Uji pakai di WTC sudah beres. Kini saatnya meluncur ke lokasi lain. Saya menuju ke Urgent Store. Posisinya di ujung Jl Tunjungan, namun secara legal beralamatkan Jl Pemuda 1 E. Ia bersebelahan dengan Hotel Inna Simpang Surabaya dan berhadapan dengan Plaza Tunjungan II.
Lantai dasar Urgent Store terdiri atas minimarket dan warnet. Warnetnya terbagi dalam dua area, area dilarang merokok dan area boleh merokok. Meski berada di area dilarang merokok, bau asap rokok sebenarnya masih tercium jelas. Namun, setidaknya tak ada “kabut” yang melayang-layang di ruangan.
Di deretan terkiri area dilarang merokok terdapat beberapa meja tanpa komputer dan tempat duduk. Meja-meja itu disediakan untuk pengunjung warnet yang membawa laptop sendiri. Di bawah setiap meja ada colokan listrik yang boleh digunakan. Saya tak tahu apakah di area boleh merokok juga terdapat deretan meja kosong seperti itu.
Agar ruang privasi sedikit terjaga, antarmeja dibatasi dengan sekat. Jadi, setiap pengunjung memiliki satu bilik terpisah. Ukuran biliknya terasa sangat sempit untuk ukuran tubuh saya. Kalau mau agak longgar, pilihlah bilik yang berada di ujung.
Tahapan uji pakai dimulai dengan mengakses video di YouTube. Kecepatan rata-rata hanya 241 kbps. Sedangkan kecepatan maksimal sempat menyentuh 941 kbps.
Saat dipakai mengunduh file berukuran 100-an MB dari server lokal, kecepatan rata-rata yang didapatkan 2,87 Mbps. Sedangkan kecepatan tertingginya 3,00 Mbps.
Berikutnya saya mengukur kecepatan unduh dan unggah via situs tertentu. Sama dengan di tempat lain, pengukur kecepatan di Speedtest.net, Bandwidthplace.com, dan Indosatm2.com dijadikan tolok ukur.
Versi Speedtest, kecepatan unduh mencapai 2,54 Mbps, sedangkan kecepatan unggah 0,70 Mbps.
Pengukuran kecepatan via Bandwidthplace.com menunjukkan kecepatan unduh yang justru lebih lambat daripada kecepatan unggah. Kecepatan unduh tercatat 425 kbps, sedangkan kecepatan unggah 502 kbps.
Sementara itu, pengukuran lewat Indosatm2.com menghasilkan angka 2,543 Mbps untuk kecepatan unduh dan 661 kbps untuk kecepatan unggah.
Tahapan paling buncit adalah mencari tahu kecepatan unggah rata-rata dan maksimal. Puluhan file foto saya unggah ke Ovi.com. Selama proses berlangsung, aplikasi NetWorx menghitung kecepatan unggah. Hasilnya, kecepatan rata-rata 577 kbps dan kecepatan maksimal 1,32 Mbps. Besaran kecepatan itu adalah yang tertinggi dibandingkan enam lokasi pengukuran sebelumnya.
Namun, jangan terburu senang dulu. Ada catatan tambahan terkait uji pakai AHA di Urgent Store. Di lokasi tersebut, entah mengapa, layanan AHA berkali-kali bengong. Koneksi tetap terhubung, tetapi sama sekali tak bisa digunakan.
Jalan keluarnya, saya harus memutuskan koneksi, lalu menyambungkannya lagi. Itu pun tak bertahan lama. Pada 1-5 menit kemudian, koneksi kembali bengong. Hal itu terjadi sekitar tiga kali. Berikutnya, baru deh lancar jaya.
Sekarang saatnya melakukan uji pakai di kawasan Surabaya Utara. Ke manakah roda akan berputar?