Sudah pernah berbelanja di Lazada? Kalau belum, wah sayang banget. Berbelanja di Lazada itu seru. Ada aneka pengalaman tak terduga yang akan Anda dapatkan. Saya sudah berkali-kali membuktikannya. Mulai dari kiriman yang tak kunjung datang hingga transaksi dibatalkan sepihak, padahal saya sudah melunasi pembayaran.
Kemarin saya memperoleh pengalaman baru lagi. Saya memesan sebuah barang. Pesanan itu belum sampai, tetapi sistem Lazada telah memberikan status “ditutup”. Barang yang saya beli dianggap sudah diterima.
Penasaran dengan hal itu, siang ini, 21 Oktober 2015, saya menghubungi customer service Lazada via live chat. Tak perlu bingung saat membaca saya mengaku bernama Indah. Untuk meminimalkan kemungkinan nama Herry SW diberi catatan khusus oleh para pengelola market place, ketika berbelanja untuk mengetes layanan, saya sengaja meminjam nama dan alamat orang lain.
Inilah percakapan antara saya dan customer service Lazada. Customer service Lazada terlihat mengetikkan kalimat yang sama beberapa kali. Aslinya memang demikian.
Saya: Selamat siang
ey_jeffrey_long: Hi, Selamat datang di sesi chat Lazada.co.id
Selamat siang, dengan Bapak/Ibu siapa kami melakukan sesi chat ini?
Saya: Siang
Saya dengan Indah
ey_jeffrey_long: Baik Ibu Indah, bisa diinformasikan nomor pesanannya?
Saya: 314862786
ey_jeffrey_long: Baik Ibu Indah, bisa diinformasikan nomor pesanannya?
Baik Ibu Indah, bisa diinformasikan nomor pesanannya?
Saya: Ini 314862786
Statusnya sudah ditutup. Barang sudah dianggap diterima
Padahal, barang belum saya terima.
ey_jeffrey_long: Baik Ibu, mohon menunggu, kami akan melakukan
pengecekan data terlebih dahulu [smile]
Baik Ibu Indah, bisa diinformasikan nomor pesanannya?
Saya: Ok.
Lho kan tadi sudah saya infokan nomor pesanannya.
INi 314862786
ey_jeffrey_long: Baik Ibu, mohon menunggu, kami akan melakukan
pengecekan data terlebih dahulu [smile]
Baik Ibu, mohon menunggu, kami akan melakukan pengecekan data terlebih dahulu [smile]
Baik Ibu, kami akan lakukan pengecekan pesanan di data kami terlebih dahulu.
Mohon kesediaan Ibu untuk menunggu.
Saya: Siap. Saya tunggu
Bagaimana?
ey_jeffrey_long: Terimakasih waktunya Ibu Indah telah menunggu
Saya: Ya…
ey_jeffrey_long: Baik, ada yang dapat kami bantu perihal pesanan ini?
Saya: Lah… kan sudah saya jelaskan di atas tho Pak.
Coba baca lagi
ey_jeffrey_long: Baik, perihal ini akan segera kami investigasi, mohon
kesediaan Ibu menunggu 2×24 jam.
Saya: Haduh….
Apakah Anda tidak bisa langsung menghubungi penjual via telepon?
Tanyakan pesanan saya sebenarnya sudah dikirim atau belum.
ey_jeffrey_long: Mohon maaf, perihal pesanan Ibu harus kami lakukan
investigasi perihal pengiriman pesanan terlebih dahulu.
Saya: Mengapa bisa terjadi barang belum dikirim, tetapi status sudah
ditutup?
Kan ada nomor resinya?
Boleh tahu nomor resi pengirimannya
ey_jeffrey_long: Mohon kesediaan Ibu menunggu 2×24 untuk proses yang
berlangsung.
Saya: Boleh tahu nomor resi pengirimannya?
ey_jeffrey_long: Baik nomor resi pengiriman adalah 2552713300000,
pengiriman menggunakan jasa JNE.
Saya: ok
ey_jeffrey_long: Apa ada lagi yang dapat kami bantu ntuk saat ini?
Baik, kami akan segera tindaklanjuti.
Saya: Tidak. Dalam waktu maksimal 2 x 24 jam saya tunggu kabar dari
Lazada, entah via telepon atau email.
ey_jeffrey_long: Semoga proses pengiriman dapat segera diketemu dan
produk yang bapak inginkan dapat segera dikirim.
Saya: Sekadar informasi, tidak adanya solusi dari Lazada dapat dikaitkan
dengan pelanggaran atas UU Perlindungan Konsumen nomor 8 tahun 1999.
Sebenarnya masih ada satu tanggapan lagi dari customer service Lazada. Intinya mengatakan segera menginvestigasi kasus ini dan, bila tak ada lagi yang dapat dibantu, percakapan akan diakhiri. Sayang, ketika saya copy paste, Mozilla Firefox yang saya gunakan mendadak crash dan histori percakapan lenyap.
Customer service Lazada menyatakan pesanan saya telah dikirimkan via JNE dengan nomor resi 2552713300000. Kalau di-tracking via situs www.jne.co.id, berikut hasilnya.
Perhatikan nama penerima, kota tujuan, dan tanggal yang tercantum.
Belanja di Lazada memang mudah. Yang nggak mudah itu memastikan kedatangan pesanan yang kita beli. 🙂
Mesin itu yang jawab koh…
Laporkan saja..
bukannya lazada sudah masuk black list pak herry ? 🙂
Pak Charis,
Secara berkala saya kan ngetes marketplace terkemuka. Yaitu, Lazada, Elevenia, dan Blibli. Belakangan sesekali ditambah Blanja, Cipika, dan Mataharimall.
Wah serem juga nih belanja via lazada hehehe
Saya sih sudah kapok belanja di lazada. Terakhir, belanja barang yang seingat saya tidak ada perkiraan waktu dikirim sampai 55 hari. Dan setelah barang datang, memang sesuai dengan diskon nya yang lebih dari 80% alias kualitasnya so so saja. Memang harga aslinya segitu atau lebih murah lagi kalau di tempat lain 😀
Upload ke Fb aja pak herry
Pak Junsen,
Sudah saya unggah ke akun Facebook-nya Lazada. Direspons mereka sih. Namun, ya gitu, kayak jawaban template.
hadoh….., susahnya cari toko online yang kredibel di negeri ini…
So, yang recomended dimana nih koh?
