Sayembara “Ayo Lebih Agresif, Acer!”

Apakah Anda tahu merek Acer? Produk apakah yang ditawarkannya? Seandainya saya secara acak mengajukan dua pertanyaan itu kepada 99 orang yang sedang berjalan-jalan di mal di Surabaya, saya yakin semua akan menjawab tahu.

Saya juga optimistis jawaban pertanyaan kedua didominasi oleh laptop, notebook, komputer, atau kata-kata lain yang merujuk kepada benda yang sama. Pasti hanya ada beberapa orang yang menjawab ponsel. Jari tangan saya mungkin tak habis untuk menghitungnya.

Ya, meskipun sudah bertahun-tahun menawarkan ponsel, eksistensi ponsel Acer relatif masih sayup-sayup terdengar. Praktis baru mulai tahun lalu, kala menghadirkan Acer Liquid E2, keberadaan ponsel Acer sedikit demi sedikit baru dikenali publik. Calon pembeli yang sudah mengetahui keberadaan ponsel Acer pun masih ragu meminangnya.

Nggak ah. Acer itu kan singkatan dari awas cepat rusak,” tulis seorang follower akun Twitter @herrysw yang setiap hari rutin saya pantau. Biarpun terkesan bergurau, saya tahu dia serius mengatakan hal tersebut.

Kondisi di atas menjadi indikator kalau pekerjaan rumah, atau lebih tepatnya, pekerjaan kantor Acer masih sangat banyak. Kalau ingin lebih dilirik, Acer harus terus berbenah dan lebih agresif dalam menggarap pasar.

Sayembara yang saya adakan atas inisiatif pribadi ini bertujuan mengumpulkan komentar dan masukan dari Anda, para pengguna dan penggemar gawai alias gadget. Seluruh karya peserta, apa pun isinya, akan saya teruskan via email kepada petinggi Acer Indonesia. Biar mereka mengetahui bagaimana suara pasar.

Sebagai pemikat dan ucapan terima kasih, saya menyiapkan tiga hadiah. Apa saja?

Satu unit modem mifi Bolt ZTE MF90 dalam kondisi unlocked. Jadi, Anda leluasa memadukannya dengan kartu SIM operator GSM apa pun di Indonesia. Barang sebenarnya dalam kondisi baru, tetapi pernah saya coba untuk memastikan status unlocked-nya lancar jaya. Dengan memanfaatkan peranti itu, Anda serasa memiliki hotspot ke mana pun pergi.

Bolt

Satu buah jam tangan merek Casio. Barang dalam kondisi baru dan bergaransi resmi. Lengkap dengan kaleng asli Casio.

Casio

Sedangkan hadiah terakhir berupa satu buah Xiaomi MiKey. Dulu saya iseng beli, dicoba sebentar, lalu disimpan di laci meja. Makanan eh… benda apaan tuh? Silakan menanyakannya kepada Om Google dengan kata kunci Xiaomi MiKey. Biarpun mungil, saat dipadukan dengan ponsel Android aneka merek, MiKey sangat berguna.

Mikey

Pemenang pertama saya persilakan memilih dulu hadiah yang diinginkannya. Berikutnya, pemenang kedua diminta memilih. Satu hadiah yang tersisa berarti menjadi hak pemenang ketiga.

Biar lebih aman tenteram, hadiah akan saya kirimkan memakai layanan FedEx/RPX. Ongkos kirim menjadi tanggungan saya, kecuali bila pemenang meminta hadiah dikirimkan ke luar negeri. Kalau pemenang ternyata tinggal di daerah yang belum termasuk dalam area layanan FedEx/RPX, saya akan beralih menggunakan jasa Tiki atau Pos Indonesia. Maaf, saya tidak bersedia menggunakan jasa JNE karena saya sedang enggan berlatih mengendalikan emosi. Hi… hi… hi….

***

Berminat ikut? Inilah hal-hal yang perlu Anda lakukan:

1. Memberikan komentar. Kalau Anda pernah atau sedang memakai ponsel Acer, berikan komentar terhadap ponsel Acer. Baik, buruk, lucu, menyedihkan, atau menyeramkan silakan diketikkan apa adanya.

“Saya belum pernah menggunakan ponsel Acer. Bagaimana dong?” Tak masalah. Anda cukup mengungkapkan alasan mengapa belum tertarik memakai ponsel Acer. Anda boleh pula sebatas memberikan komentar umum atas ponsel Acer, entah berdasarkan pengamatan pribadi atau merujuk kepada cerita teman yang memakai ponsel Acer.

Belanja Rp 250 juta. Bulan ini Acer akan memasarkan Liquid E700, ponsel Android dengan tiga kartu SIM. Menurut Anda, bagaimana prospek penjualan ponsel itu di Indonesia? Umpama Anda bos besar Acer Indonesia dan hanya memiliki dana Rp 250 juta untuk mempromosikan Liquid E700, langkah apa saja yang akan Anda lakukan? Paparkan dengan jelas, menukik, dan terstruktur. Semakin rasional untuk diterapkan, semakin bagus.

Ketikkan jawaban atas dua tugas tersebut di bagian bawah halaman ini. Jangan lupa cantumkan nama lengkap, kota domisili, akun Twitter, serta merek dan tipe ponsel yang sekarang dipakai. Tak perlu ragu menyebutkan bila ponsel yang Anda gunakan bukan bermerek Acer. Apa pun merek dan tipenya, takkan mempengaruhi penilaian.

Kerjakan seluruh tugas dengan tuntas, lalu sebutkan identitas secara lengkap. Ada satu saja yang tidak komplet, otomatis karya Anda takkan diikutsertakan dalam penilaian.

2. Harap follow akun Twitter @herrysw agar seandainya Anda menang, saya dapat menghubungi Anda lewat DM.

3. Seluruh poin di atas paling lambat dituntaskan pada Selasa, 19 Agustus 2014 pukul 19.00 WIB.

Sebagai penyelenggara sekaligus juri tunggal, saya akan mencari tiga partisipan dengan masukan paling berharga. Pemenang akan diumumkan via Twitter dan halaman ini paling lambat pada Kamis, 21 Agustus 2014 pukul 19.00 WIB.

Sudah jelas? Selamat berkarya! Bila ada pertanyaan, hubungi saya melalui akun Twitter @herrysw

Update 15 Agustus 2014: Saya menerima masukan dari beberapa pihak. Bila hasil karya peserta langsung ditampilkan seperti sebelumnya, peserta dan calon peserta berpeluang saling mengintip hasil karya peserta langsung. Tindakan ATM alias amati, tiru, dan modifikasi pun bisa dilakukan.

Masukan tersebut saya nilai sangat masuk akal. Karena itu, sampai batas akhir pengumpulan karya, seluruh karya peserta akan saya sembunyikan dulu. Yang saat ini tampil adalah pertanyaan OOT. Saya bakal menghapus pertanyaan OOT tersebut, bersamaan dengan munculnya seluruh hasil karya peserta sayembara. Terima kasih.

83 thoughts on “Sayembara “Ayo Lebih Agresif, Acer!””

  1. Ponsel ACER? Macam laptop yang bisa buat ngomong sama yayang di sana?

    ACER dalam bayangan saya memang menjurus pada sebentuk laptop. Meski sudah dengar ada ponsel ACER seri Liquid bla bla, bahkan saya pernah mencoba mereviewnya, sampai saat ini di lingkungan saya ngga ada yang pegang ponsel ACER. Mahal? Ngga juga loh ya, sekitar 1-2 juta juga sudah bisa menebusnya.

    Eh, saya lupa sih pernah dapat ACER Iconia W4. Seri tablet yang tampaknya dari sisi kemudahan dan gaya, saya lebih pilih iPad Mini untuk menemani hari-hari saya. Dalam genggaman, ACER Iconia W4, lebih gemuk, lebih berat, sehingga membebani tangan kiri selama memakainya. Mungkin begitu juga serian ACER Liquid lainnya, apa tidak nyaman untuk dipegang juga ya? Sepertinya saya harus membandingkan sendiri ke toko ponsel.

    Tapi seriously, 2x menyambangi toko ponsel terbesar dan jadi rujukan untuk cari ponsel aneh-aneh pun, list serian ACER Liquid ngga ada di toko itu. Jadi di mana bisa beli ponsel ACER? Karena akhirnya saya membeli Moto-G 16GB yang gencar promosinya saat membutuhkan ponsel baru bulan lalu. Saya rasa ACER memang kurang well educated to market, sehingga mikir mau beli ponsel yang merknya ACER pun engga. Sementara kalau pengen laptop, ya rata-rata ngliriknya ACER. Saya aja punya 3 laptop ACER semua -_-”

    Untuk mengatasi minimnya masalah penetrasi pasar, ACER sebenarnya bisa mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenal ponselnya. Apalagi kalau mau promosi launching ACER Liquid E700 yang sama sekali belum terdengar di timeline.

    Buat advertorial di majalah dan media online dulu sebelum melanjutkan langkahnya. Catat tanggal dan di mana saja beredar, baru incar komunitas-komunitas blogger untuk mendapatkan insight apa yang diharapkan masyarakat dengan membuat kompetisi mereview berdasarkan advertising ACER Liquid E700 yang sudah disebar tersebut.

    Mau tidak mau, bagi yang ingin mengikuti tentu harus mencari di mana advertising yang sudah dipublish. Rasa penasaran inilah yang harus dipupuk untuk mendapatkan posisi yang tepat di ingatan pembaca. Ketika sudah mendapatkan positioning di ingatan, user akan mencari tahu lebih dalam tentang produk yang direview, sediakan social media khusus untuk menjawab keingintahuan mereka.

    ACER juga bisa memanfaatkan social media untuk meraih engagement dengan usernya. Pasang beberapa media promosi di jalan/transportasi massa selama beberapa waktu. Pada periode tersebut, mintalah user follower dan fans untuk mencari media promosi ACER secara offline untuk mendapatkan reward berupa key/kode untuk membeli ACER Liquid E700 dengan harga khusus. User, follower dan fans bisa submit ke social media, dan akan difollow up jika mereka terpilih menjadi pemenang yang bisa mendapatkan key kode untuk membeli ACER Liquid E700 secara eksklusif.

    Masyarakat Indonesia sangat suka dibuat penasaran, bukan?

    Dwi Ariyani
    @nengbiker
    Malang

  2. 1. Saya bukan pengguna hp acer, menurut dari pengamatan saya dari sebuah forum pengguna acer di internet. Kelemahan hp acer bisa saya simpulkan sebagai berikut: 1. Desain acer menurut saya kurang “wah”. 2. Kamera acer bisa dikatakan kurang bagus jika dibandingkan dengan produk tetangga dengan harga setara. 3. Banyak pembeli yang dapat “produk gagal”, misalnya lcd yg kena dead pixel. Walaupun bisa di klaim dan ganti unit baru, tetapi buang tenaga dan waktu juga kan prosesnya. Mungkin itu yg membuat hp acer kurang “nendang” di pasar indonesia.

    2. Kalau punya dana 250juta. Maka ada beberapa hal yg akan saya lakukan:
    1. Buat review video hands on acer liquid e700, upload ke youtube. (gratis)
    2. Pakai “jasa” selebtweet untuk mengiklankan produk acer liquid e700. sertakan link hamds on dan review singkat. (5 juta)
    3. Gunakan situs- situs review ponsel untuk mengiklankan produk acer liquid e700, dan juga situs forum-forum Indonesia bisa disertakan review singkat, sertakan juga link yg mengarah ke video hands on. (5 – 10 juta)
    4. Iklan di tv, jangan terlalu sering, (saya tifak tau berapa dananya masang iklan di tv.) (dana 60-90 juta. Termasuk membuat video iklan). Video iklan juga bisa dimasukkan ke youtube dan di link ke point 2 dan 3.
    5. Bikin baliho untuk di pasa di seluruh Indonesia, pasang di tempat strategis tiap daerah. (100 juta)

    Mungkin hanya itu dari saya.

    Saya
    M. Hilmi Jamaluddin
    Domisili Banjarmasin, Kalimantan Selatan
    Akun twiter @helmi_jamal
    Pengguna nokia lumia 710

    maaf kalau kurang rapi, ngetik dari hp soalnya. Hehehe

    Terimakasih

  3. Oh iya, itu masih ada dana 50 juta ya. Hehehe

    Dananya bisa dipakai buat bonus karyawan yg service centernya gak ada masalah. Biar karywawan semangat kerja.

    Tingkatkan lagi kualitas servicenya.

    Makasih

  4. saya punya laptop acer, lumayan gampang diperbaiki.tapi urusan ponsel acer, saya lihat banyak masalah.jadi tak masuk pilihan.oh ya pak saya salah tentang website, yang benar jackerstore.com.ada toko fisik di maspion square.saya pernah datang pada tempat yang lama didepan ubaya.waktu beli router mini

  5. 1. belom pakai hape acer. kenapa? karena masih belom menarik baik dari segi desain maupun kemampuan perangkat keras. masih pakai proc dari pabrikan mtk. acer e3 sebetulnya sempat menarik hati, terutama soal kameranya. sayang masih memakai proc mtk. serasa pakai mobil mewah tapi bensin subsidi.
    2. untuk iklan e700 triple sim. bikin saja baliho di daerah pusat bisnis/it yang menyerukan ada nomer untuk setiap kebutuhan anda. dengan gambar 3 signal di layar e700. jadi memberikan info kepada calon konsumen bahwa apapun bisnis/kegiatan mereka ga bakal tumpang tindih karena ponsel e700 bisa menampung 3 nomer yang siaga bersamaan.

    andrew igor
    surabaya
    @andrewigor
    motorola moto g

  6. sy blm pernah pake hp acer
    yg membuat sy blm tertarik bukan krn hp ini jelek tetapi mengenai layanan after sales nya sy krg yakin,krn sy kebetulan kapok beli brg yang di jual erafone,menurut sy after salesnya krg bgs.
    dan dari segi spek selama ini menurut sy acer kalah,dibanding misalnya sekarang sy pake xiaomi,dengan harga yg ditawarkan sama sy bs dpt lebih spek di xiaomi.
    update software jg penting mohon selanjutnya dikedepankan.
    kedua mengenai e700
    sangat menarik 3 sim dng batre 3500mah
    mungkin pemasaran lbh tepat lewat komunitas spy lebih mengena, krn sekarang komunitas sangat penting dlm menyebarkan racun heheh
    misalnya mengadakan gath, dll, memberikan bundling spesial itu jauh akan menarik,dan cut price jika memungkinkan.
    @eka.joinx

  7. 1. saat ini saya blm memakai ponsel merk ACER, kenapa? karena saya ada trauma dengan produk ACER yg lain nya, yaitu ACER notebook
    memang tidak bisa dipukul rata karena bisa jadi produk ponselnya berbeda QC nya dengan laptopnya, tetapi saat ini juga saya blm menemukan produk ponsel ACER yg cocok dengan keperluan saya ataupun kalaupun sudah ada yg sesuai, maka terlambat (saya sudah beli HP brand lain)
    saya mungkin akan mau mencoba ponsel ACER jika sesuai kebutuhan, kantong dan adanya jaminan purna jual nya yg jelas

    2. ACER Liquid E700 dari spesifikasi cukup bagus, tetapi saya lihat permasalahannya dalam menjualnya adalah pada brand dan tipe awarness masyarakat. sebagai pembanding adalah pendatang baru yg gempar dicari” orang yaitu ASUS Zenfone, ASUS baru di dunia mobile dan varian produknya juga masih terbatas, tetapi banyak dicari orang karena ASUS bisa memarketingkan produknya dengan baik yaitu dengan meningkatkan brand awarness
    kalau saya sebagai bos besar Acer Indonesia dan hanya memiliki dana Rp 250, marketing yg paling pas adalah iklan di koran dan media lainnya juga didukung oleh dengan ketersediaan stok di market dan demo unit. iklan dikoran sebagai marketing secara umum/ pengenalan (brand awarness) dan didukung dengan Stok yg tersedia di toko (karena kalau orang tertarik tp tidak ada barang, maka orang bisa beralih ke produk lain).
    selain itu juga dilengkapi dengan demo unit di toko” agar consumer bisa lihat barangnya dan merasa nyaman dan mantap untuk membeli nya
    thanks
    Rahadian CHandranata
    SUrabaya
    @raha_chandra
    LG Gpro Lite DUal

  8. – Acer? pikirku dia adalah sebuah laptop yang sering dikeluhkan orang karena ketahanan produk yang rendah, tapi kelompok mahasiswa menyukainya karena harga produk yang cukup ringan untuk harga sebuah laptop ternama. Saya pikir Acer hanya milik sebuah perusahaan komputer/laptop/netbook atau apalah namanya tapi pikiranku tersebut justru salah, ternyata Acer juga memproduksi beberapa jajaran smartphone. Smartphone milik Acer yang saya kenal adalah Liquid Z4. Saya pernah memakainya meskipun cukup singkat. Menurut saya gadget tersebut cukup smart untuk sekedar sebuah phone. Desainnya cool, fisiknya nyaman dalam genggaman, fiturnya oke, harganya pun cukup bersahabat. Bukankah kesemua itu yang kamu cari? Tapi bagi seorang utak-atikers mungkin smartpjhone tersebut performanya kurang gahar, tengok saja komponen hardwarenya dengan procie yang masih dualcore, tapi paling tidak untuk harga di bawah 1 jutaan sudah sangat cukup, murah juga berkualitas. Tapi dikalangan teman kantor, rupanya gadget tersebut tidak sepopuler smartphone besutan korea, masih banyak yang belum mengenal smartphone Acer, mungkin karena promosinya yang kurang mantap.

    – Well, dengan budget 250 juta, apasih yang bisa dilakukan? mungkin saya akan memberikan opini saya, meskipun saya bukan seorang ahli ekonom, atau kepala marketing sebuah perusahaan tapi boleh dong nyumbang opini tentang strategi pemasaran dengan budget kecil:
    1. Buat iklan di media elektronik utamnaya koran dan majalah yang paling sering dibaca publik, saya pikir cukup lumayan untuk meberitahu kepada publik bahwa “iniloh Acer variant baru Liquid E700 dengan spesifikasi yang tak kalah dengan smartphone sebelah” misalnya.
    2. Buat iklan di internet, pada situs-situs yang sering dikunjungi, atau toko-toko online kredibel semisal Tokopedia, Lazada dkk.
    3. Buat iklan di media sosial seperti facebook, twitter mungkin juga khusus untuk twitter bisa dititipkan kepada selebtwit/buzzer untuk promosi singkat.
    4. Pasang baliho di perempatan jalan besar/jalan utama.
    Saya pikir langkah-langkah sederhana di atas cukup membantu smartphone Acer agar dapat dikenal dan menjadi pertimbangan publik untuk belanja gadget. Dengan budget sedikit tak berarti sebuah tekhnologi tak bisa hidup.

    Regards
    Saya Pangeran Abdul
    Domisili Baubau, Sulawesi Tenggara
    Akun twitter @aizpang
    Pengguna Blackberry Z3

  9. Komen :
    1. Saya bukan pengguna ponsel ACER, dan sampai saat ini tidak (belum) tertarik untuk menggunakan nya. dalam pikiran saya, Acer adalah merk yang dikenal di dunia komputer (laptop tepatnya) daripada di dunia ponsel. Ada beberapa teman saya yang menggunakan ponsel ACER dan terus terang review nya belum terlalu menggembirakan (atau setidaknya menggugah perhatian saya pada ponsel ACER)

    2. Saya percaya pemasaran yang terbaik adalah dengan menggunakan kekuatan cerita dari mulut ke mulut alias mouth to mouth. Gegap gempita ponsel Sams*ng yang berhasil menanamkan image “android itu Sams*ng” adalah salah satu bukti dashyat nya kekuatan “iklan” yang bermuara pada cerita cerita yang disampaikan saling sambung menyambung. atau bagaimana sebuah ponsel pintar dari merk yang nyaris tidak dilirik semacam Motor*la mampu membuat sebuah toko online sampai sempat mengalami kehabisan stock. Itu semua akibat komentar positif para pengguna yang puas dengan kinerja ponsel (dan harga) dari ponsel tersebut. Sehingga jika saya diberikan budget 250 juta tersebut, hal pertama yang akan saya lakukan adalah melakukan pendekatan kepada komunitas pencinta gadget macam id-android. saya harus bisa meyakinkan mereka (tentu dengan dukungan kualitas produk nya itu sendiri) bahwa produk ACER ini adalah produk yang bagus, spek yang sangat mumpuni dengan harga yang tidak mahal. Setelah itu saya akan membangun image brand yang positif dengan menggunakan peralatan pemasaran yang umum (iklan media, billboard, dll)

    Ridwan Wijaya
    Cimahi, Jawa Barat
    @m11nk
    Blackberry 9790 dan LG Nexus 4

  10. Saya adalah pemakai produk Acer tepatnya produk Notebook. Menurut pengalaman saya, produk Acer adalah produk yg baik kualitasnya dan relatif murah harganya. Desain nya trendi dan uptodate. Mengenai purna jualnya pun bagus, pelayanan nya baik. Btw, saya lagi online menggunakan notebook acer lho, ini sudah saya beli 2 tahun yg lalu dan masih ok ok saja. Kalau boleh menyebut, tipe V5 131 🙂

    Untuk masalah budget yg 250 juta, ini budget yg menurut saya minim untuk beriklan di media cetak maupun elektronik.
    Alangkah baiknya apabila dana ini dikelola untuk melakukan promosi lewat internet, forum2 gadget yg sudah terkenal dan promosi di toko2 online.
    Mengadakan sayembara online seperti mas Herry lakukan seperti ini juga OK. Salah satu bentuk promosi yg efektif menurut saya.
    Mungkin bos acer sedikit bisa mencotek gaya promosi produk Xiaomi, efektif efisien dan menukik. Tidak perlu banyak omong, kalau memang produk bagus, promosi MLM (mulut lewat mulut) yg ada di social media akan membuat Hape acer ini akan ludes dalam hitungan menit 🙂

    Made Hendra
    @madehendra
    Kota Klungkung Semarapura Bali
    Acang Sekarang: Asus Zenfone 5

  11. 1. ACER lebih terkenal dengan produk laptopnya yang sangat banyak dipakai masyarakat Indonesia. Jika diadakan survei bisa dipastikan 3 dari 5 pemakai laptop menggunakan merk ACER. Tapi jika berbicara kualitas laptopnya saya mohon maaf, sangat sangat sangat tidak tertarik. Walaupun terdengar berlebihan tapi menurut saya kualitasnya parah.
    Berbicara mengenai handphone ACER belum tertarik sampai saat ini karena berkaca kepada kualitas produk laptopnya. Berbeda dengan kompetitor sebelah Leno** yang mampu memperkenalkan handphone buatannya dengan sukses dan cukup diperhitungkan. Leno** berhasil karena ditunjang mutu produk dari laptopnya yang sangat memuaskan berbeda dengan ACER, sehingga Leno** tidak kesulitan memperkenalkan produknya dan memiliki segmen yang jelas dan mempeerkenalkan fitur2 yg dibutuhkan pemakai seperti kapasitas baterai yang ekstra besar. Hal seperti ini belum ada ditonjolkan produk ACER.

    2. Memasarkan produk ACER dengan dana 250 juta, saya akan memperkenalkan E700 ke sekolah dan univeristas2. Mengapa? Karena dengan kelebihan 3kartu menurut saya sasarannya masyarakat yg suka bersms dengan memanfaatkan promo2 operator. Dan jurus pemasaran yang akan juga saya gunakan adalah menggandeng dealer laptop ACER agar memasarkan produk handphone ACER sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkannya. Jika hanya mengandalkan toko2 handphone kurang cepat tersebarnya.
    Dengan asumsi pemakai laptop ACER akan tertarik untuk mencoba menggunakan produk handphonenya.

