Suara Ekstrakeras lewat Tiga Speaker

Kali pertama melihat Venera Aktiv 705, penulis spontan teringat dengan Nokia N82 dan C5-00. Sebab, tampilan fisik ponsel berukuran 118 x 53,5 x 15,7 mm itu seolah merupakan hasil perpaduan keduanya. Ukuran bodi sebongsor N8, sedangkan bentuk keypad ala C5-00.

Dalam kalimat singkat, Aktiv 705 tepat disebut sebagai ponsel musik dual on GSM-GSM. Di bawah layar terdapat sebuah tombol MP3. Pengguna cukup menekan tombol itu untuk mengakses menu pemutar musik. Alternatif lain yang tak kalah praktis, pencetlah deretan tombol pemutar musik di sisi kiri bawah bodi.

Tiga speaker tersedia di bagian belakang Aktiv 705. Ya, tiga! Satu di antaranya berukuran lebih kecil daripada dua speaker lainnya. Kala memainkan musik, trio speaker yang “dibungkus” dua lubang pada bodi itu bakal memperdengarkan suara yang sangat keras.

Suara yang dihasilkan Aktiv 705 sebenarnya tidak terlalu jernih. Detail instrumen juga kurang mencuat. Namun, mengingat harga jualnya Rp 350 ribu saja, kondisi itu masih bisa dimaklumi. Lagipula, Aktiv 705 memang tidak menyasar pengguna “bertelinga emas” yang rela mengeluarkan segepok uang demi memanjakan kuping.

Aktiv 705 menggunakan konektor micro USB sebagai penghubung kabel data dan charger. Ada pula konektor charger Nokia dua milimeter dan konektor audio 3,5 mm. Sepasang lampu mungil yang berfungsi sebagai senter terdapat di bagian atas ponsel. Cara tercepat untuk menyalakannya, tekan dan tahan tombol tengah navigasi selama beberapa detik.

Kalau dicermati, di ujung kanan belakang ponsel terdapat semacam antena tarik yang praktiknya tak bisa ditarik. Lho? Tak perlu heran. Mungkin mold alias cetakan Aktiv 705 kebetulan sama dengan ponsel lain yang dibekali televisi. Pemakaian cetakan yang sama tersebut dilakukan untuk menekan biaya produksi. Nah, karena Aktiv 705 tanpa televisi, bagian antena tarik itu sengaja dimatikan permanen.

Buku telepon 300 nama multiple entry, memori internal 250,5 KB, slot microSD, pengubah suara, dan penambah suara latar adalah sebagian fitur lain Aktiv 705. Ada pula black list 20 nomor, GPRS, MMS, kamera VGA tanpa autofocus maupun lampu kilat, dan perekam video.

Pengguna juga bisa menjumpai perekam suara, bluetooth, mesin penjawab panggilan telepon, dan radio FM. Untuk mendengarkan radio FM, pengguna wajib menancapkan handsfree berkabel yang disertakan dalam paket penjualan. Siaran radio dapat direkam secara spontan maupun terjadwal.

Nada dering telepon nomor pertama dan kedua bisa dibedakan. Keduanya dapat memanfaatkan lagu favorit berformat MP3 yang dimiliki pengguna. Hal serupa berlaku untuk nada SMS. Jadi, pengguna tak harus berkutat dengan nada bawaan yang belum tentu sesuai dengan selera.

Kapasitas buku telepon dan memori internal yang relatif kecil menjadi sisi minus Aktiv 705. Kalau ingin memanfaatkan ponsel dengan optimal, pengguna mutlak menyelipkan kartu microSD ke slot yang tersedia. Di microSD itulah pengguna bisa menyimpan koleksi lagunya, kemudian diputar dengan suara ekstrakeras via ponsel.