Pak Akbarjember,
Dulu sih Blibli. Namun, belakangan ini Blibli juga memburuk, meskipun masih lebih baik daripada Lazada.
sory double
alhamdulillah saya kok belum pernah mengalami nya ya om Herry selama berbelanja di lazada…
Ko ga profesial banget ya lazada om herry
selain flash sale (xiaomi & lenovo) saya tidak pernah beli barang di lazada, bagi saya lazada tidak recommend selain flash sale hp yg bayarnya bisa cod. Saya lebih suka di bukalapak& tokopedia
Terus terang, saya mulai belanja di Lazada pada saat ada Flash Sales Xiaomi Redmi Note. Saya akui puas dengan layanan Lazada, karena pesanan diterima tepat waktu dengan mekanisme COD. Karena berbekal kepercayaan ini, saya kembali mengikuti Flash Sale untuk Xiaomi Redmi 1s. Hal yang tidak terduga terjadi, pesanan tidak kunjung datang walaupun mekanisme transaksi COD (meminimalisir resiko). Tidak ada kepastian dari pihak Lazada, tapi setelah beberapa minggu mereka menginformasikan bahwa terjadi keterlambatan dan akan diproses dalam 1 minggu berikutnya. Alhasil, benar saja barang datang. Namun, ada kecurigaan disitu karena garansi berasal dari Pelangi bla bla bla… Dan pada saat itu, Om Herry telepon saya untuk konfirmasi hal yang sama. Setelah dari kasus itu, saya tidak pernah lagi belanja di Lazada.
artikel yang bagus sekali om Herry… sangat memberikan pengetahuan tambahan bagi kita semua tentang salah satu market-place yang katanya terbesar di Indonesia, hehehe…
untungnya saya belum pernah mengalami hal serupa ketika berbelanja online, baik itu di Lazada, Tokopedia maupun Blibli. Cuma pernah sekali, kemarin sebelum lebaran, memesankan jam tangan buat istri saya, barangnya sih sampai ke tujuan (rumah saya) dengan selamat, cuma ya gak 3 minggu juga kali, kan keburu momen indah (ultah istri saya) kelewat… #HEDEH
belum pernah ngalami seperti pak herry,sejauh ini saya pernah belanja di 3 tempat,Blibli,Rakuten dan mataharimall.com barang dateng semua,rata rata 4 harian,tapi emang barang yg saya beli yg harga murah dulu,untuk uji test,di bawah 50 ribu yg free ongkos kirim lagi….
Saya pernah belanja di lazada, waktu itu beli 2 botol parfum dan 1 buah arloji. Walaupun harga barangnya diskon sampai 75% saya tetap kecewa karena barang tidak pernah sampai. Pas komplain katanya bisa refund dalam 3 minggu, tp rumit dan saya uda kadung kapok belanja di lazada. Utk beli barang seperti hp saya kok merasa lbh aman beli di toko offline.
Bu Rossy,
Uang Anda akhirnya apakah bisa di-refund?
benar pak, kemarin saya sempat order jam tangan merk blue lans. barang itu import dari luar dan di suruh menunggu kira2 55 hari. setelah di tunggu hampir 1 stengah bulanan, lazada mengirim e mail pemberitahuan, katanya barangnya masih di tahan di pelabuhan atau apalah itu, karena ada suatu masalah dan saya di suruh menunggu lagi. sudah 2 bulan lebih saya menunggu, saya di beri kejutan seperti yang pak herry dapatkan sekarang, barang saya di anggap sudah di terima tp saya belum menerima barangnya, akhirnya saya meminta untuk membatalkan saja pesanannya dan meminta uang saya di kembalikan. untungnya uang saya kembali dengan utuh.
Kalau saya Ko Herry, merasakan bahwa layanan Lazada makin memburuk, kira-kira setahun yang lalu, saya pesan dan transfer tanggal 3, tanggal 6 sudah datang barang nya (saya di Kalimantan).. dulu saya belanja BB Z3, kemudian beberapa kali beli Redmi 1S untuk teman-teman, dan terakhir belanja Redmi 2 untuk sendiri. namun sekarang semua sirna saat negara asap menyerang, pelayanan nya makin memburuk, update status pesanan terkesan 0 (nol), resi tak kunjung didapat, pengiriman sangat molor sekali…
Sekarang saya sering belanja di Bukalapak, proses cepat, dan mudah, respon seller juga mantap..
Pak Rendy Rahadian,
Kalau saya lebih senang belanja di Tokopedia daripada Bukalapak. Penjualnya seringkali sama. Namun, saya merasa tampilan antarmuka Tokopedia lebih nyaman.
Sama pak, transaksi pertama di lazada ketika flash sale Redmi dan cukup puas, transaksi kedua masih aman, tapi 3 bulan terakhir saya transaksi 2x ga beres semua.
Yang satu sama sprt kasus pak Herry, barang belum nyampe tapi udah di close, dan 1 minggu kemudian akhirnya nyampe beneran stelah marah2 setiap hari via live chatnya.
Yang kedua, 2 minggu lebih status barang masih on proccess aja, padahal normalnya kirim pake JNE ke tempat saya maksimal 3 hari, setelah komplain berkali2 dng CS yg aaah sudahlah, akhirnya terkirim di hari ke 18
Justru pengalaman saya belanja di Tokopedia berkali2 aman2 aja, yg notabene kita transaksi langung ke penjualnya bukan ke Tokopedia, tokopedia hanya sebagai perantara uang aja (Escrow) sementara Lazada yg mengelola semua transaksi dari merchant2nya yg banyak sekali tapi mulai ga becus dalam memanagenya, sanngat disayangkan.
Pak Md Habibi,
Iya, saya berkali-kali belanja di Tokopedia dan lancar jaya. Kadang malahan dapat kejutan yang menyenangkan. Pesan hari ini, eh… besok sudah sampai. Padahal, saya di Surabaya, sedangkan penjual di Jakarta. Hal serupa mustahil saya dapatkan di Lazada.
Saya juga kapok belanja di Lazada, kecuali istri yg minta belikan barang tertentu dan hanya Lazada yg jual. Pernah order 2-3x kayaknya, lancar saja.
Sayang ga ada screenshotnya…
Sekitar sebulan lalu saya mengalami hal “aneh” di Lazada. Saat itu saya sedang sibuk kerja sekitar jam 15:00, mendadak dapat e-mail mengenai order saya sebuah cordless phone Panasonic (yg lucu saya memang sedang mencari cordless Panasonic) seharga sekitar 1.6 juta. Kaget, langsung saya coba login ke account saya, takutnya saya kena kasus hack/carding (Lazada dulu menyimpan data kartu kredit customer, tidak tahu kalau sekarang). Dan setelah mencoba berkali-kali login, gagal (tapi ini mungkin salah saya, lupa password). Akhirnya saya coba reset password (e-mail reset password baru masuk setelah setengah jam lebih) dan berhasil melihat order tsb. Karena merasa tidak melakukan transaksi maka saya langsung mencoba online chat dengan CS.