    Nama: Edi Swarso
    Alamat: Kota Medan
    Twitter: edy_edwa
    Hp: Lenovo P770 dan Nokia 105

  12. 1. Belum pernah terlintas sedikitpun dalam pikiran saya untuk membeli smartphone merk Acer. Selain karena akronim yang ‘meremehkan’ mereka:p, jarangnya promosi dan review dari sumber terpercaya ikut mempengaruhi opini saya. Apalagi lingkungan terkesan menolak sesuatu yang berbau anti-mainstream. Jadi kurang pede untuk memilikinya. Jujur saja, baru di blog ini wawasan saya sedikit terbuka. Ternyata produk mereka tidak semuanya bisa dipandang sebelah mata. Dari beberapa tulisan yang sempat diposting Bung Herry merk Acer lumayan sering menjadi rekomendasi jawaban, selain LG, atas pertanyaan pengunjung. Untuk itu, saya membutuhkan sesuatu yang lebih OK dari Acer.
    2. Acer Liquid E700 cukup membuat saya penasaran. 3 (tiga) simcardnya merupakan pemenuhan kebutuhan bagi kebanyakan orang yang bingung dengan pilihan paket data dari operator. Sebuah terobosan yang spektakuler dari produsen global. Langkah promosi yang mungkin dipertimbangkan adalah:
    a. Iklan, baik yang berbayar maupun gratis dengan memanfaatkan media sosial mutlak dilakukan. Tidak bisa dipungkiri para penguasa android saat ini menang beberapa langkah dalam dunia pemasaran. 150 jt mungkin masih kurang untuk menyaingi ide kreatif tetangga sebelah, tapi setidaknya ada.
    b. 100 jt sisa dimanfaatkan untuk menyisipkan aplikasi tepat guna sesuai harapan masyarakat. Disaat berbagai gadget yang ada di pasar sekarang hanya beda-beda tipis masalah spesifikasi hardware, Acer perlu memperhatikan sisi software. Sudah jadi rahasia umum, flagship lainnya perang bloatware. Dana tersebut bisa digunakan untuk mengadakan sayembara bagi para pengembang IT atau malah mempekerjakan mereka untuk menciptakan aplikasi-aplikasi yang menarik.
    c. Sebagai seorang akademisi, saran saya berikutnya Acer mengeluarkan produk bundling yang sesuai dengan dunia pendidikan. Misalnya, beli laptop dapat smartphone yang didalamnya terdapat aplikasi yang mempermudah pekerjaan guru. Absensi digital, input nilai online, presentasi jarak jauh, dll yang menghubungkan 2 perangkat tadi. Multifungsi! Itu baru dari sisi pengajarnya saja, belum lagi siswanya. Intinya, Acer harus melempar produk dengan paket pilihan yang segmented. Dunia kesehatan, perbankan, dsb. Buat sesuatu yang beda!!! Jangan hanya merakit komponen dan menyatukannya saja. Tidak ada bedanya dengan produsen lain. Ujung-ujungnya sulit meluluhkan hati masyarakat, yang lebih mendewakan popularitas. Percuma menyebutkan keunggulan klasikal seperti good quality control, excellent built-in, bla bla bla, kalau tidak diimbangi dengan nilai lebih.
    d. Kepuasan konsumen mahal harganya. Tapi bisa dibeli dengan layanan purna jual yang prima. Buat terobosan masalah service centernya, perbaiki kualitasnya, perbanyak cabangnya, bahkan kalau bisa pakai istilah Drive Thru {^_^}

    Surya Pramono
    Sampang
    @5OERJ4
    Motorola Moto G

  13. 1. Pengalaman pertama dengan Handphone merk ACER sebenarnya terjadi belum genap satu bulan, saya pemakai ACER Liquid Z4/Z160, Handphone mungil yang saya kenal karena kecewa dengan salah satu Handphone keluaran terbaru yang gag jelas juntrungannya (AS*S). Search (Mencari) info tentang handphone ACER yang sepertinya ini adalah penyempurnaan dari seri liquid Z sebelumnya (Liquid Z3, Liquid Z200, Liquid Z2), sebenarnya pilihan pertama dari seri ACER Liquid Z4 adalah harga, Handphone dengan spesifikasi mumpuni bisa ditebus dengan harga 825.000 (masih sebanding daripada pre order yang ternyata harganya melambung tinggi). Pertama pakai Handphone ini lebih ke fungsionalitas, saya kerja dengan klien yang harus berhubungan terus melalui email, dengan android seri 4.2.2 Jelly bean (sebelumnya pakai Le**vo A390, ICS) dengan antar muka kondisi terima email yang tidak terlalu ribet (langsung bisa klik tombol reply). Dilengkapi dengan Processor DualCore, tapi terkadang masih lag karena seringnya pemakaian aplikasi BBM (mungkin karena RAM masih 512MB), Kamera 5MP autofokus masih mumpuni, masih ditambah dengan lampu flash, kamera handphone murah mana yang menawarkan hal seperti ini? apalagi ini ACER. Beberapa aplikasi default terpaksa dinonaktifkan karena tidak terlalu perlu, ada sedikit misunderstanding dengan handphone ini pertama kali terkait penggunaan GPS, tapi terselesaikan hanya karena waktu penggunaan tidak mendapat sinyal 3G/HSDPA cukup, tapi boleh dikata GPS/aGPS yang terdapat di ACER Liquid Z4 sangat gegas daripada handphone saya sebelumnya (Le**vo A390), saya pakai GPS untuk lock Map penggunaan Aplikasi Nike +. dan ternyata lebih baik penggunaannya. saya masih puas dengan handphone ini meski baru satu bulan pakai. sebelum tergoda dengan yang baru pastinya.

    2. 250 juta untuk iklan? be ACERative, wah bisa jadi Slogan baru tuh, Be Creative, kalau si bos besar dituntut kreatif dengan minimal budget, ya kenapa tidak mengajak si “Calon” pengguna ACER Liquid E700 untuk menjadi kreatif juga, mungkin kalau jadi bos besar, saya harus petakan dulu kawasan primer dan kawasan sekunder, primer tentu saja ibukota, misalnya kita ambil 20%+5% dana utama untuk kegiatan terpusat di jakarta, ajak banyak komunitas, baik dari olahraga, kuliner, dan banyak pekerja kreatif lainnya berlomba untuk “memasarkan” secara terbatas si TriSignal Liquid E700, 20% untuk acara utama sedangkan 5% bisa kita gunakan untuk acara non formil (Car Free Day), sedangkan 75% sisa dana bisa kita gunakan untuk memetakan Calon Konsumen Liquid E700 di kawasan sekunder, misal kita ambil sampel, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan Makasar. jadi bisa terbagi rata menjadi 12.5% tiap kota dengan dana cadangan 12,5% sebagai insidentil cost (bisa juga digunakan untuk socmed), karena socmed bisa menjadi satu trigger atau pemicu sekaligus sebagai media informasi utuk kegiatan beriklan ACER Liquid E700, untuk detail acaranya kan bisa menyeseuaikan dengan keadaan kota, misalnya Berandai-andai dengan sebar sample ACER Liquid E700 digunakan untuk Lomba berkelililng kota sembari menggunakan fasilitas yang disediakan ACER Liquid E700, Fotography, mapping berkeliling kota, dibagi menjadi grup 3 orang/team terpilih(pilih yang menjadi trendsetter kota tersebut) untuk menjadi peluru yang mempromosikan si ACER Liquid E700, tentunya sebar sampel E700 tidak termasuk dalam “limited Cost”, tentu kegiatan ini disesuaikan dengan kearifan local, jangan sampai menjadi boomerang, image brand kita menjadi turun. Kalau hanya mengadakan acara music, meskipun meriah, tapi audiens bakalan terkonsentrasi hanya ke music, atau melibatkan orang banyak by social media, artinya kita bisa ambil tiap 5—10% budget dari total keseluruhan untuk sekedar berbagi Pulsa dengan memberikan tantangan mengenalkan ACER Liquid E700 secara langsung dengan system direct chain branding, mengenalkan brand ACER Liquid E700 secara berantai dari orang perorang by social media secara langsung (bisa menggunakan selebtwit/buzzer). Tentu saja dengan goal adalah bagi2 doorprise utama ACER Liquid E700, dan tambahan misalnya ACER Iconia Tab, atau bahkan sebagian kecil ACER Liquid Z4 seperti yang saya pakai saat ini ataupun hanya sebuah Kaos or stationary. Semakin “banyak” yang diperebutkan tentunya semakin tertantang si “Advertiser” / si Calon Konsumen ACER Liquid E700.

    Henry Asmoro
    Twitter : @makanmasak
    Domisili : Kota Surabaya
    Pemakai ACER Liquid Z4/Z160

  14. 1. Saya belum pernah pake hp Acer (kalo laptop punya, dan sudah 3 tahun lewat masih ok). Tertarik sebenarnya dengan acer dan sangat mungkin kalo hp berikutnya akan pilih acer atau lenovo. Tinggal lihat saja yg mana yg lebih menarik fitur nya (OTG salah satu fitur langka) dan ok harganya. Selain harga, service center adalah salah satu hal mutlak yg harus diperhatikan.

    2. Acer e700 tentu sangat menarik, mengingat android triple sim dengan spek ok belum ada. Tinggal lihat saja harganya, kalo mahal mending bawa 3 hape aja sekalian. Kenyataannya orang Indo masih bnyak tuh yg bawa2 bnyak Hp dan ga terlalu mempermasalahkan. Buat orang Indo, harga lebih penting dari tingkat kepraktisan.

    Marketing bisa lewat online, sasar saja forum2 terkenal, media sosial, aplikasi chat (Line, whatsapp dll) dan komunitas online. Lebih murah pastinya. Pasang spanduk acer e700 di pusat penjualan hp di beberapa kota, misalnya kalo di bogor di plaza jambu dua. Hindari TV atau sponsor acara karena jatuhnya mahal. Ketika hari peluncuran, buat penawaran khusus (diskon berapa % gitu) dengan syarat si pembeli harus share di semua media sosialnya tentang acer e700. Misal di suruh share “Aku sekarang pake acer e700, jadi ga ribet lagi deh bawa 3 hp.” Atau “Buat bisnis, gaul dan pacaran cukup satu hp aja!”

    Amaris, Bogor
    Email just.andy.7@gmail.com (maaf ga ada twitter)
    HP: LG L4 ii

  15. menurut saya acer pertama kali hanya mengeluarkan produk laptop dan notebook tapi seiring dengan perkembangan acer memulai inovasi terbaru dengan mengeluarkan produk terbaru yaitu handphone. Dan mengapa masyrakat di indonesia jarang melirik untuk merk acer ? saya pun belum tahu pasti , tapi sebagian besar saya bertanya kepada teman saya acer selalu di bilang payah dan kalah di bandingkan merk asus. mulai dari keluaran laptop sampai asus memproduksi Zenfone6 , handphone yang di bilang lumayan spesifikasinya.

    dan pertanyaan kedua jika hanya mempunyai budget 250 juta untuk mempromosikan Acer liquid E700 , dengan cara mempromosikan nya lewat youtube , twitter , facebook, karena tidak mungkin acer tidak mempunyai relasi untuk membuat iklan di media social tersebut, dan mungkin harus di tingkatkan para karyawan yang mempromosikan Acer liquid E700 dengan cara memberi kan bonus agar para karyawan bekerja dengan maksimal untuk mempromosikan produk itu..

    sekian dari saya,

    Saya pengguna Samsung Galaxy S4

    Rainaldo Diogenes
    Tangerang Kota , Indonesia
    @rainaldods

  16. 1.Saya pernah memakai sebuah ponsel Acer Liquid E, selama 2 tahun dari 2010 hingga 2011. Ponsel ini dibeli untuk menggantikan Blackberry saya sebelumnya. Saya tertarik dengan Acer Liquid E saat itu karena harga yang ditawarkan cukup pantas dengan spesifikasinya, dan sudah menggunakan Android 2.1 Eclair (yang pada saat itu versi terbaru dari Android). Ponsel tersebut cukup menyenangkan untuk dipakai, bodinya elegan, layarnya jernih & cukup besar pada masanya, serta prosesor sudah menggunakan Snapdragon yang sangat kencang untuk menjalankan ponsel tersebut. Sayangnya, ada beberapa kekurangan, seperti memori internal yang kurang memadai untuk aplikasi Android, kamera yang hasilnya kurang bagus, dan proses charging yang cukup lama. Sekarang, menurut saya sepertinya ponsel Acer sudah sangat berkembang kualitasnya, bisa dilihat dari inovasi dan spek yang digunakan, semakin bersaing di zaman sekarang.

    2.Acer Liquid E700 menurut saya akan sangat cerah prospeknya, dikarenakan sampai saat ini belum ada pabrikan di Indonesia yang membuat ponsel Android dengan tiga kartu SIM. Masyarakat Indonesia biasanya mempunyai banyak SIM, namun biasanya hanya bisa 1-2 kartu SIM yang tertampung di ponsel mereka. Dengan Acer Liquid E700 ini, mereka bisa menampung hingga tiga kartu SIM di satu ponsel, sehingga memudahkan dalam berkomunikasi dan sangat menunjang mobilitas sehari-hari. Selain itu, layarnya yang berukuran 5″ sangat disukai oleh kebanyakan masyarakat Indonesia, dan kamera depan yang dilengkapi dengan LED Flash akan sangat digemari oleh kawula muda yang gemar berfoto narsis.
    Jika saya mempunyai dana Rp 250 juta untuk mempromosikan Acer Liquid E700, saya akan melakukan hal sbb :
    -Membuat video promosi serta demo penggunaan di Youtube, seperti mendemokan kemampuan menelan tiga kartu SIM sekaligus, kamera depan yang dilengkapi LED flash, baterai berkapasitas besar, dan layar yang jernih dipandang. Ini akan menarik konsumen untuk membeli, karena mereka akan tertarik dengan fitur-fitur yang ditawarkan ponsel ini. Untuk video promosi & demo seperti ini, budget yang dikeluarkan tidak banyak, cukup maksimal Rp 1 sampai 2 juta saja.
    -Membuat situs interaktif, yang berisi fitur-fitur unik dari Acer Liquid E700. Pengunjung situs tersebut bisa melihat sendiri apa saja fitur menarik dari ponsel ini, dengan membuka menu-menu interaktif yang ada. Budget untuk website sekitar Rp 1 juta.
    -Memasang iklan di situs-situs terkenal, dengan gambar atau animasi sebagus mungkin, lalu redirect iklan tersebut ke website interaktif yang sudah disiapkan sebelumnya. Budget untuk iklan di situs-situs ini menghabiskan Rp 10-20 juta.
    -Aktif mempromosikan Acer Liquid E700 ke forum-forum gadget. Ini akan membuat member2 yang ada di forum-forum tersebut menjadi tertarik untuk mencoba ponsel ini, lalu memberikan review dan secara otomatis akan mempromosikan ponsel tersebut. Biaya yang dikeluarkan nol rupiah saja.
    -Mempromosikan ponsel ini melalui para artis sosial media yang terkenal di Instagram, Twitter, Facebook. dsb. Kita akan meberikan Acer Liquid E700 kepada mereka, lalu mereka akan mempromosikan Acer Liquid E700 di akun sosial media, dan membuat pengikut mereka menjadi tertarik dengan ponsel ini. Budget yang dikeluarkan sekitar 20 juta untuk membelikan unit ponsel untuk para artis tersebut.
    -Memasang iklan di banyak koran dan majalah terkenal. Iklan dipasang di posisi awal dan berukuran besar, serta dibuat semenarik mungkin, dengan menonjolkan fitur-fitur unik di ponsel Acer Liquid E700, sehingga membuat masyarakat tertarik saat melihat iklan tersebut. Budget yang diperlukan agak besar, sekitar Rp 150 juta hingga 200 juta, namun iklan di media cetak sepertinya sudah menjadi hal wajib.

    Sekian dari saya, terimakasih.

    Rahadian Masaliha
    DKI Jakarta
    Twitter @salikong
    LG L5 E610 dan Lenovo A390

  17. Jujur saja saya tidak pernah menggunakan hape merk Acer karena mindset masyarakat yang masih berlaku umum (awas cepat rusak)… Jika saja ada dana promosi 250 juta tidak ada salahnya menggunakan kampanye seperti ini

    1. Mengadakan pameran terbuka di mal mal agar masyarakat umum mengetahui bagaimana kualitas dan experience dalam menggunakan produk Acer, karena mindset masyarakat umum hanya dapat dipatahkan pengalaman nyata langsung di lapangan, mungkin sekitar biaya 50 juta pameran weekend
    2. Mengadakan page FB dan Twitter dan Instagram untuk mewadahi semua yang berminat atau bergabung dengan komunitas Acer mobile … Jadi jika ada keluhan bisa disampaikan dan dijawab via online, jadi jika pelayanan via online memuaskan, masyarakat takkan ragu untuk membelinya
    3. Membagikan unit live (bukan dummy, bukan unit demo yang mungkin spek lebih tinggi daripada pasaran) kepada situs situs review terpercaya seperti pak Herry…hanya perlu dibagikan 10 15 unit sekitar 40 juta… Dengan imbal balik review produk Acer yang sejujur jujurnya dan menyeluruh tanpa memihak Acer , dengan sendiri nya masyarakat akan percaya pada situs review yang terpercaya tersebut
    4. Untuk masyarakat yang tertinggal dalam hal informasi seperti kampung kampung, metode gethok tular lebih efektif… Bisa digunakan dengan meminjamkan produk Acer bukan unit demo secara berkala waktu 1-2 bulan pada tokoh2 masyarakat yang ditetuakan, sehingga jika reaksi tetua masyarakat bagus, dengan sendiri nya mereka akan promosikan produk Acer kepada masyarakatnya

    Roy Agustinus Budihardjo
    Pengguna hape LG G2 dan iPad mini
    Domilisi sekitar Diponegoro, Surabaya, Jawa timur
    Twitter @roy1alien

  18. perkenalkan saya joko,domisili di otista jatinegara jaktim.
    saya pengguna hp acer liquid e2,pakai sejak awal juli 2013, menurut saya hp acer ini sangat bagus ,cukup terjangkau bagi yg berkantong pas2an seperti saya, speknya lumayan bagus,dual simcard nya sama2 3G jadi saya bisa ganti2 klo ps dapet sinyal 3G yg susah,untuk internetan lumayan cepet,kamera ok buat gaya2an narsis,speaker jernih. cuma sayangnya memori internalnya hanya 4GB, klo buat saya itu kurang karna saya banyak pakai aplikasi buat menunjang pekerjaan saya, makanya saya berniat mo beli acer e700 buat gantiin e2 saya,klo ada yg minat bisa pm saya :). .
    klo saya dikasih 250 juta,pertama kali saya akan belikan acer e700 buat saya & istri saya, terus buat dirumah saya beli PC acer buat anak anak saya,untuk pekerjaan saya saya beli laptop acer terbaru yg canggih,untuk pekerjaan yg mobile saya beli tablet acer tercanggih buat penunjang, nah sisanya mo saya buat jualan hp acer ke teman2 saya biar mereka tau klo acer itu bagus & terjangkau, saya tawarkan cicilan ringan kepada mereka biar mereka bisa punya hp acer dulu, mudah2an bayar nya bisa lancar semua, membantu temen sekaligus usaha sampingan.
    mudah2an kesampaian , aamiin … 🙂
    salam …
    Joko Agus Sumantri
    otista jatinegara jakarta timur
    jokoagussumantri@gmail.com
    @JokoSumantri
    pengguna Acer Liquid E2 & Blackberry gemini 3G

  19. Ponsel Acer ya? saya memang bukan pengguna ponsel acer sama sekali, tapi menurut review-review yang saya baca, acer mulai unjuk gigi di bidang ponsel. Mungkin di bidang laptop Acer sudah terkenal dengan “brand” yang cepat rusak dibandingkan merk lain. itulah yang menyebabkan para konsumen menjulukinya dengan Awas Cepat Rusak. hal itu juga yang mungkin membuat pengguna ponsel enggan menggunakan ponsel produksi Acer. Seakan sudah mempunyai Image jelek, laptopnya saja cepat rusak, pasti handphonenya juga cepet rusak. Tapi bila dilihat pekembangan Acer dalam menggelontorkan produknya berupa ponsel, saya patut memberi apresiasi. di tengah persaingan ponsel ANdroid, Acer tampaknya mulai bangkit dangan menunjukkan inovasinya. Sebut saja Acer Liquid Z4. Ponsel yang dibandrol dengan harga dibawah satu juta ini, sangat patut dipertimbangkan. Spesifikasi yang unggul dibanding merk lain dengan harga rentang yang sama, acer patut diacungi jempol. Dibandingan bila kita membeli ponsel produksi china yang menurut pengalaman saya memakainya, kualitas dan daya tahan mutu kualitasnya bisa dibilang buruk. Meskipun saya masih menggunakan ponsel “tiongkok”. Tapi setidaknya Acer juga harus Bangkit dari “kesalahan”nya, memperbaiki diri dengan mengubah image “cepat rusak”. Dan tentunya bila sudah berinovasi lewat produksi ponselnya tidak cukup sampai disitu. Banyak dari orang yang tak tahu bahwa Acer menggelontorkan ponsel android, juga kita tengok Micro SIM pada Liquid Z4 yang kurang familiar dipengguna ponsel, ditambah lagi supply stock dan iklan yang masih sangat kurang. Semoga acer bisa belajar dari kesalahan dan bangkit memperbaikinya.

    Acer Liquid E700. Salah satu produk Acer dengan gebrakan inovasi ponsel android high end dengan tiga SIM CARD.Prospek penjualannya di Indonesia, justru menurut saya bila dilihat dari sisi 3 kartunya, justru kemungkinan tidak banyak yang akan tertarik dengan ponsel ini. Karena banyak pengguna ponsel di Indonesia menggunakan lebih dari satu HP, satu dengan Smartphone dan satunya dengan feature phone. Tapi bila dilihat dari sisi spesifikasi yang mumpuni dan bila harga jualnya bisa bersaing dengan ponsel branded lain, kemungkinan akan banyak yang tertarik. Tidak hanya pada 3 kartunya saja, tapi pengguna ponsel akan kepencut dengan spesifikasi dan harga ponsel yang begitu menggiurkan.
    Bila hanya ada dana 250 juta untuk mempromosikan handphone android berprosessor 4 inti ini, saya rasa promosi lewat online akan sangat efektif bila benar-benar dioptimalkan daripada uang 250 juta tersebut digunakan untuk promosi lewat media cetak seperti koran, majalah, atau lewat media TV.
    kita buat permisalan ini,
    1. Dari pihak Acer sendiri membuat review ponsel ini, lalu dipublikasikan lewat web resmi, dan social media. (gratis)
    2. Buat kerjasama dengan forum, toko online dan web review ternama kemudian mengadakan program Pre Order, dengan memberikan 1 buah handphone ini ke toko online/ web review / forum online tersebut untuk kemudian memintanya memberi reviewnya.(75juta)
    3. Buat iklan di web-web nasional tentang preorder Ponsel ini dengan memberikan penawaran menarik, misal cashback atau bonus aksesoris. (75 juta)
    4. Buat iklan di beberapa stasiun TV dengan rating acara tertinggi, (100juta)

    Fani Wardhana
    Sukoharjo
    @HubaibAhnaf
    Evercoss A7s

  20. Pertama-tama, saya belum pernah pakai handset Acer. Namun demikian, tentunya lebih dari sekali saya ngiler pada beberapa produk ponsel/tablet Acer, yang sayangnya tidak masuk Indonesia dan kalau diimpor dari luar negeri sekalipun, perbandingan harga dan performa yang didapat jadi tidak seimbang (alias kemahalan, hehehe). Pengalaman hands-on saya terhadap beberapa ponsel Acer yang beredar di Indonesia pun lumayan menyenangkan. Sayangnya, kelihatannya Acer belum terlalu serius dalam menerapkan kontrol kualitas sehingga ponsel cacat bisa laku cukup banyak, contohnya kasus Home Key Jammed yang kerap terjadi di ponsel “sejuta umat”-nya Acer, Z110. Kasus ini terjadi karena cacat perangkat keras di bagian tombol kapasitif dan perbaikannya lumayan mahal kalau terjadi di luar garansi, jadi ya kalau sudah kena, diharap sabar saja atau jual ponselnya, hehe.

    Kedua, dengan dana seperempat miliar tentunya penggunaan media iklan konvensional (TV/baliho/brosur/iklan media massa) harus dibatasi karena bisa dengan cepat menguras budget. Karenanya, saya akan berfokus pada penyebaran informasi tentang ponsel ini secara gethok tular atau word-of-mouth advertising. Saya akan mengirim 30 unit ponsel ini (yang akan memakan dana sekitar 75 juta, dengan asumsi sebiji ponsel ini dibandrol 2.5 jutaan) pada majalah terkait IT/ponsel dan pada blogger kenamaan yang sering membuat ulasan ponsel. Saya akan meminta ulasan mendalam tentang kelebihan dan kekurangan ponsel ini, dan beberapa kutipan dari ulasan mereka akan saya gunakan dalam kampanye lainnya.

    Sisa dana 175 juta yang dialokasikan untuk kampanye ini akan saya gunakan di channel iklan konvensional senilai 125 juta, karena disukai atau tidak, jalur promosi ini tetap harus digunakan untuk menjangkau pengguna yang tidak terlalu melek internet. Dalam promosi jalur konvensional ini, saya akan menargetkan pengguna muda yang membutuhkan fitur-fitur unggulan E700, seperti triple SIM dan prosesor quad core. Karena tidak menutup kemungkinan juga kampanye ini menjangkau pengguna yang aktif di dunia maya, maka beberapa kutipan dari ulasan produk yang sudah dilakukan oleh berbagai media/blog tersebut akan saya gunakan juga dalam pembuatan media iklan. Satu lagi, karena keunikan fitur triple-SIM yang tersedia pada Acer E700 ini, saya tidak hanya akan menyasar kalangan muda di kota besar. Berdasarkan riset, banyak pengguna di kota-kota kecil atau daerah suburban menginginkan fitur triple-SIM karena berbagai alasan, maka itu, saya juga tidak akan melupakan kampanye jalur konvensional di kota-kota kecil tersebut. Promosi akan dilakukan dalam bentuk pembuatan media brosur, pemasangan iklan di media massa dan pembuatan booth di mal/tempat keramaian jika memungkinkan.

