Tarif Bebas Lusa Rp 0,1 per Detik

SURABAYA – XL menawarkan tarif promo terbaru untuk kartu prabayar Bebas. Mulai 18 Januari 2008 hingga 30 April 2008, pengguna Bebas bisa menikmati tarif hingga Rp 0,1 per detik. Tarif itu berlaku untuk panggilan ke sesama XL maupun operator lain di seluruh Indonesia.

“Tarif promo Bebas Rp 1 per detik masih berlaku sampai 17 Januari 2008. Keesokan harinya, pengguna Bebas otomatis dapat menikmati tarif promo terbaru yang kami hadirkan,” kata Kencono Wibowo, Vice President East Region XL.

Ia menambahkan, tarif promo Bebas berlaku nasional. Namun, mekanisme tarif panggilan ke sesama XL di beberapa area berbeda, disesuaikan dengan pola pengguna telepon di masing-masing area.

Di Jabodetabek, Jabar, Banten, Jateng bagian selatan (Solo, Klaten, Kebumen, Purwokerto, Magelang), Jogja, Jatim, Bali, dan Lombok, pada 2,5 menit pertama pengguna dikenakan tarif Rp 10 per detik untuk panggilan ke sesama XL. Berikutnya, tarif yang berlaku Rp 0,1 per detik. Besaran tarif tersebut sama hingga menit ke-30. Bila percakapan masih berlangsung, mulai menit ke-31 tarif yang dikenakan Rp 1 per detik.

Sementara di Sumatera dan sekitarnya, tarif pada dua menit pertama Rp 12,5 per detik. Selanjutnya Rp 0,1 per detik hingga menit ke-30. Memasuki menit ke-31 dan seterusnya, tarif yang berlaku Rp 1 per detik.

Tarif yang berlaku di Sulawesi dan Kalimatan sedikit berbeda dibandingkan area lain. Di dua daerah itu dikenal jam sibuk dan jam tidak sibuk. Di Kalimantan jam sibuk pada pukul 11.00-22.59 WITA dan jam tidak sibuk pukul 23.00-10.59 WITA. Sedangkan di Sulawesi, jam sibuk pukul 17.00-22.59 WITA dan jam tidak sibuk pukul 23.00-16.59 WITA. Pada jam sibuk, tarif yang berlaku Rp 10 per detik pada 2,5 menit pertama dan Rp 0,1 per detik pada menit berikutnya. Pada jam tidak sibuk, tarifnya Rp 10 per detik pada setengah menit pertama dan Rp 0,1 per detik pada menit berikutnya.

Kota-kota di Jateng bagian utara (Semarang, Pekalongan, Tegal, Kudus, dan Purwodadi) mengacu pada pentarifan yang berlaku di Kalimantan. Dikenal juga adanya jam sibuk dan tidak sibuk. Namun, patokan waktunya mengikuti WIB, bukan WITA.

Sedangkan mekanisme tarif di area baru XL, yakni NTT, Papua, dan Ambon, Rp 10 per detik pada setengah menit pertama. Selanjutnya hingga menit ke-30 Rp 0,1 per detik. Memasuki menit ke-31 tarif yang berlaku Rp 1 per detik.

Bila mekanisme tarif panggilan dari Bebas ke sesama XL di setiap daerah tidak sama persis, hal serupa tak berlaku untuk panggilan ke operator lain. XL menerapkan mekanisme tarif panggilan yang seragam di seluruh Indonesia. Tarif panggilan dari Bebas ke operator lain, termasuk PSTN, Rp 25 per detik pada dua menit pertama. Pada menit ketiga dan keempat tarif yang berlaku Rp 0,1 per detik. Menit kelima dan keenam tarif yang dikenakan kembali Rp 25 per detik. Begitu seterusnya dengan selang waktu setiap dua menit.