Yg mengejutkan CS menyebutkan order tersebut valid, status sudah dibatalkan oleh customer (alias saya!). Dan yg saya complain bagaimana mungkin orang lain bisa order menggunakan login saya! Jawaban CS: jika bapak merasa dirugikan mohon lapor ke pihak kepolisian. Gila memang, jadi tidak ada penjelasan pertanyaan saya, malah suruh saya lapor ke kepolisian.
Kalo tidak terpaksa, jangan belanja di Lazada…
Pak Liat2aja,
Wah kok mengerikan gitu.
Kalau saya, akun utama saya di Lazada sudah tak bisa diakses. Password yang saya masukkan dianggap salah. Padahal, saya yakin password itu benar. Uniknya, saya juga tak dapat melakukan reset password.
Saya belanja di buka lapak flip case hp. Selamat sampai tujuan dengan cepat. Saya belanja ponsel di kaskus fjb dengan pangkat di kaskus bukan newbie juga selamat sampai tujuan padahal gak pake rekber2 dengan nominal yg cukup besar bagi saya sekitar 4jt an. Terus belanja pulsa hp di elevenia. Elevenia ini discount pulsa hp disc nya gila bgt masak pulsa 50 ribu bayar 35 ribu. Eh ternyata juga selamat dengan sukses, dan akhir nya borong pulsa berlebihan. Mumpung disc. Terus beli in kakak temper glass di facebook. Juga selamat sampai tujuan. Jujur saya heran kok bisa nama besar seperti lazada bisa begini? Nama udah di besar an dan di keren nin pake iklan di tv segala
. Kok pelayan nan nya tidak di jaga? Terus kalau barang tiidak di kirim, sedang kan uang sudah di terima pihak penjual. Kita harus mengadu kesiapa? Kalau di biar kan suatu tindak an yg tidak benar kan kasihan yg laain. Kalau ngadu ke polisi apakah bisa di tindak lanjuti ya? Kan nama lazada merupakan nama besar di bidang nya
Pak Yudi,
Wah, pulsa apa tuh yang bayar Rp 35 ribu dapat Rp 50 ribu? Saya juga mau. 🙂
Mengadu ke polisi mestinya bisa ditindaklanjuti. Namun, saya belum berencana ke arah sana karena khawatir jadinya malahan repot sendiri.
Om Herry SW, oot nih, sy ga bisa buka web nya om kalo pake wifi telkom d rmh. Tiap klik ponselmu.com selalu kena mercusuar.co.id,,kayak d banned gitu. Kalo terima link email br bisa tak buka. Tp buka link laen lari ke,mercusuar juga. Maaf om ga penting, cuma penasaran aja.
Pak Sutikno,
Loh kok aneh ya. Saya ikutan bingung deh.
Maaf ko herry, saya nanya di luar topik, tapi saya
memang lg bingung
Gini ko, saya lagi mencoba membuat ID baru di iphone bekas yg baru saya beli
Tapi saya terbengkalai saat mengisi nomor kartu kredit, karna saya tidak punya kartu kredit
Sementara kolom pengisian kartu kredit harus di isi
Karna hanya ada 3 pilihan yaitu 1. Visa 2.kartu kredit 3.amex
Padahal saya search di google ada 4 pilihan
Dan pilihan ke 4 itu none
Tp saat saya mencoba tidak muncul none
Tolong bantu saya ko
Mendaftar id iphone tanpa harus memasukkan nomor kartu kredit
Makasih banyak ko herry sudah membantu saya
Pak Pangeran,
Usai membaca pertanyaan Anda, barusan saya coba membuat Apple ID via https://appleid.apple.com/. Lancar jaya tanpa memasukkan nomor kartu kredit kok. Silakan dicoba lagi.
Salam Ko Herry,
Inilah kelemahan E-Commerce di Indonesia.
Saya pernah coba transaksi di Lazada untuk pembelian 1 unit arloji Casio. Barang yang diterima dengan foto yang di iklankan berbeda, lebih buruknya arloji ini dijual langsung oleh Lazada, bukan seller luar. Walaupun harga yang ditawarkan lebih murah daripada toko fisik, tapi faktor kepuasan belanja di E-Commerce tuh kurang maksimal rasanya.
Mantap Ko Herry, review yang bermanfaat.
Bisa ga sih koh klo pembayaran di elevenia menggunakan fasilitas mbanking BCA ? Malas keluar klo harus lewat ATM.
dan apa bisa juga via sms banking ?
Pak Fauzi,
Tak tahu.
Pak Fauzi,
Maaf, tak tahu. Selama ini saya biasanya memilih metode pembayaran pakai BCA Klikpay yang akan memotong rekening tabungan saya.
om herry
coba belanja online dinomarket om.
beberapa kali beli disana lancar saja…di sana jg ada flash sale nya bb leap
Pak Bambang Eko,
Sejak Dinomarket berubah menjadi bukan tukang spam lagi, saya belum pernah belanja di sana. Kebetulan belum menemukan penawaran yang nendang banget.
Pernah sekali belaja di lazada, ikutan flash sale xiaomi, untungnya smuanya lancar barang nyampe setelah seminggu, lebih aman pake mekanisme COD. Selebihnya ane lebih suka blanja di tokopedia.
Mnurut pak hery sistm yg manakah dri lazada yg salah,bkanny lazada mmng hny mmfasilitasi sbg tpt brkmpulny pnjual…brarti d lazadapun sbaikny mmng kita ttp memilih pnjual yg kredibel…dbanding blibli misalny,ap yg mmbuat blibli lbih unggul d bnding pelayanan lazada?
Pak Danar,
Dalam kasus ini, setidaknya kesalahan Lazada ada dua:
1. Sistem di Lazada gagal mendeteksi resi palsu yang dimasukkan penjual. Kalau sistem Lazada bisa menyatakan barang telah diterima pembeli, meskipun kenyataannya belum saya terima, berarti sistem Lazada dapat melakukan tracking secara otomatis, bukan?
Nah, seharusnya sistem Lazada bisa diatur untuk memberikan peringatan bila tanggal pengiriman lebih awal (Agustus 2015) daripada tanggal pelunasan transaksi (Oktober 2015). Transaksi semacam itu kan jelas tak mungkin terjadi.
2. Customer service Lazada tidak bersedia langsung menghubungi penjual, sekadar untuk menanyakan pesanan saya sebenarnya sudah dikirim atau belum.