    Dana 50 juta yang tersisa akan digunakan untuk iklan di media sosial. Pembuatan aplikasi dan laman fan di Facebook/Twitter, penyelenggaraan kuis berhadiah produk dan merchandise, serta pembuatan dan pengiriman konten terkait produk (seperti banner iklan, video promosi dll) pada laman resmi Acer di Facebook/Twitter/Instagram/YouTube akan menjadi prioritas saya. Untuk mendukung metode ini, saya akan membeli kredit Facebook Ads/Google AdWords/Promoted Tweets dan menargetkan impresi iklan pada pengguna di Indonesia yang tertarik pada ponsel Android, dan berusia antara 18-25 tahun (karena pengguna di rentang usia ini paling banyak mengakses media sosial dan mereka dapat membuat suatu aplikasi/produk/iklan menjadi viral). Saya juga akan melakukan pemberian hadiah di laman Facebook/Twitter, entah dengan cara konvensional (melakukan share/retweet foto berisi materi iklan) atau dengan cara pembuatan aplikasi/permainan di Facebook jika memungkinkan. Pertimbangan saya melakukan iklan/kampanye di media sosial adalah untuk memperkuat strategi “gethok tular” atau word-of-mouth-advertisement, karena sifat media sosial yang interaktif dan mengizinkan penggunanya berbagi konten serta mendiskusikan konten tersebut dengan mudah.

    Terakhir, nama saya M. Lutfi. Saya adalah pehobi gadget sejak zaman PocketPC seri XDA-nya O2 dan Communicator-nya Nokia merajai pasaran, dan saya berdomisili di Bandung. Saat ini ponsel saya SoftBank 003Z, alias ZTE Blade seri Jepang dan sudah di-unlock untuk operator Indonesia, dan SoftBank 904T, juga sudah dibuka kunci operatornya. Adapun akun twitter saya bisa ditemukan di @ddrrage 😉

  21. 1.jawabnya mudah,desain tidak menarik,spesifikasi tidak menarik,fitur tidak menarik,harganya mahal untuk pemain baru,ya mungkin ada yg murah,tp di otak saya ponsel acer mahal.
    2.oke e700 ada beberapa keunggulan seperti triple sim,ram 2gb,layar hd 5 inci,batere 3500mah.lumayan menggoda.satu satunya kunci agar ponsel ini sukses di harga!harganya harus miring!asus zenfone berhasil dengan strategi ini.saya akan pasang harga 2,5 juta untuk e700,kemudian saya akan bergerilya di dunia maya untuk memperkenalkan ponsel ini.facebook sarana yg paling murah untuk mencari konsumen,forum kaskus,twitter,dll.setelah konsumen penasaran,saya segera menyiapkan barang agar ‘tersedia’ di banyak tempat dengan bekerja sama dengan erofone,lazada,blibli dll.karena semakin mudah ditemui pasti akan semakin gampang acer untuk menjual ponsel tersebut.thx

    Hendra
    Cikarang utara
    @kucingsedap123
    Lg optimus g pro

  22. Ijinkan saya berbagi pemikiran sbb:

    1. Saya hanya pernah sebentar mengutak atik tab Acer Iconia A3 milik kantor, namun untuk membeli ponsel Acer tidak dulu deh. Bisa dibilang saya masih trauma dengan produk Acer sejak laptop Aspire 2920z mengalami kegagalan power controller dan memaksanya pensiun hanya 4 tahun sejak dibeli.
    Trauma seperti itu pasti akan membekas, apalagi buat saya yang baru bisa membeli gadget sesudah menabung sedikit demi sedikit. Harga yang lumayan, yaitu 230 Euro (sekitar 3-4 juta IDR) menurut salah satu penulis opini di gsmarena.com asal Italia, akan mengecewakan saya jika ponsel tidak terlalu awet dipakai. Saya ingin, dengan harga setinggi itu, Acer Liquid E700 bisa tahan banting seperti Nokia E72 saya.

    Namun, buat saya Acer Liquid E700 dengan 3 kartu SIM cocok dipakai 2 kategori pengguna yaitu:
    A. Penggila perang promo antar operator. Asal operator sebelah menawarkan promo paket data / sms / gratis bicara yang lebih heboh pasti diserbu. Ini bisa terjadi di kota besar hingga kota-kota kecil di seluruh Indonesia.
    B. Pengguna yang sangat mobile dan sering bertualang ke pelosok daerah karena tuntutan pekerjaan dan sebagainya. Pada kondisi itu, operator besar pun belum tentu bisa menjangkau. Contoh: di pelosok Kab. Rembang, Jawa Tengah saat lebaran 2014 kemarin Telkomsel dan Indosat di ponsel dual SIM saya sekarat. Justru Tri yang merajai kencangnya komunikasi. Coba kalau slot SIM card saya ada 3 seperti Acer Liquid E700, tinggal beli perdana Tri saja, beres urusan dan saya juga happy. Di kondisi ini, punya banyak ponsel malah merepotkan.

    2. Mengingat situasi 1A dan 1B di atas, sebagai petinggi Acer Indonesia dengan dana promo Rp 250 juta, saya buat program promosi sbb:

    A. Untuk mengobati para pengguna Acer yang kecewa dan gagal move on, serta menarik simpati pembeli yang ragu-ragu, saya akan gandeng program talk show Kick Andy. Sebagian dana saya belikan Liquid E700 sebanyak jumlah penonton plus pembicara (50 x Rp 3juta). Sisanya yang Rp 100juta buat nego iklan dengan pihak Metro TV maupun untuk merancang tema yang sesuai, mengundang tamu yang inspiratif serta menyiapkan kejutan-kejutan menyenangkan. Penonton yang diundang adalah para blogger yang pernah kecewa dengan Acer seperti saya misalnya hehe.

    B. Efek viral promonya bersifat ganda: pertama, dengan mengupload rekaman acara di Youtube, Vimeo, dan web Metro TV sendiri sehingga semua orang di dunia digital pasti tahu promo tsb. Kedua, jangan lupakan tamu yang diundang di Kick Andy adalah pahlawan masyarakat yang memberi inspirasi di lingkungan masing-masing dengan efek viral fisik (dari mulut ke mulut beneran).

    Kesimpulannya, dengan satu kampanye besar tsb kita mendapat 3 hasil sekaligus:
    A. Soft launching product dengan cara yang nyeleneh dan unik.
    B. Menginspirasi orang yang ragu-ragu atau belum tahu dan mengasosiasikan kisah inspiratif dengan produk Acer.
    C. Menyembuhkan luka pengguna Acer yang pernah kecewa.

    Sekian dan terima kasih.

    Salam,
    Wahyu Adi Setyanto
    Jakarta
    @Kangmasadi
    LG G Pro Lite & Nokia E72

  23. Saya pernah menduga bahwa Acer memiliki produk ponsel, namun saya membuktikannya di awal tahun ini. Saya pernah memakai notebook Acer, tapi hilang dicuri orang. Pengalaman saya memakai notebook Acer oke-oke saja, kebetulan atau tidak saya mengalami kerusakan gadget selalu setelah 2 tahun dari pembelian.
    Saat ini saya memakai Acer z4, awal membeli karena pengen hp berkamera dengan autofocus dan flash tapi budget max 1,5juta. Selama memakai ponsel ini menyenangkan: layar sentuh responsif, hasil kamera oke, bia ditambah aplikasi Google Korean IME, & nyaman di genggaman tangan. Tapi, 1 minus yang tidak saya suka, getaran ponsel ini kurang kencang -.-
    Acer Liquid E700 1 ponsel 3 simcard? Menurut saya prospeknya kurang diminati. Jika ponsel rusak & harus diinapkan ke pusat servis Acer, sayang sekali 3 simcard menganggur di dompet. Selain itu, masih menjadi sorotan tentang memegang ponsel lebih dari 1, maka terlihat dari kalangan ekonomi tinggi, hihi ^^. Menurut saya lebih diminati 1 ponsel memuat 1 simcard GSM & 1 simcard CDMA, ditambah fitur kamera depan berflash ala Acer E3, pasti semakin dilirik oleh pecinta selfie dari pebisnis & sosialita.
    Apa trik penjualan Acer Liquid E700 dengan dana Rp. 250.000.000? Menurut saya dengan sistem bundling dengan provider tertentu mampu meningkatkan penjualan produk ini. Selain itu dapat melalui tabloid-tabloid gadget yang didahului dengan review oleh ahli gadget kemudian pihak tabloid menyediakan layanan penjualan Acer Liquid E700 dengan diberi bonus covernya yang biasanya limited edition.

    Data diri saya: Siti Nur Meiyani; @Sinume21; Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah; Acer Z4 & LG A275

  24. 1. Blm pernah pakai hp Acer, ponsel blm popular tidak tahu beli dimana, after sales serv blm jelas serta jaminan update OS.

    2. Promo paling murah, kerja sama dengan jaringan gerai modern di mal kota kota besar dengan menaruh demo unit semua type plus warna, banner menggoda dan SPG siap bantu knowledge fitur andalannya.

    Fan Kusuma
    Jakarta
    @fankusuma
    MotoG – Note3

  25. Selamat Pagi/ Siang/ Sore/ Malam para pembaca Ponselmu.com
    ACER. Yang pertama terlintas dipikiran saya yakni “wah ini merk notebook dan pc terkemuka di dunia”. Jujur saja saya pemakai salah satu produk ACER, yaitu Notebook. Untuk ponsel saya belum tertarik memakai nya. Disebabkan juga saya juga punya pengalaman buruk dengan SC ACER di Indonesia, tepatnya di STC Senayan. Tetapi tidak apalah, sudah saya lupakan permasalahan itu.
    Untuk harga produk ACER, dapat saya katakan sepadan dengan spesifikasi yang ditawarkan, mungkin ACER juga tidak neko neko ya, pelan pelan pelan atau slow but sure dalam bahasa anak gaul sekarang.
    Dalam segi desain, untuk saya desain nya kurang greget, dari material nya dsb. Mungkin sesuai dengan harga nya, tetapi seharusnya dibuat desain produk yang “menarik minat konsumen yakni dengan produk simple tetapi juga dengan desain yang tidak terlalu simple”
    Dalam segi pemasaran juga, ACER masih kalah bahkan dengan produk saingan dari negara asal nya semisal Evercoss, Huawei dll nya. Mungkin kurang dalam pendanaan marketing atau permasalahan lain nya.
    Lalu mindset konsumen yang berpikir ACER itu cepat rusak. Well ini mungkin juga karena kualitas dari hardware atau bisa juga dari perilaku konsumen. Tidak bisa dijauhkan dari 2 hal tersebut.

    Saya sih berharap atau mungkin orang lain juga punya pikiran seperti saya: ACER lebih gencar lagi karena menghadapi persaingan ponsel global harus di siasati dengan trik menarik hati konsumen, bukan hanya dengan harga murah atau hardware yang punya spesifikasi tinggi saja aoalagi di Indonesia, mungkin bisa diberi trik diskon harga atau bonus dari pembelian produk.

    Yang kedua, jikalau hanya mempunyai 250 juta untuk marketing.
    1. ACER pahami dulu siapa saja sih para pesaing yang ada di ruang lingkup penjualan E700 itu. Ini penting untuk menentukan strategi marketing penjualan ponsel kedepan. Menurut saya juga ini tidak mengeluarkan uang, toh di dlm ACER pasti punya SDM yang bagus dalan hal marketing.
    2. Lingkungan persaingan harus dipahami, di analisa, bagaimana sih persaingan nya? Siapa raja ponsel di segmen E700 itu?
    3. Analisis pula bagaimana kemungkinan pasar membeli produk ACER ini jika dilihat mungkin dari spesifikasi nya, dan lain nya.
    4. Segmen konsumen yang harus di pahami oleh ACER itu sendiri. “Kita mau berdiri di segmen konsumen yang mana sih?” Jikalau melihat dari harga, segmen yang dituju adalah menengah. Nah di segmen inilah, harus nya di kebut untuk pemasaran ACER E700 ini. Dari 4 point diatas, menurut saya juga tidak mengeluarkan uang karena memakai SDM yang ada di Acer yang pasti handal dalam menentukan taktik marketing nya.
    5. Taktik pemasaran juga menentukan kesuksesan sebuah produk. Dimulai dari cara pemasaran yang tergolong baru, dengan cara Online System ataupun dengan menarik minat pembeli dengan bonus atau keuntungan yang didapat jika membeli produk ACER E700 ini.
    Nah untuk yang satu ini dapat digunakan dana 250 juta tersebut secara bijak karena agar tidak langsung menghabiskan dana 250 juta dalam sekali marketing. Menurut saya, di bagi dalam 3 tahap, 100 juta untuk tahap pertama dimana untuk menerapkan system bonus atau keuntungan yang didapat konsumen apabila membeli produk ini. Yang 100 juta kedua untuk pembuatan baik itu brosur, spanduk dll nya. Yang ketiga 50 juta untuk investasi dalam hal online system. Karena online system di Indonesia dalam segi penjualan produk masih terbilang sangat bagus.

    Sukses untuk ACER dalam penjualan produk nya khusus nya Liquid E700 nya.

    In All Haste
    Pangku Shillazid

    Pangku Shillazid
    DKI Jakarta – Kota Jakarta Selatan
    @PangkuShllzd
    Samsung Galaxy W GT-I8150

  26. Saya adalah mantan pengguna Laptop ACER, yang saya tahu dulu ACER adalah brand untuk laptop/komputer, dan beru belakangan ini saya tau bila ACER jg mengeluarkan produk smartphone, akan tetapi Brand ACER sendiri sudah termasuk rusak dalam beberapa tahun terakhir dikarenakan mungkin kurangnya quality control terhadap produk yang dipasarkan di Indonesia, selama memakai laptop ACER yang dulu saya pernah beli, saya hampir tidak menemui kendala selama kurang lebih 4,5 tahun penggunaan tidak ada masalah yang berarti, baru setelah 4,5 tahun saya gunakan layar laptop tersebut white screen dan saya coba bawa ke tempat service katanya sparepartnya sudah tidak diproduksi lagi, jadi akhirnya saya membeli Laptop baru dan dengan Brand yang lain, karena menurut info dari teman” saya yang merekomendasikan saya untuk tidak lagi menggunakan brand Acer, karena mereka sendiri berkata “jangan beli acer lagi, sekarang mudah rusak soale”. sekedar info laptop saya yang acer itu serinya ASPIRE 4930. untuk produk smarphone ACER saya sendiri tidak terlalu berminat itu jawaban jujur saya, karena dari segi desain saya kurang tertarik dan yang saya tahu spesifikasi yang ditawarkan produk acer terkadang agak nanggung, memang ada beberapa produk yang dari ACER yang saya tahu spesifikasinya cukup menjanjikan, akan tetapi karena brandnya sudah terlanjur ‘rusak’, itu yang mengakibatkan smartphone milik ACER menurut saya kurang laku, dan ACER mengeluarkan produk mungkin perlu memikirkan apa yang menjadi spesial dari produk mereka, jadi misal brand A mengeluarkan produk A untuk menyasar target market yang produktivitasnya tinggi, jadi sebenarnya acer harus memiliki tujuan dan segmen pasar yang jelas, targetnya bagaimana, dan cara pendekatannya bagaimana, coba mungkin diadakan survey dan meminta feedback dari masyarakat yang menjadi target marketnya. Oh ya sama satu lagi, ACER yang masuk kepasar smartphone kalau bisa menjamin untuk update softwarenya, karena jujur itu akan cukup berpengaruh dan menjadi pertimbangan konsumen untuk memilih produk, terutama dalam hal ini saya pribadi hehehehe, Untuk acer liquid E700 sebenarnya kalau boleh jujur spesifikasinya memang cukup menarik akan tetapi butuh ekstra kerja keras untuk memasarkannya. dari dana 250 juta itu sebenarnya bisa dipakai untuk mengiklankan produk di majalah” smartphone, kemudian juga bisa membuat promo” khusus, misal beli Acer Liquid E700 mendapatkan memory card 16 GB Class 10 / Hadiah yang cukup menarik dan Cashback tentunya kalau bisa, trus juga mungkin dengan iklan di website online terutama website” yang mereview produk Smartphone, dan mungkin juga bisa diadakan perlombaan / sayembara untuk mendapatkan produk ini dengan gratis, ACER perlu bekerja keras juga membangun Brandnya yang dimana sudah agak tercemar dengan skeptis yang mengatakan ACER = Ancene cepet rusak, ACER harus bisa membuktikan bahwa ACER bukan kyk begitu dengan mengganti skeptis itu menjadi ACER = Ancen ciamik kinerjanya, enak digunakan, ramah dikantong, saran saya yang terakhir adalah ACER harus sering” mendengarkan keluhan konsumen untuk lebih improvisasi pelayanan, bukan tidak mungkin ACER bisa bangun kembali, akan tetapi butuh kerja keras dan dukungan karyawan yang baik untuk bisa membangun Brand ACER kembali, oleh karena itu Semuanya perlu ditingkatkan dan kalau bisa coba bangun komunitas” pengguna ACER dan mungkin disana ACER bisa memberikan benefit untuk komunitas” itu.
    Salam hangat,
    Joseph Andrian Yakub
    Surabaya
    @JosephA_Y
    Samsung Galaxy Note III

  27. Saya tidak pakai hp ACER. Tp saya lihat di google kok kurang greget ya? Saran saya sih modelnya dibagusin. Karna di indonesia ini,model jadi pertimbangan. Coba modelnya bagus. Pasti banyak orang tertarik trus hardware tongkatkan kualitasnya. Banyak yg komplain terutama layar dan baterai yg kurang prima…

    Klo dana 250juta labbqaik iklan online. Selain lebihmurah kan target pemasaran juga anak muda&orang yang ngerti intwrnet. Iklankan di situs yg ramai termasuk ponselmu.com

    Hendra yudianto ongen
    Tanggerang selatan

    @Hezkiel_hendra

  28. 1. Dulu sy gak begitu tertarik dgn produk ACER krn mnrt sy beliau ini hny ahli di komputer. Jd kalo doi ngeluarin smartphone msh perlu dipertanyakan. Tetapi setelah sy bertemu ama mbah reviewer bang Herry jd tertarik dgn smartphone liquid E2. Sdh 1 taon sy pake & hasilnya tidak mengecewakan. Problem terbesar yg pernah dialami adalah bateraynya diumur ke-6 dah ngelembung. Mungkin krn sy ngasih makannya kadang2 over.

    2. Dana promosi Liquid E700 hanya 250 juta….??? Pertama hny akan bilang ama boss ACER… ente gila kalenye. Tapi krn dah keputusan management ya mau gak mau kudu dijalankan juga.
    Berdasarkan pengalaman sy menggunakan ACER alangkah lebih baeknya langkah awalnya adalah mencari sebanyak mungkin para reviewer independen untuk mengreview Liquid E700 (bang Herry pasti seneng nih… hehehehe…) krn smakin bnyk yg mereview produk kita maka akan semakin familiar produk itu dimasyarakat krn mereka mendapatkan informasi yg adil tentang produk kita.
    Kalau mengandalkan iklan dimedia… jelas produk ACER akan dipandang sebelah mata soalnya iklan biasanya hanya menampilkan hal-hal baik saja. Tapi bukan berarti gak ada sama sekali.
    Satu hal lagi yang harus diperhatikan adalah ketersediaan barang digerai-gerai yang sudah bekerja sama dengan ACER. Pengalaman sy waktu membeli smartphone Liquid E2 jangan sampai terulang lagi. Susah sekali mencari produk itu dipasaran walaupun ke gerai yang sudah bekerja sama dengan ACER. Hal yg menggelikan sy justru mendapatkan produk itu di gerai laptop ACER krn waktu itu sy memang sedang mencari laptop juga.

    Akhmad Dahnial
    Jakarta
    mantap_lubay@hotmail.com
    Acer Liquid E2

  29. 1. sebenarnya tertarik dng Acer sdh beberapa waktu yg lalu… saat Acer Iconia muncul rasanya ingin membelinya karna paket yg ditawarkan termasuk yg termurah…. namun apa daya saat itu saya belum cukup membutuhkan tablet sebagai penunjang kerja/kegiatan sehari2…

    namun akhirnya saat hp feature phone saya rusak dan ingin menggantinya dengan android murmergus kesampaian juga… Acer Liquid Z4 adalah jawabannya… dng harga yg relatif murah namun dg spesifikasi yg cukup baik dibandingkan dng yang lainnya… penggunaan nya relatif saja karna hp tersebut hanya utk mengirim pesan (socmed dan email) dan sesekali bermain game, penggunaan tersebut membuat Acer Z4 hanya cukup dicharge sekali di malam hari saja… hasil kamera pun cukup baik dng harga yg terjangkau…

    so far saya cukup puas dg Acer Z4 tersebut… dan ingin rasanya untuk mengupgrade ke Acer E3 yg saya baca2 mempunya spek yg lebih baik lagi namun dng harga yg terjangkau pula…

    dan juga saya punya Komputer Acer namun lupa seri berapa… dan so far selama 2-3 tahun pakai sangat memuaskan… walaupun ada komentar miring ttg singkatan tsbt… desktop tersebut tetap saya simpan smp skrg… 😀

    2. dng dana 250jt, saya akan mempromosikan Acer E700 dengan lebih efektif dan efisien… dimana rata2 pemakai hp di indonesia (khususnya jakarta) yg mempunyai lebih dari satu nomor (biasanya mereka gonta-ganti saat ingin memakainya) … jadi dng menonjolkan keunggulan 3 kartu dan juga spek yg baik di kelasnya… dengan terjun langsung ke pusat2 niaga dan juga area2 perkantoran.

    sukses selalu untuk Acer

    terimakasih,
    robbydp
    @prahmono
    Jakarta

  30. Coba ikutan kuisnya ya, Pak Herry 🙂

    1. Saya pernah memakai Acer Liquid Gallant E350 dan sudah saya review http://rahmatmulyono.wordpress.com/2013/02/16/review-acer-liquid-gallant-duo-e350-memang-acer/. Kesimpulan saya setelah lebih dari setahun memakai, kurang puas dengan kualitas material ponsel yang gampang rusak, ROM yang dipartisi, kinerja GPS kurang gegas, cepat panas, kapasitas baterai kecil, tidak dapat diupgrade Androidnya. Sekarang sudah kembali memakai ponsel lawas Xperia mini pro, tukeran HP sama istri saya :D. Semestinya Acer memiliki suatu ciri khas/diferensiasi dibanding produk lain — atau paling tidak bisa menyamai. Misalnya, ketika pertama pengenal smartphone Android Lenovo, saya terkesima dengan kapasitas baterainya. Dengan harga yang hampir sama dengan E350 waktu itu, Lenovo S880 memberikan baterai 2250 mAH, sementara
    E350 cuma 1500 mAH. E700 sepertinya sudah tepat dalam soal ini.

    2. Prospek E700. Melihat spesifikasinya, sekilas E700 akan bersaing dengan Asus Zenfone 5 2GB, tapi dengan harga lebih mahal sedikit. Dalam strategi promosinya E700 harus mampu menunjukkan dirinya punya kelebihan dibanding kompetitornya. Kemampuan triple SIM harus dieksploitasi, daya tahan baterai dalam 3 jaringan aktif sekaligus, dan mungkin kemampuan multimedianya. Dengan dana yang terbatas, beriklan llewat media sosial mungkin pilihan yang rasional. Manfaatkan media sosial resmi Acer untuk mengadakan sayembara yang berhadiah E700 misalnya, dengan share/like video E700; membentuk forum E700 di media sosial, iklan melalui banner di pusat perbelanjaan, menyediakan test unit di penjual ponsel. Dengan spesifikasinya, saya rasa akan menjadi nilai tambah bagi konsumen sekaligus diferensiasi dengan membundling dengan game populer berbayar misalnya Asphalt 8, NFS Series.

    Demikian, Pak Herry, pemikiran saya.

    Salam,

    Rahmat Mulyono
    Bekasi
    @rmu87
    Sony Ericsson Xperia mini pro

  31. 1. Bila mendengar kata ACER, hampir semua orang pasti akan meng-asosiasi-kannya dengan laptop/notebook. Saya pertama kali menjumpai laptop ACER waktu kelas 1 SMK yaitu tahun 2006, di mana pada masa itu terasa sangat “wah” jika sudah memiliki “komputer yang bisa dijinjing kemana-mana”. Untuk spesifikasi dan kualitas build up-nya saya akui notebook ACER termasuk salah satu yang terdepan dari masa ke masa.
    Selain ACER, beberapa pemain utama notebook yang saya kenal yaitu TOSHIBA, SONY, DELL, Hewlett Packard, APPLE, ASUS, LENOVO dll.
    Saya pribadi belum pernah memakai produk dengan merk ACER karena saya lebih tertarik dengan produk asal Jepang seperti Toshiba dan Sony yang lebih mempunyai nama, sedangkan setahu saya ACER berasal dari Taiwan.

