Uji Jaringan di 10.921 km, Telkomsel Siap Sambut Rafi

Setelah minggu lalu mengikuti uji jaringan XL di Jogja, minggu ini (18/5) penulis alias HSW mengikuti uji jaringan bersama Telkomsel. Pengujian dilakukan dengan menumpang bus dari Surabaya ke Semarang lewat Gresik, Tuban, Rembang, Pati, Kudus, dan Demak. Pada saat bersamaan, tiga bus undangan mengikuti uji jaringan rute Jakarta-Semarang via Cirebon, Tegal, dan Pekalongan.

Selain dilakukan di jalur mudik Pulau Jawa, uji jaringan dilakukan Telkomsel di berbagai jalur lain. Contohnya, di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Total uji jaringan menjelang Ramadan dan Lebaran 2016 menempuh jarak 10.921 kilometer. Mengacu kepada hasil uji jaringan tersebut, Telkomsel menyatakan siap melayani pelanggan selama periode Rafi (istilah Telkomsel untuk menyebut periode Ramadan dan Idul Fitri).

Tsel Semarang-1

Empat ponsel yang telah dilengkapi dengan aplikasi Nemo digunakan dalam uji jaringan Surabaya-Semarang. Dua di antaranya adalah Samsung Galaxy Note 4 varian LTE yang tidak dijual resmi di Indonesia. Ada pula dua unit Nokia C5-02 yang bersistem operasi Symbian.

Pengujian dilakukan terhadap layanan data maupun panggilan telepon. Secara periodik ponsel akan mengunduh file berukuran 50 MB, baik kala berada di jaringan 4G LTE maupun 3G. Sedangkan pengujian layanan telepon alias voice call dilakukan dengan menelepon ke nomor tertentu selama dua menit, jeda 30 detik, bertelepon dua menit lagi, jeda 30 detik lagi, dan seterusnya.

Parameter lain yang dicermati adalah area layanan, tingkat keberhasilan melakukan panggilan (CSSR, Call Setup Success Rate), tingkat drop call (CCSR, Call Completion Success Rate), dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan panggilan (CST, Call Setup Time). Kualitas suara (MOS, Mean Opinion Score) dan kecepatan data alias throughput juga diperhatikan.

Tsel Semarang-3

Selama perjalanan dari Surabaya hingga perbatasan Jatim dengan Jateng, rombongan melewati 256 BTS 3G dan 83 BTS 4G LTE. Sedangkan sejak memasuki provinsi Jateng sampai tiba di Semarang, rombongan dilayani 173 BTS 3G dan 15 BTS 4G LTE. Jarak total yang ditempuh rombongan mencapai 315 kilometer.

“Dengan uji jaringan itu, kami ingin memastikan seluruh layanan Telkomsel berfungsi baik di sepanjang jalur mudik dan tempat-tempat keramaian saat Ramadan maupun Lebaran,” kata Sukardi Silalahi, Direktur Network Silalahi.

Dia menambahkan, sama dengan tahun-tahun sebelumnya, selama Rafi akan terjadi lonjakan trafik komunikasi. Pada puncaknya, lalu lintas SMS diprediksi mencapai 930 juta SMS dalam sehari. Itu berarti naik lima persen sampai 15 persen dibandingkan hari biasa.

Lonjakan trafik layanan data diperkirakan lebih tinggi. Persentasenya naik hingga 25 persen, menembus kisaran 2.700 terabyte. Sementara itu, layanan panggilan telepon diprediksi justru turun. Bila pada hari-hari biasa jumlah trafik voice call sebesar 1,59 miliar menit, saat Ramadan dan Lebaran tahun ini bakal menurun menjadi 1,57 miliar menit.

Tsel Semarang-2

Tsel Semarang-4

25 thoughts on “Uji Jaringan di 10.921 km, Telkomsel Siap Sambut Rafi”

  1. Wah mantap, pada kenyataannya signal full bar namun jaringan data nya lemot… namun semoga dugaan saya tsb tidak benar

    • Pak Ae,

      Mohon maaf karena saya lambat sekali dalam merespons komentar/pertanyaan Anda. Hingga awal Juni 2016 saya harus sering ke luar kota sehingga tak bisa membalas komentar/pertanyaan dengan cepat.

