vivo kembali bermain di segmen kelas menengah lewat seri V50 Lite yang bukan cuma ramah di kantong, tapi juga fokus terhadap kenyamanan penggunaan. Salah satunya lewat kehadiran sertifikasi Low Blue Light dari SGS.
Apa Fungsi Sertifikasi Ini?
Sertifikasi Low Blue Light bukan hal baru di industri layar digital. Tapi buat kamu yang belum familiar, sertifikat ini telah menjadi standar internasional untuk menilai seberapa aman dan nyaman sebuah layar dipakai dalam jangka panjang.
Paparan cahaya biru (blue light) yang berlebihan bisa bikin mata cepat lelah, tegang, dan berpotensi mengganggu siklus tidur. Maka dari itu, kehadiran sertifikasi ini seharusnya bukan cuma kosmetik tapi benar-benar berdampak pada pengalaman sehari-hari pengguna.
Apa Bedanya dengan Fitur Mode Malam Biasa?
Beberapa perangkat mengandalkan mode malam atau filter warna hangat secara software. Namun, sertifikasi seperti dari SGS melibatkan pengujian teknis nyata secara independen dan dinyatakan aman dalam hal paparan cahaya biru.
Layar vivo V50 Lite terlah dioptimalkan melalui software dan pengaturan layar internal untuk menurunkan emisi cahaya biru tanpa mengorbankan kualitas tampilan. Harapannya pengguna dapat menatap layar vivo V50 Lite dengan lebih nyaman
Siapa Itu SGS?
SGS (Société Générale de Surveillance) adalah perusahaan global yang bergerak di bidang pengujian, inspeksi, dan sertifikasi. Mereka cukup dikenal di industri teknologi seperti TÜV Rheinland yang mana turut mengeluarkan berbagai sertifikasi termasuk soal cahaya biru.
Jadi saat kamu melihat logo SGS dengan label Low Blue Light di perangkat vivo V50 Lite menandakan tandanya layarnya telah melewati proses verifikasi ketat untuk kenyamanan dalam penggunaan jangka panjang.
Buat kamu yang menghabiskan banyak waktu di depan layar, kehadiran sertifikasi Low Blue Light pada vivo V50 Lite jelas bisa menjadi nilai tambah yang sangat relevan di zaman sekarang dimana kenyamanan visual sama pentingnya dengan performa.