    Sebagai orang awam, saya tidak tahu bahwa ACER juga berkecimpung dalam dunia handphone terutama dengan series Liquid nya. Kasus yang berbeda saya jumpai untuk merk yang lain yaitu APPLE, LENOVO dan ASUS.
    APPLE – seperti kita semua tahu, APPLE mampu merebut hati konsumen dengan nilai “eksklusive-nya” yang terwujud dalam I PHONE.
    LENOVO – mendadak jadi pemain besar di dunia handphone dengan kualitas dan kuantitas service centre yang memuaskan, bahkan LENOVO telah melebarkan pangsa pasarnya dengan mengakuisisi MOTOROLA.
    ASUS – mampu mencuri perhatian pecinta gadget dengan series ZENFONE-nya yang menawarkan spesifikasi tinggi namun dengan harga yang relatif terjangkau, meskipun banyak yang kecewa karena “ketidakbecusan” dalam pendistribusiannya.

    2. Dengan budget 250 juta untuk marketing.
    Budget tersebut akan saya maksimalkan untuk iklan dan promosi utama agar suatu produk bisa dikenal oleh masyarakat luas.
    Yang saya tekankan di sini yaitu sebuah terobosan dimana budget tersebut dapat dioptimalkan untuk “menonjolkan” ciri khas yang dimilikinya, yaitu dengan tagline “ACER Liquid E700 – android 3 SIM pertama di Indonesia!”
    Iklan & promosi adalah senjata utama dalam pemasaran. Sebagai contoh, masyarakat kini kian mengenal produk LG L-series dengan tagline knock code nya yang telah banyak menghiasi media massa mulai dari stasiun TV hingga majalah-majalah. Dan itu telah menjadi ciri khas LG.
    Bahkan Samsung yang overpriced (harga yang tidak sesuai spesifikasinya) saja bisa menguasai semua segment pasar. Hal itu tak lain karena faktor gencarnya iklan.

    Di luar promosi dan iklan, aftersales service merupakan hal yang tak bisa ditinggalkan. Namun saya yakin dengan “nebeng” jaringan distribusi dan service notebook yang telah mempunyai nama terlebih dahulu.

    *Penulis adalah pembaca setia situs ponselmu.com – namun baru kali ini ikut berkomentar.
    Ahmad Doyo Susilo
    Jakarta
    @masmaddo
    BB 9105 – Motorola EX 212

  32. Langsung saja ya.

    1. Saya bukan pengguna Acer, dan sampai sekarang pun saya masih akan berpikir ratusan kali jika ingin membeli handset tersebut. kenapa? sebenarnya sederhana saja jika saya sedang membutuhkan sebuah hanset untuk keperluan komunikasi & layanan internet, saya sering di hadapkan 2 kondisi yaitu saat “lagi banyak uang dan bisa beli handphone cukup mahal” atau “uang ga banyak tapi butuh”. Nah, jika kondisi pertama saya pasti melirik brand Samsung/HTC yang terkenal dengan awetnya dan harga jual masih tinggi. Jika dalam kondisi kedua, saya masih memilih Lenovo & LG. Sebenarnya bukan tanpa alasan tetapi memang sepertinya Acer memerlukan waktu untuk membuat gebrakan – gebrakan yang inovatif. Mungkin bisa di mulai dengan design body nya jangan kotak – kotak kaku saja, ini handphone bukan laptop :), selanjutnya perlunya inovasi untuk fitur tambahan seperti yang dilakukan LG dengan “knock code” nya dan di iklankan sehingga langsung mengena dan cukup membuat penasaran khususnya kalangan anak muda. Kenapa Acer tidak ingin membuat fitur kualitas camera memotret gambar bergerak dan diiklankan dengan seorang penonton yang sedang menonton lomba marathon (bukan balap F1 supaya tetap masih rasional :)) yang sedang memotret jagoannya yang telah sampai finish. Ciptakanlah inovasi – inovasi baru Acer! setidaknya ada alasan kenapa kita harus membeli Acer.

    2. Budget 250 juta? Tunda launching. Buat inovasi – inovasi seperti di point 1. Sepertinya 250 juta cukup untuk membuat sampling handset Acer yang mempunyai daya tarik karena saya lihat Acer Liquid E700 masih sama saja tidak ada yang menarik dengan bentuk yang begitu – begitu saja, Triple simcard malah semakin melemahkan posisi Acer sebagai smartphone malah seperti handphone china yang identik dengan “murahan” jadi percuma saja dibuat marketing materialnya. Good Luck Acer!

    Artha Wijaya
    Domisili Jakarta Selatan
    Akun twiter @arthajazzcom
    email: arthawijaya@ymail.com

  33. 1. saya belum tertarik dengan ponsel Acer, alasannya :
    – belum ada hal menarik yang dijual Acer, harusnya sebagai pendatang baru didunia ponsel, Acer memberikan gebrakan dengan Spesifikasi atau fitur yang lebih baik daripada kompetitor dikisaran harga yang sama, kemudian
    – user interface atau System UI menurut saya juga penting, walau android memiliki banyak kustomisasi seperti Launcher dari pihak ketiga dan menawarkan sistem operasi terbuka, tetap saja UI menjadi ciri khas brand ponsel tertentu, dari keluarga E series dan Z series dari Acer masih menggunakan UI bawaan google/Android Open Source Project, berbeda dengan vendor lain yang sudah lama mengembangkan UI nya masing-masing seperti Samsung-TouchWiz UI, Sony-Xperia UI, HTC-Sense UI
    – Brand Marketing, Bahkan konter-konter handphone di Mall dekat tempat tinggal saya, masih jarang yang menjual atau sekedar stock ponsel Acer, alasan mereka tidak banyak orang yang cari, bagaimana dengan konsumen di Indonesia?, baik.. untuk lebih mudah mari kita bagi tipe konsumen menjadi dua, pertama konsumen yang ada di level gaptek (misalkan ibu-ibu/bapak-bapak atau orang dari daerah, dimana konsumsi informasi yang mereka dapat terbatas), golongan ini akan cenderung memilih ponsel dengan brand yang sedang ramai orang pakai, (baca : Samsung, Sony, Blackberry dan Nokia), mereka berargumen akan lebih eksis dan populer jika memakai ponsel brand tertentu, pastinya juga kualitas karena sudah terbukti dari testimoni rekan atau saudara yang pakai, kedua konsumen yang expert, golongan ini biasanya tidak melihat brand atau merk tertentu tetapi yang mereka perhatikan adalah spesifikasi dan build quality, disini juga Acer masih belum bisa bersaing dengan vendor global apalagi vendor lokal, dengan harga yang relatif lebih murah, vendor lokal menjual spesifikasi yang jauh lebih baik.
    – lalu imbasnya ke after sales, product life cycle, vendor semakin sering merilis ponsel dengan tipe terbaru, mendorong konsumen menjual ponsel lamanya lalu menggantinya dengan yang baru, ponsel yang memiliki brand dan image baik di masyarakat akan mendapat harga jual yang tidak terlalu mengecewakan dan ini tidak dimiliki acer di divisi mobile phone.
    – kultur atau budaya, edisi turun temurun dan lain sebagainya, saya sendiri adalah Nokia Minded, belum punya hp kalau belum pake Nokia, atau Satu keluarga yang setia dengan ponsel Sony atau Samsung sejak lama, karena kepuasan yang mereka dapat, padahal bisa saja vendor lain yang lebih baru seperti Acer bisa menggantikannya, tapi apa yang terjadi?, mereka tetap bertahan dengan vendor lama.

    2. Prospek Acer E700, content marketing dari ponsel ini adalah memiliki 3 slot kartu sim/triple sim, yang harus diperhatikan dari sisi konsumen, mereka memiliki motif problem solution dan opportunity solution, ada yang memang membeli karena butuh dan ada juga yang membeli karena hanya untuk kesenangan, warga di eropa sudah jelas tidak menyukai ponsel yang memiliki kartu sim ganda, lalu bagai mana di asia khususnya di Indonesia, menurut saya hanya sebagian kecil saja orang yang akan membeli Acer E700 karena memiliki kemampuan tripel sim, karena dengan harga yang jauh lebih murah masih ada brand lain yang menyuguhkan kemampuan tripel sim seperti LG L1 II Tri atau Samsung Galaxy Star Trios, kecuali Acer melihat konten produk disisi lain seperti kemampuan prosessor dan memori dengan kinerja baik atau fitur yang merupakan inovasi teranyar, baru terakhir mendapat kelebihan kemampuan tripel sim tentunya dengan harga yang bersaing. belum lagi masalah life time, menurut survei hal yang diinginkan konsumen pada smartphone nya adalah kemampuan batere yang tahan lama, saya ragu dalam hal ini, karena 3 sim dan 3 jaringan harus ponsel terima dan kirim, apalagi dalam keadaan online, saya curiga jangan-jangan kita akan semakin bersahabat dengan powerbank, lagi pula hanya sebagian kecil saja konsumen yang memakai 3 sim sekaligus untuk operasional, kita harus isi pulsa hanya untuk menambah masa aktif salah satu kartu sim pada ponsel kita sesuatu yang saya bayangkan.
    selanjutnya promosi dengan budget terbatas,
    – langkah paling tepat adalah melakukan kerjasama dengan operator, jika memang bisa, ikat 3 operator populer sekaligus dengan cara bundling, karena ponsel ini mampu menghandel 3 sim sekaligus, operator akan diuntungkan dengan promosi ponsel sedangkan ponsel diuntungkan dengan paket pembelian, jadi tidak ada biaya besar,
    – kedua adalah dengan stiker, pasang stiker ponsel ditempat-tempat menunggu, menurut penelitian.. waktu pada saat menunggu akan terasa lebih lama, kesempatan orang untuk menyimak stikerpun lebih berkualitas dan sekali lagi biaya yang dikeluarkan tidak sebesar pasang iklan di TV,
    – untuk tabloid gadget saya pikir tidak usah mengeluarkan biaya, karena untuk menarik konsumenpun mereka butuh info terupdate, maka di rubrik review atau test Acer E700 akan bisa masuk, konsumen semakin pintar, product knowledge yang mereka cari, apalagi tabloid dan majalah gadget juga sudah Menyampaikan independensi mereka,
    – lalu internet, banyak situs yang populer karena memanfaatkan Google, pergunakan search engine optimalization, kemudian media sosial juga bisa dimanfaatkan secara gratis, yang pasti info produk dan feedback dari principal atau bawahannya harus ditekankan karena konsumen butuh info yang jelas dan testimoni sebelum membeli.
    – selebihnya budget 250jt bisa dimanfaatkan untuk brosur atau jika mungkin menambahkan paket penjualan dengan powerbank atau aksesoris handphone lainnya seperti flipcover.

    Novan Iswandi (22th)
    Karyawan Swasta di Bogor
    @novan8iswandi
    0858 90 229 887
    hp saat ini LG L70 dan Nokia 112

  34. singkat saja… berawal dari keinginan saya ingin memberikan hp kepada istri…yang sebelumnya dia memakai BB.. yang katanya sering error dan sering reset bbnya..saya belikanlah hp.. pertama masih bingung.. merk apa yg pas… lihat lihat eh ternyata pilihannya ke acer z130 ..pertimbangan saya waktu itu layarnya cuma 3’5 lebih besar sedikit dari BB lama dia… dan juga pas ditangan… hehehe… sebenarnya sih ingin irit diongkos …selama ini sih pemakaiannya tidak ada masalah… sinyal hpnya stabil..walaupun dibenak istri saya ingin layar besar….

    Kalau saya punya uang Rp. 250 juta… acer saya promosikan dengan potongan harga 10% dengan unit 50.. potongan 20% sebanyak 30 unit… potongan 50% siapa cepat dia dapat..catatan jumlah hanyalah asumsi…karena harga pokoknya saya tidak tahu..

    Budi utama
    Surabaya
    @budidju
    Acer Z130

  35. 1. Komentar :

    * Pertama kali saya memakai produk Acer, bukanlah sebuah ponsel tetapi desktop dan itupun sudah jadul sekitar tahun 2006 (Processor dual core soket 775)…saya terkesan dengan desktop buatan Acer tersebut karena pada waktu beroperasi…suara kipas dari power supply maupun dari kipas processor hampir tidak terdengar alias sangat hening dan sampai tulisan ini dibuat unit desktop Acer tersebut ada dan masih dipakai, kalau dihitung sudah 8 tahun beroperasi juga belum pernah ada kendala sama sekali.
    · Singkat cerita ketika anak saya (Kelas 1 SD) menyebutkan minta dibelikan sebuah “Android”…saya bingung, merek apa yang cocok…ada beberapa merek yaitu LG, Asus,Acer, Lenovo dan juga merek tiongkok, tapi dari beberapa literatur yg beredar Acer kurang mendapat perhatian dari para reviewer, dengan modal pengalaman dari membeli desktop..saya akhirnya beli Acer Z4 seharga Rp. 925.000,- di Bandung, toh untuk anak kecil ini pikir saya…itupun sangat sulit mencarinya (ada stok langsung habis terus), pertama menggunakannya saya kagum dengan hasil kameranya adapun suara speaker dari perangkatnya sendiri memang kurang memuaskan, tetapi saya coba menggunakan Headphone besar Merk Sony (bukan earphone), saya lebih kagum lagi karena suara Bassnya sangat empuk terdengar dan treblenya juga jernih ( Seperti mendengarkan music dari speaker passive 8 inch he…he…) setelah satu minggu berlalu ada sebuah review dari “Jagat Review” yang menurut penilaian mereka produk Acer Z4 lumayan mumpuni dan berhak mendapatkan apresiasi positif, juga secara tidak sengaja saya membaca review dari Bpk. Herry SW ( Saya juga ikut bertanya 2x ke Pak Herry ), yang membuat saya semakin yakin sudah membeli produk ini. Sekitar beberapa hari setelah itu…..timbul kekhawatiran dari produk tersebut dikarenakan anak saya kalau main game bisa sekitar 3 jam atau lebih, setelah disimpan dari malam hingga pagi hari yang ketika malam hari baterai masih sisa 20%, saya kaget ketika akan menghidupkan perangkat pada pagi hari, ternyata tidak bisa dihidupkan….agak panik tetapi kemudian saya buka cover belakang dan melepas baterainya kemudian saya pasang kembali, perangkat bisa menyala dengan normal, kejadian tersebut sempat berulang beberapa kali (mungkin sekitar 10x atau lebih). Yang aneh…. kejadian tersebut hanya terjadi pada saat perangkat dipakai oleh anak saya, tetapi kalau saya pakai tidak pernah terjadi hal seperti demikian…aneh memang. Karena bongkar pasang baterai membuat kesal, saya mendapat “Tips” dari Bpk. Herry SW yaitu dengan menekan secara bersamaan tombol power dan tombol down sekitar 10 detik, dengan cara itu perangkat dapat menyala kembali tanpa bongkar pasang baterai (terima kasih Pak Tipsnya…). Tetapi seiring waktu berjalan, tanpa disadari oleh saya …keluhan seperti yang saya sebutkan diatas tidak pernah terjadi lagi…entah ini karena self healing dari perangkatnya atau apa, saya juga heran. Mungkin komentar saya tentang Ponsel Acer “Lucu” tetapi berakhir “Baik” menurut saya he…he…

    2. Belanja Rp. 250.000.000,-

    · Tentang Liquid E700 dengan spec Quad core 1,2 Ghz, Ram 2 Ghz, Camera Primer 8 Mp, Sekunder 2 Mp, baterai 3500 mAh, saya menilai produk ini sangat menarik pada kisaran Harga 3 jutaan ??, karena kompetitor lain belum banyak yang bermain di Triple Sim. Prospeknya menurut saya mungkin akan baik jika Acer tetap menjaga ketersediaan perangkat itu sendiri, jadi jangan menyiksa calon konsumen dengan langkanya perangkat tersebut dipasaran, seperti contoh untuk Liquid Z4 di Bandung sulit di dapat, saya pernah mencari ponsel tersebut untuk teman saya soalnya dia tertarik ingin membeli, ternyata di tempat saya membeli sudah tidak ada dan harganya kalau ada mereka bilang Rp. 1.100.000. setelah keliling Acer Z4 tersedia di toko pinggiran kota Bandung, tetapi dengan harga Rp.1.500.000,- Fantastis ??!!!, akhirnya teman saya membeli produk merk lain…ini sudah bisa menjadi penilaian mendasar.
    · Untuk Promosi dengan dana Rp. 250.000.000,- saya berpendapat sbb:

    1. Alokasikan dana Rp. 75.000.000,- untuk promosi iklan di Koran terutama harian ternama dikota-kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota besar lainnya.
    2. Sisa dana Rp. 175.000.000,- untuk promo hadiah dengan syarat membeli produk Acer minimal produk ponsel Low End. Adapun setiap pembelian minimal senilai Rp. 1.000.000,- mendapat 1 kupon hadiah, dan berlaku kelipatan. Adapun hadiah yang disediakan untuk masing – masing pemenang adalah berupa ponsel juga, jangan produk diluar ponsel, bukankah Acer ingin produk ponselnya lebih dikenal khalayak ramai ? berikut contoh ilustrasinya :

    · 20 Pemenang I mendapatkan : Acer Liquid E700 ( Perkiraan Rp. 65.000.000,-)
    · 20 Pemenang II mendapatkan : Acer Liquid E3 ( Perkiraan Rp. 50.000.000,-)
    · 20 Pemenang III mendapatkan : Acer Liquid Z5 ( Perkiraan Rp. 30.000.000,-)
    · Sisanya dipakai untuk pemenang hiburan contohnya 500 Voucher belanja Rp. 50.000,-

    Ma’af kepanjangan, Sekian Salam untuk Acer……….Terima kasih.

    From : Slamet
    Kota : Bandung
    Akun Twitter : @slametmgasih
    Pengguna ponsel jadul LG GW300 & Acer Liquid Z4

  36. Ketika ada teman ingin meminjamkan ponsel Acer Liquid C1, saya tidak berpikir 2 kali. Selain ingin mencoba menggunakan, saya juga penasaran dengan ponsel keluaran Acer.
    Pengalaman kecewa terhadap pusat perbaikan komputer jinjing Acer, ingin saya hapus bilamana ponsel Acer ini memang layak disebut handal.
    Tampilan layar yang cerah, berpindah layar dan aplikasi dirasa cukup gegas. Materi ponsel juga tidak kelihatan murahan. Karena ingin menonjolkan bahwa ponsel tersebut adalah ponsel keluaran Acer, menurut saya design ponsel sangat standar. Hal ini kurang menarik perhatian khalayak ramai. Apalagi ponsel Acer, kebanyakan, minim iklan di media.
    Kalau tidak diperhatikan seksama, mirip ponsel murah keluaran Tiongkok lainnya. Kesimpulan akhir saya, ponsel lumayan untuk harga segitu. Kalau boleh berkeinginan, saya memilih mendapat gratis daripada membelinya.
    .
    Membaca info bahwa ponsel Acer Liquid E700 akan diluncurkan dalam waktu dekat, tidak membuat saya tertarik pada awalnya. Ketika sampai pada kalimat bahwa akan dibekali kemampuan menampung 3 kartu GSM, hal ini membuat saya ingin tahu lebih lanjut.
    Sudah hal lumrah bahwa di Indonesia, ponsel keluaran Tiongkok sudah mampu menampung 3 kartu, bahkan campuran GSM dan CDMA. Lantas, apa yang ingin diraih Acer di Indonesia?
    Aoalagi ponsel Tiongkok tersebut, yang saya yakin, berani bandrol harga lebih murah.
    Budget iklan minim, brand awareness pas-pasan menjadi tantangan tersendiri.
    Jika meluncurkan ponsel Acer Liquid E700, saya akan:
    – Memilih segmen konsumen baru pengadopsi ponsel kapasitas 3 kartu GSM sebagai calon pengguna terbesar. Karena mereka mungkin belum pernah beli atau menggunakan ponsel kapasitas 3 kartu keluaran Tiongkok.
    – Bekerja sama dengan penyedia layanan selular untuk menyediakan paket bundling data murah. Apa gunanya ponsel tanpa koneksi jaringan data?
    – Menggunakan sosial media seperti Twitter, Facebook untuk kampanye fitur unggulan ponsel Acer Liquid E700 sebelum peluncuran dan setelah peluncuran. Informasikan layanan purna jual di seluruh Indonesia. Sebarkan terus fitur menarik dan informasi terkait ponsel Acer Liquid E700, walau mungkin fitur atau informasi tersebut mungkin sudah ada di ponsel lain. Tapi ini khan ada di ponsel Acer Liquid E700, hehehe…
    – Perkenalkan ponsel ini kepada komunitas seperti komunitas pengguna acang atau acara lintas komunitas pengguna acang berbagai platform dengan tujuan menjadikan ponsel Acer Liquid E700 sebagai acang alternatif setelah acang utama yang mereka miliki.

    Menjadi utama mungkin adalah pekerjaan yang berat, tapi memposisikan diri menjadi alternatif akan lebih baik bila segalanya dipersiapkan dengan baik dan matang.

    @budiyantop
    all nations
    Jakarta

  37. Saya adalah pengguna produk Acer. Saya menggunakan netbook Acer Happy dan ponsel Acer Liquid Z3. Sampai saat ini saya tidak memiliki kekecewaan terhadap produk dari Acer. Netbook ini sudah saya gunakan sejak awal 2011 dan hingga sekarang tidak mengalami gangguan. Bahkan pada Mei 2012 saya sempat terserempet angkot dan saat itu netbook saya berada dalam ransel yang saya gunakan dan mengalami benturan cukup keras dengan body angkot. Saya sempat khawatir LCD-nya rusak namun untungnya ternyata netbook tidak mengalami gangguan sama sekali. Ponsel Acer Liquid Z3 yang saya gunakan sejak Desember 2013 juga belum pernah bermasalah – semoga saja tidak.

    Melihat spesifikasinya, menurut saya Acer Liquid E700 memiliki prospek yang cerah, karena sepengetahuan saya di Indonesia belum ada smartphone Android KitKat dengan 3 sim card. Namun hambatannya ialah di sisi harga. Apabila Acer jadi memasang harga tiga jutaan rupiah saat launching mungkin masih banyak yang bimbang apakah akan meminang Liquid E700. Beda ceritanya bila produk tersebut keluaran Samsung.

    Apabila budget dana untuk pemasaran hanya Rp 250 juta, bentuk pemasaran yang dapat dilakukan untuk mempromosikan Acer Liquid E700 antara lain :

    1. Melakukan sayembara/kontes review Acer Liquid E700 di blog. Dengan kontes ini Acer E700 akan menjadi lebih dikenal dan mudah terindeks pada pencarian Google
    2. Melakukan kontes foto selfie selama 1 bulan di Twitter dan Facebook dengan tema “3 in 1” dan hashtag #Liquid3in1. Pemenang kontes harian mendapatkan hadiah voucher diskon untuk pembelian Liquid E700 dan pulsa, sementara hadiah mingguan berupa 2 ponsel Liquid E700. Hal ini bertujuan untuk mempropagandakan keunggulan Acer Liquid E700 secara berulang-ulang melalui kontes yang sederhana dan mudah diikuti oleh banyak orang
    3. Mengadakan mini gathering dengan “Spacer” (komunitas pengguna Acer) dan komunitas pengguna Android saat event launching Acer Liquid E700. Selain itu saat gathering juga dapat diberikan diskon untuk pembelian Liquid E700 dan souvenir bagi para Spacer, sehingga konsumen yang sudah menggunakan Acer sebelumnya terdorong untuk terus menggunakan produk Acer.
    4. Memberikan potongan harga pada saat launching, misalnya harga saat launching setelah didiskon menjadi 2.9 juta rupiah. Dengan diskon ini Acer dapat mempromosikan Liquid E700 dengan harga ‘hanya dua jutaan’. Atau bisa juga dengan menawarkan paket Acer Liquid E700 plus aksesoris seperti flip case seharga 3 juta rupiah.
    5. Meningkatkan promosi dengan mendirikan mini booth di pintu utama pusat-pusat perbelanjaan dengan memanfaatkan SPG. Di booth ini disediakan live demo serta diadakan mini games yang berhadiah voucher diskon untuk pembelian Liquid E700 dan grand prize Liquid E700
    6. Memperluas jaringan penjualan. Pengalaman saya saat ingin membeli Acer Liquid Z3 di Plaza Jambu Dua Bogor, produk tersebut hanya tersedia di gerai Erafone dan beberapa konter saja, mungkin hanya hitungan jari. Percuma kalau promosi sudah gencar namun produk sulit dijumpai.

