat selalu…
HP keren ini pak, hampir ga ada bingkainya…
Naksir sebenarnya, tapi saya agak gak yakin untuk tukar sama mi mix ini. Haha.
Btw, performa dibanding g5 se mantap mana pak?
Beda signifikan?
Terima kasih
Pak Alvo,
Secara umum saya masih lebih memilih G5 SE. Yang paling berbeda signifikan adalah kinerja kamera.
Mantap,, sepertinya Pak HSW pemilik pertama Mi MIX di Indonesia,,
Dari hasil fotonya memang mengecewakan untuk Smartphone 7 jutaan ya Pak,, tapi Internalnya 128 GB bikin ngiler, bisa install ratusan Game HD tuh,, hehe
Pak Dodo Nandito,
Termasuk sekelompok orang yang pertama memilikinya sih iya. Kalau yang pertama punya Mi MIX di Indonesia, mestinya bukan.
waduh koh herry ngiming ngimingi hehehe
jadi pengen beli deh
Ya salam itu antutunya.. Hahahaha. Dicoba main game apa pak HSW?
Pak Dwikibi,
Cuma iseng main game tinju sebentar.
dalam posisi horizontal, feel saat main gamenya gimana pak?? apa masih enak untuk digenggam saat main game, mengingat bagian atas layarnya nyaris tanpa bazel…?? penasaran…
Pak Geri,
Masih enak sih.
Pak HSW, kalau buat telpon kurang lantang, apakah masih enak buat setel music pake speaker? kalau pake headset bagaimana suaranya?
Pak Yuwono,
Masih enak. Saya tidak mencoba memadukannya dengan earphone atau handsfree berkabel.
Kalau Mi Mix gak masuk Indonesia padahal pengen ponsel desain unik buat gengsi, beli aja Sharp Aquos dengan harga lebih murah.
Baru sebulanan ini memakai Sharp Aquos sudah bikin orang disekitar geleng-geleng kepala karena kagum dengan bentuk “uniknya”, dikiranya ponsel harga puluhan juta spek tinggi padahal harganya cuma 1,5juta saja spek lawas, hehe.
Seperti biasa, review yang menyenangkan oleh Pak HW. Dulu, ketika di Surabaya saya selalu membaca ulasan tentang hp oleh Pak HW di salah satu tabloid. Ada beberapa pertanyaan nih, Pak.
(1) Secara “rasa”, build quality-nya gimana ya, Pak, dibanding Samsung S6/S7? Termasuk ketajaman layarnya.
(2) Penjualan-penjualan hp melalui online yang ludes dalam hitungan detik itu memang benar adanya, atau ada marketing triknya?
(3) Kenapa sih selalu foto makanan, bikin lapar aja. Hehe …
Pak Riyadus,
Semoga Pak HW membaca komentar Anda.
Pak HSW, Pak HW yang saya maksud Pak HSW, maaf, saya terlalu cepat mengetiknya karena menggunakan autotext SwiftKey, sehingga terlewat satu huruf. Haha …
Dijawab ulang, Pak. Heheh …
Pak Riyadus,
Oh, yang dimaksud saya tho.
1. Mi MIX lebih asyik.
2. Karena kita tak bisa memantau langsung kondisi nyatanya, peluang dimainkan tentu saja ada.
3. He… he… he….
IMHO, Sepertinya yg bikin mahal memorinya om Herry. Seandainya kameranya pakai sensor yg lebih bagus dan memori lebih kecil, misal 64GB akan lebih baik lagi
Pak Wahid Saja,
Layarnya juga mahal tuh. Rasio layarnya kan tidak pasaran. Belum lagi prosesor yang dipakai. Itu kan prosesor kelas atas.
pak hsw
Apa pak hsw berencana mereview spc L50 di lazada yg harganya dbwah 1,2 jutaan? Dan tolong jelaskan alasannya?
Pak Seto,
Tidak. Malas review ponsel merek lokal karena harga jual bekasnya bikin sakit hati.
Om hsw,mau nanya antara LG G4 dan Samsung Note 5 buat keseharian lebih baik beli yang mana?mohon penjelasannya.terimakasih
Pak Damai,
LG G4, tetapi jangan lupa membawa baterai cadangan atau power bank ya.
