Towel-Towel Zenfone Max Pro M2 di Jogja dan Semarang

Pada tahun yang baru ini, 2019, kebiasaan towel-towel ponsel yang sesekali saya adakan tetap dilanjutkan. Kali ini saya awali dengan towel-towel Asus Zenfone Max Pro M2 di Jogja dan Semarang.

Mengapa Jogja? Sebab, merujuk kepada jajak pendapat terbaru di Twitter @herrysw, kota itu mendapatkan suara terbanyak.

Mengapa Semarang? Sebab, saya masih memiliki hutang towel-towel kepada teman-teman di Kota Lumpia. Karena sesuatu hal, rencana towel-towel LG G7+ ThinQ pada 29 Agustus 2018 dibatalkan.

Berminat ikut? Silakan membaca detail jadwal, syarat-ketentuan, dan cara pendaftarannya di bawah ini.

1. Towel-towel Jogja.

  • Kapan? Senin, 14 Januari 2019 pukul 18.30-20.30.
  • Di mana? Lokasi detail akan diinformasikan via WhatsApp kepada peserta.
  • Bayar berapa? Sebenarnya gratis. Namun, karena kita menumpang di tempat usaha milik orang lain, HSW mewajibkan peserta minimal berbelanja Rp25.000.
  • Daftarnya bagaimana? Silakan mengisi formulir pendaftaran yang tersedia di sini. Untuk verifikasi, pendaftar memang diharuskan login ke akun Gmail dulu.

2. Towel-towel Semarang.

  • Kapan? Selasa, 15 Januari 2019 pukul 18.30-20.30.
  • Di mana? Lokasi detail akan diinformasikan via WhatsApp kepada peserta.
  • Bayar berapa? Sebenarnya gratis. Namun, karena kita menumpang di tempat usaha milik orang lain, HSW mewajibkan peserta minimal berbelanja Rp25.000.
  • Ingin ikut? Silakan mengisi formulir pendaftaran yang tersedia di sini. Untuk verifikasi, pendaftar memang diharuskan login ke akun Gmail dulu.

25 thoughts on “Towel-Towel Zenfone Max Pro M2 di Jogja dan Semarang”

  1. Maaf out of topic pak
    Kira2 dengan harga yg tdk terpaut jauh mending pilih Max Pro M2 sekalian atau M1 masih layak kalau dilihat dari performa secara keseluruhan? Saya rencana membeli salah satu dari hp tsb bulan depan, atau bapak ada rekomendasi lain di rentang harga tsb, yg dibutuhkan kamera bagus, layar bagus, gegas, dan baterai awet. Tks.

    • Pak Bennylie,

      Harga dua tipe ponsel itu agak jauh deh. Kalau anggaran tak masalah, ya lebih baik ambil Zenfone Max Pro M2 sekalian.

    • Gini bang,kalo soal performa max pro M2 udah ngga usah di pertanyakan,bagus banget,agak beda sama max pro M1,kamera juga nais,batre gede banget sehari tanpa nge chas bisa bang (kalo ngga dibuat ngegame berat) ,tapi sayangnya gini bang,aku pake Video call di WhatsApp ,wajahku putih semua bang,itu kekurangannya hp max pro M2 itu,btw ini saya pake max pro M2 ,jadi

  2. OOT Oom…. dengan budget 3-4 juta,ponsel apa yang layak dipinang? Anti lag,kamera bagus(rata-rata lah),selfie gak terlalu penting,Ram minimal 4 GB.

  3. Pak Herry SW, bagaimana tanggapan bapak mengenai sub brand yang akhir-akhir ini mulai banyak di ikuti, mulai dari Honor dari Huawei, Realme dari Oppo, Pocophone dari Xiaomi, dan yang terbaru adalah Redmi menjadi sub brand dari Xiaomi juga?
    Mungkinkah ini akan menjadi trend baru yang akan diikuti band lain seperti Asus dan Samsung?
    Jika bapak ada informasi, kenapa mereka yang sudah mempunyai brand yang cukup besar harus membuat sub brand baru?
    Sebagai konsumen apakah sub brand ini bisa menjadi pertimbangan dalam membeli sebuah gawai, mungkin kalau di lihat dari pelayanan purna jual?