    Salam

    Ramdan Aji D
    Bogor
    @aji_ramdan
    Acer Liquid Z3

  38. Pernah pakai acer liquid e3 kemarin keliling2 counter hp dapet 2.9 jt
    ya hp itu cuma bertahan 1 bulan setengah, secara performa uda bagus bagi saya gak masalah daleman Mediatek mungkin acer memakai nya untuk mematok harga yang lebih murah,tapi akhirnya saya jual karena masalah baterai nya yang cepat abis dan saya paling malas kalau harus bawa powerbank kemana2.memang alasannya kurang logis ya haha begitu juga dengan xperia sp yang saya pakai saya jual karena masalah baterai juga :p

    -budget 250 jt

    wah untuk yang liquid e700 kenapa gak dari saya sebelum beli liquid e3 launching nya (dalam benak )
    saya liat ini hp bakal laku di indonesia karena saya memang berencana memikat e700,alasan utama karena baterai 3500 mah nya bisa kebayang kan awetnya gimana, memang sih ada produk lenovo yang baterainya 4000 mah tapi saya gak beli karena (katanya pelayan Service center kurang memuaskan),lanjut ke e700 kalo untuk harga yang di patok di bawah 3.5 juta bakal wort apa lagi dibawah 3 jt hehe.orang indonesia kan suka yang murah2 apa lagi gratis haha (jangan dibaca)
    kalo untuk budget 250 jt,
    saya lebih memilih untuk periklanan terus lakukan di mana2 (media cetak, televisi, radio,media social) juga lakukan sistem pembelian online di situs2 online seperti(lazada,bli bli, jeruknipis dll) memang sih gak semudah perkataan kita tapi lewat periklanan dijamin bakal menarik perhatian orang2

    Chalid
    kota : kisaran, Sumatra utara
    twitter : nggak punya
    email : chalid.ahmad@gmail.com
    untuk sekarang masih pakai LG G pro lite,

  39. 1. Komentar : menurut pengalaman saat meminjam hp teman, yaitu acer z3. Saat pertama terlihat mewah karena ada flip cover, sangat jarang memang dengan harga 1.2jt dapat flip cover, layar yang pas diukuran 3,5inci. Kekurangan menurut saya hanya pada kamera, minimal 5mp didapat, juga banyak minus seperti geripis dibody, entah hanya milik teman saya atau memang begitu. Untuk masukan, semoga acer membuat ui yang unik dan khas seperti vendor2 android lainnya. 2. Belanja 250 juta. 1.bikin iklan jor2an seperti oppo atau samsung entah di koran,iklan tv, dan baliho dijalan. Buat tag line the first flash front camera (dana sekitar 190 juta) lalu sisa 60 juta dibuatkan kompetisi selfie ditempat gelap menggunakan acer liquid e700. 3 pemenang terbaik mendapat hadiah handphone acer liquid e700 dan uang tunai juara pertama 30juta, kedua 20juta, ketiga 10 juta. Sekian terima kasih. Nama : tri suranto, alaman : surakarta, twitter : threey_cull, pengguna nokia lumia 625 dan BlackBerry 9300

  40. Nama : Adrian Hartanto Setiadi
    Twitter : @AdrianFazz
    Domisili : Surabaya
    Ponsel : Blackberry Curve 8900

    Ok, mungkin saya ke-40an pengguna yang melakukan reply jadi mohon maaf bila ada kesamaan meskipun saya belum atau tidak membaca komentar diatas saya 😀
    1. Jujur saya hanya mengetahui Acer dari laptopnya, dan baru mengetahui ada produk smartphone dari sayembara bapak ini. Setelah saya melakukan searching di internet, saya dapat menyimpulkan bahwa Acer merupakan produk yang bagus dalam performa namun kurang lihai di desain dan lama penggunaan baterai. Bukannya saya tidak tertarik dengan produk seperti ini, namun promosinya kurang hingga saya pun tidak tahu tanpa harus melakukan searching yang intensif. Apabila saya mengetahui adanya produk ini mungkin saya akan mempertimbangkannya untuk membelikan untuk papa saya karena memang saya menggunakan BB (untuk telpon dan sms) dan iPad untuk multimedia. Namun sekarang ada XiaoMi yang sedang booming di Indonesia jadi ini menjadi pertimbangan yang berat bila dibandingkan dengan Acer.

    2. Untuk strategi promosi bila saya memiliki uang 250jt sebagai bos besar saya akan melakukan hal berikut:
    – Memusatkan pendistribusian ke pulau Jawa dimana menurut saya pribadi penduduk pulau Jawa merupakan konsumen yang paling banyak membeli smartphone (kalau harus dilakukan secara riil harus dilakukan survey). Lalu secara sudah memusatkan di pulau Jawa maka bisa memangkas biaya untuk pemasangan banner, iklan dan semacamnya yang hanya fokus di pulau Jawa.
    – Membuat iklan video panjang durasi 6-8menit yang dibintangi oleh JKT-48 yang telah menjadi bintang dikenal oleh setiap pemuda-pemudi hingga banyak fans club di daerah pulau Jawa sehingga lebih mempertajam promosi. Iklan panjang ini ditampilkan di Youtube dan digunakan pada posting di Facebook fanpage, lalu pada acara pembukaan Acer Liquid E700 dapat juga ditampilkan video ini dimana akan lebih menarik minat dari calon konsumen dan media yang melakukan review.
    – Membuat iklan video pendek ataupun potongan dari iklan panjang tersebut durasi maksimal 1menit dimana iklan ini digunakan untuk iklan TV pada jam tayang antara pukul 6-10 malam.
    – Melakukan giveaway 5 hingga 10 ponsel Acer Liquid E700 melalui Facebook, Twitter, dan Instagram dengan berbagai ketentuan yang mengharuskan pengguna meng-share dan meng-invite teman mereka. Hal ini dilakukan agar pengguna saling menyebarkan lewat social media sehingga makin banyak masyarakat yang mengetahui tentang keberadaan Acer Liquid E700.
    – Prediksi saya untuk melakukan semua hal diatas paling mahal 100jt dan sisanya adalah hal terakhir dan yang paling penting yaitu melakukan tour di berbagai ibukota propinsi yang menjanjikan di Jawa (Surabaya, Jakarta, Jogja, dsb) untuk mengenalkan Acer Liquid E700 dan memberikan hadiah untuk yang mengikuti event tersebut, tentunya hal ini untuk menarik minat masyarakat. Promosi sebelumnya dilakukan di berbagai social media agar peminat semakin banyak.
    Sekiranya itu jawaban dari saya, terima kasih pak HSW untuk membaca tulisan saya.

  41. 1. Saya belum tertari untuk menggunakan smartphone Acer, mengapa?
    Selain Acer adalah pemain baru di dunia ponsel/smartphone yang belum terdengar review yang baik dari para penggunanya ditambah masih terasa asing smartphone Acer ini sehingga agak sulit mencari di pasaran.
    2. Bila memiliki budget 250 Juta sebagai anggaran untuk mempromosikan Liquid E700, maka yang akan saya lakukan adalah:
    – Seharusnya dilakukan penayangan iklan di TV Nasional guna memperkenalkan keistimewaan dari Acer Liquid E700 yang mampu menampung 3 simcard sekaligus, tapi sepertinya dengan anggaran Rp. 250 Juta hal ini tidak bisa dilakukan, maka lakukan alternatif yaitu:
    – Memanfaatkan Sosial Media (mis facebook, twitter dll) untuk memperkenalkan produk tersebut dengan membuat Kuis atau Game, dengan anggaran maksimal 100 juta, sisanya,
    – Lakukan kerjasama dengan perusahaan perusahaan besar yang memberikan fasilitas telekomunikasi bagi karyawannya, karena dengan Acer Liquid E700 dapat membantu perusahaan untuk mengunci salah satu simcard untuk digunakan khusus untuk kepentingan perusahaan saja
    – Adakan gathering atau event bekerja sama dengan komunitas dengan anggaran sekitar 50 juta untuk hadiah, souvenir serta brosur.

    Alvin
    @aliemw
    Bandung
    Redmi Note

  42. 1. Memberi Komentar. Saya pengguna Acer ALE2 sejak pertama kali launching. kesan saya :
    – murah berkualitas; spek yang dtawarkan untuk kualitas foto yang oke, musik dengan DTS menjadi nilai lebih selain harga yang murah.
    – kejadian horor lebih pada batere yang baru di pake 8 bulan eh dah gendut, walau begitu mudah untuk pembelian di Acer sevice center karena stok tersedia banyak.
    – Bangga sebagai pengguna Ale2, karena nih hape jarang yang make jadi kesan eksklusifnya ada. gak kayak merek tetangga karena hape sejuta umat jadinya banyak barang yang KW2 atau supercopy. malah saking ekslusifnya sampe ada temen yang suka tanya2 kemampuan nih Ale2… terpaksa jadi marketing Acer dadakan, hehehhe.

    2. anggaran 250 juta buat promosi:
    – maksimalkan MedSos macam FB, Twitter, Path dengan medekati komunitas2 pengguna acer di Medsos tersebut.
    – bikin kuis di Medsos dengan model MLM… yang paling banyak bisa promosiin ke temen2nya bakal dapet hape ALE700. sediakan 10 unit untuk yang mampu promosiin terbanyak.
    – kerja sama dengan media yang bahas handphone.
    – terakhir, kasih diskon menarik untuk 100 pembeli pertama Ale700 seperti aksesoris hape.

    untung subekti
    untung1983@gmail.com
    twitter: @untung1983

  43. acer ya?

    sy adalah silent reader di blog ini dan juga sering kepo ke akun pak @herrysw di twitter untuk update acang terbaru 😀
    singkat cerita, berbekal duit sejuta pengen ganti ponsel android dual sim yg branded….
    cuma baca artikel ini http://ponselmu.com/review-acer-liquid-z4-kalahkan-a316i-dan-galaxy-y-neo/ akhirnya fix untuk beli acer liquid z4 http://s30.postimg.org/jgpjmczg1/Screenshot_80.png
    langsung deh bungkus dapet harga 925rb, http://s4.postimg.org/estkuc8rh/IMG_20140807_123422.jpg ternyata susah juga dapetin acang ini, ada yg jual sampe sejuta, ada yg sold out
    http://s12.postimg.org/o2ba90u31/WIN_20140729_165038.jpg
    http://s12.postimg.org/6nr20qwy5/WIN_20140729_165110.jpg

    browsing” nemu forumnya di kaskus sama grup fb ternyata acer liquid z4 gampang di oprek juga

    yg paling greget dari acang ini yaitu kameranya bisa hd autofokus + FLASH kerennn,,,
    http://www.youtube.com/watch?v=x2K1wqiUEJI&list=UUWkj_-TLMdTSDiRbAkrT2lw

    sedikit review yang lain
    dual sim hsdpa bisa di sim 1 atau 2 tanpa cabut kartu
    tombol acer rapid untuk jalan pintas ke aplikasi favorit, dan jg bisa buat tombol selfie
    layarnya meskipun bukan gorila glass, tp anti gores kyknya,, cmiiw kyk hard glass gitu

    keren deh over all produk acer “MURAH, GEGAS, MAKNYUS” :p

    Umpama saya bos besar Acer Indonesia dan hanya memiliki dana Rp 250 juta untuk mempromosikan Liquid E700, langkah yang akan Anda lakukan

    marketing mix4p

    1. produk
    Acer Liquid E700
    spek http://ponselmu.com/preview-acer-liquid-e700-tiga-nomor-gsm-siaga-bersama/
    2. price
    dari komentar di artikel diatas rentang harga 2-3jtaan paling banyak
    3. place
    kalo sy jual online aja
    4. promosi
    dengan melihat poin produk, price, place diatas
    bisa disimpulkan
    bangun branding ponsel acer lewat sosmed
    pake sosial media dengan bonus (misalnya cutter buat motong micro sim)
    dengan biaya 250jt bisa buat membangun branding lewat sosmed, kyk yg dilakukan perusahaan sebelah sebut saja homek :p
    buat aja fp resmi twitter resmi, pekerjakan admin profesional

    250jt
    bayar admin ngusur sosmed
    iklan di sosmed media ponsel lain kayak (pulsa, sobathape, teknoup, kaskus, dll.)
    bikin website khusus juga yg membandingkan dengan produk pesain

    sekian ajiaji pengawuran dr saya 😀

    nama: ari supriyanto
    lokasi: solo
    twitter: @arichels

  44. 1.Acer merupakan brand yang cukup terkenal sewaktu era notebook, tapi beralih ke era smartphone, Acer belum bisa berkata banyak. Mengapa demikian, menurut saya pribadi disebabkan oleh belum adanya varian smartphone dengan spesifikasi yang mantap, desain yang elegan, dan harga yang murah. Ini adalah impian kebanyakan pecinta smartphone. hohoho
    Sebagai contoh Acer Liquid E2, spesifikasi lumayan (layar IPS, ram 1gb, rom 4gb, quadcore, dan tentunya gpu gamer powervrsgx54 keatas) dangan harga menengah 2 jutaan, tapi masih ada satu yang kurang dalam pengamatan saya. Ya point ke 2 yang saya sebutkan sebelumnya yaitu desain, Andai saja desain yang dimiliki seperti Liquid E3, maka jadilah sudah satu varian dengan harga 2 jutaan yang bisa ikut berkompetisi dalam perang smartphone akhir – akhir ini dan berpeluang besar menang. Mengapa demikian, karena untuk saat sekarang banyak smartphone spesifikasi wah, desain wah, dan harga wah tetapi distribusi tidak wah (ada yang harganya dinaikkan dan harus dibeli dengan sistem online yang susahnya di kemudian hari menyangkut aftersales, dsb). Acer dapat memanfaatkan kesempatan ini karena sebelumnya sudah memiliki jaringan distribusi yang luas di Indonesia.

    2. Bila saya bos besar Acer yang ditugaskan membawa e700 ke persaingan pasar dengan modal 250juta, yang akan saya lakukan dengan membuat web khusus e700 dan promo via online, iklan online yang wah yang akan membuat banyak situs online lainnya otomatis ikut memberitakannya dan menjadi sumber iklan tambahan. Promo apa itu yaitu promo gratis Acer E700 sebanyak 33 buah selama 33 hari (1hari 1 buah) diundi setiap hari dengan syarat harus like webpage dan share ke media sosial. andaikan harga e700 3 juta maka 33 pcs ponsel adalah 99 juta, masih sisa 150 juta untuk modal website dan iklan digital lainnnya.

    Demikian ide saya, thanks pak Herry buat waktunnya membaca tulisan newbie ini.
    Nama: Sandi Wiyogo
    Domisili: Pontianak, Kalbar
    Twitter: Untuk syarat ini , maaf belum bisa saya penuhi pak Hery. hoho
    Ponsel: Galaxy Young edisi pertama kalau tidak salh gt5360. tq

  45. 1. Cukup lama mendengar brand Acer tp selama ini belum pernah mencoba memakai produknya. Alasan utama sih krn design yg belum mengena alias kurang suka sama tampilannya sedangkan spesifikasinya sepengamatan saya kurang lebih saja dgn yg lain. Hanya setelah melihat kapasitas simcard yg bisa ditampung namun spesifikasinya terlihat cukup mumpuni jadinya agak tertarik utk meminang liquid e700. Namun tentu saja melihat banderol harga nantinya serta bonus yg mengikuti dan memastikan service center yg memadai.
    2. Liquid e700 sepertinya akan menjadi smartphone dgn kemampuan triple on pertama yg masuk resmi di Indonesia, terlebih spesifikasinya pun cukup menarik bahkan berada diatas rata-rata kompetitor dual on yg sudah beredar. Tentu saja hal ini memiliki dayatariknya sendiri. Namun dengan budget hanya sebesar 250jt maka langkah tercepat adalah menggandeng komunitas pergawaian lebih erat. Buat acara launching yg tidak perlu terlalu mewah tp dgn susunan acara yg berkesan dgn menunjukan kelebihan dari sisi fungsionalitas serta user experience lengkap dgn fitur unggulan yg hanya ditawarkan oleh liquid e700 bukan hanya menonjolkan spesifikasinya saja. Undang para jurnalis gawai serta menyediakan beberapa undangan utk bbrp komunitas yg diundang serta dibuatkan kompetisi review kilat yg harus dikumpulkan pd akhir acara utk para undangan komunitas yg datang dgn hadiah yg cukup menarik tentu saja termasuk si e700 itu sendiri namun hal ini berarti hrs disediakan beberapa buah e700 tersebut utk hands-on sehingga dapat dicoba oleh para undangan dari komunitas yg ingin mengikuti kontes tersebut maupun utk para jurnalis. Dan hasil review singkat yg menang tadi dpt menjadi artikel tambahan bagi para jurnalis utk dapat dimunculkan pada media mereka.

    Nama: Harianto
    Kota domisili: Jakarta Barat
    Akun twitter: @rian80
    Ponsel yg digunakan: Xiaomi Redmi Note

  46. 1). Saya belum menggunakan ponsel Acer dan sepertinya tidak berminat, karena banyak nya komentar dari orang-orang yg mengenai purna jual nya yang kurang baik, cenderung customer dibuat menunggu lama spare part tidak ada atau hal lain.

    Dan saya pun meragukan utk performace dari Acer, krn Adik, atasan di kantor lama, atasan di kantor sekarang saya pun menggunakan Acer (laptop) dengan berbeda type, namun lebih cepat bermasalah, misal batre bocor, socket charger bermasalah, sering hang akhirnya harus cabut batre (sebulan 3-5 kali) dll walau baru pemakaian 1-2 tahun. Berbeda dengan laptop Dell saya yg sudah 5 tahun dipakai, namun tidak ada masalah (hanya 1-2 hang dalam 5 tahun).

    2). Jika saya bos acer Indonesia,
    * Pertama yg saya lakukan adalah survey pasar mengenai kepuasan dan tanggapan customer mengenai Product Acer maupun purna jualnya, baik melalui facebook, twiter, website, atau secara langsung di mall-mall dan tempat-tempat pusat penjualan HP seperti di ITC Roxy Jakarta dan tempat lain di berbagai kota. Setelah diketahui respond pasar, baru dilakukan tindakan perbaikan.

    * Perbaikan di Service Center :
    a). Perbaiki semua perilaku orang & mental orang di Acer Service Center, karena cenderung tukang service identik dengan ‘nakal’, bisa nyolong, agak licik dan pingin tips. Jadi no tips harus di wajibkan utk semua teknisi dan staff di service center dan harus selalu RAMAH ke pengunjung.

    b). Lalu harus diinformasikan secara jelas di website resmi acer, di tempelkan dengan tulisan jelas dan menarik di service center dan semua staff service center, wajib ingat dan menginformasikan SOP utk barang yg masih bergaransi ataupun sudah tidak bergaransi. Sehingga barang yg sudah tidak garansi pun, jika rusak masih boleh diterima utk di service atau ganti spare part dengan biaya yg wajar & masuk akal.

    c) Ketersediaan Sparepart harus selalu ada merupakan kewajiban service center, karena tanpa hal ini customer dibiarkan menunggu dengan ketidakpastian yg jelas kapan akan selesai ponsel nya, krn harus import dari Taiwan. Dan hal ini yg paling dibenci customer.

    d) Percepat pengerjaan di service center (quick service < 60 menit),
    Quick service merupakan yg paling disenangi oleh customer, termasuk saya.
    Dan brand yang saya rasakan cukup cepat dalam service adalah Sharp (TV saya rusak, masih garansi, teknisi bisa dibooking kpn dan jam brp dtg, service di tempat, 15 menit pun selesai krn lgsg ganti sparepart, tanpa tips, urusan garansi ditanya belakangan, dan masih tercover garansi selama garansi blm habis), Polytron (Mini-compo tidak bisa baca DVD Film, garansi habis, saya bawa ke service resmi di Tangerang, di cek selama 15-20 menit, langsung dicek dan diganti mata optiknya, 103rb + service 20rb, garansi service 1 bulan), Samsung (mini-compo atasan, cd tray changer tidak bisa terbuka, tanpa garansi, dibawa ke service center, keesokan hari nya saya di tlp ada kerusakan di karet, harganya Rp 1.000 + biaya service Rp 55rb, dan barang bisa normal kembali & garansi service 1 bulan).

    e) Garansi service setelah perbaikan dengan kerusakan yg sama & selama masih dicover garansi,
    Setelah barang rusak (garansi sudah habis), maka diinformasikan ke customer bahwa ada garansi service 1 bulan utk kerusakan yg sama, jika masih terjadi akan dilakukan pergantian sparepart. Jika barang rusak (masih dalam masa garansi), setelah perbaikan, masa sisa masa garansi haruslah masih berlaku sampai masa garansi resmi habis.

    f) Perbanyak service center kota-kota besar, sehingga customer bisa mendatangi service resmi lebih fleksibel dan pastikan utk sparepart tersedia di service center tsb atau maks 1-2 hari kerja barang sudah selesai.

    g) Lakukan opsi utk pengiriman barang rusak ke tempat service center terdekat, jika di kota customer tidak ada service center, dengan biaya kirim ke service center di tanggung customer, namun biaya pengiriman balik ke customer, ditanggung oleh Acer (seperti yg dilakukan oleh distributor NE – Gigabyte).

    h) Berikan garansi 1 tahun, 1 to 1 replacement jika ada cacat pabrik di semua service center resmi (dengan ketersediaan stock yg ada) atau optional upgrade ke spec diatasnya jika barang habis (namun masih ada masa garansi).

    i) Registrasi garansi harus diperluasa dengan via web, sms, atau telp ke customer service Acer, dan utk perbaikan bisa menggunakan (kartu garansi, nota atau cek online ke database Acer)

    j) Buat hotline customer service by phone, serta juga fax, email, chat, sehingga customer bisa menanyakan informasi seputar garansi, estimasi biaya service dan spare part.
    Training customer service utk memiliki sikap cekatan, tanggap dan mempunyai pengetahuan dasar dan lanjutan, mengenai kebijakan, product, service, garansi Acer. Jika tidak tau, bisa tinggalkan no tlp/email, lalu di f/up ke customer dengan cepat utk informasi yg ditanyakan (maks 1×24 jam)

    * Promosi di toko online, website resmi, launching dan sosial media, utk 100 unit penjualan pertama (pre-oder), harga nya 80% dari resmi, lalu informasikan mengenai garansi 1 tahun, 1-1 full replacement, customer service yg lebih cepat.

    * Jika mengenai customer sevice center yg diusulkan bisa dijalankan, maka harus KONSISTEN, utk bukti ke customer sebagai bentuk perubahan, maka customer lama-lama dari mulut ke mulut pasti akan mulai mencoba membeli product Acer.

    Demikianlah pendapat saya, Thanks..

    Nama lengkap : Kristianto Irwan G,
    Kota domisili : Tangerang
    Akun Twitter : @KrisGouw
    HP yg sering dipakai : Iphone 3GS

  47. coba ikutan ya, koh Herry. (butuh modem Boltnya, sih. xD)
    Pertanyaan pertama, komentar tentang ponsel Acer. Menurut saya, ponsel Acer itu… kurang spesial, kurang “wow factor”, kurang diferensiasi dari produk Android lain. RapidKey? yang serupa ada duluan di LG G2. Dolby DTS Speaker? Speaker HTC lebih dulu punya kualitas bagus. User Interface? Menurut saya juga kurang menarik, beberapa elemen masih sama seperti Android Vanilla. Acer juga kurang mempromosikan brandnya sebagai penjual ponsel (yang diketahui umum kan lebih ke laptopnya). Di kampus saya yang termasuk kampus IT dan semua mahasiswa butuh untuk punya HP Android, tidak terlihat satu pun yang memakai Acer (Adanya Samsung, Lenovo, Smartfren, Semsang, LG, Sony dsb). Sewaktu saya membantu teman beberapa kali memilih HP Android di mall dengan harga dua jutaan, mereka cenderung memilih brand yang lebih familiar.

    Pertanyaan kedua, dengan dana 250 juta, Acer bisa menggunakan dana ini untuk meyakinkan konsumennya jika ponsel Android Acer juga layak untuk dilirik dan dibeli. Apalagi Acer E700 punya tiga kartu SIM dengan spek yang bagus. Dana ini dapat dipecah ke dua kebutuhan; promo di radio dan di social media.

    Social media sangat efektif untuk promo ponsel Android seperti ini. Acer bisa menggunakan Facebook, Twitter dan Instagram. Di Facebook dan Twitter, Acer bisa melakukan promo mengenai E700, dengan fitur-fitur kuncinya (tiga SIM, kamera depan dengan flash, dan harga terjangkau mungkin). Pastikan Acer memiliki tim social media yang juga dapat berinteraksi dengan followers dan comment-ers di Facebook, agar komunikasi tidak sebatas satu arah. Di Instagram, Acer juga bisa mengadakan kuis berhadiah ponsel Acer. Tipe apapun, boleh. Jangankan ponsel, kuis berhadiah pulsa 25 ribu saja banyak sekali yang antusias mengikuti. Ide kuis bisa seperti “apa sih kegiatan yang bisa kamu lakukan dengan ponsel triple SIM?” atau “apa yang membuat kegiatanmu terbatas dengan ponsel yang hanya dual SIM?”, atau juga “apa yang kamu lakukan jika ingin berfoto selfie tetapi sedang dalam kondisi kurang cahaya?”. Dengan persyaratan untuk mengikuti semua akun resmi Acer di social media, dan mention satu atau dua teman dari peserta kuis, Acer akan dengan sangat cepat dikenali oleh masyarakat di Indonesia. Selain itu, promo melalui buzzer di social media seperti Twitter juga efektif untuk menjangkau calon konsumen. tinggal menentukan, Acer E700 ditujukan untuk kalangan mana. kalau kalangan eksekutif, bisa memilih akun Twitter motivational. Kalau lebih ke kalangan remaja, bisa memilih akun selebtwit yang biasanya menulis twit galau, atau twit lucu sebagai media untuk nge-buzz produk ini.