Selain tarif percakapan murah, pada kesempatan yang sama XL menghadirkan tarif SMS murah Rp 35 ke sesama XL. Tarif tersebut berlaku untuk pengiriman SMS ke-11 hingga ke-25 pada hari yang sama. Tarif pengiriman SMS ke-1 sampai ke-10 dan setelah ke-25 tetap Rp 350.

Menangkis kekhawatiran sebagian pengguna bahwa nomor XL akan semakin sulit digunakan berkomunikasi akibat adanya promo tarif murah, Kencono mengatakan, “Kami selalu memantau trafik dan kapasitas di suatu lokasi. Bila tingkat pemakaian di suatu lokasi telah mencapai 80-90 persen dari kapasitas terpasang, maka kapasitas di daerah itu akan ditambah.”

Tahun ini, lanjutnya, capital expenditure (capex) alias belanja modal XL dianggarkan USD 650 juta. Sebanyak 70 persen di antaranya digunakan untuk peningkatan kapasitas, sedangkan 30 persen lainnya untuk perluasan cakupan area.

Keterangan foto:

Direktur Marketing XL Nicanor V. Santiago III dan ikon XL bebas, Sharen, meluncurkan Tarif Termurah XL Bebas Rp 0,1/detik di Jakarta, Rabu (16/1). – Foto: XL

18 thoughts on “Tarif Bebas Lusa Rp 0,1 per Detik”

  1. Xplor nya gimana ? mudah2 di menit ke dua , jadi menit I tetep Rp 10/detik, menit keduanya …. Rp 0.1 /detk, … atau menit kedua Rp 1/detik juga cukup dech

  2. * Tarif Xplor belum ada perubahan.

    * Tarif ke sesama XL mulai menit ke-31 terus Rp 1 per detik, sampai pengguna mengakhiri percakapan.

  3. Kebanyakan syarat. Kurang rela. Jurus akal2an. Pusing kena 0,5 Pe De, buat 0,1, cuman kebanyakan syarat. Repot. Ga menarik. (“,). Orang pinter nggak mau repot.

  4. Tarif kartu GSM yang paliiing murah ke semua operator , berlaku mulai detik pertama apa ya ? Kalau ada mauu dong !!

  5. Justru model tarif seperti ini yg paling benar. Lho???
    Krn, dengan seperti di satu sini pelanggan akan menerima penurunan tari (berapapun itu) dan di sisi lain, operator tak di-abuse oleh pelanggannya. Coba misalnya tarif tsb tak ada barriernya. Heheheh. Indonesia gitu loch.
    Sms 35rp ? Wah bisa diabuse habis-habisan.
    Telp 0,1rp/dt ? Kolaps dech jaringan. Seberapapun kuatnya coverage, dan backbonenya

    *bukan pegawai XL*
    Hanya pengguna dari semua operator

  6. Tarif yang cukup bijak ..

    Saya coba hitung dapetnya begini:

    Rp8.333,3 per hari
    Rp347,2 per jam
    Rp5,8 per menit
    Rp0,1 per detik

    silahkan asumsinya di tebak sendiri .. heheh

  7. Love is in the air…
    Emangnya nganggur mau telpon sampe 30menit?
    Survey membuktikan orang telepon kebanyakan hanya 2-3menit

  8. Ngga bakal diabuse bro kalau…..semua tarifnya rata-rata segitu 🙂
    Hope someday….
    ——————————–
    Sms 35rp ? Wah bisa diabuse habis-habisan.
    Telp 0,1rp/dt ? Kolaps dech jaringan. Seberapapun kuatnya coverage, dan backbonenya

  9. tetep tarif termurah…soalnya disamain tuh ke operator lainnya…baru XL deh yg berlakukan begini hehehehe….

  10. kalo xplore 23/dtk, setelah 3 menit menjadi 9/dtk. ke operator lain.

    Kalo make operator laen nelpon cuman 61 detik udah diitung 90 detik….cape deeeeeeeeehh

  11. XL…..tops banget deh,,,terus luncurkan tarif termurahMu,,,,hahahha

Comments are closed.