Om Herry, saya binggung mau ambil Zenphone 3 atau Xiaomi Mi 5, mohon pencerahan.. makasi om..
Pak Othong,
Zenphone 3? Saya malahan baru dengar ada ponsel tipe tersebut. Mi 5 tanpa garansi resmi sehingga sebaiknya langsung dicoret.
Pak hsw
Sya telah mencoba pilih manual, masuk setinggs,rana sentuh aktif, dan atur tombol volume sebagai rana, kok blm bsa mengatur rana shuttler dgn tombol volume, sya pilih tombol volume justru jepret sendiri ?
Pak hsw nama sma e-mail org muncun lagi
By : seto
Pak Heriyanto,
Rana sentuh aktif? Kecepatan rana setahu saya hanya bisa diubah dengan menekan dan menggeser tombol sentuh di layar. Bukan dengan memencet tombol volume.
Thanks infonya. Kalau muncul nama dan alamat email orang lain, silakan langsung clear data/clear cache pada browser yang Anda gunakan.
LG G4nya gak ada rencana dijual kembali Om Herry?
Pak Hafiz,
Tidak.
Selamat Pagi Pak Herry
Tadi malem baca-baca di Kaskus, dan review Bapak tentang Mii MIX menjadi salah satu sumber review di kaskus di thread komparasi android. Ternyata tulisan bapak sudah menjadi salah satu rujukan dalam komparasi ponsel. Luar biasa! 🙂
Pak Kusairi,
Oh ya? Saya pernah daftar jadi anggota Kaskus, tetapi cuma pernah 1-2 kali posting dan nyaris tak pernah mampir ke sana. Username-nya pun saya sudah lupa.
Pak Kusairi,
Saya lupa satu hal. Boleh minta tautannya di Kaskus? Saya penasaran membacanya.
Selamat sore Pak Herry
Ini tautannya Pak, iya silakan dibaca-baca, semoga bisa menambah motivasi Bapak menulis secara independen.
http://m.kaskus.co.id/thread/57d170c4d9d7708d2e8b456c
Pak Kusairi,
Terima kasih. Barusan saya buka, wow… thread itu panjang banget ya.
Selamat sore Pak Herry SW
Iya Pak sama-sama, saya juga berterima kasih karena Pak Herry sudah sering menjawab pertanyaan dari saya.
Untuk Mi Note 2 nya gak beli di sana sekalian om Herry? Sepertinya secara spec Mi Note 2 lebih unggul, Mi Mix menang di teknologi barunya.
Pak Ian Septian,
Mi Note 2 cuma ditowel-towel di sana.
Selamat Pagi
Pak, mau minta saran rekomendasi Smartphone rentan harga 1,8. Oh iya ada rencana review Motorola e3 power?
Terima Kasih.
Pak Aridi,
Asus Zenfone 2 Laser ZE500KL dan Hisense Pureshot.
Ya, E3 Power sedang dalam proses uji pakai.
Pak HSW,, ada yang mau saya tanyakan, tapi bukan soal Mi MIX..
Huawei Y3 II atau Y3 generasi kedua yang layar 4.5 inch yang beredar di Indonesia sudah mendukung 4G belum ya..? Berminat dengan Y3 II, karena merek global, garansi resmi dan harganya di bawah satu juta, cuma ganjalannya di kemampuan 4G-nya, ada yang bilang sudah, ada yang bilang belum.. Atau di lock software 4Gnya ya seperti Huawei G8 dlu?
Pak Dodo Nandito,
Huawei Y3 II yang beredar resmi di sini ada dua:
* LUA-U22. Ini sudah lama beredar. Belum bisa 4G. Harga Rp 999 ribu.
* LUA-L22. Baru minggu lalu dibundel dengan Telkomsel. Sudah bisa 4G. Harga Rp 1,299 juta.
Salam pak herry,
Saya pengguna Xiaomi Mi5,walau tidak dijual resmi saya penasaran sama prosesornya,kayak apa sih pake smartphone 820 snapdragon.
Yang jadi pertanyaan,bagai mana cara membuka hape hanya dengan sensor sidik jari?tanpa muncul pola atau password yang sudah di buat?
2.bagai mana mengatur kecepatan rana kameranya?
Terimakasih
Pak MA Fatoni,
Maaf, saya tak tahu. Saya belum pernah mencoba Mi 5.