    Sepertinya seru kalau bapak Herry SW kedepannya membuat artikel sisi lain dari sebuah gawai, terima kasih.

    • Pak Teguh,

      Submerek sebenarnya sudah eksis sejak bertahun-tahun silam. Namun, kurang mendapatkan porsi di pemberitaan. Karena itu, terkesan submerek baru ramai akhir-akhir ini.

      Submerek merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk membidik segmen pasar tertentu atau menyiapkan “pasukan perang” melawan kompetitor. Asus dan Samsung belum ada gejala melakukan hal serupa. Untuk Samsung, mungkin mereka akan mengeluarkan seri tertentu yang disiapkan untuk “berperang”.

      Bergantung submerek itu posisinya seperti apa. Pocophone dan Realme sih boleh dilirik. Kalau Honor, menurut saya, dilupakan dulu saja. Honor di Indonesia sama sekali tidak berhubungan dengan Huawei.

    • Pak Rian Permana,

      Tidak. Langsung coret karena pasti tanpa garansi resmi. Spesifikasi hardware dan/atau firmware sebenarnya juga dioptimalkan untuk DoCoMo.

      • “Spesifikasi hardware dan/atau firmware sebenarnya juga dioptimalkan untuk DoCoMo” Yang artinya koh? Mohon maaf saya termasuk awam untuk hal teknis pada gadget, sempat terfikir beli xperia xz untuk handphone sekunder saya, ditunggu pencerahannya koh

        • Pak Rian Permana,

          Misalnya, spesifikasi hardware disesuaikan dengan jaringan 4G LTE di Jepang dengan optimalisasi untuk layanan DoCoMo. Kalau dipakai di Indonesia, mungkin takkan bisa dapat 4G LTE.

  4. Koh Herry… Adakah sisa baterai ideal dalam pengecasan smartphone atau laptop? Jika ada, idealnya sisa berapa persen dan mengapa di angka tersebut?

    • Pak Rizki Akbariyan Prabowo,

      Untuk ponsel dan laptop keluaran terkini, sebenarnya tak ada patokan pasti idealnya berapa persen. Kondisinya berbeda dengan gawai keluaran zaman dulu.

      Saran saya, lakukan pengisian ulang paling lambat ketika muncul peringatan baterai lemah. Alasannya sederhana. Agar baterai tidak terlalu panas dan tegangan baterai tak sampai terlalu rendah.

  5. Maaf mau nanya, pertama kali pakai ponsel Asus yakni Asus Z5, dan barusan siang ini setelah di charge layar tiba2 bleeding kiri dan kanan dan atas. Putih2 semua. Yg jd pertanyaan segitu jeleknya kah ponsel Asus ini? Pemakaian kurang lbh baru stgh tahun.

    • Pak Yudhi,

      Tidak ada ponsel bernama Asus Z5. Apa pun tipe ponsel Asus yang Anda maksud, asalkan masih dalam masa garansi resmi, langsung saja lakukan klaim garansi.

  6. Koh Herry,

    Mau tanya,
    1. Saat dilakukan towel-towel zenfone max pro m2 di jogja kemarin kan Koh Herry sempet bawa kain lap layar handphone, keywordnya apa ya kalo nyari di e-commerce? Mau beli tapi lupa keywordnya 😀

    2. Apakah zenfone max pro m2 cenderung panas ketika dipakai sehari-hari? Rencana pengen ganti dgn baterai besar. Adakah rekomendasi selain zenfone max pro m2 koh dgn budget dibawah 5juta?

Comments are closed.