Apa yang membuat Blibli lebih unggul? Belakangan ini layanan Blibli memang menurun dibandingkan dulu. Namun, berinteraksi dengan customer service Blibli lebih terasa berinteraksi dengan manusia, bukan robot.
Maaf sebelumnya, saya bukan bermaksud membela Lazada. Terakhir kali saya transaksi belanja di Lazada pada tanggal 1 Oktober 2015, saya memesan tablet Lenovo Tab 2 A7-10 dengan harga list 799.000, setelah dipotong dengan kode voucher diskon Lazada, total bayar jadi cm 749.000-an. Saya pun membayarnya langsung melalui metode transfer ATM, tidak COD. Penjual barang yang saya pesan adalah langsung dari pihak Lazada sendiri, bukan penjual pihak ketiga rekanan Lazada.
Syukurnya, pesanan saya cepat sampai, pada tanggal 5 Oktober 2015 pesanan saya sudah sampai dirumah Surabaya. Kondisi packing juga bagus.
Saya sebelumnya juga pernah mendapatkan pengalaman buruk oleh Lazada, kira-kira setahun kemarin saya membeli Tempered Glass Delcell, penjual dari pihak ketiga. Nah, pesanan saya tersebut lama sekali sampai, mungkin sampai 2 minggu baru sampai. Saya sempat menelepon customer service Lazada, sungguh mengecewakan, suara telepon customer service nya Lazada sangat kecil dan berisik penuh noise. Lebih mengecewakan lagi, biaya telepon nya memakan pulsa yang tidak sedikit.
Saya juga pernah membeli lagi dari penjual pihak ketiga Lazada berupa Bluetooth headset, penjualnya tertulis Matahari Foto, saya juga bayar langsung, tidak COD. Namun pelayanan termasuk baik, tidak mengecewakan, barang lumayan cepat sampai dan sesuai pesanan barang nya.
Saran saya, agar tidak kecewa ketika belanja di Lazada, kalau bisa pilih supplier yang dari Lazada sendiri, atau penjual pihak ketiga yang memang sudah terkenal baik reputasinya. Nah masalah reputasi yang bail ini bagaimana memilahnya? Saya sendiri juga masih bingung. Kalau melihat dari feedback dari list komentar review pada web Lazada juga kurang yakin saya, saya curiga, saya pernah memberikan respon komentar terhadap barang yang saya pesan, komentar saya juga bernada positif. Namun ternyata komentar tersebut tetap harus menunggu moderasi dari Lazada, dan sampai sekarang pun komentar saya tidak juga ditampilkan. Sepertinya Lazada benar-benar memilah-milah komentar yang akan ditampilkan.
Pak Heidy Ismanto,
* Mengacu kepada pengalaman pribadi, saya justru lebih sering bermasalah saat membeli barang yang penjualnya Lazada daripada merchant terkemuka.
* Soal reputasi, kalau di Lazada sulit dilihat. Sebab, testimoni negatif takkan muncul di sana. Yang ditampilkan hanya testimoni positif. Jadi, cara melihatnya pakai jurus berputar. Lihat nama merchant-nya, kemudian cari testimoni mengenai merchant itu di marketplace atau situs belanja lain.
* Dalam kasus saya kali ini, kebetulan barang yang akan iseng saya beli hanya tersedia di satu merchant. Jadi, ya saya beli ke sana.
Skarang masih ada pak herry. Di elevenia.com. pulsa 100 ribu byr 90 ribu. Klik di pilihan 100 barang terlaris. Semua operator lho pak. Bukan transfer pulsa. Bau diskon semangat ya pak? Hahhahhaha. Di elevenia paling sering discount pulsa pak
Pak Yudi,
Kalau Rp 100 ribu bayar Rp 90 ribu kurang menarik. 🙂 Kalau Rp 50 ribu bayar Rp 35 ribu, nah… itu menarik banget. He.. he.. he…
Hahaha…
Saya juga dah pernah Koh begitu
Makanya udah benar benar jadi alternatif terakhir jika mau belanja di Lazada
Saya biasa beli di BliBli ( ada sistem poin dan selalu terjamin pengirimannya cepat & gratis)
lalu Tokopedia ( Ada kerjasama dengan Go-Jek, bayar di Indomaret dan sistem RekBer )
Dan yang terakhir di MatahariMall.com ( Karena promo cicilan tanpa minimum , lol )
Overall lebih suka di blibli, walau agak mahal harganya
Tapi CS mereka menyenangkan ( lagi – lagi ) walau hotline mereka bukan PSTN biasa
saya pernah beli barang di Lazada, barang nya murah hanya 40.000 Dompet buat SD Card yg jual dari China, nunggu barang datang 2 bulan, aneh barang harga 40.000 di kirim dari luar negeri bebas ongkos kirim, kalo di pikir ongkos kirim dari China ke cirebon pasti mahal tdk sebanding dengan harga barang, jadi bingung? walaupun harus nunggu 2 bulan sampai lupa pernah beli di Lazada super nya sampai juga barangnya…
Pak Solikin,
Saat barang dari luar negeri itu tiba, apakah Bapak diharuskan membayar sejumlah biaya lagi?
mungkin gara2 ini pak…
http://m.tribunnews.com/techno/2015/10/20/operasikan-gudang-di-surabaya-kiriman-lazada-lebih-cepat-dua-hari
tp… ah, entahlah…
Pak GM,
Lha ini malahan jadi lebih lama. He… he… he….
Tidak bisa pak Herry 🙁
Bu Rossy,
Jadi, uang Anda “ditelan” Lazada tanpa menerima pesanan?
Lucu ya peristiwanya pak Herry.
Saya sih ga pernah sampai seperti itu pak, tapi kalau pesanan dibatalkan sepihak pernah dan menyebalkannya adalah tidak dinotifikasi sehingga saya tidak tahu pesanan saya dibatalkan hingga saya buka akun saya. Saya terus menunggu aja sebab saya kira masih diproses.
Kalau boleh tahu pak Herry paling sering kena masalah ini kalau beli barang apa ya? Hp atau barang lain pak? Yang perstiwa saya itu saya beli Samsung E7.
Pak Leo,
Kalau pesanan dibatalkan sepihak dan tidak diberi notifikasi, saya juga pernah mengalami.
Saya biasanya membeli gawai dan aksesori gawai. Pernah 1-2 kali membeli pulsa.
Owh kalau yg itu dapet link nya pas iseng2 buka youtube pak. Ada iklan nya gede. Disc nya cuman 3 jam pak. Waktu itu hari kamis jam 6 malem pak. Kalau pak heri ingin dapet disc yg itu . Bapak mesti sering2 buka youtube pak. Sapa tau dapet pengumuman disc di sana. Sekalian upload review bapak di youtube. Lumayan lho pak penghasilan nya setiap bapak di tonton review nya di youtube. Apa lagi bapak udah punya nama besar di bidang review me review. Sekedar masuk aan pak. Ulasan bapak sangat membantu banyak org. Dan sangat2 eman kalau sampai tidak tersampai kan ulasan bapak.