    Promosi radio juga bisa dilakukan untuk menjaring masyarakat yang tidak terlalu aktif di social media, juga untuk “menggiring” agar mengikuti akun resmi Acer di social media dengan “iming-iming” berhadiah ponsel Acer terbaru. Juga dengan E700, Acer memiliki diferensiasi yang cukup daripada produk mereka sebelumnya. kemampuan untuk menggunakan tiga kartu sekaligus harus ditekankan sebagai fitur kunci dari produk terbaru Acer kali ini. Acer juga dapat mencantumkan jika produk ini memiliki baterai 3500mAh pada materi promonya, agar tidak muncul pertanyaan seperti, “wah, tiga SIM sekaligus? apa tidak cepat habis baterainya?”.

    Dengan kemampuan tiga SIM, saya yakin Acer E700 bisa laku di pasar Indonesia. hanya saja Acer harus promo lebih keras daripada sebelum-sebelumnya, agar masyarakat mengerti jika ponsel Acer pantas untuk dilirik, karena juga tidak kalah bagus dari ponsel Android brand lainnya. Semoga saran ini dapat diterima dan dapat dieksekusi secara efektif oleh pihak Acer. 🙂

  48. Siang, Pak Herry.
    Saya pengguna Sony Xperia M. Alasan saya tertarik menggunakan Acer karena dgn harga yg tidak terlalu tinggi bisa mendapatkan smartphone dgn spek yg lumayan bagus dan dapat bersaing dgn smartphone merek lain dgn harga yg sama. Dan untuk Acer Liquid E700 ini sangat tertarik dgn triple sim card dan kapasitas baterainya yg mumpuni. Sebelumnya pun saya seorang penguna acer, untuk notebook (ya karena harganya yg sedikit manusiawi juga. hehehe)

    Dengan Budget promosi sebesar 250 jt, mungkin cara promosi yg sedikit menarik adalah membuka 4 showroom di 4 Mall yg biasa menjual barang elektronik di 4 kota besar di Indonesia yg memang khusus menjual barang elektronik. Bentuk promosi yg dilakukan adalah dgn memberikan diskon sebesar 1 juta untuk 50 pembeli pertama di ke 4 showroom tersebut. dengan begitu para pembeli baik yg sudah mengenal Acer Liquid E700 maupun yg numpang hanya lewat bisa tertarik untuk lgsg meminang smartphone tersebut.
    .untuk rincian budget promosi sebesar 250 jt tersebut terbagi menjadi 200 jt untuk biaya promo diskon 50 pembeli pertama di 4 kota (50 x 1 juta x 4 kota = 200 juta) dan sisanya 50 jt adalah biaya untuk penyewaan lapak dan penggajian pegawai, biasanya kan promo gitu pakai SPG biar makin manis, hehehe.
    dan promo ini sendiri dilakukan secara langsung, bukan pre-order agar terkesan surprise dan elegan tentunya.
    sekian dari saya, Pak. Semoga berkenan.
    Sakty ( @icescreamotty )
    Bandung

  49. Kelvin Saputra
    Surabaya
    @kelvinbzzz
    Samsung Galaxy S4

    1. Menurut saya belum saatnya saya membeli produk acer karena purna jual yang kurang baik & harga yang tidak relatif murah..
    Alias harga jual acer lumayan mahal buat kelas ponsel tiongkok…
    Mengingat acer terlebih masuk ke bagian computer menurut saya dia di bagian komputer lumayan baik bahkan sempat jadi “raja” dalam penjualan tapi itu tidak di imbangi dengan service center yang baik & cust service yang kurang berkelas.. Lah wong dia masuk laptop sudah mungkin 8 tahunan aja masih engga bagus.. Apa lgi ponsel yang masih 2-3 tahun pasti jelek hehhe
    Ponsel yang saya gunakan sekarang samsung galaxy S4

    2. Menurut saya acer harus melakukan lebih banyak lagi promosi , bonus seperti samsung sering melakukan banyak bonus & gift yang paling kentara produk baru bisa melakukan reedem produk tertentu dengan harga yang lumayan mahal. Seperti dulu sempat dapat fish n co yang 1 porsi biasa harga 70-100 ini di berikapan dengan cuma cuma itu akan membuat calon cust. Senang hehehe paling gampang memberikan banyak bonus dari case sampe perdana atau mgkn melakukak service layaknya BB yaitu kalau emg rusak parah tukar barang baru.. Karena dengan jaminan seperti itu banyak orang yang iseng & ingin membeli. apa lagi produk barunya sangat cocok dengan orang indonesia yang suka gonta ganti nomor.. Kan itu 3 / triple simcard hahaha enak yang 1 buat internet 1 buat sms 1 buat telepon…
    Asyik deh ga usa ganti nomor

    Sekian

  50. 1. saya bukan pengguna acer tapi setiap hari (saat lebaran saja) menggunakannya, ponsel yg saya gunakan ini milik kakak saya yg tipenya acer e3. untuk ponsel acer tergolong bagus, apalagi dari produk ke produk cukup berbeda sehingga bisa membedakan dan inovasi yg cukup bagus. saya menilai bukan hanya dari fitur, tapi UI juga saya nilai, apalagi baru beli ponsel trus 1/2 jam ada sudah lancar, nggak mau kan? punya ponsel baru, 1/2 jam aja sudah lancar. inovasi yg saya katakan diatas adalah inovasi led flas camera depan dan tombol shortcut bawah camera. inovasi kecil ini lah yg seharusnya membuat orang tertarik dan ada juga mode cepat (tulisanny sih gitu, hampir seperti guest mode di LG). alasan kenapa kakak saya membeli acer e3 ini cukup sederhana, hanya karena ingin tampil beda dari teman2nya yg mayoritas menggunakan s*ms*ng,l*n*v*, dan s*n*. untuk fitur yg disajikan sangat cukup untuk kakak saya yg hanya gemar foto dan sosmed, apalagi dengan budget segitu sudah dapat ponsel camera 13mp, 2mp, dan internal 16gb ram 2gb sangat bagus dibanding produk sebelah, tapi kekurangan acer ini dari cpunya yg hanya menggunakan mediatek, kalau acer ada yg menggunakan qualcom snapdragon pasti penjualannya meningkat.kekurangan yg lain ada pada sisi baterai yg hanya bisa bertahan kurang dari 24 jam
    2. untuk mempromosikan tidak perlu lewat tv, karena tv yg menonton kebanyakan orang tua, kalau perlu lewat tv, iklannya cukup saat jeda pertandingan sepakbola, balapan, dan film2 barat, orang tua kalau beli ponsel android pasti pilih s*ms*ng karena sangat mudah dicari. dikota saya saja toko ponsel hanya menjual s*ms*ng, n*k** yg non android dan windows, dan ponsel cina. mempromosikan lebih ke dunia maya, seperti memasang iklan di sosmed,blog,dll. juga bisa melalui banner ditaruh di toko-toko ponsel, dan bisa melalui media cetak.
    Alfan Wisnu
    Sragen
    @alfan_wisnu
    LG G2Mini

  51. pak Herry minta ijin ikut sayembara yaa…

    1. Saya saat ini belum menggunakan ponsel acer, soalnya selama acer mengeluarkan ponsel yang paling oke menurut saya baru Liquid E3. Tapi ponsel ini pun diluncurkan hampir bersamaan dengan produk LG yang spesifikasinya sangat mirip (L90 & G2 mini). Benar kan pak? hehe..

    2. Kalo saya jadi bos acer, promosi yang saya tempuh antara lain:
    * sejak 1 minggu sampai hari H penjualan perdana liquid E700, saya akan memuat iklan di beberapa surat kabar ternama.
    * mengadakan promo pembelian saat penjualan pertama di 2 kota besar indonesia (Jakarta & Surabaya), misalnya 10 pembeli pertama dapat diskon 50%, lalu bagi yang tidak kebagian diskon 50% bisa mendapat cash back senilai Rp. *99.999.
    * yang terakhir, memberikan 1 unit (yang dijual di indo) kepada pak Herry untuk di uji pakai lalu d review deh…hehe..
    sekian dan terima kasih pak.

    nama: Daniel ronadi, kota: Surabaya, twitter: @daniel_ronadi, hp yg digunakan: lg g pro lite.

  52. Sayembara, “Ayo Lebih Agresif, Acer!”
    1. Saya belum pernah memakai ponsel merk acer, tapi saya pernah pakai smartphone nokia, sony, samsung, dan skrg saya pakai lenovo p780. Adapun alasan saya tidak mencoba beli ponsel merk acer adalah dari segi brand khususnya untuk merk acer belum terlalu booming di kalangan pecinta gadget di Indonesia, selain itu banyak terdapat stigma-stigma negatif dari berbagai sumber bahwa ponsel merk acer sering cepat rusak dan service center nya yg masih terbatas di Indonesia ini. Walaupun acer sudah lama terjun di dunia ponsel, tapi mengapa sampai skrg produk-produk acer belum terlalu terkenal dikalangan masyarakat? hal itu perlu dipertanyakan dari segi pemasarannya.
    2. Peluncuran acer Liquid E700, ponsel Android dengan tiga kartu SIM menurut saya adalah sebuah terobosan yang memiliki prospek baik untuk kelanjutan kontribusi acer dibidang smartphone. GM Sales for Android Acer Indonesia, Franki Djingga berkata seperti yang dilansir dari detik.com, “Untuk sebagian orang atau pebisnis, tentu ada yang memperhatikan biaya telepon sehingga mereka memakai satu buah provider tertentu untuk menelepon provider yang lainnya. Ponsel pintar ini ditujukan bagi mereka yang memperhatikan biaya bicara tersebut.” Benar sekali apa yg dikatakan oleh GM sales acer tsb bahwa ponsel ini sangat cocok untuk seorang pebisnis, tetapi ada hal menarik yang perlu dicermati dari ponsel ini dibanding dgn ponsel lain dgn harga yg sebanding adalah, triple sim yg semuanya dapat mengakses jaringan 3G, RAM 2gb, ROM 16gb, baterai 3500mah, dan tentunya sudah android 4.4 (kitkat).
    Kemudian apabila saya bos besar Acer Indonesia dan hanya memiliki dana Rp 250 juta untuk mempromosikan Liquid E700, langkah apa saja yang akan saya lakukan? dengan dana terbatas untuk mempromosikan liquid E700 yang memiliki harga murah dibanding pesaing dan spesifikasi gahar di kalangan menengah menurut saya adalah dengan strategi pemasaran (Word Of Mouth) dari mulut ke mulut, karena itu adalah strategi yang paling tepat untuk memasarkan suatu produk dengan biaya terbatas tapi mendapat kepercayaan konsumen yang banyak. Misalnya adalah Pak Herry menggunakan ponsel ini kemudian mereviewnya, dan men-share ke orang2 lain seperti melalui blog ini, otomatis orang yg membacanya akan lebih percaya pada kualitas ponsel ini karena pak Herry sudah memakai dan menguji kualitasnya baru men-share thd orang2. Disamping biaya murah, tingkat kepercayaan lebih tinggi drpd iklan2, dan penyebarannya juga lebih cepat.
    (pernyataan tersebut saya ungkapkan karena saya adalah korban dr strategi pemasaran tersebut setelah saya membaca ulasan dari Pak Herry mengenai lenovo p780, seminggu kemudian saya langsung membeli gawai tsb dan performanya memang luar biasa seperti apa yg diulas pak Herry, dan sedikit info sebulan yang lalu sudah mendapat upgrade android KItkat pak hehe jd makin mantap.. Two tumb buat Pak Herry atas review dan kepercayaannya dalam mereview tanpa menitikberatkan pada ponsel merk tertentu) ^-^
    sekian dari saya, terima kasih…

    nama lengkap : Afdi Choiri
    kota domisili : Makassar
    akun Twitter : @afdichoiri
    merek dan tipe ponsel yang sekarang dipakai : Lenovo P780

  53. Perkenalkan nama saya siska
    Baru kali ini saya pakai ponsel acer. Tdnya pakai bb dan samsung. Overall saya senang tp masih binggung untuk ringtone.
    Tadinya memang sama sekali tidak tau paonsel acer tp stlah membaca review koko jd tertarik dan d bandingkan dengan merk lain lbh suka spek ponsel ini. Harga jg sesuai kantong
    Yg kedua memang perlu lebih agresif unt promosi. Misal d iklan d televisi maupun d internet.
    Btw saya skrng memakai acer liquid e3
    Domisili d kota malang
    Twitter: @siskandriyanib

  54. Saya @yan_piris berdomisili di Depok, aktif berkarya di Jakarta Timur. Saat ini saya aktif menggunakan BlackBerry Z3, IVO Geak, diperkuat iPad 2 untuk beraktifitas…

    Jujur, saya belum berani membeli ponsel bermerek Acer. Mengapa? Karena, hingga kini belum ada hal yang mampu menyakinkan saya untuk membeli Acer. Kebanyakan adalah menisbikan keinginan saya untuk meminang ponsel Acer. Salah satunya soal layanan purna jual, dan kualitas produknya.

    Padahal secara desain dan penampakan, Acer tak kalah menarik dan kinclong dibanding merek yang sudah me-raksasa.

    Bila saya boss besar Acer Indonesia? Punya dana 250 Juta Rupiah untuk promosi Liquid E700, ponsel Android dengan tiga kartu SIM?

    Ada tiga hal utama yang bakal dialokasikan, disamping hal sekunder, yaitu:

    1. Dekati komunitas pengguna gadget.

    Ponsel dengan tiga kartu SIM menyiratkan keunggulan efisiensi dan efektiftas dalam nuansa mobilitas tinggi dari si pengguna.

    Bikin event ‘Uji Coba’ atau One Day Tester, dengan membawa 3-5 Liquid E700 ke sejumlah komunitas, misalnya yang berbasis di milis, keliling kampus, dan para bloggers. Mengapa 3-5 Liquid E700? Di setiap komunitas, bakal ada 3-5 orang yang mampu memberikan penilaian/ulasan objektif terkait dengan produk, beruntung membawa pulang E700 yang diulasnya. Syarat utama tentunya adalah punya SocMed dengan skala tertentu misalnya Twitter dengan followers di atas 300-an. Punya blog pribadi, lebih menguntungkan.

    Budget: Sewa venue + makan minum, gimmick, 3-5 Liquid E700

    2. Memberikan 1 Liquid E700 plus sejumlah keistimewaan lainnya buat 3-5 orang public figure yang memang gadget freaks, dan bersedia menggunakan E700 untuk kesehariannya. Semacam Miss Jinjing gitu, Miss akan ‘berkicau’ tentang E700 yang dia gunakan di SocMednya. Profil si public figure mesti juga menyiratkan profil E700 dan punya SocMed dengan followers/friends di atas 1000-an misalnya….

    Budget: 3-5 Liquid E700 plus gimmick untuk diberikan. Keistimewaan yang mungkin bisa diberikan adalah garansi seumur hidup buat si public figure…

    3. Perkuat lini purna jual alias Layanan Pelanggan. Tak ada gading yang tak retak, so bila E700 ‘bermasalah’ dan ditindaklanjuti dengan baik oleh Acer, maka si konsumen akan merasa puas, kemungkinan besar akan menjalankan mekanisme getuk tular ke rekan-rekannya. Ingat, barang secanggih apapun, namun bila Layanan Pelanggan buruk, maka citranya akan merosot di kemudian hari, dan investasipun jeblok.

    Hal Sekunder, yaitu:
    1. Promo di Radio (lebih murah dan lebih efektif dibanding TV). Juga di Media Online, terkait dengan keunggulan produk.

    Budget: Sewa block airtime dan spot Online.

    2. Promo di Media Cetak terkait dengan Layanan Pelanggan.

    Budget: Sewa spot Cetak.

    Demikian kiranya oom HSW, semoga mampu mendorong Acer lebih agresif, turba! Turun ke bawah hehehe

    Terima kasih

  55. Di kota saya ada sebuah mall yang isinya berjualan laptop, komputer, gadget dll. Ketika memasuki mall tersebut dan bertanya kepada salah satu pegawai toko tentang laptop yang murah dan bagus, kebanyakan pegawai toko menjawab dengan produk Acer. Banyak konsumen yang menganggap produk Acer adalah produk buatan Indonesia. Padahal Acer sendiri adalah buatan Tiongkok. Hal salah kaprah seperti ini lah yang membuat Acer tidak bisa maju dan dikenal “baik” oleh konsumen. Untuk hal handphone, saya pribadi tidak pernah memegang hape Acer secara langsung dikarenakan kerabat-kerabat saya tidak ada yang menggunakan produk Acer. Karea saya penasaran, maka pergilah saya ke toko HP, saya hanya disodori dummy oleh pegawai toko. Nampaknya pihak Acer tidak menyediakan HP contoh yang bisa dielus-elus langsung oleh konsumen. Acer harus lebih berani mengeluarkan uang untuk melakukan promosi produknya. Tujuan nya adalah agar konsumen itu bisa tahu apa itu Acer? Darimana dia berasal? Bagaimana kelebihannya? Dll. Coba perhatikan saja di televisi, apakah ada iklan Acer yang muncul?? Selama saya menonton televisi akhir-akhir ini sih tak tampak. Harga jual untuk produk Acer sendiri bisa dibilang drop. Ini dikarenakan tidak ada demand dr konsumen akan produk tersebut. Sebelum saya menulis artikel ini, saya sempatkan bertanya kepada salah satu kerabat yang berdagang hape bekas, dan jawabannya “Saya ga berani ambil hape Acer mas, ga ada yang cari.” Saya pribadi enggan menggunakan ponsel Acer, di samping Acer tidak spesialis di bidang hape, lagipula spek yang disajikan menurut saya kurang lezat. Service centre nya pun juga saya ragu apakah akan “lancar” atau bakal tersendat.

    Wow, Acer akan keluar hape baru lagi ya? Triple SIM pula. Iya sih, kalu dulu trend nya orang-orang pada bawa hape uda wah, berkembang ke hape murah sehingga semua kalangan bisa menggunakan hape dan sekarang ga cukup hape satu. Kebanyakan orang sudah mulai membawa hape lebih dari satu buah. Yang satu buat internetan, yang satu buat terima telepon dan sms. Manusia belum juga puas, mau nya ternak nomer tapi bawa nya satu hape saja, maka bermunculan hape dual sim. Acer malah jagoan lagi mengeluarkan hape triple sim. Cocok banget sama atmosfer masyarakat Indonesia ?. Karena banyak pebisnis Indonesia yang memperhatikan biaya telepon sehingga mereka menggunakan lebih dari satu buah provider demi mendapatkan tarif yang murah. Spek yang disajikan kali ini lumayan lezat lah. Yang ga lezat nih harga nya, bisa mencapai 3 juta.

    Budget 250 juta ya? Jadi saya harus berperan sebagai bos besar yang hemat biaya promosi hehehe. Seperti yang lagi trend sekarang ini, saya akan menahan barang saya dahulu. Saya akan melihat bagaimana demand konsumen. Apabila banyak yang berminat, maka saya akan melepas produk saya secara perlahan-lahan supaya konsumen lebih penasaran lagi. Sistem belanja online juga bisa diterapkan untuk membuat produk ini memiliki nilai yang wah serta membuat konsumen penasaran akan produk ini. Potongan harga untuk beberapa pembeli pertama juga akan dirasa menarik. Sehingga konsumen bisa merasakan hape Acer di bawah harga pasaran. Budget 250 juta secara total akan saya gunakan untuk menaruh iklan di website dan koran serta alokasi ke potongan harga. Sebenernya pingin masuk TV sih, cuma lagi hemat budget promosi. Tujuan nya apa? Tujuannya adalah menanamkan mindset positif akan produk Acer kepada konsumen. Menonjolkan keunggulan akan Liquid E700 juga perlu dilakukan agar konsumen lebih naksir akan produk ini. Acer masih punya kesempatan dalam Liquid E700 karena satu-satu nya handphone yang masuk Indonesia dengan triple sim. Itu adalah nilai plus bagi Liquid E700. Yang terpenting bagi masyarakat Indonesia adalah jaminan bagus after sales service dari produk Acer. Dengan begitu masyarakat Indonesia tidak enggan dan merasa safety membeli produk Acer.

    Ayo, lebih agresif Acer!!!

    Elvin Adhitya Wijaya
    Malang
    @PinPinZeepp
    Xiaomi Mi3

  56. 1. Kenapa ACER?
    Salah satu pertimbangan membeli sebuah ponsel adalah service centernya. Berapapun harga ponselnya, mau murah, sedang ataupun mahal sekalipun tidak akan berguna kalau dia rusak. Nah, garansipun tidak akan membantu jika kualitas layanan service centernya membuat kita belajar menahan emosi. Menurut saya, kualitas service center ACER masuk 3 besar untuk kategori barang elektronik, mulai dari sebaran lokasinya, kecepatan respon dan penyelesaian keluhannya. Jeroan hardware dan software sebuah ponsel sudah menjadi semakin mirip antara vendor satu dengan yang lainnya. Begitu pula harganya. Namun apakah kita tetap mau membeli tanpa ada jaminan kepuasan layanan purna jualnya? Oleh karena itu service center lah yang akan menjadi pembedanya.
    Kemudian 3 simcardnya, itu jadi senjata utama. ACER E700 merupakan ponsel global bergaransi resmi pertama yang memiliki fitur tersebut. Jadi, kurang apa lagi, kenapa Acer? Kenapa tidak?

    2. 250 juta.
    Menurut saya yang harus disasar adalah kalangan mahasiswa yang suka gonta-ganti kartu, kalangan eksekutif muda yang ingin memisahkan dua lingkungan komunikasi kantor dan keluarga tetapi tetap ingin paket internet murah dan tentu saja pedagang, semakin banyak sim card semakin ok jualannya. Jadi langkah pertama adalah meminjamkan/memberikan 3 ponsel ke 3 perwakilan kalangan diatas (biaya 9-10jt) dan meminta testimoninya untuk dipublikasikan. Publikasikan hal tersebut beserta iklan resminya pada weekend selama sebulan di koran nasional dan lokal (Nasional, Jakarta, Bandung, Yogya, Semarang, Surabaya, Medan, & Makasar. Sekitar 8 x 40jt = 240jt)

    Wuri Baskoro Catur Prasetyo
    Tangerang Selatan
    @wuriprasetyo
    Samsung Galaxy Nexus i9250

  57. Berangkat dari perkenalan merk terlebih dahulu, di kampus saya, mahasiswa saling mencandakan merk dengan singkatan yang kreatif, ACER Awas CEpat Rusak. Nah lo gmn tuh..? Saya pribadi adalah pengguna piranti Asus untuk pekerjaan kuliah saya, adapun yang saya bandingkan sebelum membeli adalah harga, di harga yang sama, Asus menawarkan spesifikasi yang sedikit lebih gahar di bandingkan dengan Acer, oh iya laptop yang saya punya adalah Asus dengan harga 4juta kurang yang memang cocok dengan kantong mahasiswa. Itu saja mungkin kekurangan Acer yang kebetulan saya bandingkan dengan Asus dalam kategori Laptop. Selain Laptop sebenarnya masih ada jajaran produk dari acer lainnya, seperti accessories komputer, mouse, keyboard, smartphone, dll. Selain kurang terdengar merk hh Acer di bandingkan dengan produk kompetitornya, lagi lagi Acer over price. Untuk itu Acer sepertinya memerlukan langkah2 strategis untuk menunjang sektor ini. Seperti hal nya dalam pelayanan purna jual yang sangat berani menurut saya, karena pernah mengantar teman claim e3 nya dalam keadaan rooted, dan pusat perbaikan resmi menerimanya begitu saja walaupun sudah tau hh tersebut rooted.

    Kemudian untuk android 3 sim yang akan diluncurkan oleh Acer tentu saja ini cocok untuk “peternak nomer”, yang memang dibutuhkan Pasar Indonesia (teknologi push) dengan dana yang terbatas cobalah untuk menjalin kerja sama dalam promosi dengan operator selular yang sudah mainstream dan kerap sukses dalam pemasaran. Dana 250 jt bisa untuk iklan, kontrak, maupun subsidi yang biasa dilakukan oleh opsel yang menjual smartphone rebranded.

    Sekian dari coretan sederhana yang bahasanya kurang begitu tersusun baik dari mahasiswa, Semoga Acer sukses dalam produk gawai berikutnya.

    Ricky Yogo Vladamir, Bandung, @rickygamers, AxiooGDX with MIUI rom.

