Ungguli Kinerja Chat 322

Pemburu ponsel qwerty dual on GSM-GSM bermerek global memiliki satu alternatif baru, Motorola EX115. Layarnya memanfaatkan LCD TFT 2,3 inci beresolusi 320 x 240 piksel. Tulisan maupun gambar disajikan dengan tajam sekaligus cemerlang.

Bodi EX115 yang berwarna cokelat tua terlihat elegan, mahal, dan tak terkesan ringkih. Sebuah konektor micro USB tersedia di sisi kiri ponsel. Ia berfungsi sebagai penghubung charger maupun kabel data. Sedangkan di bagian atas, terdapat konektor audio 3,5 mm untuk handsfree berkabel.

Meskipun tanpa lampu kilat dan fitur autofocus, kamera tiga megapiksel di ponsel itu mampu mengabadikan objek menarik dengan cukup optimal. Kamera tersebut dapat pula difungsikan sebagai perekam video.

Memori internal 50 MB, slot microSD, buku telepon seribu nama multiple entry, Java, dan GPRS/EDGE merupakan sebagian spesifikasi lain EX115. Tersedia pula penyaring panggilan masuk, bluetooth, perekam suara, dan radio FM. Siaran radio FM dapat direkam secara spontan maupun terjadwal.

Kalau dicermati, struktur menu EX115 amat mirip dengan ponsel merek lokal buatan Tiongkok. Namun, dalam hal kinerja, ponsel yang dijual di kisaran harga Rp 875 ribu itu jauh lebih baik. Diadu dengan Samsung Chat 322 yang sama-sama bermerek global pun, menurut penulis, EX115 masih unggul.

Sedikit kekurangan yang penulis temukan, lokasi tombol del di ponsel itu kurang lazim. Nyaris semua ponsel qwerty meletakkan tombol del di bawah tombol huruf P. Sedangkan di EX115, tombol yang berfungsi untuk menghapus karakter itu justru berada di kanan bawah tombol navigasi.

Akibatnya, pada hari-hari awal menggunakan EX115, penulis amat sering salah menekan tombol. Niat hati menghapus karakter, namun praktiknya malahan mengetikkan karakter @. Pencampuran kotak masuk SMS nomor pertama dan kedua menjadi sisi minus tambahan ponsel itu.

Di pasar, persaingan antara EX115 dan Chat 322 tampaknya tak terhindarkan. Chat 322 sebenarnya bukan ponsel yang menarik untuk dibeli. Bahkan, menurut penulis, ia adalah ponsel terburuk di antara lima ponsel dual on GSM-GSM Samsung yang pernah penulis uji pakai.

Tetapi, karena mereknya lebih populer, dipromosikan dengan gencar, dan terdistribusi lebih merata, Chat 322 sangat berpotensi menjadi batu sandungan EX115. Apalagi, belum lama ini harga pasaran ponsel tersebut turun lagi menjadi Rp 750 ribu sampai Rp 775 ribu.

2 thoughts on “Ungguli Kinerja Chat 322”

  1. Naskah review EX119 sebenarnya sudah selesai saya ketik. Namun, belum diunggah ke sini karena saya “jual” dulu ke sebuah media cetak.

Comments are closed.