Pak Yudi,
Oh ok. Terima kasih atas informasinya.
Saya sudah kapok pak herry dan gak lagi2 deh belanja di lazada terkahir kali kemarin waktu awal bulan saya kecewa sekali dengan pelayanan lazada bahkan saya juga kecewa sama livechatnya yg terkesan yang jawab seperti robot berulang2… dulu waktu saya order mi piston 2 headphones menurut ane pelayanan lazada masih cukup OK tp sekarang udah lah mending ke marketplace lain saja… barang memang datang sesuai estimasi tp saya ttp kecewa sama lazada. setelah barang datangpun saya tidak mau memberikan review atau ulasan apapun terhadap pesanan saya… maaf kalo jadi curhat pak herry kedepannya apakah bapak bisa merekomendasikan marketplace yg sedikit lbh baik dibanding lazada… berdasarkan pengalaman bapak…
Pak Aldy,
Blibli lebih bagus daripada Lazada, meskipun kalau dibandingkan zaman dulu Blibli telah mengalami penurunan.
mungkin dia sudah mulai lapar pak 😀
Pernah belanja Lazada 2x, keduanya lancar. Mungkin harganya dibawah 1 juta. Yang namanya chat memang terjadi seperti diatas.
Pernah belanja Bukalapak utk “membangun” sepeda, di 8 lapak yg ada disana dengan total 12 juta, semuanya lancar. Harga bervariasi, mulai 500 rb s/d 4 juta per item. Juga ada transaksi lain dengan nilai dibawah 1 juta, lancar-2 saja
Pernah belanja di Zalora 2x, keduanya lancar. Nominal keduanya diatas 1 juta. Yg namanya chat adalah benar-2 chating dengan manusia, jadi bisa interaksi, bahkan menawar harga (ingat, di Zalora, harga bisa ditawar. sungguh menarik bukann).
Seperti ini pengalaman belanja OL di lapak-2 tsb
Kalau menurut Pak Herry, situs belanja paling ok diantara bukalapak, blibli, elevenia, dan lazada apa ya?
Bu Sarah,
Saya lebih memilih (urut abjad) Blibli dan Tokopedia.
Saya juga pernah belanja produk luar negeri di Lazada, mesti nunggu 2 bulanan. Produk gak sampai sampai saya live chat ke lazada, besoknya langsung diemail barang telah diterima pemesan, saya tanya2 lagi beberapa kali melalui layanan live chat lazada mengapa status orderan saya sampai begitu padahal sudah tracking ke segala jasa kurir tidak ada yang menggunakan resi yang diberi pihak lazada tersebut akhirnya coba diinvestigasi oleh pihak lazada. Selang seminggu ditelepon oleh pihak lazada bahwa ada masalah dengan pembeli. Syukurnya akhirnya diberi voucher store kredit oleh pihak lazada sebagai tanda pengembalian uang, masalah muncul saat memasukkan kode voucher tertulis SALESRULE_VOUCHER_INVALID. Akhir cerita live chat lagi dan diberi anjuran untuk ke link berikut http://www.lazada.co.id/refund/, setelah sempat mengaku kecewa benar dengan kondisi yang saya alami. Selang tiga hari uang akhirnya sudah ditransfer ke rekening saya. Ada hal lucu juga, ada kejadian pihak lazada memberi saya store kredit untuk produk flash sale smartphone yang tidak ada masalah, padahal barang diterima tepat waktu apalagi akun yang saya gunakan berbeda dengan klaim produk yang bermasalah. Untungnya saya jujur, kalau gak mungkin Lazada bakal rugi dengan kejadian tersebut, sampai akhirnya sekarang kode voucher tak valid lagi.
Beda mungkin dengan masalah Pak Herry SW, karena nomor resi yang diberi lazada bukan resi kosong seperti yang diberi pihak lazada pada saya yang tidak bisa di tracking di website jasa kurir manapun. Anehnya punya Pak Herry bisa di tracking. Kalau mungkin, coba Pak Herry minta penjelasan pihak JNE terdekat di kota Bapak mengapa status pengirimannya bisa begitu.
Pak Suneo,
Terima kasih atas sharing-nya. Dalam kasus saya, saya yakin JNE tidak bersalah. Nomor resinya benar nomor resi JNE kok. Namun, itu nomor resi pengiriman dua bulan sebelumnya, jauh sebelum saya melakukan transaksi dengan penjual.
Sorry salah ketik di atas, masalahnya bukan di pembeli tapi di penjual yang di luar negeri singkat kata.
Pengalaman saya belanja di Lazada ada yg baik ada juga yang buruk, kalo pengalaman baik waktu flash sale beli xiaomi redmi 1s dan redmi note 3g dua2nya pake disc voucher 50rb lancar pengiriman, dua bulan yg lalu saya beli usb microphone karena saya kurang teliti ternyata barang dikirim dari luar negeri (hong kong) gratis ongkir, setelah menunggu 3 mingu akhirnya barang sampai juga.
Pengalaman buruk waktu beli speaker komputer merk zyrex, brg sampai ada cacat pecah saya kembalikan terus minta refund, pernah juga beli batere blackberry onyx sdh dibayar dibatalkan sepihak krn brg sold out akhirnya saya minta refund juga. Kemaren saya order jam merk bluelans tapi blm melakukan pembayaran, setelah lihat diatas ada yg comment buruk, ngeri kayaknya saya batal saja beli jam bluelans nya.
baru saja hari ini saya mengalami hal yg sama dg ko herry, pesanan yg baru saya pesan, saya cek ko udah “ditutup” aja, dinyatain brg udh diterima, kan aneh saya blm transfer, itu untungnya saya blm transfer ?
mohon info dong agan” kece, belanja online yg recommended dimana ?
thanks… salam majalengka ?
Pak Fale,
Waks… pembayaran belum ditransfer, tetapi oleh sistem Lazada dinyatakan barang sudah diterima? Lazada memang luar biasa. 🙂
Pak Herry, so far saya belanja di lazada sih lancar, cuma kalau pake kartu kredit gak pake visa seal yg ngirim token ke hape, jadi ya krg secure menurut saya.
Maaf pak mau nanya menyimpang dari topik, saya mau hijrah dari Tab S 8,4″ saya (mau kasih ke saudara), ada saran buat Tab yang setara baik di level maupun harga? Terus saran bapak beli dimana, online (web apa) atau offline? Makasih ya pak
Pak Leo,
Untuk saat ini, menurut saya, beli Tab S lagi saja, Pak.