      Seperti biasa, sinyal penuh bukan jaminan internet lancar.

  2. Putri saya bilang Hpnya, HP slate 6 Voic Tab, rusak baterainya karena hanya bisa tampilkan logo HP habis itu padam. Saat saya coba lepas & pasang kembali baterainya … eeh ternyata nyala. Karena ada peringatan memori penuh maka saya buang beberapa aplikasi, karena saya anggap normal maka saya matikan untuk diisi SIM card. Saat saya nyalakan kembali ternyata tak mau nyala, hanya menampilkan logo HP habis itu terus padam. Pernah saya coba kombinasi dengan tekan power + vol, keluar tampilan fast boot sebentar habis itu padam lagi.
    1. Apakah itu memang ciri2 dari Hp yg alami boot loop ?
    2. Mengingat “nyalanya” (yg saya sebut nyala disini hanyalah menampilkan logo HP atau tulisan fast boot , Nyala normal sudah tak pernah terjadi lagi hingga sekarang“) tidak stabil, bahkan jauh lebih banyak tidak “nyalanya” meski saya tekan tombol power & atau kombinasi power + vol. “Nyala” nya si Logo HP dapat terjadi pasti bila baterai saya cabut & pasang kembali, atau colokan charger saya cabut & pasang kembal. Apakah ini menandakan bahwa selain kemungkinan boot loop, baterainya juga sudah lemah atau bahkan rusak. Atau mungkinkah boot loop dapat terjadi karena kerusakan baterai ?
    Mohon pencerahan koh Herry, TQ

    • Pak Hengky Fanggian,

      Mohon maaf karena saya lambat sekali dalam merespons komentar/pertanyaan Anda. Hingga awal Juni 2016 saya harus sering ke luar kota sehingga tak bisa membalas komentar/pertanyaan dengan cepat.

      1. Kalau logo muncul trus ponsel padam, itu bukan boot loop. Boot loop itu nyala, padam, nyala lagi, padam lagi, dst.

      2. Silakan bawa ke pusat perbaikan resmi HP untuk dicek.

  3. Pak Herry.
    just info, alinea ke-3 kalimat “baik kala berada di jaringan 4G LTE maupun 4G” mungkin salah ketik inginnya “…..maupun 3G”

    • Pak Andre,

      Mohon maaf karena saya lambat sekali dalam merespons komentar/pertanyaan Anda. Hingga awal Juni 2016 saya harus sering ke luar kota sehingga tak bisa membalas komentar/pertanyaan dengan cepat.

      Terima kasih atas koreksinya. Sudah saya perbaiki.

  4. ooh.., saya kira Rafi itu!
    selebriti sampah yang alay suka pamer kemewahan tapi tidak punya prestasi apa-apa!

    • Pak Yoobee,

      Mohon maaf karena saya lambat sekali dalam merespons komentar/pertanyaan Anda. Hingga awal Juni 2016 saya harus sering ke luar kota sehingga tak bisa membalas komentar/pertanyaan dengan cepat.

      He… he… itu istilah Telkomsel. Ada Rafi yang bermakna Ramadan dan Idul Fitri, ada pula Naru yang bermakna Natal dan Tahun Baru.

  5. Pak Herry, kenapa di indonesia lebih populer pra bayar daripada pasca bayar? apakah karena tariff pra bayar lebih murah? logikanya harusnya pasca bayar yg lebih murah.

    • Pak Yuwono,

      Mohon maaf karena saya lambat sekali dalam merespons komentar/pertanyaan Anda. Hingga awal Juni 2016 saya harus sering ke luar kota sehingga tak bisa membalas komentar/pertanyaan dengan cepat.