Om herry kalau xiaomi yang beredar dipasaran dengan garansi distributor itu barang asli atau gimana om ?! atau malah ada refurbish? mohon pencerahan..
Pak Putu,
Mayoritas barang asli. Jarang sekali ditemukan barang palsu/replika.
Ya, ada sebagian yang refurbished jadi-jadian alias rekondisi. Jadi, bukan refurbished resmi yang dilakukan pabrikan ya.
Intinya, jangan membeli yang tanpa garansi resmi deh.
Om Herry ambil foto mi mix diatas pakai kamera apa? Bokehnya ajib.
Pak Wahid Saja,
Kamera Sony NEX-3 yang sudah perlu diremajakan. Lha sering banget macet. Untuk menghasilkan satu foto, bukan mustahil saya harus sabar menanti selama sepuluh menit.
kalau dibandingkan Asus Zenfone 3, kameranya bagus mana ko?
Pak Helmy,
Lebih bagus kamera Zenfone 3.
Pak HSW…
Bagaimana reaksi orang2 sekitar bapak saat bapak menggunakan mi mix? Bagaimana komentar mereka atas hape yang nggak lazim ini pak? Apakah mengundand decak kagum atau reaksi dari sekitar? Hehehe…
Pak Andri,
Ya, mereka kagum, terkejut karena saya sudah pegang barang aslinya, lalu menggali informasi lebih dalam.
Dengan perbedaan prosesor, RAM, internal memory serta desain, Mix dijual lebih 3x lipat harga Max. Sementara saya menggunakan Max sudah cukup puas. Sepertinya yg akan memilih Mix hanyalah golongan tertentu saja, bukan khalayak ramai. Tetap, terimakasih review-nya, Pak Herry.
Halo Om Herry
Ngantri kalo mau dijual hehehehe.. reviewnya mantap.
Pak hsw
Tolong urutkan kamera andro dri yg paling bgus : xiaomi redmi note 3, redmi 3 prime, hisense pureshot, lg g5 se, xiaomi mi mix, lg g4, samsung j5(2016), samsung z2, asus zenfone 2 laser ze500kl,infinix zero 3, asus zenfone 3, infinix note 2
Pak Seto,
Lapis pertama: LG G5 SE, LG G4, Infinix Zero 3, dan Asus Zenfone 3.
Lapis kedua: Xiaomi Redmi 3 Prime, Hisense Pureshot, Xiaomi Mi MIX, dan Asus Zenfone 2 Laser ZE500KL.
Lapis ketiga: Xiaomi Redmi Note 3 Prime (nama resminya Redmi Note 3 saja) dan Infinix Note 2.
Lapis keempat alias sangat jelek: Samsung Z2.
Samsung Galaxy J5 (2016) saya belum pernah coba.
Huawei P9 Lite
Samsung Galaxy J7 Prime
klo diantara kedua itu pilih mana pak ?
saya melihat J7 2016 ( bukan prime ) kemarin mendapat banyak komentar bagus meskipun minus banyak sensor.
tapi kaget juga lihat J7 2016 dan J7 Prime ini, keduanya ternyata punya CPU dan GPU yang lebih baik dari A5 2016 dan A7 2016 yang harganya jauh diatas mereka
bingung juga liat strategi samsung dengan seri A, lama2 klo dilihat lebih mahal juga dari seri S ataupun Note sebenarnya.. hahaha
Pak Jem,
Tak tahu karena saya belum pernah menguji pakai Galaxy J7 Prime. Ponsel Samsung sih biasanya yang bagus hanya seri S dan Note.
Pak Herry, jika saya memiliki dana 5 juta dan ingin membeli hh dengan kebutuhan performa tanpa lag, kamera bagus, dan baterai memadai. Saran bapak, hh apa yg worth untuk dibeli dengan dana tersebut. New atau second tidak masalah. Terima kasih pak.
Pak Johan,
Hmmm… agak susah nih. Kalau kamera bagus, baterainya kurang awet. Demikian sebaliknya.
Saran saya sih: beli LG G4 bekas + battery kit atau power bank. Kalau harus baru, ada Huawei P9 Lite. Kamranya memang tak sebagus LG G4, tetapi secara umum masih oke kok.
Wow…!!!