Kalau online bisa coba ke Erafone.com. Kalau offline ya tinggal cari di pusat penjualan ponsel.
Pengalaman terburuk saya di Lazada, beli Acer Z220 oleh seller IND*K*M, barang datang tapi dengan segel acer yg terbuka/rusak.
Ada juga pengalaman unik, beli flipcover seharga 100rb-an. Barang sudah saya terima, tapi di sistem lazada status dibatalkan dan lazada mengirim store kredit (berupa voucher potongan tanpa batas minimal pembelian) sebesar 100rb-an (sesuai harga flipcover+ongkir). Lalu, saya coba pake voucher tersebut utk membeli tas seharga 150rb-an, dan jeng…jeng…jeng… Tas-nya pun datang dg membayar sekitar 30rb-an. Hahahaha,
Maaf Pak Herry sy ingin bertanya, service center sony untuk laptop dan hp apakah sama?
Jika iya di surabaya di daerah mana kah pak?
Terima kasih sebelumnya.
Bu TasaLina Yohana,
Berbeda. Untuk laptop, saya tak mengetahui lokasinya. Untuk ponsel, pusatnya ada di MERR. Silakan melihat petanya di http://ponselmu.com/xperia-care-penghubung-indonesia-timur-diresmikan-di-surabaya/
Pak hery. Maaf ni pertanyaan nya sedikit melenceng.
Berdasarkan pengalaman pak hery. Hardisk ext. Yg recomended merk apa ya. (So. Ada rencana nih, Yg 500 GB).
Hitachi, WD, Toshiba, Seagete.
Terima Kasih.
Pak Ahmad Zaki,
Kalau detail kualitasnya saya tak tahu. Biasanya sih saya pakai merek Toshiba dan Hitachi.
ko. mau tanya kalo gitu belanja online yang aman, barang cepat sampai di mana ya karena pilihan banyak pilihan. Terimakasih
Pak Nouval,
Mengacu kepada pengalaman pribadi, tempat belanja online yang pengirimannya cepat http://www.wellcommshop.com/. Namun, yang dijual kebanyakan aksesori ponsel.
ko. mau tanya kalo gitu belanja online yang aman, barang cepat sampai di mana ya karena pilihan banyak pilihan. Terimakasih
Pak Nouval,
Hmm…. rasanya saya sudah menjawab pertanyaan senada deh.
Tapi saya Alhamdulillah belanja di Lazada selalu tepat dan memuaskan Koh Herry. Belanja di Tokopedia juga sama begitu. Asli pengalaman pribadi hehe.
Ngomong2 Koh, rekomendasi smartphone Android dibawah 1 juta yang bagus menurut Koh Herry apa ya? Terutama dari sisi gegasnya 😀 *maaf oot*
Thanks 🙂
Pak Bay,
Di bawah Rp 1 juta dan gegas? Saya langsung terpikir dengan AccessGo 4E. Masalahnya, ponsel itu sudah sulit ditemukan di pasar.
Hmm… silakan mencari ponsel Android One deh. Bebas mau yang merek Mito, Nexian, atau Evercoss. Pesan saya, selain seri Android One, jangan membeli tiga merek ponsel itu ya.
Pak Herry, kalo belanja di tokopedia beli barang yg sama , toko yg sama dengan jumlah misalnya 5 koq ongkir nya dikalikan 5 ya pak… apa bapak pernah punya pengalaman begitu juga ?
Bu Rika,
Tergantung barang apa yang dibeli dan bagaimana pengaturan penjualnya. Saya pernah beli beberapa unit jelly case, ongkos kirim dihitung satu kilogram saja kok.
Hehehe
Lazadut. Saya jg sudah mulai kapok belanja disini.
Mulai dari barang pesanan dicancel sepihak. Info dari lazada pas saya tanya stok habis, pahal jelas2 di halaman web stok barangnya masih ada (tapi memang harganya jadi 3 kali lipat daripada pas saya beli). Mbok jantan aja bilang salah harga, gitu aja kok repot! hehehe
Problem kedua pesanan datang tapi barang yg sampai ga sesuai. Pengalaman pertama beli aksesoris mobil, barangnya 1 sudah keliatan bekas, 1 rusak. Saya kembalikan minta refund, ongkos kirim yg diganti cuma 8 ribu perak, padahal kena 3 kg saya volume untuk kirim baliknya. Kedua kalinya istri coba beli rice cooker di lazada, rice cooker nya sampai kondisi rusak. Barang dikembalikan lagi ke lazada dengan ongkos kirim volume JNE 5 kg (9rb x 5 = 54 rb). Ongkos kirimnya tidak diganti hehehe
Coba ke web support dan email jawabannya sama kaya koh herry. Template, ga ada solusi dan selalu berulang2. Bikin capek hati demi uang yang tidak seberapa. Uangnya saya ikhlaskan, akan tetapi kekesalan karena kita tidak dianggap sebagai konsumen yg bikin saya jd alergi belanja di lazada! 🙂
Pak Herry , caranya gimana pak?
Saya coba otomatis langsung dikali 5 pak
Bu Rika,
Tidak ada cara khusus. Itu tergantung input dari penjual. Berarti, penjual tempat Anda akan bertransaksi meng-input-kan satu unit barang seberat satu kilogram.
saya juga kena, pembelian dibatalkan alasannya abuse voucher. pdhl cuma 1 buah, ajib..
refundnya juga 40 hari belum ada perubahan wah wah..
Sebenarnya waktu awal artikel ini keluar, saya cuma senyum2 aja, karena memang sudah kenyang dengan baik buruknya La****, Bli***, Dino******, Wellco******, Jak****Note****, dan lain2…
Berbagai jenis barang mulai dari asesoris 50rb gratis ongkir sampai ponsel 6jt sudah pernah saya beli…
Yang mau saya bahas adalah sistem La**** yang mengkhawatirkan, karena ternyata beberapa rekan kita disini termasuk saya dan ko Herry, mengalami gagal “login”. Sekitar 2 bulan lalu account saya di La**** hilang, password salah terus, daftar baru ditolak dengan alasan account sudah exist, apa nggak ajaib ??? Reset password melalui e-mail tidak pernah dapat konfirmasi. Sampai akhirnya saya buat account baru untuk belanja.