  58. di pc ataupun laptop aja, acer dianggap produk kesekian, tapi ini dulu, sekarang acer boleh diadu sama pc atau laptop lainnya, terutama HP, Fujitsu. Karena produknya lumayan bandel, ngga suka crash. ini pastinya hasil riset RnD nya. Dan sekarang, Acer bisa dibilang sejajar dengan HP utk produk all in one pc nya. (PC yg jadi satu dengan screen monitor, diskdrive)
    untuk henpon nich…. aduh gimana ya? (saat ini pake e2 dan masih) untuk resolusi warna, boleh la, untuk tethering..nah… memang rencana beli andro cuma buat ini sebenernya, gak ada yg ngalahin dech… bisa dibilang semua lewat diantara smartphone sekelasnya dan seharga.
    sayangnya mungkin: (karena saya terbiasa dengan apel kroak) kalo udah install banyak aplikasi dan ada apdetan… yah… yang nyebelin itu pasti keluar dech tulisan ‘sufficient memory’ akhirnya e2 nya di wipe aja, trus gak instal macem. oh iya, sepertinya yang makan memori ini aplikasi bawaannya, karena gak bisa didilet.
    oh ya… karena saya males ngoprek, jadi mungkin ini jadi kendala buat saya pake smartphone android.
    dan terakhir, anti gores sama covernya susah nyarinya >_< kecuali beli online langsung ke china

  59. Saya belum pernah menggunakan ponsel Acer sih, sempat kepikiran untuk membeli tapi niat tersebut saya urungkan. Belum yakin, meski merek notebook cukup meyakinkan (kalau ini sih sudah ngalamin sendiri). Selain itu, pertimbangan utama saya memang lebih ke spesifikasi teknis sih. Sempat ngincer satu produk Acer, tapi batal beli karena pertimbangan anggaran. Hanya, melihat keseriusan Acer sepertinya tidak ada salahnya mencoba, tentunya setelah mengetahui referensi dari pemakai lain.

    Tentang Acer Liquid E700 menurut saya akan dapat diterima dengan baik di Indonesia mengingat kecenderungan pengguna ponsel di Indonesia yang memiliki lebih dari satu nomor. Tiga operator dalam satu device tentu akan memudahkan pengguna ketimbang mengantongi 2-3 sekaligus. Setidaknya, urusan charging pun akan lebih mudah.

    Lalu bagaimana dengan bujet 250juta yang dialokasikan bagi pemasaran produk Acer Liquid E700?

    Dengan mengetahui siapa target market dari E700 ini, kita bisa menentukan langkah apa yang bisa diambil untuk merebut pasar. Menilik spesifikasinya, pastilah E700 menyasar kelas menengah fakir data yang enggan diskoneksi sehingga perlu menggunakan lebih dari satu provider telco. Karenanya, mari “bermain” di arena berkumpulnya mereka: social media dan komunitas. Memilih influencer yang tepat untuk membuat review dan paid post tentu lebih efisien ketimbang membeli slot iklan di layar gelas. Jangan lupakan juga community gathering yang mengumpulkan massa sesuai sasaran pengguna untuk memamerkan kedigdayaan E700 agar mereka beralih memilih. Buat semacam gerai coba di tempat tertentu seperti stasiun commuterline atau perkantoran, undang orang untuk mencoba dan membuat testimoni sekreatif mungkin tentang E700. Yang terunik atau keren akan mendapatkan gimmick berupa E700 edisi khusus. Dengan cara ini buzz akan menyebar di social media tanpa banyak biaya.

    Oh ya, nama saya Retno Wulandari tapi di twitter dikenal dengan akun @nagacentil dan saat ini berdomisili di Citayam, Bogor. Ponsel yang saya gunakan sekarang Nokia Lumia 620.

  60. pengen bgt sama casio-nya om…
    punya temen ane ada dua yg pake acer. yg satu rusak di wifi (keamanan di tmpat ane kerja) yg satunya lg temen ane (bekerja sebagai penjahit) yg keduanya ane kurang tau tipe nya apa. maklum acer ga se booming hh merk global yg lain. nah yg pnya temen ane ini yg bikin ane naksir om, selain masih mulus (hpnya) warna hitam (depan) putihhnya (belakang) jg amat cantik.. kalo ane punya uang Rp. 250jt buat promosiin nih acer, mungkin ane rangkul artis2 remaja yg lg ngetren di sinetron buat make ni acer. inget nggak jaman nokia 6600 ngetren dulu, terus bb ngetren jg pd jamannya. itu semua ga luput dr bnyaknya artis2 remaja yg pamerin tuh hp di sinetron2nya.. itu sih klo ane jd manager acer indonesia dg dana terbatas. ga tau sm yg lain. oh iya selama ini ane blm pernah pake produk acer, tp sodara ada tuh laptop acer dr jaman taun 2007 masih idup ampe sekarang. cuma batrenya yg drop sm layarnya agak goyang. ane jg udah follow ente di twitter om.. @agoosdp

  61. Nama: Ade Firman jatnika
    Kota domisili: Rancah, Ciamis
    Akun Twitter: @adhex72
    HP: LENOVO P780

    Selamat siang om herry sw….
    1. Saya tidak memiliki ponsel acer.. tapi saya pernah berminat untuk membeli ponsel acer liquid e3 dan sempat cari review dan baca2 dari berbagai web dan juga forum…. ada beberapa hal yang membuat saya berfikir kembali sebelum meminang HH dari acer ini…
    a. Tidak banyak review mendalam tentang HH keluaran acer ini…
    b. Melihat testimoni dari pengguna acer (khususnya di forum kaskus) banyak sekali yang mengeluhkan “kualitas” dari HH acer ini… mulai dari kamera sampai touchscreen yg berfungsi “tidak” baik…
    c. Pengalaman saya menggunakan laptop acer… yg hanya dalam waktu setahun keyboard dan layar sudah bermasalah membuat saya jera, ditambah lagi kualitas SC yg menurut saya masih kurang….

    2. Dengan anggaran “hanya” 250 juta maka saya akan memilih untuk mempromosikannya secara online… dengan beberapa cara seperti ini:
    a. Promosikan melalui fanspage facebook: Promosi melalui fanspage facebook tidak lah MAHAL… tapi sangat Efektif…. harga promosi perhari mulai dari $5 perhari (yang saya tahu)… alasannya karena rata2 masyarakat indonesia adalah facebookers.. jadi saya jamin dengan melihat iklan di fb ini akan cukup banyak yg “minimal” tertarik untuk tau lebih dalam soal acer liquid e700 ini… Saya bicara seperti ini karena alasan saya membeli HH yg saya pakai saat inipun awalnya karena melihat promosinya di fb…
    b. Mengirimkan Acer Liquid E700 itu ke web2 review terkenal seperti pulsaonline, teknoup dan tentunya Ponselmu.. pengalaman saya dengan melihat review di berbagai sumber terkenal tersebut maka itu juga merupakan sebuah iklan/promosi.. dan calon pembeli akan tahu kekurangan dan kelebihan HH acer ini.
    c. Promosi di kaskus (kaskus review) mengapa kaskus? karena ini merupakan forum yg di dalamnya banyak sekali para pencari gadget…
    d. Buatlah permainan/game/lomba di medsos… yang scara tidak langsung mempromosikan acer liquid e700…

    Sekian dan Terimakasih

  62. Saya belum pernah memiliki ponsel atau smartphone dengan brand Acer. Berikut pengamatan dan alasan saya tentang smartphone Acer, pertama adalah desainnya kurang menarik, meskipun mempunyai desain khas Acer sendiri menurut saya kurang digemari masyarakat. Kedua adalah hardware, saya amati sekarang hardware smartphone Android Acer rata-rata memakai prosesor buatan Mediatek,menurut saya tergolong mainstream seperti brand-brand lokal. Yang ketiga adalah harga, harga smartphone buatan Acer yang telah diluncurkan ditahun-tahun (yang saya amati) tergolong mahal dibanding speifikasinya. Sebenarnya saya pernah tertarik dengan salah satu smartphone Acer, yaitu Acer Liquid C1, namun setelah saya lihat ulasan-ulasan pengguna di forum online saya menjadi tak tertarik karena banyak problem.

    Prospek penjualan Acer Liquid E700 semoga saja booming dengan ciri khas TRIPLE SIM, tentu harus dengan kerja keras. Jika saya adalah bos Acer yang mempunyai dana promosi Liquid E700 sebesar Rp 250 juta, saya akan membuat beberapa jenis promosi. Yang pertama adalah membuat brosur-brosur tentang Acer Liquid E700 untuk dibagikan di pusat perbelanjaan, toko-toko ponsel, atau event pameran. Yang kedua adalah memasang iklan di pinggir jalan dengan baliho (atau apa saya kurang tahu istilahnya) di beberapa kota besar. Yang ketiga adalah beriklan di internet, yaitu beriklan resmi di Facebook, Twitter, dan Google Ads. Endorse beberapa akun twitter terkenal untuk mempromosikan Liquid E700. Memasang iklan di situs berita atau forum-forum yang membahas tentang smartphone. Terakhir, membuat lomba ngeblog dengan tema Acer Liquid E700.

    Nuryadi
    Purworejo
    @pernahnyantol
    Smartfren Andromax C2

  63. saya akan mencoba untuk memberikan tanggapan saya mengenai produk ponsel acer..
    saya adalah pengguna setia merk acer sejak awal menggunakan notebook aspire 1692, hingga saat ini saya sudah menggunakan beberapa notebook, tetap merk acer, tapi bukan karena rusak melainkan karena update kebutuhan teknologi.

    harga yang terjangkau dan spesifikasi yang baik membuat saya tidak bisa berpaling dari produk acer. hal ini pula lah yang saya gunakan untuk pertimbangan saya memilih ponsel android pertama saya, ya benar, saya mencari produk acer, dan kebetulan pada saat itu memang promosi ponsel acer sudah mulai gencar.

    saat saya melihat pertamakali saya langsung tau apa yang saya mau, saya benar-benar jatuh hati dengan acer liquid s1, dual sim, layar HD 5,7′, quadcore, internal 8gb dan sebagainya. tapi satu saja yang menghalangi saya membelinya, karena harganya terlalu mahal untuk saya. 3,99 jt memang bersaing langsung dengan samsung galaxy mega dan bahkan ponsel highend lenovo k400, tetapi budget saya tidak sampai ke level sana.

    akhirnya saya memilih acer liquid e2, yang memiliki layar lebih kecil dan tidak HD, baterai lebih kecil, internal 4gb dengan harga yang lebih reasonable, saat saya beli harganya sekitar 2,2jt. dan saya puas dengan apa yang ditawarkan oleh acer melalui produk ini ( bobot price and performance-nya menurut saya sudah pas).

    setahun saya memiliki ponsel ini, saya belum pernah merasakan keluhan yang berarti, untuk ponsel sehari-hari, dengan penggunaan sinyal HSDPA, ponsel akan bertahan sehari, dan kondisi belakang ponsel akan terasa hangat namun apabila kita nonaktifkan 3G, maka saya bisa menggunakan ponsel saya selama 2 hari, dan kondisi ponsel tetap dingin. saya tidak tahu mengapa perbedaannya cukup drastis, tetapi saya merasa lebih aman dan nyaman dengan menggunakan sinyal EDGE saja. karena beberapa aplikasi media sosial seperti Whatsapp, Facebook, BBM, twitter tetap bisa digunakan cukup lancar walau dengan sinyal EDGE, hanya Path saja yang kesulitan. (problem 1 – baterai agak panas ketika menggunakan sinyal HDSPA)

    saya termasuk orang yang jarang bepergian sehingga ketika saya mengunjungi suatu tempat yang belum pernah saya datangi, maka otomatis saya ingin ‘check-in’ dan menandai tempat tersebut di akun media sosial saya, namun terkadang hal itu membutuhkan waktu yang lama ketika saya searching GPS, selain itu, untuk penggunaan aplikasi arah jalan seperti Waze, kenapa ya sepertinya GPSnya sulit sekali locknya. (problem 2 – GPS sulit lock)

    kedua problem diatas sebenarnya tidak terlalu bermasalah bagi saya, hanya saja ada satu problem utama yang membuat saya akhirnya harus melepas ponsel liquid e2 ini, yaitu adalah internal memori yang hanya 4gb. dengan distribusi sistem sebesar 2,5gb maka praktis ruang kosong untuk aplikasi hanyalah 1,5gb. walaupun kita bisa menambah microSD tetapi tidak semua aplikasi bisa diinstal di memori eksternal. pernah ada momen ketika saya mendapatkan update sistem dari acer, namun tidak bisa dijalankan karena memori internal tidak cukup untuk melakukan update. akhirnya saya uninstall beberapa aplikasi agar updatenya berhasil. apakah saya harus membatasi aplikasi yang saya gunakan? (problem 3 – memori internal kecil)

    dibalik kegalauan internal 4gb ini, saya sering berandai-andai apabila waktu itu acer liquid s1 berada di kisaran harga 2,99jt hingga 3,19jt mungkin saya akan memilih membeli liquid s1 dan masih menggunakannya hingga sekarang. hehehe

    tetapi saya sudah tidak galau lagi karena saya mengganti liquid e2 dengan liquid e3. berbagai macam tampilan dan sistem baru, layar HD, ram 2gb serta yang paling penting adalah internal 16gb membuat saya bebas memilih aplikasi apa saja untuk diinstal di ponsel ini..

    sejauh ini, problem acer diluar dari performa dan harga produk itu sendiri adalah pemasaran serta penjualan asesoris. ponsel acer masih belum terlalu memasyarakat, karena sejauh ini promosinya kurang gencar. ponsel acer yang terjangkau untuk kalangan menengah kebawah pada dasarnya bisa mengambil pangsa pasar pengguna ponsel pabrikan tiongkok, apabila pemasarannya tepat.

    apabila saya mempunyai anggaran 250jt untuk memasarkan produk acer terbaru, saya akan menjual kekuatan yang unik dari ponsel ini yaitu ‘3 simcard pada ponsel teknologi terbaru’. ini adalah keunikan yang sangat bisa dijual karena belum ada rivalnya. promosinya haruslah masif di beberapa kota besar dengan metode seperti pemasaran ‘nokia x’, yang memberikan tanda tanya besar pada masyarakat yang pada akhirnya mendorong rasa ingin tahu mereka untuk lebih mendalami iklan tersebut. ‘3 sim’ bisa berarti simplisitas, menggabungkan 3 jaringan dalam satu perangkat saja. 3 simcard, connecting ‘more’ people..

    Nama : Agus Wibowo
    Domisili : Bandung
    twitter : @masabowo
    ponsel : Acer Liquid E3

  64. Sudah hampir setahun saya menggunakan Liquid Z3. Ponsel ukuran mini namun gegas dan baterainya tahan lama. Hari pertama langsung saya gunakan buat main game dengan kondisi terkoneksi internet dari pagi jam 9 hingga jam 22. Gokill deh daya tahan batrenya..
    minusnya cuma di resolusi layarnya saja, lainnya sangat cukup buat kebutuhan saya. Buat ngetik teks masih enak karena ada bawaan keyboard swype bawaan stock ROM. sayangnya swype versi bawaan ini gak bisa diupdate..

  65. Acer..sejak beberapa tahun terakhir mulai ekspansi dengan memproduksi perangkat seluler. Saat pertama mengeluarkan produk Acer mempercayakan perangkatnya diotakki oleh prosesor intel Atom. Salah satunya adalah Acer Liquid C1, yang dirilis pertama Januari 2013. Saat itu saya cukup tertarik. Dan berpikir kinerja perangkat ini sangat luar biasa. Terlebih saat itu Acer telah mendukung perangkat ini dengan jaringan 3G HSDPA yang tentu lebih joss saat diajak untuk berselancar di dunia maya. Namun begitu, niat   membeli perangkat tersebut urung saya lakukan, karena saat bertanya kepada beberapa teman dan pemilik konter yang saya kenal Acer tidak banyak memiliki service center terutama di Malang, sehingga akan repot saat perangkat mengalami trouble. Kedua adalah, harga jual kembali perangkat ini juga sangat anjlok. Dua alasan itulah kemudian membuat saya balik kucing, dan memilih produk lain yang lebih familiar.
    Memang harus diakui, untuk saat ini pengguna ponsel memilih produk yang familiar, kedua memiliki service center ketiga jika dijual kembali harganya tidak anjlok.
    Seiring waktu Acer terus melakukan berinovasi. Vendor asal Taiwan ini kemudian mengenalkan ponsel dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah Liquid Z4. Ponsel ini lumayan keren, dibekali dengan layar 4 inci, dan kamera 5 megapiksel. Lagi-lagi saya tertarik memiliki. Tapi begitu, kemudian saya memilih ponsel Asus zenfone 4 yang harganya tidak terpaut jauh. Alasannya kembali, pada service center dan harga jual kembali. Beberapa teman mengatakan, menjual Acer Liquid Z4 setelah dipakai 2 bulan hanya laku Rp 400 rb. Sangat miris saya mendengarnya. 

    Dengan adanya dana Rp 250 juta, Acer harus betul-betul menyusun strategi. Uang tersebut tidsk tetlalu besar sebetulnya untuk vendor terlebih sebagai biaya promosi. Namun besaran dana itu bisa cukup untuk memback up jika stratrginya betul-betul oke. Langkah Asus mungkin patut ditiru, pertama menghembuskan isu produk yang akan di launcing dengan berbagai kelebihannya. Menyediakan perangkat dengan jumlah tidak banyak di pasatan, dan ketiga mendirikan service ceter sehingga pengguna tidak kesulitan jika terjafi trouble pada perangkatnya.

    Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan pak Hari. Matur nuwun sanget. Semoga jawaban saya ini bisa menginspirasi sekaligud menjadi pertimbangan Acer untuk mengembangkan usaha di bidang seluler.
    Ira Ravika
    Malang
    @aira79_ira
    Ponsel yang saya gunakan saat ini Lenovo K900

  66. Selamat siang,
    Nama saya Helmi Aditama berasal dari Surabaya. Jujur saja saya sempat tertarik memakai ponsel Acer setelah mendengar review seorang kawan (dia pengusaha pembuat leather case, jadi aktif mencari ponsel yang cukup terjangkau walaupun kurang populer untuk disediakan leather casenya) yang saya kenal dari grup Line pengguna Andromax U, saat itu kawan tersebut memakai Acer Liquid E2. Padahal review yang saya terima waktu itu cukup bagus, dengan ketahanan baterai di atas rata-rata ponsel android.
    Biasanya sebuah ponsel rata-rata mengalami penurunan sejak euforia ponsel baru sampai kebosanan hanya dalam waktu 4-6 bulan saja, dan juga setelah 6 bulan performa ponsel akan mulai menurun akibat pemakaian, tanpa memandang ponsel tersebut termasuk flagship atau bukan pasti akan mengalami hal tersebut. Selain itu, hal yang membuat sebuah ponsel android tidak membosankan adalah membuatnya serasa baru lagi, yaitu dengan update-update OS, dan kesan interaktif (bahasa kerennya NGOPREK) yang dirasakan saat menggunakan ponsel tersebut. Selain itu juga untuk tetap mempertahankan performa ponsel itu sendiri. Saya alami sendiri, performa ponsel Andromax U milik saya masih lebih baik dibandingkan Samsung Galaxy Note II milik teman saya, dan Samsung Galaxy Grand milik teman saya yang lain yang notabene lebih mahal, hal itu diakui sendiri 2 orang teman saya pemilik ponsel yang saya sebutkan tadi.
    Gawai Acer Liquid E700 dengan 3 simcard saya yakin akan memiliki prospek cerah, asalkan ada dukungan teknis yang memadai, karena dengan 3 simcard dipastikan akan banyak yang bertanya tentang ketahanan baterai ponsel tersebut dan juga pertanyaan tentang body ponsel yang (mungkin) terasa agak panas, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan masalah-masalah yang timbul saat pemakaian. Dengan adanya tempat bertanya, seorang calon pembeli tidak akan ragu untuk membeli gawai tersebut.
    Untuk hal promosi, kembali pada paragraf pertama, saya hanya mendengar adanya sebuah ponsel bermerek Acer dari seorang kawan yang aktif mencari ponsel merek yang tidak terlalu populer, saat itu saya tidak banyak mendengar informasi tentang ponsel tersebut dari melalui media lain. Dan untuk type yang lebih mutakhir saya hanya mendapatkan informasi adanya ponsel tersebut dari review pak Hery SW yang saya baca di ponselmu.com, tetap tidak banyak informasi yang saya terima dari pihak lain. Jadi untuk lebih memperkenalkan ponsel merek Acer sekaligus untuk penetrasi pasar saran saya antara lain :
    1. Perbanyak pengenalan gawai Acer di forum-forum seperti Kaskus, Indowebster dll dengan iklan di forum-forum tersebut, pembuatan thread diskusi khusus (sebagai tempat tanya jawab dan dukunran teknis) serta promosi give away akan sangat bermanfaat, mengingat segmen yang dituju adalah seumuran dengan user di forum-forum tersebut.
    2. Selain penetrasi pasar melalui sosial media, sebaiknya diadakan juga grup Facebook khusus yang mendiskusikan gawai tersebut, karena dibuat secara resmi atau tidak, user akhirnya juga akan membuatnya. Termasuk tutorial troubleshooting masalah di gawai bisa dijawab disitu.
    3. Jangan lupakan update Operating System baik untuk pembenahan celah sistem operasi maupun membuat gawai support dengan Sistem Operasi Android terbaru. Karena seperti yang saya sebutkan sebelumnya, user gawai akan merasa bahwa gawai miliknya tersebut seolah baru kembali
    4. Tentu saja iklan konvensional seperti baliho di tempat strategis, leaflet, brosur dan poster juga masih diperlukan dengan hanya jumlahnya saja tidak terlalu banyak mengingat sekarang ini promosi dengan cara tersebut tidak lagi efektif.
    5. Karena Acer Liquid E700 adalah ponsel yang masih langka dengan 3 sim, maka iklan di televisi masih bisa dipertimbangkan.
    Sekian sedikit komentar dan saran dari saya. Terima kasih.

    Nama Lengkap : Helmi Aditama
    Kota Domisili : Surabaya
    Akun Twitter : @HelmiAlHazziq
    Ponsel yang sekarang dipakai : Andromax U, Sony Experia E dan Nokia 3806

  67. saya Tunanetra, kata teman yang menggunakan hp Acer, ada beberapa menu yang tidak terbaca oleh software pembaca layar (screen reader) jika menggunakan Acer, untuk diketahui, Tunanetra kini dapat menggunakan hp berbasis android dengan menggunakan vitur Talks Back. saya masih menggunakan samsung galaxy young II, memang secara spesifikasi jauh di bawah Acer, tetapi dari sisi aksesibilitas untuk Tunanetra masih lebih baik hp samsung.

    Kalau punya dana 250 juta, mungkin target pemasaran adalah anak muda, mahasiswa yang sangat kosumtif dengan gadget murah dan mumpuni.

  68. “Ayo Lebih Agresif, Acer!”

    Komentar tentang Acer:
    Diakui kalau untuk urusan komputer/laptop tidak diragukan. Saya mulai menggunakan desktop Acer sekitar tahun 1997-an. Sekarang masih menggunakan laptop Acer. Acer S3 yang saya gunakan untuk mengetik tantangan Pak Herry ini sudah saya miliki sejak 3 tahun lalu, dan sekarang masih berjalan baik desainnya pun sampai kini tidak ketinggalan jaman.
    Sekali lagi tentang Hape Acer. Berbekal pengalaman menyenangkan dengan laptop Acer, sempat tergerak mencoba hape-nya. Tapi niat ini langsung dibatalkan. Sebabnya, desain hape-hape Acer menurut saya aneh atau malah jelek. Sungguhpun banyak review yang menyatakan kualiatas hape-Acer baik, tapi karena desainnya jelek, saya terpaksa milih yang lain.

    Nah baru ketika muncul seri-seri Acer liquid baru yang keluar awal tahun 2014 ini saya mulai tergerak untuk melihat-lihat cari informasi, mengumpulkan brosur dan apabila ada review diusahakan membacanya.

    Sekadar membaca tapi belum megang, hapenya keliahatannya belum afdol. Namun mencari demo hape-hape Acer sangat jarang. Di outlet-outlet besar seperti Erafone atau Global Teleshop saya belum pernah melihat hape Acer.
    Jika desain diperbaiki dan distribusi lebih agresif saya percaya Acer siap berperan di pasar hape Indonesia. Orang Indonesia keliatannya mudah menerima merek-merek baru. Ingat Lenovo yang penjualannya cukup bagus di Indonesia, tadinya juga lebih dikenal sebagai produsen komputer. Tetapi karena agresif melakukan penetrasi pasar, produk yang bervariasi, desain yang semakin baik pemasarannya terbilang sukses, sungguhpun service centernya dipertanyakan.
    Produsen komputer lain yang cukup sukses di pasar hape adalah Asus. Asus yang satu negara dengan Acer ini kini cukup agresif sehingga berpotensi menjadi penantang merek-merek lain yang sudah mapan.

    Bagaimana Acer? Dengan reputasi, jaringan pemasaran dan service center yang tersebar luas di Indonesia. Acer seharusnya bisa menuai sukses di Indonesia. Kuncinya, Acer harus lebih agresif!