Di MiMix ini Pressure Sensor nya aktif Pak Herry. 😀
Sayang kameranya kurang greget ya. Harganya juga ampuuunn… 🙁
Dilihat dari kualitas kamera dan beberapa aspek lain, kayaknya masih mending samsul s7 atau LG G5SE klo dibandingkan dari segi harga dan jaminan purna jualnya.
Btw… Kabarnya Hisense Pureshot+ 2 dan Polytron Prime 7s sudah beredar. Apakah Pak Herry kelak berencana untuk me reviewnya ?
Pak Mukijo,
Benar. Dua ponsel itu sudah beredar. Saya tidak berencana me-review-nya.
Maaf pak. Kmrn sepertinya saya mempost 5 pertanyaan. Tp blm muncul dan list moderasiny jg tidak ada.
Apakah tdk terkirim? Thanks
Pak Hendra,
Pertanyaan tentang apa ya? Kalau sampai saat ini belum saya jawab, berarti pertanyaan itu memang tidak masuk.
saya coba tulis ulang pak ( tp cuma ingat 3 dari 5 )
1. “Kameranya saja yang ibarat noktah hitam di selembar kertas putih polos” . maksudnya noktah apa pak?
2. ponsel dgn layar bezel tipis kan sudah ada sebelummya milik sharp “aquos”, lalu knp saat mi Mix diluncurkan langsung menjadi populer pak? apa sebabnya?
3. seingat saya seharusnya ada antrian review beberapa smartphone, tp knp keluar review mi mix dulu pak?
Pak Hendra,
1. Maksudnya, itu menjadi setitik kelemahan di antara sederet hal menarik.
2. Sebab, Xiaomi adalah merek yang menjadi perhatian banyak orang. Spesifikasi Mi MIX juga cukup tinggi. Kehadiran gawai itu sungguh tidak disangka-sangka. Ketika semua orang fokus pada peluncuran Mi Note 2, eh… mereka dapat bonus kejutan Mi MIX.
Kalau Sharp, ponselnya kan nyaris tak terdengar. Di Indonesia ponsel tersebut juga baru beredar sekitar setahun dibandingkan peluncuran di negeri asalnya.
3. Benar. Mi MIX saya dahulukan karena banyak yang request via Twitter. Kebetulan saya juga termasuk sekelompok pengguna pertama Mi MIX di dunia (bukan hanya di Indonesia).
Dijual nggak nih mi mixnya?
Pak Ahmad,
Ha… ha… berarti Anda terlambat membuka “situs yang biasanya”.
Salam kenal pak Herry,mantap review-nya.pak kalau mi mix nya mau di jual buat saya saja pak.serius nih pak!
Pak Dasril,
Ha… ha… berani nawar berapa nih?
Salam Kenal pak, Mau tanya apakah samsung 7 edge bisa dipakai sim1 utk nomor smartfren dengan lancar 4g nya? Nomor sim2 dilock 3g? Misal telkomsel atau XL. Apakah kameranya terbaik untuk foto Malam? Camera depan juga? Terima kasih infonya.
Pak Rudy,
Maaf, tak tahu. Saya belum pernah menguji pakai ponsel itu secara mendalam. Satu hal yang pasti, saat digenggam, layar lengkung ponsel itu sering tak sengaja tertekan.
mi mix udh ada yg jual distributor ngasih harga 10 juta. nunggu 5 bln aja biar turun drastis ?
Pak Indera SW,
Yang jual Rp 11 juta pun ada kok.
Salam kenal Pak Herry. Maaf pertanyaan saya agak melenceng dari artikel ini.
Menurut Bapak, tablet apa yang pas jika fungsinya untuk digunakan membuka microsoft excel saja? Tablet tersebut hanya dipakai untuk rekapan saya dalam mengelola laundry, menghitung pemasukan dan pengeluaran saja secara harian.
Boleh android atau Windows. Budget maksimal 3juta, bisa 2nd atau new. Trims pak.
Pak Rizki Akbariyan Prabowo,
Saya sudah lama nggak mencoba tablet nih.
Dengan kriteria seperti itu, apakah tidak lebih baik membeli laptop bekas? Jadi, selain buat membuka Excel, laptop tersebut bisa dipakai untuk beragam keperluan lain.