Mendadak minggu lalu account saya “pulih”. Saya jelas tahu bedanya, karena di account baru tidak saya attach nomer kartu kredit, sedangkan account lama ada 3 nomer kartu kredit. Dan di account lama, transaksi terakhir tercantum Maret 2015. Di account baru, barusan bulan lalu saya transaksi. Memang saya auto save account dan password lewat Google Chrome, jadi entah bagaimana bisa “pulih” begitu saja. Toh kalau memang Chrome menyimpan account terbaru, bagaimana mungkin bisa sewaktu buka La**** pertama langsung balik ke account lama ???
Pak Victor,
Usai membaca komentar Anda di atas, saya langsung mencoba login ke Lazada menggunakan akun yang berbulan-bulan tak bisa diakses. Eh iya, benar. Saya berhasil login.
ko Herry,saya jg mengalami hal yg sama kemarin. Seblmnya saya sudah belanja berkali kali dari Lazada dari HP Lenovo A7000 special edition sampai cincin semuanya lancar2 saja.
Tapi tgl 22/10 saya dikirimi email dari Lazada yg isinya bahwa brg 3 buah flashdisk 32 GB telah sukses saya terima padahal blm saya terima. Tgl 25/10 saya kirim pesan ke facebook Lazada dan besoknya dibalas ke email saya utk hubungi CS Lazada tapi tdk saya lakukan karena sibuk.
Tapi tgl 27/10 jam 9:50 pagi brg baru diantar tkg pos ke rmh. Jadi asumsi saya…brg yg blm dikirim ke tempatnya tapi PT Pos Indonesia sudah menginformasikan ke Lazada bahwa brg telah diterima oleh penerima brg dgn nama SUTIO. Akibat kesalahan jasa pengiriman jg mmg bs membuat image Lazada yg kena getahnya juga & jg sdh saya sampaikan keluhan ini td ke website Lazada.
Semoga brg kiriman ke ko Herry bisa lancar2 saja sampai di tgn ko Herry.
Pak Chely Sutio,
Kalau dalam kasus saya, kesalahan bukan pada JNE. Nomor resi yang diberikan jelas-jelas bukan nomor resi untuk transaksi saya. Btw, pesanan saya akhirnya tiba, setelah saya komplain keras kepada Lazada.
Belanja online memang beresiko karena kita membayar terlebih dahulu….menurut saya kalau mau belanja on line sebaiknya memakai sistim COD (Cash On Delivery) apalagi barang yg dibeli harganya jutaan….Pengalaman saya belanja di Tokopedia relatif aman karena saya beberapa kali sudah berbelanja di tokopedia walaupun dalam jumlah yg kecil (<500rb)…
Saya sering belanja di Lazada, 20x mungkin ada, selama itu belum pernah ada komplain, kecuali kemarin. Ya, kemarin saya memesan sebuah HDD external warna hitam, sore harinya penjual menelfon bahwa warna hitam out of stock. Lalu dia menawarkan warna lain, jika memang tetap ingin membeli. Jika tidak, maka dan bisa di-refund namun dgn catatan (dari review yg saya baca, lama refund bisa sampai 2 minggu), which is waktu yg lama bagi saya, pdhl saya sangat butuh HDD tersebut, dan syaa seorang mahasiswa yg tidak mudah mencari uang dgn jumlah yg sama di saat itu. Alhasil saya pesan warna putih, warna yg tidak saya suka utk produk elektronik krn lebih cepat terlihat kotor.
Poinnya adalah seller di Lazada sering tidak update dgn stock barang, barang yg sudah habis masih dipajang juga. Masih mending kalo pembayaran via COD, kalau transfer atau via credit card, dana sudah masuk ke pihak mereka, dan proses refund memerlukan waktu yg lama.
Selebihnya, Lazada tetap tempat yg bagus untuk flash sale smartphone, saya sudah 4x membeli smarphone via flashsale dgn metode COD, sejauh ini tidak ada masalah.
Pak Yusuf Ismail,
Terima kasih atas kesediaannya berbagi pengalaman.
Saya setuju dengan paparan di bagian akhir komentar Anda. Kalau tidak bisa COD, mending tidak belanja di Lazada deh.
bener juga pak heri. saya kemarin beli juga smart watch brecelet vedon i5. sangat lama sekali barang saya datang\\. setelah saya coba untuk bicarakan ke coztemer service lazadan via chat . maka tak lain dari sana hanya mengatkan minta maaf ,,,, haduh .. tanpa solusi.
Pak Muhamad Atik,
Paling CS-nya bilang “mohon maaf atas ketidaknyamanannya bla… bla… bla…” ya, Pak.
Halo, pak Harry. Klo saya lebih prefer k konsep jualanny bukalapak dan tokopedia, mentransfer uang setelah seller memberikan no resi kepada pihal online mall bersangkutan.
Pak Darwin,
Mohon maaf karena pada 14-17 Januari 2016 saya libur merespons komentar dan membalas pertanyaan yang masuk ke blog ini. Selain sedang padat aktivitas, kebetulan mata saya bengkak sehingga tak nyaman melihat layar terlalu lama.
Semoga komentar Anda dibaca oleh Pak Harry.
Sama om, baru kejadian hari ini, setelah Lazada pakai system penyaran VA.
Transaksi di batalkan dan hilang dari kolom order.
Untung masih simpen email notifikasi, jadi bisa trace back order nya.
Lalu komplain ke Lazada, untuk pengembalian uang harus isi sendiri di form nya.
Gimana ceritanya kalau udah gak simpan email, dan tanya online supportnya, uang saya hilang gitu aja.
bikin kapok belanja di Lazada.
https://www.dropbox.com/s/oe6s3r1k6o3rgnl/1-19-2016%2011-02-55%20AM.png?dl=0
https://www.dropbox.com/s/8lgtygv574w8jm3/1-19-2016%2011-03-12%20AM.png?dl=0
Live Chat
Saya: Pesanan saya dengan no 376288599 kenapa di tolak?
Lalu bagaiman dengan uang yang sudah saya transfer?
Just a moment…
TC_Rani: Hai selamat datang di layanan Live chat Lazada, dengan Bapak/Ibu siapa kami melakukan sesi chat ini?
Saya: David
Pesanan saya dengan no 376288599 kenapa di tolak?
Lalu bagaiman dengan uang yang sudah saya transfer?
TC_Rani: Baik Bapak David, mohon kesediaannya untuk menunggu. Kami lakukan pengecekan terlebih dahulu.
Terima kasih telah menunggu.
Pesanan 376288599 terbatalkan karena tidak berhasil dalam proses verifikasi.
Pembayaran yang telah Bapak David lakukan, akan kami kembalikan.
Mohon mengisi formulir refund secara online dengan mengunjungi tautan lazada.co.id/refund/.
Estimasi pengembalian dana normalnya membutuhkan waktu 3-7 hari kerja setelah proses refund kami ajukan ke pihak bank.