    Belanja Rp 250 juta:
    Untuk agresif tentu harus didukung oleh komunikasi pemasaran yang juga gencar. Pemasangan iklan di berbagai media adalah salah satu caranyanya. Namun bagaimana jika anggarannya hanya Rp 250 juta? Untuk memasang iklan di media nasional aja anggaran segitu hanya cukup untuk satu kali pemuatan. Ini jelas tidak cukup. Kampanye periklanan harus dimuat berulang-ulang agar menempel di benak calon konsumen. Jika memasang satu kali, ibarat menebar garam di laut. Tidak akan ada dampaknya!

    Namun banyak cara untuk menjadikan anggaran Rp 250 juta menjadi lebih bermakna. Saat ini eranya media sosial. Konsumen kini saling terhubung dalam komunitas-komunitas dengan minat yang bermacam-macam. Sementara itu komunitas penggemar gadget saat ini cukup banyak. Satu komunitas saja bisa memiliki anggota sampai 500 orang bahkan ada komunitas gadget yang memiliki anggota aktif hingga 10.000 orang. Anggota komunitas ini bisa dijadikan sasaran kegiatan komunikasi pemasaran Acer. Mereka yang aktif di komunitas biasanya orang-orang yang aktif berbagai informasi di luar komunitas. Di luar komunitas mereka adalah rujukan bagi teman-teman atau keluarganya ketika menentukan pilihan terhadap sebuah hape.

    Di dalam komunitas itu biasanya ada pemuka-pemuka pendapatnya (opinion leader). Para pemuka pendapat ini opininya lebih didengar daripada pesan-pesan periklanan. Acer bisa saja mengundang para anggota komunitas dalam pertemuan-pertemuan, sementara para opinion leader atau admin komunitas, memberikan opini atau review mengenai produk-produk Acer. Biaya untuk menyelenggarakan acara semacam ini tidak terlalu besar. Untuk sekali pertemuan, mungkin hanya dibutuhkan biaya Rp 20 juta untuk menyewa tempat dan konsumsi ala kadarnya. Berdasarkan pengalaman, acara seperti ini selalu ramai dikunjungi anggota komunitas.

    Acer dapat menyelenggarakan acara semacam ini di kota-kota potensial, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Makasar dan Balikpapan. Jika satu pertemuan biayanya Rp 20 juta, jadi setidaknya bisa diselenggarakan 10 kali pertemuan. Para anggota komunitas nantinya bisa menyebarkan opini baiknya tentang produk Acer kepada masyarakat secara lebih luas. Sistem viral seperti dipandang cukup efektif untuk mengubah opini masyarakat yang tadinya tidak tahu hape Acer menjadi tahu dan mungkin menyukai Acer.

    Tadi disebut 10 kali pertemuan. Artinya dana kita masih tersisa Rp 50 juta. Sisa dana ini dapat digunakan untuk dibagikan kepada para pemuka pendapat didunia pergawaian untuk menulis di media massa, blog pribadi maupun di forum-forum di Internet, seperti Kaskus. Saat ini orang membeli sebuah hape lebih karena pengaruh para pemuka pendapat di internet tersebut dibanding iklan. Saat ini ada beberapa blog maupun forum yang sering dijadikan acuan bagi para penggemar gawai atau mereka yang perlu hape.

    Biaya Rp 20 juta per pertemuan tadi bisa dihemat, apabila pihak Acer bisa menyisipkan pesan pemasaran Acer pada pertemuan2 rutin komunitas. Syaratnya Acer harus tahu kapan pertemuan rutin tersebut diselenggarakan. Acer cukup memberikan souvenir atau merchandising untuk peserta yang hadir pada pertemuan.

    Jika uang lelah atau apresiasi menulis untuk satu orang penulis Rp 2,5 juta, artinya akan ada 20 tulisan di internet. Jika tulisan itu ditulisan tersebut dikunjungi 100 orang per hari, maka ada 2000 orang per hari yang diharapkan mempunyai pengetahuan lebih baik terhadap produk-produk hape Acer. Ini sudah cukup untuk menggiring publik memahami produk-produk Acer dan bisa jadi mereka akan menentukan pilihannya kepada Acer jika kelak membutuhkan hape baru.
    Pepatah mengatakan, “Tak kenal maka tak sayang”. Semakin banyak yang kenal, semakin banyak yang ingin memiliki hape Acer. Jadi dengan Rp 250 juta pun, Acer cukup mampu membuat orang melirik produk-produk hape Acer.

    Data penulis:
    Yeddy Hendrawan S
    Bandung
    Twitter: @yeddyhs
    Hape/tablet yang digunakan sekarang Galaxy Tab S 8,4

  69. Mendengar nama acer yang pertama kali terpikirkan adalah laptop. Tentu saja yang menurut saya paling berjaya adalah netbook acer aspirenya. Paling tidak 3 dari 5 teman pengguna laptop mempercayakan pilihan mereka pada acer, sekalipun di pasar berkembang selentingan Agak CEpat Rusak, Awas Cepat Rusak dan lainnya. Saya jadi ingin katakan bahwa untuk produk Laptop Acer adalah Laptop sejuta umat, sama dengan Samsung untuk lini smartphone saat ini.

    Nah, bagaimana dengan smartphone Acer? Sayangnya kepopulerannya berbanding terbalik dengan saudara tuanya (laptop). Jujur saya belum pernah menggunakan smartphone Acer. Melihat teman saya menggunakan smartphone besutan Acer juga belum pernah. bahkan sekedar icip icip (hands on) smartphone Acer di toko toko penjual Handphone juga belum pernah. Tidak pernah ada penjual yang menawarkan saya ponsel Acer ketika saya datang (dan berlagak) ingin membeli ponsel.

    Apakah saya yang kurang gigih mencari ataukah Acer yang kurang gigih memasarkan produknya?

    Ah saat ini saya merasa Acer seperti hantu. Percaya gak percaya bahwa smartphone Acer itu ada.

    ——

    Sesungguhnya Acer punya potensi yang sangat besar untuk sukses di pasar Indonesia. Berbekal nama besar yang sudah lebih dulu hadir di lini komputer/laptop Acer tinggal memerlukan eksekusi yang tepat di sisi produksi atau mungkin inovasi.

    Sayang beribu sayang Acer seperti kurang serius dalam eksekusi produksi (inovasi) maupun pemasarannya,
    Sebagai contoh mari kita lihat Lenovo. Lenovo sukses berjaya tidak dengan sekedar memanfaatkan nama besar tapi juga eksekusi produksi dan marketing yang tepat. Perbandingan Eksekusi antara lenovo dan Acer sangat jelas dapat dilihat dari macam varian smartphone yang telah mereka hadirkan di pasar. Lenovo mulai dari seri Axxx, Kxxx, Pxxx, Sxxx hingga yang paling anyar Lenovo Vibe. Sementara Acer? Acer liquid kalau saya tidak salah sebut namanya.

    Jikalah saya duduk sebagai bos besar dan punya budget sebesar 250juta maka hal yang saya akan lakukan adalah :

    1. Promosi media lokal. Pilihlah beberapa kota besar yang menjadi target utama penjualan. Pasang iklan di beberapa koran lokal ternama/terpercaya di kota tersebut. Ingat bahwa sebagian besar masyarakat kita masih belum banyak yang mengakses media sosial. Selain itu iklan di koran juga lebih murah.

    2. Siapkan stand pada pameran atau momen yang tepat. Lengkapi juga dengan staf/pegawai/spg yang memiliki wawasan produk yang baik sehingga tidak akan ada promosi seperti “ini acer bagus lho mas, sms nya udah bisa pake suara mp3” aaakkkkkk #sorijadiCurhat

    3. Jalin kerjasama dengan pemilik kios, ponsel setempat. Dengan beberapa kesepakatan seperti pembagian keuntungan, sewa tempat dan reklame dan semacamnya tentu berongkos lebih murah daripada membayar stand sendiri.

    4. Promosi berskala nasional. Apakah surat kabar nasional, radio dan tentu saja media sosial. Beberapa akun twitter ternama tentu bisa menjadi juru kampanye dan marketing yang baik. Harga endorse akun twitter selebtweet juga tidak terlampau besar.

    5. Deal dengan operator seluler. jalin kesepakatan dengan operator dengan memberikan bundling, penawaran bonus paket internet pada penjualan dan hal lain semacam itu juga dapat meningkatkan animo beli masyarakat. Selain itu dukungan iklan marketing juga dapat dibantu oleh pihak operator seluler.

    Salam sukses buat Acer.

    Oleh :

    Mhd. Firza Faisal
    Medan
    @frza_
    HTC One X

  70. Saya belum pernah memakai smartphone acer tetapi pernah mencicipi acer liquid z4 milik kerabat saya. Ketika mendengar harga dia beli hanya 815.000 di salah satu mall dipalembang saya tidak terkejut karena harga pasaran saat itu 849.000. Ketika cek spesifikasi baru saya sedikit terkejut. Android dibawah 1 juta dengan merk global sudah mempunyai flash dikamera belakang.yang lebih mengejutkan memiliki fitur klik kamera di belakang body yang nyatanya dimiliki oleh produk acer lain kelas high-end.menurut saya buat pencari android dengan budget minim tapi ingin merk global acer z4 cukup memuaskan dengan harga dibawah 1 juta rupiah.

    Hanya punya budget 250 juta? Yang saya pilih adalah sistem penjualan dengan bantuan pihak ke tiga / online shop. Seperti yang kita ketahui, cara pemasaran salah satu merk smartphone secara online sangat sangat berhasil. Daripada repot repot membayar wanita wanita cantik dan seksi hanya untuk memasarkan gadget dengan memakan dana yang lebih dalam, menurut saya melalui online shop lah pemasaran terbaik dengan budget minim.

  71. Kalo menurut saya prospek penjualan produk acer dengan 3 kartu sim merupakan terobosan baru di dunia gadget tanah air. Secara pemikiran sederhana, hanya “orang tertentu” yang akan membeli produk ini karena pada dasarnya banyak produk lain yang menggunakan dual sim dan mereka sudah merasa cukup dengan 2 sim tersebut. Analogi nya, ketika 3 sim bekerja, maka baterai akan dipaksa lebih bekerja keras untuk mendapatkan sinyal dan tentunya orang akan mempertimbangkan kapasitas baterai produk yang akan dijual acer tersebut.
    Nama: Dhuan pratita
    domisili : palembang,sumatera selatan
    twitter : @dhuanpratitaa
    hp yang digunakan: samsung galaxy grand neo dan blackberry gemini 8520

  72. 1. Saya pernah memakai ponsel Acer Z130 / Acer Z3. Saya sangat puas memakai ponsel tersebut, sehingga di kemudian hari saya membeli ponsel Acer lagi yaitu Acer Z160 / Z4.
    Nahas bagi saya, karena tidak saya cek waktu saya beli di toko, ternyata ponsel tersebut tidak bisa menyala begitu saya cek dirumah. Walhasil saya bawa ke Acer SC karena toko tidak menerima return jika sudah meninggalkan toko.
    Dianalisa oleh teknisi, ponsel saya harus swap mesin / mainboard dan dijanjikan selesai maksimal 5 hari kerja. Dalam bayangan saya, oke 5 hari kerja berarti bisa 5 minggu menurut pengalaman teman di SC brand lain. Sayapun menunggu, dan hasilnya 4 hari kemudian saya dihubungi oleh SC Acer bahwa ponsel saya sudah jadi.
    Great job untuk SC Acer, janji waktu perbaikan bisa ditepati. Tetapi sayang QC Acer tidak begitu bagus dilihat dari saya mendapatkan ponsel baru dalam keadaan mainboard / mesin mati, tentunya ini sangat merusak citra Acer sebagai brand global dan memperkuat citra Acer dengan QC control buruk alias Awas Cepat Rusak.

    2. Prospek penjualan Acer E700 di Indonesia cukup bagus, jika diimbangi dengan harga yang rasional dan marketing yang handal, karena ponsel ini merupakan ponsel Android brand global pertama di Indonesia yang menghadirkan 3 SIM.

    Jika diberikan dana 250 juta untuk promosi, saya akan menggunakannya sebagian untuk membuat baliho / di pusat penjualan handphone terbesar di kota-kota besar di Indonesia. Dikarenakan anggaran yang terbatas, untuk luar jawa bisa dikhususkan untuk area ibukota provinsi, sedangkan Pulau Jawa untuk kotamadya dan ibukota provinsi. Mengapa di Pulau Jawa hanya kotamadya, tidak seluruh kabupaten? Dikarenakan orang dari kabupaten yang kecil cenderung pergi ke kota besar untuk membeli ponsel. Seperti orang Purbalingga akan ke Purwokerto, orang Sumedang akan ke Kota Cirebon, begitu juga orang Magetan akan pergi ke Kota Madiun.
    Katakanlah tiap ibukota provinsi membutuhkan Rp. 500.000,- dan kotamadya membutuhkan Rp. 300.000,-, maka 500.000 * 32 provinsi + Rp. 300.000,- * 25 kotamadya = Rp. 23.500.000,-.
    Sisa anggaran Rp. 226.500.000,- akan digunakan untuk membayar SPV di counter-counter besar di kota-kota tersebut. Katakanlah tiap kotamadya memiliki 2 counter besar dan ibukota provinsi memiliki 5 counter besar. Maka hitungan berdasarkan hitungan diatas akan dibutuhkan SPV sejumlah >200 orang.
    Mengapa membutuhkan SPV? Karena ujung tombak brand ponsel adalah SPV, dimana SPV berhubungan langsung dengan konsumen. Misalnya seorang A pergi ke counter, disana dia melihat SPV merk B, merk C, merk D, dan tidak melihat SPV Acer. Bisa dilihat kemungkinan A akan membeli merk Acer hampir mendekati 0% dikarenakan tidak adanya SPV dari Acer yang akan mempromosikan produk Acer E700 dengan fitur 3 SIMnya, konsumen yang tidak tahu akan cenderung membeli produk yang diketahuinya dimana pengetahuan bisa didapat dari SPV yang bertugas.
    Lalu bagaimana dengan kota kabupaten dan kota-kota diluar Jawa? Dana sisa untuk menggaji SPV tadi bisa digunakan untuk membuat baliho di counter-counter kabupaten tersebut. Jika dana SPV tidak tersisa, untuk kota dan kabupaten biarlah mengetahui produk Acer melalui langkah terkahir dibawah ini.
    Wajib hukumnya untuk mengirim produk Acer E700 untuk direview situs-situs gadget yang sudah memiliki nama, agar konsumen bisa mengetahui seberapa baik kinerja produk Acer E700 oleh ahli review. Karena internet sekarang sudah merambah desa sekalipun, maka review-review yang bertebaran di Internet akan semakin menambah pengetahuan konsumen yang mungkin ragu untuk membeli produk Acer.

    Nama : Daru Kartiko Novianto
    Kota Domisili : Semarang
    Twitter : @darukn
    Ponsel yang digunakan : Asus Zenfone 4

  73. 1. Saya belum pernah dan belum tertarik menggunaan produk Acer selain karena kualitasnya yang belum banyak saya ketahui, Acer juga belum banyak mempromosikan diri lewat iklan jadi saya belum terlalu banyak kenal handphone buatan Acer. Mungkin selain saya, banyak juga yang belum memakai produk Acer karena alasan yang sama dengan saya. Meskipun tidak memakai produk Acer, saya mengenal produk ini sebagai salah satu merk yang cukup banyak dipakai orang-orang, terutama produk laptopnya. Dalam hal produk laptop mungkin merk Acer sedikit lebih terkenal ketimbang handphone. Pengamatan saya dari beberapa teman yang memakai produk laptop Acer, mereka tampanya cukup puas, puas dalam artian laptop Acer tahan lama dan tidak terlalu cepat rusak. Sedangkan dalam hal handphone, belum pernah saya temukan sekalipun teman yang memakai handphone Acer. Secara keseluruhan jika saya melihat diberbagai media tentang handphone Acer tampaknya banyak penggunanya yang merasa puas karena perbandingan harga dan spesifikasi yang ditawarkan sangat pas dengan kemampuan dan kebutuhan orang kebanyakan, dibandingkan dengan merk lainnya. Tapi dilain pihak ada juga beberapa yang menjadi kekurangan handphone Acer, sepert misalnya dukungan update software yang kurang memadai.

    2. Ponsel Liqud E700 dengan 3 kartu SIM menurut saya tetap tidak akan terlalu laku dipasaran, mengingat kurangnya promo yang dilakukan pihak Acer menjelang peluncurunnya. Bahkan saya pun tidak tahu ada ponsel itu sebelum membaca blog ini dibanding misalnya dengan produk macam Samsung, LG ataupun Sony yang saya ketahui dari banyak media sebelum peluncurannya. Dengan biaya promosi yang “hanya” sebesar 250 juta, promo yang paling pas adalah dengan memanfaatkan sosial media dan bekerjasama dengan provider-provider terkenal. Disosial media misalnya, Acer bisa membuat promosi diberbagai sosial media yang saat ini banyak digunakan orang seperti Twitter, FB, ataupun website, bisa juga dengan menyelipkan kuis-kuis berhadiah disosial media tersebut atau bahkan potongan harga sekian persen dalam masa promosi. Dan untuk bekerjasama dengan provider, mestinya Acer memanfaatkan provider yang jangkauannya luas, bekerja samanya bisa dalam bentuk misalnya tiap pembelian Liqud E700 ada hadiah aksesoris ponsel, paket data dan semacamnya. dan terakhir, Acer bisa juga menggelar roadshow diberbaga kota-kota besar diakhir pekan dengan menyasar tempat-tempat yang rama dikunjungi masyarakat

    Irvandy E Setyawan
    Makassar, Sulawesi Selatan
    akun twitter @ndy_irvandy
    ponsel yang dipakai sekarang LG G2 mini

  74. Salam, saat ini saya tidak memakai ponsel acer, tapi rekan saya ada yang sudah memakainya dan saya baru kebagian towel2 sesaat..kebetulan unitnya tipe e3..Kalo impresi saya sih lumayan dengan harga sekitar 3 juta.. Cm minus kemampuan otg aja.. Kalo sisi plus dari e3 ini dari hasil towel2 sesaat itu di sisi flash untuk kamera depan.. Ide yg bagus..

    Lalu bila saya diberi bujet 250 juta untuk promosi,, saya. Kan alokasikan sebagian dananya untuk pre order di komunitas2 android, grup fb dan media sosial seperti fb, twitter, path..lalu iklan di berbagai media cetak terutama majalah ato koran ponsel.. Itu yg pertama, kedua, pastinya promosi di mal2 berupa stand dengan harga khusus,, bisa juga berupa trade in ponsel lama,, dengan berbagai gimmick pastinya,, lalu yg ketiga,, setelah launching,, memberikan support ke toko2 yg menjual produk acer..

    Sekian partisipasi saya,, berikut data saya om:

    Nama: dhany susanto
    Kota domisili: semarang
    Akun twitter: @dhany_sus
    Merek dan tipe ponsel: motorola moto g cdma

  75. Menurut saya pribadi, acer merupakan produk lama akan tetapi dalam hal kualitas bukannya semakin meningkat malah semakin menurun. Pendapat itu bisa saya katakan karena saya pernah memiliki acer emachines, menurut saya untuk kualitas “sedang”, sekitar 8 bulan saya pakai dengan pemakaian normal, laptop tersebut mulai menunjukkan tanda2 untuk minta diganti baru. Padahal dibandingkan merk lain dengan harga yg relatif sama(punya teman saya), hingga sekarang (2 tahun) kondisinya masih bisa dibilang layak pakai.
    Terlebih dalam hal android, acer menurut saya sangat gegabah/terburu-buru untuk mengeluarkan smartphone berbasis android. Mungkin karena terlalu gengsi dengan merk tetangga yg sudah bermunculan untuk ikut dalam kancah pertarungan android. Sehingga kualitas android acer belum layak untuk dipinang dengan harga yg relatif tinggi.

    Harapan saya untuk acer, tingkatkan kualitas QC,desain dan spesifikasi. Semoga kedepan acer dapat menjadi semakin baik dan jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas di layanan2 customer service

    Semoga masukan saya bisa diterima dengan baik untuk kebaikan acer kedepannya. 🙂

    Nama : Nabil Abdurrahman
    Domisili : Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung
    Akun twitter : @abdrnabil
    Hp yg saya pakai : Blackberry 9320 (waktu dekat ini ingin upgrade ke LG G2)

  76. Sampai batas waktu yang ditetapkan, 19 Agustus 2014 pukul 19.00, ada lebih dari 80 karya yang dikirimkan untuk mengikuti “Sayembara Ayo Lebih Agresif, Acer!” Terima kasih atas partisipasi Anda!

    Saya mencermati satu per satu karya yang masuk. Ternyata ada beberapa peserta yang mengirimkan karya dua kali. Isinya sama. Mungkin sesaat usai mengirimkan karya, sang partisipan menyangka karyanya tidak masuk. Sebab, tidak langsung muncul di blog Ponselmu.com. Karena itu, ia mengirimkan ulang sekali lagi. Karya ganda itu saya hapus dan disisakan satu saja.

    Setelah dikurangi beberapa posting ganda, jumlah bersih karya yang masuk mencapai 70-an. Saya membaca satu per satu karya itu. Banyak yang isinya keren dan masuk akal. Di sisi lain, ada pula yang rencana pemasarannya mantap, tetapi mustahil diimplementasikan dengan dana Rp 250 juta. Jangankan Rp 250 juta. Dana Rp 1 miliar pun tak cukup deh.

    Satu dua kali saya menjumpai karya yang enak dibaca, memiliki rencana yang terstruktur dan rasional, eh… sayang harus didiskualifikasi. Pasalnya, peserta itu lupa mencantumkan identitas lengkap.

    Dalam sebuah sayembara ada yang menang, ada pula yang masih belum beruntung. Inilah pemenang sayembara kali ini:

    *** Pemenang pertama.
    Yeddy Hendrawan S. Ia tinggal di Bandung, memiliki akun Twitter @yeddyhs, dan sehari-hari menggunakan Samsung Galaxy Tab S 8.4.

    *** Pemenang kedua.
    Ramdan Aji D. Sehari-hari kedua kakinya memijak tanah Bogor, biasa mencuit via akun Twitter @aji_ramdan, dan masih setia dengan ponsel Acer Liquid Z3.

    *** Pemenang ketiga.
    Surya Pramono yang berada di Sampang. Pemilik akun Twitter @5OERJ4 itu rutin memakai Motorola Moto G.

    Selamat kepada para pemenang. Silakan mengecek DM akun Twitter Anda.

    Kepada seluruh partisipan, sekali lagi, terima kasih atas peran serta Anda.

  77. Saya adalah pengemar sekaligus penggun acer liquid menurut saya acer ini adlalah produk yg berkelas gimana tidak dari segi spek dan antarmuka gk ada hp yg gue liat lebih bagus dari acer liquid
    Acer TOP

  78. yahhh.. baru satu minggu ane makai ponsel acer sialan ini.. eh kameranya gak bisa. udah di bawa ke acer center di betulin. bisa. nyampek rumah rewel lagi. balik lagi. bisa.. nyampek rumah ngambek lagi.. terpaksa ane banting tuh hp.. akhirnya lega juga. kagak lagi dah pakai acer.. janganlah beli acer.. bagi teman” nguras emosi. tenaga dan pikiran. untung aja hp hadiah kalo kagak gak mungkin dah ane kecantol ama ni prodak gagal.. acer z520. cacat abis.. jangan ada yang mau pake produk acer lagi ok.. biar ilang aja nih dari pasaran.

    • Pak Ponssue Pued Tharatorn (ehmm… nama Anda benar begitu?),

      Wah sayang sekali ponselnya langsung dibanting. Kan bisa diklaimkan ke pusat perbaikan resmi lagi.

  79. Hahaha.. jgn salah . saya awalnya penggemar fanatik samsung. gk mau yg lain. tp Akhir2 ini bosan dgn samsung dan coba beli hp acer secon. krna biar gk rugi klo saya gk suka dan Di jual lagi. eehh gk taunya trnyata top markotop. tampilan antar muka yg menawan.. rapi dan Sempurna. Di mana pda baris indikator atas tulisan jam, indikator sinyal gsm, wifi.. sangat Rapi dan solid. jika hanya menggunakan 1 sim maka menu sim kedua tdk Di tampilan dan terlihat srprti hp singel sim. biasanya pada samsung klo sim kedua tdk Di gunakan maka akan terlihat sim 2 Ksong/ tidak ada sim atau hanya terlihat tulisan sim 2 tanpa signal. ini yg membuat saya risih melihatnya.
    Casing acer juga terlihat solid dan Rapi. rapat . kokoh dan menawan. sdh saya bandingkan dgn samsung dan azus yg harga setara. selain itu kamera dpn dan belakang lbh terang Di bandingkan samsung dan azus yg setara harganya itu

    kayaknya saya bakalan membeli lg untuk Di kemudian hari yg baru dan spek lbh tggi dgn pilihan hp acer.

  80. Ita suaranya yg top.. kras.. bassnya sangat terasa apa lagi pakai handsat. krna ada namanya DTS STUDIO

Comments are closed.