Kalau tetap harus tablet, dengan kebutuhan seperti itu, saya malahan lebih condong ke Apple iPad.
desainnya keren
mohon sarannya om, antara 2-2.6
kebutuhan untuk pemakaian lama n buat game
Pak Keke,
Saya bukan penggemar game. Buat main game… berarti perlu baterai bongsor ya. Silakan melirik Asus Zenfone Max.
kalo saya lbh menyarankan redmi 3 pro. baterai juga 4100mah layar hanya 5 inch, sdngkan asus 5,2inch otomatis lbh awet. dan untuk game redmi 3 pro lbh bagus cpunya octacore sd 615. asus zen 3 max cpu hanya quadcore mtk mt6736m
Kalo laptop, saya sudah ada dirumah pak. Jadi keperluan saya hanya mampir ke laundry setelah pulang dari kantor untuk mencatat cashflow harian laundry. Saya merasa terlalu memberatkan tas jika harus membawa laptop. Hehe.
Kalo apple ipad, apa yang Bapak rekomendasi? Maaf ni rewel. Soalnya saya tidak tau menau tentang perkembangan iPad. Ada iPad mini, iPad Air, iPad 2, iPad (sampe angka berapa saya tidak mengikuti). Untuk harga 2nd nya juga berapa ya pak? FYI, saya pemakai iPhone 5S.
Pak Rizki Akbariyan Prabowo,
Oh begitu tho ceritanya.
Saya juga tidak mengikuti perkembangan iPad. Dengan anggaran segitu, rasanya sudah bisa dapat iPad 2 deh.
Terserah pak Herry…!
Pak Dasril,
Maaf, Anda kalah cepat.
maaf ott om..
asus zenfone 2 laser vs mi4i vs redmi note 3 pro..
kameranya mna yg bgus om???
Pak Kasuk,
Kalau hanya memperhatikan kamera, Mi 4i terbaik, lalu Zenfone 2 Laser, baru kemudian Redmi Note 3 Pro (nama resminya Redmi Note 3 Prime).
Siang Pak HSW,
Mohon sarannya, hp harga dibawah 4jt, dg kriteria prioritas baterai besar dan tidak lemot, serta kriteria lainnya seperti kamera, periodicly update software (sbg respon dr pabrikan kalau ada bug), dan bisa 4G. Ada beberapa merk dan tipe yg masuk dalam pikiran sy, yaitu Lenovo P1 Turbo, Asus Zen 3 Max ZC520, Asus Zen 3 Max ZC553 (seandainya dlm waktu dekat launch di Indonesia), Infinix zero 4+, Infinix Note 3, dan xiaomi (entah tipe apa yg resmi masuk Indonesia).
Saran Pak HSW yg cocok yg mana ya Pak?
Terima kasih Pak
Pak Riko,
Dengan kriteria seperti itu, Vibe P1 Turbo dan Zenfone 3 Max (tidak ada ponsel bernama Zen 3 Max) otomatis dicoret. Sebab, kameranya kurang bagus.
Tipe lain yang Anda sebutkan belum beredar resmi di sini. Jadi, kinerjanya belum diketahui.
Terima kasih atas koreksi dan jawabannya, Pak Herry SW.
Saya pikir Infinix Zero 4+ dan Infinix Note 3 sudah beredar, karna saya lihat websitenya sudah ada type tsb.
Baiklah Pak, kalau misalkan kriteria kamera saya kesampingkan, lebih baik Lenovo P1 Turbo atau Asus Zenfone 3 Max? Atau Bapak ada saran utk merk dan type lain?
Terima kasih.
Pak Riko,
Vibe P1 Turbo.
Ok
Terima kasih Pak
Hhmm takkan beredar resmi di Indonesia ya..
Kalau beli di luar seperti itu, trus dibawa masuk Indonesia apa tidak terkena “aturan 4G” itu pak?
Bea cukai/pajak juga bagaimana?
Maaf belum paham betul soal aturan-aturan itu 😀
Pak Dion,
Tidak.
Silakan bayar di bandara.
Kalau cuma beli satu unit, lebih baik dibuka dan dipakai. Kardusnya dibuang atau disimpan di dalam koper. Dengan cara seperti itu biasanya dianggap sebagai pemakaian pribadi dan dibiarkan.
Lagi bingung kalau di compare sama galaxy c9 pro pilih mana ya?
Pak Irsyad,
Tak tahu. Nggak pernah pakai Galaxy C9 Pro.