Saya: Proses verifikasi gagal dimana mbak?
TC_Rani: Kami belum dapat memastikannya Bapak, dikhawatirkan terdapat kendala di pihak Finance dalam menemukan pembayaran Bapak David.
Mohon maaf sekali atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Saya: terima kasih telah membuat saya kapok belanja di Lazada [smile]
TC_Rani: Mohon maaf, Bapak David [sad]
Ada lagi yang dapat kami bantu, Bapak?
Saya: Terima kasih mbak
sudah cukup
TC_Rani: Terima kasih kembali.
Apabila tidak ada lagi yang dapat kami bantu, kami akan mengakhiri sesi chat ini. Untuk informasi pesanan dan produk di Lazada, silahkan mengirimkan email ke support@lazada.co.id atau menghubungi kami di layanan telepon (021) 80630200.
Pak David Prasetyo,
Terima kasih atas sharing-nya. Intinya, lebih baik jangan belanja di Lazada ya.
barusan jg kejadian neh.. beli pulsa di lasadut..
sehari beli sampe 9x.. yg 6x sukses.. 3x cancel sepihak..
alasan pertama karena vocer yg dipakai berulang2..
padahal itu tidak pake vocer..
terus setelah di cek lagi katanya karena melebihi kuota harian..
padahal di lapaknya tidak di tulis ada limit harian brp x transaksi ..
akhirnya cm maaf karena tidak nyaman bla bla bla… parah mah lasadut.. sumprit bikin kuciwa..
saya sdh tranfer ad bukti ny ini no resi ny 220591044379.sy pesan mesin kopi krup xp 5620 sy sdh mlkukan tarnfer melaui Bank BNI ke rek BNI lazada tp sya blum lupa konfirmasi pesanan.3 hari kemudia saya baru tahu sdh di tolak no pesanan saya.krna sy baru terbaca diemail sy,sy tranfer uang ny 3.178.000 tp yg sub total 3.177.500 jd berlebih 500.sdh saya buat baru datanya dan sy unggah bukti nyke email lazada tp blasan blm ad kejelasan sempat sy bicara kpd layanan operator sdh di minta no rek sy n dmnta jg 4 digit trkhir no di kartu ATM sya…tp smpai skrg blm ad jg kejelasan nya…tlong dong dr pihak lazada beri sy status barang ny n uang sya itu.sy kirim ke penerima atas nama rusli alamat jl parit gompong gang barito tanjung jabung barat jambi…mohon kesedian ny demi pelanggan anda.trm kasih
Pak Norfariski,
Blog ini bukan milik Lazada. Jadi, komplain Anda ke sini amat mungkin takkan terbaca oleh Lazada. Andaikan dibaca pun, saya tak yakin akan ditindaklanjuti.
Berurusan dengan Lazada memang mengesalkan. Silakan coba komplain lewat jalur ini http://www.lazada.co.id/helpcenter/contact-us/#answer-faq-contactus-ans
betul saya juga baru belanja flip cover samsung juga mbulet…katanya suruh tranfer ke req lazada ternyata katanya salah ahrus di hello pay kapok di lazada
Pesan 4 unit wet suit utk diving di LAZADA pada bulan january 2016, sdh 2 bulan barang ga nyampe, trus sampai batas waktu yg ditentukan tdk jg diterima, aku komplain minta dana dikembalikan, eh.. malah di kasih voucher..aku ga mau voucher, aku cm mau uangku kembali utk brg-brg yg tdk aku terima..sampai detik ini, tgl 15 April 2016, uangku belum jg diterima..padahal katanya setelah isi form pengembalian dana, 1-7 hari danaku sdh kembali..bullshit LAZADA..i want my money back..!!
Pak Hery Ardiansyah,
Berurusan dengan Lazada memang mengesalkan.
Pertama kali pesan di lazada cukup puas, pemesanan kedua yg dikirim ke alamat yg beda hanya dapat laporan barang terkirim tp barang tdk datang…. Aku coba untuk complen via email tp blm ada respon. Selama ini aq kira ada tempat blanja online yg aman ternyata sama saja mengecewakan sprti yg lain. Mending blnaja langsung ke mall. Pasti barangnya pasti kwalitasnya.
Sbelumnya saya salut dan trima kasih atas review dan feedback yg bpk berikan
Just sharing Pa Herry SW,
Sejauh ini pengalaman saya blanja OL di lazada normal2 saja. Kalopun ada masalah, ditindaklanjuti&kbanyakan masalah itu dr merchant ato expedisi nya.
Prnah beli barang berkemasan botol, barang diterima dah pecah. Ajukan komplain sampe pihak tiki nya telp utk komfirmasi dan trima refund walo tetap rugi nanggung bea kirim balik…hehe
Prnah coba2 beli barang dr luar negri tetap sampe walo selisih sminggu dan yg bikin sakit hati itu pas trima barang…eh si kurir pos malak 10ribu dgn dalih kiriman dr luar negeri ada charge tambahan padahal pas beli tuh barang harganya ga sampe 50ribu…hehe
Thks
Pak Bang Bill,
Mantap. Anda berarti beruntung deh.
Brang saya udah d anggap di terima ko blum datang brngny .?
Pak Satria,
Ya silakan komplain ke CS Lazada. Namun, siap-siap berhadapan dengan manusia setengah robot ya.
Ko Herry,
Bagaimana dengan pelayanan JD.id? Memuaskan atau.. Melatih emosi?? Dan, barang apa yang Koko Herry beli? Sebab, promo-promo disana nendang banget.
Pak Angga,
Cukup memuaskan sih. Pesan saya, sebelum beli cermati benar status garansinya ya. Sebab, JD.id sering sekali menjual ponsel tanpa garansi resmi.
Iya Ko. Banyak barang BM disana, iPhone SE salah satunya.
Oh iya, boleh kan paste link disini? Ini yang nendang banget.
http://www.jd.id/product/lenovo-b40-80-bxid-14-i3-5005u-4gb-500gb-ati-jet-le-r5-m230-2gb-win10-home_725999.html
Itu garansi resmi kan Ko?
Pak Angga,
Kalau lihat keterangannya, sepertinya garansi resmi ya. Harga itu murah banget?
Ya, itu saya yang ndak tau Ko. JD.id kalau memasang diskon memang begitu. Btw, sudah pernah mencoba berbelanja di Lazada lagi Ko? Mumpung sekarang kan Harbolnas, banyak diskon disana..
Pak Angga,
Belanja terakhir yang sudah beres Moto E3 Power. Barang saya terima di hari terakhir estimasi yang mereka berikan.