      Pemicu awalnya karena dulu prabayar tanpa biaya abonemen dan tak perlu menyerahkan kartu identitas. Hal lain, orang khawatir kalau memakai pascabayar tagihannya akan meledak.

  6. Ckck bahkan Telkomsel pun pakai smartphone yang belum dijual resmi disini buat ngetesnya.

    • Pak Kevin,

      Mohon maaf karena saya lambat sekali dalam merespons komentar/pertanyaan Anda. Hingga awal Juni 2016 saya harus sering ke luar kota sehingga tak bisa membalas komentar/pertanyaan dengan cepat.

      Bukan masalah sudah dijual resmi atau belum. Perangkat pengujian jaringan itu ada standar tertentu yang wajib dipenuhi.

  7. Agar kekayaan ragam Bahasa Indonesia tidak luntur, saya usul sebaiknya istilah Rafi tersebut tidak digunakan mengingat Rafi bukan akronim baku dalam Bahasa Indonesia. Saya harap Pak Herry tidak ikut-ikutan menggunakan akronim tersebut, apalagi selama ini saya perhatikan Pak Herry selalu berusaha menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Terima kasih, Pak

    • Pak Guest,

      Terima kasih atas masukannya.

      Untuk tulisan umum saya takkan memakai istilah Rafi. Saat menulis cerita uji jaringan Telkomsel saya sengaja menggunakan kata Rafi di judul dengan pertimbangan:
      * Sebagai variasi. Sebab, sebelumnya saya usai menulis cerita uji jaringan XL. Tiga hari lagi saya akan menuliskan cerita uji jaringan Indosat.
      * Mengapa Rafi saya pilih sebagai variasi kata? Karena istilah Rafi itu memang “merek dagang” Telkomsel.

  8. Dh Pak Herry,

    Maaf out the topic, boleh di share recomend info modem GSM untuk merek dan type yang bisa 2G/3G/4G bahkan lock only 4G. atau modem yang bisa lock 4G LTE untuk all operator indonesia. syukur-syukur ada wifi-nya jadi tidak perlu colok ke usb laptop. Terima kasih.

    • Pak Rico,

      Silakan melirik Huawei E3372. Modem itu bisa 2G/3G/4G dan dikunci 4G only. Ia kompatibel dengan 4G LTE Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri. Namun, tidak bisa dipadukan dengan 4G LTE Smartfren dan Bolt.

      Sejauh ini belum ada modem yang kompatibel dengan semua operator 4G LTE di Indonesia, termasuk Smartfren dan Bolt.

  9. Pak Herry,
    Dengan budget max 1.5jt, smartphone dgn spek dan kamera yg bagus yg layak beli apa koh?
    Terimakasih

  10. Dh Pak Herry,

    Terima kasih atas infonya. Sepertinya modem Huawei E3372 banyak type/seri nya ya.
    semoga semua seri/type bisa dipakai untuk all operator GSM indo. Thanks.

    • Pak Rico,

      Paling enak saat beli langsung bikin perjanjian dengan penjual. Kalau nggak bisa dapat sinyal 4G LTE, transaksi batal.

  11. Pak Herry,

    Ya betul setuju, kalau bisa sekalian membawa laptop dan 3 nomer GSM operator telkomsel, indosat dan XL yang aktif paket internetnya.

    • Pak Rico,

      Salah satu operator saja cukup sih. Kan tujuannya sekadar untuk mengetes jalan di LTE 1800 atau tidak.

  12. Pak HSW,

    Muncul berita bahwa CEO indosat protes bahwa telkomsel terlalu mendominasi, menurut pak hery ada yang salah kah? kalo memang dominasi tersebut hasil dari persaingan pasar dan dilakukan secara “sehat” seharusnya indosat tidak perlu protes kan dan harusnya lebih membenahi diri agar lebih kompetitif.

    • Pak Wira,

      Menurut saya, protes Indosat itu agak lebay sih. Salah mereka sendiri mengapa tidak berani menggeber jaringan di sana. Kalau kini kalah bersaing, ya jangan kemudian menuding monopoli dong.

Comments are closed.