Sertakan 242 Judul Aplikasi

Tak bisa disangkal, kehadiran Samsung Galaxy Note generasi pertama telah mendorong munculnya kategori baru di dunia acang alias gadget. Anda boleh menyebutnya smartphone ekstrabesar, tablet banci, phablet (phone tablet), atau teletab (telepon tablet). Yang penting bukan Teletubbies. Ha… ha… ha….

Karena latah dan melihat potensi pasar, beberapa vendor ponsel merek lokal buatan Tiongkok lantas menghadirkan Galaxy Note jadi-jadian. Disebut begitu karena tampilan fisiknya dibuat semirip mungkin dengan Galaxy Note. Kalau perlu, wallpaper, home screen, dan ikonnya pun sengaja didesain sama.

SpeedUp, merek yang selama bertahun-tahun dikenal dengan produk modem GSM dan CDMA, kini menawarkan SpeedUp Note. Kendati mengandung kata Note, tampilan fisik acang itu kurang tepat disebut Galaxy Note jadi-jadian. Sebab, wujudnya memang tidak sama.

Di bawah layar Note ala SpeedUp tidak tersedia tombol fisik. Hanya ada empat tombol sentuh. Peranti itu memanfaatkan layar sentuh kapasitif 5,3 inci dengan resolusi 480 x 800 piksel. Tombol volume terdapat di sisi kiri bodi. Sedangkan konektor audio 3,5 mm, konektor micro USB, dan tombol power bisa dijumpai di bagian atas bodi Note.

Note dibekali dua selot kartu SIM yang bebas dipadukan dengan nomor operator GSM apa pun di Indonesia. Satu nomor di antaranya hanya dapat mengakses jaringan 2G. Sedangkan satu nomor lainnya leluasa masuk ke jaringan 3G, bahkan 3,5G. Secara teori, pengguna bisa menikmati layanan internet dengan kecepatan unduh sampai 7,2 Mbps dan kecepatan unggah hingga 5,76 Mbps.

Peranti berukuran 150,4 x 85,4 x 11,2 mm dan berat 206 gram itu memiliki menu profile manager seperti yang lazim ditemukan di ponsel non-Android. Di tiap profil, pengguna dapat menentukan nada dering telepon. Nada dering telepon dua nomor yang terpasang bisa dibedakan. Sedangkan untuk nada SMS, satu nada yang dipilih otomatis menjadi penanda SMS masuk bagi dua nomor sekaligus.

Hal yang menarik, di dalam profile manager itu pula pengguna bisa mengatur aktif tidaknya Wi-Fi, bluetooth, GPS, dan layanan akses data. Kalau fitur tersebut dioptimalkan, pengguna dapat membuat pengaturan yang praktis dan terintegrasi. Menjelang tidur, misalnya, pengguna tinggal mengubah profil dari general ke silent. Hasilnya, semua nada dering ponsel spontan menjadi sunyi. Seluruh konektivitas nirkabel juga padam.

Kamera telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ponsel. Sepasang kamera dibenamkan ke acang yang memiliki nama lain SpeedUp Pad S4 itu. Kamera depan Note mampu menghasilkan foto maupun klip video beresolusi maksimal 640 x 480 piksel (VGA). Sementara itu, kamera belakang yang dibekali autofocus dan lampu kilat memiliki kemampuan lebih tinggi. Ia sanggup memproduksi foto lima megapiksel dan klip video beresolusi maksimal 854 x 480 piksel (FWVGA).

Prosesor Qualcomm Snapdragon 1 GHz, RAM 512 MB, Wi-Fi tethering, bluetooth tethering, dan baterai 2.500 mAh adalah sebagian spesifikasi lain Note. Ada pula radio FM dan selot microSD.

Kapasitas total memori internal Note sebesar 165 MB. Ketika acang bersistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich tersebut usai di-reset, sisa memori internal yang tersedia 107 MB. Ruang kosong sebesar itu pasti terasa kurang lapang buat pengguna yang gemar menginstalasikan aplikasi tambahan.

Ketika ingin berburu aplikasi tambahan, selain mencari di Play Store, tak ada salahnya pengguna mengakses kartu microSD 8 GB yang disertakan dalam paket penjualan. Di dalam kartu memori itu telah disiapkan 242 judul aplikasi yang siap dipilih, lalu diinstalasikan. Kumpulan aplikasi berukuran total 1,33 GB itu dibagi dalam enam folder. Yakni, books & news, games & web browser, internet tv & video, music & radio, others, dan photo & social.

Sama dengan aneka acang lain, Note tak luput dari kelemahan. Di antaranya, saat penulis uji pakai, fitur autofocus kamera belakang Note berkali-kali kurang akurat melakukan pemfokusan. Akibatnya, foto yang dihasilkan cenderung kabur. Note juga tak memungkinkan pengguna memaksa salah satu nomor selalu berada di jaringan 3G.

Saat ini Note dibanderol Rp 2,099 juta. Harga jual terendah yang penulis temukan Rp 1,95 juta. Kalau dibandingkan harga jual Galaxy Note jadi-jadian merek lokal buatan Tiongkok, Note lebih mahal. Diadu dengan Lenovo S880 yang termasuk merek global pun, harga Note masih lebih tinggi.

6 thoughts on “Sertakan 242 Judul Aplikasi”

  1. Pak RahmadiGresik,

    Saya lebih memilih S880 daripada Note. Sebab, sisi menarik S880 bagi saya lebih banyak daripada Note.

  2. wah mahal kali tu pak, kemarin nemu kayak gini, pake snapdragon juga, merk pixcom, harga 1.550.000 belu dinego wakakakakakaka ….

    udah overprice dari lahir ni pak ….

  3. Pak Frans,

    Setuju, harga banderol SpeedUp Note terlalu tinggi. Idealnya di bawah Rp 2 juta sih. Di atas Rp 1,5 juta, tetapi di bawah harga jual Lenovo S880.

    Pixcom-nya bagus nggak, Pak? Saya pernah towel-towel tablet 3D Pixcom. Hancur banget deh.

  4. Pak, oot dikit, menurut bapak lebih baik lenovo S880 atau P700i,
    dari dua android tersebut adakah kelemahan yg perlu diketahui oleh orang awam seperti saya pak..

    terima kasih

  5. Pak Aming,

    Jawabanya, bergantung kebutuhan. Kalau ingin ponsel yang berlayar lebar, silakan melirik S880. Namun, kalau membutuhkan ponsel yang enak digenggam dan baterainya tahan lama, silakan meminang P700i.

    Sisi minus S880, layar kurang cemerlang dan kamera tanpa lampu kilat. Review S880 bisa dibaca di http://ponselmu.com/?p=1535

    Sisi minus P700i, tombol power terlalu menjorok ke dalam. Data nomor telepon yang sudah disimpan di menu Contact dengan format +62 dianggap berbeda dengan 0. Jadi, misalnya, saya memiliki kontak bernama Budi dengan nomor HP +62812345. Ketika saya mengetikkan nomor 0812345, ponsel tak bisa mengenali nomor itu sebagai nomornya Budi.

    Review P700i akan saya unggah ke Ponselmu.com pada Selasa, 27 November 2012 malam.

Comments are closed.