Ponsel candybar Tom 330 dan DGtel 368 mempunyai sederet persamaan. Keduanya dibekali tiga slot kartu SIM yang memungkinkan tiga nomor GSM siaga bersamaan. Dari sisi desain, mereka ibarat hasil perkawinan silang antara sepasang ponsel Nokia.
Tampilan fisik Tom 330 tampaknya diilhami oleh Nokia E51 dan C5-00. Lampu senter, konektor charger mini USB, radio FM, blacklist, dan bluetooth merupakan sebagian spesifikasi ponsel itu. Daya tampung memori internalnya cuma 174 kilobyte. Karena itu, bila ingin memakai 330 dengan optimal, pengguna idealnya menambahkan kartu micro-SD.
Sebuah kamera tanpa autofocus maupun lampu kilat terdapat di bagian belakang ponsel tersebut. Kamera itu hanya sanggup menghasilkan foto beresolusi maksimal 320 x 240 piksel. Selain pada kartu SIM, pengguna bisa menyimpan hingga 250 nama kontak multiple entry di memori telepon.
Buat sebagian calon konsumen, 330 awalnya mungkin tidak menarik. Namun, pendapat itu mungkin akan berbalik 180 derajat saat mereka mengetahui ponsel tersebut ternyata dijual Rp 299 ribu saja.
Bersedia mengeluarkan dana Rp 34 ribu lebih banyak? Kalau ya, berarti DGtel 368 boleh dijadikan alternatif tambahan. Layar, resolusi kamera, dan kapasitas memori internalnya lebih besar daripada 330. Keypad-nya pun lebih nyaman. Bila lampu senter 330 menggunakan satu LED putih, 368 memakai dua LED putih.
Spesifikasi lain ponsel yang seolah memadukan desain Nokia 6233 dengan C5-00 itu, di antaranya, konektor charger micro USB, radio FM, dan buku telepon 500 nama single entry. Tersedia pula blacklist, whitelist, kamera VGA, dan bluetooth. Ruang penyimpanan ponsel itu terdiri atas memori internal 250,5 kilobyte dan kartu micro-SD yang dengan mudah dapat dipasangkan oleh pengguna.
Menurut penulis, 330 dan 368 pantas dipertimbangkan oleh pemburu ponsel triple on murah meriah. Konsumen yang sangat peka harga disarankan memilih 330. Sedangkan konsumen yang rela mengeluarkan dana tambahan beberapa puluh ribu rupiah, demi kenyamanan yang setingkat lebih tinggi, dianjurkan membawa pulang 368.
Secara umum, sisi minus Tom 330 dan DGtel 368 relatif sama. Yaitu, kotak masuk SMS tiga nomor yang terpasang digabungkan. Pengguna harus mencermati angka 1, 2, dan 3 di ujung baris SMS untuk mengidentifikasi suatu SMS ditujukan ke nomor mana. Kapasitas buku telepon dan memori internal yang tergolong minim menjadi sisi minus lain duo ponsel tersebut.
imo triple card saya baru sebulan pakai sudah rusak 🙂